Persepsi Remaja Tehadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD

PERSEPSI REMAJA TERHADAP PERANAN WILAYATUL HISBAH DALAM MENGURANGI SEKS BEBAS DI DESA PONDOK KELAPA KECAMATAN LANGSA BARO KABUPATEN KOTA LANGSA NAD

  

Skripsi

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

  

Universitas Sumatera Utara

Disusun Oleh :

M. YUDI PRAMUDIHARJA

  

100902068

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  

2014

 

 

  

ABSTRAK

Persepsi Remaja Terhadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas Di

Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD

  Wilayatul Hisbah merupakan instusi resmi dari pemerintahan yang berada di Aceh bertugas mengawasi, membina, dan pemberian sanksi terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang Syari’at Islam yang salah satu kewenangan lembaga ini meliputi seks bebas sesuai Qanun No 14 tahun 2003 tentang seks bebas dalam rangka amar ma’ruf nahi mungkar yakni menyuruh berbuat kebaikan dan melarang berbuat kemungkaran. Setiap petugas Wilayatul Hisbah disebut dengan Muhtasib. Hirarki struktural Wilayatul Hisbah berada di bawah Dinas Syari’at Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Remaja Terhadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas Di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD.

  Penelitian ini tergolong tipe penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan mengenai Persepsi Remaja Terhadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 137 remaja di Desa Pondok Kelapa. Untuk mewakili populasi yang ada, peneliti mengambil sampel sebanyak 20% dari total populasi yaitu sebanyak 27 remaja di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi Remaja Terhadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas Di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD, dapat dikatakan cukup berperan. Tetapi peranan tersebut masih belum maksimal, karena itu perlu dilakukan beberapa upaya untuk meningkatkan peran serta kinerja institusi wilayatul hisbah tersebut dalam mengurangi prilaku seks bebas. Diantaranya dengan meningkatkan koordinasi yang intens dan terarah antara pengurus Wilayatul Hisbah dengan unsur pemerintahan serta tokoh masyarakat, dalam pembinaan agar dilakukan dengan lebih padat karya, partisipasif dan tidak bersifat monoton. Selain itu perlu perlu dilakukan revitalisasi atau pembenahan secara internal di walayatul hisbah oleh dewan pengurus, untuk menghindari adanya penyimpangan.

  Kata Kunci: Persepsi Remaja, Peranan Wilayatul Hisbah, Mengurangi Seks Bebas

  

 

 

  ABSTRACT Perceptions of Youth Against Wilayatul hisbah Role In Reducing Free Sex in The

Village Pondok Kelapa Langsa Baro subdistrict district Langsa NAD

  Wilayatul hisbah is the institution of a government official who is in charge of overseeing Aceh, nurture, and imposing sanctions on the implementation of the legislation field of Islamic law. One of these includes the authority to institute appropriate sex Qanun No. 14 of 2003 on free sex in order enjoining unjust that have done good deeds and forbid evil. Each officer Wilayatul hisbah called Muhtasib. Hisbah Wilayatul structural hierarchy is under the Department of Islamic Shari'a. This study aims to determine perceptions Teens Against Wilayatul Role In Reducing Free sex hisbah In the village of Pondok Kelapa Langsa Baro subdistrict district Langsa NAD.

  This study classified the type of descriptive research that aims to describe the Perceptions of Youth Against Wilayatul hisbah Role In Reducing Free Sex. Total population in this study were 137 adolescents in Pondok Kelapa village. To represent the population, researchers took a sample of 20% of the total population of as many as 27 teens in The Village Pondok Kelapa Langsa Baro subdistrict district Langsa NAD.

  The results of this study indicate that the perception Teens Against Wilayatul hisbah Role In Reducing Free Sex in The Village Pondok Kelapa Langsa Baro subdistrict district Langsa NAD, can be quite instrumental. But the role is not maximized, because it needs to be done several attempts to improve the performance of the institution as well as the role of the wilayatul hisbah in reducing casual sex behavior. Including by improving coordination between administrators intense and focused Wilayatul hisbah with members of the government and community leaders, in coaching that is done by more labor intensive, participatory and non- monotonic. In addition it should be done internally revitalization or improvement in walayatul hisbah by the Board, to avoid any deviation.

