Macam macam Es yang ada di Laut
Macam es yang
terdapat di laut
Daftar Isi
A. Terjadinya Es di Laut.........................1
Terjadinya pembekuan air laut :...........1
B.
Gunung Es........................................2
a.
Definisi Gunung Es........................3
b.
Terbentuknya Gunung Es...............3
c.
Jenis Es di Lautan..........................4
1. Tast Ice,.......................................4
2. Northpolar Cap Ice......................4
3. Pack Ice......................................4
4. Slush Ice ( lumpur es )................5
5. Snow Slush Ice ( salju es lumpur salju )
5
6. Rind ( Kulit es salju )...................5
7. Hudge Ice...................................5
8. Slobe ice.....................................5
9. Hummoch Ice ( bukit kecil es )....5
10. Pressure Ridge Ice ( punggung bukit tekanan es ) 5
Manfaat Gunung es..............................6
Bahaya dari gunung es........................6
A. Terjadinya Es di Laut
Es
adalah
air
yang
membeku.
Pembekuan ini terjadi bila air didinginkan
di bawah 0 °C (273.15 K, 32 °F) pada
tekanan atmosfer standar. Es dapat
terbentuk pada suhu yang lebih tinggi
dengan tekanan yang lebih tinggi juga,
dan air akan tetap sebagai cairan atau
gas sampai -30 °C pada tekanan yang
lebih rendah.
Es yang terdapat di laut berasal dari es
tawat, es laut dan es gletsyer. Es air
tawar biasanya terdapat di muara-muara
sungai, seperti di pantai Utara Siberia.
Tandanya : Struktur horizontal, kristal es
sejajar dengan permukaan air, agak
keras dan erosi tajam berbahaya bagi
kapal.
Es laut yaitu terbentuk di laut,
strukturnya vertikala, tak begitu keras,
warnanay kehijau-hijauan lekas mencair
karena air laut bergaram sehingga sukar
membeku sebab makin tinggi salinitet
makin rendah titik bekunya. Air murni
dengan
kepadatan
tertinggi
pada
temperatur 40 C maka titik bekunya 00 C
bila kepadatan pada temperatur 200 C
dan salinitet 10 ‰titik beku 0,50 C. Jadi
titik
beku
biasanya
dibawah
titik
kepadatan maksimum. Tapi pada salinitet
30‰ titik beku lebih besar dari pada tiitk
kepadatan
(titik
beku
diatas
tiitk
kepadatan).
Es gletsyer mempunyai tanda-tanda
struktur berlapis, retak dan didalamnya
terdapat
hancuran
bantuan,
putih
menyilaukan kadang-kadang berkilaukilau, paadt sekali.
Terjadinya pembekuan air laut :
a. Mula-mula
air
laut
dipermukaan
mendapat pendinginan, maka BD-nya
naik, sehingga air dingin lebih berat
dari
pada
air
apnas.
Hal
ini
menyebabkan terjadinya penurunan
air permukaan yang dingin itu dan
penaikan air yang lebih hangat dari
bawahnya.
Pendinginan
terus
berlangsung, air yang diatas lebih
dingin terus menerus turun dan
digantikan oleh air yang lebih ahngat
dari bawah. Misalnya mula-mula di
atas temperatur 100 C dibagian bawah
200 C, yang 100 C turun, yang 200 C
naik. Yang naik itu karena pendinginan
yang terus menerus menjadi 80 C
(lebih dingin) dari pada air yang
dibawahnya. Air yang 100 C naik
menggantinkannya dan seterusnya.
Sehingga pada akhirnya sampai pada
tempertaur yang memungkinkan air
itu membeku. Karena yang mula-mula
dingin yaitu air di bagian atas maka es
mula-mula terjadi di bagian atas.
b. Kalau terjadi air membeku maka
terjadi kristal-kristal es dari pada air
murni (yang tak mengandung garam).
Hal ini mengakibatkan ada air yang
tinggal
tak
ikut
beku.
Karena
pembekuan air itu, maka salinitasnya
bertambah tinggi dan turun. Demikian
seterusnya
apabila
pembekuan
berlangsung terus maka akhirnya air
yang paling berat (tinggi salinitasnya)
berkumpul di bagian dasar.
c. Hablur-hablur yang terjadi makin lama
makin bersatu. Tapi kadang-kadang di
tempat antara hablur-hablur es yang
bersatu itu masih ada rongga yang
berisi air laut. Kalau pendingin itu
terus menerus maka air laut yang ada
di rongga itu pun akhirnya membeku
juga.
Garam-garam
yang
dikandungnya akan berkristal terpisah.
Karena itulah sebabnya es laut tidak
begitu keras, tapi agak lunak.
Bila es laut mencair, maka salinitet
cairan es rendah sekali. Itulah sebabnya
air laut yang berasal dari es bagian
kutub, di permukaan salinitet selalu
rendah, karena dari pencairan es dan
garam sudah banyak turun.
BD es air murni atau kepadatan es air
murni lebih kecil daripada air ( es air
murni=0,918;=1,00). Tapi es laut, karena
adanya rongga-rongga tersebut maka
lebih kecil lagi yaitu 0,98-0,86. Bila sudah
terbentuk lapisan es diatas muka air laut,
menyebabkan air yang lebih dalam
kurang lebih mendingin lagi lebih lanjut.
Karena itu dalam satu tahun tebal es nya
itu biasa tak lebih lagi dari 2 ½ meter.
Tetapi meskipun demikian sering terjadi
pada musim winter berikutnya sering
terdapat lapisan es tahun yang lalu.
