T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Website Sekolah Menggunakan PHP Framework CodeIgniter: Studi Kasus SMP Pangudi Luhur Salatiga T1 Full text

Perancangan dan Implementasi Website Sekolah Menggunakan
PHP Framework CodeIgniter (Studi Kasus : SMP Pangudi Luhur
Salatiga)
Artikel Ilmiah

Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh:
Andi Andreas Bornok Simaremare
NIM: 672013195

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Februari 2017

2


3

4

5

1.

Pendahuluan

Keberadaan website sekolah merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat
dihindari lagi seiring dengan perkembangan zaman. Adanya website sekolah
merupakan suatu identitas baru bagi sekolah. Selain sebagai identitas sekolah,
penggunaan website sekolah berperan sebagai sarana promosi sekolah serta
sebagai media informasi dan komunikasi antara sekolah dengan siswa, sekolah
dengan orang tua, sekolah dengan alumni, dan sekolah dengan masyarakat.
Sekolah merupakan salah satu tempat dimana siswa mendapatkan ilmu secara
formal. Keberadaan sekolah yang semakin banyak tentunya membuat calon murid
dan orang tua harus semakin selektif dalam menentukan tempat menimba ilmu
agar sekolah yang dipilih merupakan tempat yang tepat. Informasi seperti profil,

visi misi, akreditasi, ekstrakurikuler, fasilitas dan prestasi telah tersedia di website
sekolah. Informasi ini dapat membantu calon murid dan orang tua dalam memilih
sekolah.
Sekolah Menegah Pertama (SMP) Pangudi Luhur Salatiga yang beralamat di
Jalan Diponegoro 90 Salatiga, merupakan salah satu sekolah menengah pertama
yang diselenggarakan di bawah naungan Yayasan Pangudi Luhur yang berpusat di
Semarang. Wawancara dipilih menjadi metode dalam pengumpulan data terkait
penyebaran informasi sekolah. Wawancara dilakukan kepada salah satu guru yang
berperan sebagai guru Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hasil wawancara
yang telah dilakukan menjelaskan bahwa saat ini penyebaran informasi seputar
sekolah SMP Pangudi Luhur Salatiga hanya disampaikan dalam bentuk cetak.
Sebelumnya sekolah telah mempunyai website sekolah, namun website tersebut
telah lama mati sehingga penyebaran informasi sekolah kurang efektif. Informasi
sekolah seperti pendampingan siswa dan kegiatan ekstrakurikuler akan lebih
efektif jika dapat diakses oleh siswa dan orang tua melalui website sekolah karena
informasi tersebut dapat dilihat kapan dan dimana saja.
Membangun sebuah website dapat dilakukan menggunakan berbagai metode.
Salah satu metode yang dapat digunakan dalam membangun website yaitu
menggunakan PHP Framework CodeIgniter. CodeIgniter adalah sebuah
framework untuk membangun aplikasi website berbasis PHP. CodeIgniter

menyediakan banyak library sehingga memungkinkan pengembangan aplikasi
dengan lebih cepat. Salah satu keunggulan CodeIgniter dibanding framework lain
adalah kesederhanaan penggunaannya dan kecepatan eksekusinya. Keunggulan
menggunakan CodeIgniter yaitu penyimpanan code akan lebih rapi dan terstruktur
karena menggunakan metode Model View Controller [1]. Keungulan
menggunakan metode Codeigniter juga dapat membantu sekolah untuk
mengembangkan website sekolah karena code telah tertata dengan rapi.
Menggunakan framework Codeigniter, programmer tidak perlu menulis query SQL
secara berulang-ulang untuk melakukan proses yang sama dalam basisdata. Keunggulan
lainnya dapat membantu sekolah untuk mempercepat penyampaian informasi karena
website yang dibangun tidak memerlukan waktu yang lama dalam proses pengerjaan dan

6

Berdasarkan latar belakang yang ada dan keunggulan
menggunakan metode Codeigniter maka dilakukan penelitian dan dijadikan
sebagai tugas akhir dengan judul Perancang dan Implementasi Website Sekolah
Menggunakan PHP Framework CodeIgniter (Studi Kasus : SMP Pangudi Luhur
Salatiga).
pengembangan.


