Proposal Batu Bata Merah PROPOSAL PENDIR (1)

Proposal Batu Bata Merah

PROPOSAL
PENDIRIAN USAHA

USAHA PERCETAKAN BATU BATA
MERAH

Jl.Warung Selikur Km.5 Carenang
Serang-Banten
I.PENDAHULUAN
Sebagai seorang insan yang beriman dan bertaqwa maka telah menjadi kewajiban bagi diri
kita semua untuk mencari rezeki dengan tangan kita sendiri, dan Islam yang menjadi landasan
perjuangan kami mengatur hal ini sebagaimana firman Allah SWT : “…Dan kami jadikan
tidurmu untuk istirahat, dan kami jadikan malam sebagai pakaian, dan kami jadikan siang untuk
mencari penghidupan…….” (QS. An Naba’ : 9-11). Rasulullah SAW pun bersabda: “Tiada
seorang makan makanan yang lebih baik, kecuali hasil usahanya sendiri. Dan Nabi Allah Daud
AS juga makan dari hasil tangannya sendiri” (HR.Bukhori).
Saat ini kondisi perekonomian sangat jauh tertinggal dan negara-negara kapitalis berupaya
terus menguasai perekonomian dunia dan terus memperluas cengkeramannya hingga ke negerinegeri muslim termasuk Indonesia. Perekonommian semacam ini jelas bertentangan dengan
fitrah ekonomi umat yang berlandaskan dengan Al Qur’an dan Sunnah dengan prinsip

Ta’awunnya, dan memajukan perekonomian kapitalis tak ubahnya dengan memberikan
kemakmuran kepada umat yang terang-terangan memusuhi umat Islam.
Berangkat dari kesadaran tersebut kami mahasiswa ITB PIKSI INPUT KOTA SERANG
dengan pengetahuan dan keahlian yang kami peroleh dibangku kuliah, mendirikan dan
menjalankan beberapa usaha yang bergerak dibidang percetakan , juga telah mendirikan serta
mengelola percetakan bata merah , berupaya untuk bangkit bersama saudara-saudara yang lain
membangun perekonomian yang kokoh agar dapat mandiri seluas-luasnya untuk kepentingan
bersama. yang terdiri dari gabungan SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas yang
berpengalaman dibidangnya masing-masing.

II.NAMA USAHA
Usaha yang akan dikembangkan diberi nama “cv.bata merah” dengan badan usaha berbentuk
CV yang didaftarkan ke notaris sehingga memiliki badan hukum yang tetap.

III.RENCANA LOKASI USAHA
Rencana lokasi operasional usaha akan ditempatkan didaerah yang memenuhi syarat sebagai
berikut :
1.di tempatkan di tempat yang dekat dengan bahan baku
2.di daerah yang mudah terjangkau
Lokasi yang kami prioritaskan adalah di Jalan raya warung selikur km.5 carenang-serang


IV.JENIS USAHA
Jenis usaha yang direncanakan sesuai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki
adalah :
1. Pembuatan batu batamerah (konsentrasi pada bulan pertama)
Jenis usaha ini adalah Usaha Inti (core bussines), dimana seluruh investasi fisik dialokasikan
untuk usaha ini (aspek finansial terlampir). (pada bulan ke-2) Target kami adalah setiap bulan
menambah cabang usaha baru, walau tidak menutup kemungkinan pada bulan yang sama
ddirikan bebapa cabang usaha sekaligus.

V.PROSPEK USAHA
Rumah atau tempat tinggal pada umumnya menggunakan
Batu bata sebagai bahan dasar bangunannya. Penggunaan
batu bata banyak digunakan untuk dinding pada bangunan
perumahan, bangunan gedung, pagar, saluran dan pondasi.
Batu bata umumnya dipakai sebagai penyangga atau
pemikul beban yang ada diatasnya. Pesatnya pembangunan
di sektor perumahan dan property menjadikan kebutuhan
terhadap batu bata semakin meningkat, hal ini merupakan
membuka peluang usaha dalam pengadaan materia

bangunan untuk mendukung pembangunan sektor tersebut
Hal lain yang menjadikan komoditas ini sebagai
peluang usaha adalah karena proses
pembuatannya yang relatif mudah dengan biaya
investasi yang murah dan bahan baku yang
cukup. Peralatan yang diperlukan pun gampang
hanya terdiri dari Cangkul, Pencetak Batu Bata,
Mesin Penggiling batu bata, Mesin Pembakar
atau Tungku Pembakaran dan Kayu Bakar atau
batu bara atau sekam padi. Sementara bahan
baku hanya terdiri dari Tanah Liat, Air dan Abu
sisa pembakaran.

