Kelompok 3 MAB 3A 2 Pengaruh pribadi t (1)

PRAKTIKUM PERILAKU KONSUMEN

PENGARUH PRIBADI TERHADAP PERILAKU KONSUMEN
OLEH :
KELOMPOK 3
A-2
ANGGOTA :
Renota Asprilla Kelsaba (J3J112140), Dina Nitalia (J3J112169), Tiffany
Ramadianti (J3J112170), M. Rifaldi Wahab (J3J112093), Feira
Fariidatunnaa’imah (J3J112215), M. Allam NR (J3J112263)
PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
Dosen praktikum

: Sanitianing Anggraini, Sp.MM

Nilai

:


Hari/tanggal

: Rabu, 1 Oktober 2014

Praktikum

:2

Ruang

: CA K06

Nilai

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pengaruh pribadi dapat mempengaruhi konsumen dalam keputusan

pembelian suatu produk. Pengaruh pribadi adalah pengaruh orang lain di
sekitar kita yang kita anggap sebagai acuan terhadap diri. Pengaruh pribadi

tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran, cara-cara dimana
kepercayaan, sikap, dan perilaku konsumen dipengaruhi oleh orang lain yang
digunakan sebagai acuan. Keterlibatan pengaruh yang tinggi dan pengaruh
sosial, berhubungan dalam dua cara, yaitu primer dan sekunder. Primer yaitu
acuan yang paling dekat atau dapat dikatakan dengan intensitas tinggi.
Sedangkan sekunder merupakan interaksi yang tidak intens atau hanya
formalitas saja.
Kelompok acuan dapat memberikan standard dan nilai yang dapat
menjadi perspektif. Kelompok acuan terbagi menjadi kelompok aspiratif dan
kelompok disosiatif, serta kelompok formal dan informal. Karakterisitik dari
pemberi pengaruh yaitu demografi, kegiatan sosial, sikap umum, kepribadian
dan gaya hidup, serta keterkaitan dengan produk.
Terdapat tiga bentuk pengaruh kelompok acuan, yaitu pengaruh
utilitarian, pengaruh nilai ekspresif, dan pengaruh informasi. Pengaruh
utilitarian adalah pengaruh yang diekspresikan melalui tekanan acuan untuk
tunduk pada norma kelompok. Tekanan konformitas menjadi paling potensial
bila ada motivasi positif untuk mempertahankan identitas kelompok melalui

kepatuhan dan motivasi dari ancaman kekuasaan pemberian.
Pengaruh nilai ekspresif adalah kelompok acuan dimana suatu
kebutuhan berhubungan dengan psikologis dengan suatu kelompok tampak
jelas dengan penerimaan norma, nilai, atau, perilaku konsumen tersebut dan
respon penyesuaian diri dibuat, walaupun tidak ada motivasi menjadi seorang
anggota kelompok acuang tersebut.
Pengaruh informasi adalah pengaruh yang didapatkan konsumen melalui
opini orang lain sewaktu memberikan bukti yang dapat dipercaya dan
dibutuhkan mengenai realitas, sehingga sulit untuk menilai karakter merek
atau produk melalui observasi.
1.2 Tujuan
1.2.1 Mengetahui produk-produk apa saja yang diharapkan dapat dipengaruhi
oleh pengaruh pribadi dalam keputusan pembeliannya.
1.2.2 Mengetahui produk mana saja yang dapat dipengaruhi oleh variasi
pengaruh pribadi dan nama merk.
1.3 Manfaat penulisan
1.3.1 Mahasiswa mengetahui produk-produk apa saja yang diharapkan dapat
dipengaruhi oleh pengaruh pribadi dalam keputusan pembeliannya.
1.3.2 Mahasiswa mengetahui produk mana saja yang dapat dipengaruhi oleh
variasi pengaruh pribadi dan nama merek.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1

