02. SMP B.Indonesia profesional KK C
C
Penngembangan
Kurikkulum
Kedudukan dan Fungsi
Bahasa Indonesia
Keterampilan Berbahasa
Indonesia
Brainstorming
Bapak/Ibu , masih ingatkah tentang hal-hal berikut ini?
1. Sumpah pemuda
2. Hubungan antar keterampilan berbahasa (misalnya, hubungan
keterampilan membaca dengan menulis, keterampilan menulis
dengan menyimak, dan keterampilan menyimak dengan
berbicara)
Profesional
Kedudukan dan fungsi bahasa Indoesia
Keterampilan berbahasa Indonesia
PEMBELAJARAN 1
Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
Tujuan
Setelah Bapak/Ibu mengikuti kegiatan pembelajaran ini,
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia serta mampu
menjaga kekayaan budaya bangsa.
Indikator
Menjelaskan kedudukan bahasa Indonesia
Menjelaskan fungsi Bahasa Indonesia
Kedudukan dan fungsi bahasa
Indonesia
Alat perhubungan
Kedudukan
dan Fungsi Bahasa Indonesia
Perbedaan
Bahasa nasional
Bahasa negara
Kedudukan bahasa
secara alamiah
Kedudukan bahasa
secara legalitas formal
Mengapa harus bahasa Indonesia yang menjadi
bahasa penyebaran
negara?
Luasnya
Penetapan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan
bahasa negara
Bahasa nasional
Bahasa negara
Sumpah Pemuda
UUD 1945
28 Oktober 1928
18 Agustus 1945
Aktivitas pembelajaran
Silahkan Bapak/Ibu mengerjakan LK modul profesional
pembelajaran 1
PEMBELAJARAN 2
Keterampilan berbahasa Indonesia
berbicara
Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan ini Bapak/Ibu dapat meningkatkan
keterampilan berbicara dengan mengintegrasikan nilai-nilai
penguatan pendidikan karakter.
Indikator
Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan
(berbicara )
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
deskrit (berbicara)
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
integratif(menyimak, berbicara, membaca, menulis)
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa berdasarkan
konteks (akademis, formal, vokasional)
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan
produktif. Berbicara (monolog: bercerita/mendongeng).
Keterampilan Berbahasa Berdasarkan Sarana dan
Pemerolehannya
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa Berdasarkan
Produktivitasnya
Keterampilan Berbahasa
Faktor-faktor yang mempengaruhi
keterampilan berbicara
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
pelafalan
intonasi
pilihan kata
struktur kata dan kalimat
sistematika pembicaraan
isi pembicaraan
cara memulai dan mengakhiri pembicaraan
penampilan
Prinsip dan Prosedur Berbicara
secara Deskrit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan resiprokal
berbicara adalah proses individu berkomunikasi
berbicara adalah ekspresi kreatif
berbicara adalah tingkah laku
berbicara adalah tingkah laku yang dipelajari
berbicara dipengaruhi kekayaan pengalaman
berbicara sarana memperluas cakrawala
kemampuan linguistik dan lingkungan berkaitan erat
berbicara adalah pancaran pribadi
Maksud dan tujuan berbicara
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
memberi perintah atau instruksi
memberi nasehat
memberi saran
berpidato
mengajar atau member ceramah
rapat
berunding
Pertemuan
menginterview
Berdasarkan tingkat keformalannya,
berbicara terbagi atas:
1. berbicara formal
2. berbicara semi formal
3. berbicara informal
Aktifitas pembelajaran
•
Silahkan Bapak/Ibu mengerjakan LK modul profesional
pembelajaran 2
Pembelajaran 3
Keterampilan Berbahasa Indonesia (Membaca)
Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, Bapak/Ibu dapat memiliki
keterampilan berbahasa Indonesia (membaca) dengan
mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan penguatan karakter.