2.

Kajian Pustaka

Penelitian yang membahas pembuatan website sekolah telah dilakukan oleh
beberapa peneliti. Penelitian berikut merupakan pembahasan singkat dari
penelitian terdahulu yang dapat dijadikan kajian untuk membandingkan penelitian
yang akan dilakukan. Kajian perbandingan ini dilakukan untuk melihat persamaan
dan perbedaan dari penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan.
Hasil dari perbandingan ini dapat dijadikan patokan untuk penelitian yang akan
dilakukan sehingga dapat diketahui metode atau teknologi yang tepat untuk
membuat website sekolah.
Penelitian sebelumnya berjudul Pembuatan Website Profil Sekolah Dasar
Negri 03 Karangsari Jatiyoso. Penelitian ini membahas pembuatan website profil
sekolah dasar. Penyampaian informasi di Sekolah Negri 03 Karangsari dilakukan
secara konvensional yaitu bagi yang ingin mengetahui informasi harus datang
langsung ke Sekolah Negri 03. Hal tersebut tentunya akan menyita banyak waktu.
Berdasarkan masalah yang ada dibuat Website Profil Sekolah sebagai sarana
promosi dan informasi menggunakan Incomedia Website X5. Tampilan utama

website sekolah ini mempunyai 7 menu navigasi yaitu menu Home, Profil,
Kesiswaan, Fasilitas, Staf Pengajar, Berita dan Prestasi. Hasil dari penelitian ini
yaitu pihak sekolah dapat memberikan informasi dengan jangkauan yang lebih
luas dan masyarakat umum maupun warga sekolah SD Negri 03 dapat mencari
informasi sekolah secara online melalui alamat http://sd03karangsari.com [2].
Penelitian lainnya berjudul Perancangan Website Sekolah Menengah Pertama
Negeri 262 Cakung Jakarta Timur Dengan Menggunakan PHP Dan MYSQL.
Penelitian ini membahas perancangan website sekolah menengah pertama.
Sekolah menengah pertama Negeri 262 Cakung Jakarta Timur telah berdiri sejak
tahun 1990, sekolah mempunyai sarana dan prasarana yang memadai untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar serta telah berhasil mencetak lulusan yang
berkualitas. Namun sekolah yang telah lama berdiri ini belum mempunyai website
sekolah sebagai salah satu media informasi elektronik yang dapat membantu
sekolah dalam media promosi yaitu sebagai sarana komunikasi dalam berbagai
aktifitas masyarakat yang lebih luas, termasuk dalam bentuk forum atau kelompok
diskusi. Berdasarkan hal tersebut dilakukan perancangan website sekolah
menggunakan PHP dan MySQL. Tampilan utama website sekolah ini mempunyai
4 menu navigasi yaitu menu Home, Info Sekolah, Gallery, Download, dan Help
Desk. Hasil dari penelitian ini yaitu masyarakat dapat dengan mudah memperoleh
informasi berkaitan SMP Negri 262 Jakarta Timur secara online melalui alamat

www.smpn262jakarta.sch.id [3].
Penelitian terdahulu yang telah dilakukan, terdapat persamaan yaitu
membangun website yang berisi informasi seputar sekolah. Terdapat perbedaan
7