  Keyword : perceptions of Youth, Role Wilayatul hisbah, Reduce Free Sex

   

    Puji dan syukur penulis panjatkan tiada henti kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, ALLAH SWT. Berkat rahmat, hidayah, serta karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Persepsi Remaja Tehadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas Di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD”. Tak lupa shalawat dan salam penulis ucapkan kepada jujungan besar Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya. Skripsi ini merupakan sebuah karya ilmiah yang menjadi tugas akhir, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakulutas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara.

  Skripsi ini penulis hadiahkan untuk orang-orang yang sangat berperan dan menjadi motivasi didalam kehidupan penulis. Terutama orang tua penulis tercinta, “Ibunda Murniati Sitepu dan Ayahanda ir.Edy Nur Suyitno”. Seluruh hidup ini tidak akan cukup untuk dapat membalas semua kasih sayang, pengorbanan, dan doa tulus mama-papa. Besar harapan Pram untuk dapat membahagiakan kalian.

  Untuk keluarga penulis tersayang, “M.Deni Pratama dan Sarafina Rahayu Fitri” (terus melangkah, dan kita buat mama-papa bangga.!!). Untuk yang terkasih, “Patma Ahadani Harahap” (dari sinilah kita mulai perjalanan yang sebenarnnya). Untuk kak Fatma Sari, Risky Ramadhan dan Rafi Aulia Terima kasih untuk semua ketulusan berupaa doa, dukungan, motivasi yang kalian berikan.

  Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, tidak dapat dipungkiri berbagai kendala dihadapi oleh peneliti. Keterbatasan dalam konteks pengetahuan, pengalaman, dan meteri penulisan merupakan indikator yang menyebabkan permasalahan bagi penulis dalam

  

    menyelesaikan skripsi ini. Namun, berkat rahmat dan hidayah ALLAH SWT, serta kontribusi yang diberikan oleh berbagai pihak, skripsi ini dapat diselesaikan.

  Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dan memberikan kontribusi, baik berupa bantuan, motivasi, saran, kritikan, serta dukungan dan Doa, didalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, yaitu : 1.

  Kepada Bapak Drs. Bengkel, M.Si, selaku dosen pembimbing penulis yang telah bersedia meluangkan waktunya ditengah-tengah aktifitas dan kesibukan beliau, untuk membimbing dan memberi masukan berupa saran dan kritik yang membangun konsep pemikiran penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih banyak untuk kesabaran, dan pengertian bapak.

  2. Kepada Bapak Prof. DR. Badaruddin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

  3. Kepada Ibu Hairani Siregar, S.Sos, M.Sp selaku Ketua Depertemen Ilmu Kesejahteraan Sosial dan . Terima kasih untuk kesabaran, pengertian, serta motivasi yang diberikan kepada penulis, selama menjalankan studi di Departemen Ilmu Kesjahteraan Sosial.

  4. Kepada seluruh Dosen Depertemen Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Dosen pengajar mata kuliah, yang telah memberikan materi kuliah selama penulis menjalankan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara.

  5. Kepada Remaja Desa Pondok Kelapa, yang bersedia menjadi responden pada penelitian penulis.

  6. Buat keluarga penulis, nenek haji, nenek biring, dan Bik Isal. Terima kasih untuk doa dan dukungannya.

  7. Buat sahabat dan teman seperjuangan penulis, Kawan –kawan Ilmu Kesejahteraan social. Kebersamaan itu, akan menjadi kenangan yang manis.

  8. Buat semua pihak yang turut membantu dalam penulisan skripsi ini, dan tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih untuk dukungannya. Pada akhir kata, penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih penuh dengan kekurangan dan jauh dari kesempurnaan yang disebabkan oleh keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Dengan kerendahan hati penulis selalu mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

  Medan, April 2014 Penulis, M. Yudi Pramudiharja

  

 

 

  

 

 

DAFTAR ISI

Hal

  16 2.3 Peranan……………………………………………………………...

  24 2.5.1 Defenisi Seks Bebas……………………………………….

  22 2.5 Seks Bebas…………………………………………………………..

  2.4.3 Konsep Pemberian Sanksi Terhadap Pelanggaran Oleh Wilayatul Hisbah …………………………………...

  21

  19 2.4.1 Fungsi Wilayatul Hisbah…...……………………………...

  2.4.1 Peranan Wilayatul Hisbah…………………………………

  18

  17 2.4 Wilayatul Hisbah……………….…………………………………...

  16 2.2 Remaja……………………………………………………………...

