Sistem Database Data Pasien pada Puskesmas Rawang Pasar IV Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Menggunakan Visual Basic 2010 Chapter III V
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
Perancangan sistem merupakan kumpulan dari beberapa elemen yang saling
berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input
sehingga menghasilkan sebuah output untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu
memberi gambaran umum dari sistem yang akan berjalan nantinya kepada setiap
stakeholder.
Dalam hal ini perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis
perangkat lunak, analisis program dan model yang akan di buat. Semua data yang
ada di dalam suatu sistem akan disimpan dalam bentuk suatu basis data, yang
kemudian dideskripsikan ke dalam Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) dan
Flowchart system sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
3.1.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasinotasi sebagai alat bantu untuk menggambarkan atau menjelaskan arus dari data
sistem yang berjalan secara logis yang penggunaannya sangat membantu untuk
memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.
Data Flow Diagram (DFD) berfungsi sebagai alat pembuatan model yang
mememungkinkan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi. DFD juga berfungsi sebagai alat perancangan sistem yang
Universitas Sumatera Utara
19
berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan
untuk
penggambaran
analisa
maupun
rancangan
sistem
yang
mudah
dikomunikasikan sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
3.1.1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan lingkaran yang isinya
mewakili seluruh proses yaitu hubungan antara entitas eksternal, input, dan output
yang terdapat di dalam suatu sistem. Diagram Konteks merupakan bagian dari
level tertinggi dari DFD.
Berikut ini adalah diagram konteks dari Sistem Database Data Pasien pada
Puskesmas Rawang Pasar IV :
Gambar 3.1. Diagram Konteks
Universitas Sumatera Utara
20
3.2.
Flowchart System
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
atau instruksi dengan proses lainnya dalam suatu program dari awal hingga akhir
sistem.
Flowchart system merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja secara
keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam
sistem untuk menunjukkan apa yang dikerjakan oleh sistem. Flowchart sistem
terdiri
dari
data
yang
mengalir
melalui
sistem
dan
proses
yang
mentransformasikan data itu. Berikut simbol-simbol standar flowchart.
Tabel 3.1. Simbol-Simbol Flowchart
No
1.
Simbol
Nama
Terminator
Fungsi
Simbol untuk memulai dan
mengakhiri suatu program.
2.
Proses
Simbol yang menunjukkan
setiap proses pengolahan.
3.
Decision
Proses pengambilan keputusan
untuk memilih kondisi yang
tepat.
4.
Input-Output
Proses untuk memasukkan
data atau menampilkan hasil
dari suatu proses.
Universitas Sumatera Utara
21
5.
Predefined-Data
Proses pemberian definisi awal
dari suatu variabel atau data.
6.
Connector
Simbol penghubung dalam
halaman kerja yang sama.
Predifined-
Untuk menyatakan kumpulan
proses
langkah-langkah proses.
Off-page
Penghubung halaman pada
Connector
halaman yang berbeda.
9.
Magnetic Disk
Untuk menyimpan data.
10.
Data Storage
Untuk menunjukkan
7.
8.
input/output menggunakan
disket.
11.
Display
Untuk output yang ditujukan
ke suatu device seperti
monitor.
12.
Document
Simbol untuk data yang
berbentuk informasi.
13.
Arus atau flow
Arah alir suatu prosedur yang
dapat dilakukan dari atas ke
bawah, bawah ke atas, kiri ke
kanan atau kanan ke kiri.
Universitas Sumatera Utara
22
3.2.1 Flowchart Halaman Awal
Gambar 3.2. Flowchart Halaman Awal
Universitas Sumatera Utara
23
3.2.2 Flowchart Halaman Utama
Gambar 3.3. Flowchart Halaman Utama
Universitas Sumatera Utara
24
3.3. Perancangan Database
Database merupakan kumpulan dari sata yang saling berinteraksi satu dengan
yang lainnya, yang tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan di
perangkat lunak untuk memanipulasi data. Database merupakan salah satu
komponen penting dalam sistem informasi, karena database berfungsi sebagai
penyedia informasi bagi para pemakai.
