LAMPIRAN MATRIK KEBIJAKAN PENGELOLAAN SU (6)

Halaman 1 dari 23

LAMPIRAN
PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NOMOR ... TAHUN 2015
TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

MATRIK KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DAERAH
B. KEBIJAKAN KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

URAIAN KEGIATAN

UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

6

1.

Peningkatan Upaya Perlindungan Dan Pelestarian Sumber Air
a. memelihara daerah tangkapan air

dan menjaga kelangsungan fungsi
resapan air berdasarkan rencana
pengelolaan SDA pada suatu wilayah
sungai
oleh
semua
pemangku
kepentingan, yang meliputi sub-sub
program
1)meningkatkan pengendalian budi
daya pertanian terutama di daerah
hulu sesuai dengan kemiringan
lahan dan kaidah konservasi tanah
dan air

terus
1)Dinas PU-P & 1)melaksanakan
pembinaan
pada
menerus

ESDM
petani dan masyarakat di Daerah
2)Dishutbun;
Aliran Sungai (DAS) hulu dalam
3)Dinas Pertanian;
pengendalian budi daya pertanian;
4)BKPP
2)melaksanakan
pembinaan
dan
penyuluhan kepada masyarakat di
kawasan hutan dan sekitarnya;
3)melaksanakan
pembinaan
dan
penyuluhan kepada masyarakat untuk
melaksanakan budidaya pertanian
sesuai dengan kaidah konservasi
tanah dan air pada kawasan yang
menjadi kewenangan Daerah; dan

4)melaksanakan
pencegahan
dan
pembinaan kepada masyarakat di
dalam dan sekitar hutan dalam
budidaya pertanian lahan kering yang
tidak
sesuai
dengan
kaidah

OUTPUT:
1)terlaksananya
pembinaan
pada
petani dan masyarakat di Daerah
Aliran Sungai (DAS) hulu dalam
pengendalian budi daya pertanian;
2)terlaksananya
pembinaan

dan
penyuluhan kepada masyarakat di
kawasan hutan dan sekitarnya;
3)terlaksananya
pembinaan
dan
penyuluhan
kepada
masyarakat
untuk
melaksanakan
budidaya
pertanian sesuai dengan kaidah
konservasi tanah dan air pada
kawasan yang menjadi kewenangan
Daerah; dan
4)terlaksananya
pencegahan
dan
pembinaan kepada masyarakat di

dalam dan sekitar hutan dalam

Halaman 2 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

1

2

3


4

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA
5

konservasi;
5)melaksanakan
koordinasi
penyelenggaraan penyuluhan

KETERANGAN
6

budidaya pertanian lahan kering yang
tidak
sesuai
dengan
kaidah
konservasi;

5)terlaksananya
koordinasi
penyelenggaraan penyuluhan
OUTCOMES:
terwujudnya
peningkatan
budidaya
pertanian
sesuai
dengan
kaidah
konservasi tanah dan air

2)meningkatkan
tampungan
air
dengan membangun lebih banyak
waduk, embung, sumur resapan,
telaga dan menambah ruang
terbuka hijau


terus
1)Dinas PU-P & 1) menyampaikan
masukan
untuk
menerus
ESDM
penyusunan
pedoman
teknis
2)BAPPEDA;
pembuatan sumur imbuhan kepada
3)BLH;
Pemerintah;
4)Dinas
2) melaksanakan sosialisasi pedoman
Pertanahan & TR
teknis pembuatan sumur resapan;
3) melaksanakan
pemantauan

dan
evaluasi efektifitas sumur resapan;
4) menyampaikan
masukan
untuk
penyusunan pedoman
teknis
pembuatan sumur imbuhan;
5) melaksanakan sosialisasi pedoman
teknis pembuatan sumur resapan;
6) melaksanakan
pemantauan
dan
evaluasi efektifitas sumur resapan;
7) meningkatkan
pembangunan
waduk, embung dan telaga sebagai
upaya pengawetan air;
8) mencantumkan ruang terbuka hijau
dalam Rencana Tata Ruang Wilayah

Daerah;
9) mengoordinasikan
dan
mensinergikan penyusunan rencana
pembangunan
terkait
dengan
pengembangan tampungan air;
10) melaksanakan model percontohan
pembangunan sumur resapan dan
penanaman pohon;
11) melaksanakan
pengembangan
embung, dam parit, dan sumur
resapan;
12) melaksanakan kgiatn sipil teknik

OUTPUT:
1) tersampaikannya
masukan
utk
penyusunan
pedoman
teknis
pembuatan sumur imbuhan;
2) terlaksananya sosialisasi pedoman
teknis pembuatan sumur resapan;
3) terlaksananya
pemantauan
dan
evaluasi efektifitas sumur resapan;
4) tersampaikannya masukan untuk
penyusunan
pedoman
teknis
pembuatan sumur imbuhan;
5) terlaksananya sosialisasi pedoman
teknis pembuatan sumur resapan;
6) terlaksananya
pemantauan
dan
evaluasi efektifitas sumur resapan;
7) meningkatnya
pembangunan
waduk, embung dan telaga sebagai
upaya pengawetan air;
8) termuatnya ruang terbuka hijau
dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
Daerah;
9) terlaksananya koordinasi dan sinergi
penyusunan rencana pembangunan
terkait
dengan
pengembangan
tampungan air;
10) terlaksananya model percontohan
pembangunan sumur resapan dan
penanaman pohon;
11) terlaksananya
pengembangan
embung, dam parit, dan sumur
resapan;
12) terlaksananya kegiatan sipil teknik

Halaman 3 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

1

2

3

4

3)mengendalikan alih fungsi lahan
untuk mencegah penurunan fungsi
resapan air dari pembangunan
permukiman,
perkotaan
dan
industri

terus
1) BLH;
menerus 2) Dinas
Pertanian;
3) BKPRD;
4) Biro Ekonomi
5) BKPP

6) BPN;
7) Biro Hukum

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

5

6

1)melaksanakan
pembinaan
teknis
dalam mencegah penurunan fungsi
resapan air;
2)melaksanakan
pembinaan
teknis
dalam mencegah penurunan fungsi
resapan air;
3)melaksanakan
sosialisasi
tentang
perlindungan lahan pertanian pangan
berkelanjutan
kepada
instansi
pemerintah, satuan kerja Perangkat
Daerah dan/atau masyarakat;
4)melaksanakan
percepatan
pembentukan produk hukum daerah
turunan dari Peraturan Daerah tntang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan;
5)melaksanakan
pemantauan
dan
evaluasi
penerapan
pelaksanaan
Peraturan
Daerah
tntang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan;
6)mencegah alih fungsi lahan dengan

OUTPUT:
1)terlaksananya
pembinaan
teknis
dalam mencegah penurunan fungsi
resapan air;
2)terlaksananya
pembinaan
teknis
dalam mencegah penurunan fungsi
resapan air;
3)terlaksananya
sosialisasi
ttg
perlindungan
lahan
pertanian
pangan
berkelanjutan
kepada
instansi
pemerintah, satuan kerja Perangkat
Daerah dan/atau masyarakat;
4)terlaksananya
percepatan
pembentukan produk hukum daerah
turunan
dari
Peraturan
Daerah
tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan;
5)terlaksananya
pemantauan
dan
evaluasi
penerapan
pelaksanaan
Peraturan
Daerah
tntang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan

berupa
pembangunan
dam
berupa
pembangunan
dam
pengendali, sumur resapan, biopori,
pengendali, sumur resapan, biopori,
dan parit buntu (rorak);
dan parit buntu (rorak);
13) menyusun
dan
menetapkan 13) ditetapkannya
pedoman
teknis
pedoman teknis pembuatan sumur
pembuatan sumur imbuhan guna
imbuhan
guna
meningkatkan
meningkatkan potensi air tanah; dan
potensi air tanah; dan;
14) terbangunnya
kolam
retensi,
14) membangun kolam retensi, embung
embung dan ruang terbuka hijau
dan ruang terbuka hijau pada
pada kawasan rawan kekeringan
kawasan rawan kekeringan dan
dan banjir;
banjir;
15) terlaksananya pembangunan sarana
15) melaksanakan pembangunan sarana
tampungan air;
tampungan air;
OUTCOMES:
terwujudnya peningkatan tampungan
air
guna
mendukung konservasi SDA