  KATA PENGANTAR………………………………………………………………... i DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. iii DAFTAR SKEMA……………………………………………………………………. vi DAFTAR TABEL…………………………………………………………………….. xii

  15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persepsi……………………………………………………………..

  13 1.4 Sistematika Penulisan………………………………………….…..

  13 1.3.2 Maanfaat Penelitian…………………………………..….

  13 1.3.1 Tujuan Penelitian………………………………………...

  13 1.3 Tujuan Penelitian Dan Manfaat Penelitian…….…………………..

  1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………

  1

  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang…………………………………………………….

  24

  

 

 

  43 3.5 Teknik Analisis Data ……………………………………..………...

  4.4.2 Sarana Ibadah…………………..……………………….…

  51

  51 4.4.1 Sarana Pendidikan………………..…………………….....

  50 4.4 Sarana Dan Prasarana…………………………………………….....

  49 4.3.2 Mata Pencarian Penduduk Gampong Pondok Kelapa...…..

  48 4.3.1 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan…….…….

  4.3 Keadaan Penduduk Gampong Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa…..…………………….…….

  46

  4.2 Pemerintahan Gampong Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa …………………………………...............

  45

  4.1 Gambaran Umum Lokasi Gampong Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD……………………..…

  44 BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

  41 3.4 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………..

  2.5.2 Klasifikasi Seks Bebas...…………………………………..

  39 3.3.2 Teknik Penarikan Sampel…….…………………………....

  3.3 Populasi Dan Penarikan Sampel ……………………………………. 39 3.3.1 Populasi………….………………………………………...

  3.2 Lokasi Penelitian….……………………………………………….... 39

  3.1 Tipe Penelitian……………………….…………………………….... 38

  36 BAB III METODE PENELITIAN

  2.8.2 Defenisi Operasional………………….……………………

  35

  35 2.8.1 Defenisi Konsep…………………………………………...

  32 2.8 Defenisi Konsep Dan Defenisi Operasional.………………………...

  2.6 Persepsi Remaja Terhadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas…………………………………………….. 29 2.7 Kerangka Pemikiran……………….………………………………...

  28

  27 2.5.4 Dampak Seks Bebas……………………………………....

  26 2.5.3 Faktor Penyebab Seks Bebas………..…………………….

  52

  4.4.3 Sarana Kesehatan………………..……………………....…

  53 4.4.4 Sarana Olah Raga………………..……………………..….

  53

  4.5 Gambaran Prilaku Seks Bebas Remaja Di Desa Pondok Kelapa......... 54

  4.6 Gambaran Pengawasan, Pembinaan, Dan Pemberian Sanksi Yang Telah Dilakukan Wilayatul Hisbah Di Gampong Pondok Kelapa…………………………………………………………...…...

  55 BAB V ANALISA DATA 5.1 Data Profil Responden……………………………………….……..

  57

  5.2 Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Peranan Wilayatul Hisbah Sesuai Qanun No. 14 Tahun 2003 Tentang Khalwat (Mesum/Seks Bebas)……………………………………….……….

  62

  5.3 Gambaran Persepsi Remaja Terhadap Peranan Wilayatul Hisbah Sesuai Qanun No. 14 Tahun 2003 Tentang Khalwat (Mesum/Seks Bebas)……………………………………………….

  76 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan………………………………………………………...

  88

  6.2 Saran…………………………………………………………….…

  90

  

 

 

  

 

 

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Remaja Berumur 16-21 Tahun Di Desa Pondok Kelapa.............

  58 Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin....………………..

  62 Tabel 5.8 Gambaran Pengetahuan Responden Mengenai Adanya Qanun No. 14 Tahun 2003 Tentang Khalwat (Mesum/Seks Bebas)……………

Tabel 5.7 Gambaran Pengetahuan Responden Mengenai Adanya Lembaga Wilayatul Hisbah………………………………………………………..Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Suku…………………………... 61

  60 Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama………………………… 60

  59 Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan…………………….…

  58 Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir……………

  53 Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia…………………………….

  40 Tabel 3.2 Jumlah Sampel Disetiap Dusun…………………………………………

  53 Tabel 4.7 Sarana Olah Raga di Gampong Pondok Kelapa…...……………………

  52 Tabel 4.6 Sarana Kesehatan di Gampong Pondok Kelapa………………………...

  51 Tabel 4.5 Sarana Ibadah di Gampong Pondok Kelapa……………………………

  50 Tabel 4.4 Sarana Pendidikan di Gampong Pondok Kelapa………………………

  49 Tabel 4.3 Mata Pencaharian Penduduk Gampong Pondok Kelapa……………….

  42 Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Gampong Pondok Kelapa………………………….. 48 Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan……………………….

