Memanfaatkan Potensi Lahan Untuk Sentra

NAMA

: NUR ZAHRAH AFIFA A

NIM

: L041171514

PRODI / FAKULTAS : SOSIAL EKONOMPI PERIKANAN / FIKP
TOPIK

: PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM

JUDUL

: MEMANFAATKAN POTENSI LAHAN
UNTUK SENTRA PRODUKSI IKAN AIR
TAWAR KHUSUSNYA IKAN MAS DI
ENREKANG

A. PENGANTAR

Saya menulis artikel ini agar kita sebagai masyarakat di wilayah Indonesia,
Wilayah yang kaya akan sumber daya alam dapat memanfaatkan dan mengelolah
sumber daya alam tersebut dengan sebaik-baiknya, khususnya dalam bidang Perairan,
salah satunya yaitu perairan air tawar.
Perairan tawar di Indonesia saat ini masih memiliki potensi yang cukup besar
untuk dimanfaatkan sebagai lahan budidaya ikan. Apabila dibandingkan dengan luas
perairan

yang

ada,

hasil

budidaya

ikan

air


tawar

di

Indonesia

belum

maksimal. Walaupun permintaan di tingkat pasaran lokal akan ikan mas dan ikan air
tawar lainnya selalu mengalami pasang surut , namun dilihat dari jumlah hasil penjualan
secara rata-rata selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Permintaan pasar ikan
mas yang tetap tinggi bukan tak beralasan, selain rasanya sangat lezat dengan
kandungan gizi tinggi sehingga sangat cocok dijadikan sebagai sumber gizi keluarga.1
Seperti kita ketahui bahwa Indonesia kayak akan sumber daya alam. Untuk itu
kita harus bisa memanfaatkan dan mengolah sumber daya alam tersebut dengan sebaikbaiknya. Seperti di daerah Kabupaten Enrekang yang wilayahnya adalah daerah
pegunungan dan kaya akan sumber daya alam. Dan Di daerah enrekang juga terdapat
lahan-lahan yang luas. Nah, untuk itu kita harus bisa memanfaatkan sumber daya alam
kita yaitu salah satunya lahan-lahannya yang luas untuk dikelola khususnya dalam
bidang perikanan agar menambah pengetahuan, keterampilan, meningkatkan Sumber
Daya Manusia, dan nilai ekonomis masyarakat, bukan hanya pemanfaatnya dalam

1

Dinaskin, 2012.Dalam https://disnakin.wordpress.com/2012/07/28/pelatihan-budidaya-ikan-berstandarnasional/

bidang pertanian saja, tapi kita juga bisa memanfatkannya dalam budidaya sektor
bidang perikanan. Seperti membuat tempat penangkaran ikan air tawar, yaitu seperti
ikan mas.
Indonesia sangat berpotensi untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar
selain untuk pengembangan pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Menurut Triono,
(2014) banyak potensi yang bisa dimanfaatkan anak muda dari perairan di Indonesia
yakni dengan memanfaatkan ikan untuk melakukan wirausaha seperti budidaya ikan.
Produksi budidaya ikan didalam kolam di dominasi oleh ikan mas, patin, nila, lele, dan
gurame. Komoditas yang sangat potensial dari dominasi ikan air tawar adalah ikan mas.
Ikan mas merupakan salah satu ikan yang populer di kalangan masyarakat lokal, olahan
dari bahan baku ikan ini pun sering kita temui di berbagai rumah makan (Alviantoro,
2014). Budidaya ikan mas merupakan suatu peluang usaha bisnis yang sudah popular
dan merupakan bisnis yang sangat menjanjikan untuk ditekuni karena tingkat komsumsi
ikan mas sangat tinggi. 2
Kabupaten Enrekang memiliki potensi lahan yang sangat luas untuk dapat
dijadikan sentra produksi ikan air tawar khusunya ikan mas, namun permasalahannya