Halaman 4 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

1

2

3

4

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

5

6

tidak memberikan ijin pemanfaatan
Berkelanjutan;
lahan yang tidak sesuai dengan tata 6)terjaganya alih fungsi lahan dngan
ruang wilayah yang ditetapkan;
tidak memberikan ijin pemanfaatan
7)melaksanakan koordinasi pencegahan
lahan yang tidak sesuai dengan tata
pengendalian masalah pangan akibat
ruang yg ditetapkan;
penurunan ketersediaan pangan;
7)terlaksananya koordinasi pencegahan
pengendalian masalah pangan akibat
penurunan ketersediaan pangan
OUTCOMES:
terwujudnya pengendalian alih fungsi
lahan untuk mencegah penurunan
fungsi resapan air dari pembangunan
permukiman, perkotaan dan industri

4)menentukan zona imbuhan dan
zona pengambilan air tanah yang
hasilnya dapat di akses oleh
masyarakat dan sebagai salah satu
dasar
penyusunan
atau
penyempurnaan
rencana
tata
ruang wilayah Daerah

dua
tahun
setelah
Peratura
n
Daerah
tentang
Cekunga
n Air
Tanah
Yogyakar
taSleman
ditetapk
an

1)Dinas PU-P & 1)menyusun
pedoman
tentang
ESDM;
penetapan kawasan lindung air tanah;
2)Dishutbun;
2)menyusun
pedoman
tentang
3)BLH;
penentuan dan penetapan zona
4)BAPPEDA;
konservasi air tanah;
5)Dinas
3)memetakan dan menetapkan serta
Pertanahan & TR
mensosialisasikan zona imbuhan air
tanah dan zona pengambilan air
tanah pada cekungan air tanah Di
Daerah; dan
4)menetapkan zona imbuhan dan zona
pengambilan air tanah di dalam
Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah

OUTPUT:
1)tersusunnya
pedoman
tentang
penetapan kawasan lindung air tanah;
2)tersusunnya
pedoman
tentang
penentuan dan penetapan zona
konservasi air tanah;
3)terlaksananya
pemetaan
dan
penetapan
serta
terlaksananya
sosialisasi zona imbuhan air tanah
dan zona pengambilan air tanah pada
cekungan air tanah Di Daerah; dan
4)penetapan zona imbuhan dan zona
pengambilan air tanah di dalam
Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah

OUTCOMES:
terwujudnya penentuan zona imbuhan
dan zona pengambilan air tanah yang
dapat diakses oleh masyarakat dan
sebagai salah satu dasar penyusunan
atau penyempurnaan rencana tata
ruang wilayah Daerah
5)melaksanakan

rehabilitasi

hutan

lima

1)Dinas Pertanian;

1)melaksanakan pembinaan usaha tani

OUTPUT:

Halaman 5 dari 23

NO
1

KEBIJAKAN DAN STRATEGI
2

dan lahan pada Daerah Aliran
Sungai
(DAS)
yang dilakukan
secara partisipatif dan terpadu

TARGET
WAKTU
3

tahun
setelah
Kebijaka
n
Pengelol
aan SDA
Daerah
ditetapk
an

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT
4

2)Dishutbun

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

5

6

konservasi
untuk
mendukung 1)terlaksananya pembinaan usaha tani
rehabilitasi dan konservasi lahan;
konservasi
untuk
mendukung
2)melaksanakan rehabilitasi hutan dan
rehabilitasi dan konservasi lahan;
lahan secara partisipatif pada Daerah 2)terlaksananya rehabilitasi hutan dan
Aliran
Sungai
(DAS)
sesuai
lahan secara partisipatif pada Daerah
kewenangan Daerah; dan
Aliran
Sungai
(DAS)
sesuai
3)melaksanakan
sosialisasi
dan
kewenangan Daerah; dan
pemberdayaan kepada masyarakat 3)terlaksananya
sosialisasi
&
untuk pemanfaatan lahan terbuka
pemberdayaan kepada masyarakat
dan pekarangan berbasis konservasi
untuk pemanfaatan lahan terbuka
air;
dan pekarangan berbasis konservasi
air
OUTCOMES:
berkurangnya lahan kritis pada Daerah
Aliran
Sungai
(DAS)
melalui
pelaksanaan rehabilitasi Daerah Aliran
Sungai (DAS) yang dilakukan secara
partisipatif dan terpadu

6)menetapkan dan mempertahankan
luas
kawasan
hutan
dengan
sebaran yang proporsional untuk
menjamin keseimbangan tata air
dan lingkungan

terus
1)Dinas
menerus
Pertanahan & TR
2)Dishutbun

1)melaksanakan analisis kebutuhan
luas daerah tangkapan dan resapan
air dalam penyusunan Rencana Tata
Ruang Wilayah Daerah;
2)melaksanakan
tata
batas
dan
pengukuhan kawasan hutan di dalam
Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah;
3)melaksanakan
reboisasi
dan
rehabilitasi hutan dan lahan untuk
memenuhi
luas
kawasan
hutan
minimal dari luas Daerah Aliran
Sungai (DAS);
4)menetapkan dan menjaga tata batas,
reboisasi
dan
rehabilitasi
serta
program sosial ekonomi masyarakat
sekitar
hutan,
untuk
mempertahankan
luas
kawasan
hutan; dan
5)Melaksanakan
ketetapan
untuk
mempertahankan luas kawasan hutan
minimal sesuai peraturan perundangundangan

OUTPUT:
1)terlaksananya analisis kebutuhan luas
daerah tangkapan dan resapan air
dalam penyusunan Rencana Tata
Ruang Wilayah Daerah;
2)terlaksananya
tata
batas
dan
pengukuhan kawasan hutan di dalam
Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah;
3)terlaksananya
melaksanakan
reboisasi dan rehabilitasi hutan dan
lahan untuk memenuhi luas kawasan
hutan minimal
dari luas Daerah
Aliran Sungai (DAS);
4)ditetapkan dan terjaganya tata batas,
reboisasi
dan
rehabilitasi
serta
program sosial ekonomi masyarakat
sekitar
hutan,
untuk
mempertahankan
luas
kawasan
hutan;
5)terlaksananya
ketetapan
untuk
mempertahankan luas kawasan hutan
minimal sesuai peraturan perundang-

Halaman 6 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

1

2

3

4

5

KETERANGAN
undangan

6

OUTCOMES:
terwujudnya kawasan hutan minimal
dari luas Daerah Aliran Sungai (DAS)
dengan sebaran yg proporsional untuk
menjamin keseimbangan tata air dan
lingkungan
7)menambah luas kawasan hutan
dan penutupan vegetasi pada
Daerah Aliran Sungai (DAS) yang
mempunyai luas kawasan hutan
dengan fungsi optimal kurang dari
30% (tiga puluh per seratus)

terus
1)Dishutbun;
menerus 2)Dinas Pertanian;
3)BLH

1)melaksanakan
inventarisasi
luas
kawasan
hutan
dan
penutupan
vegetasi pada Daerah Aliran Sungai
(DAS);
2)memfasilitasi pengembangan hutan
rakyat
dan
penghijauan
untuk
menambah luas hutan;
3)melaksanakan
reboisasi
dan
rehabilitasi hutan dan lahan;
4)melaksanakan optimasi pemanfaatan
lahan dengan budidaya tanaman
keras;
5)melaksanakan
penambahan
luas
kawasan
hutan
dan
penutupan
vegetasi pada Daerah Aliran Sungai
(DAS) sesuai kewenangan Daerah;
dan
6)melaksanakan peningkatan tutupan
vegetasi pada tanah kas desa melalui
program Wana Desa

