Korelasi Kadar Serum Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF α) dan Matriks Metalloproteinase-9 (MMP-9) pada Pasien Gastritis H.Pylori dan Non H.Pylori
KORELASI KADAR SERUM
TUMOR NECROSIS FACTOR ALPHA (TNF α)
DAN MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 (MMP-9)
PADA PASIEN GASTRITIS H.PYLORI DAN
NON H.PYLORI
TESIS
Oleh :
dr. ARINA VEGAS
127041102
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
KORELASI KADAR SERUM
TUMOR NECROSIS FACTOR α (TNF) DAN MATRIKS
METALLOPROTEINASE-9 (MMP-9)
PADA PASIEN GASTRITIS
H. PYLORI DAN NON H. PYLORI
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar
Magister Ilmu Penyakit Dalam dan Spesialis Penyakit Dalam
dalam Program Studi Ilmu Penyakit Dalam
pada Fakultas Kedokteran Universitan Sumatera Utara
Oleh
ARINA VEGAS
NIM : 127041102
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
: KORELASI KADAR SERUM TNF α DAN MMP-9
PADA PASIEN GASTRITIS H. PYLORI DAN NON
H. PYLORI
Nama Mahasiswa
NIM
Program Studi
Dalam
: Arina Vegas
: 127041102
: Magister Kedokteran Klinik – Spesialis Ilmu Penyakit
Menyetujui,
Pembimbing Pertama
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH
NIP. 19540220 198011 1 001
Pembimbing Kedua
dr.Ilhamd, Sp.PD-KGEH
NIP. 196604231 199603 1 001
Program Magister Kedokteran Klinik
Sekretaris Program Studi
dr.Murniati Manik,MSc,SpKK,SpGK
NIP. 19530719 198003 2 001
Dekan
Prof.dr.Gontar A. Siregar,Sp.PD-KGEH
NIP.19540220 198011 1 001
Tanggal Lulus
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa :
NIM
:
Program Studi
:
KORELASI KADAR SERUM TNF α DAN MMP-9
PADA PASIEN GASTRITIS H. PYLORI DAN NON
H. PYLORI
Arina Vegas
127041102
Magister Kedokteran Klinik – Spesialis Ilmu Penyakit
Dalam
Menyetujui,
Pembimbing Pertama
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH
NIP. 19540220 198011 1 001
Pembimbing Kedua
dr. Ilhamd, Sp.PD-KGEH
NIP. 196604231 199603 1 001
Ketua Program Studi
Ilmu Penyakit Dalam
dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP
NIP.19680504 199903 1 001
Kepala Departemen
Ilmu Penyakit Dalam
dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K)
NIP.19610403 198709 1 001
Tanggal Lulus :
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama Mahasiswa
: Arina Vegas
NIM
: 127041102
Tanda tangan
:
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama
: Arina Vegas
NIM
: 127041102
Program Studi
: Ilmu Penyakit Dalam
Jenis Karya
: Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive
Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul :
KORELASI KADAR SERUM TNF α DAN MMP-9 PADA PASIEN
GASTRITIS H. PYLORI DAN NON H. PYLORI
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan mengalih media/
formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan
tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Medan
Pada tanggal
:
Yang menyatakan,
Arina Vegas
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal :
Panitia Penguji Tesis
Ketua
: DR. dr. Dharma Lindarto, Sp.PD, KEMD
Anggota
:
1. dr. Masrul Lubis, Sp.PD, KGEH
2. dr. Dairion Gatot, Sp.PD, KHOM
3. dr. E.N Keliat, Sp.PD, KP
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Korelasi Kadar Serum Tumor Nekrosis Factor Alpha ( TNF α) dan Matriks
Metalloproteinase-9 (MMP-9) Pada Pasien Gastritis H pylori dan Non H
pylori
Arina Vegas, Ilhamd, Gontar A Siregar
Divisi Gastroenterohepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan
Pendahuluan. H.pylori diketahui sebagai penyebab utama terjadinya gastritis
kronik aktif, ulkus peptikum, karsinoma lambung dan MALT limpoma. Pada
gastritis terjadi respon inflamasi akut maupun kronik dan terjadi aktivasi sitokinsitokin yang menyebabkan terjadinya inflamasi mukosa. Peningkatan TNF α dan
MMP-9 sebagai respons fisiologis terhadap kerusakan endotel yang bisa
disebabkan oleh H.pylori maupun non H.pylori dan mengambil bagian dalam
banyak proses-proses biologis seperti dalam remodeling jaringan, penyembuhan
luka, dan perkembangan embrio dan juga memainkan peran dalam invasi tumor
serta metastasis.
Tujuan. Mengetahui dan mengkorelasikan kadar serum TNF α dan MMP-9 pada
penderita gastritis H.pylori dengan non H.pylori.
Metode. Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional terhadap 60 penderita
dyspepsia, menggunakan PADYQ skor. Selanjutnya dilakukan gastroskopi dan
biopsi untuk melihat adanya H.pylori menggunakan CLO dan pemeriksaan serum
TNF α dan MMP-9 dengan metoda ELISA.
Hasil. Dari 60 subyek, 32 orang laki-laki (53,3%), 28 orang perempuan (46,7%),
rerata umur 49,15 tahun, mayoritas bersuku batak 34 orang (56,7%), penderita
gastritis H.pylori 30 orang (50%) dan penderita gastritis non H.pylori 30 orang
(50%). Ditemukan rerata kadar serum TNF α lebih tinggi (3,66) pada gastritis
H.pylori dibandingkan non H.pylori (2,44) dengan (p=0.011) dan rerata kadar
serum MMP-9 lebih tinggi (934,45) pada gastritis H.pylori dibandingkan non
H.pylori (776,06) dengan (p=0,139).
Kesimpulan. Dijumpai peningkatan kadar serum TNF α yang lebih signifikan
pada penderita gastritis H.pylori dibandingkan dengan non H.pylori, namun
MMP 9 tidak mempunyai hubungan secara statistik yang bermakna terhadap H
pylori (+) dan H pylori (-).
Kata kunci. Gastritis, H.pylori, PADYQ, TNF α, MMP-9.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Korelasi Kadar Serum Tumor Nekrosis Factor Alpha ( TNF α) dan
Matriks Metalloproteinase-9 (MMP-9) Pada Pasien Gastritis H pylori
dan Non H pylori
Arina Vegas, Ilhamd, Gontar A Siregar
Divisi Gastroenterohepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan
Introduction. H. Pylori is known as a main cause of active chronic gastritis,
peptic ulcer, gastric carcinoma and MALT lymphoma. In Gastritis, occurs an
acute or chronic inflammatory response and activated cytokines that induced
mucous inflammation. Increased of TNF α and MMP-9 as a physiological
response to an endotelial damage that can occur becasuse of both H. Pylori and H.
Pylori took part in many biological process such as in tissue remodelling, wound
healing, and development of embryo, tumor invasion and metastases.
Aim. To correlation and identify serum level of TNF α and MMP-9 in H. Pylori
and non H. Pylori gastritis patiens.
Methods. This study use cross sectional on 60 dyspepsia patiens, using PADYQ
score. After that, the patients undergo gastoscopic examination and biopsy to
identify H. Pylori using CLO and TNF α, MMP-9 serum examination by ELISA
method.
