Bab 3 Proyek Teknik Pengukuran Kerja

BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
3.1

Pengamatan Awal
Dari pengamatan dan pengukuran waktu kerja karyawan swalayan sakinah dan

juga pengamatan waktu antar kedatangan pelanggan di kasir lantai 1 dengan metode
pengukuran waktu continuous timing yang dilakukan pada hari kamis dan jumat
didapatkan jumlah data waktu kerja karywan yang teramati sebanyak 33 data. Dan
jumlah data waktu antar kedatangan dan lama pelayanan sebanyak 20 data. Pengamatan
awal untuk data waktu kerja karyawan sebanyak 20 data, diuji keseragaman dan
kecukupan datanya ternyata masih belum cukup untuk dilanjutkan ke pengolahan waktu
standart maka dilakukan pengamatan kembali sebanyak 13 data jadi total data waktu
kerja karyawan 33 data. Selanjutnya akan di uji kembali keseragaman dan kecukupan
datanya. Sebelumnya akan ditampilkan peta proses operator seperti dibawah ini.
PETA PROSES OPERATOR
Operasi
Tanggal
Digambarkan Oleh


: Pelayanan Kasir Minimarket Sakinah
: 9-12-2014
: Kelompok 4
Komputer

Barcode

Loker
Plastik

Operato
r

Tangan Kiri

Waktu
(detik)

Simbol


Memegang Keranjang
Memegang Keranjang
Menaruh keranjang di bawah

2
1

G
M
RL

RE
G
M
RL
D

Waktu
Tangan Kanan
(detik)

0.75 Mengambil barang dari isi
keranjang
1.25 Meletakkan Barang di Meja
1

Menunggu

6

Menunggu

1,5

D

Menerima dan memisahkan
barang yang sudah di bar
coding

0.5


Menunggu

1.25

M
G
M
RL
D

Mengambil Tas Kresek

1

RE
G
P

2.75


Kalkulasi (menghitung
kembalian)
Membuka loker
Menunggu
Menutup loker
Menunggu
Memberikan kresek belanja
Total

0.5

Memindahkan Barang Ke
Tangan Kiri

U

1.25

Mengetik pada komputer


D

1

1.5

1.5

D

2

U

G

H
RE


0.75

H

1

D

1
1.25
1

1.5

Menunggu

1.5

Mengambil Barang untuk
dimasukkan ke tas Plastik

Memasukkan kedalam tas
Plastik
Mengambil uang dari pelanggan

2.75

Menggenggam uang

1.25

H
D

M
RE
RE
M

1
1.25


M

M

1

18.5

Mengambil barang dan dicek di
barcode

M
RL

RE
G
M
RL
RE


Memegang Tas Kresek

Menunggu

RE
G
P

1

Memasukkan uang dan
mengambil kembalian
Mengambil struk
Memberikan uang kembalian
dan struk
Memberikan kresek belanja

18.5


Siklus Waktu = 18.5 detik
Unit/siklus
= 1 pelanggan / 1 Barang
Waktu per unit = 18.5 detik
Gambar 3.1 peta proses tangan kiri tangan kanan

3.2

Uji Keseragaman Data
Sebelum menggunakan data yang telah diperoleh perlu di uji dahulu dengan uji

keseragaman data guna mengetahui data yang terlalu ekstrim yaitu data yang terlalu
besar atau data yang terlalu kecil dan jauh menyimpang dari trend rata-ratanya. Jika ada
data yang terlalu ekstrim ini perlu kita buang dan tidak dimasukan dalam perhitungan
selanjutnya. Data yang digunakan adalah data hasil pengamatan pada Tabel 3.1. Dari
data di atas, dilakukan perhitungan sesuai rumus.
Batas Kontrol Atas (BKA): š‘‹ + 2 S. D

Batas Kontrol Bawah (BKB): š‘‹ āˆ’ 2 S. D

(3.1)
(3.2)
7

Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Keseragaman Data Tiap Elemen Kerja

Elemen kerja

Stadev
(S.D)

Mean
(X)

X ā€“ 2 S.D

X + 2 S.D

Bar coding

4.83847

8.578485

-5.93692401

23.0938937

Kalkulasi

1.205895

3.114848

-0.50283559

6.73253256

Transaksi

4.932939

8.860303

-5.93851309

23.6591191

Packing

5.509644

8.188788

-8.34014486

24.7177206

Setelah dilakukan perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata setiap elemen
kerja dalam satu siklus kerja berada dalam batas kontrol yang ada, sehingga dalam hal ini bisa
dikatakan bahwa data pengamatan yang kita peroleh sudah seragam. Data waktu setiap elemen
kerja bisa diterima dan dipakai untuk menghitung waktu standard.