  63 Tabel 5.9 Gambaran Pengetahuan Responden Mengenai Adanya Sanksi Terhadap

  Pelanggaran Qanun No. 14 Tahun 2003 Tentang Khalwat (Mesum/Seks Bebas)……………………………………………………

  64 Tabel 5.10 Wilayatul Hisbah Pernah Melakukan Razia Di Tempat-Tempat Pelanggaran Syari’at Islam……………………………………………...

  65 Tabel 5.11 Wilayatul Hisbah Pernah Melakukan Patroli Untuk Mengawasi Di Tempat-Tempat Pelanggaran Syari’at Islam Khususnya Seks Bebas……………………………………………………………...

  66 Tabel 5.12 Wilayatul Hisbah Pernah Melakukan Sosialisasi Kepada Masyarakat Tentang Adanya Peraturan-Peraturan/Qanun-Qanun Syari’at Islam Tentang Khalwat (Mesum/Seks Bebas)…………………………………

  67 Tabel 5.13 Wilayatul Hisbah Pernah Melakukan Ceramah Di Pengajian Mengenai Syari’at Islam Khususnya Tentang Khalwat (Mesum/Seks Bebas)…………………………………………………….

  68 Tabel 5.14 Wilayatul Hisbah Pernah Melakukan Dialog Interaktif Di Radio Tentang Syari’at Islam Khususnya Khalwat (Mesum/Seks Bebas)……..

  69 Tabel 5.15 Wilayatul Hisbah Pernah Melakukan Sosialisasi Dengan Cara Seminar Di Sekolah-Sekolah Tentang Syari’at Islam Khususnya Tentang Khalwat (Mesum/Seks Bebas)…………………………………

  70 Tabel 5.16 Wilayatul Hisbah Pernah Melakukan Kerja Sama Dengan Masyarakat Dalam Menegakkan Syari’at Islam Khususnya Tentang Khalwat (Mesum/Seks Bebas)…………………………………

  70 Tabel 5.17 Wilayatul Hisbah Pernah Memberikan Nasehat Kepada Setiap Masyarakat Yang Melanggar Syari’at Islam Khususnya Tentang

      Khalwat (Mesum/Seks Bebas)………………………………………….

  71 Tabel 5.18 Wilayatul Hisbah Pernah Melakukan Ceramah Di Masjid-Masjid Tentang Syari’at Islam Khususnya Tentang Khalwat (Mesum/Seks Bebas)…………………………………………………...

  72 Tabel 5.19 Wilayatul Hisbah Pernah Melakukan Hukuman Cambuk 3-9 Kali Atau Denda Rp. 2.500.000 - Rp. 10.000.000 Bagi Yang Melanggar Syari’at Islam Khususnya Qanun No. 14 Tahun 2003 Tentang

  Khalwat (Mesum/Seks Bebas)…………………………………………

  73 Tabel 5.20 Wilayatul Hisbah Pernah Melakukan Hukuman kurungan 2-6 Bulan Atau Denda Rp. 5.000.000 – Rp. 15.000.000 Bagi Yang Melanggar Syari’at Islam Khususnya Qanun No. 14 Tahun 2003 Tentang Khalwat (Mesum/Seks Bebas)………………………….

  74 Tabel 5.21 Gambaran Pengetahuan Responden Mengenai Wilayatul Hisbah Pernah Melakukan Hukuman Sanksi Diarak Keliling Kampung Dan Dinikahkan Bagi Yang Terbukti Melakukan Hubungan Intim Melanggar Syari’at Islam Khususnya Qanun No. 14 Tahun 2003 Tentang Khalwat (Mesum/Seks Bebas)………………………………...

  75 Tabel 5.22 Gambaran Pengetahuan Responden Mengenai Wilayatul Hisbah Pernah Melakukan Sanksi Yang Terdapat Pada Point No. 13, 14, Dan

  15 Diatas Pernah Dilaksanakan…………………………………………

  76 Tabel 5.23 Persepsi Responden Dengan Adanya Razia Yang Dilakukan Wilayatul Hisbah Dapat Meminimalisir Pelaku Seks Bebas……………………....

