LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUTSRI2 docx

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUTSRI
DI CV RINAL
PEMASANGAN ALAT PENGUKUR DAN
PEMBATAS APP
(KWH METER DIGITAL SATU FASA)
O
L
E
H
NAMA

:ADITYA SAPUTRA

KELAS

:2 LISTRIK 1

NIS

:


PROGRAM KEAHLIAN :TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 PADANG
2017/2018

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN OLEH SEKOLAH
HALAMAN PENGESAHAN OLEH BENGKEL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Praktek kerja Industri
1.2 Tujuan Pembuatan Laporan
1.3 Kerangka Laporan
BAB II URAIAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

2.3 Kepegawaian
2.4 Pemeliharaan Tempat Dan Lingkungan
BAB III URAIAN KHUSUS
3.1 Uraian Teori
3.2 Uraian Persiapan
3.3 Gambar Kerja
3.4 Uraian Proses Kerja
3.5 Data Teknis
3.6 Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan
3.7 Pengandalian Mutu
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan

4.2 Saran-Saran

LEMBARAN PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN JUDUL:PEMASANGAN ALAT PENGUKUR DAN
PEMBATAS APP
(KWH METER DIGITAL SATU FASA)

Dikota,Padang provinsi Sumatera Barat
Oleh CV Rinal

LAPORAN INI TELAH DIPERIKSA DAN
DISAHKAN OLEH

KETUA PROGRAM KEAHLIAN
PEMBIMBING

GURU

(

(

)
)

KEPALA SMK NEGERI 5 PADANG


RDS.Deta Mahendra,S.P.D.M.M
NIP.19740606 200501 1 010

LEMBARAN PENGESAHAN INDUSTRI
Laporan dengan judul : Pemasangan penerangan jalan umum
dikota padang provinsi sumatera barat
CV Rinal
Pada tanggal
Bertempat

:
: DI CV Rinal,padang sumatera

barat

Pemimpin perusahaan
lapangan

(Desriadi S.P.D)
)


pembimbing

(

BAB III
URAIAN KHUSUS
3.1 URAIAN TEORI
1. Pengukur
Alat Pengukur dan alat Pembatas (APP) Alat milik PT PLN (Persero) yang berfungsi
untuk mengukur pemakaian energi listrik yang dipakai serta membatasi daya listrik yang
dipakai.
Pengukuran adalah suatu pembandingan antara suatu besaran dengan besaran lain
yang sejenis secara eksperimen dan salah satu besaran dianggap sebagai standart,alat ukur
yang dipakai adalah kwh-meter
a. Teori dasar kwh meter analog
Kwh-meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur energi listrik.Bagian-bagian
utama dari sebuah kwh-meter adalah kumparan tegangan,kumparan arus,sebuah piringan
aluminium,sebuah magnet tetap,dan sebuah gir mekanik yang menggerakan counter untuk
menghitung jumlah energi listrik yang terpakai.

Arus listrik yang melalui kumparan arus menimbulkan adanya medan dipermukaan
kawat tembaga pada koil kumparan arus.sebuah piringan aluminium yang berada pada
medan kumparan arus menyebabkan adanya arus pusar (eddy current) pada piringan
tersebut.reaksi arus pusar dan medan kumparan tegangan membangkitkan torsi terhadap
piringan dan menyebabkan berputar.kecepatan putar piringan dipengaruhi besar kecilnya
arus listrik yang melalui kumparan arus.Poros yang menopang piringan alumunium
dihubungkan melalui susunan roda gigi untuk menggerakan counter penghitung
pemakaian energi listrik.
b. Teori dasar kwh meter digital
Kwh-meter digital PLN menggunakan sistem prabayar.ketika pelanggan resmi
menjadi pengguna kwh-meter digital maka pelanggan akan mendapat sebuah kartu
prabayar (id card). Kartu prabayar selain sebagai nomor identitas pelanggan

prabayar,juga berfungsi sebagai alat transaksi pembelian energi listrik (token
stroom).pembelian token stroom dapat dilakukan dikantor pelayannan PLN terdekat dan
di bank yang telah bekerja sama dengan pihak PLN.
Pengisian pulsa ulang dilakukan dengan cara memasukkan 20 digit angka yang
terdapat pada struktoken stroom.apabila prose pengisian berhasil maka sisa pulsa kwhmeter yang masih ada sebelumnya akan segera ditambahkan dengan jumlah pulsa kwh
yang baru saja diisikan.
Keluaran dari sensor tegangan dan sensor arus akan di integrasikan oleh