terhadap penelitian yang akan dilakukan. Penelitian terdahulu menggunakan
Incomedia Website X5, PHP dan MYSQL dalam membangun website sekolah.
Penelitian yang akan dilakukan akan menggunakan website sekolah menggunakan
Framework CodeIgniter. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan
kepada pihak sekolah dalam menyampaikan informasi kepada orangtua maupun
para murid dan membantu para guru dalam membagikan materi kepada para
murid-murid sekolah.
Penelitian yang akan dilakukan ini menggunakan Codeigniter sebagai
kerangka kerja. Aplikasi PHP dinamis dapat dibangun menggunakan CodeIgniter
yang merupakan sebuah web application framework yang bersifat open source.
Tujuan utama pengembangan Codeigniter adalah untuk membantu developer
untuk mengerjakan aplikasi lebih cepat daripada menulis semua code dari awal.
Codeigniter menyediakan berbagai macam library yang dapat mempermudah
dalam pengembangan aplikasi. CodeIgniter diperkenalkan kepada publik pada
tanggal 28 februari 2006. CodeIgniter dibangun menggunakan konsep ModelView-Controller development pattern dan merupakan salah satu framework

tercepat dibandingkan dengan framework lainnya. Menggunakan CodeIgniter
sebagai framework memiliki kelebihan diantaranya sangat ringan, terstruktur,
mudah dipelajari, dokumentasi lengkap dan dukungan yang luar biasa dari forum
CodeIgniter. Fitur-fitur lainnya yang bermanfaat pada CodeIgniter antara lain:
 Menggunakan Pattern Model View Controller (MVC).
Menggunakan pattern MVC ini, struktur kode yang dihasilkan menjadi
lebih terstruktur dan memiliki standar yang jelas.
 URL Friendly.
URL yang dihasilkan sangat url friendly karena penggunaan $_GET akan
digantikan dengan URI.
 Kemudahan.
Kemudahan dalam mempelajari, membuat library dan helper,
memodifikasi serta mengintegrasikan library dan helper.
CodeIgniter memiliki keunggulan dibandingkan menggunakan framework
diantaranya:
 Kecepatan.
Berdasarkan hasil benchmark CodeIgniter merupakan salah satu
framework PHP tercepat yang ada saat ini.
 Mudah dimodifikasi dan beradaptasi.
Sangat mudah memodifikasi behavior framework ini. Tidak membutuhkan

server requirement yang macam-macam serta mudah mengadopsi library
lainya.
 Dokumentasi lengkap dan jelas.
CodeIgniter telah menyediakan sebuah panduan yang lengkap mengenai
CodeIgniter.
 Learning Curve Rendah.
CodeIgniter sangat mudah dipelajari. Dalam pemilihan framework hal ini
sangat penting diperhatikan karena harus memperhatikan skill dari

8

pengembang. Jika sebuah framework sangat sulit dipelajari maka akan
beresiko untuk memperlambat kinerja pengembang.
Salah satu kelebihan menggunakan CodeIgniter yaitu menggunakan pattern
Model View Controller (MVC). MVC adalah sebuah teknik pemrograman yang
memisahkan bisnis logic (alur pikir), data logic (penyimpanan data) dan
presentation logic (antarmuka aplikasi) atau secara sederhana adalah memisahkan
antara desain, data dan proses. Adapun komponen komponen MVC antara lain:
1. Model
Model berhubungan dengan data dan interaksi ke database atau webservice.

Model juga merepresentasikan struktur data dari aplikasi yang bisa berupa basis
data maupun data lain, misalnya dalam bentuk file teks, file XML maupun
webservice. Biasanya di dalam model akan berisi class dan fungsi untuk
mengambil, melakukan update dan menghapus data website. Sebuah aplikasi web
biasanya menggunakan basis data dalam menyimpan data, maka pada bagian
Model biasanya akan berhubungan dengan perintah-perintah query SQL.
2. View
View berhubungan dengan segala sesuatu yang akan ditampilkan ke end-user.
Bisa berupa halaman website, css, javascript dan lain-lain. Variabel yang berisi
data yang siap ditampilkan terdapat pada bagian view dan harus dihindari adanya
logika atau pemrosesan data di view. View dapat dikatakan sebagai halaman
website yang dibuat dengan menggunakan HTML dan bantuan CSS atau
JavaScript. View hanya dikhususkan untuk menampilkan data-data hasil dari
model dan controller serta tidak dapat melakukan koneksi ke basis data.
3. Controller
Controller bertindak sebagai penghubung data dan view. Class-class dan
fungsi-fungsi yang terdapat di Controller bertugas memproses permintaan dari
View ke dalam struktur data di dalam Model. Controller tidak boleh berisi kode
untuk mengakses basis data karena tugas mengakses data telah diserahkan kepada
model. Tugas Controller adalah menyediakan berbagai variabel yang akan

ditampilkan di view, memanggil model untuk melakukan akses ke basis data,
menyediakan penanganan kesalahan atau error, mengerjakan proses logika dari
aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input [4].

