7. Shady Dhamar 21020113140129 LAMPIRAN
LAMPIRAN
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A )
TUGAS AKHIR PERIODE 138/60
Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program
Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ( LP3A ) pada :
Hari
:
Jumat
Tanggal
:
21 April 2017
Waktu
:
08.30 – 11.30 WIB
Tempat
:
Ruang Sidang Gedung A Departemen Arsitektur Fakultas Teknik,
Universitas Diponegoro – Semarang
Nama
:
Shady Dhamar
NIM
:
21020113140129
Judul
:
Redesain Pasar Rakyat Gayamsari Kota Semarang
Dilaksanakan oleh :
Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut :
Dosen Pembimbing I
:
Dr. Eng. Bangun IRH, ST. MT.
Dosen Pembimbing II
:
Septana Bagus Pribadi, ST. MT.
Dosen Penguji I
:
Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT.
Dosen Penguji II
:
Dr. Ir. Eddy Prianto, CES, DEA
A.
PELAKSANAAN SIDANG
Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ( LP3A ) dengan
judul Redesain Pasar Rakyat Gayamsari Kota Semarang ini dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh
bapak Dr. Eng. Bangun IRH, ST. MT, Septana Bagus Pribadi, ST. MT, Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT,
dan Dr. Ir. Eddy Prianto, CES, DEA. Presentasi dilakukan oleh penyusun dalam waktu ± 15 menit
dengan pokok materi sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
Tinjauan Pasar Rakyat / Tradisional
Tinjauan Lokasi Pasar Rakyat Gayamsari
Studi Banding
Analisa Kebutuhan Ruang
Program Ruang
88
Hasil sidang mencakup tanya jawab dan saran dari dosen pembimbing dan penguji terhadap
LP3A yang dipresentasikan sebagai berikut :
1.
Dari bapak Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT. ( Penguji I )
Pertanyaan
1)
Dalam presentasi anda tadi, anda menyebutkan adanya kegiatan malam hari
berupa foodcourt. Bagaimana fasilitas tersebut dapat muncul? Sedangkan di pada
bagian analisa kegiatan, tidak terdapat kegiatan yang berhubungan dengan fasilitas
tersebut.
2)
Bagaimana bisa muncul sirkulasi antar ruang 87%? Seakan-akan besaran sirkulasi
antar ruang disesuaikan agar hasil rekapitulasi besaran ruang cocok dengan
kebutuhan lahan yang bisa dibangun
Jawaban
1)
Fasilitas ini saya tambahkan dengan alasan, adanya kegiatan berjualan makanan di
area parkir kondisi eksisting Pasar Gayamsari, yaitu berupa warung tenda.
Sehingga saya bermaksud untuk memfasilitasi dan meningkatkan kegiatan
tersebut.
2)
Memang sengaja dilakukan agar kebutuhan ruang dapat mencukupi, serta angka
87% tersebut sudah melebihi standart yang dibutuhkan.
2.
Saran
Perlu dipertimbangkan kembali antara luas yang tersedia dengan prioritas kebutuhan
ruang, kemudian untuk kebutuhan ekstensi foodcourt perlu ditambahkan dalam tabel
analisa pelaku, kegiatan, dan kebutuhan ruang. Dalam penentuan besaran ruang,
gunakanlah standar yang ada tanpa melihat kebutuhan ruang yang bisa dibangun
terlebih dahulu.
Dari bapak Dr. Ir. Eddy Prianto, CES, DEA ( Penguji II )
Pertanyaan
1)
Jika anda ingin menambahkan fasilitas berupa foodbazaar atau foodcourt,
bagaimana dengan kebutuhan listriknya? Apakah sudah terdapat fasilitas untuk
itu? Misalnya seperti ruang genset.
Jawaban
1)
Untuk kebutuhan listrik tambahan di dalam LP3A Redesain Pasar Rakyat Gayamsari
belum tersedia.
3.
Saran
Diperlukan adanya ruang tambahan berupa ruang genset di dalam program ruang
Rededesain Pasar Rakyat Gayamsari, guna mendukung kebutuhan fasilitas foodcourt di
malam hari.
Dari bapak Septana Bagus Pribadi, ST. MT ( Pembimbing II )
Pertanyaan
1)
Bagaimana bisa muncul luas sirkulasi melebihi 100% pada tabel pendekatan
besaran ruang?
89
Jawaban
1)
Saya menghitung menggunakan metode peletakan furniture dan sirkulasi manusia
untuk menentukan besaran ruang, dari perkiraan munculah angka diatas 100%
Saran
Gunakan standart besaran sirkulasi ruang standart yang digunakan, seperti timesaver.
90
B.
PELAKSANAAN SIDANG
Berdasarkan pertanyaan dan saran dari penguji dan pembimbing pada sidang kelayakan LP3A
yang telah dilaksanakan ( seperti terlampir dalam berita acara ), dilakukan revisi dalam rangka
penyempurnaan LP3A sebagai syarat melanjutkan ke tahap Eksplorasi Desain. Demikian berita acara
sidang kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dibuat sesuai dengan
sesungguhnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Semarang, 7 Juli 2017
Peserta Sidang,
Shady Dhamar
NIM. 21020113140129
Mengetahui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Eng. Bangun IRH, ST. MT.
NIP. 198401292009121003
Septana Bagus Pribadi, ST. MT.
NIP. 197609112002121001
Penguji I
Penguji II
Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT.
