ILUMINASI SEBAGAI SISTEM PENYAJIAN KONTE (1)
Haris M ust afa,
Haris M ust afa, Alvanov Zpalanzani, Naom i Haswanto
Abstract
delivery based on visual elem ent s.
Keywords
W imba,
1. Pendahuluan
keilm uan desain kom unikasi visual adalah
sesuat u yang didekorasi baik it u suat u
halam an berupa ilust rasi m iniat ur yang
m enjelaskan isi kont en dari t eks, border
yang m enghiasi pada margin halam an,
m aupun huruf pada aw al paragraf yang
didekorasi.
Ilum inasi berfungsi sebagai
sesuat u yang m encerit akan kont en at au isi
dari t eks di m ana ilum inasi t ersebut berada.
hanya sekedar pelengkap dalam sebuah t eks
nam un bahkan dapat menjadi sajian ut ama
m enggugah pem irsanya unt uk merasakan
emosi at au imajinasi t ertent u. Ilum inasi
huruf merupakan salah sat u bagian dari
huruf ini m enjadi sangat menarik karena ia
m em ilki perbedaan ukuran yang jauh lebih
besar dan didesain khusus dibandingkan
huruf-huruf lainnya yang hanya digunakan
sebagai t eks. Iluminasi huruf pada aw al
paragraph dikenal juga dengan nam a huruf
inisial dekorasi .
Ilum inasi huruf kuno pert am a kali sudah
Ilum inasi huruf ini sangat banyak dit em ukan
pada lembaran-lembaran maupun bukubuku yang diproduksi khusus dan t erbat as
gospel , dan sebagainya. Kebanyakan
ilum inasi yang m asih ada dan bert ahan
adalah iluminasi yang dit emukan pada abad
pert engahan atau abad renaissance. Dan
karya-karya t erbaik ilum inasi m uncul pada
Ilum inasi huruf adalah bent uk karya seni
biasa digunakan pada huruf pert am a dalam
aw al paragraf dalam t eks atau dokum en.
yang diberikan sent uhan ilust rasi at aupun
dekorasi ornam ental sehingga m enjadi
sat u kesat uan bent uk dengan huruf
m erepresent asikan isi dalam t eks. Ilum inasi
dianggap sebagai seni yang adiluhung at au
high-art [1].
ini mem iliki berbagai m acam perubahan
dari aw al zaman dit em ukannya hingga
ilum inasi dibuat dengan m enggunakan kulit
hew an yang digam bar m enggunakan pena
Haris M ust afa,
ilum inasi huruf sudah jarang sekali dijumpai
pada lit erat ur-lit erat ur. Sejak kem unculan
m esin cetak yang dapat mem produksi at au
m elipat gandakan cet akan dengan cepat dan
m assal, ilum inasi sem akin berkurang karena
aplikasi iluminasi dalam injil dan m anuskrip
dibuat
m at a kit a dapat m embedakan ant ara
huruf ‘m’ dengan ‘p’ at au ‘C’ dengan ‘Q’.
Keunikan ini disebabkan oleh cara m at a kit a
m elihat kolerasi ant ara komponen visual
yang sat u dengan yang lain. Sekelom pok
pakar psikologi dari Jerm an dan Aust ria
m at erial pelat cet aknya. Secara
Dalam indust ri percet akan, fungsi lebih
m enjadi ilust rasi. Huruf-huruf yang tadinya
m enjadi berisikan ilust rasi yang kent al
akhirnya berubah fungsi m enjadi huruf
display . Sehingga ilum inasi huruf saat ini
lebih t epat disebut sebagai huruf inisial
saja at au drop caps
sent uhan iluminasi berupa ilust rasi m aupun
dekorasi ornament al pada bagian hurufnya
dalam perilaku m anusia.
dianalisis dan dievaluasi sebagai kom ponen
yang berbeda. Salah sat u hukum persepsi
m engenal at au ‘m embaca’ sebuah gambar
huruf pada m asa got hic, renaissance at au
periode sebelum nya.
ground
Walaupun saat ini ilum inasi huruf sudah
m em iliki berbagai organ yang berbeda.
Gabungan seluruh kom ponen dari suat u
m ulai
menunjukkan
ket ertarikannya
Louise Fili, maupun Jessica Hirche adalah
sebagian dari m ereka berusaha unt uk
dapat m em bedakan antara huruf yang
sat u dengan yang lain. Apabila kit a t elah
m em aham i anat om i huruf secara baik,
dengan mudah kita dapat m engenal
huruf yang sempat hilang dengan gaya
yang lebih modern dengan m emanfaat kan
kom ponen visual yang t erst rukt ur dalam
Apakah ilum inasi hanya sekedar aspek
buku? At au ilum inasi dapat m emiliki
fungsi yang lebih esensi dalam sist em
penyajian m at eri t ulisan at au t eks?
Sehingga eksplorasi dan aplikasi ilum inasi
t eks dapat dikembangkan pada hal yang
lebih bermakna baik pada st rukt ur m aupun
kekayaan kont en, lebih dari sekedar penghias
akan menelaah pot ensi penyajian konet n
a. Baseline, Sebuah garis m aya lurus
horizontal yang m enjadi bat as dari bagian
b. Capline, Sebuah garis maya lurus
horizontal yang m enjadi bat as dari
c. M eanline, Sebuah garis m aya lurus
horizontal yang m enjadi bat as dari
kecil.
d. X-Height
W imba,
sampai ke m eanline. X-height m erupakan
berdasarkan perhit ungan angka, beberapa
huruf kecil adalah dengan menggunakan
huruf ‘x.’
e. Ascender
posisinya t epat beada di ant ara meanline
dan capline.
f. Descender
yang posisinya tepat berada di bawah
baseline.
keseluruhan huruf t ersebut t erlihat sama
character .
huruf pada sebuah naskah dalam majalah,
buku ataupun brosur, maka akan terlihat
bahwa susunan dari huruf-huruf t ersebut
m em iliki suat u disiplin dalam pengukuran
dan proporsi. Hal t ersebut biasanya
Seluruh character
baseline
x-height
charact er apakah huruf besar at au kecil
st em
ujung-ujungnya dapat dit em ukan beberapa
garis akhir sebagai penut up yang disebut
t erm inal.