Pembentukan es di laut-laut kutub
terutama terjadi
sepanjang pantai
sekitar pulau-pulau karena terbawa arus
kadang-kadang bergerak ke daerah
lintang rendah.
B. Gunung Es
Gunung es adalah gumpalan es yang
terapung-apung di laut dan mengembara
sampai ke daerah-daerah lintang rendah.
Gunung es dari kutub utara atau
Greenland,
Spitsbergen
dan
Iran
Josefland terapung-apung sampai lintang
440 di Pasifik Utara, karena hampir
tertutup oleh daratan jarang terdapat di
laut bening dan Ochatsh gunung es tak
begitu
tebal.
Gunung
es
yang
mengembara di laut itu berasal dari
darat yaitu dari ujung-ujung gletser yang
patah dan turun ke laut. Sumber gunung
es ini ialah daerah Kutub Utara
(Polandia) dan Kutub Selatan (Antartic, di
Antartic terdapat lembah gletser seperti
juga di Antartic). Malah di Antartic
terdapat gumpalan es darat raksasa
yang lebar, datar bergerak ke laut,
tenggelam ujungnya karena BD-nya air
lebih besar dari pada BD es karena
pergerakan air laut maka ujung-ujung es
itu patah, dan terapung-apung di laut
merupakan gunung-gunung es atau
dinding-dinding es ( es barrier). Kira-kira
5/6 – 6/7 bagian dari seluruh gunung es
terendam di dalam laut dan yang muncul
di permukaan iar hanya kira-kira 1/6
sampai 1/7 nya, sehingga berbahaya
bagi pelayaran. Di lautan atlantik utara
diadakan ice-patrol yaitu patroli yang
memberitakan adanya daerah gunung
es,
supaya
tidak
terganggu
bagi
pelayaran seperti pada tahun 1913 yang
menimpa kapal Titanic, sebuah kapal
besar kepunyaan White Star Line yang
tenggelam dekat Foundland, karena
tertumbuk pada gunung es dengan
korban 1490 orang.
Batas penyebaran gunung-gunung es
yang berasal dari antartika yaitu lautan
Atlantik 40-500 LS, dilautan fasifik 52580 LS dan di Samudera Hindia 500 LS.
Variasi musiman dari batas ini :
a. Di atlantik kira-kira 70 ( yaitu dari LS
440 pada bulan November-Desember
sampai 510 S pada bulan Mei-Juni )
b. Di samudra hindia 30 (yaitu dari 500
pada
bulan
November-Desember
sampai 530 S pada bulan Mei-Juni)
c. Di samudra fasifik kira-kira 40 (yaitu
530 pada bulan November-Desember
sampai 570 pada bulan Mei-Juni)
Ukuran dari pada gunung-gunung e situ
bermacam-macam,
tapi
biasanya
tingginya hanya 10-100 meter. Meskipun
ada juga yang terbesar hingga mencapai
tinggi 518 meter. Pada sebelum tahun
1956 didapati gunung es Antartik
terbesar oleh kapal Odd I (7-1-1927) Dip.
Calerence yang panjangnya 170 km dan
tingginya 40 meter diatas muka air laut.
Pada musim gugur gunung-gunung e situ
sebagian mencair dan pecah sehingga
pada
waktu
terjadinya
disintegrasi
daripada gunung es itu sangat ramai
suaranya karena permukaannya tersebut
gunung e situ banyak macamya ada
yang berbentuk meja yaitu rata atasnya
dan berlapis-lapis, pada musim gugur
gunung e situ paling banyak terdapat di
laut Albob.
a. Definisi Gunung Es
Gunung es (Bahasa Inggris: iceberg)
adalah suatu bongkahan besar es air
tawar yang telah terpecah dari gletser
atau ice shelf dan mengambang di
perairan terbuka. Karena densitas es
(920 kg/m3) lebih rendah dari air laut
(1025 kg/m3), umumnya, sekitar 90%
volume gunung es berada di bawah
permukaan laut, dan bentuk bagian
tersebut
sulit
diperkirakan
hanya
berdasarkan apa yang tampak di
permukaan. Hal ini memunculkan suatu
istilah puncak gunung es (tip of the
iceberg) yang biasanya diterapkan pada
suatu masalah atau kesulitan untuk
menggambarkan bahwa masalah yang
tampak hanyalah sebagian kecil dari
problem yang lebih besar.
b. Terbentuknya Gunung Es
Dalam pandangan gunung-gunung es itu
merupakan benda yang menarik untuk
ditonton. Tetapi gunung-gunung es itu
sebenarnya merupakan benda yang
sangat berbahaya bagi kapal-kapal laut
bilamana gunung es itu mengapung ke
jurusan jalur perjalanan kapal. Salah satu
mala petaka terbesar yang pernah terjadi
di lautan ialah tatkala kapal "Titanic"
menabrak sebuah gunung es pada
malam hari tanggal 14 April tahun 1912,
sehingga 1.513 orang telah mati
tenggelam menjadi korban.
Sebuah gunung es adalah sepotong
gletser yang telah mengapung lepas dari
daratan. Terbentuknya gunung es ini oleh
karena gletser, yang merupakan arus
gelombang es yang meluncur turun itu,
mendorong lembah-lembah es di daratan
itu sampai mencapai laut. Bagian ujung
daripada gletser ini patah bila sampai di
laut dan sisanya itulah yang mengapung
menjadi gunung es.
Sebagian gletser itu tidak sampai
berhasil mencapai laut terbuka, tetapi
berhenti
di
lembah-lembah
yang
letaknya dalam dan berdinding curam.
Lembah-lembah itu disebut "fyord".
