Kebebasan Pers Dikaitkan Dengan Berita Pemblokiran Situs Islam di Republika Online

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Kebebasan Pers Dikaitkan Dengan Berita
Pemblokiran Situs Islam Di Republika Online”. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui kaitan kebebasan pers pada berita pemblokiran situs Islam, makna
yang dibangun dan ideologi yang dimiliki oleh Republika Online dalam
memberitakan peristiwa pemblokiran situs Islam. Peneliti memilih Republika
Online sebagai subjek penelitian. Adapun peneliti hanya menemukan dua berita
terkait kebebasan pers, yaitu berita yang terbit pada tanggal 31 Maret 2015 dan
pada tanggal 3 April 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif
dengan paradigma konstruktivis dan menggunakan pisau analisis framing Gamson
dan Modligiani, yaitu memahami wacana media sebagai package interpretatif
yang mengandung konstruksi makna tertentu. Kesimpulan dari hasil penelitian ini
adalah kedua berita tersebut menampilkan citra buruk kepada pemerintah karena
memblokir situs Islam secara sepihak dan terburu-buru, serta tanpa melalui
Dewan Pers atau hukum yang berlaku. Hal ini berlawanan dengan kebebasan pers
yang memilki Undang-undang Pers No. 40 1990 maupun UUD 1945 pasal 28 F
mengenai kebebasan berekspresi dan juga sistem negara Indonesia yang menganut
sistem demokrasi. Ideologi yang dimiliki oleh Republika Online ialah mendukung
penuh penegakan kebebasan pers yaitu dengan membuka kembali situs Islam dan
memberikan pernyataan- pernyataan narasumber yang mendukung.
Kata Kunci: Kebebasan Pers, Framing, Republika Online.


ABSTRACT
This research title is “Freedom of Press is Associated to News of the
Blockage Islam’s Media in Republika Online.’’ This research aims to find out how
relation of the freedom of press to news of the blockage islam, also ideology
owned Republika Online. Republika Online as researcher subject. As for
researchers only found two news related freedom of press for March to April
2015. The news published on March 31 2015 and the published on April 3 2015.
The approach used in this researcher was a qualitative methods with Gamson and
Modigliani model as analyzing tools. Gamson and Modigliani sees media as an
interpretation of a notion used to construct and define an issue. The conclusion of
this research is the news show bad image to the government who blocking Islamic
sites is hasty, unilateral, and without consideration of legislation. This is contrary
to the law of freedom of the press, that is UU Pers No. 40 1999 and the law of
human right of 28 f UUD 1945 and also Indonesia adheres to the democratic
system. Ideology owned by Republika Online is support freedom of pers to Islamic
sites and have some narasumbers which support the statements.
Keywords: freedom of press, framing, Republika Online .

i