pada gam bar 1.
atau t erbawah dari badan huruf akan
m em iliki bidang lebih dibandingkan dengan
huruf yang m emiliki bent uk dat ar. Apabila
beberapa huruf t ersebut dicet ak secara
berdam pingan akan t ercapai kesam aan
huruf yang sat u dengan yang lain, sert a
jarak ant ar baris.
a. Point dan pica
pica
Haris M ust afa,
huruf-huruf ini apabila dicet ak unt uk
keperluan naskah dalam jumlah uang
panjang akan dapat melelahkan
m at a. Huruf-huruf condensed dan
ext ended biasanya layak dit erapkan
huruf, sedangkan pica digunakan unt uk
dari lebar persat uan huruf sert a jarak
antarhuruf dihit ung dengan sat uan unit .
b. Keluarga huruf, Keluarga huruf t erdiri at as
berbagai kem bangan yang berakar dari
regular
unt uk headline at aupun sub-judul
c.
huruf masih m emiliki kesinam bungan
berdasarkan atas lat ar belakang sejarah
bent uk pengembangan, yait u : berat ,
proporsi, dan kemiringan.
Berat,
bent uk dasar huruf t erlet ak pada
dalam perjalanan sejarah pencipt aan
dan pengembangan bent uk huruf. Unt uk
m em perm udah pemaham an t erhadap
huruf yang t ercetak dengan lebar
adalah pengelompokannya yang dibuat
sesuai dengan urut an w akt u pem buat an
beserta salah sat u contoh hurufnya :
Old St yle
m akan anggot a dari keluarga huruf ini
pokok, yait u : light , regular, dan
M odern
baik light , regular, dan bold m emiliki
(Cent ury
t ampilnya perbedaan berat dapat
m em berikan dam pak visual yang
ini banyak sekali digunakan unt uk
unt uk iklan, post er, m aupun m edia
t erapan lainnya. Unt uk m endapat kan
gambaran t erhadap perubahan berat
huruf yang ideal, di sam ping ini adalah
iluminasi
huruf yang t ercetak dengan lebar
st roke dari huruf t ersebut .
Proporsi,
huruf yang t ercetak dengan lebar
dari huruf it u sendiri dapat dibagi
Anat om i dari m anuskrip yang berilum inasi
um umnya t erdiri dari ilust rasi m ini at au
disebut dengan miniat ur, bingkai yang
iluminare
atau bahkan sat u halam an penuh ilust rasi.
dari perbandingan proporsi t erhadap
bent uk
dasar
huruf
t ersebut .
regular, dan ext ended. Kelom pok
huruf-huruf
condensed
dapat
t erakom odasi lebih banyak dalam
sebuah bidang at au ruang. Nam un,
t eks menjadi indikat or isi dari m anuskrip
atau buku tersebut . Salah sat u buku yang
The Book of Hours yang berisi doa singkat ,
W imba,
penggunaan ilum inasi m ulai berkurang
Gut enberg m enem ukan m esin cetak
sehingga produksi buku secara m assal
dapat dilakukan.
Dalam
proses
pem buatan
ilum inasi,
m asing-masing mem iliki peran yang
berbeda, yait u: Parchment er, Scribe dan
Illuminat or
Parchment er
adalah
orang
yang
m enyiapkan bahan yang dibut uhkan
unt uk
kebut uhan
penulisan
dan
pem buat an
ilum inasi.
Sebelum
ditem ukan kert as yang t erbuat dari serat
kayu, m at erial yang dijadikan bahan
perm ukaan unt uk t ulisan at au gam bar
t um buhan, abu, kuning t elur, dsb
Illuminat or adalah orang yang
m enggam bar iluminasi dan mendekorasi
lem baran-lem baran kertas kulit pada ruang
yang disediakan oleh Scribe. Hal pert ama
yang dilakukan adalah dengan m em buat
sket sa terlebih dahulu, yang kemudian diisi
warna yang diinginkan yang didapat kan dari
bahan-bahan alam. Warna em as adalah
warna yang pert am a diisi pada bagian
ilum inasi, baru setelah it u warna-warna
lainnya.
3. Iluminasi dalam Injil
Abad pert engahan adalah periode sejarah
di Eropa sejak bersat unya kembali daerah
di bawah prakarsa raja Charlem agne pada
dom ba, kam bing, dan biri-biri. Dengan
m elebarkan kulit hewan pada parkemen
kulit hewan t ersebut digosok dengan
menggunakan bat u unt uk menghasilkan
perm ukaan yang halus sem bari dijem ur
di bawah sinar m at ahari.
Scribe adalah orang yang mem indahkan
t ulisan dan cerita ke dalam lem baranlem baran kert as kulit yang dibuat oleh
parchm ent er . Scribe juga menyiapkan
m at erial yang akan digunakan oleh
illuminat or
dan m enyiapkan warna-w arna yang
akan digunakan. Warna-warna t ersebut
m onarki nasional, dim ulainya penjelajahan
samudera, kebangkit an hum anisme, sert a
renaissance
Abad
pert engahan
m erupakan
abad
agama berkem bang dan mem pengaruhi
ham pir seluruh kegiatan m anusia, t ermasuk
pem erint ahan. Sebagai kon-sekuensinya,
sains yang t elah berkembang di zam an
klasik dipinggirkan dan dianggap sebagai
Haris M ust afa,
perkem bangan
ilum inasi
m enem ukan
m oment um nya. Ilum inasi menjadi bagian
keagamaan karena m elam bangkan derajat
kebangsaw anan pemiliknya sert a gengsi
biara yang mem produksi m anuskrip at au
m enjadi objek ut ama, dan ilust rasi bunga
t ulip biru yang menghiasi st roke-nya yang
digam barkan dengan garis-garis organis
m e-m egang buku di t angan kiri dan sebuah
panji yang mirip dengan lam bang ksat ria
3.1 Injil Gerard Brils, Belgia, 1407 M
M almesbury
Abbey
Wilt shire,
Inggris,
kanannya. Lat ar belakang pada bagian
belakang m enggam barkan pemandang-an
langit dan gunung yang m enggam barkan
bahasa inggris, merupakan salah seorang
dari bent uk
dan ground
dari Galilea yang diberi posisi pemimpin
bent uk dasarnya yang lebih sederhana.