Berikut ini rancangan table yang penulis gunakan dalam membangun sebuah
sistem database data pasien pada Puskesmas Rawang Pasar IV:
Tabel 3.2. Tabel Pasien Poli Umum
Nama Field
Type Data
Keterangan
No
AutoNumber No urut data pasien
Tanggal
Date/Time
Tanggal pasien berkunjung
ID Pasien
Number
Primary Key
Nama
Text (225)
Nama pasien
Usia
Text (225)
Usia pasien
Jenis Kelamin
Text (225)
Jenis kelamin pasien
Alamat
Text (225)
Alamat pasien
Status
Text (225)
ID Card
Number
ID pada kartu status
Keluhan
Text (225)
Keluhan yang dirasakan pasien
Text (225)
Hasil pemeriksaan yang dilakukan perawat
Diagnosa
Text (225)
Penyakit yang diderita pasien
Therapy
Text (225)
Obat yang diberikan untuk pasien
Keterangan
Text (225)
Keterangan Hasil pemeriksaan
Hasil
Pemeriksaan
Status berobat pasien (Umum, Jamkesmas,
BPJS, KIS, Opname, Askes)
Universitas Sumatera Utara
25
Tabel 3.3. Tabel Pasien Poli Gigi
Nama Field
Type Data
Keterangan
No
AutoNumber No urut data pasien
Tanggal
Date/Time
Tanggal pasien berkunjung
ID Pasien
Number
Primary Key
Nama
Text (225)
Nama pasien
Usia
Text (225)
Usia pasien
Jenis Kelamin
Text (225)
Jenis kelamin pasien
Alamat
Text (225)
Alamat pasien
Status
Text (225)
ID Card
Number
ID pada kartu status
Keluhan
Text (225)
Keluhan yang dirasakan pasien
Text (225)
Hasil pemeriksaan yang dilakukan perawat
Diagnosa
Text (225)
Penyakit yang diderita pasien
Therapy
Text (225)
Obat yang diberikan untuk pasien
Keterangan
Text (225)
Keterangan Hasil pemeriksaan
Hasil
Pemeriksaan
Status berobat pasien (Umum, Jamkesmas,
BPJS, KIS, Opname, Askes)
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang
dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui untuk diuji,
diinstal, untuk memulai sistem yang baru atau memperbaiki sistem yang lama,
serta dimanfaatkan sesuai dengan tujuan dari pembuatan sistem tersebut.
Implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap menterjemahkan perancangan,
berdasarkan hasil analisis dalam serta penerapan sistem yang telah dirancang,
yaitu berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan. Hasil dari
tahap implementasi ini adalah sebuah sistem yang siap untuk diuji dan digunakan.
4.1. Tujuan Implementasi Sistem
Tujuan dari implementasi sistem, antara lain:
1.
Mengkaji rangkaian sistem dalam bentuk sistem informasi terpusat, baik
software maupun hardware sebagai pengolah data dan penyaji informasi.
2.
Menyelesaikan rancangan sistem sesuai dengan rancangan sistem yang telah
disepakati.
3.
Memastikan bahwa user dapat mengoperasikan sistem tersebut.
4.
Menguji sistem secara menyeluruh dengan memperhatikan apakah sistem
telah memenuhi permintaan user.
5.
Memastikan bahwa sistem telah berjalan optimal, dengan mengontrol dan
melakukan instalasi sistem secara benar.
Universitas Sumatera Utara
27
4.2. Komponen dalam Implementasi Sistem
Melakukan pengujian terhadap rancangan sistem yang telah dikerjakan, apakah
berjalan dengan baik atau tidak, membutuhkan beberapa komponen utama yaitu
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna
(brainware).
4.2.1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) adalah komponen atau perangkat komputer yang
dapat dilihat, dan disentuh secara fisik yang membangun struktur sebuah
komputer, baik struktur utama maupun sturuktur tambahan yang digunakan untuk
mendukung kinerja sebuah perangkat komputer.
Dalam membuat aplikasi ini, saya menggunakan perangkat keras sebagai berikut:
1.