yaitu saat ini banyak masyarakat disana yang belum mengupayakan seoptimal lahanlahannya untuk budidaya dalam sektor di bidang perikanan, mungkin hal tersebut
karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masayarakatnya.
Nah, tujuan penulisan artikel ini agar masyarakat dapat mengetahui bahwa
Indonesia itu kaya akan sumber daya alam, untuk itu kita harus pandai dalam mengelola
dan memafaatkan kekayaan alam kita, seperti dalam pengelolahan lahan dalam bidang
perikanan khususnya di daerah-daerah pegununangan seperti di daerah Kabupaten
Enrekang ini. Kita bisa membuktikan kepada wilayah lain bahwa walaupun kita dari
daerah pegunungan, kita juga bisa memproduksi ikan-ikan air tawar seperti ikan mas
dengan cara mengelolah lahan untuk membuat kolam ikan mas dan mebudidayakan
dengan sebaik-baiknya agar nilai ekonomi dan kreatifitas dari masyarakat juga
meningkat.

2

Reposistory, 2015 dalam https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source= web&cd=
3&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjbouSsm77XAhUCjJQKHVvnAucQFgg2MAI&url=http%3A%2F%
2Fetd.repository.ugm.ac.id%2Fdownloadfile%2F89058%2Fpotongan%2FS2-2015-339433-intr oduction.
pdf&usg=AOvVaw0s1TzGKlF3mbPi5y1pYLkP

B. METODE PENULISAN

Dalam menulis artikel ini, saya mengambil beberapa data dari internet dan data
dari pengalaman saya sendiri. bukan berarti saya yang langsung terjun ke lapangan,
tetapi saya mendengar dari beberapa keluarga ataupun kerabat saya. Dan juga, beberapa
orang yang saya kenal mempunya kolam tanah ikan tawar, yaitu ikan mas,ikan nila, dan
ikan gabus. tapi saya lebih pilih fokus ke ikan mas. karena ikan masadalah ikan yang
banyak di sukai oleh kalangan masyarakat.
Ketika saya di Enrekang kemarin, keluarga saya semuanya berkumpul. kami
bakar-bakar ikan mas, karena tante saya juga mengelolah lahannya yang kosong untuk
membuat kolam ikan mas. Jadi, hasil dari kolam ikan mas tersebut bisa kami olah
ikannya tanpa mengeluarkan uang untuk membeli ikan-ikan lagi, kan lumayanlah kita
bisa makan ikan tanpa mengeluarkan uang banyak. disitulah juga saya berfikir, ada
baiknya lahan-lahan yang kosong tersebut digunakan untuk membuat kolam ikan air
tawar, selain bisa diolah untuk diri kita bersama keluarga-keluarga serta kerabat kita
untuk dimakan, hasil ikan tersebut juga bisa dipejualbelikan, sehingga menambah
pendapatan keluarga. Selain itu juga kita bisa membuat wilayah kita terkenal akan ikanikan air tawarnya, sehingga kedepannya Enrekang bisa menjadi sentra produksi ikan
mas di Sulawesi Selatan, di Indonesia, bahkan sampai di Internasional.
C. PEMBAHASAN
Potensi Lahan Untuk Budidaya : Lahan memiliki beberapa pengertian yang

diberikan baik itu oleh FAO maupun pendapat para ahli. Menurut Purwowidodo (1983)

lahan mempunyai pengertian: “Suatu lingkungan fisik yang mencakup iklim, relief
tanah, hidrologi, dan tumbuhan yang sampai pada batas tertentu akan mempengaruhi
kemampuan penggunaan lahan”. Lahan juga diartikan sebagai “Permukaan daratan
dengan benda-benda padat, cair, bahkan gas” (Rafi‟I, 1985). Definisi lain juga
dikemukakan oleh Arsyad yaitu : Lahan diartikan sebagai lingkungan fisik yang terdiri
atas iklim, relief, tanah, air dan vegetasi serta benda yang diatasnya sepanjang ada
pengaruhnya terhadap penggunaan lahan, termasuk didalamnya hasil kegiatan manusia
dimasa lalu dan sekarang seperti hasil reklamasi laut, pembersihan vegetasi dan juga

hasil yang merugikan seperti yang tersalinasi. (FAO dalam Arsyad, 1989). Selain itu
lahan memiliki pengertian yang hampir serupa dengan sebelumnya bahwa pengertian
lahan adalah: Suatu daerah dipermukaan bumi dengan sifat-sifat tertentu yang meliputi
biosfer, atmosfer, tanah, lapisan geologi, hidrologi, populasi tanaman dan hewan serta
hasil kegiatan manusia masa lalu dan sekarang, sampai pada tingkat tertentu dengan
sifat-sifat tersebut mempunyai pengaruh yang berarti terhadap fungsi lahan oleh
manusia pada masa sekarang dan masa yang akan datang.3
Karena di wilayah Indonesia khususnya di daerah Enrekang mempunyai lahan
yang luas. Nah, dari pada lahan tersebut disia-siakan lebih baik kita gunakan untuk
membuat sentra produksi ikan mas dengan cara memanfaatkan lahan tersebut untuk
membuat kolam ikan mas. Tapi terlebih dahulu, kita harus mengajak dan mengajarkan

masyarakat cara-cara maupun teknis pembuatan kolam dan penangkaran ikan mas
tersebut.
Mengajak Masyarakat Mengolah Lahannya : Di Daerah Enrekang, mempunyai

lahan yang luas. Dari pada lahan tersebut tidak dikelolah dengan baik, ada baiknya
potensi lahan tersebut dikelolah dengan baik menjadi lahan budi daya ikan. Seperti kita
ketahui sebelumnya daerah enrekang bisa dibilang pemasok sayur-sayuran. Kalau kita
bisa menjadi pemasok sayur-sayuran, kenapa kita tidak bisa sebagai pemasok ikan air
tawar? Khususnya untuk prosuksi ikan mas, Lumayankan, untung yang dapat kita
peroleh. Selain bisa dikomsumsi untuk keluarga kita sendiri, ikan mas tersebut juga bisa
di jual di pasaram, bahkan dengan membudidayakan ikan kita juga bisa membuat suatu
usaha-usaha, misalnya membuka usaha warung-warung dengan menu utamanya ikan
mas. Apalagi dilihat dari jumlah hasil penjualan ikan mas secara rata-rata selalu
mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Permintaan pasar ikan mas yang tetap tinggi
bukan tak beralasan, selain karena rasanya yang lezat, kandungan gizinya pun tinggi
sehingga sangat cocok dijadikan sebagai sumber gizi keluarga .
Sama halnya dengan yang tadi, kita juga bisa meningkatkan nilai ekonomis
masyarakat. Dengan hal tersebut kita juga bisa membuka lapangan kerja baru. Karena
walaupun Enrekang itu daerah pegunungan, tidak menutup kemungkinan semua
3


Susanto, 2013. Dalam https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=
0ahUKEwjm_5CQ9dHXAhV KKJQKH Z76 DdEQ Fggu M AE&url=http%3A%2F%2Frepo si
tory.unpas.ac.id %2F3571%2F2%2F07_BAB%2520II .pd f & us
g=AOvVaw2E7KrBozlUVWe6LX1zXXIs

masyarakatnya bisa memanfaatkan atau mengelolah lahannya dengan bertani atau
bercocok tanam, dan lebih baik jika pengelolahan lahan tersebut kita anekaragamkan.
Sehingga tidak bersumber satu titik saja, yaitu sayur-sayuran. Dengan hal tersebut juga
kita bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal mengelolah lahan dan
membudidayakan ikan mas, dan juga kita bisa meningkatkan dan mengasah kreatifitas
serta keterampilan masyarakat.
Untuk itu, penyaluran ilmunya bisa dilakukan dengan terjun langsung
kelapangan,

yaitu

dengan

berinteraksi


langsung

dengan

masyarakat

seperti

bersosialisasi, bekerja sama dengan pemerintah untuk melakukan penyuluhanpenyuluhan

di

setiap

desa-desa

yang

ada.