Produk-produk yang diharapkan terpengaruh oleh pengaruh pribadi sebagai
faktor keputusan pembelian.
2.1.1 Produk minuman ringan
Produk minuman ringan diharapkan dapat terpengaruh oleh
pengaruh pribadi karena, konsumen biasanya mendapatkan informasi
tentang produk dengan melihat iklan-iklan promosi produk tersebut.
Sehingga konsumen akan merasa tertarik untuk membeli. Terlebih lagi
orang terdekat yang mengajak atau merekomendasikan produk tersebut
untuk dibeli. Sehingga pada akhirnya keputusan pembelian konsumen
tersebut terpengaruh oleh pengaruh pribadi.
2.1.2 Oli Motor
Produk oli motor diharapkan dapat terpengaruh oleh pengaruh
pribadi karena, tidak semua orang mengetahui pengetahuan tentang oli
motor. Sehingga biasanya seseorang akan membeli oli motor dengan

meminta rekomendasi dari kerabat atau orang lain yang dianggap lebih
mengerti tentang oli motor. Setelah konsumen mendengar langsung
informasi tentang keunggulan produk dari orang lain tersebut, maka
akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk
oli motor ini.
2.1.3 Sabun Pembersih Muka
Produk sabun pembersih muka diharapkan dapat terpengaruh
oleh pengaruh pribadi karena, konsumen mudah terpengaruh untuk
menggunakan produk ini apabila ada salah satu atau beberapa teman
yang menggunakan sabun muka tertentu dan memberikan hasil yang
memuaskan. Selain menyesuaikan jenis sabun dengan jenis kulit
wajah, konsumen juga biasanya meminta saran dari teman dekat,
sabun jenis apa yang mereka pakai agar tidak terlalu sulit untuk
memilih sabun wajah yang merek dan jenisnya banyak beredar
dipasaran. Ditambah lagi dengan banyaknya iklan sabun pembersih
muka yang dikemas dengan menarik sehingga mempengaruhi
konsumen untuk membelinya. Dengan begitu, konsumen akan
terpengaruhi dengan mudah dan ingin langsung membeli produk dan
mencobanya sendiri.


2.1.4 Cat Rumah
Produk cat rumah diharapkan dapat terpengaruh oleh pengaruh
pribadi karena, konsumen mudah terpengaruh untuk menggunakan
produk ini apabila melihat iklan yang ditayangkan di televisi yang
menggambarkan cat rumah tersebut mampu memberikan hasil yang
memuaskan. Konsumen juga biasanya meminta saran dari orang lain
yang dianggap mengerti tentang cat rumah apa yang seharusnya ia
gunakan. Ditambah lagi dengan banyaknya jenis dan merek cat rumah
yang beredar di pasaran. Tentunya hal tersebut akan membingungkan
konsumen apabila konsumen tersebut tidak mendapatkan rekomendasi
atau mencontoh dari siapapun.
2.1.5 Mesin Cuci
Produk mesin cuci diharapkan dapat terpengaruh oleh pengaruh
pribadi karena, konsumen mudah terpengaruh untuk menggunakan
produk ini apabila melihat iklan yang ditayangkan di televisi yang
menggambarkan mesin cuci tersebut mampu memberikan hasil yang
memuaskan. Terlebih lagi apabila konsumen tersebut telah percaya
terhadap merek dari suatu alat elektronik. Sehingga ia membeli mesin
cuci yang mereknya sama dengan alat elektronik lainnya yang ia pakai.
Selain itu, konsumen juga biasanya meminta saran dari orang

lain yang dianggap mengerti tentang mesin cuci, karena dengan
banyaknya jenis dan merek mesin cuci yang beredar di pasaran akan
membingungkan konsumen apabila konsumen tersebut tidak
mendapatkan rekomendasi atau mencontoh dari siapapun.
2.1.6 Handphone
Produk Handphone diharapkan dapat terpengaruh oleh pengaruh
pribadi karena, handphone saat ini merupakan alat komunikasi yang
telah dimiliki oleh hampir seluruh warga di dunia dengan
kecanggihan-kecanggihan dan merek yang beragam. Sehingga
produsen merasa perlu membuat sesuatu yang mempengaruhi
konsumen untuk membeli handphone. Seperti dibuatnya iklan-iklan
promosi menarik oleh para produsen handphone, dan handphone
tersebut sering sekali menjadi sponsor suatu acara televisi dan acara
lainnya. Terlebih lagi banyak konsumen yang kurang mengerti tentang
handphone, sehingga konsumen akan mencari saran dan rekomendasi

