Contoh LEMBAR KERJA MATERI : EKSTRAKURIKULER 04 Contoh LK

WORKSHOP PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013
REGIONAL II DI MAKASAR, SULAWESI SELATAN
LEMBAR KERJA
MATERI : EKSTRAKURIKULER
Berdasarkan telaah terhadap materi bimtek dan paparan fasilitator
kembangkanlah dalam kelompok anda:
1. Program dan jadwal ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan Model
Blok.
2. Contoh pola kegiatan latihan pramuka dengan model aktualisasi
termasuk pembagian alokasi waktu untuk kelompok Siaga, dan
Penggalang yang meliputi komponen:
a. Upacara Pembukaan
b. Keterampilan Kepramukaan dan Aktualisasi Kurikulum
c. Upacara Penutupan
3. Kembangkan

format

penilaian

Ekstrakurikuler


Pendidikan

Kepramukaan untuk penilaian sikap yang dilakukan melalui observasi.

CONTOH HASIL DISKUSI KELOMPOK
MATERI : EKSTRAKURIKULER
1. Contoh Program ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan Model Blok.
Prosedur Pelaksanaan model Blok Kurikulum 2013 Esktrakurikuler Wajib
Pendidikan Kepramukaan.
a. Peserta Didik dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok
didampingi oleh seorang Pembina Pramuka dan atau Pembantu
Pembina.
b. Pembina

Pramuka

melaksanakan

Kegiatan


Orientasi

Pendidikan

Kepramukaan.
c. Guru kelas/Guru Mata Pelajaran yang bukan Pembina Pramuka
membantu pelaksanaan kegiatan Orientasi Pendidikan Kepramukaan.
Program Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan dengan Model Blok
dilakukan

dengan

menitikberatkan

pada

orientasi

kepramukaan sesuai dengan kelompok usia anggota pramuka.

Rincian materi kegiatan yang dapat dilakukan misalnya;
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.


Berbaris
Memimpin
Berdoa
Janji
Memberi hormat
Pengarahan
Refleksi
Dinamika kelompok
Permainan
Menghargai teman
Berkomunikasi
Menolong
Berempati
Bersikap adil
Cakap berbicara
Cakap motorik
Kepemimpinan
Konsentrasi

pendidikan


s. Sportivitas
t. Simpul dan ikatan,
u. tanda jejak,
v. sandi dan isyarat,
w. jelajah
x. peta
y. kompas
z. memasak
aa. tenda
bb. PPGD
cc. KIM
dd. menaksir
ee. halang rintang
ff. bakti
gg. lomba
hh. hastakarya
Contoh jadwal kegiatan untuk kelompok setara usia Pramuka Siaga

Waktu

Hari ke-1
07.30 – 08.15
08.15 – 08.30
08.30 – 09.15
09.15 – 10.00
Hari ke-2
07.30 – 08.15
08.15 – 08.30
08.30 – 09.15
09.15 – 10.00
Hari ke-3
07.30 – 08.15
08.15 – 08.30
08.30 – 09.15
09.15 – 10.00
Hari ke-4
07.30 – 08.15
08.15 – 08.30
08.30 – 09.15
09.15 – 10.00

Hari ke-5
07.30 – 08.15
08.15 – 08.30

Materi
Upacara pembukaan latihan
Istirahat
Dinamika kelompok
Upacara penutupan latihan

Penanggungjawab
Pembina Siaga
Pembina Siaga
Pembina Siaga

Waktu

Materi

Penanggungjawab


08.30 – 09.15
09.15 – 10.00
Hari ke-6
07.30 – 08.15
08.15 – 08.30
08.30 – 09.15
09.15 – 10.00
2. Contoh Silabus Model Blok (Siaga)
No
1

Waktu
45’

Materi
Upacara
pembukaan
latihan


Saran Kegiatan
1. Tujuan upacara dalam Gerakan Pramuka
adalah membentuk manusia yang
berbudi pekerti luhur, sehingga menjadi
warga Negara Indonesia yang berPancasila seperti tercantum dalam
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
2. Sasaran
upacara
dalam
Gerakan
Pramuka adalah agar setiap pramuka:
a. Memiliki rasa cinta kepada tanah air,
bangsa dan agama.
b. Memiliki rasa tanggungjawab dan
disiplin pribadi.
c. Selalu tertib dalam hidup sehari-hari.
d. Memiliki jiwa gotong royong dan
percaya kepada orang lain.
e. Dapat memimpin dan dipimpin.
f. Dapat

melaksanakan
upacara
dengan khidmat dan tertib.
g. Meningkatkan ketakwaannya kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
3. Bentuk barisan upacara di satuan
Pramuka Siaga adalah bentuk lingkaran,
4. Pembina
atau
pembantu
Pembina
terlebih
dahulu
memilih
petugas
upacara.
5. Pemimpin upacara memanggil anggota
perindukan
(peserta
upacara)

membentuk
lingkaran
besar
mengelilingi standar bendera.
(Dalam kontek latihan untuk pertama
kali Pembina dapat mencontohkan
sebagai petugas upacara)
6. Pembina upacara (Pembina Siaga)
dijemput oleh Pemimpin upacara dan
mengambil tempat di tengah lingkaran

