Asuhan Keperawatan pada Ny.M dengan Gangguan Kebutuhan Dasar Mobilisasi Pasca Seksio Sesaria di RS. dr. Pringadi Medan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Proses kehamilan, persalinan dan nifas tidak senantiasa berlangsung secara

fisiologis, dapat pula secara patologis, oleh karena itu pengawasan yang teliti dan
terus menerus selama berlangsungnya ketiga proses itu harus dilakukan dengan
seksama. Dan persalinan di lakukan bukan secara normal saja melainkan
persalinan dapat di lakukan dengan cara operasi sesaria. (Sarwono, 2005)
Dewasa ini semakin banyak dokter dan tenaga medis yang menganjurkan
pasien yang baru melahirkan dengan operasi agar segera menggerakkan tubuhnya.
Dokter kandungan menganjurkan pasien yang mengalami operasi sesaria untuk
tidak berdiam diri di tempat tidur tetapi harus menggerakkan badan atau
mobilisasi. (Kasdu, 2003)
Dalam membantu jalannya penyembuhan ibu pasca seksio sesaria,
disarankan untuk melakukan mobilisasi dini.Tetapi, pada ibu yang mengalami
seksio sesaria rasanya sulit untuk melaksanakan mobilisasi karena ibu merasa
letih dan sakit.Salah satu penyebabnya adalah ketidaktahuan pasien mengenai

mobilisasi dini. Untuk itu diperlukan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi
dini pasca operasi seksio sesaria sehingga pelaksanaan mobilisasi dini lebih
maksimal dilakukan. Sebenarnya ibu yang mengalami seksio sesaria mengerti
dalam pelaksanaan mobilisasi dini, namun ibu tidak mengerti apa manfaat
dilakukan mobilisasi dini. (Cuningham, 2004)
Tindakan operasi akan mengakibatkan penurunan gangguan terhadap
mobilisasi pasien. Oleh karena itu mobilisasi merupakan kegiatan yang penting
pada periode operasi seksio untuk mencengah komplikasi. Kemampuan pasien
untuk bergerak dan berjalan pada post operasi akan menentukan kegiatan yang
harus dilaksanakan untuk memberi kesempatan pada pergerakan yang maksimal.
Bergerak dan beraktifitas diatas tempat tidur membantu mencengah komplikasi

Universitas Sumatera Utara

pada system pernafasan, kardiovaskuler, mencengah dekubitus, merangsang
peristaltik usus dan mengurangi rasa nyeri. (Cuningham, 2004)
Mobilisasi segera secara bertahap sangat berguna untuk proses
penyembuhan luka dan mencegah terjadinya infeksi serta trombosis vena. Bila
terlalu dini melakukan mobilisasi dapat mempengaruhi penyembuhan luka
operasi.Jadi mobilisasi secara teratur dan bertahap yang di ikuti dengan latihan

adalah hal yang paling dianjurkan. (Roper, 2005)
Tanggung jawab atas kesehatan diri sendiri, termasuk juga harus dapat
mencapai tingkat kemandirian maksimal, dalam hal ini adalah melakukan
mobilisasi yang sesuai dengan kondisi pasien. Mobilisasi dini bermanfaat untuk
mempertahankan mobilisasi fisik secara optimal, maka system saraf, otot dan
skeletal harus tetap utuh dan berfungsi dengan baik. (Potter., Perry, 2006)
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengangkat
Asuhan Keperawatan pada Ny.M dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar
Mobilisasi di Rs.Pringadi Medan sebagai judul untuk penulisan karya tulis ilmiah.
1.2

Tujuan penulisan
1.2.1 Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada Ny.M dengan
masalah kebutuhan dasar mobilisasi di RS.Pringadi Medan.
1.2.2 Tujuan khusus
a. Penulis mampu melakukan pengkajian pada Ny.M dengan masalah
kebutuhan dasar mobilisasi.
b. Penulis mampu merumuskan diagnose keperawatan pada Ny.M dengan
masalah kebutuhan dasar mobilisasi.

c. Penulis mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada Ny.M
dengan masalah kebutuhan dasar mobilisasi.

Universitas Sumatera Utara

d. Penulis mampu melakukan implementasi pada Ny.M dengan masalah
kebutuhan dasar mobilisasi.
e. Penulis mampu melakukan evaluasi pada Ny.M dengan masalah
kebutuhan dasar mobilisasi.
f. Penulis mendokumentasikan asuhan keperawatan terhadap pelaksanaan
yang telah dilakukan pada Ny.M dengan masalah kebutuhan dasar
mobilisasi.
1.3

Manfaat Penulisan
1.3.1 Manfaat teoritis
Hasil penulisan ini dapat digunakan sebagai bahan kajian dalam
pengembangan ilmu yang berkaitan dengan asuhan keperawatan pasien
dengan masalah kebutuhan dasar mobilisasi.
1.3.2 Manfaat praktis

a. Praktek pelayanan keperawatan
Hasil penulisan ini dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan
dan strategi bagi keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan
pada pasien dengan masalah kebutuhan dasar mobilisasi.
b. Pendidikan keperawatan
Hasil penulisan ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam
kegiatan proses belajar mengajar tentang asuhan keperawatan pada pasien
dengan masalah kebutuhan dasar mobilisasi yang dapat digunakan acuan
bago praktek mahasiswa keperawatan.
c. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran
dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personal
dalammemberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah
kebutuhan dasar mobilisasi.

Universitas Sumatera Utara