Gunung-gunung es itu mengapung terus
menuju lautan dari fyord-fyord ini.
Beberapa arus gletser itu bagian
ujungnya terkikis sendiri atau melebur
sehingga dihempaskan kembali oleh
ombak. Dengan demikian terbentuklah
semacam jalur "kaki" es, yang tenggelam
di bawah permukaan air. Batang jalur es
semacam ini sewaktu-waktu bisa patah
remuk, lalu timbul dengan tiba-tiba di
atas permukaan air sebagai gunung es.
Bentuk dan ukuran besarnya gunung es
itu
berbeda-beda.
Yang
kecil-kecil
meliputi garis penampang 20 sampai 30
kaki dan sering disebut "growler" oleh
para pelaut. Tetapi yang lebih umum
ialah gunung-gunung es yang berukuran
ratusan kaki. Bahkan ada gunung es
raksasa yang pernah disaksikan orang
dengan ukuran panjang setengah mil.
Kadar es pada gunung es itu hanya
meliputi delapan per sembilan beratnya
dibandingkan dengan kadar berat air
laut. Dengan demikian hanya satu per
sembilan dari gunung es itu yang muncul
di atas permukaan air laut, dan delapan
per sembilannya tersembunyi di bawah
permukaan air dan tidak kelihatan. Jadi
apabila kita melihat sebuah gunung es
yang muncul 150 kaki di atas permukaan
air laut, maka ia bisa membentang 1000
kaki di bawah permukaan air. Jumlah es
yang dikandung oleh sebuah gunung es
adalah hampir-hampir tak terbilang lagi.
Banyak dari antara gunung es itu
beratnya berkisar sampai 200.000.000
ton.
Oleh karena gunung-gunung es itu
membentang begitu luas di bawah
permukaan air laut, maka mereka tidak
mengapung menurut arah hembusan
angin,
melainkan
mengikuti
arus
gelombang air laut. Kebanyakan dari
gunung es itu terbawa hanyut ke daerah
yang lebih panas iklimnya, sehingga di
situlah mereka menjadi cair. Sedikit
sekali di antaranya yang bisa bertahan
diri lebih lama bila telah berpapasan
dengan Arus.Teluk yang panas itu di
sebelah Timur New Foundland, Canada.
Tetapi justru gunung-gunung es itulah
yang merupakan ancaman maut bagi
kapal-kapal yang berlayar di sekitar
perairan itu. Maka oleh sebab itulah
Dinas Keamanan Pengawalan Pantai
Amerika
Serikat
membentuk
suatu
jaringan patroli tetap di sekitar tempat ini
untuk
memberi
isyarat
peringatan
kepada kapal-kapal tentang letaknya
gunung es itu.
Gunung es adalah air yang tawar
sedangkan laut merupakan air asin.
Seluruh gunung es yang ada itu semua
berwujud air tawar. karena garam tidak
cocok dengan struktur kristal es,
sehingga ia akan memisah. Selain itu,
keberadaan
garam
dalam
air
membuatnya memiliki densitas lebih
sehingga lebih sulit untuk membuatnya
menjadi beku.
c. Jenis Es di Lautan
1. Tast Ice,
adalah es yang pada
terbentuk
di
daerah
menempel kedarat.
arus dingin
pesisir
dan
2. Northpolar Cap Ice
adalah es yang terus menerus meliputi
begian tengah dari kutup. Sebuah topi es
kutub adalah lintang tinggi wilayah suatu
planet atau satelit alamiyang tercakup
dalam es .
Tidak ada persyaratan
sehubungan
dengan
ukuran
atau
komposisi tubuh es yang akan disebut
topi es di kutub, maupun geologi
persyaratan untuk itu harus atas tanah,
hanya bahwa ia harus menjadi tubuh
materi fasa padat didaerah kutub . Hal ini
menyebabkan istilah 'kutub es topi' untuk
menjadi sesuatu yang keliru, sebagai
istilah tutup es itu sendiri diterapkan
dengan pengawasan yang lebih besar
sebagai badan-badan tersebut harus
ditemukan atas tanah, dan memiliki luas
permukaan kurang dari 50.000 km ²:
tubuh
yang
lebih
besar
disebut
sebagailapisan es .
Komposisi es akan bervariasi. Misalnya
Bumi 's es di kutub terutama air es,
sementara Mars 's es di kutub adalah
campuran fasa padat karbon dioksida
dan air es.
Es di kutub terbentuk karena lintang
tinggi daerah menerima lebih sedikit
energi dalam bentuk radiasi matahari
dari matahari dari khatulistiwa wilayah,
sehingga lebih rendah suhu permukaan .
Kutub bumi es telah berubah secara
dramatis
selama
12.000
tahun
terakhir.musiman
variasi
es
terjadi
karena penyerapan energi matahari
bervariasi sebagai planet atau bulan
berputar mengelilingi matahari. Selain
itu, dalam skala waktu geologi, es dapat
tumbuh atau menyusut akibat iklim
variasi. Es umumnya dalam negatif
dalam suhu.
3. Pack Ice
Adalah es yang sudah terhanyut dari
tempat dimana es itu terbentuknya. Di
musim dingin, air laut membeku dan
membentuk kerak es yang disebut "es".
Luas es yang mengambang, yang
membentuk sebagian besar tutup es di
Samudra Arktik , memperluas selama
musim dingin untuk menutupi sekitar 5%
dari lautan utara dan 8% dari lautan
selatan.