VI.KEUNGGULAN KAMI
Kami memiliki keunggulan antara lain :
1.kualitas yang selalu kami utamakan
2.kcepatan memperoduksi yang lebih cepat
3.Ramah lingkungan

VII.DANA & LABA MODAL & KEUNTUNGAN


1.
2.
3.
4.
5.

Modal yang kami butuhkan untuk medirikan cetak batu bata merah ini plus biaya
operasioanl selama 1 bulan pertama adalah Rp 40.650.000,- dengan perkiraan laba bersih
minimal Rp,8.350.000- per bulannya. Sehingga usaha diperkirakan akan BEP pada bulan ke (10)
sebelas (dengan asumsi 1 bulan pertama belum mendapatkan keuntungan maksimal).
Sedangkan modal untuk usaha selain cetak batu bata merah adalah mengambil dari
beberapa sumber antara lain :
penambahan modal oleh pemodal.
keuntungan bulanan pemodal, bila pemodal ingn menambah investasi.
keuntungan bulanan pengelola, bila pengelola ingin ikut menanam saham.
dari pemodal lain yang ingin ikut andil menanamkan saham.
dari dana penyusutan barang yang ternyata tidak terpakai. (dana penyusutan ini tetap dianggap
sebagai dana dari pemodal).


VIII.BIAYA PENYUSUTAN

Pada prinsipnya jumlah aset pemodal adalah sama baik pada saat pendirian usaha
maupun pada tahun ke 1, ke2 , dst, Karena kami menganggarkan biaya penyususutan sebesar
2,5% perbulan dari semua aset milik pemodal, dana penyusutan ini tetap menjadi milik pemodal
sehingga total aset pemodal tetap walaupun nilai barang menjadi susut atau rusak.

XI.SURAT PERJANJIAN
Demi keamanan investasi, kami menawarkan surat perjanjian yang ditandatangani oleh
pemodal pengelola dan dibubui materai secukupnya agar mempunyai kekuatan hukum.
Ketentuan dasar surat perjanjian kami sertakan dalam lampiran.

X.STRATEGI PROMOSI
Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :
1. Bekerja sama dengan pihak pembangunan dalam rangka mengadakan kerja sama menyediakan
bahan baku pembangunan
2. Kami akan menjalankan kembali organisasi yang bergerak dibidang pembangunan yang akan
menghimpun mahasiswa yang mempunyai keahlian dibidang industri. Dengan strategi ini, kami
menargetkan bisa mendapatkan tenaga freelancer untuk mempromosikan bisnis ini, aset untuk
tenaga pengajar dan dapat mengerjakan proyek-proyek industi


XI.PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam
mencerdaskan bangsa dan memberikan lapangan pekerjaan dan memajukan ekonomi Indonesia.
Terimakasih .

Lampiran 1

BIODATA PENGELOLA 1
I. Data Pribadi
* Nama
: wahara wibawa farma,
Tempat,tanggal lahir
: 29 februari 1992
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status
: Belum Menikah

: kp.sindang sari RT.01 RW.01 ds.kasunytan kec.kasemen
serang
HP
:08170817181
.
II.Data Pendidikan
1. SD Negeri pamengkang.
2. SMP Negeri 2 kramatwatu berijazah tahun 2006
3. SMKPGRI 1 Kota serang.
4. Mahasiswa ITB PIKSI Kota serang

* Nama
: Humaedi
Tempat,tanggal lahir
: 03 februari 1991
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status

: Belum Menikah
: kp.Penancangan pasir Kota serang
HP
:087774420459
.
II.Data Pendidikan
1. SD Negeri 1Cinanggung
2. SMP Negeri 7 Kota serang.
3. SMU PGRI 1 Kota serang
4. Mahasiswa ITB PIKSI kota serang