3.

Metode Penelitian

Gambar 1 menjelaskan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam membangun
website sekolah, yaitu :
1. Tahap pertama adalah identifikasi masalah dan pengumpulan data. Identifikasi
masalah yang dikumpulkan menyangkut menentukan sekolah yang belum
memiliki website sekolah. Pengumpulan data diperoleh dengan wawancara
kepada salah satu guru di sekolah. Guru yang merupakan narasumber berperan

9

2.

3.

4.

5.

sebagai guru Teknologi Informasi dan Komunikasi. Data yang didapatkan pada
penelitian ini yaitu berupa konten atau menu yang akan ditampilkan pada
website sekolah.
Tahap kedua adalah melakukan perancangan sistem yang dibangun dan
disesuaikan dengan analisis kebutuhan. Perancangan sistem yang digunakan
dalam tahapan ini adalah UML (Unified Modelling Language) yang terdiri dari
usecase diagram, sequence diagram, activity diagram dan class diagram.
Tahapan perancangan yang lain yaitu perancangan user interface aplikasi web.
Tahap ketiga adalah pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan pembuatan
aplikasi sesuai dengan perancangan sistem.
Tahap keempat yaitu implementasi dan pengujian aplikasi. Pada tahap ini
dilakukan implementasi aplikasi yang telah dibangun, kemudian dilakukan
pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi telah sesuai dengan perancangan
yang dilakukan dan apakah sudah tidak ditemukan kesalahan pada aplikasi
yang sudah dibuat.
Tahap kelima adalah penulisan laporan hasil penelitian. Tahap ini dilakukan
dokumentasi proses dari tahap awal sampai tahap akhir dalam bentuk tulisan.

Identifikasi Masalah dan Pengumpulan Data

Perancangan sistem

Pembuatan aplikasi

Implementasi dan Pengujian Aplikasi

Penulisan Laporan Hasil Penelitian
Gambar 1 Tahapan Penelitian

Aplikasi website sekolah dirancang menggunakan UML (Unified Modelling
Language), meliputi usecase diagram, sequence diagram, activity diagram dan
class diagram. UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan,
memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi.
UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi
objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson [5]. Sebuah usecase
merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan sistem.

10

Gambar 2 Usecase Diagram

Gambar 2 adalah diagram usecase yang menggambarkan keterlibatan aktor
dalam pemakaian sistem beserta peran yang dimiliki seorang aktor dalam sistem
tersebut. Tiap aktor memiliki peran masing-masing, aktor admin dapat melakukan
semua aktifitas yang terdapat pada website sekolah. Aktor guru hanya dapat
mengelola data pengumuman dan mengelola upload file. Aktor user merupakan
pengunjung yang memiliki peran dapat melihat aktivitas yang terdapat di halaman
utama website seperti data guru, data siswa, pengumuman dan upload file selain
itu aktor user juga dapat mendownload file yang terdapat pada aktivitas melihat
upload file.

11

Gambar 3 Activity Diagram Penerimaan Siswa Baru

Activity diagram merupakan model alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan
aktivitas dalam suatu proses. Activity diagram dapat memodelkan sebuah alur
kerja dari satu aktifitas ke aktifitas lainnya atau dari satu aktifitas ke keadaan
sesaat [6]. Gambar 3 merupakan activity diagram penerimaan siswa baru. Proses
penerimaan siswa baru yaitu siswa mendaftar, melengkapi persyaratan ujian,
mengikuti ujian seleksi dan melihat pengumuman. Nama siswa yang mendaftar
ujian akan tertera pada pengumuman, apabila siswa dinyatakan lulus maka siswa
diterima di sekolah.