Es pack terdiri dari es yang terbentuk
baik di laut dan sebagai es cepat
(terkunci ke pantai). Hal ini dapat sangat
datar (karena laut adalah datar), tetapi
biasanya ditutupi dengan wilayah yang
sangat kasar yang disebabkan oleh
pergerakan lembar es terhadap satu
lainnya. Ini pegunungan tekanan dapat
meningkatkan ketebalan es dari hanya
beberapa inci atau sentimeter hingga
puluhan meter (kaki banyak) tebal.
Meskipun bongkahan es bergerak dengan
arus laut dan angin , itu tidak bebas-
mengambang seperti bongkahan es , dan
tidak selalu kontinu. Pada saat itu bisa
sangat rusak, dengan lead (retak air
terbuka) membuka tanpa peringatan.
Mengarah kemudian membekukan ulang,
menambahkan es baru sepanjang musim
dingin.
Selama bertahun-tahun penutup es paket
dipandang terutama sebagai bahaya dan
hambatan
bagi
perdagangan.
Kita
sekarang tahu bahwa es laut tidak hanya
mendominasi daerah kutub dan penting
ke global sirkulasi laut dan pola iklim,
tetapi bahwa es itu sendiri kini terancam
karena pemanasan global .
4. Slush Ice ( lumpur es )
Adalah es yang mula-mula terjadi dari
hablur-hablur yang panjang dan tipis,
penimbunan hablur-hablur ini merupakan
suatu lapisan es yang tipis , biasanya
berwarna abu-abu.
5. Snow Slush Ice ( salju es lumpur
salju )
Adalah es salju yang lembek tidak keras.
6. Rind ( Kulit es salju )
Adalah es salju (lembek) yang terjadi di
air laut yang tenang yang tebalnya tidak
lebih dari 5 cm. Jika air tidak tenang,
tidak terjadi semacam kulit tetapi terjadi
bundaran pipih dari es terapung-apung
diatas air dan garis tengahnya ½ - 1
meter yang disebut pan cake ice.
7. Hudge Ice
Adalah bongkah es yang tidak begitu
keras yang baru mulai bersatu, tidak
dapat diinjak (dinaiki) karena masih
lunak.
8. Slobe ice
Hudge ice yang menjadi tebal sehingga
kapal-kapal layar tidak dapat melalui.
Bila tutupan es itu agak luas disebut
level ice, tebalnya dapat lebih 20 cm dan
dapat diinjak.
9. Hummoch Ice ( bukit kecil es )
Adalah timbunan es yang merupakan
gunung es pendek, timbunan ini terjadi
karena
bongkahan-bongkahan
es.
Disebabkan karena arus maka bersatu
dan
bersenyawa.
Hummocky
es
disebabkan oleh tekanan lambat dan
tidak merata dalam tubuh utama es
dikemas, dan dengan struktur yang tidak
merata
dan
suhu
pada
periode
kemudian. Gundukan adalah istilah
geologi umum yang mengacu pada bukit
kecil atau gundukan di atas tanah.
Mereka biasanya kurang dari 15,1 meter
tinggi dan cenderung muncul dalam
kelompok atau bidang. Hal ini sulit untuk
membuat
generalisasi
tentang
hummocks karena hummocks yang
beragam
dalam
morfologi
dan
sedimentology. Para gundukan panjang,
atau hummocky, juga diterapkan pada
permukaan yang sangat tidak teratur.
Artikel ini memberikan gambaran singkat
mengenai hummocks bumi kriogenik asal
dan daerah hummocky diciptakan oleh
longsoran
puing-puing
untuk
menunjukkan beragam rangkaian proses
yang membentuk lanskap hummocky.
10. Pressure Ridge Ice ( punggung
bukit tekanan es )
Adalah timbunan es yang merupakan
gunung es jika dipindahkan kedarat
tinggi nya mencapai 30 m yang terjadi
karena bongkahan-bongkahan es yang
disebabkan karena arus maka bersatu
dan bersenyawa.
Sebuah punggungan tekanan adalah
pembentukan es biasanya ditemukan
pada beku besardanau atau es laut
selama musim dingin. Dalam arti yang
paling dasar, sebuah bubungan tekanan
celah panjang di es yang terjadi karena
pemanasan dan pendinginan berulangulang di permukaan danau.
Dalam kasus yang ekstrim dingin, es
akan menyusut dalam volume seperti
padat lainnya, membuka retakan di
permukaan danau yang benar-benar
membeku. Celah-celah cepat mengisi
dengan air dan membeku lagi, tetapi
ketika
suhu
naik
kemudian,
es
mengembang dan kekuatan sendiri ke
atas sepanjang garis retak, dalam
banyak cara yang sama bahwa lempeng
tektonik
menciptakan
pegunungan,
meskipun pada skala yang lebih kecil.
Tekanan pegunungan kadang dapat
memperpanjang untuk mil, membuat
jalan es dilalui untuk mengangkut truk
angkutan ke lokasi yang jauh utara.
Pegunungan Tekanan juga terjadi pada
aliran lava ketika lapisan dingin yang
solid atas adalah cacat oleh gerakan lava
panas underflowing.
Manfaat Gunung es
Tempat ikan paus tinggal/berhabitat
(disekeliling gunung es )
Tempat bersarangnya burung penguin
memberikan kotoran
Tempat berlindungnya penangkap ikan
paus
Bahaya dari gunung es
Gunung es akan sangat berbahaya
apabila tertabrak oleh kapal karena
akan menyebabkan kapal tertabrak
dan tenggelam
Orang yang berlindung pada gununggunung es apabila terjadi pemecahan
dengan tiba-tiba maka terjadi bahaya
Berbahaya bagi para ekspedisi kutub
HTTP://JUSTNANGEOGRAFI.BLOGSPOT.COM/2012/
05/ES-DI-LAUT.HTML
terdapat di laut
Daftar Isi
A. Terjadinya Es di Laut.........................1
Terjadinya pembekuan air laut :...........1
B.