OUTPUT:
1)terlaksananya
inventarisasi
luas
kawasan
hutan
dan
penutupan
vegetasi pada Daerah Aliran Sungai
(DAS);
2)terfasilitasi pengembangan hutan
rakyat
dan
penghijauan
untuk
menambah luas hutan;
3)terlaksananya
reboisasi
dan
rehabilitasi hutan dan lahan;
4)terlaksananya optimasi pemanfaatan
lahan dengan budidaya tanaman
keras;
5)terlaksananya
penambahan
luas
kawasan
hutan
dan
penutupan
vegetasi pada Daerah Aliran Sungai
(DAS) sesuai kewenangan Daerah;
dan
6)terlaksananya peningkatan tutupan
vegetasi pada tanah kas desa melalui
program Wana Desa
OUTCOMES:
terwujudnya
kawasan
hutan
dan
penutupan vegetasi minimal 30% (tiga
puluh per seratus) pada pada Daerah
Aliran Sungai (DAS)

b. meningkatkan upaya perlindungan
sumber air, pengaturan daerah
sempadan sumber air, dan pengisian
air pada sumber air antara lain untuk
meningkatkan ketersediaan air, yang

Halaman 7 dari 23

NO
1

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

2

3

4

5

6

meliputi sub-sub program:
1)meningkatkan
perlindungan
&
pelestarian seluruh sumber air
melalui pencegahan, pengaturan,
dan
pengendalian
terhadap
pelaksanaan
kegiatan
pembangunan fisik pada sumber
air, pemanfaatan sumber air dan
lahan, terutama yang berada di
kawasan permukiman

terus
1)Dinas PU-P & 1) menyusun penetapan sempadan
menerus
ESDM;
sumber
air
dan
pemanfaatan
2)Dinas
ruangnya;
Pertanahan & TR 2) melaksanakan
penertiban
dan
3)Dinas Pertanian;
pengawasan penggunaan sempadan
4)Dinas
sumber air bekerja sama dengan
Kesehatan;
Pemerintah;
5)Dishutbun;
3) membangun prasarana pelindung
sempadan sumber air pada lokasi
yang memerlukan;
4) meningkatkan
kepedulian
masyarakat dlm perlindungan dan
pelestarian sumber air;
5) mengoordinasikan
pelaksanaan
pengendalian pencemaran air pada
sumber air dari kegiatan

OUTPUT:
1) tersusunnya penetapan sempadan
sumber
air
dan
pemanfaatan
ruangnya;
2) terlaksananya
penertiban
dan
pengawasan penggunaan sempadan
sumber air;
3) tersedianya prasarana pelindung
sempadan sumber air pada lokasi
yang memerlukan;
4) meningkatnya
kepedulian
masyarakat dalam perlindungan dan
pelestarian sumber air;
5) terlaksananya
koordinasikan
pelaksanaan
pengendalian
pencemaran air pada sumber air

industri dan komersial lainnya,
kegiatan usaha skala
kecil,
domestik
dan
jasa
melalui
sub-sub kegiatan yang meliputi:

dari keg. industri dan komersial
lainnya, kegiatan usaha
skala
kecil, domestik dan jasa melalui
sub-sub kegiatan yang meiputi:

5.1) menyediakan
informasi
daya
tampung
beban
pencemaran
sungai;
5.2) menyusun baku mutu air limbah
berbagai jenis usaha dan/atau
kegiatan industri, prasarana dan
jasa;
5.3) menyusun
pedoman
teknis
perijinan pengelolaan air limbah
dari usaha dan/atau kegiatan
industri, prasarana dan jasa;
5.4) melaksanakan
pengawasan,
pembinaan dan pengendalian
pencemaran air terhadap usaha
dan/atau
kegiatan
industri,
prasarana dan jasa; dan
5.5) mengembangkan
percontohan
pengendalian pencemaran air;
6) meningkatkan pembinaan terhadap

5.1) tersedianya
informasi
daya
tampung
beban
pencemaran
sungai;
5.2) tersusunnya baku mutu air
limbah berbagai jenis usaha
dan/atau
kegiatan
industri,
prasarana dan jasa;
5.3) tersusunnya pedoman teknis
perijinan pengelolaan air limbah
dari usaha dan/atau kegiatan
industri, prasarana dan jasa;
5.4) trlaksananya
pengawasan,
pembinaan dan pengendalian
pencemaran air terhadap usaha
dan/atau
kegiatan
industri,
prasarana dan jasa; dan
5.5) terlaksananya
pengembangan
percontohan
pengendalian
pencemaran air;

Halaman 8 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

1

2

3

4

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA
5

kegiatan usaha tani sesuai kaidah
konservasi untuk melindungi sumber
air pada lahan pertanian;
7) melaksanakan strategi sanitasi total
brbasis msyarakat kepada para
pemangku kepentingan;
8) meningkatkan
pengawasan
terhadap
pelaksanaan
kegiatan
pembangunan fisik pada sumber air
serta pemanfaatan sumber air dan
lahan di kawasan hutan lindung;
9) melaksanakan rehabilitasi hutan dan
lahan;
10) memberi
masukan
terhadap
pengaturan pemanfaatan air dan
energi air pada kawasan hutan yang
memiliki fungsi lindung;
11) menyusun pedoman pengelolaan
sempadan mata air serta kawasan
lindung imbuhan air tanah; dan
12) melaksanakan koordinasi dengan
Pemerintah dan/atau Pemerintah
Kabupaten/Kota yang membidangi
Energi Sumber Daya Mineral dalam
pengelolaan sempadan mata air dan
pengelolaan
kawasan
lindung
imbuhan air tanah

KETERANGAN
6

6) meningkatnya pembinaan terhadap
kegiatan usaha tani sesuai kaidah
konservasi untuk melindungi sumber
air pada lahan pertanian;
7) terlaksananya strategi sanitasi total
berbasis masyarakat kepada para
pemangku kepentingan;
8) meningkatnya
pengawasan
terhadap
pelaksanaan
kegiatan
pembangunan fisik pada sumber air
serta pemanfaatan sumber air dan
lahan di kawasan hutan lindung;
9) terlaksananya rehabilitasi hutan dan
lahan;
10) tersampaikannya masukan terhadap
pengaturan pemanfaatan air dan
energi air pada kawasan hutan yang
memiliki fungsi lindung;
11) tersusunnya pedoman pengelolaan
sempadan mata air serta kawasan
lindung imbuhan air tanah; dan
12) terlaksananya
koordinasi
dgn
Pemerintah dan/atau Pemerintah
Kabupaten/Kota yang membidangi
Energi Sumber Daya Mineral dalam
pengelolaan sempadan mata air dan
pengelolaan
kawasan
lindung
imbuhan air tanah
OUTCOMES:
terwujudnya
perlindungan
dan
pelestarian seluruh sumber
air
melalui
pencegahan,
pengaturan,
dan
pengendalian terhadap pelaksanaan
kegiatan pembangunan fisik pada
sumber air, pemanfaatan sumber air
dan lahan, terutama yang berada di
kawasan permukiman

2)meningkatkan pengendalian izin
dan kegiatan penambangan pada

terus
1)Dinas PU-P
menerus
ESDM;

& 1)melaksanakan
penyusunan
rekomendasi teknis untuk perizinan

OUTPUT:

