Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)
DAFTAR PUSTAKA
Al-Thuneibat, 2011. “Do audit tenure and firm size contribute to audit quality?:
Empirical evidence from Jordan”,Managerial Auditing Journal,Vol.26,
No4,pp.317-334.
Anthony, R. N., Govindarajan, V, 2009. Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi
11 Buku 2, Salemba Empat, Jakarta.
Astuti, Winda, 2014. “Analisis Pengaruh Audit Tenure, Ukuran Kantor Akuntan
Publik, Ukuran Perusahaan Klien dan Rotasi Audit terhadap Kualitas
Audit pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2009-2012”,Skripsi Program Akuntansi USU,Medan.
DeAngelo, L.E. ,1981. ”Auditor Size and Audit Quality”, Journal of Accounting
and Economics, Vol. 3 Issue 3, hal. 183-199.
Erlina, 2011. Metodologi Penelitian. USU Press, Medan.
Firth, M. & Liau Tan, C.K. , 1998. “Auditor Quality, Signaling, and the Valuation
of Initial Public Offerings”,Journal of Business Finance and Accounting,
25, 145-165.
Fitriany, 2012. “Pengaruh Client Importance, Tenure, dan Spesialisasi Audit
terhadap Kualitas Audit”. Unversitas Indonesia.
Gammal, W,E, 2012. “Determinants of Audit Fees : Evidence From
Lebanon”,Journal
International
Business
Research,
Vol.05,
No.11,pp.136-143.
Ghozali, Imam, 2013. Aplikasi analisis Multivariate dengan Program IBMSPSS
21, Edisi 7, Undip, Semarang.
Giri, Efraim F, 2010. “Pengaruh Tenur Kantor Akuntan Publik (KAP) dan
Reputasi KAP terhadap Kualitas Audit : Kasus Rotasi Wajib Auditor di
Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto.
Hartadi, Bambang, 2012. “Pengaruh Fee Audit, Rotasi KAP, dan Reputasi
Auditor terhadap Kualitas Audit di Bursa Efek Indonesia”,Jurnal
Ekonomi dan Keuangan Indonesia,Vol.16, No.1, pp. 84-103.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2001. Standar Profesi Akuntan Publik. Salemba
Empat, Jakarta.
Institut
Akuntan Publik Indonesia, 2008. Surat Keputusan
024/IAPI/VII/2008 tentang Kebijakan Penentuan Fee Audit.
No.
KEP
64
Universitas Sumatera Utara
Jensen, M., & Meckling, W, 1976. “Theory of the Firm: Managerial Behavior,
Agency Costs and Ownership Structure”, Journal of Financial
Economic, Vol. 3 No. 4.
Kementerian
Keuangan
RI,
2008.
Peraturan
Menteri
Nomor:17/Pmk/01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik.
Keuangan
Kurniasih, Margi, 2014. “Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Dan Rotasi Audit
Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go
Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012)”,
Skripsi Program Akuntansi UNDIP, Semarang.
Mulyadi, 2009. Auditing Buku I, Edisi 6. Salemba Empat, Jakarta.
Nasser Abu Thahir, Emelin A. W., Sharifah, dan Mohamad Hudaib, 2006. “
Auditor – Client Relationship : The Cose of Audit Tenure and Auditor
Switching In Malaysia” . Managerial Auditor Journal, val. 21, No. 7, PP.
724-737.1.
Nugrahani, N. R, 2013. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Fee Audit
Eksternal pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI”. Skripsi Program
Akuntansi Universitas Diponegoro, Semarang.
Panjaitan, Clinton, Marshal, 2014. “Pengaruh Tenure, Ukuran KAP dan
Spesialisasi Auditor terhadap Kualitas Audit”, Skripsi Program
Akuntansi UNDIP, Semarang.
Sekaran, Umar, 2011. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Salemba Empat,
Jakarta.
Siregar, Fitriany, Wibowo, Anggraita, 2011. “Rotasi Audit dan Kualitas Audit :
Evaluasi Atas Implementasi Kebijakan Menteri Keuangan KMK No.
423/ KMK.06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik”,Jurnal Akuntansi dan
Keuangan Indonesia, Vol.8, No.1.
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.
Suradi, 2011. Mengenal Sarbanes Oxley Act (SOA/SOX). Widyaiswara Madya
Balai Diklat Keuangan, Palembang.
Surat Keputusan Ketua Umum Institut Akuntan Publik Indonesia Nomor
:KEP.024/IAPI/VII/2008. tentang kebijakan penentuan fee audit.
www.Idx.co.id
www.sahamok.com
www.tempo.co.id
65
Universitas Sumatera Utara
Al-Thuneibat, 2011. “Do audit tenure and firm size contribute to audit quality?:
Empirical evidence from Jordan”,Managerial Auditing Journal,Vol.26,
No4,pp.317-334.