Result. From 60 subjects, 32 Male (53,3%), 28 Female (46,7%), mean age is
49,15 years old, majority are 34 bataknese people (56,7%), H. pylori gastritis 30
patients (50%) and non H. Pylori gastritis are 30 patients (50%). It’s founded that
the average level of TNF α serum is higher (3,66) in H. Pylori gastritis patients
rather than non H. Pylori (2,44) with p=0,011 and the average level of MMP-9
serum is higher (934,45) in H. pylori gastritis rather than non H. pylori (776,06)
with p=0,139.
Conclusion. Found elevated levels of serum TNF- α were more significant in
patients with H. pylori gastritis compared with non H.pylori , but MMP 9 not have
a statistically significant relationship for H pylori ( + ) and H pylori ( - )
Key words. Gastritis, H. pylori, PADYQ, TNF α, MMP-9
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur yang tidak terhingga senantiasa
penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis sangat
menyadari bahwa tanpa bantuan semua pihak, tesis ini tidak mungkin dapat
penulis selesaikan. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima
kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian tesis ini, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya
penulis sampaikan kepada:
1.
Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan FK USU, Ketua TKP-PPDS FK
USU, dan Ketua Program Studi Magister Kedokteran FK USU yang telah
memberikan
kesempatan
kepada
penulis
untuk
mengikuti
Program
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam dan Magister Kedokteran
Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2.
Direktur RSUP H. Adam Malik, RSUD dr. Pirngadi yang telah memberikan
begitu banyak kemudahan dan izin dalam menggunakan fasilitas dan sarana
Rumah Sakit kepada penulis dalam menjalani penelitian dan pendidikan.
3.
dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK-USU/RSUP H. Adam Malik Medan dan dr. Ilhamd, Sp.PD-KGEH
selaku Sekretaris Departemen yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis
untuk
mengikuti
pendidikan
serta
senantiasa
membimbing,
memberikan dorongan dan kemudahan selama penulis menjalani pendidikan.
4.
dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP sebagai Ketua Program Studi Ilmu Penyakit
Dalam dan dr. Dairion Gatot, Sp.PD-KHOM sebagai Sekretaris Program
Studi yang telah dengan sungguh-sungguh membantu, membimbing,
memberi dorongan dan membentuk penulis menjadi dokter Spesialis Penyakit
Dalam yang berbudi luhur serta siap mengabdi dan berbakti pada nusa dan
bangsa.
Universitas Sumatera Utara
5.
Khusus mengenai tesis ini, kepada Prof.dr. Gontar Alamsyah Siregar Sp.PD,
KGEH dan dr. Ilhamd Sp.PD, KGEH selaku pembimbing tesis, yang telah
memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama mengadakan
penelitian juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan kesabaran
membimbing penulis sampai selesainya tesis ini.
6.
dr. Taufik Azhar, M.KM selaku pembimbing statistik yang telah banyak
meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam
menyusun tesis ini.
7.
Seluruh staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSUP H. Adam
Malik/ RSUD dr. Pirngadi/ Medan, Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PDKGH, Prof. dr. Bachtiar Fanani Lubis, Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Habibah
Hanum Nasution, Sp.PD-KPsi, Prof. dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, Sp.JP(K),
Prof. dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP, KAI, Sp.MK(K), Prof. dr. OK Moehad
Sjah, Sp.PD-KR, Prof. dr. Lukman H. Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. M.
Yusuf Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. dr. Azmi S Kar, Sp.PD-KHOM, Prof. dr.
Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. Haris Hasan, Sp.PD,
Sp.JP(K), DR. dr. Rustam Effendi YS, Sp.PD-KGEH, dr. Mabel Sihombing,
Sp.PD-KGEH, (Alm) dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH, DR. dr. Juwita
Sembiring, Sp.PD-KGEH, dr. Alwinsyah Abidin, Sp.PD-KP, dr. Abdurrahim
Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, (Alm) dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH, DR.
dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD, dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI, dr. EN.
Keliat, Sp.PD-KP, dr. Armon Rahimi, Sp.PD-KPTI, dr. Leonardo Basa Dairi,
Sp.PD-KGEH, (Alm) dr. Pirma Siburian, Sp.PD-KGer, dr. Zuhrial Zubir,
Sp.PD-KAI, DR. dr. Blondina Marpaung, Sp.PD-KR, dr. Tambar Kembaren,
Sp.PD-KPTI, dr. Mardianto, Sp.PD-KEMD, dr. Santi Syafril, Sp.PD-KEMD,
dr. Rahmad Isnanta, Sp.PD-KKV, dr. Ariantho S. Purba, Sp.PD, dr.
Franciscus Ginting, Sp.PD, dr. Endang, Sp.PD, dr. T. Abraham, Sp.PD, dr.
Daud Ginting, Sp.PD, dr. Hariyani Adin, Sp.PD, dr. Suhartono, Sp.PD, dr.
Asnawi Arief, Sp.PD, dr. Saut Marpaung, Sp.PD, dr. Meutia Sayuti, Sp.PD,
dr. Jerahim Tarigan, Sp.PD, dr. M. Bastanta Tarigan, Sp.PD-KEMD, dr. Ida
Nensi, Sp.PD, dr. Savita Handayani, Sp.PD, dr. Sugiarto Gani, Sp.PD, dr.
Universitas Sumatera Utara
Syafrizal Nasution, Sp.PD-KGH, dr. Anita Rosari Dalimunthe, Sp.PD, dr.
Wika H. Lubis, Sp.PD-K.Psi, dr. T. Realsyah, Sp.PD, SpJP, dr. Deske
Muhadi, Sp.PD, dr. Radar Tarigan, Sp.PD, dr. Leni Sihotang, Sp.PD, dr.
Ameliana Purba, Sp.PD, dr. Imelda Rey, Sp.PD, dr. Taufik Sungkar, Sp.PD,
dr. Henny Safitri, Sp.PD, dr. Dina Aprillia Ariestine, Sp.PD, dr. Melati
Silvani Nasution, Sp.PD, dr. Restuti Hidayani Saragih, Sp.PD, dr. M. Aron
Pase, Sp.PD, dr. Sumi Ramadani, Sp.PD, dr. Bayu Rusfandi Nst, Sp.PD, dr.
Sari Harahap, Sp.PD, dr. Naomi N. Dalimunthe, Sp.PD serta para guru
lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang dengan
kesabaran dan perhatian senantiasa membimbing penulis selama mengikuti
pendidikan.
8.
Kepada Pimpinan Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP. H. Adam Malik
Medan beserta staf yang telah membantu dan memberikan kemudahan kepada
penulis hingga penelitian ini dapat selesai.
9. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan yang telah memberikan dorongan
semangat, dr. Jamaluddin, dr. M. Iqbal Sorba Damanik, dr. Taufik Harahap,
dr. Otto H.E. Lumban Toruan, dr. Douglas Siagian, dr. Citra Abdi Negara, dr.
Ermawati M.H Siregar, dr. Filsi E. Novenda, dr. Yessica S. Sitompul, dr.
Ananda N. Lubis, dr. Lili Hasugian, dr. Ihda H. Lubis, yang telah bersama
mengalami suka dan duka selama mengikuti pendidikan.