Laptop dengan processor intel core i5
2.
Harddisk 320 GB
3.
Random Access Memory (RAM) 2 GB
4.2.2.Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (software) adalah perangkat yang terdiri dari intruksi atau
program komputer yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan untuk
menghasilkan sebuah sistem yang diinginkan. Dalam membuat aplikasi ini, saya
menggunakan perangkat lunak sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
28
1.
Sistem Operasi Windows 7
2.
Microsoft Visual Studio 2010 sebagai bahasa pemrograman yang digunakan
dalam pembuatan sistem.
3.
Microsoft Access 2007 sebagai software pengolahan basis data (database)
yang digunakan di dalam sistem.
4.2.3.Pengguna (Brainware)
Pengguna (brainware) adalah orang (user) yang mengoperasikan perangkat
komputer agar saling bekerja sama antara satu dengan yang lainnya. Perangkat
operator (brainware) meliputi 3 bagian, yaitu:
1.
Sistem analis, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas
rancangan sistem data program.
2.
Programmer, yaitu yaitu orang yang membuat pemrograman yang
digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.
3.
Operator (user), yaitu orang yang mengoperasikan sistem.
4.3
Interface Program
Interface penting dalam sebuah sistem, desainer sistem harus membuat sebuah
layout sistem
yang menarik dan mudah dipahami oleh user. Berikut ini
merupakan interface program sistem yang ada di dalam aplikasi ini, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
29
Gambar 4.1 Halaman Awal / Login
Gambar 4.2 Halaman Utama / Home
Universitas Sumatera Utara
30
Gambar 4.3 Form Profil Puskesmas
Gambar 4.4 Form Data Pasen Poli Umum
Universitas Sumatera Utara
31
Gambar 4.5 Form Data Pasen Poli Gigi
Gambar 4.6 Form Input Data Pasen Poli Umum
Universitas Sumatera Utara
32
Gambar 4.7 Form Input Data Pasen Poli Gigi
Gambar 4.8 Form Help
Universitas Sumatera Utara
33
Gambar 4.9 Tampilan untuk Keluar dari Sistem
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari hasil perancangan sistem database data pasien pada Puskesmas di Desa
Rawang Pasar IV dapat disimpulkan:
1.
Pengolahan data pada sistem database pasien di Puskesmas Desa Rawang
Pasar IV sangat penting dan dibutuhkan karena merupakan bagian dari
kinerja puskesmas. Oleh karena itu pemanfaatan personal komputer (PC)
diperlukan dalam proses kegiatan penyimpanan data pasien.
2.
Dengan adanya sistem database data pasien mempermudah pihak puskesmas
dalam pengolahan dan penyimpanan data pasien puskesmas, sehingga
kegiatan yang dilakukan berjalan secara optimal dan efektif.
5.2
Saran
Saran yang dapat diberikan dari perancangan sistem database data pasien ini
adalah kinerja puskesmas akan berjalan lebih bagus apabila lembaga kesehatan
yang menaungi setiap puskermas daerah berpastisipasi dalam memperbaharui
setiap sistem yang dimiliki, khususnya pada sistem database data pasien, sehingga
pengolahan san penyimpanan data pasien akan optimal.
Universitas Sumatera Utara
PERANCANGAN SISTEM
Perancangan sistem merupakan kumpulan dari beberapa elemen yang saling
berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input
sehingga menghasilkan sebuah output untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu
memberi gambaran umum dari sistem yang akan berjalan nantinya kepada setiap
stakeholder.
Dalam hal ini perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis
perangkat lunak, analisis program dan model yang akan di buat. Semua data yang
ada di dalam suatu sistem akan disimpan dalam bentuk suatu basis data, yang
kemudian dideskripsikan ke dalam Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) dan
Flowchart system sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
3.1.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasinotasi sebagai alat bantu untuk menggambarkan atau menjelaskan arus dari data
sistem yang berjalan secara logis yang penggunaannya sangat membantu untuk
memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.