Anthony, R. N., Govindarajan, V, 2009. Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi
11 Buku 2, Salemba Empat, Jakarta.
Astuti, Winda, 2014. “Analisis Pengaruh Audit Tenure, Ukuran Kantor Akuntan
Publik, Ukuran Perusahaan Klien dan Rotasi Audit terhadap Kualitas
Audit pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2009-2012”,Skripsi Program Akuntansi USU,Medan.
DeAngelo, L.E. ,1981. ”Auditor Size and Audit Quality”, Journal of Accounting
and Economics, Vol. 3 Issue 3, hal. 183-199.
Erlina, 2011. Metodologi Penelitian. USU Press, Medan.
Firth, M. & Liau Tan, C.K. , 1998. “Auditor Quality, Signaling, and the Valuation
of Initial Public Offerings”,Journal of Business Finance and Accounting,
25, 145-165.
Fitriany, 2012. “Pengaruh Client Importance, Tenure, dan Spesialisasi Audit
terhadap Kualitas Audit”. Unversitas Indonesia.
Gammal, W,E, 2012. “Determinants of Audit Fees : Evidence From
Lebanon”,Journal
International
Business
Research,
Vol.05,
No.11,pp.136-143.
Ghozali, Imam, 2013. Aplikasi analisis Multivariate dengan Program IBMSPSS
21, Edisi 7, Undip, Semarang.
Giri, Efraim F, 2010. “Pengaruh Tenur Kantor Akuntan Publik (KAP) dan
Reputasi KAP terhadap Kualitas Audit : Kasus Rotasi Wajib Auditor di
Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto.
Hartadi, Bambang, 2012. “Pengaruh Fee Audit, Rotasi KAP, dan Reputasi
Auditor terhadap Kualitas Audit di Bursa Efek Indonesia”,Jurnal
Ekonomi dan Keuangan Indonesia,Vol.16, No.1, pp. 84-103.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2001. Standar Profesi Akuntan Publik. Salemba
Empat, Jakarta.
Institut
Akuntan Publik Indonesia, 2008. Surat Keputusan
024/IAPI/VII/2008 tentang Kebijakan Penentuan Fee Audit.
No.
KEP
64
Universitas Sumatera Utara
Jensen, M., & Meckling, W, 1976. “Theory of the Firm: Managerial Behavior,
Agency Costs and Ownership Structure”, Journal of Financial
Economic, Vol. 3 No. 4.
Kementerian
Keuangan
RI,
2008.
Peraturan
Menteri
Nomor:17/Pmk/01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik.
Keuangan
Kurniasih, Margi, 2014. “Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Dan Rotasi Audit
Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go
Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012)”,
Skripsi Program Akuntansi UNDIP, Semarang.
Mulyadi, 2009. Auditing Buku I, Edisi 6. Salemba Empat, Jakarta.
Nasser Abu Thahir, Emelin A. W., Sharifah, dan Mohamad Hudaib, 2006. “
Auditor – Client Relationship : The Cose of Audit Tenure and Auditor
Switching In Malaysia” . Managerial Auditor Journal, val. 21, No. 7, PP.
724-737.1.
Nugrahani, N. R, 2013. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Fee Audit
Eksternal pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI”. Skripsi Program
Akuntansi Universitas Diponegoro, Semarang.
Panjaitan, Clinton, Marshal, 2014. “Pengaruh Tenure, Ukuran KAP dan
Spesialisasi Auditor terhadap Kualitas Audit”, Skripsi Program
Akuntansi UNDIP, Semarang.
Sekaran, Umar, 2011. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Salemba Empat,
Jakarta.
Siregar, Fitriany, Wibowo, Anggraita, 2011. “Rotasi Audit dan Kualitas Audit :
Evaluasi Atas Implementasi Kebijakan Menteri Keuangan KMK No.
423/ KMK.06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik”,Jurnal Akuntansi dan
Keuangan Indonesia, Vol.8, No.1.
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.
Suradi, 2011. Mengenal Sarbanes Oxley Act (SOA/SOX). Widyaiswara Madya
Balai Diklat Keuangan, Palembang.
Surat Keputusan Ketua Umum Institut Akuntan Publik Indonesia Nomor
:KEP.024/IAPI/VII/2008. tentang kebijakan penentuan fee audit.
www.Idx.co.id
www.sahamok.com
www.tempo.co.id
65
Universitas Sumatera Utara