Pengaruh Derajat Deasetilasi Kitosan Dari Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas) Yang Diikat Silang Dengan Modifikasi Genipin

PENGARUH DERAJAT DEASETILASI KITOSAN DARI CANGKANG
BELANGKAS (Tachypleus gigas) YANG DIIKAT SILANG DENGAN
MODIFIKASI GENIPIN

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh derajat deasetilasi kitosan dari
cangkang belangkas (tachypleus gigas) yang diikat silang dengan modifikasi genipin.
Variasi derajat deasetilasi pada kitosan telah mempengaruhi kemampuan kitosan
untuk mengikat silang agen pengikat silang. Jumlah gugus amina yang cukup besar
dalam rantai polimer kitosan, selain menaikkan sifat hidrofilitas kitosan
dibandingkan khitin, juga menjadikan kitosan berikatan dengan agen pengilat silang
genipin. Genipin merupakan reagen silang yang menghubungkan secara alami dan
tidak beracun. Ikat silang genipin-kitosan mengikat tripolifosfat dalam air. Semakin
tinggi derajat deasetilasi kitosan maka semakin besar kadar ikat silang yang
dihasilkan. Dengan kadar ikat silang yang di hasilkan untuk kitosan belangkas I
dengan derajat deasetilasi 79,6% adalah 1,305% dan kitosan belangkas II dengan
derajat deasetilasi yang maksimum 83,5% diperolehkan dari modifikasi tahapan
kerja yang dihasilkan dari kitin belangkas II adalah 1,341%. Kinetika mengikat
tripolifosfat tergantung pada pH dan lebih efisien pada pH rendah. Gugus fungsi dari
ikat silang genipin-kitosan ditentukan dengan spectra infra merah dan derajat

deasetilasi. Diperoleh derajat deasetilasi ikat silang genipin-kitosan sebesar 82,62%;
82,65%; 82,67; dan 82,68% untuk variasi pH 6,0; 7,0; 8,0; dan 9,0. Derajat
deasetilasi pada kitosan mengalami pengurangan dengan adanya proses ikat silang
dan ikat silang kitosan meningkat dengan penurunan nilai pH, yang menunjukkan
bahwa kitosan dapat berikatan silang ion dengan tripoliposfat lebih mudah pada pH
rendah, namun berikatan silang kimia dengan genipin pada pH tinggi.

Kata kunci: Kitosan, Belangkas, Derajat deasetilasi, Genipin

Universitas Sumatera Utara

EFFECT OF DEASETILATION DEGREE OF CHITOSAN FROM KING CRAB
SHELLS (Tachypleus Gigas) CROSSLINKED GENIPIN MODIFICATION

ABSTRACT

Research of the characterization and modification of chitosan cross linking from
king crab shells (tachypleus gigas) with genipin. Genipin a cross-linking reagent
natural and non-toxic. Tie genipin-crosslinked chitosan microparticles bind with
high molecular weight tripolyphosphate in water. The king crab chitosan I with high

molecular weight to the degree of deacetylation 86.2% is collected from modification
phases of work resulting from king crab chitin I. Kinetics of pH-dependent binding
was found tripolyphosphate and faster and more efficient at low pH. Crossfunctional group of genipin-chitosan tissue was determined by infrared spectra and
the degree of deacetylation. Obtained the degree of deacetylation of chitosan-genipin
cross belt by 82.62%, 82.65%, 82.67, and 82.68% for the variation of pH 6.0; 7.0;
8.0, and 9.0. The degree of deacetylation in chitosan has decreased in the presence
of the cross linking and cross linking chitosan increased with a decrease in pH,
which indicates that chitosan can be crosslinked with tripoliposfat ions more easily
at low pH, but the chemically crosslinked with genipin on high pH.

Keys word: Chitosan, King crab shells, Deasetilation degree, Genipin

Universitas Sumatera Utara