Analisis Strategi Pengembangansupply Chain Komoditas Karet Di Pt. Perkebunan Nusantara Iii Kebun Membang Muda
ABSTRAK
REZA MAULANA (120304036) dengan judul skripsi Analisis Strategi Pengembangan
Supply Chain Komoditas Karet di PT. Perkebunan III Kebun Membang Muda.
Penelitian in dibimbing oleh bapak Ir. HM. Mozart B. Darus, M.Sc selaku ketua komisi
pembimbing dan bapak Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si selaku anggota komisi
pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi dan kinerja rantai pasok
komoditas karet di daerah penelitian, dan untuk menganalisis strategi yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kinerja rantai pasok karet di daerahpenelitian. Metode penentuan
daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive. Metode penentuan
jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode snowballing sampling,
sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dan metode analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai pasok
komoditas karet di PTPN III Kebun Membang Muda sudah tersinergi dengan baik, karena
antara pemasok bahan baku, bagian produksi, dan bagian distribusi PTPN III Kebun
Membang Muda sudah melakukan kemitraan dengan baik, antara konsumen dengan PTPN
III tidak menjalin kemitraan karena kerja sama hanya sebatas hubungan jual – beli produk
karet.Berdasarkan analisis Strengths Weakness Opportunities Threats (SWOT) dalam
peningkatan kinerja rantai pasok, strategi berada di kuadran 1 yaitu growth artinya PTPN
III Kebun Membang Muda memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan
peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung
kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy). Kekuatan PT.
Perkebunan III Kebun Membang Muda terdapat pada strategi pengembangan kinerja rantai
pasok, kualitas produk, produk jadi, penguasaan terhadap budidaya karet, peningkatan
kinerja pelayanan, kebijakan harga, program pengembangan, sarana pendukung dan
infrastruktur, luas lahan, permodalan, serangan HPT, lama usaha, dan peluang yang
dimanfaatkan adalah kemitraan, ketersediaan pasokan, persaingan, dan permintaan produk.
Kata Kunci : Supply Chain, Karet, SWOT
Universitas Sumatera Utara
REZA MAULANA (120304036) dengan judul skripsi Analisis Strategi Pengembangan
Supply Chain Komoditas Karet di PT. Perkebunan III Kebun Membang Muda.
Penelitian in dibimbing oleh bapak Ir. HM. Mozart B. Darus, M.Sc selaku ketua komisi
pembimbing dan bapak Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si selaku anggota komisi
pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi dan kinerja rantai pasok
komoditas karet di daerah penelitian, dan untuk menganalisis strategi yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kinerja rantai pasok karet di daerahpenelitian. Metode penentuan
daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive. Metode penentuan
jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode snowballing sampling,
sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dan metode analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai pasok
komoditas karet di PTPN III Kebun Membang Muda sudah tersinergi dengan baik, karena
antara pemasok bahan baku, bagian produksi, dan bagian distribusi PTPN III Kebun
Membang Muda sudah melakukan kemitraan dengan baik, antara konsumen dengan PTPN
III tidak menjalin kemitraan karena kerja sama hanya sebatas hubungan jual – beli produk
karet.Berdasarkan analisis Strengths Weakness Opportunities Threats (SWOT) dalam
peningkatan kinerja rantai pasok, strategi berada di kuadran 1 yaitu growth artinya PTPN
III Kebun Membang Muda memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan
peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung
kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy). Kekuatan PT.
Perkebunan III Kebun Membang Muda terdapat pada strategi pengembangan kinerja rantai
pasok, kualitas produk, produk jadi, penguasaan terhadap budidaya karet, peningkatan
kinerja pelayanan, kebijakan harga, program pengembangan, sarana pendukung dan
infrastruktur, luas lahan, permodalan, serangan HPT, lama usaha, dan peluang yang
dimanfaatkan adalah kemitraan, ketersediaan pasokan, persaingan, dan permintaan produk.
Kata Kunci : Supply Chain, Karet, SWOT
Universitas Sumatera Utara