dari orang lain, ataupun mengikuti orang lain yang sudah
menggunakan merek dan jenis handphone tertentu.
2.1.7 Kamera Digital
Produk kamera digital diharapkan dapat terpengaruh oleh

pengaruh pribadi karena, kamera digital merupakan alat elektronik
yang harganya mahal, sehingga konsumen tidak akan dengan mudah
membeli produk tersebut begitu saja. Maka konsumen merasa perlu
saran atau rekomendasi dari seseorang seperti, teman, keluarga,
ataupun pramuniaga toko kamera digital. Sehingga konsumen akan
mengikuti saran tersebut atau mengikuti orang lain yang sudah
menggunakan merek dan jenis kamera digital tertentu.

 Maka produk-produk yang diharapkan terpengaruh oleh pengaruh pribadi
sebagai faktor keputusan pembelian yaitu produk minuman ringan, oli motor,
sabun pembersih muka, cat rumah, mesin cuci, handphone, dan kamera digital.
Sementara produk karpet tidak diharapkan terpengaruh oleh pengaruh pribadi
karena karpet merupakan barang yang dibeli berdasarkan kebutuhan dan
keinginan sendiri. Biasanya karpet hanya dibeli ketika konsumen merasa perlu,
tanpa melihat rekomendasi dari orang lain, dan tanpa mengikuti orang lain
yang sudah memakai karpet sebelumnya.

2.2

Produk-produk yang terpengaruh oleh variasi antara pengaruh pribadi dan

nama merek.
2.2.1 Produk minuman ringan
Produk minuman ringan selain dapat terpengaruh oleh pengaruh
pribadi juga dapat dipengaruhi oleh merek. Konsumen biasanya
membeli minuman ringan yang sudah terkenal mereknya dan sudah
terkenal dengan rasa yang enak. Sehingga, tanpa melihat produk lain
yang baru bermunculan, konsumen akan cenderung tetap membeli
merek yang sudah lebih dulu terkenal tersebut. Ditambah lagi dengan
orang-orang yang banyak membeli produk tertentu, dan orang-orang
terdekat yang menyarankan membeli suatu merek produk. Sehingga
pada akhirnya keputusan pembelian konsumen tersebut terpengaruh
oleh pengaruh pribadi dan merek.
2.2.2 Oli Motor

Produk oli motor selain dipengaruhi oleh pengaruh pribadi juga
dipengaruhi oleh merek. Selain dengan meminta rekomendasi dari
kerabat atau orang lain yang dianggap lebih mengerti tentang oli
motor, biasanya konsumen melihat merek apa yang dianggap bagus
untuknya. Terlebih lagi apabila oli motor yang ingin mereka gunakan
merupakan oli yang biasa dipakai oleh bengkel-bengkel terkenal atau

oli tersebut dikemas dengan iklan yang menarik, sehingga keputusan
pembelian konsumen akan terpengaruh oleh merek dan pengaruh
pribadi.
2.2.3 Sabun Pembersih Muka
Keputusan pembelian oleh konsumen produk sabun pembersih
muka sangat dipengaruhi oleh merek karena, konsumen mudah
terpengaruh untuk menggunakan produk ini apabila merek sabun
pemberih muka tersebut dipakai oleh artis-artis terkenal dengan wajah
yang menawan. Sehingga konsumen merasa produk dengan merek
tersebut mampu memberikan hasil yang memuaskan. Konsumen yang
terpengaruh akan membeli dan ingin langsung mencobanya sendiri.
2.2.4 Cat Rumah
Produk cat rumah selain dapat terpengaruh oleh pengaruh
pribadi, juga dapat dipengaruhi oleh merek. Konsumen mudah
terpengaruh untuk menggunakan produk ini apabila melihat iklan cat
rumah dengan merek terkenal memperlihatkan hasil cat yang bagus.
Sehingga konsumen biasanya akan membeli cat rumah yang
direkomendasikan orang lain dengan merek yang terkenal.
2.2.5 Mesin Cuci
Produk mesin cuci dapat terpengaruh oleh pengaruh pribadi dan