Gambar 4 Sequence Diagram Tambah Pengumuman

Sequence diagram merupakan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar
sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram
dapat digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah
yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu [6]. Gambar 4 menunjukkan sequence diagram saat admin melakukan
aktifitas tambah pengumuman. Data pengumuman yang telah di input admin pada
user interface input data pengumuman akan dikelola oleh Controller. Data
pengumuman entity berperan sebagai Model yang akan menghubungkan
Controller dengan database. Model akan menerima input data pengumuman dari
Controller dan akan melakukan proses simpan ke database. Data pengumuman
yang telah tersimpan di database menunjukkan bahwa aktifitas pada bagian model
telah selesai.
Controller akan meneruskan tampilan ke user interface data
pengumuman.
Class diagram menggambarkan struktur statis dari kelas dalam sistem dan
menggambarkan atribut, operasi dan hubungan antara kelas. Class diagram
membantu dalam memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem. Class
diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk

12

arsitektur sistem yang dibuat [7]. Aplikasi yang dibuat memiliki class diagram
seperti yang terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5 Class Diagram Website Sekolah

Gambar 5 merupakan class diagram website sekolah yang menggambarkan
sistem saat mengelola data guru, pengumuman dan upload file. Terdapat 3
Controller yang mengontrol proses pengelola data yaitu Controller guru,
Controller pengumuman dan Controller upload file. Class diagram pada gambar 6
juga memiliki 3 user interface yaitu user interface guru, user interface
pengumuman dan user interface upload file dan terdapat 3 entity yaitu entity guru,
entity pengumuman dan entity upload file.

Gambar 6 Design Interface Halaman Utama

13

Gambar 6 merupakan gambar design interface halaman utama. Halaman
utama ini merupakan tampilan pertama pada saat user membuka website sekolah.
User dapat melihat logo sekolah, nama sekolah, slideshow, foto kepala sekolah,
pengumuman serta user dapat memilih menu yang terdapat di navigasi bar. Menu
Home, Profil, Direktori, Materi, dan Galeri merupakan menu yang terdapat pada
navigasi bar. Lima album terbaru terdapat pada sisi kiri halaman utama. Form
Login terdapat pada sisi kanan halaman utama.

14

Gambar 7 Desain Arsitektur Diagram Website Sekolah

Gambar 7 merupakan desain arsitektur diagram website sekolah. Controller
bertugas sebagai perantara antara model dan view untuk menanggapi request dari
user. Model menggambarkan struktur dari database, yang bertujuan untuk
memberikan data sesuai dengan request dari controller. View menggambarkan
suatu informasi berupa tampilan kepada user, view akan menampilkan informasi
yang telah di request oleh user kepada Controller dan model.
4.

Hasil dan Pembahasan

Aplikasi web yang dibangun akan digunakan sekolah sebagai media promosi
dan penyampaian informasi kepada masyarakat luas tentang SMP Pangudi Luhur
Salatiga. Pembahasan ini akan dijelaskan mengenai tampilan UI (user interface)
website sekolah serta fungsi Codeigniter yang dijalankan pada controller dan
model.

Gambar 8 Tampilan Home

Gambar 8 merupakan tampilan Home pada website sekolah SMP Pangudi
Luhur Salatiga. Tampilan ini merupakan tampilan awal saat website dibuka
pertama kali. Tampilan Home ini berisi navigasi bar seperti menu Home, Profil,
Direktori, Ekstrakurikuler, Prestasi, Galeri, Materi, dan PSB, selain itu pada
halaman Home ini juga berisi pengumuman seputar sekolah, album terbaru pada
sisi kiri dan foto kepala sekolah pada sisi kanan halaman.