Gunung Es........................................2
a.
Definisi Gunung Es........................3
b.
Terbentuknya Gunung Es...............3
c.
Jenis Es di Lautan..........................4
1. Tast Ice,.......................................4
2. Northpolar Cap Ice......................4
3. Pack Ice......................................4
4. Slush Ice ( lumpur es )................5
5. Snow Slush Ice ( salju es lumpur salju )
5
6. Rind ( Kulit es salju )...................5
7. Hudge Ice...................................5
8. Slobe ice.....................................5
9. Hummoch Ice ( bukit kecil es )....5
10. Pressure Ridge Ice ( punggung bukit tekanan es ) 5
Manfaat Gunung es..............................6
Bahaya dari gunung es........................6
A. Terjadinya Es di Laut
Es
adalah
air
yang
membeku.
Pembekuan ini terjadi bila air didinginkan
di bawah 0 °C (273.15 K, 32 °F) pada
tekanan atmosfer standar. Es dapat
terbentuk pada suhu yang lebih tinggi
dengan tekanan yang lebih tinggi juga,
dan air akan tetap sebagai cairan atau
gas sampai -30 °C pada tekanan yang
lebih rendah.
Es yang terdapat di laut berasal dari es
tawat, es laut dan es gletsyer. Es air
tawar biasanya terdapat di muara-muara
sungai, seperti di pantai Utara Siberia.
Tandanya : Struktur horizontal, kristal es
sejajar dengan permukaan air, agak
keras dan erosi tajam berbahaya bagi
kapal.
Es laut yaitu terbentuk di laut,
strukturnya vertikala, tak begitu keras,
warnanay kehijau-hijauan lekas mencair
karena air laut bergaram sehingga sukar
membeku sebab makin tinggi salinitet
makin rendah titik bekunya. Air murni
dengan
kepadatan
tertinggi
pada
temperatur 40 C maka titik bekunya 00 C
bila kepadatan pada temperatur 200 C
dan salinitet 10 ‰titik beku 0,50 C. Jadi
titik
beku
biasanya
dibawah
titik
kepadatan maksimum. Tapi pada salinitet
30‰ titik beku lebih besar dari pada tiitk
kepadatan
(titik
beku
diatas
tiitk
kepadatan).
Es gletsyer mempunyai tanda-tanda
struktur berlapis, retak dan didalamnya
terdapat
hancuran
bantuan,
putih
menyilaukan kadang-kadang berkilaukilau, paadt sekali.
Terjadinya pembekuan air laut :
a. Mula-mula
air
laut
dipermukaan
mendapat pendinginan, maka BD-nya
naik, sehingga air dingin lebih berat
dari
pada
air
apnas.
Hal
ini
menyebabkan terjadinya penurunan
air permukaan yang dingin itu dan
penaikan air yang lebih hangat dari
bawahnya.
Pendinginan
terus
berlangsung, air yang diatas lebih
dingin terus menerus turun dan
digantikan oleh air yang lebih ahngat
dari bawah. Misalnya mula-mula di
atas temperatur 100 C dibagian bawah
200 C, yang 100 C turun, yang 200 C
naik. Yang naik itu karena pendinginan
yang terus menerus menjadi 80 C
(lebih dingin) dari pada air yang
dibawahnya. Air yang 100 C naik
menggantinkannya dan seterusnya.
Sehingga pada akhirnya sampai pada
tempertaur yang memungkinkan air
itu membeku. Karena yang mula-mula
dingin yaitu air di bagian atas maka es
mula-mula terjadi di bagian atas.
b. Kalau terjadi air membeku maka
terjadi kristal-kristal es dari pada air
murni (yang tak mengandung garam).
Hal ini mengakibatkan ada air yang
tinggal
tak
ikut
beku.
Karena
pembekuan air itu, maka salinitasnya
bertambah tinggi dan turun. Demikian
seterusnya
apabila
pembekuan
berlangsung terus maka akhirnya air
yang paling berat (tinggi salinitasnya)
berkumpul di bagian dasar.
c. Hablur-hablur yang terjadi makin lama
makin bersatu. Tapi kadang-kadang di
tempat antara hablur-hablur es yang
bersatu itu masih ada rongga yang
berisi air laut. Kalau pendingin itu
terus menerus maka air laut yang ada
di rongga itu pun akhirnya membeku
juga.
Garam-garam
yang
dikandungnya akan berkristal terpisah.
Karena itulah sebabnya es laut tidak
begitu keras, tapi agak lunak.
Bila es laut mencair, maka salinitet
cairan es rendah sekali. Itulah sebabnya
air laut yang berasal dari es bagian
kutub, di permukaan salinitet selalu
rendah, karena dari pencairan es dan
garam sudah banyak turun.
BD es air murni atau kepadatan es air
murni lebih kecil daripada air ( es air
murni=0,918;=1,00). Tapi es laut, karena
adanya rongga-rongga tersebut maka
lebih kecil lagi yaitu 0,98-0,86. Bila sudah
terbentuk lapisan es diatas muka air laut,
menyebabkan air yang lebih dalam
kurang lebih mendingin lagi lebih lanjut.
Karena itu dalam satu tahun tebal es nya
itu biasa tak lebih lagi dari 2 ½ meter.
Tetapi meskipun demikian sering terjadi
pada musim winter berikutnya sering
terdapat lapisan es tahun yang lalu.