No

Waktu

Materi

Saran Kegiatan
menghadap tiang bendera dan pintu
upacara.
7. Para pembantu Pembina Siaga masuk
lingkaran upacara.
8. Pemimpin upacara mengambil bendera
untuk dikibarkan
9. Pada waktu bendera sampai di pintu
upacara, semua anggota perindukan
memberi hormat hingga selesai.
10. Pembina upacara (Pembina Siaga)
membaca Pancasila ditirukan oleh
semua anggota.
11. Pemimpin
upacara
membaca
Dwidarma, diikuti oleh semua anggota
perindukan.
12. Pemimpin
upacara
kembali
ke
barungnya (Kelompoknya)
13. Pembina Upacara (Pembina Siaga)
mengumumkan hal-hal yang perlu
diketahui oleh anggota perindukan.
14. Pembina Upacara (Pembina Siaga)
mengucapkan doa yang diikuti oleh
anggota perindukan.

2

45’

Dinamika
kelompok

1. Peserta
didik
dikumpulkan
dan
diberitahukan tanda-tanda berkumpul.
2. Peserta didik diajak berdoa sebelum
melakukan kegiatan.
3. Peserta didik mengelompokkan diri
dengan anggota 6 orang dan setiap
kelompok didampingi oleh
Pembantu
Pembina.
4. Setiap
kelompok
diminta
untuk
bergandengan
tangan
membentuk
lingkaran besar.
5. Peserta
didik
diminta
untuk
mengestafetkan
hula
hop
yang
dikalungkan di leher salah satu peserta.
Dengan syarat gandengan tangan tidak
boleh dilepaskan. Demikian sampai hula
hop kembali ke peserta didik pertama.

No

Waktu

Materi

Saran Kegiatan

6. Selesai permainan peserta didik diberi
kesempatan
untuk
membentuk
kelompok baru yang beranggotakan 6
orang sesuai dengan keinginannya, atau
tetap dalam kelompok yang
telah
dibentuk dalam permainan.
7. Jika
telah
terbentuk
kelompok,
kelompok-kelompok tersebut disebut
dengan Barung;
8. Setiap barung dipilih pemimpin barung
dan wakilnya. Pemimpin barung dipilih
oleh dan dari para anggota barung
dalam Musyawarah.
9. Tiap barung memakai nama yang dipilih
sendiri
dengan
bantuan
Pembina
Pramuka, dari warna seperti Barung
Merah, Barung Putih
10.
Setiap empat barung dijadikan
menjadi satu yang disebut dengan
Perindukan.
11.
Diantara Pemimpin barung dipilih
salah seorang dari dan oleh mereka
untuk melaksanakan tugas di tingkat
perindukan yang disebut Sulung.
3

45’

Upacara
Penutupan
Latihan

1. Barung terbaik yang telah dipilih
Pembina
Siaga
menyiapkan
perlengkapan upacara.
2. Pemimpin Upacara memanggil anggota
perindukan untuk membentuk lingkaran
besar mengelilingi standar bendera.
3. Pembina upacara (Pembina Siaga)
dijemput oleh pemimpin upacara dan
mengambil tempat di tengah lingkaran
menghadap bendera dan pintu upacara.
4. Para Pembantu Pembina Siaga masuk
lingkaran upaca.
5. Pemimpin upacara mengambil tempat di
dekat bendera berhadapan dengan
Pembina Siaga
6. Pemimpin upacara memberi hormat
kepada Sang Merah Putih, kemudian
membawanya keluar tempat upacara
(tidak balik kanan)
7. Pada waktu Sang Merah Putih dibawa ke

No

Waktu

Materi

Saran Kegiatan
luar,
semua
anggota
perindukan
memberi hormat sampai di pintu
upacara.
8. Pemimpin upacara menggulung dan
meletakkan bendera ditempat yang
telah ditentukan kemuadian kembali ke
barungnya.
9. Pengumuman dan pesan Pembina Siaga
10. Pembina Upacara (Pembina Siaga)
mengucapkan doa diikuti oleh anggota
perindukan.
11. Barisan
dibubarkan,
anggota
perindukan minta diri kepada para
Pembina dengan bersalaman.

3.