komponen pengali(multiplier).sebelum masuk ADC.keluaran dari rangkaian pengali akan
disearahkan oleh rangkaian penyearah.sebuah analog to digital converter (ADC) berfungsi
untuk mengubah sinyal kontinu (analog)menjadi keluaran dikrit digital.komponen
memori berfungsi untuk menyimpan informasi digital berupa bilangan-bilangan
biner,sedangkan indikatoroperasi akan memberikan sinyal kasat mata,yang menunjukan
bahwa alat ukur sedang beroperasi.output dari rangkaian ADC akan diproses oleh
mickroprosesor dan hasil akhir
kwh meter digital (MPB) ini mempunyai beberapa fungsi atau fitur antara lain sebagai
berikut :
1) Mempunyai Nomor seri unik sesuai STS
2) Kontaktor untuk menghubungkan atau memutuskan koneksi listriknya
3) Low credit warning (visual dan audible)
4) Tamper switch detection
5) Programable trip current.
6) Memiliki memori yang tidak terhapuskan (Non Volatile Memory)
7) Menyimpan data historical pengisian token sebelumnya.
8) Pada display LCD dapat ditampilkan antara lain :
a) Kredit Kwh
b) Sisa Daya semu sesaat (VA / kVA )
c) Daya nyala sesaat ( W, kW )

d) Batasan daya ( W , kW )
e) Suplay tegangan ( Volt )
f) Beban sesaat ( Ampere )
g) Jumlah kWh dipakai
h) Cos phi

i) Setting batas rendah saldo kWh
j) Setting jedah tunda alarm
k) Menerima token
l) Status kontaktor, jumlah kWh yang dipakai sejak dipasang, informasi balik saat
menerima token, serta informasi lain.
Type pengawatan kwh-meter digital
2. Pembatas
Yang dimaksud dengan pembatas adalah pembatas untuk menentukan batas
pemakaian daya sesuai dengan daya tersambung,alat pembatas yang digunakan
adalah MCB (Miniature Circuit Breaker) MCB adalah pengaman pada sistem tenaga listrik
yang sering dipergunakan pada tegangan rendah baik terpasang di Perlengkapan
Hubung Bagi (PHB) atau dipergunakan sebagai pembatas yang terpasang pada kotak
kWh meter.
Prinsip kerjanya : didasarkan pada karakteristik thermal,dimana arus besar yang

melewati MCB,akan memanaskan bimetalic trip
1. On/off trip dipergunakan secara manual untuk mengoperasikan atau membuka MCB,
dan menandakan status MCB trip/operasi atau terbuka.
2. Peralatan mekanis untuk pengait, kontak ini bekerja bersamaan dengan Peralatan lain.
3. Kontak, mengalirkan atau memutuskan arus ketika MCB memperoleh arus besar dari
setelannya.
4. Terminal, untuk disambungkan keperalatan yang diamankan.
5. Bimetallic trip
6. Penyetelan arus secara manual untuk kalibrasi di pabrikan /laboratorium
7. Solenoid
8. Pemadam arcing akibat MCB trip

3.2 URAIAN PERSIAPAN KERJA
1. Alat
No

Nama Alat

Spesifikasi


Satuan

Jumlah

1

Tang kombinasi

Standar

Buah

1

2

Tes pen

standar


Buah

1

3

Obeng (+)

standar

Buah

1

4

Obeng (-)

standar

Buah

1

5

Palu

standar

Buah

1

2. Bahan
No

Nama Bahan

Spesifikasi

1

Kabel ground

6 mm²

2

Kabel fasa

6 mm²

3

Sepatu kabel

2x6 mm²

4

Paku beton

3x1 inc²

5

Baut

3x10mm

6

Flexible conduit

2 x 30 cm2

7

Klem plastic

2x10mm2

8

Kwh meter digital 1 fasa

Standar pln

9

Base plat

Standar pln

10

Mcb (pembatas)

Standar pln

3.4 URAIAN PROSES KERJA

Pemasangan Alat pengukur dan pembatas APP
(kwh meter digital satu fasa )
1. Persiapan
a. Siapkan PK, SOP, Single line Diagram, peralatan Kerja, material yang diperlukan dan
APP yang akan dipasang
b. Siapkan peralatan K3, alat Bantu dan peralatan komunikasi.
c. Siapkan lokasi tempat pemasangan APP yang memenuhi persyaratan teknis dan aman
d. Periksa kWh meter dan mcb yang akan dipasang, apakah data tegangan dan arus sudah
sesuai dengan daya yang tersedia (Kontrak Konsumen)
2. Pelaksanaan pengawatan
a. Kenakan alat K3 setiba dilokasi kerja
b. Perhatikan cara pemasangan MPB yang akan dipasang / lihat pengawatan yang ada pada
namplete / papan nama
c. Pasang base plat pada dinding dengan 3 buah paku Yang disediakan

menggunakan

palu

d. Pasang Meter pada base plat dengan cara mengkaitkan bagian atas Meter pada kaitan
yang ada pada base plat
e. Pasang Baut sisi kanan dan kiri Meter ke base plat dengan sekrup yang di sediakan
f. Pengawatan (Wiring)
Kabel fasa masuk ke terminal 1 & kabel netral masuk ke

terminal 4 output

dari terminal 2 masuk ke MCB lalu ke fasa beban, dan output dari terminal 5 langsung
ke netral beban, grounding dimasukkan ke terminal 3

g. Pasang tutup meter rapat-rapat pastikan switch tampering dalam keadaan on,dan
pastikan pada layar lcd tertera tulisan ‘’periksa”

h. Memasukan Token
Pada saat akan memasukan Token pastikan meter dan cassing MCB sudah terpasang
dengan benar, adapun urutan yang harus diperhatikan pada saat memasukan Token
adalah :
1) Keychange Token / Coding Token / Index Tarif Token
2) Clear Tamper (Pastikan Tanda ‘Periksa’ sudah tidak ada pada Meter)
3) Power Limiter / Load Limit
4) Clear Kredit
5) Free Issue (Credit / pulsa awal)

i. Tes Kebocoran Arus
OFF kan MCB lalu tekan 44 kemudian ENTER, setelah itu perhatikan display meter
,angka yang muncul harus ( 000 ).

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan Prakerin di bengkel “PT PLN (Persero) Rayon
Bangkinang’’ selama kurang lebih 3 bulan penyusun / penulis alhamdulilah
mendapatkan pengalaman dalam :
1.

Kemampuan dan ketrampilan kerja yang sebenarnya di

dunia industri.

2.

Mengenal lingkungan dan suasana kerja secara jiwa/psikologis tata laksana bengkel.

3.

Mengkedepankan kepuasan pelanggan setiap perbaikan.

4.

Menghayati tentang tugas-tugas,tanggung jawab dan kedisiplinan bekerja.

5.

Menjaga kebersihan tampat kerja.

B. Saran
Saran-saran berikut yang saya sampaikan insyaallah dapat kalian petik maknamaknanya,berikut ini :
1.

Jika ingin berhasil dalam setiap pekerjaan maka disiplinlah.

2.

Bagilah waktu dengan baik, jika ingin tidak terbebani.

3.

Jika ingin menjadi teknisi yang hebat maka harus berani mencoba dengan penuh
tanggung jawab.

4.

Selalu bertanya jika tidak tahu.

5.

Tidak takut mengakui kesalahan diri sendiri,karena mungkin kesalahan itu berawal dari
belum punya pengalaman.

6.

Jangan lupakan teman-temanmu yang selalu bersamamu selama beberapa tahun.

A.