10. Abang, kakak, dan adik-adik keluarga besar IKAAPDA dan peserta Program
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam FK USU yang telah
banyak membantu penulis selama menjalani pendidikan ini.
11. Seluruh Perawat/ Paramedis diberbagai tempat dimana penulis pernah
bertugas selama pendidikan.
12. Syarifuddin Abdullah, Lely Husna Nasution, Amd, Erjan, Sriwanti, Tanti, Ita,
Fitri, Julita Ramadayanti, Tika, Idriyanti, Ali dan seluruh pegawai
administrasi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, yang telah banyak
membantu memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan pendidikan.
Ucapan terima kasih tidak terhingga dan rasa hormat serta sembah sujud
dan sayang aku persembahkan kepada kedua orang tua yang sangat aku sayangi
Universitas Sumatera Utara
dan cintai, Ayahanda ku Sugianto dan Ibunda Rostina Rosman, atas segala jerih
payah, pengorbanan dan dengan kasih sayang yang tulus telah melahirkan,
membesarkan, mendidik, mendoakan tiada henti, memberikan dukungan moril
dan materil, serta mendorong penulis dalam berjuang menjalani hidup dan
mencapai cita-cita. “satu pinta ku kepada-Mu Ya Allah, tolong bahagiakanlah
orang tua ku dengan segenap kasih sayang-Mu”.Semoga Allah SWT selalu
memberikan kesehatan, kebahagian, rahmat dan karunia-Nya kepada keduanya.
Terima kasihku yang tak terhingga untuk adik-adik ku, Ardan Yogi dan
Arneza Alfas serta seluruh anggota keluarga yang telah banyak membantu,
memberi semangat dan dukungan doa selama pendidikan.
Kepada semua pihak, baik perorangan maupun instansi yang tidak
mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan berperan dalam
menyelesaikan penelitian dan pendidikan saya ini, penulis ucapkan banyak terima
kasih.
Akhirnya, izinkanlah penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas
kesalahan dan kekurangan yang pernah penulis lakukan selama menjalani
pendidikan. Semoga tesis ini dapat menjadi sumbangan yang berharga bagi
perkembangan keilmuan dalam dunia kedokteran.
Semoga segala bantuan, dukungan, bimbingan dan petunjuk yang telah
diberikan kiranya mendapat balasan berlipat-ganda dari Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Aamiin ya Rabbal Alamin.
Medan, September 2015
Penulis
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Abstrak..........................................................................................................
Abstract.........................................................................................................
Kata Pengantar..............................................................................................
Daftar Isi.......................................................................................................
Daftar Tabel..................................................................................................
Daftar Gambar..............................................................................................
Daftar Singkatan dan Lambang....................................................................
Daftar Lampiran...........................................................................................
Halaman
i
ii
iii
vii
ix
x
xi
xiv
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................
1.1 Latar Belakang….................................................................
1.2 Perumusan Masalah..............................................................
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................
1.4 Hipotesis...............................................................................
1.5 Manfaat Penelitian................................................................
1.6 Kerangka Konsep.................................................................
1
1
2
2
2
3
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................
2.1 Definisi Gastritis..................................................................
2.2 Epidemiologi Gastritis..........…………………………....…
2.3 Klasifikasi Gastritis………………………………………..
2.4 Etiologi Gastritis......………………………………...…….
2.5 Gastritis H.Pylori..........………………………………...…
2.6 Patofisiologi Gastritis.............…………………………......
2.7 Pemeriksaan Diagnostik Gastritis .......................................
2.8 Hubungan Sitokin Inflamasi dengan Gastritis ....................
2.9 Matrix Metalloproteinase ( MMPs) .....................................
2.10 Tumor Necrosis Factor Alpha ( TNF α).............................
2.11 TNF α dengan Gastritis H Pylori.......................................
2.12 Hubungan TNF α dengan MMP 9 .....................................
2.13 Kerangka Teori...................................................................
4
4
5
5
9
12
13
22
25
29
33
34
34
36
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN.............................................
3.1 Desain Penelitian..................................................................
3.2 Persetujuan Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan..
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian..............................................
37
37
37
37
Universitas Sumatera Utara
3.4 Populasi dan Subyek Penelitian ..........................................
3.5 Kriteria Penelitian...…….............................……………....
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian ..........................................
3.7 Cara Kerja Penelitian .………......……………....………...
3.8 Definisi Operasional Penelitian ...........................…………
3.9 Rencana Pengolahan dan Analisis Data Penelitian .............
3.10 Kerangka Operasional........................................................
37
37
38
38
45
47
50
BAB IV
HASIL PENELITIAN ............................................................
4.1 Hasil Penelitian..........………………………………..…....
51
51
BAB V
PEMBAHASAN PENELITIAN ……………………………
5.1 Pembahasan Penelitian…………………………………….
5.4 Keterbatasan Penelitian……………………………………
59
59
63
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN……………………………….
65
6.1 Kesimpulan………………………………………………
6.2 Saran……………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA...........…………………………………………..…
65
65
66
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Klasifikasi gastritis The Sidney System ....................................
5
Tabel 2. Klasifikasi gastritis berdasarkan infiltrat inflamasi (20) ...........
7
Tabel 3. Klasifikasi gastritis berdasarkan endoskopi (14) .......................
9
Tabel 4. Etiologi gastritis berdasarkan agen yang ditrasmisikan,
kimiawi, fisik, imun dan idiopatik (19) .....................................
10
Tabel 5. Faktor-faktor pejamu yang diregulasi oleh aktivitas NFkβ sebagai respons terhadap infeksi Helicobacter pylori
(21) .............................................................................................
22
Tabel 6. Pemeriksaan diagnostic untuk Helicobacter pylori (34) ...........
23
Tabel 7. Sitokin yang dihasilkan sebagai implikasi dari gastritis
Helicobacter pylori (52) ............................................................
28
Tabel 4.1. Karakteristik responden penelitian...........................................
51
Tabel 4.2 Karakteristik subjek penelitian berdasarkan pada
kelompok H pylori dan non H pylori .........................................
53
Tabel 4.3 Perbedaan Kadar TNF α dan MMP-9 berdasarkan
kelompok H pylori dan non pylori.............................................
54
Tabel 4.4 Korelasi TNF α terhadap MMP-9 pada kelompok pasien
dengan H pylori (+) ...................................................................
55
Tabel 4.5 Korelasi TNF α terhadap MMP-9 pada kelompok pasien
dengan H pylori (-) ....................................................................
56
Tabel 4.6 Hubungan PADIQ skor dengan H pylori...................................
57
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Konsep ....................................................................
3
Gambar 2. Struktur potong lintang dinding gaster ....................................
4
Gambar 3.Gastritis Erosiva .......................................................................
8
Gambar 4. Biopsi Gaster ...........................................................................
8
Gambar 5. Perjalanan alamiah infeksi Helicobacter pylori ......................
13
Gambar 6. Patofisiologi Gastritis ..............................................................
14
Gambar 7. Pembentukan lesi gaster akibat aspirin ...................................
15
Gambar 8. Pembentukan lesi gaster akibat NSAID ..................................
16
Gambar 9. Helicobacter pylori ..................................................................
17
Gambar 10. Perjalanan alamiah infeksi Helicobacter pylori ....................
19
Gambar 11. Imunopatogenesis infeksi Helicobacter pylori ......................
20
Gambar 12. Respons inflamasi akibat Helicobacter pylori .......................
21
Gambar 13. Inflamasi yang berhubungan dengan Helicobacter
pylori ....................................................................................
28
Gambar 14. Kerangka Teori ......................................................................
36
Gambar 15. Kerangka Oprasional .............................................................
50
Gambar 4.1. Gambar Perbedaan TNF α antara kelompok pasien H
pylori (+) dan H pylori (-) ....................................................
54
Gambar 4.2. Gambar Perbedaan MMP-9 antara kelompok pasien H
pylori (+) dan H pylori (-) ....................................................
55
Gambar 4.3. Korelasi TNF α dan MMP-9 pada kelompok H pylori
(+) .........................................................................................
56
Gambar 4.4. Korelasi TNF α dan MMP-9 pada kelompok H pylori
(-) ..........................................................................................
57
Gambar 4.5. Perbedaan skor PADIQ antara pasien dengan H pylori
(+) dan non H pylori.............................................................
58
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Kerangka Konsep ........................................................................
3
Gambar 2.
Struktur potong lintang dinding gaster .......................................
4
Gambar 3.
Gastritis Erosiva ..........................................................................
8
Gambar 4.
Biopsi Gaster...............................................................................
8
Gambar 5.
Perjalanan alamiah infeksi Helicobacter pylori..........................
13
Gambar 6.
Patofisiologi Gastritis .................................................................
14
Gambar 7.
Pembentukan lesi gaster akibat aspirin .......................................
15
Gambar 8.
Pembentukan lesi gaster akibar NSAID .....................................
16
Gambar 9.
Helicobacter pylori .....................................................................
17
Gambar 10. Perjalanan alamiah infeksi Helicobacter pylori..........................
19
Gambar 11. Imunopatogenesis infeksi Helicobacter pylori ...........................
20
Gambar 12. Respons inflamasi akibat Helicobacter pylori ............................
21
Gambar 13. Inflamasi yang berhubungan dengan Helicobacter pylori ..........
28
Gambar 14. Kerangka Teori ...........................................................................
36
Gambar 15. Kerangka Oprasional ..................................................................
50
Gambar 4.1. Gambar Perbedaan TNF α antara kelompok pasien H
pylori (+) dan H pylori (-) ...........................................................
54
Gambar 4.2. Gambar Perbedaan MMP-9 antara kelompok pasien H
pylori (+) dan H pylori (-) ...........................................................
55
Gambar 4.3. Korelasi TNF α dan MMP-9 pada kelompok H pylori (+) .........
56
Gambar 4.4. Korelasi TNF α dan MMP-9 pada kelompok H pylori (-) ..........
57
Gambar 4.5. Perbedaan skor PADIQ antara pasien dengan H pylori
(+) dan non H pylori ...................................................................
58
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1.
Persetujuan Komite Etik Penelitian ........................................
75
2.
Lembar Isian Penelitian ..........................................................
76
3.
Kertas Kerja Profile Peserta Penelitian ...................................
77
4.
Skor PADYQ ..........................................................................
79
5.
Master Tabel Hasil Penelitian .................................................
82
6.
Output Analisis .......................................................................
87
7.
Daftar Riwayat Hidup .............................................................
104
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Singkatan
Nama
Bax
BCL-2 associated x protein
Cag
Cytotoxin-associated gen
CagPAI
Cytotoxin-associated gen pathogenicity
CD4
Cluster of Differentiation 4
CD25
Cluster of Differentiation 25
CLO
Campylobacter like organism
COX-1
Cyclooxygenase -1
COX-2
Cycloxigenase 2
EDTA
Ethylenediaminetetraacetic acid
ELISA
Enzyme-linked immunosorbent assay
ERK
Extracelluler signal regulated kinase
Fox P3
Forkhead box P3
GM-CSF
Granulocyte Macrophage Colony Stimulating Factor
GRO-α
Growth Regulated Oncogene α
Rantes
Regulated Upon Activation, Normal T Cell Expressed
and Secreted
H. Pylori
Helicobacter Pylori
hBD-2
Human Beta Defensin-2
HIF-1α
Hypoxia Inducible Factor 1-α
IAP
Inhibitors of Apoptosis
ICAM-1
Intracelluler Adhesion Moleculer 1
Universitas Sumatera Utara
IFN-γ
Interferon - γ
IL-1β
Interleukin 1-β
IL-2
Interleukin -2
IL-6
Interleukin-6
IL-8
Interleukin-8
IL-12
Interleukin- 12
IL-21
Interleukin -21
INOS
Inducible Nitric Oxid Synthase
MCL-1
Myeloid Cell Leukemia 1
MN
Mononuclear cells
MMP
Matrix Mettaloproteinase
MMP-1
Matrix Mettalloproteinase-1
MMP-2
Matrix Mettaloproteinase-2
MMP-3
Matrix Mettaloproteinase-3
MMP-7
Matrix Mettaloproteinase-7
MMP-8
Matrix Mettaloproteinase-8
MMP-9
Matrix Mettaloproteinase-9
MMP-10
Matrix Mettalloproteinase-10
MMP-11
Matrix Mettaloproteinase-11
MMP-12
Matrix Mettaloproteinase-12
MMP-13
Matrix Mettaloproteinase-13
MMP-14
Matrix Mettaloproteinase-14
MMP-15
Matrix Mettaloproteinase-15
MMP-16
Matrix Mettaloproteinase-16
Universitas Sumatera Utara
MMP-17
Matrix Mettaloproteinase-17
MMP-19
Matrix Mettaloproteinase-19
MMP-20
Matrix Mettaloproteinase-20
MMP-21
Matrix Mettaloproteinase-21
MMP-23
Matrix Mettaloproteinase-23
MMP-24
Matrix Mettaloproteinase-24
MMP-25
Matrix Mettaloproteinase-25
MMP-26
Matrix Mettaloproteinase-26
MMP-27
Matrix Mettaloproteinase-27
MMP-28
Matrix Mettaloproteinase-28
NFKB
Nuclear Factor Kappa Beta
NSAID
Non Steroid Anti Inflamasi Disease
PADYQ
Porto Alegre Dyspeptic Symptoms Questionnaire
PAI-2
Plasminogen Activator Inhibitor-2
PMN
Polymorphonuclear
Sel T
Sel T
TH1
T helper 1
TH2
T helper 2
TNF-α
Tumor Necrosis Factor-α
MMPs
Matriks metaloproteinase
PMA
Phorbol myristate acetate
CpG
Cytosine triphosphate Guanine
ODN
Oligodeoxynucleotides
PA
Patologi Anatomi
UBT
Urea Breath Test
Universitas Sumatera Utara
Grb 2
Growth Factor Receptor Bound Protein 2
STAT 1
Signal Transducer and Activator of Transcription
SHP 2
Src Phosphatase
ROS
Reactive Oxygen Species
DC
Dendritic Cell
TSSIV
Type IV Secretion System T helper 2
Th 17
T helper 17
T reg
T Regulatory
Cag A
Cytotoxin associated gene A
TGF β
Transforming Growth Factor Beta
Vac A
Vacuolating cytotoxin A
Universitas Sumatera Utara
TUMOR NECROSIS FACTOR ALPHA (TNF α)
DAN MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 (MMP-9)
PADA PASIEN GASTRITIS H.PYLORI DAN
NON H.PYLORI
TESIS
Oleh :
dr. ARINA VEGAS
127041102
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
KORELASI KADAR SERUM
TUMOR NECROSIS FACTOR α (TNF) DAN MATRIKS
METALLOPROTEINASE-9 (MMP-9)
PADA PASIEN GASTRITIS
H. PYLORI DAN NON H. PYLORI
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar
Magister Ilmu Penyakit Dalam dan Spesialis Penyakit Dalam
dalam Program Studi Ilmu Penyakit Dalam
pada Fakultas Kedokteran Universitan Sumatera Utara
Oleh
ARINA VEGAS
NIM : 127041102
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
: KORELASI KADAR SERUM TNF α DAN MMP-9
PADA PASIEN GASTRITIS H. PYLORI DAN NON
H. PYLORI
Nama Mahasiswa
NIM
Program Studi
Dalam
: Arina Vegas
: 127041102
: Magister Kedokteran Klinik – Spesialis Ilmu Penyakit
Menyetujui,
Pembimbing Pertama
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH
NIP. 19540220 198011 1 001
Pembimbing Kedua
dr.Ilhamd, Sp.PD-KGEH
NIP. 196604231 199603 1 001
Program Magister Kedokteran Klinik
Sekretaris Program Studi
dr.Murniati Manik,MSc,SpKK,SpGK
NIP. 19530719 198003 2 001
Dekan
Prof.dr.Gontar A. Siregar,Sp.PD-KGEH
NIP.19540220 198011 1 001
Tanggal Lulus
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa :
NIM
:
Program Studi
:
KORELASI KADAR SERUM TNF α DAN MMP-9
PADA PASIEN GASTRITIS H. PYLORI DAN NON
H. PYLORI
Arina Vegas
127041102
Magister Kedokteran Klinik – Spesialis Ilmu Penyakit
Dalam
Menyetujui,
Pembimbing Pertama
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH
NIP. 19540220 198011 1 001
Pembimbing Kedua
dr. Ilhamd, Sp.PD-KGEH
NIP. 196604231 199603 1 001
Ketua Program Studi
Ilmu Penyakit Dalam
dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP
NIP.19680504 199903 1 001
Kepala Departemen
Ilmu Penyakit Dalam
dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K)
NIP.19610403 198709 1 001
Tanggal Lulus :
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama Mahasiswa
: Arina Vegas
NIM
: 127041102
Tanda tangan
:
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama
: Arina Vegas
NIM
: 127041102
Program Studi
: Ilmu Penyakit Dalam
Jenis Karya
: Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive
Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul :
KORELASI KADAR SERUM TNF α DAN MMP-9 PADA PASIEN
GASTRITIS H. PYLORI DAN NON H. PYLORI
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan mengalih media/
formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan
tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Medan
Pada tanggal
:
Yang menyatakan,
Arina Vegas
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal :
Panitia Penguji Tesis
Ketua
: DR. dr. Dharma Lindarto, Sp.PD, KEMD
Anggota
:
1. dr. Masrul Lubis, Sp.PD, KGEH
2. dr. Dairion Gatot, Sp.PD, KHOM
3. dr. E.N Keliat, Sp.PD, KP
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Korelasi Kadar Serum Tumor Nekrosis Factor Alpha ( TNF α) dan Matriks
Metalloproteinase-9 (MMP-9) Pada Pasien Gastritis H pylori dan Non H
pylori
Arina Vegas, Ilhamd, Gontar A Siregar
Divisi Gastroenterohepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan
Pendahuluan. H.pylori diketahui sebagai penyebab utama terjadinya gastritis
kronik aktif, ulkus peptikum, karsinoma lambung dan MALT limpoma. Pada
gastritis terjadi respon inflamasi akut maupun kronik dan terjadi aktivasi sitokinsitokin yang menyebabkan terjadinya inflamasi mukosa. Peningkatan TNF α dan
MMP-9 sebagai respons fisiologis terhadap kerusakan endotel yang bisa
disebabkan oleh H.pylori maupun non H.pylori dan mengambil bagian dalam
banyak proses-proses biologis seperti dalam remodeling jaringan, penyembuhan
luka, dan perkembangan embrio dan juga memainkan peran dalam invasi tumor
serta metastasis.
Tujuan. Mengetahui dan mengkorelasikan kadar serum TNF α dan MMP-9 pada
penderita gastritis H.pylori dengan non H.pylori.
Metode. Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional terhadap 60 penderita
dyspepsia, menggunakan PADYQ skor. Selanjutnya dilakukan gastroskopi dan
biopsi untuk melihat adanya H.pylori menggunakan CLO dan pemeriksaan serum
TNF α dan MMP-9 dengan metoda ELISA.
Hasil. Dari 60 subyek, 32 orang laki-laki (53,3%), 28 orang perempuan (46,7%),
rerata umur 49,15 tahun, mayoritas bersuku batak 34 orang (56,7%), penderita
gastritis H.pylori 30 orang (50%) dan penderita gastritis non H.pylori 30 orang
(50%). Ditemukan rerata kadar serum TNF α lebih tinggi (3,66) pada gastritis
H.pylori dibandingkan non H.pylori (2,44) dengan (p=0.011) dan rerata kadar
serum MMP-9 lebih tinggi (934,45) pada gastritis H.pylori dibandingkan non
H.pylori (776,06) dengan (p=0,139).
Kesimpulan. Dijumpai peningkatan kadar serum TNF α yang lebih signifikan
pada penderita gastritis H.pylori dibandingkan dengan non H.pylori, namun
MMP 9 tidak mempunyai hubungan secara statistik yang bermakna terhadap H
pylori (+) dan H pylori (-).
Kata kunci. Gastritis, H.pylori, PADYQ, TNF α, MMP-9.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Korelasi Kadar Serum Tumor Nekrosis Factor Alpha ( TNF α) dan
Matriks Metalloproteinase-9 (MMP-9) Pada Pasien Gastritis H pylori
dan Non H pylori
Arina Vegas, Ilhamd, Gontar A Siregar
Divisi Gastroenterohepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan
Introduction. H. Pylori is known as a main cause of active chronic gastritis,
peptic ulcer, gastric carcinoma and MALT lymphoma. In Gastritis, occurs an
acute or chronic inflammatory response and activated cytokines that induced
mucous inflammation. Increased of TNF α and MMP-9 as a physiological
response to an endotelial damage that can occur becasuse of both H. Pylori and H.
Pylori took part in many biological process such as in tissue remodelling, wound
healing, and development of embryo, tumor invasion and metastases.
Aim. To correlation and identify serum level of TNF α and MMP-9 in H. Pylori
and non H. Pylori gastritis patiens.
Methods. This study use cross sectional on 60 dyspepsia patiens, using PADYQ
score. After that, the patients undergo gastoscopic examination and biopsy to
identify H. Pylori using CLO and TNF α, MMP-9 serum examination by ELISA
method.