  77 Tabel 5.24 Persepsi Responden Dengan Adanya Patroli Yang Dilakukan Wilayatul

  

    Hisbah Dapat Meminimalisir Pelaku Seks Bebas……………………….

  77 Tabel 5.25 Persepsi Responden Dengan Penyuluhan Yang Dilakukan Wilayatul Hisbah Dapat Meningkatkat Kesadaran Tentang Efek Negative Dari Prilaku Seks Bebas…………………………………………………

  78 Tabel 5.26 Persepsi Responden Dengan Ceramah Yang Dilakukan Wilayatul Hisbah Dapat Meningkatkan Moralitas Remaja Untuk Menghindari

  Seks Bebas………………………………………………………………

  79 Tabel 5.27 Persepsi Responden Dengan Dialog Interaktif Diradio Yang Dilakukan Wilayatul Hisbah Dapat Menyadarkan Remaja Untuk Tidak Melakukan Seks Bebas……………………………………

  80 Tabel 5.28 Persepsi Responden Dengan Seminar Disekolah-Sekolah Yang Dilakukan Oleh Wilayatul Hisbah Dapat Meningkatkan Kesadaran Untuk Menghindari Prilaku Seks Bebas…………………….

  81 Tabel 5.29 Persepsi Responden Dengan Melakukan Kerja Sama Antara Wilayatul Hisbah Dan Masyarakat Dapat Meminimalisir Prilaku Seks Bebas.......... 82

Tabel 5.30 Persepsi Responden Dengan Memberikan Nasehat Yang Dilakukan

  Wilayatul Hisbah Terhadap Remaja Yang Melanggar Syari’at Islam Dapat Meningkatkan Kesadaran Sehingga Tidak

  Mengulangi Prilaku Seks Bebas………………………………………… 83

Tabel 5.31 Persepsi Responden Dengan Ceramah Di Mesjid-Mesjid Yang

  Dilakukan Oleh Wilayatul Hisbah Dapat Meningkatkan Iman Dan Pemahaman Untuk Tidak Melakukan Seks Bebas…………...

  84 Tabel 5.32 Persepsi Responden Dengan Pemberian Hukuman 3-9 Kali

  

    Cambuk Atau Denda Rp. 2.500.00 – Rp. 10.000.000 Bagi Yang Berbuat Khalwat (Mesum/Seks Bebas) Dapat Memberikan Efek Jera Bagi Pelaku Seks Bebas……………………………………………

  85 Tabel 5.33 Persepsi Responden Dengan Pemberian Hukuman Kurungan 2-6 Bulan Atau Denda Rp. 5.000.000 – 15.000.000 Pagi Penyedia Fasilitas Atau Melindungi Orang Yang Berbuat Khalwat (Mesum/Seks Bebas) Dapat Memberikan Efek Jera Untuk Tidak Menyediakan Atau Melindungi Orang Melakukan Seks Bebas………...

  86 Tabel 5.34 Persepsi Responden Dengan Diberikan Sanksi Diarak Keliling Kampung Dan Dinikahkan Bagi Yang Terbukti Melakukan Hubungan Intim Dapat Memberikan Efek Jera Dan Meningkatkan Kesadaran Agar Tidak Mengulangi Prilaku Seks Bebas………………..

  87

  

 

 

  

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Bagan Alur Pikiran………………………………………………..

  34 Bagan 4.1 Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong Pondok Kelapa……..

  47

   

 

 

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Orang Tua dengan Perilaku Pencegahan Diare Di Gampong Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa

7 85 115

Peran Pendampingan Bidan Desa terhadap Keberhasilan Program Pengembangan Desa Siaga di Kecamatan Langsa Kota Tahun 2014

3 149 114

Persepsi Remaja Tehadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD

2 61 117

Pengaruh Pemberlakuan Hukum Syariat Islam Terhadap Gaya Hidup Remaja (Di Gampong Geudubang Jawa Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa)

2 43 151

Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Remaja Dalam Menghadapi Seks Bebas di Desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2008

0 20 93

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Kader Posyandu Dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga di Puskesmas Langsa Baro Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa-NAD Tahun 2010

6 109 104

Gambaran Coping Stres Pada Wilayatul Hisbah Yang Ditempatkan Di Desa

1 51 245

Remaja Terhadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas Di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD”. maka saya yang

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Persepsi - Persepsi Remaja Tehadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Persepsi Remaja Tehadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD

0 1 15