NIP. 196310201991021001
Dr. Ir. Eddy Prianto, CES, DEA
NIP. 196411081990011001
91
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A )
TUGAS AKHIR PERIODE 138/60
Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program
Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ( LP3A ) pada :
Hari
:
Jumat
Tanggal
:
21 April 2017
Waktu
:
08.30 – 11.30 WIB
Tempat
:
Ruang Sidang Gedung A Departemen Arsitektur Fakultas Teknik,
Universitas Diponegoro – Semarang
Nama
:
Shady Dhamar
NIM
:
21020113140129
Judul
:
Redesain Pasar Rakyat Gayamsari Kota Semarang
Dilaksanakan oleh :
Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut :
Dosen Pembimbing I
:
Dr. Eng. Bangun IRH, ST. MT.
Dosen Pembimbing II
:
Septana Bagus Pribadi, ST. MT.
Dosen Penguji I
:
Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT.
Dosen Penguji II
:
Dr. Ir. Eddy Prianto, CES, DEA
A.
PELAKSANAAN SIDANG
Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ( LP3A ) dengan
judul Redesain Pasar Rakyat Gayamsari Kota Semarang ini dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh
bapak Dr. Eng. Bangun IRH, ST. MT, Septana Bagus Pribadi, ST. MT, Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT,
dan Dr. Ir. Eddy Prianto, CES, DEA. Presentasi dilakukan oleh penyusun dalam waktu ± 15 menit
dengan pokok materi sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
Tinjauan Pasar Rakyat / Tradisional
Tinjauan Lokasi Pasar Rakyat Gayamsari
Studi Banding
Analisa Kebutuhan Ruang
Program Ruang
88
Hasil sidang mencakup tanya jawab dan saran dari dosen pembimbing dan penguji terhadap
LP3A yang dipresentasikan sebagai berikut :
1.
Dari bapak Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT. ( Penguji I )
Pertanyaan
1)
Dalam presentasi anda tadi, anda menyebutkan adanya kegiatan malam hari
berupa foodcourt. Bagaimana fasilitas tersebut dapat muncul? Sedangkan di pada
bagian analisa kegiatan, tidak terdapat kegiatan yang berhubungan dengan fasilitas
tersebut.
2)
Bagaimana bisa muncul sirkulasi antar ruang 87%? Seakan-akan besaran sirkulasi
antar ruang disesuaikan agar hasil rekapitulasi besaran ruang cocok dengan
kebutuhan lahan yang bisa dibangun
Jawaban
1)
Fasilitas ini saya tambahkan dengan alasan, adanya kegiatan berjualan makanan di
area parkir kondisi eksisting Pasar Gayamsari, yaitu berupa warung tenda.
Sehingga saya bermaksud untuk memfasilitasi dan meningkatkan kegiatan
tersebut.
2)
Memang sengaja dilakukan agar kebutuhan ruang dapat mencukupi, serta angka
87% tersebut sudah melebihi standart yang dibutuhkan.
2.
Saran
Perlu dipertimbangkan kembali antara luas yang tersedia dengan prioritas kebutuhan
ruang, kemudian untuk kebutuhan ekstensi foodcourt perlu ditambahkan dalam tabel
analisa pelaku, kegiatan, dan kebutuhan ruang. Dalam penentuan besaran ruang,
gunakanlah standar yang ada tanpa melihat kebutuhan ruang yang bisa dibangun
terlebih dahulu.
Dari bapak Dr. Ir. Eddy Prianto, CES, DEA ( Penguji II )
Pertanyaan
1)
Jika anda ingin menambahkan fasilitas berupa foodbazaar atau foodcourt,
bagaimana dengan kebutuhan listriknya? Apakah sudah terdapat fasilitas untuk
itu? Misalnya seperti ruang genset.
Jawaban
1)
Untuk kebutuhan listrik tambahan di dalam LP3A Redesain Pasar Rakyat Gayamsari
belum tersedia.
3.
Saran
Diperlukan adanya ruang tambahan berupa ruang genset di dalam program ruang
Rededesain Pasar Rakyat Gayamsari, guna mendukung kebutuhan fasilitas foodcourt di
malam hari.
Dari bapak Septana Bagus Pribadi, ST. MT ( Pembimbing II )
Pertanyaan
1)
Bagaimana bisa muncul luas sirkulasi melebihi 100% pada tabel pendekatan
besaran ruang?
89
Jawaban
1)
Saya menghitung menggunakan metode peletakan furniture dan sirkulasi manusia
untuk menentukan besaran ruang, dari perkiraan munculah angka diatas 100%
Saran
Gunakan standart besaran sirkulasi ruang standart yang digunakan, seperti timesaver.
90
B.
PELAKSANAAN SIDANG
Berdasarkan pertanyaan dan saran dari penguji dan pembimbing pada sidang kelayakan LP3A
yang telah dilaksanakan ( seperti terlampir dalam berita acara ), dilakukan revisi dalam rangka
penyempurnaan LP3A sebagai syarat melanjutkan ke tahap Eksplorasi Desain. Demikian berita acara
sidang kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dibuat sesuai dengan
sesungguhnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Semarang, 7 Juli 2017
Peserta Sidang,
Shady Dhamar
NIM. 21020113140129
Mengetahui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Eng. Bangun IRH, ST. MT.
NIP. 198401292009121003
Septana Bagus Pribadi, ST. MT.
NIP. 197609112002121001
Penguji I
Penguji II
Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT.
NIP. 196310201991021001
Dr. Ir. Eddy Prianto, CES, DEA
NIP. 196411081990011001
91