Halaman 9 dari 23

NO
1

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

2

3

kawasan lindung sumber air dan
hutan lindung

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT
4

2)BLH;
3)Dishutbun

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

5

6

pada kawasan lindung sumber air dan
hutan lindung;
3)meningkatkan pengendalian terhadap
penggunaan hutan lindung;
4)melaksanakan
inventarisasi
dan
evaluasi kegiatan penambangan pada
kawasan lindung sumber air dan
hutan lindung;
5)mengatur mengenai penetapan izin
penambangan
brdasarkan
rekomendasi
teknis
sesuai
kewenangan Daerah; dan
6)melaksanakan
pengawasan
pelaksanaan kegiatan penambangan
pada kawasan lindung sumber air
sesuai kewenangan Daerah

2)terlaksananya
pengawasan
dan
evaluasi penerapan izin lingkungan
terhadap
kegiatan
penambangan
pada kawasan lindung sumber air dan
hutan lindung;
3)meningkatnya pengendalian terhadap
penggunaan hutan lindung;
4)terlaksananya
inventarisasi
dan
evaluasi kegiatan penambangan pada
kawasan lindung sumber air dan
hutan lindung;
5)adanya aturan mengenai penetapan
izin
penambangan
berdasarkan
rekomendasi
teknis
sesuai
kewenangan Daerah; dan
6)terlaksananya
pengawasan
pelaksanaan kegiatan penambangan
pada kawasan lindung sumber air
sesuai kewenangan Daerah

penambangan pada kawasan lindung 1)terlaksananya
penyusunan
sumber air;
rekomendasi teknis untuk perizinan
2)melaksanakan
pengawasan
dan
penambangan pada kawasan lindung
evaluasi penerapan izin lingkungan
sumber air;
terhadap kegiatan penambangan

OUTCOMES:
terwujudnya
penggunaan
kawasan
lindung sumber air dan hutan lindung
sesuai
dengan
fungsi
dan
peruntukannya
3)menetapkan dan menata ulang
daerah sempadan sumber air
terutama pada kawasan perkotaan
dan
mengatur
penggunaannya
untuk
mengamankan
dan
mempertahankan fungsi sumber air
serta
prasarana
SDA
melalui
produk hukum daerah

dua
1)Dinas PU-P
tahun
ESDM;
setelah 2)Biro Hukum
Kebijaka
n
Pengelol
aan SDA
Daerah
di
tetapkan

& 1)melaksanakan kajian untuk penataan OUTPUT:
daerah
sempadan
sumber
air, 1)terlaksananya kajian untuk penataan
terutama pada kawasan perkotaan;
daerah
sempadan
sumber
air,
2)melaksanakan penataan ulang daerah
terutama pada kawasan perkotaan;
sempadan sumber air, terutama pada 2)terlaksananya penataan ulang daerah
kawasan perkotaan; dan
sempadan sumber air, terutama pada
3)menetapkan produk hukum daerah
kawasan perkotaan; dan
tentang sempadan sumber air sesuai 3)ditetapkannya produk hukum daerah
kewenangan Daerah
tentang sempadan sumber air sesuai
kewenangan Daerah

Halaman 10 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

6

OUTCOMES:
tertatanya daerah sempadan sumber
air, terutama pada kawasan perkotaan
4)meningkatkan kapasitas resapan
air melalui produk hukum daerah
pengembangan kawasan, berupa
penerapan persyaratan pembuatan
kolam
penampungan,
sumur
resapan, atau berbagai teknologi
resapan air

dua
1)Dinas PU-P
tahun
ESDM;
setelah 2)BLH;
Kebijaka
n
Pengelol
aan SDA
Daerah
di
tetapkan

& 1)menyusun dan menetapkan produk
hukum
daerah
tentang
pengembangan
kawasan
yang
memperhatikan
peningkatan
kapasitas resapan air;
2)menyebarluaskan informasi mengenai
kebutuhan kawasan yang berfungsi
sebagai resapan air berdasarkan pola
pengelolaan SDA;
3)melaksanakan
pemantauan
dan
evaluasi terhadap aspek lingkungan
hidup dalam pembuatan
kolam
penampungan, sumur resapan, atau
berbagai teknologi resapan air dalam
pengembangan kawasan;
4)melaksanakan
koordinasi
dengan
instansi
Pemerintah
yang
membidangi Energi Sumber Daya
Mineral dalam peningkatan kapasitas
resapan air, khususnya di kawasan
lindung imbuhan air tanah

OUTPUT:
1)tersusunnya
dan
ditetapkannya
produk
hukum
daerah
tentang
pengembangan
kawasan
yang
memperhatikan
peningkatan
kapasitas resapan air;
2)tersebarluaskannya
informasi
mengenai kebutuhan kawasan yang
berfungsi
sebagai
resapan
air
berdasarkan pola pengelolaan SDA;
3)terlaksananya
pemantauan
dan
evaluasi terhadap aspek lingkungan
hidup
dalam
pembuatan
kolam
penampungan, sumur resapan, atau
berbagai teknologi resapan air dalam
pengembangan kawasan;
4)terlaksananya
melaksanakan
koordinasi
dengan
instansi
Pemerintah
yang
membidangi
Energi Sumber Daya Mineral dalam
peningkatan kapasitas resapan air,
khususnya
di
kawasan
lindung
imbuhan air tanah
OUTCOMES:
terwujudnya peningkatan kapasitas
resapan air melalui produk hukum
daerah
pengembangan
kawasan,
berupa
penerapan
persyaratan
pembuatan
kolam
penampungan,
sumur resapan, atau berbagai teknologi
resapan air

c. meningkatkan upaya pengendalian
pemanfaatan
sumber
air,
dan

Halaman 11 dari 23

NO
1

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

2

3

4

5

6

pengaturan prasarana dan sarana
sanitasi, yang meliputi sub-sub
program:
1)mengendalikan
pemanfaatan
sumber
air
sesuai
dengan
ketentuan
zona
pemanfaatan
sumber air

terus
1)Dinas PU-P
menerus
ESDM;
2)Biro Hukum

& 1)melaksanakan
penertiban
dan OUTPUT:
pengawasan pemanfaatan sumber air 1)terlaksananya
penertiban
dan
bekerja sama dengan Pemerintah;
pengawasan pemanfaatan sumber air
2)melaksanakan
pemantauan
dan
bekerja sama dengan Pemerintah;
evaluasi kegiatan penertiban dan 2)terlaksananya
pemantauan
dan
pengawasan pemanfaatan sumber air
evaluasi kegiatan penertiban dan
sesuai kewenangan Daerah; dan
pengawasan pemanfaatan sumber air
sesuai kewenangan Daerah; dan

3)menetapkan dan menerapkan produk 3)ditetapkan
dan
menerapkannya
hukum daerah tentang pengendalian
produk
hukum
daerah
tentang
pemanfaatan sumber air sesuai
pengendalian pemanfaatan sumber
kewenangan Daerah
air sesuai kewenangan Daerah
OUTCOMES:
terkendalinya pemanfaatan sumber air
yang sesuai dgn ketentuan zona
pemanfaatannya
2)menetapkan produk hukum daerah
yang
mewajibkan
semua
pengembang
kawasan
untuk
menyediakan dan mengoperasikan
prasarana dan sarana sanitasi agar
tidak
menambah
beban
pencemaran di kawasan hilir

dua
1)Dinas PU-P & 1)menyusun dan menetapkan produk
tahun
ESDM;
hukum daerah yang mewajibkan
setelah 2)Biro Hukum;
semua pengembang kawasan untuk
Kebijaka 3)Dinas Kesehatan
menyediakan dan mengoperasikan
n
sarana prasarana sanitasi sesuai
Pengelol
kewenangan Daerah;
aan SDA
2)menyusun produk hukum daerah di
Daerah
bidang kesehatan lingkungan;
di
3)menetapkan pedoman pelaksanaan
tetapkan
sanitasi total berbasis masyarakat;
4)melaksanakan sosialisasi pedoman
pelaksanaan sanitasi total berbasis
masyarakat
kepada
pengembang
kawasan pemukiman

OUTPUT:
1)tersusunnya
dan
ditetapkannya
produk
hukum
daerah
yang
mewajibkan
semua
pengembang
kawasan
utk
menyediakan&mengoperasikan
sarana prasarana sanitasi sesuai
kewenangan Daerah;
2)tersusunnya produk hukum daerah di
bidang kesehatan lingkungan;
3)ditetapkannya pedoman pelaksanaan
sanitasi total berbasis masyarakat;
4)terlaksananya sosialisasi pedoman
pelaksanaan sanitasi
total
berbasis
masyarakat
kepada
pengembang kawasan pemukiman

Halaman 12 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

1

2

3

4

5

2.