3.3

Uji Kecukupan Data
Setelah dilakukan uji keseragaman data, selanjutnya dilakukan uji kecukupan

data untuk mengetahui pengamatan waktu kerja karyawan swalayan Sakinah telah
cukup bisa diandalkan atau belum bisa. Data yang digunakan adalah data hasil
pengamatan pada Tabel 4.1. Untuk melakukan uji kecukupan data, kami mengambil
tingkat ketelitian sebesar 25% (s=0,25) dan juga tingkat kepercayaan sebesar 95%
(k=1,96). Maka didapatkan perhitungan seperti di bawah ini.
š‘ā€² = [

š‘˜
āˆšš‘(āˆ‘ š‘‹š‘–2 )āˆ’(āˆ‘ š‘‹š‘– )2
š‘ 

(āˆ‘ š‘‹š‘– )

]

2

(3.3)

Hasil perhitungan ditampilkan dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Kecukupan Data Tiap Elemen Kerja

Elemen kerja
Bar coding
Kalkulasi
Transaksi
Packing

Kecukupan data
18.96
8.93
18.47
26.98

Karena nilai Nā€™>N, yakni lebih besar dari 33, maka kesimpulan yang bisa
diambil adalah jumlah pengamatan yang telah dilakukan sudah cukup, sehingga bisa
memberikan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan tingkat ketelitian 25% .

8

3.4

Penetapan Waktu Standart
Setelah data lulus uji keseragaman dan kecukupan data selanjutnya penetapan

waktu standart kerja karyawan. Dari hasil pengamatan, kami asumsikan performance
rating factor karyawan normal (100%). Asumsi ini didasari oleh pemilihan karyawan
pada server yang kinerjanya normal. Sedangkan waktu nganggur (allowance time)
sebesar 12.5%. Karena dalam satu shift kerja (8 jam) ada waktu untuk istirahat
karyawan 1 jam. Data yang digunakan adalah data hasil pengamatan pada Tabel 4.1.
Dari data tersebut kemudian masuk ke dalam rumus berikut ini.
š‘Šš‘Žš‘˜š‘”š‘¢ š‘ š‘”š‘Žš‘›š‘‘š‘Žš‘Ÿš‘” = š‘¤š‘Žš‘˜š‘”š‘¢ š‘›š‘œš‘Ÿš‘šš‘Žš‘™ š‘„

100%

100%āˆ’š‘Žš‘™š‘™š‘œš‘¤š‘Žš‘›š‘š‘’%

(3.4)

Tabel 3.3 Waktu Standart Tiap Elemen Kerja
Ws
Wn
(detik/unit)
Elemen kerja
(detik)

Bar coding

8.578485

9.803983

Kalkulasi

3.114848

3.559827

Transaksi

8.860303

10.12606

Packing

8.188788

9.358615

Jadi diperoleh waktu standart untuk elemen kerja bar coding 9.8 detik/unit
transaksi, kalkulasi 3.56 detik/unit transaksi, transaksi 10.13 detik/unit transaksi,
packing 9.36 detik/unit transaksi.

Dengan allowance time 12.5% dan tingkat

kepercayaan 95% serta tingkat ketelitian 25%.

3.5 Antrian
Selanjutnya perhitungan antrian pada kasir lantai 1 swalayan Sakinah. Antrian
yang diamati adalah satu kasir yaitu kasir yang kinerjanya normal dan dirasa
antriannya paling panjang di antara yang lain di lantai 1 swalayan Sakinah. Data
yang digunakan adalah data hasil pengamatan sejumlah 20 data yaitu data
pengamatan awal. Untuk menentukan antrian dibutuhkan data waktu antar
kedatangan dan waktu pelayanan. Dari data tersebut kemudian masuk ke dalam
rumus berikut ini.
Diperoleh hasil sebagai berikut

9

Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Sistem Antrian

Lq (orang)

Wq (menit)

L (orang)

W (menit)

