S PJKR 0901501 Chapter5

67

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkanhasilpenelitiandanujihipotesis,
dalampenelitianinipenulismendapatkesimpulan:
1. Model

Insruction

PengajaranDirect

(Model

PengajaranLangsung)TidakBerpengaruhSignifikanTerhadapPartisipasiBelajar
SiswaMelaluiAktivitasSenam Model Pembelajaran
2. Model

Instruction


PengajaranIndirect

(Model

PengajaranTidakLangsung)BerpengaruhSignifikanTerhadapPartisipasiBelajar
SiswaMelaluiAktivitasSenam.
3. TerdapatPerbedaanPengaruh

Yang

Signifikan

Model

PengajaranDirect

Insruction (Model PengajaranLangsung)Dengan Model PengajaranIndirect
Instruction


(Model

PengajaranTidakLansgung)TerhadapPartisipasiBelajarSiswaMelaluiAktivitas
Senam
Dalamhalini model pengajarantidaklangsungmemberikanpengaruh yang
signifikanterhadappeningkatanpartisipasibelajarpenjassiswa.

Model

pengajarantidaklangsungdapatmemberikankesempatankepadapesertadidikuntukbe
rkembangdalamberbagaiaspek,
bukanhanyaaspekkognitifdanpsikomotorsajatetapiaspekafektifdansosialpesertadidi
k.
Karakterisitikpesertadidik

yang

masihdalamusiamasaperkembangan,

penggunaan model pengajarantudaklangsungdapatmenjadisalahsatu alternative

model pnegajaran yang dapatdilaksanakandalampembelajaranpenjasdisekolah.
Model

pengajarantidaklangsungmenitikberatkanpada

guru

sebagaifasilitatorpesertadidikuntukbelajar,
sedangkanpesertadidikmempunyaiperan

yang

besardalam

proses

FIFIT NURLIYANTI, 2014
PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN
INDIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN SENAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


68

pembelajaranpenjasdisekolah.Melalui

model

pengajarantidaklangsungdiharapkanpartisipasipesertadidikdapatmeningkat.
Berdasarkanhasilanalisis

data

darihasilpenelitian

yang

penulistelititerbuktibahwa model pengajarantidaklangsungmemberikanpengaruh
yang

signifikanterhadappartisipasibelajarpenjas


di

SMP

Negeri

3

TerisiIndramayu.
B. SARAN
Berdasarkanhasilpenelitian yang telahdilakukanolehpenulis, adabeberapahal
yang penulissampaikansebagaimasukandan saran adalahsebagaiberikut:
1. Kepadapara

guru

pendidikanjasmani,

pengajarantidaklanngsungmenjadialternalif

dapatdigunakandalam

proses

hasilpenelitianinibahwan
model

model

pengajaran

yang

pembelajaranpenjasdisekolah

agar

dapatmenciptakansuasanabelajarpenjas yang menarik.
2. Perludisosialisasikantentang


model

pengajarantidaklangsung

yang

dapatdigunakandalampembelajaranpenjasdisekolahkarena

model

pengajarantidaklangsungdapatmembuat

proses

belajarpenjasmenjadilebihmenarikdanmenyenangkan.
Demikiankesimpulandan

saran

yang


dapatpenuliskemukakan,

semogahasildaripenelitianinidapatbermanfaatbagipenuliskhusuusnyadanbagiparap
embacapadaumumnyasertamenjadialternatifbacaanuntukmendapatilmupengetahua
ndanduniapendidikan Indonesia.

FIFIT NURLIYANTI, 2014
PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN
INDIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN SENAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu