Kajian Potensi Produksi Padi Daerah Irigasi Namu Sira-Sira Di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat

ABSTRAK

TRI AYU PURNAMASARI: Kajian Potensi Produksi Padi Daerah Irigasi Namu
Sira-Sira di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, dibimbing oleh SUMONO
dan LUKMAN ADLIN HARAHAP.
Langkat sebagai salah satu daerah lumbung padi di Sumatera Utara, perlu
dikaji jaringan irigasinya yang menjadi sumber air untuk meningkatkan produksi
padinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi produksi padi Daerah
Irigasi Namu Sira-Sira di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat dalam aras
pencapaian produksi padi yang maksimal, berdasarkan tingkat radiasi matahari,
lama waktu pertumbuhan tanaman padi, serta varietas padi yang ditanam.
Penelitian ini juga mengkaji nisbah luas lahan beririgasi dengan luas lahan panen,
nisbah jaringan irigasi teknis dengan semi teknis dan sederhana, dan keandalan
jaringan irigasi.
Dalam kurun waktu 2009-2013 diperoleh hasil bahwa keandalan jaringan
irigasi sudah cukup baik. Rata-rata nilai nisbah luas lahan beririgasi dengan luas
lahan panen 2,2, nisbah jaringan irigasi teknis dengan semi teknis dan sederhana
5,82 dan aras pencapaian produksi padi 70,68%.
Kata Kunci: padi, aras produksi, potensi produksi, jaringan irigasi.

ABSTRACK

TRI AYU PURNAMASARI: The Study of Rice Potential Production on Namu SiraSira Irrigation Fields in Sei Bingai Town Langkat Regency, supervised by
SUMONO and LUKMAN ADLIN HARAHAP.
Langkat as one of rice centra region in North Sumatera need to be
inspected on wet rice fields condition to hold out and increase production. The
purpose of this research was to study the rice potential production on Namu SiraSira irrigation fields in Sei Bingai town Langkat regency in achieving the
maximum level of rice production based on radiation level, time to grow rice, and
rice variety. This research also studied the ratio between irrigation field and
crops field, the ratio between technical irrigation and pra technical and
conventional irrigation and realibility of existing irrigation networks.
In the year of 2009-2013, the results indicated that the irrigation network
realibility is better. The average of ratio between irrigation field and crops field is
2,2, the average of ratio between technical irrigation and pra technical and
conventional irrigation determined of 5,82 and the rice production target was
70,68%.
Keyword: rice, production target, potential production, irrigation network.

Universitas Sumatera Utara