bent uk yang paling mirip dengan bent uk
ilust rasi gambar yang menyert ainya sert a
huruf lanjut an set elah huruf iluminasi yait u
“et rus” sehingga pengamat akan menduga
bagian st roke
ke atas dan sedikit m enghiasi bagian st roke
lengkung yang m enjadi hiasan pelengkap
unt uk st roke
m em iliki m akna yait u keindahan, dan
kasih yang sem purna, mungkin penulisnya
W imba,
um umnya
m em punyai sifat yang sam a layaknya simbol
bunga t ulip.
m asih
t erlihat
proporsional
st roke huruf.
m asih sam a dengan huruf regular pada
Warna yang m uncul t erlihat bergradasi,
int ensit as gelap t erang pada warna
m encipt akan kedalam-an ruang, at au
dimensi. Warna dom inan yang dipakai
adalah warna biru, m erah, dan em as. Warnawarna yang dipakai bernuansa dingin dan
t enang. Hal ini dapat disebabkan pengaruh
dimana ilum inasi inisial ini dibuat yait u di
daratan Eropa yang m em punyai cuaca yang
dingin. Warna biru digunakan pada bunga
Kom posisi dari st roke bunga baw ah
dengan penam bahan st roke bunga atasnya
m em punyai bidang luas yang seim bang.
st roke pada
cenderung seim bang. Gambar pet rus
t erlet ak di t engah-t engah bagian st roke
yang m enjadi lat ar belakang. Warna merah
Warna emas digunakan pada bagian st roke
adanya kemewahan, sesuat u yang berat dan
suci unt uk m enjadi bacaan. Warna emas
inilah yang digunakan pertam a kali dalam
t ahapan pembuat an iluminasi. Sedangkan
unt uk warna pada bagian konten yang
pada um um nya m enggunakan warna hit am
pekat dan sedikit warna m erah pada bagian
yang ingin dit onjolkan.
inisial term asuk dalam kelompok regular .
3.2 Injil m ilik Biara Dominican, Perancis
aw al Abad ke-14
Ilum inasi dalam halaman ini adalah salah
sat u ilum inasi yang mem punyai jum lah
ilum inasi huruf yang banyak. Halam an ini
m enjadi iluminasi ut ama yang m engisi
kecil yang menjadi pelengkap. Ilum inasi
border
dalam halaman ini. Konten dalam halam an
m enggunakan
t ersusun m enjadi
Haris M ust afa,
W imba,
Dalam paragraph aw al yang diawali ilum inasi
huruf ini mem bunyikan kalim at “ M ichi
…”
bagi
saya, bagaimanapun, adalah Allah sangat
t erhorm at , t eman-t eman-M u... .,” “ Eichi”
Oleh karena it u dengan sendirinya pengamat
dapat m enduga bahwa inisial ilum inasi
yang t erbent uk bukan huruf “ E” m elainkan
huruf “ M ” yang miring ke samping. Gam bar
ilust rasi ut ama dari iluminasi inisial M ini
t erdapat pada bagian st roke t engahnya
yang m embent uk kot ak. Kot ak t ersebut
berisi ilust rasi m engenai Andrew salah
m ungkin mengisahkan kejadian akhir hidup
dengan st roke pada bagian samping kiri dan
kanan adalah ilust rasi daun ivy . Daun ivy
ini adalah sim bol dari keabadian. M ungkin
si pembuat ingin mem berikan pesan
bahwa Andrew yang disalib ini walaupun
m anusia akan t et ap abadi.
Layout dalam ilum inasi pada st roke “ M ”
besar digam barkan dengan m embent uk
garis m em anjang yang m embent uk st roke
huruf ‘M ’ antara bagian at as dan bawah
dibuat berbeda ukuran. Hal ini disebabkan
perbedaan luas bidang iluminasi. Oleh
karena it u si pembuat mengkom posisikan
dan m enyesuaikan ukuran st roke ilum inasi
huruf “ M ” sedem ikian rupa sehingga bidang
ruang dengan kom posisi yang baik. Garisgaris yang digambarkan tajam dan t egas dan
t erlihat cenderung lebih dat ar.
Warna yang dom inan dipakai dalam
ilum inasi inisial “ M ” serta ilum inasi
coklat t ua, biru t ua, dan em as yang
m engindikasikan adanya cerita kelam dari
t engah t erlihat m em akai baju warna coklat
yang berada di belakangnya m emakai baju
warna coklat t ua, dan biru t ua. Ornamen
lain yang m enjadi st roke huruf menggunakan kombinasi w arna coklat t ua dan biru
t ua. Warna emas menjadi aksen yang
sedikit m enghiasi st roke.
Huruf awal yang t ertangkap oleh m at a
adalah huruf “ E”. Figure dan ground yang
Haris M ust afa,
“ E”. Nam un, persepsi pengam at t erhadap
huruf “ E” berubah m enjadi “ M ” set elah
m em baca lanjut an huruf yang m embent uk
“ M ” ini t erm asuk ke dalam kat egori ext ra
light unt uk ukuran ket ebalan st roke.
Unt uk proporsi secara keseluruhan huruf
ini m asuk dalam kat egori ext ra ext ended
dilihat dari proporsinya yang lebih m elebar
dan m em endek.
3.3 Injil St. Benigne, 1180 M
Ilum inasi ini adalah ilum inasi huruf “ L”
sedangkan kata yang berada diatas
”. Kem udian
kont en adalah “
gambar t ersebut m enggam bar-kan silsilah
ket urunan Jesse yang bila dit elusuri : Jesse
David
Solomon
M ary
Jesus.
Silsilah ket urunan ini seringkali disebut
‘L’ dalam halam an ini bukanlah ‘L’ unt uk
awal paragraph, melainkan ‘L’ unt uk judul
kont en.