Indikator
1. Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa (membaca)
2. Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
deskrit (membaca)
3. Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
integratif (menyimak, berbicara, membaca, menulis)
4. Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa (membaca
teks persuasi)
Aspek-aspek membaca
aspek
aspek
aspek
aspek
aspek
sensori
perseptual
skemata
berpikir
afektif
Prinsip-prinsip membaca
Membaca merupakan proses berpikir yang kompleks
Kemampuan membaca tiap orang berbeda-beda
Pembinaan kemampuan membaca atas dasar evaluasi
Membaca harus menjadi pengalaman yang memuaskan
Kemahiran membaca perlu keahlian yang kontinyu
Membaca yang baik merupakan syarat mutlak keberhasilan
belajar
Tahap-tahap membaca
sensori
perseptual
urutan
pengalaman
pikiran
pembelajaran
asosiasi
sikap
gagasan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
membaca
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Intelegensi
Sikap
Perbedaan kelamin
Penguasaan Bahasa
Status Sosial-Ekonomi
Bahan Bacaan
Guru
Aktivitas pembelajaran
Silahkan Bapak/Ibu mengerjakan LK pada modul profesional
pembelajaran 3
Pembelajaran 4
Keterampilan Berbahasa Indonesia (Menulis)
Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, Bapak/Ibu dapat memiliki
keterampilan berbahasa Indonesia (menulis) dengan
mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan penguatan karakter.
Indikator
•
•
•
•
Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa (menulis)
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
deskrit (menulis)
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
integratif (menyimak, berbicara, membaca, menulis)
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa (menulis
surat dan teks prosedur)
Karakteristik keterampilan menulis
keterampilan menulis merupakan kemampuan yang komplek
keterampilan menulis condong ke arah skill atau praktik
keterampilan menulis bersifat mekanistik
penguasaan keterampilan menulis harus melalui kegiatan yang
bertahap atau akumulatif.
Prinsip-prinsip menulis
menulis tidak dapat dipisahkan dari membaca
pembelajaran menulis adalah pembelajaran disiplin berpikir
dan disiplin berbahasa
pembelajaran menulis adalah pembelajaran tata tulis atau
ejaan dan tanda baca bahasa Indonesia
pembelajaran menulis berlangsung secara berjenjang bermula
dari menyalin sampai dengan menulis ilmiah
Alternatif pembelajaran menulis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
menyalin,
menyadur,
membuat ikhtisar,
menulis laporan,
menyusun pertanyaan angket dan wawancara,
membuat catatan,
menulis notulen,
menulis hasil seminar, pidato, dan laporan,
menulis surat yang berupa : ucapan selamat, undangan, pribadi, dinas, perjanjian, kuasa, dagang, pengaduan, perintah, pembaca, memo, dan kawat
(telegram),
10. menulis poster dan iklan,
11. menulis berita,
12. melanjutkan tulisan,
13. mengubah, memperbaiki, dan menyempurnakan ,
14. mengisi formulir yang terdiri dari: wesel dan cek,
15. menulis kuitansi,
16. menulis riwayat hidup,
17. menulis lamaran kerja,
18. menulis memorandum,
19. menulis proposal/usul penelitian,
20. menulis rancangan kegiatan,
21. menulis pidato/sambutan,
22. menulis naskah,
23. menyusun formulir,
24. membentuk bagan, denah, grafik, dan tabel, dan
25. menulis karya ilmiah.
Aktivitas pembelajaran
Silahkan Bapak/Ibu mengerjakan LK modul profesional
pembelajaran 4
Latihan soal
Silahkan Bapak/Ibu mengerjakan soal evaluasi modul profesional
Refleksi
•
•
Apakah yang Bapak/Ibu dapatkan dari kegiatan ini?
Menurut Bapak/Ibu apakah tujuan kegiatan ini telah tercapai?
