LEGALITAS GANJA DALAM PEMBERITAAN SITUS BERITA REPUBLIKA ONLINE.
ABSTRAK
IHSAN
ABDILLAH,
210110070342,
2014.
Legalitas
Ganja
dalam
Pemberitaan Situs Berita Republika Online : Studi Analisis Wacana Kritis
Model Norman Fairclough Mengenai Pemberitaan Legalitas Ganja Pada
Situs Berita Republika Online Edisi 14 Mei 2011 – 28 Desember 2013.
Pembimbing utama : Dr. Herlina Agustin., S.Sos, MT. Pembimbing pendamping :
Dr. Hj. Nuryah Asri Sjafirah., S.Sos, M.Si. Departemen Jurnalistik, Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Padjadjaran.
Pemerintah
Indonesia
terus
menggalakkan
perang
terhadap
penyalahgunaan narkoba lewat payung hukum dan program Badan Narkotika
Nasional. Namun, di tengah perlawanan tersebut, muncul sebuah komunitas yang
mempunyai misi melegalkan ganja di Indonesia. Padahal ganja telah diatur dalam
UU Narkotika No. 35 Tahun 2009 sebagai narkotika golongan satu, yang hanya
boleh digunakan untuk penelitian. Republika Online kemudian mengangkat isu
legalisasi ganja tersebut dalam pemberitaannya. Republika Online menuliskan
berbagai penolakan dan masalah yang timbul bila legalisasi ganja tersebut
dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Republika
Online melakukan hegemoni terhadap masyarakat dalam memandang ganja
dengan melihat representasi dalam teks berita. Objek penelitian ini adalah tujuh
teks berita online yang dimuat oleh Republika Online pada edisi 14 Mei 2011
sampai 28 Desember 2013.
Wacana tersebut dilihat menggunakan Analisis Wacana Kritis model
Norman Fairclough dengan analisis teks, analisis pada level wacana, dan analisis
pada level praktik sosiokultural. Hasil penelitian menunjukkan, Republika Online
dalam kaitannya dengan wartawan, melakukan hegemoni dengan mengabaikan
etika dan elemen jurnalisme pada teks berita yang ditulisnya.
Saran yang diberikan adalah agar wartawan lebih memperhatikan elemen
penting serta kode etik jurnalisme dalam menuliskan beritanya. Selain itu,
dibutuhkan sikap bijak dan selektif dari Republika Online dalam hal produksi
berita yang hendak dimuat.
iii
ABSTRACT
IHSAN ABDILLAH, 210110070342, 2014. Legality of Marijuana in Reports on
Republika Online site : Critical Discourse Analysis Study, Norman Fairclough
Model on Reports about Legalization of Marijuana on News Site Republika
Online May 14 2011-Desember 28 2013 Edition. Main advisor Dr. Herlina
Agustin., S.Sos, MT. Vice advisor Dr. Hj. Nuryah Asri Sjafirah., S.Sos, M.Si.
Department of Journalism Studies, Faculty of Communication Sciences,
Padjadjaran University.
Indonesian government continues to encourage war against drug abuse
through legal protection and National Narcotics program. However, in the middle
of the resistance, a community which has a mission to legalize marijuana in
Indonesia emerged. Whereas, marijuana has been regulated in Laws on Narcotics
Number 35, 2009 as class one narcotics, which should only be used for research.
Republika Online then raised the issue of legalization of marijuana on their
reports. Republika Online wrote various rejections and problems that would
develop if the marijuana was legalized.
The purpose of the research was to determine how Republika Online
conduct hegemony to the society on the views about marijuana by observing
representation on news text. The object of the research was seven online news
reports published by Republika Online May 14 2011-December 28 2013 edition.
The discourse was observed using Critical Discourse Analysis Norman
Fairclough model with text analysis, analysis on discourse level, and analysis on
sociocultural practice level. The result determined that Republika Online in
relation with journalists, hegemonize society by neglecting the ethics and
elements of journalism on the text they produced.