15

Kode Program 1 Fungsi Controller View Home
1. function index()
2. {
3. $data['slideshow'] = $this->model_slideshow->get_all();
4. $data['AlbumTerbaru'] = $this->model_galeri->get_4terbaru();
5. $data['kepalasekolah'] = $this->model_guru->get_KS();
6. $data['pengumuman'] = $this->model_pengumuman->data();
7. $this->load->view('home', $data);
8.}

Kode program 1 merupakan controller untuk menampilkan slideshow, album
terbaru, kepala sekolah, dan pengumuman pada halaman home website.
Controller ini akan mengatur bagaimana tampilan home akan diakses.
Menggunakan Codeigniter, proses permintaan data yang akan ditampilkan di
halaman home ditunjukkan seperti pada kode baris 3-6. Pengumuman merupakan
salah satu konten yang akan ditampilkan di halaman home. Proses permintaan
data pengumuman dijalankan pada kode baris 6 dimana data ditampung pada
sebuah array bernama $data. $data akan melakukan request data pengumuman ke
model yang bernama model_pengumuman. Model akan menanggapi sesuai
dengan request controller dan proses akan kembali ke controller. Proses
permintaan data pengumuman telah selesai maka akan dilanjutkan kode baris 7.
Kode baris 7 merupakan proses pada codeigniter untuk menampilkan halaman
home.
Kode Program 2 Fungsi Model View Pengumuman
1.
2.
3.
BY
4.

public function get_pengumuman()
{
return $this->db->query("SELECT * FROM tbl_pengumuman ORDER
id_pengumuman DESC");
}

Fungsi model view pengumuman untuk request data dari database. Kode
baris 3 merupakan query SQL untuk mengambil data pada database. Query ini
akan mengambil data dari tabel tbl_pengumuman dan data akan diurutkan secara
descending berdasarkan id_pengumuman.
Gambar 9 merupakan tampilan tambah pengumuman. Tampilan ini dapat
diakses oleh aktor admin dan guru. Tombol pengumuman di sisi kiri halaman
berfungsi untuk menampilkan form tambah pengumuman. Proses tambah
pengumuman dilakukan dengan mengisi judul dan isi pengumuman yang telah
tersedia pada form tambah pengumuman. Tombol simpan yang terdapat di bawah
form berfungsi untuk menyimpan pengumuman ke database.

16

Gambar 9 Tampilan Tambah Pengumuman
Kode Program 3 Controller Tambah Pengumuman
1. public function proses_insert(){
2. $data = array
('judul_pengumuman' => $this->input->post
('Judul'),'penulis' => $this->input->post('Penulis'),
'tanggal'=> $this->input->post('Tanggal'),
'isi' => $this->input->Post('txtEditor'));
3. if($query->num_rows()>=0){$this->model_pengumuman->
insert_pengumuman($data);
4. $this -> session->set_flashdata('info','Data Sukses Di
Simpan');}
5. redirect('pengumuman'); }

Controller merupakan bagian yang menghubungkan antara View dan Model.
Proses ini merupakan kelebihan menggunakan Codeigniter. Controller bertugas
untuk menanggapi request dari user. Request dari user tidak langsung menuju ke
database tetapi akan diolah terlebih dahulu di Controller. Controller akan
memanggil model yang sesuai dengan request dari user. Kode Program 3
merupakan kode Controller untuk menambahkan pengumuman. Controller ini
akan menghubungkan input dari form tambah pengumuman ke dalam database.
Baris 1 merupakan kode untuk mengambil input dari form tampilan tambah
pengumuman dan ditampung di dalam variabel $data dalam bentuk array. Baris 3
merupakan kode untuk menambah pengumuman, proses tambah pengumuman
akan memanggil model bernama model_pengumuan dan memiliki nama fungsi
insert_pengumuman serta membawa parameter $data yang berasal dari baris kode
2. Kode ini merupakan kode untuk memanggil model yang akan menambah
pengumuman. Baris 4 merupakan kode untuk menampilkan info berupa data
sukses disimpan apabila pengumuman telah berhasil disimpan. Baris 5 merupakan