Penguatan Materi
Fasilitator memberi pendalaman,
penguatan, dan kesimpulan materi
yang telah dibahas dan didiskusikan
TERIMA KASIH
Penngembangan
Kurikkulum
Kedudukan dan Fungsi
Bahasa Indonesia
Keterampilan Berbahasa
Indonesia
Brainstorming
Bapak/Ibu , masih ingatkah tentang hal-hal berikut ini?
1. Sumpah pemuda
2. Hubungan antar keterampilan berbahasa (misalnya, hubungan
keterampilan membaca dengan menulis, keterampilan menulis
dengan menyimak, dan keterampilan menyimak dengan
berbicara)
Profesional
Kedudukan dan fungsi bahasa Indoesia
Keterampilan berbahasa Indonesia
PEMBELAJARAN 1
Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
Tujuan
Setelah Bapak/Ibu mengikuti kegiatan pembelajaran ini,
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia serta mampu
menjaga kekayaan budaya bangsa.
Indikator
Menjelaskan kedudukan bahasa Indonesia
Menjelaskan fungsi Bahasa Indonesia
Kedudukan dan fungsi bahasa
Indonesia
Alat perhubungan
Kedudukan
dan Fungsi Bahasa Indonesia
Perbedaan
Bahasa nasional
Bahasa negara
Kedudukan bahasa
secara alamiah
Kedudukan bahasa
secara legalitas formal
Mengapa harus bahasa Indonesia yang menjadi
bahasa penyebaran
negara?
Luasnya
Penetapan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan
bahasa negara
Bahasa nasional
Bahasa negara
Sumpah Pemuda
UUD 1945
28 Oktober 1928
18 Agustus 1945
Aktivitas pembelajaran
Silahkan Bapak/Ibu mengerjakan LK modul profesional
pembelajaran 1
PEMBELAJARAN 2
Keterampilan berbahasa Indonesia
berbicara
Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan ini Bapak/Ibu dapat meningkatkan
keterampilan berbicara dengan mengintegrasikan nilai-nilai
penguatan pendidikan karakter.
Indikator
Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan
(berbicara )
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
deskrit (berbicara)
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
integratif(menyimak, berbicara, membaca, menulis)
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa berdasarkan
konteks (akademis, formal, vokasional)
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan
produktif. Berbicara (monolog: bercerita/mendongeng).
Keterampilan Berbahasa Berdasarkan Sarana dan
Pemerolehannya
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa Berdasarkan
Produktivitasnya
Keterampilan Berbahasa
Faktor-faktor yang mempengaruhi
keterampilan berbicara
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
pelafalan
intonasi
pilihan kata
struktur kata dan kalimat
sistematika pembicaraan
isi pembicaraan
cara memulai dan mengakhiri pembicaraan
penampilan
Prinsip dan Prosedur Berbicara
secara Deskrit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan resiprokal
berbicara adalah proses individu berkomunikasi
berbicara adalah ekspresi kreatif
berbicara adalah tingkah laku
berbicara adalah tingkah laku yang dipelajari
berbicara dipengaruhi kekayaan pengalaman
berbicara sarana memperluas cakrawala
kemampuan linguistik dan lingkungan berkaitan erat
berbicara adalah pancaran pribadi
Maksud dan tujuan berbicara
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
memberi perintah atau instruksi
memberi nasehat
memberi saran
berpidato
mengajar atau member ceramah
rapat
berunding
Pertemuan
menginterview
Berdasarkan tingkat keformalannya,
berbicara terbagi atas:
1. berbicara formal
2. berbicara semi formal
3. berbicara informal
Aktifitas pembelajaran
•
Silahkan Bapak/Ibu mengerjakan LK modul profesional
pembelajaran 2
Pembelajaran 3
Keterampilan Berbahasa Indonesia (Membaca)
Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, Bapak/Ibu dapat memiliki
keterampilan berbahasa Indonesia (membaca) dengan
mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan penguatan karakter.