merek. Konsumen terpengaruh untuk menggunakan produk ini apabila
melihat iklan yang ditayangkan di televisi yang menggambarkan
bahwa mesin cuci tersebut bertekenologi canggih dan mereknya sudah
terkenal. Sehingga konsumen percaya mesin cuci tersebut mampu
memberikan hasil yang memuaskan. Konsumen juga cenderung setia
pada satu merek elektronik, sehingga ia memakai merek tersebut untuk
seluruh peralatan elektroniknya.
2.2.6 Handphone
Produk Handphone sangat dipengaruhi oleh merek karena,
handphone merupakan produk yang harganya mahal. Sehingga

konsumen merasa perlu untuk mempertimbangkan merek apa yang
akan mereka beli. Terlebih lagi apabila konsumen tersebut berada
dalam lingkungan yang hampir seluruhnya menggunakan merek
tertentu. Konsumen tersebut akan terpengaruh dan cenderung membeli
merek handphone yang sama dengan orang terdekatnya.
2.2.7 Kamera Digital
Produk kamera digital merupakan alat elektronik yang harganya
mahal, sehingga konsumen merasa perlu untuk melihat merek dari
kamera digital yang akan dibelinya. Kamera digital dengan teknologi
canggih dan merek terknal biasanya akan direkomendasikan oleh
pramuniaga toko kamera digital. Sehingga konsumen akan mengikuti
saran tersebut atau mengikuti orang lain yang sudah menggunakan
merek dan jenis kamera digital tertentu.

 Maka produk-produk yang terpengaruh oleh variasi antara pengaruh pribadi
dan nama merek sebagai faktor keputusan pembelian yaitu produk minuman
ringan, oli motor, sabun pembersih muka, cat rumah, mesin cuci, handphone,
dan kamera digital. Sementara produk karpet tidak terpengaruh oleh variasi
antara pengaruh pribadi dengan nama merek, karena selain merupakan barang
yang dibeli berdasarkan kebutuhan dan keinginan sendiri, biasanya karpet
yang dibelipun hanya berdasarkan kebutuhan dan kualitas saja, tidak terlalu
melihat mereknya.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Produk-produk yang diharapkan terpengaruh oleh pengaruh pribadi dan
nama merek sebagai faktor keputusan pembelian yaitu produk minuman
ringan, oli motor, sabun pembersih muka, cat rumah, mesin cuci, handphone,
dan kamera digital. Karena produk-produk tersebut merupakan produk yang
biasanya mempunyai merek terkenal. Produk karpet tidak diharapkan
terpengaruh oleh pengaruh pribadi dan nama merek, karena karpet merupakan
barang yang dibeli berdasarkan kebutuhan dan keinginan sendiri tanpa melihat
rekomendasi dari orang lain, dan tanpa mengikuti orang lain yang sudah
memakai karpet sebelumnya, juga karpet yang dibelipun hanya berdasarkan
kebutuhan dan kualitas saja, tidak terlalu melihat mereknya.
3.2 Saran
Pelaku usaha diharapkan dapat melihat faktor-faktor apa saja yang
mampu mempengaruhi keputusan pembelian seorang konsumen. Salah
satunya merek dan pengaruh pribadi. Produk akan mudah terjual apabila
pengaruh pribadi dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

DAFTAR PUSTAKA
http://arienaranita.blogspot.com/2011/12/tugas-3-softskill-perilaku-konsumenbab.html
http://ahmadmuhajirs.blogspot.com/2013/11/pengaruh-individu-terhadapperilaku.html
http://ervinkurnia88.wordpress.com/2013/10/10/pengaruh-pribadi-terhadapperilaku-konsumen/
handout mata kuliah perilaku konsumen 2014