The advice given was so the journalists would take notice more on
important elements and journalism ethics code on producing news. Moreover,
they would require wiser and selective outlook from Republika Online on
producing news which will be published.
iii
IHSAN
ABDILLAH,
210110070342,
2014.
Legalitas
Ganja
dalam
Pemberitaan Situs Berita Republika Online : Studi Analisis Wacana Kritis
Model Norman Fairclough Mengenai Pemberitaan Legalitas Ganja Pada
Situs Berita Republika Online Edisi 14 Mei 2011 – 28 Desember 2013.
Pembimbing utama : Dr. Herlina Agustin., S.Sos, MT. Pembimbing pendamping :
Dr. Hj. Nuryah Asri Sjafirah., S.Sos, M.Si. Departemen Jurnalistik, Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Padjadjaran.
Pemerintah
Indonesia
terus
menggalakkan
perang
terhadap
penyalahgunaan narkoba lewat payung hukum dan program Badan Narkotika
Nasional. Namun, di tengah perlawanan tersebut, muncul sebuah komunitas yang
mempunyai misi melegalkan ganja di Indonesia. Padahal ganja telah diatur dalam
UU Narkotika No. 35 Tahun 2009 sebagai narkotika golongan satu, yang hanya
boleh digunakan untuk penelitian. Republika Online kemudian mengangkat isu
legalisasi ganja tersebut dalam pemberitaannya. Republika Online menuliskan
berbagai penolakan dan masalah yang timbul bila legalisasi ganja tersebut
dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Republika
Online melakukan hegemoni terhadap masyarakat dalam memandang ganja
dengan melihat representasi dalam teks berita. Objek penelitian ini adalah tujuh
teks berita online yang dimuat oleh Republika Online pada edisi 14 Mei 2011
sampai 28 Desember 2013.
Wacana tersebut dilihat menggunakan Analisis Wacana Kritis model
Norman Fairclough dengan analisis teks, analisis pada level wacana, dan analisis
pada level praktik sosiokultural. Hasil penelitian menunjukkan, Republika Online
dalam kaitannya dengan wartawan, melakukan hegemoni dengan mengabaikan
etika dan elemen jurnalisme pada teks berita yang ditulisnya.
Saran yang diberikan adalah agar wartawan lebih memperhatikan elemen
penting serta kode etik jurnalisme dalam menuliskan beritanya. Selain itu,
dibutuhkan sikap bijak dan selektif dari Republika Online dalam hal produksi
berita yang hendak dimuat.
iii
ABSTRACT
IHSAN ABDILLAH, 210110070342, 2014. Legality of Marijuana in Reports on
Republika Online site : Critical Discourse Analysis Study, Norman Fairclough
Model on Reports about Legalization of Marijuana on News Site Republika
Online May 14 2011-Desember 28 2013 Edition. Main advisor Dr. Herlina
Agustin., S.Sos, MT. Vice advisor Dr. Hj. Nuryah Asri Sjafirah., S.Sos, M.Si.
Department of Journalism Studies, Faculty of Communication Sciences,
Padjadjaran University.
Indonesian government continues to encourage war against drug abuse
through legal protection and National Narcotics program. However, in the middle
of the resistance, a community which has a mission to legalize marijuana in
Indonesia emerged. Whereas, marijuana has been regulated in Laws on Narcotics
Number 35, 2009 as class one narcotics, which should only be used for research.
Republika Online then raised the issue of legalization of marijuana on their
reports. Republika Online wrote various rejections and problems that would
develop if the marijuana was legalized.
The purpose of the research was to determine how Republika Online
conduct hegemony to the society on the views about marijuana by observing
representation on news text. The object of the research was seven online news
reports published by Republika Online May 14 2011-December 28 2013 edition.
The discourse was observed using Critical Discourse Analysis Norman
Fairclough model with text analysis, analysis on discourse level, and analysis on
sociocultural practice level. The result determined that Republika Online in
relation with journalists, hegemonize society by neglecting the ethics and
elements of journalism on the text they produced.
The advice given was so the journalists would take notice more on
important elements and journalism ethics code on producing news. Moreover,
they would require wiser and selective outlook from Republika Online on
producing news which will be published.
iii