KWH Meter
Kwh meter prabayar

Kwh meter atau dalam dunia PLN disebut Alat Pembatas dan alat Pengukur (APP)
adalah Alat milik PT PLN (Persero) yang berfungsi untuk membatasi daya listrik yang dipakai serta
mengukur pemakaian energi listrik.Bagian KWH Meter:
1. Bagian utama, terdiri dari
- kumparan arus
- kumparan tegangan
- rotor
- penumpu
- magnet tetap
2. Register, terdiri dari:
- pointer
- cyclometris
3. Kotak pelindung, terdiri dari:
- plate dasar
- tutup
Kegunaan masing-masing bagian:
1. Kumparan arus digunakan untuk membangkitkan fluks bolak balik yang berbanding lurus dengan
arus beban
2. kumparan tegangan digunakan untuk membangkitkan fluks bolak balik yang berbanding lurus
dengan tegangan beban
3. rotor (piringan) digunakan sebagai suatu bagian yang berputar, fungsinya untuk merubah fluks
bolak balik menjadi bentuk putaran
4. penumpu digunakan untuk tempat sandaran poros berputar
5. magnet tetap digunakan untuk mengontrol secara otomatis kecepatan dari piringan yang

berbanding lurus dengan momen putar
6. register digunakan untuk mencatat banyaknya perputaran dari piringan
7. kotak pelindung digunakan untuk melindungi semua komponen KWH Meter.

B. Jenis-jenis KWH Meter
Secara umum Kwh meter ada dua jenis yaitu Kwh meter 1 Phase dan Kwh meter 3
Phase.Penggunaan disesuaikan dengan sumbernya apakah itu satu phase atau tiga phase.sekrang
jenis teknologinya ada 2 yaitu PRABAYAR atau yang disebut Listrik Pintar dan ANALOG.
Namun sekarang Kwh meter yang diwajibkan digunakan oleh pihak pln adalah jenis
teknologi PRABAYAR yang menggunakan pulsa.prinsip kerja dan pembayarannya sebagai
berikut:
Penjualan token dilakukan secara online menggunakan delivery channel Bank (Payment Point
Online Bank,ATM,Teller Bank),Kantor Pos atau down line lainnya.
Penjualan token rencananya juga bisa dikembangkan dengan penjualan fisik kartu Voucher,
sedangkan untuk komunikasinya akan bekerjasama dengan network / provider komunikasi
selular.Untuk mengaktivasi voucher kirim SMS ke SMS Center Prabayar berupa Nomor Meter
dan Nomor voucher (yang sudah digosok),kemudian akan mendapatkan balasan SMS berupa
jumlah kWh yang dibeli,nilai pembelian dan 20 digit Nomor Token pada Ponsel.Kartu Voucher
fisik isi ulang bisa diperoleh di toko / supermarket / wartel atau retail lainnya.
Penjualan token dilakukan secara online menggunakan delivery channel Bank (Payment Point
Online Bank,ATM,Teller Bank),Kantor Pos atau down line lainnya.
C. Fungsi dan Prinsip Kerja KWH Meter
Jika Anda terbiasa dimudahkan dengan layanan prabayar untuk telepon genggam, seperti itu pula yang
akan Anda rasakan dengan layanan listrik prabayar.
Layanan Listrik Pra Bayar merupakan bentuk pelayanan PLN dalam menjual energi listrik dengan cara
pelanggan membayar dimuka. Mudahnya, sebelum menggunakan listrik dari PLN, pelanggan terlebih dahulu
membeli sejumlah nominal energi listrik, sesuai yang dibutuhkan.
Dengan cara ini, kendali penggunaan listrik sepenuhnya ada pada diri pelanggan. Kekhawatiran tagihan listrik
membengkak tak perlu lagi lagi terjadi. Baik yang disebabkan oleh penggunaan listrik yang tak terkontrol
maupun terjadinya kesalahan baca meter. Dengan membeli listrik di awal, hal-hal yang tidak diinginkan
tersebut tak perlu lagi terjadi.
Bila dibandingkan dengan penggunaan layanan pasca bayar selama ini, pelanggan relatif tak leluasa untuk
mengetahui berapa besar energy listrik yang telah dikonsumsi. Pelanggan baru bisa mengetahuinya setelah
waktu pembayaran atau bahkan saat akan membayar di loket PLN. Maka, tak heran jika kadang pelanggan
dibuat kaget oleh tagihan yang melambung tinggi. Yang disebabkan oleh penggunaan listrik yang tak
terkendali.
Dengan layanan listrik prabayar, pelanggan bukan saja bisa mengetahui sudah berapa banyak energi listrik
yang dikonsumsi, namun juga dapat melihat berapa energi listrik yang masih tersisa untuk dapat digunakan.