Ilust rasi ini menunjukkan generasi yang
paling awal yait u Jesse digam bar dibagian
paling bawah. Jesse digam barkan sedang
sat u ilum inasi teks yang berukuran sangat
m enyebut kan gam bar diat as adalah sosok
Raja David karena t erlihat dari m ahkot a
besar dibandingkan kont en dalam halam an
Injil t ersebut . Iluminasi dalam halam an
sosok anaknya yang digam barkan berada
berupa iluminasi inisial huruf. Ilum inasi
border
dalam halam an ini.
m erujuk pada huruf awal dalam paragraph
m elainkan huruf aw al pada judul kont en
pert ama pada konten yang dit ulis dengan
huruf
adalah kat a “
”,
Solomon sendiri adalah anak dari David yang
sama-sam a m erupakan salah sat u ut usan
Allah. Sulaim an sebagai pew aris kerajaan
David digam barkan pula sedang mem akai
m ahkot a raja. Di at as gam bar Solom on
sendiri bukan merupakan anak langsung
dari Solom on m elainkan beberapa generasi
set elah Solom on. M ary digam barkan
W imba,
sedikit
penyederhanaan w arna dengan
sehingga gam bar t erkesan
m encipt akan kedalam an ruang. Warna yang
dom inan dipakai adalah warna coklat , biru
t ua, dan emas. Warna biru yang dipakai pada
semua t okoh dalam ilust rasi menggunakan
adanya warna gradasi at au pun warna
t urunan yang kont ras. Warna out line pada
st roke juga m enggunakan w arna biru yang
serupa. Warna emas t erlihat pada bagian
lat ar belakang dari huruf inisial t ersebut
dan w arna merah hanya digunakan pada
Layout dalam iluminasi huruf “ L” ini
t erlihat menguasai rana bidang kert as.
m em bent uk pencerm inan, sehingga bagian
kiri dan kanan m em punyai ruang dan ilust rasi
Gam bar 10. Ilum inasi ‘L’ untuk Liber. Sum ber
dalam ilust rasi lainnya, yait u seorang wanit a
Isa Al masih. Dalam beberapa lit erat ur
lam bang dari cint a dan kasih. Illum inat or
huruf ini m ungkin ingin m enganalogikan
adalah sulur bunga t erom pet . Ilust rasi sulur
ilust rasi abad pert engahan dan cukup
populer. Gam bar-gam bar yang m elengkapi
silsilah “
anatomi huruf “ L” yang mem anjang ke
atas. Sedangkan gambar Jesse yang sedang
“ L” yang menyam ping. Ruang yang kurang
supaya st roke “ L” yang m enyamping lebih
t erisi.
ext rabold unt uk ukuran ket ebalan st roke. St roke
st roke .
Sedangkan unt uk proporsi keseluruhan
m erupakan kat egori condensed
ia m emiliki kecenderungan proporsi yang
4. Kesimpulan
kem ungkinan gam bar pengikut para “ Liber
digunakan sebagai m edia unt uk penghias
Sedangkan gam bar yang berada di sebelah
dapat menyebut kan sosok t ersebut adalah
m alaikat dilihat dari sayapnya.
Ilust rasi ini bergaya sem i-realis dengan
t ema konten, atau sesuat u yang sangat
dihargai. Nam un ia dapat m empunyai
dalam menjelaskan bagian sebuah kont en
dalam bacaan. Ilum inasi inisial huruf dapat
m enyat akan bagian aw al paragraf, aw al
Haris M ust afa,
Gam bar 11. Analisis Ilum inasi ‘L’ untuk Liber.
bab, at au pun judul kont en. Hal ini t ent unya
sadar dit unt un oleh illuminat or
m em aham i urutan kont en bacaan.
unt uk
Ilum inasi inisial dapat dikelom pokkan
berdasarkan fungsi yang berbeda, yait u :
a. Ilum inasi inisial paragraf
Ilum inasi ini yang paling sering m uncul
dalam kont en Injil abad pert engahan.
Ilum inasi ini biasa digam barkan dengan
ukuran yang kecil. Ia m empunyai fungsi
sebagai penanda aw al dari sebuah
unt uk Pet rus
b. Ilum inasi inisial bab
Ilum inasi ini muncul dengan ukuran
yang jauh lebih besar dibandingkan
ilum inasi inisial paragraf. Ia biasanya
m uncul bersam aan dengan ilum inasi
inisial paragraf. Fungsinya adalah selain
unt uk penanda awal paragraf, ia juga
m enandakan adanya awal bab baru
M ichi
c. Ilum inasi judul
Ilum inasi ini bukan
penanda
aw al
huruf yang berada dalam t eks, m elainkan
insial L unt uk Liber
Ilust rasi m aupun dekorasi yang dimasukkan
ke dalam ilum inasi m engandung makna
sim bolis yang
dihubungkan
dengan
kont en bacaannya. Ilust rasi bunga yang
m akna sim bolis yang berbeda-beda
t ergant ung objek ut am a yang digam bar.
yang
digam barkan
merepresent asikan
dan warna m em iliki sist em pemaknaan
yang m erujuk pada sim bolisasi pesan pada
ilust rasi sekaligus pada kont en.
W imba,
Ilum inasi
inisial
dan
kont en
bacaan
t erpisahkan karena masing-m asing dapat
Ilum inasi menjelaskan kont en bacaan,
begit u pun sebaliknya konten dapat
m enjelaskan bagaimana ilum inasi inisial it u
M unt uk M ichi
fungsi, dapat dibangun sebuah sist em
inform asi yang mem anfaat kan aplikasi
ilum inasi huruf at au iluminasi inisial ini.
Dengan permainan bent uk, skala, sert a
ilust rasi yang berkait an dengan kont en,
dapat dirancang sebuah st rukt ur ilum inasi
babak, peralihan sub-bab dan peralihan
paragraf yang mem iliki pokok pikiran yang
berbeda dengan paragraf sebelum nya. Hal
ini dapat m emberikan sebuah pembedaan
antara sebuah buku dengan buku lainnya
dalam sist em penyajian inform asi m elalui
eksplorasi dan im plem ent asi ilum inasi
inisial.
Gram edia.