Mengajarkan

masyarakat

untuk

memanfaatkan lahannya khususnya dalam membudidayakan ikan mas, Menjelaskan
kepada masyarakat keuntungan yang di dapatkan, dan yang paling penting yaitu
bagaimana cara-cara pengolahan ikan mas tersebut agar nilai ekonomis ikan tersebut
meningkat.
Ikan Mas (Cyprinus carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar yang sudah
lama dibudidayakan dan terdomestikasi dengan baik di dunia. Di Cina, para petani telah
membudidayakan sekitar 4000 tahun yang lalu sedangkan di Eropa beberapa ratus tahun
yang lalu. Sejumlah varietas dan subvarietas ikan Mas telah banyak dibudidayakan Asia
Tenggara sebagai ikan konsumsi dan ikan hias. Ikan Mas memijah pada pukul 22.00
sampai menjelang subuh ditandai dengan aktifitas ikan jantan yang mengejar-ngejar
induk betina. Ketika terjadi hujan biasanya ikan lebih cepat memijah. Proses memijah
ikan Mas adalah induk betina akan mengeluarkan telur sambil berkejar-kejaran dengan
induk jantan yang mana disaat itu pula induk jantan menyemprotkan spermanya pada

telur tersebut. Hal yang penting juga diupayakan ketika kegiatan berlangsung air terus
mengalir untuk menyuplai oksigen terlarut pada kolam.Pembenihan ikan Mas dapat
dilakukan dengan cara tradisional, semi intensif, dan intensif. Angka mortalitas dalam
pembenihan dapat mencapai 10-20%, hal ini disebabkan telur tidak menetas disebabkan
karena air yang keruh yang menutupi permukaan telur. Akibatnya mempengaruhi
penetasan, maka setiap kolam harus ada saluran pemasukan dan pengeluaran air. 4
Ikan Mas (Cyprinus carpio L) sebagai ikan konsumsi merupakan salah satu
komoditas sektor perikanan air tawar yang terus berkembang pesat. Ikan Mas banyak
4

Ismail dan Khumaidi. 2016. Teknik Pembenihan Ikan Mas ( Cyprinus carpio L) di Balai Benih Ikan
(BBI) Tenggarang Bondowoso. Tenggarang: Jurnal Ilmu Perikanan. Vol. 7, No. 1, Hal.1.

diminati konsumen karena rasa dagingnya yang enak dan gurih serta memiliki
kandungan protein yang cukup tinggi. Permintaan ikan Mas dari tahun ke tahun
cenderung meningkat terutama di kota-kota besar. Salah satu faktor yang sangat penting
dalam usaha budidaya perikanan adalah ketersediaan benih yang berkualitas tinggi yang
akan memacu perkembangan budidaya perikanan dengan cepat. 5
Aspek Biologi Ikan Mas : Menurut BPPT (2000) dan Saanin (1984), dalam ilmu

taksonomi hewan, klasifikasi ikan mas adalah sebagai berikut: Class Osteichthyes, Sub
Class Actinop-terygii, Ordo Cypriniformes, Family Cyprinidae, Genus Cyprinus, dan
Species Cyprinus carpio L. Ikan mas mempunyai banyak ras atau strain. Perbedaan sifat

dan ciri dari ras disebabkan oleh adanya interaksi antara genotipe dan lingkungan
kolam, musim dan cara pemeliharaan yang terlihat dari penampilan bentuk fisik, bentuk
tubuh dan warnanya. Ikan mas mempunyai bentuk badan agak panjang dan agak pipih,
mulut dapat disembulkan dengan tipe terminal. Mempunyai 3 helai sungut yang
menempel di rahang atas. Insang terletak tepat di belakang rongga mulut di dalam
pharynx. Jumlah lengkung insang ada lima pasang. Tetapi hanya empat yang berfilamen

insang. Kepala simetris, sisik berbentuk cycloid. Garis rusuk lengkap dan berada di atas
dari sirip dada. Tidak memiliki jari-jari sirip yang keras. Jari-jari punggung yang kedua
bergigi seperti gergaji. Warna tubuh ikan mas pada umumnya keemasan, tetapi ada juga
yang berwarna hijau, merah, dan biru belang. 6
Menurut Sumantadinata (1983), ikan mas merupakan jenis ikan yang hidup di perairan
tawar. Penyebarannya hampir di seluruh Sumatra, Jawa, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan Irian
Jaya. Ikan mas mempunyai beberapa ras/strain yaitu ikan mas majalaya, ikan mas punten, ikan
mas sinyonya, ikan mas merah, ikan mas taiwan, ikan mas kumpay, ikan mas karper kaca, dan
ikan mas kancra domas. 7

Secara umum perairan yang ideal bagi komoditas perikanan adalah yang pH-nya
berkisar antara 6,5 - 9 , kemudian menurut Cholik, Artati & Arifudin (1986), supaya
organisme yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan baik, maka pH air selama 24 jam
hendaknya tidak mengalami fluktuasi tinggi dan mendadak. pH 4 merupakan titik mati
asam bagi ikan, pH optimum untuk pertumbuhan ikan adalah 6,5-9 dan pH 11

5

Ibid, Hal 2
Mudlofar Farid, Yurisinthae Erlinda, Santoso Agus. 2016. Analisis Usaha Pembersaran Ikan Mas Pada
Keramba Jaring Apung di Kelurahan Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur. Pontianak. Jurnal Eksos,
Th.IX, No. 3, Hal.2.
7
Ibid, Hal.3

6

merupakan titik mati basa. Untuk ikan mas kadar oksigen terlarut optimum adalah 6
mg/liter. Menurut Jangkaru (1994), kadar karbondioksida 5 ppm masih dapat ditolerir
asalkan kadar oksigen terlarut tinggi. Pada kadar 50–100 ppm bersifat mematikan dalam
waktu singkat (Boyd, 1991). Jika oksigen terlarut rendah, kadar karbondioksida tinggi
(> 10 mg/l) dapat menghambat pengikatan oksigen oleh Hb.
Pembudidayaan Ikan Mas : Sebagian besar petani melakukan budidaya ikan mas

di kolam air tenang dengan lantai tanah. Kolam tanah banyak dipakai karena cara
membuatnya mudah dan biaya pembuatannya murah.
Faktor kolam tidak kalah penting dengan faktor budidaya lainnya seperti benih,
pakan dan air. Kolam ikan merupakan tempat habitat hidup ikan. Kondisi kolam ikan
menentukan baik tidaknya pertumbuhan ikan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam membuat kolam ikan 8 :
1. Menganalisis Jenis Tanah
Jenis tanah yang paling baik untuk membuat kolam tanah adalah tanah liat berpasir.
Jenis tanah ini cukup kedap air, teksturnya solid sehingga pembuatan tanggulnya pun
lebih mudah. Bila tanah yang tersedia terlalu gembur, perlu usaha ekstra
agar berfungsi dengan baik.
2. Kontur Lahan
Setelah menganalisis jenis tanah, amati kontur lahan yang akan dijadikan kolam ikan.
Apakah lahan datar atau lahan miring. Kemiringan lahan menentukan metode
penggalian dan pembuatan tanggul. Pada lahan miring, pengaturan pola aliran air
lebih mudah. Penggalian tanah di lahan miring cukup dilakukan pada satu sisi.
Kemudian tanah hasil galian digunakan untuk membuat tanggul di sisi lain.
Sedangkan pada lahan datar, penggalian dilakukan di semua sisi. Hasil galian
dijadikan untuk membuat tanggul.
3. Tata letak kolam ikan
Bila kita ingin membuat satu kolam saja, tata letak kolam lebih sederhana. Tinggal
memaksimalkan letak parit yang dijadikan sumber air dan sistem pembuangan.
Namun apabila jumlah kolam yang akan dibuat banyak. Tata letak kolam perlu
dipertimbangkan dengan seksama.
8

Kurniawan, 2014. Dalam https://alamtani.com/cara-membuat-kolam-ikan.html

4. Membuat Tanggu kolam ikan
Tanggul berfungsi untuk menahan air dan sebagai pembatas kolam ikan. Tanggul
yang baik harus kedap air (tidak rembes), kuat menahan beban air, tidak mudah
erosi, dan tidak bocor. Untuk jenis tanah liat berpasir, tanggul bisa dibuat hanya
dengan tanah. Tetapi untuk jenis tanah yang gembur dan mudah erosi diperlukan
tanggul dari batu atau tembok.
5. Membuat saluran air
Saluran air masuk dan keluar merupakan bagian vital dari kolam ikan. Saluran ini
bertugas menjaga kualitas air kolam. Bila saluran air terhambat, kualitas air kolam
akan turun dan bisa menyebabkan kematian pada ikan. Saluran masuk dan keluar air
untuk kolam ikan bisa dibuat lebih dari satu. Pada kolam-kolam yang besar, biasanya
dibuat 2-3 pasang saluran air. Pada kolam lebih kecil cukup dibuat satu pasang
saluran. Jarak antar saluran masuk dan keluar harus dibuat sejauh mungkin. Letak
saluran masuk dan keluar sebisa mungkin bersilangan jangan sejajar. Gunanya agar
terjadi sirkulasi air dalam kolam. Air yang masuk tidak langsung keluar, melainkan
menggantikan air lama.
Terdapat dua tipe kolam tanah, yakni kolam tanah dengan tanggul tanah dan kolam
tanah dengan tanggul tembok atau batu. Kolam tanah mempunyai keunggulan bisa
menyediakan pakan alami bagi ikan. Berbagai organisme selain ikan, seperti cacing atau
tumbuhan air bisa tumbuh subur di dasar kolam. Tipe kolam ini membantu mengurangi
biaya pakan. Berikut ini langkah-langkah persiapan untuk budidaya ikan mas di kolam
tanah : 9
1.

Sebelum kolam digunakan, lakukan terlebih dahulu pembajakan dasar kolam,
penjemuran, pegapuran, pemupukan dan penggenangan air. Persiapan ini
membutuhkan waktu 1-2 minggu, tergantung cuaca saat penjemuran kolam.

2.

Gunakan benih ikan mas berukuran 100 gram per ekor. Kapasitas kolam tanah untuk
budidaya ikan mas sebesar 1-2 ekor/m2.

3.

Berikan pakan utama berupa pelet dengan kadar protein 25%. Dosis pemberian
pakan sebanyak 3-4% dari bobot ikan. Misalnya, untuk ikan dengan bobot 100 gram
berikan pakan 3-4 gram pelet per ekor per hari. Bila kita menanam 1000 ekor ikan
berarti dibutuhkan pakan 3-4 kg per hari.

9

Yunus Syahroni, 2014. Dalam https://alamtani.com/budidaya-ikan-mas/

4.

Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari, diberikan pagi, siang dan sore hari.

5.

Setiap 2 minggu lakukan penimbangan bobot tubuh ikan mas. Ambil beberapa ekor
secara acak, timbang. Lalu sesuaikan jumlah pakan yang diberikan.

6.