Result. From 60 subjects, 32 Male (53,3%), 28 Female (46,7%), mean age is
49,15 years old, majority are 34 bataknese people (56,7%), H. pylori gastritis 30
patients (50%) and non H. Pylori gastritis are 30 patients (50%). It’s founded that
the average level of TNF α serum is higher (3,66) in H. Pylori gastritis patients
rather than non H. Pylori (2,44) with p=0,011 and the average level of MMP-9
serum is higher (934,45) in H. pylori gastritis rather than non H. pylori (776,06)
with p=0,139.
Conclusion. Found elevated levels of serum TNF- α were more significant in
patients with H. pylori gastritis compared with non H.pylori , but MMP 9 not have
a statistically significant relationship for H pylori ( + ) and H pylori ( - )
Key words. Gastritis, H. pylori, PADYQ, TNF α, MMP-9
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur yang tidak terhingga senantiasa
penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis sangat
menyadari bahwa tanpa bantuan semua pihak, tesis ini tidak mungkin dapat
penulis selesaikan. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima
kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian tesis ini, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya
penulis sampaikan kepada:
1.
Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan FK USU, Ketua TKP-PPDS FK
USU, dan Ketua Program Studi Magister Kedokteran FK USU yang telah
memberikan
kesempatan
kepada
penulis
untuk
mengikuti
Program
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam dan Magister Kedokteran
Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2.
Direktur RSUP H. Adam Malik, RSUD dr. Pirngadi yang telah memberikan
begitu banyak kemudahan dan izin dalam menggunakan fasilitas dan sarana
Rumah Sakit kepada penulis dalam menjalani penelitian dan pendidikan.
3.
dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK-USU/RSUP H. Adam Malik Medan dan dr. Ilhamd, Sp.PD-KGEH
selaku Sekretaris Departemen yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis
untuk
mengikuti
pendidikan
serta
senantiasa
membimbing,
memberikan dorongan dan kemudahan selama penulis menjalani pendidikan.
4.
dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP sebagai Ketua Program Studi Ilmu Penyakit
Dalam dan dr. Dairion Gatot, Sp.PD-KHOM sebagai Sekretaris Program
Studi yang telah dengan sungguh-sungguh membantu, membimbing,
memberi dorongan dan membentuk penulis menjadi dokter Spesialis Penyakit
Dalam yang berbudi luhur serta siap mengabdi dan berbakti pada nusa dan
bangsa.
Universitas Sumatera Utara
5.
Khusus mengenai tesis ini, kepada Prof.dr. Gontar Alamsyah Siregar Sp.PD,
KGEH dan dr. Ilhamd Sp.PD, KGEH selaku pembimbing tesis, yang telah
memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama mengadakan
penelitian juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan kesabaran
membimbing penulis sampai selesainya tesis ini.
6.
dr. Taufik Azhar, M.KM selaku pembimbing statistik yang telah banyak
meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam
menyusun tesis ini.
7.
Seluruh staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSUP H. Adam
Malik/ RSUD dr. Pirngadi/ Medan, Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PDKGH, Prof. dr. Bachtiar Fanani Lubis, Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Habibah
Hanum Nasution, Sp.PD-KPsi, Prof. dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, Sp.JP(K),
Prof. dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP, KAI, Sp.MK(K), Prof. dr. OK Moehad
Sjah, Sp.PD-KR, Prof. dr. Lukman H. Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. M.
Yusuf Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. dr. Azmi S Kar, Sp.PD-KHOM, Prof. dr.
Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. Haris Hasan, Sp.PD,
Sp.JP(K), DR. dr. Rustam Effendi YS, Sp.PD-KGEH, dr. Mabel Sihombing,
Sp.PD-KGEH, (Alm) dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH, DR. dr. Juwita
Sembiring, Sp.PD-KGEH, dr. Alwinsyah Abidin, Sp.PD-KP, dr. Abdurrahim
Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, (Alm) dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH, DR.
dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD, dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI, dr. EN.
Keliat, Sp.PD-KP, dr. Armon Rahimi, Sp.PD-KPTI, dr. Leonardo Basa Dairi,
Sp.PD-KGEH, (Alm) dr. Pirma Siburian, Sp.PD-KGer, dr. Zuhrial Zubir,
Sp.PD-KAI, DR. dr. Blondina Marpaung, Sp.PD-KR, dr. Tambar Kembaren,
Sp.PD-KPTI, dr. Mardianto, Sp.PD-KEMD, dr. Santi Syafril, Sp.PD-KEMD,
dr. Rahmad Isnanta, Sp.PD-KKV, dr. Ariantho S. Purba, Sp.PD, dr.
Franciscus Ginting, Sp.PD, dr. Endang, Sp.PD, dr. T. Abraham, Sp.PD, dr.
Daud Ginting, Sp.PD, dr. Hariyani Adin, Sp.PD, dr. Suhartono, Sp.PD, dr.
Asnawi Arief, Sp.PD, dr. Saut Marpaung, Sp.PD, dr. Meutia Sayuti, Sp.PD,
dr. Jerahim Tarigan, Sp.PD, dr. M. Bastanta Tarigan, Sp.PD-KEMD, dr. Ida
Nensi, Sp.PD, dr. Savita Handayani, Sp.PD, dr. Sugiarto Gani, Sp.PD, dr.
Universitas Sumatera Utara
Syafrizal Nasution, Sp.PD-KGH, dr. Anita Rosari Dalimunthe, Sp.PD, dr.
Wika H. Lubis, Sp.PD-K.Psi, dr. T. Realsyah, Sp.PD, SpJP, dr. Deske
Muhadi, Sp.PD, dr. Radar Tarigan, Sp.PD, dr. Leni Sihotang, Sp.PD, dr.
Ameliana Purba, Sp.PD, dr. Imelda Rey, Sp.PD, dr. Taufik Sungkar, Sp.PD,
dr. Henny Safitri, Sp.PD, dr. Dina Aprillia Ariestine, Sp.PD, dr. Melati
Silvani Nasution, Sp.PD, dr. Restuti Hidayani Saragih, Sp.PD, dr. M. Aron
Pase, Sp.PD, dr. Sumi Ramadani, Sp.PD, dr. Bayu Rusfandi Nst, Sp.PD, dr.
Sari Harahap, Sp.PD, dr. Naomi N. Dalimunthe, Sp.PD serta para guru
lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang dengan
kesabaran dan perhatian senantiasa membimbing penulis selama mengikuti
pendidikan.
8.
Kepada Pimpinan Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP. H. Adam Malik
Medan beserta staf yang telah membantu dan memberikan kemudahan kepada
penulis hingga penelitian ini dapat selesai.
9. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan yang telah memberikan dorongan
semangat, dr. Jamaluddin, dr. M. Iqbal Sorba Damanik, dr. Taufik Harahap,
dr. Otto H.E. Lumban Toruan, dr. Douglas Siagian, dr. Citra Abdi Negara, dr.
Ermawati M.H Siregar, dr. Filsi E. Novenda, dr. Yessica S. Sitompul, dr.
Ananda N. Lubis, dr. Lili Hasugian, dr. Ihda H. Lubis, yang telah bersama
mengalami suka dan duka selama mengikuti pendidikan.
10. Abang, kakak, dan adik-adik keluarga besar IKAAPDA dan peserta Program
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam FK USU yang telah
banyak membantu penulis selama menjalani pendidikan ini.
11. Seluruh Perawat/ Paramedis diberbagai tempat dimana penulis pernah
bertugas selama pendidikan.
12. Syarifuddin Abdullah, Lely Husna Nasution, Amd, Erjan, Sriwanti, Tanti, Ita,
Fitri, Julita Ramadayanti, Tika, Idriyanti, Ali dan seluruh pegawai
administrasi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, yang telah banyak
membantu memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan pendidikan.
Ucapan terima kasih tidak terhingga dan rasa hormat serta sembah sujud
dan sayang aku persembahkan kepada kedua orang tua yang sangat aku sayangi
Universitas Sumatera Utara
dan cintai, Ayahanda ku Sugianto dan Ibunda Rostina Rosman, atas segala jerih
payah, pengorbanan dan dengan kasih sayang yang tulus telah melahirkan,
membesarkan, mendidik, mendoakan tiada henti, memberikan dukungan moril
dan materil, serta mendorong penulis dalam berjuang menjalani hidup dan
mencapai cita-cita. “satu pinta ku kepada-Mu Ya Allah, tolong bahagiakanlah
orang tua ku dengan segenap kasih sayang-Mu”.Semoga Allah SWT selalu
memberikan kesehatan, kebahagian, rahmat dan karunia-Nya kepada keduanya.
Terima kasihku yang tak terhingga untuk adik-adik ku, Ardan Yogi dan
Arneza Alfas serta seluruh anggota keluarga yang telah banyak membantu,
memberi semangat dan dukungan doa selama pendidikan.
Kepada semua pihak, baik perorangan maupun instansi yang tidak
mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan berperan dalam
menyelesaikan penelitian dan pendidikan saya ini, penulis ucapkan banyak terima
kasih.
Akhirnya, izinkanlah penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas
kesalahan dan kekurangan yang pernah penulis lakukan selama menjalani
pendidikan. Semoga tesis ini dapat menjadi sumbangan yang berharga bagi
perkembangan keilmuan dalam dunia kedokteran.
Semoga segala bantuan, dukungan, bimbingan dan petunjuk yang telah
diberikan kiranya mendapat balasan berlipat-ganda dari Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Aamiin ya Rabbal Alamin.
Medan, September 2015
Penulis
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Abstrak..........................................................................................................
Abstract.........................................................................................................
Kata Pengantar..............................................................................................
Daftar Isi.......................................................................................................
Daftar Tabel..................................................................................................
Daftar Gambar..............................................................................................
Daftar Singkatan dan Lambang....................................................................
Daftar Lampiran...........................................................................................
Halaman
i
ii
iii
vii
ix
x
xi
xiv
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................
1.1 Latar Belakang….................................................................
1.2 Perumusan Masalah..............................................................
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................
1.4 Hipotesis...............................................................................
1.5 Manfaat Penelitian................................................................
1.6 Kerangka Konsep.................................................................
1
1
2
2
2
3
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................
2.1 Definisi Gastritis..................................................................
2.2 Epidemiologi Gastritis..........…………………………....…
2.3 Klasifikasi Gastritis………………………………………..
2.4 Etiologi Gastritis......………………………………...…….
2.5 Gastritis H.Pylori..........………………………………...…
2.6 Patofisiologi Gastritis.............…………………………......
2.7 Pemeriksaan Diagnostik Gastritis .......................................
2.8 Hubungan Sitokin Inflamasi dengan Gastritis ....................
2.9 Matrix Metalloproteinase ( MMPs) .....................................
2.10 Tumor Necrosis Factor Alpha ( TNF α).............................
2.11 TNF α dengan Gastritis H Pylori.......................................
2.12 Hubungan TNF α dengan MMP 9 .....................................
2.13 Kerangka Teori...................................................................
4
4
5
5
9
12
13
22
25
29
33
34
34
36
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN.............................................
3.1 Desain Penelitian..................................................................
3.2 Persetujuan Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan..
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian..............................................
37
37
37
37
Universitas Sumatera Utara
3.4 Populasi dan Subyek Penelitian ..........................................
3.5 Kriteria Penelitian...…….............................……………....
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian ..........................................
3.7 Cara Kerja Penelitian .………......……………....………...
3.8 Definisi Operasional Penelitian ...........................…………
3.9 Rencana Pengolahan dan Analisis Data Penelitian .............
3.10 Kerangka Operasional........................................................
37
37
38
38
45
47
50
BAB IV
HASIL PENELITIAN ............................................................
4.1 Hasil Penelitian..........………………………………..…....
51
51
BAB V
PEMBAHASAN PENELITIAN ……………………………
5.1 Pembahasan Penelitian…………………………………….
5.4 Keterbatasan Penelitian……………………………………
59
59
63
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN……………………………….
65
6.1 Kesimpulan………………………………………………
6.2 Saran……………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA...........…………………………………………..…
65
65
66
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Klasifikasi gastritis The Sidney System ....................................
5
Tabel 2. Klasifikasi gastritis berdasarkan infiltrat inflamasi (20) ...........
7
Tabel 3. Klasifikasi gastritis berdasarkan endoskopi (14) .......................
9
Tabel 4. Etiologi gastritis berdasarkan agen yang ditrasmisikan,
kimiawi, fisik, imun dan idiopatik (19) .....................................
10
Tabel 5. Faktor-faktor pejamu yang diregulasi oleh aktivitas NFkβ sebagai respons terhadap infeksi Helicobacter pylori
(21) .............................................................................................
22
Tabel 6. Pemeriksaan diagnostic untuk Helicobacter pylori (34) ...........
23
Tabel 7. Sitokin yang dihasilkan sebagai implikasi dari gastritis
Helicobacter pylori (52) ............................................................
28
Tabel 4.1. Karakteristik responden penelitian...........................................
51
Tabel 4.2 Karakteristik subjek penelitian berdasarkan pada
kelompok H pylori dan non H pylori .........................................
53
Tabel 4.3 Perbedaan Kadar TNF α dan MMP-9 berdasarkan
kelompok H pylori dan non pylori.............................................
54
Tabel 4.4 Korelasi TNF α terhadap MMP-9 pada kelompok pasien
dengan H pylori (+) ...................................................................
55
Tabel 4.5 Korelasi TNF α terhadap MMP-9 pada kelompok pasien
dengan H pylori (-) ....................................................................
56
Tabel 4.6 Hubungan PADIQ skor dengan H pylori...................................
57
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Konsep ....................................................................
3
Gambar 2. Struktur potong lintang dinding gaster ....................................
4
Gambar 3.Gastritis Erosiva .......................................................................
8
Gambar 4. Biopsi Gaster ...........................................................................
8
Gambar 5. Perjalanan alamiah infeksi Helicobacter pylori ......................
13
Gambar 6. Patofisiologi Gastritis ..............................................................
14
Gambar 7. Pembentukan lesi gaster akibat aspirin ...................................
15
Gambar 8. Pembentukan lesi gaster akibat NSAID ..................................
16
Gambar 9. Helicobacter pylori ..................................................................
17
Gambar 10. Perjalanan alamiah infeksi Helicobacter pylori ....................