KETERANGAN
6

OUTCOMES:
terwujudnya
penyediaan
dan
pengoperasian
sarana
prasarana
sanitasi oleh pengembang kawasan
agar
tidak
menambah
beban
pencemaran
di
kawasan
hilir
berdasarkan produk hukum daerah
yang ditetapkan

Peningkatan Upaya Pengawetan Air
a. meningkatkan upaya penyimpanan
air yang berlebih di musim hujan,
yang meliputi sub-sub program:
1)meningkatkan
dan
memelihara
keberadaan
sumber
air
dan
ketersediaan air sesuai dengan
fungsi dan manfaatnya, melalui
pemeliharaan dan pembangunan
waduk dan embung

terus
1)Dinas PU-P & 1)melaksanakan pembangunan dan OUTPUT:
menerus
ESDM;
meningkatkan kegiatan pemeliharaan 1)trlaksananya
pembangunan
dan
2)Dinas Pertanian;
waduk dan embung sesuai dengan
meningkatkan kegiatan pemeliharaan
3)BKPP
pedoman;
waduk dan embung sesuai dengan
2)menyelenggarakan rapat koordinasi
pedoman;
dalam operasi dan pemeliharaan 2)terselenggaranya rapat koordinasi
prasarana SDA;
dalam operasi dan pemeliharaan
prasarana SDA

3)melaksanakan
pemantauan
dan
evaluasi terhadap peningkatan dan
pemeliharaan sumber air sesuai
kewenangan Daerah;
4)meningkatkan ketersediaan air untuk
pertanian
melalui
pembangunan
embung;
5)melaksanakan rehabilitasi hutan dan
lahan di daerah tangkapan air waduk,
embung, dan cekungan air tanah;
6)melaksanakan pembangunan serta
pemeliharaan waduk dan embung
untuk meningkatkan ketersediaan air;
7)melaksanakan koordinasi penyuluh

3)terlaksananya
pemantauan
dan
evaluasi terhadap peningkatan dan
pemeliharaan sumber air sesuai
kewenangan Daerah;
4)meningkatnya ketersediaan air utk
pertanian
melalui
pembangunan
embung;
5)terlaksananya rehabilitasi hutan dan
lahan di daerah tangkapan air waduk,
embung, dan cekungan air tanah;
6)terlaksananya pembangunan serta
pemeliharaan waduk dan embung
untuk meningkatkan ketersediaan air;
7)terlaksananya koordinasi penyuluh;

Halaman 13 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

1

2

3

4

5

2)menjaga
dan
melindungi
keberadaan
dan
fungsi
serta
merehabilitasi penampung air, baik
alami maupun buatan, antara lain
seperti: saluran irigasi, waduk,
embung serta cekungan air tanah

KETERANGAN
6

OUTCOMES:
meningkatnya
dan
terpeliharanya
keberadaan
sumber
air
dan
ketersediaan
air
sesuai
dengan
fungsi
dan manfaatnya, melalui
pemeliharaan
dan
pembangunan
waduk dan embung

terus
1)Dinas PU-P & 1)melaksanakan identifikasi keberadaan OUTPUT:
menerus
ESDM;
dan evaluasi fungsi tampungan air;
1)terlaksananya identifikasi keberadaan
2)BLH
2)melaksanakan rehabilitasi tampungan
dan evaluasi fungsi tampungan air;
3)Dinas Pertanian;
air yang telah mengalami penurunan
fungsi;
3)melaksanakan pengawasan dalam
upaya perlindungan dan pemulihan
lingkungan di daerah tangkapan air
danau, rawa, waduk dan embung
serta cekungan air tanah yang
mengalami kerusakan;
4)melaksanakan
pembinaan
dalam
menjaga dan melindungi embung
yang dikelola oleh petani;
5)melaksanakan rehabilitasi hutan dan
lahan di daerah tangkapan air waduk,
embung, dan cekungan air tanah
sesuai kewenangan Daerah;
6)melaksanakan pemantauan kuantitas
dan kualitas air tanah pada cekungan
air tanah Di Daerah;
7)menyusun
dan
melaksanakan
pedoman
penetapan
zona
perlindungan air tanah di kawasan
pemanfaatan air tanah

2)terlaksananya rehabilitasi tampungan
air yang telah mengalami penurunan
fungsi;
3)terlaksananya pengawasan dalam
upaya perlindungan dan pemulihan
lingkungan di daerah tangkapan air
danau, rawa, waduk dan embung
serta cekungan air tanah yang
mengalami kerusakan;
4)terlaksananya
pembinaan
dalam
menjaga dan melindungi embung
yang dikelola oleh petani;
5)terlaksananya rehabilitasi hutan dan
lahan di daerah tangkapan air waduk,
embung, dan cekungan air tanah
sesuai kewenangan Daerah;
6)terlaksananya pemantauan kuantitas
dan kualitas air tanah pada cekungan
air tanah Di Daerah;
7)tersusunnya
dan
terlaksananya
pedoman
penetapan
zona
perlindungan air tanah di kawasan
pemanfaatan air tanah

8)melaksanakan
penertiban
dan 8)terlaksananya
penertiban
dan
pengawasan pemanfaatan sumber air
pengawasan pemanfaatan sumber air

Halaman 14 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

1

2

3

4

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

5

6

sesuai kewenangan Daerah; dan
sesuai kewenangan Daerah; dan
9)melaksanakan rehabilitasi sumber air 9)terlaksananya rehabilitasi sumber air
buatan
dan
alami
yang
telah
buatan
dan
alami
yang
telah
mengalami penurunan fungsi sesuai
mengalami penurunan fungsi sesuai
kewenangan Daerah
kewenangan Daerah
OUTCOMES:
terjaga dan terlindunginya keberadaan
dan fungsi serta terehabilitasinya
penampung air, baik alami maupun
buatan

3)meningkatkan
pemanenan
air
hujan melalui pembangunan dan
pemeliharaan penampung air hujan

terus
1)Dinas PU-P
menerus
ESDM;
2)BLH

& 1)memfasilitasi
pembangunan
dan
pemeliharaan bangunan penampung
air untuk memanen air hujan;
2)melaksanakan
upaya
replikasi
percontohan peningkatan konservasi
air melalui pembangunan sumur
resapan;
3)meningkatkan ketersediaan air untuk
pertanian
melalui
pembangunan
embung; dan
4)melaksanakan pembangunan dan
pemeliharaan bangunan penampung
air dalam rangka memanen air hujan
sesuai kewenangan Daerah

OUTPUT:
1)terfasilitasinya pembangunan dan
pemeliharaan bangunan penampung
air untuk memanen air hujan;
2)terlaksananya
upaya
replikasi
percontohan peningkatan konservasi
air melalui pembangunan sumur
resapan;
3)meningkatnya ketersediaan air untuk
pertanian
melalui
pembangunan
embung; dan
4)terlaksananya
pembangunan
dan
pemeliharaan bangunan penampung
air dalam rangka memanen air hujan
sesuai kewenangan Daerah
OUTCOMES:
meningkatnya
ketersediaan
air
terutama pada musim kemarau melalui
pembangunan
dan
pemeliharaan
penampung air hujan