Haris M ust afa,
Guide, Harry N. Abrams.
Haris M ust afa, Alvanov Zpalanzani, Naom i Haswanto
Abstract
delivery based on visual elem ent s.
Keywords
W imba,
1. Pendahuluan
keilm uan desain kom unikasi visual adalah
sesuat u yang didekorasi baik it u suat u
halam an berupa ilust rasi m iniat ur yang
m enjelaskan isi kont en dari t eks, border
yang m enghiasi pada margin halam an,
m aupun huruf pada aw al paragraf yang
didekorasi.
Ilum inasi berfungsi sebagai
sesuat u yang m encerit akan kont en at au isi
dari t eks di m ana ilum inasi t ersebut berada.
hanya sekedar pelengkap dalam sebuah t eks
nam un bahkan dapat menjadi sajian ut ama
m enggugah pem irsanya unt uk merasakan
emosi at au imajinasi t ertent u. Ilum inasi
huruf merupakan salah sat u bagian dari
huruf ini m enjadi sangat menarik karena ia
m em ilki perbedaan ukuran yang jauh lebih
besar dan didesain khusus dibandingkan
huruf-huruf lainnya yang hanya digunakan
sebagai t eks. Iluminasi huruf pada aw al
paragraph dikenal juga dengan nam a huruf
inisial dekorasi .
Ilum inasi huruf kuno pert am a kali sudah
Ilum inasi huruf ini sangat banyak dit em ukan
pada lembaran-lembaran maupun bukubuku yang diproduksi khusus dan t erbat as
gospel , dan sebagainya. Kebanyakan
ilum inasi yang m asih ada dan bert ahan
adalah iluminasi yang dit emukan pada abad
pert engahan atau abad renaissance. Dan
karya-karya t erbaik ilum inasi m uncul pada
Ilum inasi huruf adalah bent uk karya seni
biasa digunakan pada huruf pert am a dalam
aw al paragraf dalam t eks atau dokum en.
yang diberikan sent uhan ilust rasi at aupun
dekorasi ornam ental sehingga m enjadi
sat u kesat uan bent uk dengan huruf
m erepresent asikan isi dalam t eks. Ilum inasi
dianggap sebagai seni yang adiluhung at au
high-art [1].
ini mem iliki berbagai m acam perubahan
dari aw al zaman dit em ukannya hingga
ilum inasi dibuat dengan m enggunakan kulit
hew an yang digam bar m enggunakan pena
Haris M ust afa,
ilum inasi huruf sudah jarang sekali dijumpai
pada lit erat ur-lit erat ur. Sejak kem unculan
m esin cetak yang dapat mem produksi at au
m elipat gandakan cet akan dengan cepat dan
m assal, ilum inasi sem akin berkurang karena
aplikasi iluminasi dalam injil dan m anuskrip
dibuat
m at a kit a dapat m embedakan ant ara
huruf ‘m’ dengan ‘p’ at au ‘C’ dengan ‘Q’.
Keunikan ini disebabkan oleh cara m at a kit a
m elihat kolerasi ant ara komponen visual
yang sat u dengan yang lain. Sekelom pok
pakar psikologi dari Jerm an dan Aust ria
m at erial pelat cet aknya. Secara
Dalam indust ri percet akan, fungsi lebih
m enjadi ilust rasi. Huruf-huruf yang tadinya
m enjadi berisikan ilust rasi yang kent al
akhirnya berubah fungsi m enjadi huruf
display . Sehingga ilum inasi huruf saat ini
lebih t epat disebut sebagai huruf inisial
saja at au drop caps
sent uhan iluminasi berupa ilust rasi m aupun
dekorasi ornament al pada bagian hurufnya
dalam perilaku m anusia.
dianalisis dan dievaluasi sebagai kom ponen
yang berbeda. Salah sat u hukum persepsi
m engenal at au ‘m embaca’ sebuah gambar
huruf pada m asa got hic, renaissance at au
periode sebelum nya.
ground
Walaupun saat ini ilum inasi huruf sudah
m em iliki berbagai organ yang berbeda.
Gabungan seluruh kom ponen dari suat u
m ulai
menunjukkan
ket ertarikannya
Louise Fili, maupun Jessica Hirche adalah
sebagian dari m ereka berusaha unt uk
dapat m em bedakan antara huruf yang
sat u dengan yang lain. Apabila kit a t elah
m em aham i anat om i huruf secara baik,
dengan mudah kita dapat m engenal
huruf yang sempat hilang dengan gaya
yang lebih modern dengan m emanfaat kan
kom ponen visual yang t erst rukt ur dalam
Apakah ilum inasi hanya sekedar aspek
buku? At au ilum inasi dapat m emiliki
fungsi yang lebih esensi dalam sist em
penyajian m at eri t ulisan at au t eks?
Sehingga eksplorasi dan aplikasi ilum inasi
t eks dapat dikembangkan pada hal yang
lebih bermakna baik pada st rukt ur m aupun
kekayaan kont en, lebih dari sekedar penghias
akan menelaah pot ensi penyajian konet n
a. Baseline, Sebuah garis m aya lurus
horizontal yang m enjadi bat as dari bagian
b. Capline, Sebuah garis maya lurus
horizontal yang m enjadi bat as dari
c. M eanline, Sebuah garis m aya lurus
horizontal yang m enjadi bat as dari
kecil.
d. X-Height
W imba,
sampai ke m eanline. X-height m erupakan
berdasarkan perhit ungan angka, beberapa
huruf kecil adalah dengan menggunakan
huruf ‘x.’
e. Ascender
posisinya t epat beada di ant ara meanline
dan capline.
f. Descender
yang posisinya tepat berada di bawah
baseline.
keseluruhan huruf t ersebut t erlihat sama
character .
huruf pada sebuah naskah dalam majalah,
buku ataupun brosur, maka akan terlihat
bahwa susunan dari huruf-huruf t ersebut
m em iliki suat u disiplin dalam pengukuran
dan proporsi. Hal t ersebut biasanya
Seluruh character
baseline
x-height
charact er apakah huruf besar at au kecil
st em
ujung-ujungnya dapat dit em ukan beberapa
garis akhir sebagai penut up yang disebut
t erm inal.