Kota

* Nama
: M.Soleh
Tempat,tanggal lahir
: 21 april 1990
Agama
: Islam
Jenis Kelamin

: Laki-laki
Status
: Belum Menikah
: kp.pengasinan ds.Wali kukun kec.Carenang-Serang
HP
:083812198753
.
II.Data Pendidikan
1. SD Negeri 3 Teras
2. SMP Negeri 1 Carenang
3. SMU Negeri1 Carenang.
4. Mahasiswa ITB PIKSI Kota serang

* Nama
: mampi
Tempat,tanggal lahir
: 11 November 1991
Agama
: Islam
Jenis Kelamin

: Laki-laki
Status
: Belum Menikah
: Kp.Biyuku Ds.Warakas Kec.Binuang-Serang
HP
.
II.Data Pendidikan

:087871146105

1. SD Negeri Warakas II
2. SMP Negeri 1 Binuang
3. SMU Negeri1 Carenang.
4. Mahasiswa ITB PIKSI Kota serang

Lampiran 2
KETENTUAN UMUM USAHA CETAK BATU BATA

Istilah dalam ketentuan ini harus disepakati oleh pemodal dan pengelola, atau bahkan bila perlu
dilampirkan dalam surat perjanjian.


1. Pengertian2
a. Pemodal adalah seseorang atau beberapa orang atau lembaga yang berkewajiban memberikan
modal kepada pengelola. Pemodal merupakan pemilik perusahaan. Pemodal mendapatkan bagi
hasil sebesar 40% dari laba bersih.
b. Pengelola adalah seseorang atau beberapa orang yang berkewajiban mengelola usaha ini.
Pengelola berhak mendapatkan bagi hasil 60% dari laba bersih. Tugas pengelola adalah
melaksanakan pekerjaan manajerial.
a. Karyawan adalah seseorang atau beberapa orang yang berkewajiban melaksanakan pekerjaan
teknis. Karyawan berhak mendapatkan gaji tetap perbulan.
b. Free Lancer adalah orang yang direkrut untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. Freelancer
dibayar berdasarkan prosentase dari pendapatan atas pekerjaannya.

c. OutSourcing adalah pelimpahan pekerjaan kepada pihak ketiga.
d. Laba bersih adalah omzet setelah dikurangi dengan biaya operasional, biaya defisit dan
angsuran sewa ruko.

a.







a.
b.
c.


d.



Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk operasional perusahaan rutin, antara
lain :
Gaji karyawan
Rekening PAM, PLN. Telepon, iuran rutin
Biaya service segala peralatan yang rusak
Operasional administrasi
Biaya promosi
Dan semua biaya lain untuk kepentingan perusahaan selain biaya defisit, angsuran sewa
tempat, dan pembelian alat.
Defisit adalah nilai barang yang berkurang dalam waktu tertentu, biasanya disebut dengan
penyusutan
Biaya defisit adalah dana yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk mengganti nilai barang
yang berkurang.
Apabila ada kerusakan aset maka diperlukan biaya untuk memperbaikinya yang terdiri dari :
Biaya spare part yaitu biaya pembelian alat baru, biaya ini diambil dari dana defisit
Biaya service yaitu biaya jasa perbaikan, biaya ini diambil dari dana pendapatkan kotor pada
bulan berjalan dan dalam laporan keuangan masuk sebagai biaya operasional
Pekerjaan dibagi menjadi 2 macam :
Pekerjaan manajerial yaitu pekerjaan membuat rancangan strategi perusahaan dan mengatur
pekerjaan karyawan.
Pekerjaan teknis yaitu pekerjaan yang melaksanakan pekerjaan teknis rutin.