Pembentukan es di laut-laut kutub
terutama terjadi
sepanjang pantai
sekitar pulau-pulau karena terbawa arus
kadang-kadang bergerak ke daerah
lintang rendah.
B. Gunung Es
Gunung es adalah gumpalan es yang
terapung-apung di laut dan mengembara
sampai ke daerah-daerah lintang rendah.
Gunung es dari kutub utara atau
Greenland,
Spitsbergen
dan
Iran
Josefland terapung-apung sampai lintang
440 di Pasifik Utara, karena hampir
tertutup oleh daratan jarang terdapat di
laut bening dan Ochatsh gunung es tak
begitu
tebal.
Gunung
es
yang
mengembara di laut itu berasal dari
darat yaitu dari ujung-ujung gletser yang
patah dan turun ke laut. Sumber gunung
es ini ialah daerah Kutub Utara
(Polandia) dan Kutub Selatan (Antartic, di
Antartic terdapat lembah gletser seperti
juga di Antartic). Malah di Antartic
terdapat gumpalan es darat raksasa
yang lebar, datar bergerak ke laut,
tenggelam ujungnya karena BD-nya air
lebih besar dari pada BD es karena
pergerakan air laut maka ujung-ujung es
itu patah, dan terapung-apung di laut
merupakan gunung-gunung es atau
dinding-dinding es ( es barrier). Kira-kira
5/6 – 6/7 bagian dari seluruh gunung es
terendam di dalam laut dan yang muncul
di permukaan iar hanya kira-kira 1/6
sampai 1/7 nya, sehingga berbahaya
bagi pelayaran. Di lautan atlantik utara
diadakan ice-patrol yaitu patroli yang
memberitakan adanya daerah gunung
es,
supaya
tidak
terganggu
bagi
pelayaran seperti pada tahun 1913 yang
menimpa kapal Titanic, sebuah kapal
besar kepunyaan White Star Line yang
tenggelam dekat Foundland, karena
tertumbuk pada gunung es dengan
korban 1490 orang.
Batas penyebaran gunung-gunung es
yang berasal dari antartika yaitu lautan
Atlantik 40-500 LS, dilautan fasifik 52580 LS dan di Samudera Hindia 500 LS.
Variasi musiman dari batas ini :
a. Di atlantik kira-kira 70 ( yaitu dari LS
440 pada bulan November-Desember
sampai 510 S pada bulan Mei-Juni )
b. Di samudra hindia 30 (yaitu dari 500
pada
bulan
November-Desember
sampai 530 S pada bulan Mei-Juni)
c. Di samudra fasifik kira-kira 40 (yaitu
530 pada bulan November-Desember
sampai 570 pada bulan Mei-Juni)
Ukuran dari pada gunung-gunung e situ
bermacam-macam,
tapi
biasanya
tingginya hanya 10-100 meter. Meskipun
ada juga yang terbesar hingga mencapai
tinggi 518 meter. Pada sebelum tahun
1956 didapati gunung es Antartik
terbesar oleh kapal Odd I (7-1-1927) Dip.
Calerence yang panjangnya 170 km dan
tingginya 40 meter diatas muka air laut.
Pada musim gugur gunung-gunung e situ
sebagian mencair dan pecah sehingga
pada
waktu
terjadinya
disintegrasi
daripada gunung es itu sangat ramai
suaranya karena permukaannya tersebut
gunung e situ banyak macamya ada
yang berbentuk meja yaitu rata atasnya
dan berlapis-lapis, pada musim gugur
gunung e situ paling banyak terdapat di
laut Albob.
a. Definisi Gunung Es
Gunung es (Bahasa Inggris: iceberg)
adalah suatu bongkahan besar es air
tawar yang telah terpecah dari gletser
atau ice shelf dan mengambang di
perairan terbuka. Karena densitas es
(920 kg/m3) lebih rendah dari air laut
(1025 kg/m3), umumnya, sekitar 90%
volume gunung es berada di bawah
permukaan laut, dan bentuk bagian
tersebut
sulit
diperkirakan
hanya
berdasarkan apa yang tampak di
permukaan. Hal ini memunculkan suatu
istilah puncak gunung es (tip of the
iceberg) yang biasanya diterapkan pada
suatu masalah atau kesulitan untuk
menggambarkan bahwa masalah yang
tampak hanyalah sebagian kecil dari
problem yang lebih besar.
b. Terbentuknya Gunung Es
Dalam pandangan gunung-gunung es itu
merupakan benda yang menarik untuk
ditonton. Tetapi gunung-gunung es itu
sebenarnya merupakan benda yang
sangat berbahaya bagi kapal-kapal laut
bilamana gunung es itu mengapung ke
jurusan jalur perjalanan kapal. Salah satu
mala petaka terbesar yang pernah terjadi
di lautan ialah tatkala kapal "Titanic"
menabrak sebuah gunung es pada
malam hari tanggal 14 April tahun 1912,
sehingga 1.513 orang telah mati
tenggelam menjadi korban.
Sebuah gunung es adalah sepotong
gletser yang telah mengapung lepas dari
daratan. Terbentuknya gunung es ini oleh
karena gletser, yang merupakan arus
gelombang es yang meluncur turun itu,
mendorong lembah-lembah es di daratan
itu sampai mencapai laut. Bagian ujung
daripada gletser ini patah bila sampai di
laut dan sisanya itulah yang mengapung
menjadi gunung es.
Sebagian gletser itu tidak sampai
berhasil mencapai laut terbuka, tetapi
berhenti
di
lembah-lembah
yang
letaknya dalam dan berdinding curam.
Lembah-lembah itu disebut "fyord".
Gunung-gunung es itu mengapung terus
menuju lautan dari fyord-fyord ini.