pada gam bar 1.
atau t erbawah dari badan huruf akan
m em iliki bidang lebih dibandingkan dengan
huruf yang m emiliki bent uk dat ar. Apabila
beberapa huruf t ersebut dicet ak secara
berdam pingan akan t ercapai kesam aan
huruf yang sat u dengan yang lain, sert a
jarak ant ar baris.
a. Point dan pica
pica
Haris M ust afa,
huruf-huruf ini apabila dicet ak unt uk
keperluan naskah dalam jumlah uang
panjang akan dapat melelahkan
m at a. Huruf-huruf condensed dan
ext ended biasanya layak dit erapkan
huruf, sedangkan pica digunakan unt uk
dari lebar persat uan huruf sert a jarak
antarhuruf dihit ung dengan sat uan unit .
b. Keluarga huruf, Keluarga huruf t erdiri at as
berbagai kem bangan yang berakar dari
regular
unt uk headline at aupun sub-judul
c.
huruf masih m emiliki kesinam bungan
berdasarkan atas lat ar belakang sejarah
bent uk pengembangan, yait u : berat ,
proporsi, dan kemiringan.
Berat,
bent uk dasar huruf t erlet ak pada
dalam perjalanan sejarah pencipt aan
dan pengembangan bent uk huruf. Unt uk
m em perm udah pemaham an t erhadap
huruf yang t ercetak dengan lebar
adalah pengelompokannya yang dibuat
sesuai dengan urut an w akt u pem buat an
beserta salah sat u contoh hurufnya :
Old St yle
m akan anggot a dari keluarga huruf ini
pokok, yait u : light , regular, dan
M odern
baik light , regular, dan bold m emiliki
(Cent ury
t ampilnya perbedaan berat dapat
m em berikan dam pak visual yang
ini banyak sekali digunakan unt uk
unt uk iklan, post er, m aupun m edia
t erapan lainnya. Unt uk m endapat kan
gambaran t erhadap perubahan berat
huruf yang ideal, di sam ping ini adalah
iluminasi
huruf yang t ercetak dengan lebar
st roke dari huruf t ersebut .
Proporsi,
huruf yang t ercetak dengan lebar
dari huruf it u sendiri dapat dibagi
Anat om i dari m anuskrip yang berilum inasi
um umnya t erdiri dari ilust rasi m ini at au
disebut dengan miniat ur, bingkai yang
iluminare
atau bahkan sat u halam an penuh ilust rasi.
dari perbandingan proporsi t erhadap
bent uk
dasar
huruf
t ersebut .
regular, dan ext ended. Kelom pok
huruf-huruf
condensed
dapat
t erakom odasi lebih banyak dalam
sebuah bidang at au ruang. Nam un,
t eks menjadi indikat or isi dari m anuskrip
atau buku tersebut . Salah sat u buku yang
The Book of Hours yang berisi doa singkat ,
W imba,
penggunaan ilum inasi m ulai berkurang
Gut enberg m enem ukan m esin cetak
sehingga produksi buku secara m assal
dapat dilakukan.
Dalam
proses
pem buatan
ilum inasi,
m asing-masing mem iliki peran yang
berbeda, yait u: Parchment er, Scribe dan
Illuminat or
Parchment er
adalah
orang
yang
m enyiapkan bahan yang dibut uhkan
unt uk
kebut uhan
penulisan
dan
pem buat an
ilum inasi.
Sebelum
ditem ukan kert as yang t erbuat dari serat
kayu, m at erial yang dijadikan bahan
perm ukaan unt uk t ulisan at au gam bar
t um buhan, abu, kuning t elur, dsb
Illuminat or adalah orang yang
m enggam bar iluminasi dan mendekorasi
lem baran-lem baran kertas kulit pada ruang
yang disediakan oleh Scribe. Hal pert ama
yang dilakukan adalah dengan m em buat
sket sa terlebih dahulu, yang kemudian diisi
warna yang diinginkan yang didapat kan dari
bahan-bahan alam. Warna em as adalah
warna yang pert am a diisi pada bagian
ilum inasi, baru setelah it u warna-warna
lainnya.
3. Iluminasi dalam Injil
Abad pert engahan adalah periode sejarah
di Eropa sejak bersat unya kembali daerah
di bawah prakarsa raja Charlem agne pada
dom ba, kam bing, dan biri-biri. Dengan
m elebarkan kulit hewan pada parkemen
kulit hewan t ersebut digosok dengan
menggunakan bat u unt uk menghasilkan
perm ukaan yang halus sem bari dijem ur
di bawah sinar m at ahari.
Scribe adalah orang yang mem indahkan
t ulisan dan cerita ke dalam lem baranlem baran kert as kulit yang dibuat oleh
parchm ent er . Scribe juga menyiapkan
m at erial yang akan digunakan oleh
illuminat or
dan m enyiapkan warna-w arna yang
akan digunakan. Warna-warna t ersebut
m onarki nasional, dim ulainya penjelajahan
samudera, kebangkit an hum anisme, sert a
renaissance
Abad
pert engahan
m erupakan
abad
agama berkem bang dan mem pengaruhi
ham pir seluruh kegiatan m anusia, t ermasuk
pem erint ahan. Sebagai kon-sekuensinya,
sains yang t elah berkembang di zam an
klasik dipinggirkan dan dianggap sebagai
Haris M ust afa,
perkem bangan
ilum inasi
m enem ukan
m oment um nya. Ilum inasi menjadi bagian
keagamaan karena m elam bangkan derajat
kebangsaw anan pemiliknya sert a gengsi
biara yang mem produksi m anuskrip at au
m enjadi objek ut ama, dan ilust rasi bunga
t ulip biru yang menghiasi st roke-nya yang
digam barkan dengan garis-garis organis
m e-m egang buku di t angan kiri dan sebuah
panji yang mirip dengan lam bang ksat ria
3.1 Injil Gerard Brils, Belgia, 1407 M
M almesbury
Abbey
Wilt shire,
Inggris,
kanannya. Lat ar belakang pada bagian
belakang m enggam barkan pemandang-an
langit dan gunung yang m enggam barkan
bahasa inggris, merupakan salah seorang
dari bent uk
dan ground
dari Galilea yang diberi posisi pemimpin
bent uk dasarnya yang lebih sederhana.