19
Gambar 11. Imunopatogenesis infeksi Helicobacter pylori ......................
20
Gambar 12. Respons inflamasi akibat Helicobacter pylori .......................
21
Gambar 13. Inflamasi yang berhubungan dengan Helicobacter
pylori ....................................................................................
28
Gambar 14. Kerangka Teori ......................................................................
36
Gambar 15. Kerangka Oprasional .............................................................
50
Gambar 4.1. Gambar Perbedaan TNF α antara kelompok pasien H
pylori (+) dan H pylori (-) ....................................................
54
Gambar 4.2. Gambar Perbedaan MMP-9 antara kelompok pasien H
pylori (+) dan H pylori (-) ....................................................
55
Gambar 4.3. Korelasi TNF α dan MMP-9 pada kelompok H pylori
(+) .........................................................................................
56
Gambar 4.4. Korelasi TNF α dan MMP-9 pada kelompok H pylori
(-) ..........................................................................................
57
Gambar 4.5. Perbedaan skor PADIQ antara pasien dengan H pylori
(+) dan non H pylori.............................................................
58
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Kerangka Konsep ........................................................................
3
Gambar 2.
Struktur potong lintang dinding gaster .......................................
4
Gambar 3.
Gastritis Erosiva ..........................................................................
8
Gambar 4.
Biopsi Gaster...............................................................................
8
Gambar 5.
Perjalanan alamiah infeksi Helicobacter pylori..........................
13
Gambar 6.
Patofisiologi Gastritis .................................................................
14
Gambar 7.
Pembentukan lesi gaster akibat aspirin .......................................
15
Gambar 8.
Pembentukan lesi gaster akibar NSAID .....................................
16
Gambar 9.
Helicobacter pylori .....................................................................
17
Gambar 10. Perjalanan alamiah infeksi Helicobacter pylori..........................
19
Gambar 11. Imunopatogenesis infeksi Helicobacter pylori ...........................
20
Gambar 12. Respons inflamasi akibat Helicobacter pylori ............................
21
Gambar 13. Inflamasi yang berhubungan dengan Helicobacter pylori ..........
28
Gambar 14. Kerangka Teori ...........................................................................
36
Gambar 15. Kerangka Oprasional ..................................................................
50
Gambar 4.1. Gambar Perbedaan TNF α antara kelompok pasien H
pylori (+) dan H pylori (-) ...........................................................
54
Gambar 4.2. Gambar Perbedaan MMP-9 antara kelompok pasien H
pylori (+) dan H pylori (-) ...........................................................
55
Gambar 4.3. Korelasi TNF α dan MMP-9 pada kelompok H pylori (+) .........
56
Gambar 4.4. Korelasi TNF α dan MMP-9 pada kelompok H pylori (-) ..........
57
Gambar 4.5. Perbedaan skor PADIQ antara pasien dengan H pylori
(+) dan non H pylori ...................................................................
58
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1.
Persetujuan Komite Etik Penelitian ........................................
75
2.
Lembar Isian Penelitian ..........................................................
76
3.
Kertas Kerja Profile Peserta Penelitian ...................................
77
4.
Skor PADYQ ..........................................................................
79
5.
Master Tabel Hasil Penelitian .................................................
82
6.
Output Analisis .......................................................................
87
7.
Daftar Riwayat Hidup .............................................................
104
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Singkatan
Nama
Bax
BCL-2 associated x protein
Cag
Cytotoxin-associated gen
CagPAI
Cytotoxin-associated gen pathogenicity
CD4
Cluster of Differentiation 4
CD25
Cluster of Differentiation 25
CLO
Campylobacter like organism
COX-1
Cyclooxygenase -1
COX-2
Cycloxigenase 2
EDTA
Ethylenediaminetetraacetic acid
ELISA
Enzyme-linked immunosorbent assay
ERK
Extracelluler signal regulated kinase
Fox P3
Forkhead box P3
GM-CSF
Granulocyte Macrophage Colony Stimulating Factor
GRO-α
Growth Regulated Oncogene α
Rantes
Regulated Upon Activation, Normal T Cell Expressed
and Secreted
H. Pylori
Helicobacter Pylori
hBD-2
Human Beta Defensin-2
HIF-1α
Hypoxia Inducible Factor 1-α
IAP
Inhibitors of Apoptosis
ICAM-1
Intracelluler Adhesion Moleculer 1
Universitas Sumatera Utara
IFN-γ
Interferon - γ
IL-1β
Interleukin 1-β
IL-2
Interleukin -2
IL-6
Interleukin-6
IL-8
Interleukin-8
IL-12
Interleukin- 12
IL-21
Interleukin -21
INOS
Inducible Nitric Oxid Synthase
MCL-1
Myeloid Cell Leukemia 1
MN
Mononuclear cells
MMP
Matrix Mettaloproteinase
MMP-1
Matrix Mettalloproteinase-1
MMP-2
Matrix Mettaloproteinase-2
MMP-3
Matrix Mettaloproteinase-3
MMP-7
Matrix Mettaloproteinase-7
MMP-8
Matrix Mettaloproteinase-8
MMP-9
Matrix Mettaloproteinase-9
MMP-10
Matrix Mettalloproteinase-10
MMP-11
Matrix Mettaloproteinase-11
MMP-12
Matrix Mettaloproteinase-12
MMP-13
Matrix Mettaloproteinase-13
MMP-14
Matrix Mettaloproteinase-14
MMP-15
Matrix Mettaloproteinase-15
MMP-16
Matrix Mettaloproteinase-16
Universitas Sumatera Utara
MMP-17
Matrix Mettaloproteinase-17
MMP-19
Matrix Mettaloproteinase-19
MMP-20
Matrix Mettaloproteinase-20
MMP-21
Matrix Mettaloproteinase-21
MMP-23
Matrix Mettaloproteinase-23
MMP-24
Matrix Mettaloproteinase-24
MMP-25
Matrix Mettaloproteinase-25
MMP-26
Matrix Mettaloproteinase-26
MMP-27
Matrix Mettaloproteinase-27
MMP-28
Matrix Mettaloproteinase-28
NFKB
Nuclear Factor Kappa Beta
NSAID
Non Steroid Anti Inflamasi Disease
PADYQ
Porto Alegre Dyspeptic Symptoms Questionnaire
PAI-2
Plasminogen Activator Inhibitor-2
PMN
Polymorphonuclear
Sel T
Sel T
TH1
T helper 1
TH2
T helper 2
TNF-α
Tumor Necrosis Factor-α
MMPs
Matriks metaloproteinase
PMA
Phorbol myristate acetate
CpG
Cytosine triphosphate Guanine
ODN
Oligodeoxynucleotides
PA
Patologi Anatomi
UBT
Urea Breath Test
Universitas Sumatera Utara
Grb 2
Growth Factor Receptor Bound Protein 2
STAT 1
Signal Transducer and Activator of Transcription
SHP 2
Src Phosphatase
ROS
Reactive Oxygen Species
DC
Dendritic Cell
TSSIV
Type IV Secretion System T helper 2
Th 17
T helper 17
T reg
T Regulatory
Cag A
Cytotoxin associated gene A
TGF β
Transforming Growth Factor Beta
Vac A
Vacuolating cytotoxin A
Universitas Sumatera Utara