Dalam waktu 3 bulan, bobot ikan akan naik menjadi sekitar 300-400 gram per ekor.
Dengan ukuran sebesar ini ikan sudah bisa dipanen. Bila terus dipelihara, biaya
pakan menjadi tidak ekonomis lagi kecuali harga ada tawaran harga jual ikan yang
lebih tinggi.

D. PENUTUP
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa Indonesia mempunyai Potensi
Sumber Daya Alam yang besar. Salah satu potensi sumber daya alam tersebut yaitu
Lahan yang cukup luas seperti di daerah Kabupaten Enrekang. Untuk itu, Kita bisa
memanfaatkan lahan tersebut untuk membuat kolam tanah yang akan dijadikan
budidaya ikan air tawar dan dengan pengelolahan lahan tersebut, kita bisa menjadikan
Enrekang sebagai sentra produksi dan budidaya ikan air tawar, khususnya ikan mas.
Dengan pengelolahan sumber daya alam tersebut, bisa berguna bagi masyarakat karena
menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan, serta hal tersebut juga bisa
menambah pendapatan dan nilai ekonomis masyarakat.
Karena mengelolah Sumber daya alam secara efektif, bukan sekedar persoalan
seberapan banyak sumber daya alam tersebut tersedia, tetapi sejauh dan sesanggup
mana kesiapan sumber daya manusia untuk mengelolah sumber daya alam tersebut. Dan
untuk itu marilah kita mengolah sumber daya alam ini dan menafaatkan potensi-potensi
yang ada, karena selain menambah wawasan, pengetahuan, serta keterampilan, hal
tersebut juga bermanfaat untuk menambah penghasilan dan nilai ekonomisnya.

E. DAFTAR PUSTAKA

Dinaskin. 2012. Pelatihan Budidaya Ikan Berstandar Nasional Diambil dari
https://disnakin.wordpress.com/2012/07/28/pelatihan-budidaya-ikanberstandar-nasional/. Diaskes Pada Tanggal 14 November 2017

Reposistory, 2015. dalam https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source= web&cd=
&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjnr8j1idLXAhUKipQKHXLDA8QFggnMAA&url=
http%3
A%2F%2Fetd.repository.ugm.ac.id%2Fdownloadfile%2F89058%2Fpotongan%2FS2-2015339

433introduction.pdf&usg=AOvVaw0s1TzGKlF3mbPi5y1pYLkP .

Diaskes Pada

Tanggal 14 Nobember 2017

Susanto, 2013. Dalam https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source= web&cd=
2&ved= 0ahUKEwjm_5CQ9dHXAhV KKJQKH Z76 DdEQ Fggu M AE&url=http% 3A
%2F%2Frepo si tory.unpas.ac.id %2F3571%2F2%2F07_BAB%2520II .pd f & us g=AO Vv
aw2E7KrBozlUVWe6LX1zXXIs.

Diakses Pada Tanggal 14 November 2017

Ismail dan Khumaidi. 2016. Teknik Pembenihan Ikan Mas (Cyprinus carpio L) di Balai
Benih Ikan (BBI) Tenggarang Bondowoso. Tenggarang: Jurnal Ilmu
Perikanan. Vol. 7, No.1
Mudlofar Farid, Yurisinthae Erlinda, Santoso Agus. 2016. Analisis Usaha Pembersaran
Ikan Mas Pada Keramba Jaring Apung di Kelurahan Parit Mayor Kecamatan
Pontianak Timur. Pontianak. Jurnal Eksos, Th.IX, No. 3
Kurniawan Putro S. 2014. Cara Membuat Kolam Ikan. Diambil dari
https://alamtani.com/cara-membuat-kolam-ikan.html. Diakses Pada Tanggal
16 November 2017
Yunus

Syahroni.

2014.

Budidaya

Ikan

https://alamtani.com/budidaya-ikan-mas/.
November 2017

Mas.

Diaskes

Diambil
Pada

Tanggal

dari
16