bent uk yang paling mirip dengan bent uk
ilust rasi gambar yang menyert ainya sert a
huruf lanjut an set elah huruf iluminasi yait u
“et rus” sehingga pengamat akan menduga
bagian st roke
ke atas dan sedikit m enghiasi bagian st roke
lengkung yang m enjadi hiasan pelengkap
unt uk st roke
m em iliki m akna yait u keindahan, dan
kasih yang sem purna, mungkin penulisnya
W imba,
um umnya
m em punyai sifat yang sam a layaknya simbol
bunga t ulip.
m asih
t erlihat
proporsional
st roke huruf.
m asih sam a dengan huruf regular pada
Warna yang m uncul t erlihat bergradasi,
int ensit as gelap t erang pada warna
m encipt akan kedalam-an ruang, at au
dimensi. Warna dom inan yang dipakai
adalah warna biru, m erah, dan em as. Warnawarna yang dipakai bernuansa dingin dan
t enang. Hal ini dapat disebabkan pengaruh
dimana ilum inasi inisial ini dibuat yait u di
daratan Eropa yang m em punyai cuaca yang
dingin. Warna biru digunakan pada bunga
Kom posisi dari st roke bunga baw ah
dengan penam bahan st roke bunga atasnya
m em punyai bidang luas yang seim bang.
st roke pada
cenderung seim bang. Gambar pet rus
t erlet ak di t engah-t engah bagian st roke
yang m enjadi lat ar belakang. Warna merah
Warna emas digunakan pada bagian st roke
adanya kemewahan, sesuat u yang berat dan
suci unt uk m enjadi bacaan. Warna emas
inilah yang digunakan pertam a kali dalam
t ahapan pembuat an iluminasi. Sedangkan
unt uk warna pada bagian konten yang
pada um um nya m enggunakan warna hit am
pekat dan sedikit warna m erah pada bagian
yang ingin dit onjolkan.
inisial term asuk dalam kelompok regular .
3.2 Injil m ilik Biara Dominican, Perancis
aw al Abad ke-14
Ilum inasi dalam halaman ini adalah salah
sat u ilum inasi yang mem punyai jum lah
ilum inasi huruf yang banyak. Halam an ini
m enjadi iluminasi ut ama yang m engisi
kecil yang menjadi pelengkap. Ilum inasi
border
dalam halaman ini. Konten dalam halam an
m enggunakan
t ersusun m enjadi
Haris M ust afa,
W imba,
Dalam paragraph aw al yang diawali ilum inasi
huruf ini mem bunyikan kalim at “ M ichi
…”
bagi
saya, bagaimanapun, adalah Allah sangat
t erhorm at , t eman-t eman-M u... .,” “ Eichi”
Oleh karena it u dengan sendirinya pengamat
dapat m enduga bahwa inisial ilum inasi
yang t erbent uk bukan huruf “ E” m elainkan
huruf “ M ” yang miring ke samping. Gam bar
ilust rasi ut ama dari iluminasi inisial M ini
t erdapat pada bagian st roke t engahnya
yang m embent uk kot ak. Kot ak t ersebut
berisi ilust rasi m engenai Andrew salah
m ungkin mengisahkan kejadian akhir hidup
dengan st roke pada bagian samping kiri dan
kanan adalah ilust rasi daun ivy . Daun ivy
ini adalah sim bol dari keabadian. M ungkin
si pembuat ingin mem berikan pesan
bahwa Andrew yang disalib ini walaupun
m anusia akan t et ap abadi.
Layout dalam ilum inasi pada st roke “ M ”
besar digam barkan dengan m embent uk
garis m em anjang yang m embent uk st roke
huruf ‘M ’ antara bagian at as dan bawah
dibuat berbeda ukuran. Hal ini disebabkan
perbedaan luas bidang iluminasi. Oleh
karena it u si pembuat mengkom posisikan
dan m enyesuaikan ukuran st roke ilum inasi
huruf “ M ” sedem ikian rupa sehingga bidang
ruang dengan kom posisi yang baik. Garisgaris yang digambarkan tajam dan t egas dan
t erlihat cenderung lebih dat ar.
Warna yang dom inan dipakai dalam
ilum inasi inisial “ M ” serta ilum inasi
coklat t ua, biru t ua, dan em as yang
m engindikasikan adanya cerita kelam dari
t engah t erlihat m em akai baju warna coklat
yang berada di belakangnya m emakai baju
warna coklat t ua, dan biru t ua. Ornamen
lain yang m enjadi st roke huruf menggunakan kombinasi w arna coklat t ua dan biru
t ua. Warna emas menjadi aksen yang
sedikit m enghiasi st roke.
Huruf awal yang t ertangkap oleh m at a
adalah huruf “ E”. Figure dan ground yang
Haris M ust afa,
“ E”. Nam un, persepsi pengam at t erhadap
huruf “ E” berubah m enjadi “ M ” set elah
m em baca lanjut an huruf yang m embent uk
“ M ” ini t erm asuk ke dalam kat egori ext ra
light unt uk ukuran ket ebalan st roke.
Unt uk proporsi secara keseluruhan huruf
ini m asuk dalam kat egori ext ra ext ended
dilihat dari proporsinya yang lebih m elebar
dan m em endek.
3.3 Injil St. Benigne, 1180 M
Ilum inasi ini adalah ilum inasi huruf “ L”
sedangkan kata yang berada diatas
”. Kem udian
kont en adalah “
gambar t ersebut m enggam bar-kan silsilah
ket urunan Jesse yang bila dit elusuri : Jesse
David
Solomon
M ary
Jesus.
Silsilah ket urunan ini seringkali disebut
‘L’ dalam halam an ini bukanlah ‘L’ unt uk
awal paragraph, melainkan ‘L’ unt uk judul
kont en.