4)melaksanakan sosialisasi mengenai
pengawetan air kepada masyarakat
dan dunia usaha

terus
1)Dinas PU-P
menerus
ESDM;
2)BLH;
3)Dinas
Perindustrian

& 1)melaksanakan sosialisasi pedoman OUTPUT:
pemanfaatan air hujan dalam upaya 1)terlaksananya sosialisasi pedoman
pengawetan air kepada masyarakat
pemanfaatan air hujan dalam upaya
dan dunia usaha;
pengawetan air kepada masyarakat
2)melaksanakan sosialisasi pedoman
dan dunia usaha;
teknis kawasan industri tentang 2)terlaksananya sosialisasi pedoman
kewajiban
mengalokasikan
ruang
teknis kawasan industri tentang
terbuka hijau untuk pengawetan air;
kewajiban
mengalokasikan
ruang

Halaman 15 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

1

2

3

4

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

5

6

dan
terbuka hijau untuk pengawetan air;
3)melaksanakan sosialisasi mengenai
dan
pengawetan air kepada masyarakat 3)terlaksananya sosialisasi mengenai
dan dunia usaha terkait air tanah;
pengawetan air kepada masyarakat
dan dunia usaha terkait air tanah

OUTCOMES:
terlaksananya pengawetan
masyarakat dan dunia usaha

air

oleh

b. meningkatkan upaya penghematan
air dan pengendalian penggunaan
air tanah, yang meliputi sub-sub
program:
1)menciptakan sistem insentif dan
disinsentif melalui skema tarif
progresif kepada pemanfaat air

tiga
1)Dinas PU-P
tahun
ESDM;
setelah 2)DPPKA
Kebijaka 3)Biro Hukum
n
Pengelol
aan SDA
Daerah
di
tetapkan

& 1)melaksanakan
sosialisasi
tentang OUTPUT:
pedoman penetapan tarif progresif 1)terlaksananya
sosialisasi
tentang
penggunaan air; dan
pedoman penetapan tarif progresif
2)menyusun dan menetapkan serta
penggunaan air;
melaksanakan
sosialisasi
produk 2)ditetapkannya
dan
terlaksananya
hukum daerah tentang sistem tarif
sosialisasi produk hukum daerah
progresif dalam penggunaan air
tentang sistem tarif progresif dalam
sesuai kewenangan Daerah
penggunaan air sesuai kewenangan
Daerah;
OUTCOMES:
terciptanya sistem insentif & disinsentif
melalui skema tarif progresif kepada
pemanfaat air

2)mendorong penggunaan teknologi
daur ulang air limbah untuk
memanfaatkan kembali air daur
ulang menjadi air baku

terus
1)Dinas PU-P
menerus
ESDM;
2)BLH;
3)Dinas
Kesehatan;
4)Dinas
Perindustrian

& 1)memberikan penghargaan kepedulian OUTPUT:
lingkungan
terhadap
upaya 1)diterimanya penghargaan kepedulian
penggunaan teknologi daur ulang air
lingkungan
terhadap
upaya
limbah;
penggunaan teknologi daur ulang air
2)melaksanakan sosialisasi penggunaan
limbah;
teknologi
mengurangi
(reduce), 2)terlaksananya sosialisasi penggunaan
penggunaan ulang (reuse) dan daur
teknologi
mengurangi
(reduce),
ulang (recycle) dalam pengelolaan air
penggunaan ulang (reuse) dan daur
limbah rumah tangga dan fasilitas
ulang (recycle) dalam pengelolaan air
pelayanan kesehatan;
limbah

Halaman 16 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

1

2

3

4

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

5

6

3)memberikan penghargaan kepada
rumah tangga dan fasilitas pelayanan
pelaku industri yang menerapkan
kesehatan;
teknologi daur ulang air limbah 3)diterimanya penghargaan kepada
sebagai bagian dari pengembangan
pelaku industri yang menerapkan
industri hijau;
teknologi daur ulang air limbah
4)melaksanakan
sosialisasi
tentang
sebagai bagian dari pengembangan
teknologi daur ulang; dan
industri hijau;
5)menyusun dan menetapkan produk 4)terlaksananya
sosialisasi
tentang
hukum daerah tentang insentif untuk
teknologi daur ulang; dan
mendorong penerapan teknologi daur 5)ditetapkan produk hukum daerah
ulang
tentang insentif untuk mendorong
penerapan teknologi daur ulang
OUTCOMES:
meningkatnya penggunaan teknologi
daur
ulang
air
limbah
untuk
memanfaatkan kembali air daur ulang
menjadi air baku

3)mendorong pengembangan dan
penerapan teknologi hemat air
untuk pertanian, rumah tangga,
perkotaan dan industri

terus
1)Dinas PU-P & 1)menyediakan
insentif
kepada
menerus
ESDM;
pengguna air yang menerapkan
2)BLH;
teknologi hemat air;
3)Dinas
2)memberikan penghargaan kepedulian
Perindustrian;
lingkungan
terhadap
upaya
4)Dinas Pertanian
penggunaan teknologi hemat air;
3)memberikan penghargaan kepedulian
lingkungan
terkait
penerapan
teknologi hemat air;
4)memberikan penghargaan kepada
pelaku industri yang menerapkan
teknologi hemat air sebagai bagian
dari pengembangan industri hijau;
5)meningkatkan pembinaan kepada
petani dalam penerapan teknologi
hemat air pada budidaya tanaman
melalui SLI, SRI, dan SLPTT;
6)melaksanakan
sosialisasi
bekerjasama
dengan
instansi
Pemerintah yang membidangi Energi
Sumber
Daya
Mineral
dalam

OUTPUT:
1)tersedianya insentif kepada pengguna
air yang menerapkan teknologi hemat
air;
2)diterimanya penghargaan kepedulian
lingkungan
terhadap
upaya
penggunaan teknologi hemat air;
3)diterimanya penghargaan kepedulian
lingkungan
terkait
penerapan
teknologi hemat air;
4)diterimanya penghargaan kepada
pelaku industri yang menerapkan
teknologi hemat air sebagai bagian
dari pengembangan industri hijau;
5)meningkatnya pembinaan kepada
petani dalam penerapan teknologi
hemat air pada budidaya tanaman
melalui SLI, SRI, dan SLPTT;
6)terlaksananya sosialisasi bekerjasama
dengan instansi Pemerintah yang

Halaman 17 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

1

2

3

4

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

5

6

penerapan teknologi hemat air bagi
membidangi Energi Sumber Daya
penggunaan air tanah;
Mineral dalam penerapan teknologi
7)melaksanakan
sosialisasi
tentang
hemat air bagi penggunaan air tanah;
teknologi hemat air; dan
7)terlaksananya
sosialisasi
tentang
8)menetapkan produk hukum daerah
teknologi hemat air; dan
tentang insentif untuk mendorong 8)ditetapkan produk hukum daerah
penerapan teknologi hemat air
tentang insentif untuk mendorong
penerapan teknologi hemat air
OUTCOMES:
terwujudnya
pengembangan
dan
penerapan
teknologi
hemat air untuk pertanian, rumah
tangga, perkotaan dan industri

4)mengendalikan pengambilan air
tanah pada cekungan air tanah Di
Daerahdengan
membatasi
pengambilan
sesuai
kapasitas
spesifik

terus
menerus

Dinas
ESDM

PU-P

& 1)meningkatkan penyediaan prasarana OUTPUT:
pendaya gunaan air permukaan utk 1)meningkatnya penyediaan prasarana
mengurangi penggunaan air tanah;
pendaya gunaan air permukaan utk
2)menetapkan zona konservasi air
mengurangi penggunaan air tanah;
tanah sebagai dasar pemberian 2)ditetapkan zona konservasi air tanah
rekomendasi teknis penggunaan air
sebagai
dasar
pemberian
tanah pada cekungan air tanah di
rekomendasi teknis penggunaan air
Daerah; dan
tanah pada cekungan air tanah di
3)melaksanakan
pengendalian
Daerah; dan
pelaksanaan perizinan pengambilan 3)terlaksananya
pengendalian
air tanah pada cekungan air tanah di
pelaksanaan perizinan pengambilan
Daerah
air tanah pada cekungan air tanah di
Daerah