Lampiran 3l
Rincian modal
MODAL YANG DI BUTUHKAN
Modal

Rp.40.650.000

Rincian modal
Biaya oprasional dan produksi

15.650.000

perbulan
Pembelian peralatan
perlengkapan cetak batu bata
Jumlah
Pengeluaran ASUMSI

25.000.000
40.650.000

Dalam hitungan satu bulan
Hitungan biaya produksi perbulan
Produksi per bulan
Pendapatan per bulan
Tenaga Kerja
- Tenaga Produksi
- Tenaga Pemasaran
- Tenaga administrasi
Bunga Deposito per tahun
Tingkat Pajak per tahun
Kenaikan Penjualan per tahun
Kenaikan biaya usaha per tahun

75,000 buah
Rp. 24,000,000
3 Orang
1 Orang
1 Orang
7%
12%
10%
5%

1. Biaya Bahan Baku

6.000.000

2. Biaya Bahan Penolong

3.800.000

3. Upah Tenaga Kerja Langsung

3.000.000

4. Biaya Tidak Langsung:
a. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung

0

b. Biaya Listrik dan Air- Produksi

750.000

c. Biaya Sewa - Produksi (tempat, alat, kendaraan dll)
d. Biaya Lain-lain – Produksi

2.000.000
1.00.000

Total biaya

15.650,000

Hasil produksi perbulan
Pendapatan perbulan

75.000(buah)
24.000.000

Laba kotor perbulan

“75.000 x Rp.200(harga batu bata)”
24.000.000 –Rp.15.650,000
=8.350.000

Laba-Rugi
asumsi dalam hitungan pertahun
KETERANGAN
A. PENJUALAN TUNAI

TAHUN 1

TAHUN 3

TAHUN 2

22.500.000

27.500.000

30.000.000

1. Biaya Bahan Baku

6.000.000

7.600.000

9.000.000

2. Biaya Bahan Penolong

4.800.000

4.840.000

4.982.000

3. Upah Tenaga Kerja Langsung

5.000.000

B. BIAYA POKOK PRODUKSI

75.000.000 10.000.000

4. Biaya Tidak Langsung:
a. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung

0

0

0

b. Biaya Listrik dan Air- Produksi

2.000.000

2.450.000

9.922.500

c. Biaya Sewa - Produksi (tempat, alat, kendaraan dll)

2.400.000

2.520.000

2.646.000

d. Biaya Lain-lain – Produksi

1.200.000

1.260.000

1.323.000

Total Biaya Pokok Produksi
C. Laba Kotor (A-B)

21.400.000 169.470.000 177.943.500
126.600.000 147.330.000 170.536.500

D. BIAYA USAHA
1. Biaya Pemasaran
a. Biaya Iklan

1.200.000

1.260.000

1.323.000

b. Biaya Gaji sales

9.600.000

10.080.000

10.584.000

c. Biaya Perlengkapan – Pemasaran

0

0

0

d. Biaya Sewa - Pemasaran (tempat/outlet, kendaraan)

0

0

0

e. Biaya Lain-lain – Pemasaran

0

0

0

9.600.000

10.080.000

10.584.000

2. Biaya Umum dan Administrasi
a. Biaya Gaji – Administrasi

b. Biaya Perlengkapan Kantor (ATK)

2.400.000

2.520.000

2.646.000

c. Biaya Listrik dan Air – Kantor

2.400.000

2.520.000

2.646.000

d. Biaya Telepon – Kantor

7.200.000

7.560.000

7.938.000

12.000.000

12.600.000

13.230.000

1.200.000

1.260.000

1.323.000

45.600.000

47.880.000

50.274.000

3. Penyusutan

21.600.000

21.600.000

21.600.000

4. Amortisasi

2.000.000

2.000.000

2.000.000

C. TOTAL BIAYA USAHA

69.200.000

71.480.000

73.874.000

D. LABA USAHA (A - C)

57.400.000

75.850.000

96.662.500

0

0

0

57.400.000

75.850.000

96.662.500

6.888.000

9.102.000

11.599.500

50.512.000

66.748.000

85.063.000

24,03%

22,56%

21,20%

e. Biaya Umum Produksi (pelumas, bbm, spare part dll)
f. Biaya Lain-lain – Kantor
Total Biaya Usaha Sebelum Penyusutan dan Amortisasi

E. BUNGA
F. LABA SEBELUM PAJAK (D -E)
G. PAJAK
H. LABA BERSIH (F - G)
I. BEP ((C/A)X100%)