Beberapa arus gletser itu bagian
ujungnya terkikis sendiri atau melebur
sehingga dihempaskan kembali oleh
ombak. Dengan demikian terbentuklah
semacam jalur "kaki" es, yang tenggelam
di bawah permukaan air. Batang jalur es
semacam ini sewaktu-waktu bisa patah
remuk, lalu timbul dengan tiba-tiba di
atas permukaan air sebagai gunung es.
Bentuk dan ukuran besarnya gunung es
itu
berbeda-beda.
Yang
kecil-kecil
meliputi garis penampang 20 sampai 30
kaki dan sering disebut "growler" oleh
para pelaut. Tetapi yang lebih umum
ialah gunung-gunung es yang berukuran
ratusan kaki. Bahkan ada gunung es
raksasa yang pernah disaksikan orang
dengan ukuran panjang setengah mil.
Kadar es pada gunung es itu hanya
meliputi delapan per sembilan beratnya
dibandingkan dengan kadar berat air
laut. Dengan demikian hanya satu per
sembilan dari gunung es itu yang muncul
di atas permukaan air laut, dan delapan
per sembilannya tersembunyi di bawah
permukaan air dan tidak kelihatan. Jadi
apabila kita melihat sebuah gunung es
yang muncul 150 kaki di atas permukaan
air laut, maka ia bisa membentang 1000
kaki di bawah permukaan air. Jumlah es
yang dikandung oleh sebuah gunung es
adalah hampir-hampir tak terbilang lagi.
Banyak dari antara gunung es itu
beratnya berkisar sampai 200.000.000
ton.
Oleh karena gunung-gunung es itu
membentang begitu luas di bawah
permukaan air laut, maka mereka tidak
mengapung menurut arah hembusan
angin,
melainkan
mengikuti
arus
gelombang air laut. Kebanyakan dari
gunung es itu terbawa hanyut ke daerah
yang lebih panas iklimnya, sehingga di
situlah mereka menjadi cair. Sedikit
sekali di antaranya yang bisa bertahan
diri lebih lama bila telah berpapasan
dengan Arus.Teluk yang panas itu di
sebelah Timur New Foundland, Canada.
Tetapi justru gunung-gunung es itulah
yang merupakan ancaman maut bagi
kapal-kapal yang berlayar di sekitar
perairan itu. Maka oleh sebab itulah
Dinas Keamanan Pengawalan Pantai
Amerika
Serikat
membentuk
suatu
jaringan patroli tetap di sekitar tempat ini
untuk
memberi
isyarat
peringatan
kepada kapal-kapal tentang letaknya
gunung es itu.
Gunung es adalah air yang tawar
sedangkan laut merupakan air asin.
Seluruh gunung es yang ada itu semua
berwujud air tawar. karena garam tidak
cocok dengan struktur kristal es,
sehingga ia akan memisah. Selain itu,
keberadaan
garam
dalam
air
membuatnya memiliki densitas lebih
sehingga lebih sulit untuk membuatnya
menjadi beku.
c. Jenis Es di Lautan
1. Tast Ice,
adalah es yang pada
terbentuk
di
daerah
menempel kedarat.
arus dingin
pesisir
dan
2. Northpolar Cap Ice
adalah es yang terus menerus meliputi
begian tengah dari kutup. Sebuah topi es
kutub adalah lintang tinggi wilayah suatu
planet atau satelit alamiyang tercakup
dalam es .
Tidak ada persyaratan
sehubungan
dengan
ukuran
atau
komposisi tubuh es yang akan disebut
topi es di kutub, maupun geologi
persyaratan untuk itu harus atas tanah,
hanya bahwa ia harus menjadi tubuh
materi fasa padat didaerah kutub . Hal ini
menyebabkan istilah 'kutub es topi' untuk
menjadi sesuatu yang keliru, sebagai
istilah tutup es itu sendiri diterapkan
dengan pengawasan yang lebih besar
sebagai badan-badan tersebut harus
ditemukan atas tanah, dan memiliki luas
permukaan kurang dari 50.000 km ²:
tubuh
yang
lebih
besar
disebut
sebagailapisan es .
Komposisi es akan bervariasi. Misalnya
Bumi 's es di kutub terutama air es,
sementara Mars 's es di kutub adalah
campuran fasa padat karbon dioksida
dan air es.
Es di kutub terbentuk karena lintang
tinggi daerah menerima lebih sedikit
energi dalam bentuk radiasi matahari
dari matahari dari khatulistiwa wilayah,
sehingga lebih rendah suhu permukaan .
Kutub bumi es telah berubah secara
dramatis
selama
12.000
tahun
terakhir.musiman
variasi
es
terjadi
karena penyerapan energi matahari
bervariasi sebagai planet atau bulan
berputar mengelilingi matahari. Selain
itu, dalam skala waktu geologi, es dapat
tumbuh atau menyusut akibat iklim
variasi. Es umumnya dalam negatif
dalam suhu.
3. Pack Ice
Adalah es yang sudah terhanyut dari
tempat dimana es itu terbentuknya. Di
musim dingin, air laut membeku dan
membentuk kerak es yang disebut "es".
Luas es yang mengambang, yang
membentuk sebagian besar tutup es di
Samudra Arktik , memperluas selama
musim dingin untuk menutupi sekitar 5%
dari lautan utara dan 8% dari lautan
selatan.