OUTCOMES:
Terkendalinya pengambilan air tanah
pada cekungan air tanah di Daerah
dangan membatasi pengambilan sesuai
kapasitas spesifik
5)merehabilitasi dan meningkatkan
fungsi lahan sebagai kawasan

terus
1)Dinas PU-P
menerus
ESDM;

& 1)melaksanakan upaya rehabilitasi utk OUTPUT:
meningkatkan fungsi lahan sebagai 1)terlaksananya upaya rehabilitasi utk

Halaman 18 dari 23

NO
1

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

2

3

imbuhan air tanah

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT
4

2)BLH;
3)Dinas Pertanian;
4)BKPP

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA
5

kawasan imbuhan air tanah;
2)meningkatkan
bimbingan
teknis
kepada
petani
dalam
kegiatan
optimasi pemanfaatan lahan;
3)melaksanakan pembangunan sumur
resapan dan teknologi resapan air;
4)melaksanakan inventarisasi rinci pada
kawasan imbuhan air tanah sesuai
kewenangan Daerah;
5)melaksanakan
rehabilitasi
dan
meningkatkan fungsi lahan sebagai
kawasan imbuhan air tanah sesuai
kewenangan Daerah;
6)melaksanakan koordinasi penyuluh

KETERANGAN
6

meningkatkan fungsi lahan sebagai
kawasan imbuhan air tanah;
2)meningkatnya
bimbingan
teknis
kepada
petani
dalam
kegiatan
optimasi pemanfaatan lahan;
3)terlaksananya pembangunan sumur
resapan dan teknologi resapan air;
4)terlaksananya inventarisasi rinci pada
kawasan imbuhan air tanah sesuai
kewenangan Daerah;
5)terlaksananya
rehabilitasi
dan
meningkatkan fungsi lahan sebagai
kawasan imbuhan air tanah sesuai
kewenangan Daerah;
6)terlaksananya koordinasi penyuluh
OUTCOMES:
terwujudnya peningkatan fungsi lahan
sebagai kawasan imbuhan air tanah

6)membatasi penggunaan air tanah
dengan mengatur ulang alokasi
penggunaan air di berbagai sumber
air untuk meningkatkan manfaat
air baku yang berasal dari air
permukaan

3.

tiga
1)Dinas PU-P
tahun
ESDM;
setelah 2)Biro Hukum
Kebijaka
n
Pengelol
aan SDA
Daerah
di
tetapkan

&

melaksanakan evaluasi produk hukum
daerah tentang pemanfaatan air tanah
dengan mengutamakan penggunaan
air permukaan

OUTPUT:
terlaksanakan evaluasi produk hukum
daerah tentang pemanfaatan air tanah
dengan mengutamakan penggunaan
air permukaan
OUTCOMES:
terkendalinya penggunaan air tanah
dan
meningkatnya
pemanfaatan air baku yang berasal dari
air permukaan

Peningkatan Upaya Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air
a. menetapkan kelas air pada sungai
yang ada di Daerah dan menetapkan
status tropik pada waduk, dan
embung

terus
1)Dinas PU-P
menerus
ESDM;
2)BLH

& 1)menyampaikan
masukan
dalam OUTPUT:
penetapan status tropik pada kelas 1)tersampaikannya masukan dalam
air pada sungai yng ada di Daerah;
penetapan status tropik pada kelas
air pada sungai yang ada di Daerah

Halaman 19 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

1

2

3

4

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

5

6

2)melaksanakan
pemantauan 2)terlaksananya
pemantauan
penerapan standar kualitas air sesuai
penerapan standar kualitas air sesuai
peruntukannya;
peruntukannya;
3)menetapkan kelas air pada sungai 3)ditetapkannya kelas air pada sungai
yang ada di Daerah; dan
yang ada di Daerah; dan
4)menetapkan
status
tropik
pada 4)ditetapkannya status tropik pada
waduk,
dan
embung
sesuai
waduk,
dan
embung
sesuai
kewenangan Daerah
kewenangan Daerah
OUTCOMES:
tersedianya kualitas air sesuai dengan
peruntukannya

b. meningkatkan
dan
memulihkan
kualitas air pada sumber air dengan
melibatkan masyarakat dan dunia
usaha untuk mencapai kelas air
dan/atau status tropik yang telah
ditetapkan

terus
1)Dinas PU-P & 1)mengupayakan
dan
memantau OUTPUT:
menerus
ESDM;
penerapan standar kualitas air pada 1)terlaksananya
upaya
dan
2)BLH;
sumber air sesuai peruntukan pada
pemantauan
penerapan
standar
3)Dinas Kesehatan
daerah yang menjadi kewenangan
kualitas air pada sumber air sesuai
Daerah;
peruntukan
pada
daerah
yang
2)memantau status tropik pada waduk,
menjadi kewenangan Daerah;
dan embung sesuai kewenangan 2)terlaksananya pemantauan status
Daerah; dan
tropik pada waduk, dan embung
3)melaksanakan perbaikan kualitas air
sesuai kewenangan Daerah; dan
sesuai dengan kelas air dan status 3)terlaksananya perbaikan kualitas air
tropik yang ditetapkan
sesuai dengan kelas air dan status
tropik yang ditetapkan
OUTCOMES:
terwujudnya
peningkatan
dan
pemulihan kualitas air pada sumber air
sesuai dengan kelas air dan/atau status
tropik yang telah ditetapkan

c. menetapkan
beban
maksimum
limbah yang boleh di buang ke
sungai dan saluran dari setiap
kawasan permukiman dan industri

dua
tahun
setelah
Kebijaka
n
Pengelol
aan SDA
Daerah
di
tetapkan

1)Dinas PU-P
ESDM;
2)BLH;
3)Dinas
Kesehatan;
4)Biro Hukum

& 1)menyusun dan menetapkan produk OUTPUT:
hukum
daerah
tentang
beban 1)ditetapkannya produk hukum daerah
maksimum limbah yang boleh di
tentang beban maksimum limbah
buang ke sungai dan saluran dari
yang boleh di buang ke sungai dan
setiap kawasan permukiman dan
saluran
dari
setiap
kawasan
industri; dan
permukiman dan industri; dan
2)melaksanakan
pemantauan
dan 2)terlaksananya
pemantauan
dan
pengawasan terhadap kegiatan dunia
pengawasan terhadap kegiatan dunia
usaha
dan
masyarakat
dalam
usaha
dan
masyarakat
dalam
pembuangan limbah ke sungai dan
pembuangan limbah ke sungai dan

Halaman 20 dari 23

NO

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

1

2

3

4

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA
saluran

5

KETERANGAN
saluran

6

OUTCOMES:
tersedianya
penetapan
beban
maksimum limbah yang boleh di buang
ke sungai dan saluran dari setiap
kawasan permukiman dan industri

d. membangun

dan
mengoperasikan
sistem
pengelolaan
limbah
cair
komunal

empat
1)BLH;
tahun
2)Dinas
setelah
Perindustrian
Kebijaka
n
Pengelol
aan SDA
Daerah
di
tetapkan