Ilust rasi ini menunjukkan generasi yang
paling awal yait u Jesse digam bar dibagian
paling bawah. Jesse digam barkan sedang
sat u ilum inasi teks yang berukuran sangat
m enyebut kan gam bar diat as adalah sosok
Raja David karena t erlihat dari m ahkot a
besar dibandingkan kont en dalam halam an
Injil t ersebut . Iluminasi dalam halam an
sosok anaknya yang digam barkan berada
berupa iluminasi inisial huruf. Ilum inasi
border
dalam halam an ini.
m erujuk pada huruf awal dalam paragraph
m elainkan huruf aw al pada judul kont en
pert ama pada konten yang dit ulis dengan
huruf
adalah kat a “
”,
Solomon sendiri adalah anak dari David yang
sama-sam a m erupakan salah sat u ut usan
Allah. Sulaim an sebagai pew aris kerajaan
David digam barkan pula sedang mem akai
m ahkot a raja. Di at as gam bar Solom on
sendiri bukan merupakan anak langsung
dari Solom on m elainkan beberapa generasi
set elah Solom on. M ary digam barkan
W imba,
sedikit
penyederhanaan w arna dengan
sehingga gam bar t erkesan
m encipt akan kedalam an ruang. Warna yang
dom inan dipakai adalah warna coklat , biru
t ua, dan emas. Warna biru yang dipakai pada
semua t okoh dalam ilust rasi menggunakan
adanya warna gradasi at au pun warna
t urunan yang kont ras. Warna out line pada
st roke juga m enggunakan w arna biru yang
serupa. Warna emas t erlihat pada bagian
lat ar belakang dari huruf inisial t ersebut
dan w arna merah hanya digunakan pada
Layout dalam iluminasi huruf “ L” ini
t erlihat menguasai rana bidang kert as.
m em bent uk pencerm inan, sehingga bagian
kiri dan kanan m em punyai ruang dan ilust rasi
Gam bar 10. Ilum inasi ‘L’ untuk Liber. Sum ber
dalam ilust rasi lainnya, yait u seorang wanit a
Isa Al masih. Dalam beberapa lit erat ur
lam bang dari cint a dan kasih. Illum inat or
huruf ini m ungkin ingin m enganalogikan
adalah sulur bunga t erom pet . Ilust rasi sulur
ilust rasi abad pert engahan dan cukup
populer. Gam bar-gam bar yang m elengkapi
silsilah “
anatomi huruf “ L” yang mem anjang ke
atas. Sedangkan gambar Jesse yang sedang
“ L” yang menyam ping. Ruang yang kurang
supaya st roke “ L” yang m enyamping lebih
t erisi.
ext rabold unt uk ukuran ket ebalan st roke. St roke
st roke .
Sedangkan unt uk proporsi keseluruhan
m erupakan kat egori condensed
ia m emiliki kecenderungan proporsi yang
4. Kesimpulan
kem ungkinan gam bar pengikut para “ Liber
digunakan sebagai m edia unt uk penghias
Sedangkan gam bar yang berada di sebelah
dapat menyebut kan sosok t ersebut adalah
m alaikat dilihat dari sayapnya.
Ilust rasi ini bergaya sem i-realis dengan
t ema konten, atau sesuat u yang sangat
dihargai. Nam un ia dapat m empunyai
dalam menjelaskan bagian sebuah kont en
dalam bacaan. Ilum inasi inisial huruf dapat
m enyat akan bagian aw al paragraf, aw al
Haris M ust afa,
Gam bar 11. Analisis Ilum inasi ‘L’ untuk Liber.
bab, at au pun judul kont en. Hal ini t ent unya
sadar dit unt un oleh illuminat or
m em aham i urutan kont en bacaan.
unt uk
Ilum inasi inisial dapat dikelom pokkan
berdasarkan fungsi yang berbeda, yait u :
a. Ilum inasi inisial paragraf
Ilum inasi ini yang paling sering m uncul
dalam kont en Injil abad pert engahan.
Ilum inasi ini biasa digam barkan dengan
ukuran yang kecil. Ia m empunyai fungsi
sebagai penanda aw al dari sebuah
unt uk Pet rus
b. Ilum inasi inisial bab
Ilum inasi ini muncul dengan ukuran
yang jauh lebih besar dibandingkan
ilum inasi inisial paragraf. Ia biasanya
m uncul bersam aan dengan ilum inasi
inisial paragraf. Fungsinya adalah selain
unt uk penanda awal paragraf, ia juga
m enandakan adanya awal bab baru
M ichi
c. Ilum inasi judul
Ilum inasi ini bukan
penanda
aw al
huruf yang berada dalam t eks, m elainkan
insial L unt uk Liber
Ilust rasi m aupun dekorasi yang dimasukkan
ke dalam ilum inasi m engandung makna
sim bolis yang
dihubungkan
dengan
kont en bacaannya. Ilust rasi bunga yang
m akna sim bolis yang berbeda-beda
t ergant ung objek ut am a yang digam bar.
yang
digam barkan
merepresent asikan
dan warna m em iliki sist em pemaknaan
yang m erujuk pada sim bolisasi pesan pada
ilust rasi sekaligus pada kont en.
W imba,
Ilum inasi
inisial
dan
kont en
bacaan
t erpisahkan karena masing-m asing dapat
Ilum inasi menjelaskan kont en bacaan,
begit u pun sebaliknya konten dapat
m enjelaskan bagaimana ilum inasi inisial it u
M unt uk M ichi
fungsi, dapat dibangun sebuah sist em
inform asi yang mem anfaat kan aplikasi
ilum inasi huruf at au iluminasi inisial ini.
Dengan permainan bent uk, skala, sert a
ilust rasi yang berkait an dengan kont en,
dapat dirancang sebuah st rukt ur ilum inasi
babak, peralihan sub-bab dan peralihan
paragraf yang mem iliki pokok pikiran yang
berbeda dengan paragraf sebelum nya. Hal
ini dapat m emberikan sebuah pembedaan
antara sebuah buku dengan buku lainnya
dalam sist em penyajian inform asi m elalui
eksplorasi dan im plem ent asi ilum inasi
inisial.
Gram edia.
Haris M ust afa,
Guide, Harry N. Abrams.