17

kode untuk membuka halaman pengumuman, halaman ini akan menampilkan
pengumuman yang telah ditambah. Proses ini merupakan response dari Controller
kepada user.
Kode Program 4 Kode Model Tambah Pengumuman
1. public function insert_pengumuman($data){
2. $this->db->insert('tbl_pengumuman', $data); }

Model merupakan bagian untuk menyimpan data ke database. Model akan
menjalankan query SQL sesuai request yang diterima dari Controller. Kode
Program 4 merupakan kode model untuk menambah pengumuman. Model ini
akan menyimpan pengumuman ke database. Baris 1 merupakan kode yang berisi
nama model yaitu insert_pengumuman dan memiliki parameter $data. Baris 2
merupakan kode untuk menambah pengumuman ke dalam database.
5.

Simpulan

Website sekolah merupakan sarana informasi yang tepat untuk siswa dan
orang tua. Website sekolah menyediakan informasi seputar profil, alamat, dan
kegiatan sekolah yang dapat memudahkan setiap orang untuk mencari informasi
sekolah tanpa perlu datang ke sekolah. Penerapan Codeigniter dengan
pemrograman PHP telah berjalan dengan baik serta memberikan kemudahan
dalam pengerjaan website. Codeigniter telah menyediakan library yang dapat
digunakan untuk mempercepat pengerjaan website yang dibangun. Menggunakan
Codeigniter, kode program dalam membangun website telah tertata dengan rapi,
hal ini dapat memudahkan proses pengembangan website apabila terdapat update
yang diinginkan oleh pihak sekolah. Website yang telah dibangun dapat
membantu sekolah untuk menjadi media promosi sekolah kepada masyarakat.
Materi pembelajaran yang telah dibagikan oleh guru dapat didownload para murid
atau orang tua sekolah sehingga memudahkan proses pembelajaran. Profil sekolah
seperti visi misi, sejarah, struktur organisasi, ekstakurikuler, data guru dan data
siswa
telah
tersedia
pada
website
sekolah
yang
beralamat
di
http://smppangudiluhursalatiga.pe.hu/.
Saran pengembangan yaitu website yang telah dibangun dapat responsive jika
dibuka di berbagai perangkat seperti gadget dan tablet, serta dapat ditambahkan
fitur pendaftaran siswa baru melalui website sekolah.
6.

Daftar Pustaka
[1] Utama, Candra. Desember. CodeIgniter Framework: Rekayasa Web.
Teknik Informatika UNPAS., hal. 3-5. 2011.
[2] Suyatno dan Irianto Tj Tri. 2013. Pembuatan Website Profil Sekolah
Dasar Negri 03 Karangsari Jatiyoso. Indonesian Jurnal on Networking
and Security:Vol 2 No 1.

18

[3] Wigati, Erni. Perancangan Website Sekolah Menengah Pertama Negri 262
Cakung Jakarta Timur Dengan Menggunakan PHP dan MySQL. [Skripsi].
Teknik Informatika, Universitas Gunadarma Jakarta ; hal 1-38. 2012.
[4] Daqiqil Id, Ibnu. Framework Codeigniter. Pekanbaru: Kumpulan Tutorial
Komputer., hal.5-6. 2011.
[5] Setiawan Vindhy Agus. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi
Simpan Pinjam Pada LKM Gerembeng Bali. [Skripsi]. Program Studi
Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan
Komputer AMIKOM Yogyakarta ; hal.8. 2011.
[6] Luthfi Hisyam Wahid dan Riasti Berliana Kusuma. Journal Speed - Sentra
Penelitian Engineering dan Edukasi. Sistem Informasi Perawatan Dan
Inventaris Laboratorium Pada SMK Negri 1 Rembang Berbasis Web; Vol
3 No 3. 201.1
[7] Dharwiyanti Sri, Wahono Romi Satria. Pengantar Unfied Modeling
Language (UML). IlmuKomputer.Com., hal. 8. 2013.

19

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25