1)membangun
&
mengoperasikan
sistem
pengelolaan
limbah
cair
komunal yang terpusat di kawasan
permukiman,
kawasan
industri
dan/atau di luar kawasan;
2)melaksanakan
pemantauan,
pengawasan dan evaluasi terhadap
penerapan sistem pengelolaan limbah
cair komunal yang terpusat di
kawasan industri dan/atau di luar
kawasan;
3)membangun
percontohan
dan
replikasi model pengelolaan limbah
cair komunal yang terpusat di
kawasan
permukiman
dan/atau
industri skala kecil; dan
4)melaksanakan
pembinaan
dan
pendampingan kepada pelaku industri
dalam
pembangunan
dan
pengoperasian instalasi pengolahan
air limbah (IPAL) sesuai dengan
ketentuan perizinan

OUTPUT:
1)terlaksananya
pembangunan
dan
pengoperasian sistem pengelolaan
limbah cair komunal yang terpusat di
kawasan
permukiman,
kawasan
industri dan/atau di luar kawasan;
2)terlaksananya
pemantauan,
pengawasan dan evaluasi terhadap
penerapan sistem pengelolaan limbah
cair komunal yang terpusat di
kawasan industri dan/atau di luar
kawasan;
3)terlaksananya
pembangunan
percontohan dan replikasi model
pengelolaan limbah cair komunal
yang
terpusat
di
kawasan
permukiman dan/atau industri skala
kecil; dan
4)terlaksananya
pembinaan
dan
pendampingan kepada pelaku industri
dalam
pembangunan
dan
pengoperasian instalasi pengolahan
air limbah (IPAL) sesuai dengan
ketentuan perizinan
OUTCOMES:
terkelolanya limbah cair komunal atau
terpusat
di
kawasan permukiman, industri dan
industri di luar kawasan oleh Pemda
DIY, masyarakat dan dunia usaha

Halaman 21 dari 23

NO
1

KEBIJAKAN DAN STRATEGI
2

e. mengembangkan dan menerapkan
teknologi ramah lingkungan untuk
perbaikan kualitas air

TARGET
WAKTU

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA

KETERANGAN

3

4

5

6

terus
1)Dinas PU-P & 1)memfasilitasi
atau
melaksanakan OUTPUT:
menerus
ESDM;
pengembangan
teknologi
ramah 1)terfasilitasinya atau terlaksananya
2)BLH;
lingkungan untuk perbaikan kualitas
pengembangan
teknologi
ramah
3)Dinas Kesehatan
air; dan
lingkungan untuk perbaikan kualitas
2)memfasilitasi
pelaksanaan
air; dan
percontohan
pengembangan 2)terfasilitasinya
pelaksanaan
teknologi ramah lingkungan untuk
percontohan
pengembangan
perbaikan kualitas air permukaan
teknologi ramah lingkungan untuk
dan/atau air tanah
perbaikan kualitas air permukaan
dan/atau air tanah
OUTCOMES:
terwujudnya
pengembangan
dan
penerapan teknologi ramah lingkungan
untuk perbaikan kualitas air

f. membangun
dan
meningkatkan
sistem pemantauan limbah sebelum
masuk ke dalam sumber air dan
sistem pemantauan kualitas air pada
sumber air

dua
tahun
setelah
Kebijaka
n
Pengelol
aan

1)Dinas PU-P
ESDM;
2)BLH;
3)Dinas
Kesehatan;
4)Dinas
Perindustrian

SDA
Daerah
di
tetapkan

& 1)membangun
pos
pemantauan OUTPUT:
kualitas air;
1)terbangunnya
pos
pemantauan
2)meningkatkan kapasitas pelaku usaha
kualitas air;
dalam
pemantauan
air
limbah 2)meningkatnya kapasitas pelaku usaha
sebelum masuk sumber air;
dalam
pemantauan
air
limbah
3)melaksanakan
penguatan
sebelum masuk sumber air;
kapasitas
layanan

laboratorium uji kualitas air dan 3)terlaksananya penguatan kapasitas
lingkungan;
layanan laboratorium uji kualitas air
4)melaksanakan sosialisasi peningkatan
dan lingkungan;
kemampuan pelaku industri dalam 4)terlaksananya sosialisasi peningkatan
melakukan pemantauan air limbah
kemampuan pelaku industri dalam
sebelum masuk ke sumber air;
melakukan pemantauan air limbah
5)melaksanakan pengembangan sistem
sebelum masuk ke sumber air;
pemantauan dan evaluasi kualitas air 5)terlaksananya pengembangan sistem
secara periodik pada sumber air
pemantauan dan evaluasi kualitas air
sesuai kewenangan Daerah
secara periodik pada sumber air
sesuai kewenangan Daerah
OUTCOMES:
tersedianya sistem pemantauan limbah
dan kualitas air

g. mengendalikan budi daya perikanan

terus

1)Dinas

PU-P

& 1)melaksanakan kajian tentang daya

OUTPUT:

Halaman 22 dari 23

NO
1

KEBIJAKAN DAN STRATEGI
2

karamba atau jaring apung di waduk
atau
embung
dengan
mempertimbangkan fungsi sumber
air dan daya tampung serta daya
dukung
sesuai
dengan
peruntukannya

TARGET
WAKTU
3

menerus

SKPD/LEMBAGA
TERKAIT
ESDM;
2)DKP

4

URAIAN KEGIATAN
UNTUK IMPLEMENTASINYA
5

tampung dan daya dukung waduk
atau embung yang berada di Daerah;
2)melaksanakan
penetapan
zona
pemanfaatan
sumber
air
dan
penertiban budidaya perikanan sesuai
dengan penetapan zona;
3)melaksanakan
pengawasan
dan
pengendalian budidaya perikanan
pada sumber air yang ada di Daerah
dengan cara bekerja sama dengan
instansi
Pemerintah
dan/atau
pemerintah Kabupaten/Kota;
4)melaksanakan
pembinaan
dan
bimbingan teknis serta pengawasan
dan pengendalian kepada pelaku
usaha budidaya perikanan karamba
atau
jaring
apung
sesuai
peruntukannya;
5)melaksanakan pengawasan
dan
pengendalian budi
daya perikanan pada sumber air
sesuai kewenangan Daerah; dan
6)melaksanakan penertiban budidaya
perikanan sesuai peruntukan sumber
air sesuai kewenangan Daerah

KETERANGAN
6

1)terlaksananya kajian tentang daya
tampung dan daya dukung waduk
atau embung yang berada di Daerah;
2)terlaksananya
penetapan
zona
pemanfaatan
sumber
air
dan
penertiban budidaya perikanan sesuai
dengan penetapan zona;
3)terlaksananya
pengawasan
dan
pengendalian budidaya perikanan
pada sumber air yang ada di Daerah
dengan cara bekerja sama dengan
instansi
Pemerintah
dan/atau
pemerintah Kabupaten/Kota;
4)terlaksananya
pembinaan
dan
bimbingan teknis serta pengawasan
dan pengendalian kepada pelaku
usaha budidaya perikanan karamba
atau
jaring
apung
sesuai
peruntukannya;
5)terlaksananya
pengawasan
dan
pengendalian budidaya perikanan
pada sumber air sesuai kewenangan
Daerah; dan
6)terlaksananya penertiban budidaya
perikanan sesuai peruntukan sumber
air sesuai kewenangan Daerah
OUTCOMES:
terkendalinya
budidaya
perikanan
karamba atau jaring apung di waduk
atau embung dgn mempertimbangkan
fungsi sumber air dan daya tampung
serta daya dukung sesuai dengan
peruntukannya

h. memfasilitasi penyediaan sarana
sanitasi umum untuk kawasan
permukiman yang berada didekat

empat
tahun
setelah

1)Dinas PU-P
ESDM;
2)Dinas

& 1)melaksanakan sosialisasi pedoman OUTPUT:
penyediaan sarana sanitasi umum 1)terlaksananya
untuk kawasan permukiman;

sosialisasi

pedoman

Halaman 23 dari 23

NO
1

KEBIJAKAN DAN STRATEGI
2

dan/atau di atas badan air yang
sesuai rencana tata ruang

TARGET
WAKTU