Indikator
1. Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa (membaca)
2. Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
deskrit (membaca)
3. Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
integratif (menyimak, berbicara, membaca, menulis)
4. Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa (membaca
teks persuasi)
Aspek-aspek membaca
aspek
aspek
aspek
aspek
aspek
sensori
perseptual
skemata
berpikir
afektif
Prinsip-prinsip membaca
Membaca merupakan proses berpikir yang kompleks
Kemampuan membaca tiap orang berbeda-beda
Pembinaan kemampuan membaca atas dasar evaluasi
Membaca harus menjadi pengalaman yang memuaskan
Kemahiran membaca perlu keahlian yang kontinyu
Membaca yang baik merupakan syarat mutlak keberhasilan
belajar
Tahap-tahap membaca
sensori
perseptual
urutan
pengalaman
pikiran
pembelajaran
asosiasi
sikap
gagasan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
membaca
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Intelegensi
Sikap
Perbedaan kelamin
Penguasaan Bahasa
Status Sosial-Ekonomi
Bahan Bacaan
Guru
Aktivitas pembelajaran
Silahkan Bapak/Ibu mengerjakan LK pada modul profesional
pembelajaran 3
Pembelajaran 4
Keterampilan Berbahasa Indonesia (Menulis)
Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, Bapak/Ibu dapat memiliki
keterampilan berbahasa Indonesia (menulis) dengan
mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan penguatan karakter.
Indikator
•
•
•
•
Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa (menulis)
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
deskrit (menulis)
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
integratif (menyimak, berbicara, membaca, menulis)
Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa (menulis
surat dan teks prosedur)
Karakteristik keterampilan menulis
keterampilan menulis merupakan kemampuan yang komplek
keterampilan menulis condong ke arah skill atau praktik
keterampilan menulis bersifat mekanistik
penguasaan keterampilan menulis harus melalui kegiatan yang
bertahap atau akumulatif.
Prinsip-prinsip menulis
menulis tidak dapat dipisahkan dari membaca
pembelajaran menulis adalah pembelajaran disiplin berpikir
dan disiplin berbahasa
pembelajaran menulis adalah pembelajaran tata tulis atau
ejaan dan tanda baca bahasa Indonesia
pembelajaran menulis berlangsung secara berjenjang bermula
dari menyalin sampai dengan menulis ilmiah
Alternatif pembelajaran menulis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
menyalin,
menyadur,
membuat ikhtisar,
menulis laporan,
menyusun pertanyaan angket dan wawancara,
membuat catatan,
menulis notulen,
menulis hasil seminar, pidato, dan laporan,
menulis surat yang berupa : ucapan selamat, undangan, pribadi, dinas, perjanjian, kuasa, dagang, pengaduan, perintah, pembaca, memo, dan kawat
(telegram),
10. menulis poster dan iklan,
11. menulis berita,
12. melanjutkan tulisan,
13. mengubah, memperbaiki, dan menyempurnakan ,
14. mengisi formulir yang terdiri dari: wesel dan cek,
15. menulis kuitansi,
16. menulis riwayat hidup,
17. menulis lamaran kerja,
18. menulis memorandum,
19. menulis proposal/usul penelitian,
20. menulis rancangan kegiatan,
21. menulis pidato/sambutan,
22. menulis naskah,
23. menyusun formulir,
24. membentuk bagan, denah, grafik, dan tabel, dan
25. menulis karya ilmiah.
Aktivitas pembelajaran
Silahkan Bapak/Ibu mengerjakan LK modul profesional
pembelajaran 4
Latihan soal
Silahkan Bapak/Ibu mengerjakan soal evaluasi modul profesional
Refleksi
•
•
Apakah yang Bapak/Ibu dapatkan dari kegiatan ini?
Menurut Bapak/Ibu apakah tujuan kegiatan ini telah tercapai?
Penguatan Materi
Fasilitator memberi pendalaman,
penguatan, dan kesimpulan materi
yang telah dibahas dan didiskusikan
TERIMA KASIH