Es pack terdiri dari es yang terbentuk
baik di laut dan sebagai es cepat
(terkunci ke pantai). Hal ini dapat sangat
datar (karena laut adalah datar), tetapi
biasanya ditutupi dengan wilayah yang
sangat kasar yang disebabkan oleh
pergerakan lembar es terhadap satu
lainnya. Ini pegunungan tekanan dapat
meningkatkan ketebalan es dari hanya
beberapa inci atau sentimeter hingga
puluhan meter (kaki banyak) tebal.
Meskipun bongkahan es bergerak dengan
arus laut dan angin , itu tidak bebas-
mengambang seperti bongkahan es , dan
tidak selalu kontinu. Pada saat itu bisa
sangat rusak, dengan lead (retak air
terbuka) membuka tanpa peringatan.
Mengarah kemudian membekukan ulang,
menambahkan es baru sepanjang musim
dingin.
Selama bertahun-tahun penutup es paket
dipandang terutama sebagai bahaya dan
hambatan
bagi
perdagangan.
Kita
sekarang tahu bahwa es laut tidak hanya
mendominasi daerah kutub dan penting
ke global sirkulasi laut dan pola iklim,
tetapi bahwa es itu sendiri kini terancam
karena pemanasan global .
4. Slush Ice ( lumpur es )
Adalah es yang mula-mula terjadi dari
hablur-hablur yang panjang dan tipis,
penimbunan hablur-hablur ini merupakan
suatu lapisan es yang tipis , biasanya
berwarna abu-abu.
5. Snow Slush Ice ( salju es lumpur
salju )
Adalah es salju yang lembek tidak keras.
6. Rind ( Kulit es salju )
Adalah es salju (lembek) yang terjadi di
air laut yang tenang yang tebalnya tidak
lebih dari 5 cm. Jika air tidak tenang,
tidak terjadi semacam kulit tetapi terjadi
bundaran pipih dari es terapung-apung
diatas air dan garis tengahnya ½ - 1
meter yang disebut pan cake ice.
7. Hudge Ice
Adalah bongkah es yang tidak begitu
keras yang baru mulai bersatu, tidak
dapat diinjak (dinaiki) karena masih
lunak.
8. Slobe ice
Hudge ice yang menjadi tebal sehingga
kapal-kapal layar tidak dapat melalui.
Bila tutupan es itu agak luas disebut
level ice, tebalnya dapat lebih 20 cm dan
dapat diinjak.
9. Hummoch Ice ( bukit kecil es )
Adalah timbunan es yang merupakan
gunung es pendek, timbunan ini terjadi
karena
bongkahan-bongkahan
es.
Disebabkan karena arus maka bersatu
dan
bersenyawa.
Hummocky
es
disebabkan oleh tekanan lambat dan
tidak merata dalam tubuh utama es
dikemas, dan dengan struktur yang tidak
merata
dan
suhu
pada
periode
kemudian. Gundukan adalah istilah
geologi umum yang mengacu pada bukit
kecil atau gundukan di atas tanah.
Mereka biasanya kurang dari 15,1 meter
tinggi dan cenderung muncul dalam
kelompok atau bidang. Hal ini sulit untuk
membuat
generalisasi
tentang
hummocks karena hummocks yang
beragam
dalam
morfologi
dan
sedimentology. Para gundukan panjang,
atau hummocky, juga diterapkan pada
permukaan yang sangat tidak teratur.
Artikel ini memberikan gambaran singkat
mengenai hummocks bumi kriogenik asal
dan daerah hummocky diciptakan oleh
longsoran
puing-puing
untuk
menunjukkan beragam rangkaian proses
yang membentuk lanskap hummocky.
10. Pressure Ridge Ice ( punggung
bukit tekanan es )
Adalah timbunan es yang merupakan
gunung es jika dipindahkan kedarat
tinggi nya mencapai 30 m yang terjadi
karena bongkahan-bongkahan es yang
disebabkan karena arus maka bersatu
dan bersenyawa.
Sebuah punggungan tekanan adalah
pembentukan es biasanya ditemukan
pada beku besardanau atau es laut
selama musim dingin. Dalam arti yang
paling dasar, sebuah bubungan tekanan
celah panjang di es yang terjadi karena
pemanasan dan pendinginan berulangulang di permukaan danau.
Dalam kasus yang ekstrim dingin, es
akan menyusut dalam volume seperti
padat lainnya, membuka retakan di
permukaan danau yang benar-benar
membeku. Celah-celah cepat mengisi
dengan air dan membeku lagi, tetapi
ketika
suhu
naik
kemudian,
es
mengembang dan kekuatan sendiri ke
atas sepanjang garis retak, dalam
banyak cara yang sama bahwa lempeng
tektonik
menciptakan
pegunungan,
meskipun pada skala yang lebih kecil.
Tekanan pegunungan kadang dapat
memperpanjang untuk mil, membuat
jalan es dilalui untuk mengangkut truk
angkutan ke lokasi yang jauh utara.
Pegunungan Tekanan juga terjadi pada
aliran lava ketika lapisan dingin yang
solid atas adalah cacat oleh gerakan lava
panas underflowing.
Manfaat Gunung es
Tempat ikan paus tinggal/berhabitat
(disekeliling gunung es )
Tempat bersarangnya burung penguin
memberikan kotoran
Tempat berlindungnya penangkap ikan
paus
Bahaya dari gunung es
Gunung es akan sangat berbahaya
apabila tertabrak oleh kapal karena
akan menyebabkan kapal tertabrak
dan tenggelam
Orang yang berlindung pada gununggunung es apabila terjadi pemecahan
dengan tiba-tiba maka terjadi bahaya
Berbahaya bagi para ekspedisi kutub
HTTP://JUSTNANGEOGRAFI.BLOGSPOT.COM/2012/
05/ES-DI-LAUT.HTML