1 server

1.988861

0.601822

2.720047

0.823077

2 server

0.112807

0.034135

0.843993

0.255389

Keterangan:
Lq =

Rata-rata jumlah pelanggan yang menunggu dalam antrian

Wq =

waktu pelanggan selama menunggu dalam antrian

L

Rata-rata jumlah pelanggan yang ada dalam system

=

W =

waktu pelanggan selama dalam system

P =

Utilitas system

Dari hasil perhitungan untuk sistem antrian di swalayan Sakinah khususnya kasir di
lantai 1 dengan pengamatan satu server diketahui bahwa utilitas system sebesar 0,73
sedangkan rata-rata jumlah pelanggan yang menunggu dalam antrian sebanyak
1,98ā‰ˆ2 orang setiap 1 menit, waktu pelanggan menunggu dalam antrian adalah 0,6
menit, rata-rata jumlah pelanggan selama dalam sistem untuk dilayani sebanyak
2,72ā‰ˆ3 orang, dan waktu pelanggan dilayani dalam sistem adalah 0,82 menit. Jika
dilakukan perhitungan dengan dua server maka dapat diprediksi utilitas system
sebesar 0,365 sedangkan rata-rata jumlah pelanggan menunggu dalam antrian adalah
0.11 orang setiap menit atau 1 orang setiap 10 menit, waktu pelanggan menunggu
dalam antrian adalah 0,03 menit, rata-rata jumlah pelanggan selama dalam system
untuk dilayani sebanyak 0,84ā‰ˆ1 orang, dan waktu pelanggan dilayani dalam system
0,25 menit. Jadi jika dilakukan penambahan server maka akan mengurangi
banyaknya antrian dalam system. Dalam kondisi swalayan sakinah saat malam lebih
baik dibuka 2 server.
3.6 Kesimpulan dan saran
Berdasarkan hasil pengolahan data primer yang didapatkan melalui pengamatan
waktu kerja karyawan dan waktu antar kedatangan pelanggan serta lama pelayanan
dengan metode pengukuran langsung, maka dapat disimpulkan dari empat perhitungan
adalah sebagai berikut.

10

1. Untuk pengamatan awal sebanyak 20 data terambil kemudian melakukan pengamatan
kembali untuk penambahan data totalnya terdapat 33 data untuk menentukan waktu
standart dan 20 data untuk mengetahui sistem antrian.
2. Uji keseragaman data dari hasil pengamatan waktu kerja karyawan swalayan Sakinah
pada elemen bar coding, kalkulasi, transaksi, packing, secara berturut ā€“ turut dalam satu
siklus kerja, yakni 8.578485, 3.114848, 8.860303, 8.188788 berada dalam batas kontrol
yang ada, yaitu dengan BKA (Batas Kontrol Atas) sebesar 23.0938937, 6.73253256,
23.6591191, 24.7177206. BKB (Batas Kontrol Bawah) sebesar -5.93692401, 0.50283559, -5.93851309, -8.34014486, sehingga bisa diterima dan dipakai untuk
menghitung waktu standard.

3. Untuk uji kecukupan data dari hasil pengamatan waktu kerja karyawan swalayan
Sakinah pada elemen bar coding, kalkulasi, transaksi, packing, secara berturut ā€“
turut dalam satu siklus kerja diperoleh nilai Nā€™ā‰¤ N, yakni 18.96, 8.93, 18.47,
26.98 lebih kecil dari 33, dengan tingkat ketelitian sebesar 25% (s=0,25) dan
juga tingkat kepercayaan sebesar 95% (k=1,96). Sehingga kesimpulan yang bisa
diambil adalah jumlah pengamatan yang telah dilakukan sudah cukup untuk bisa
dilanjutkan menghitung waktu standart dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%
dan tingkat ketelitian 25%.
4. Waktu standart untuk elemen kerja bar coding 9.8 detik/unit transaksi, kalkulasi
3.56 detik/unit transaksi, transaksi 10.13 detik/unit transaksi, packing 9.36
detik/unit transaksi. Dengan allowance time 12.5% dan tingkat kepercayaan
95% serta tingkat ketelitian 25%. Dengan asumsi performance kerja karyawan
sifatnya normal (100%).
5. Antrian di swalayan Sakinah khususnya kasir di lantai 1 dengan pengamatan
satu server diketahui bahwa utilitas system sebesar 0,73 sedangkan rata-rata
jumlah pelanggan yang menunggu dalam antrian sebanyak 1,98ā‰ˆ2 orang setiap 1
menit, waktu pelanggan menunggu dalam antrian adalah 0,6 menit, rata-rata
jumlah pelanggan selama dalam sistem untuk dilayani sebanyak 2,72ā‰ˆ3 orang,
dan waktu pelanggan dilayani dalam sistem adalah 0,82 menit. Jika dilakukan
perhitungan dengan dua server maka dapat diprediksi utilitas system sebesar
0,365 sedangkan rata-rata jumlah pelanggan menunggu dalam antrian adalah
0,11 orang setiap menit atau 1 orang setiap 10 menit, waktu pelanggan
menunggu dalam antrian adalah 0,03 menit, rata-rata jumlah pelanggan selama

11

dalam system untuk dilayani sebanyak 0,84ā‰ˆ1 orang, dan waktu pelanggan
dilayani dalam system 0,25 menit. Jadi jika dilakukan penambahan server maka
akan mengurangi banyaknya antrian dalam system. Dalam kondisi swalayan
sakinah saat malam lebih baik dibuka 2 server sudah sangat efektif dalam
mengatasi panjang antrian di kasir swalayan Sakinah.
Dan saran dari penelitian ini adalah, pengamatan ini masih sangat banyak
kekurangan dan terbatas alat dalam pengukuran waktu kerja. Sehingga tingkat ketelitian
masih belum bisa mencapai 90%. Harapannya hasil penelitian ini bisa dikembangkan
dan ditingkatkan untuk pengamatan selanjutnya.

12

DAFTAR PUSTAKA

Wignjosoebroto, S. (1995). ERGONOMI Studi Gerak dan Waktu "Teknik Analisis
Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja". Surabaya: Guna Widya.

13