Data Flow Diagram (DFD) berfungsi sebagai alat pembuatan model yang
mememungkinkan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi. DFD juga berfungsi sebagai alat perancangan sistem yang
Universitas Sumatera Utara
19
berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan
untuk
penggambaran
analisa
maupun
rancangan
sistem
yang
mudah
dikomunikasikan sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
3.1.1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan lingkaran yang isinya
mewakili seluruh proses yaitu hubungan antara entitas eksternal, input, dan output
yang terdapat di dalam suatu sistem. Diagram Konteks merupakan bagian dari
level tertinggi dari DFD.
Berikut ini adalah diagram konteks dari Sistem Database Data Pasien pada
Puskesmas Rawang Pasar IV :
Gambar 3.1. Diagram Konteks
Universitas Sumatera Utara
20
3.2.
Flowchart System
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
atau instruksi dengan proses lainnya dalam suatu program dari awal hingga akhir
sistem.
Flowchart system merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja secara
keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam
sistem untuk menunjukkan apa yang dikerjakan oleh sistem. Flowchart sistem
terdiri
dari
data
yang
mengalir
melalui
sistem
dan
proses
yang
mentransformasikan data itu. Berikut simbol-simbol standar flowchart.
Tabel 3.1. Simbol-Simbol Flowchart
No
1.
Simbol
Nama
Terminator
Fungsi
Simbol untuk memulai dan
mengakhiri suatu program.
2.
Proses
Simbol yang menunjukkan
setiap proses pengolahan.
3.
Decision
Proses pengambilan keputusan
untuk memilih kondisi yang
tepat.
4.
Input-Output
Proses untuk memasukkan
data atau menampilkan hasil
dari suatu proses.
Universitas Sumatera Utara
21
5.
Predefined-Data
Proses pemberian definisi awal
dari suatu variabel atau data.
6.
Connector
Simbol penghubung dalam
halaman kerja yang sama.
Predifined-
Untuk menyatakan kumpulan
proses
langkah-langkah proses.
Off-page
Penghubung halaman pada
Connector
halaman yang berbeda.
9.
Magnetic Disk
Untuk menyimpan data.
10.
Data Storage
Untuk menunjukkan
7.
8.
input/output menggunakan
disket.
11.
Display
Untuk output yang ditujukan
ke suatu device seperti
monitor.
12.
Document
Simbol untuk data yang
berbentuk informasi.
13.
Arus atau flow
Arah alir suatu prosedur yang
dapat dilakukan dari atas ke
bawah, bawah ke atas, kiri ke
kanan atau kanan ke kiri.
Universitas Sumatera Utara
22
3.2.1 Flowchart Halaman Awal
Gambar 3.2. Flowchart Halaman Awal
Universitas Sumatera Utara
23
3.2.2 Flowchart Halaman Utama
Gambar 3.3. Flowchart Halaman Utama
Universitas Sumatera Utara
24
3.3. Perancangan Database
Database merupakan kumpulan dari sata yang saling berinteraksi satu dengan
yang lainnya, yang tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan di
perangkat lunak untuk memanipulasi data. Database merupakan salah satu
komponen penting dalam sistem informasi, karena database berfungsi sebagai
penyedia informasi bagi para pemakai.
Berikut ini rancangan table yang penulis gunakan dalam membangun sebuah
sistem database data pasien pada Puskesmas Rawang Pasar IV:
Tabel 3.2. Tabel Pasien Poli Umum
Nama Field
Type Data
Keterangan
No
AutoNumber No urut data pasien
Tanggal
Date/Time
Tanggal pasien berkunjung
ID Pasien
Number
Primary Key
Nama
Text (225)
Nama pasien
Usia
Text (225)
Usia pasien
Jenis Kelamin
Text (225)
Jenis kelamin pasien
Alamat
Text (225)
Alamat pasien
Status
Text (225)
ID Card
Number
ID pada kartu status
Keluhan
Text (225)
Keluhan yang dirasakan pasien
Text (225)
Hasil pemeriksaan yang dilakukan perawat
Diagnosa
Text (225)
Penyakit yang diderita pasien
Therapy
Text (225)
Obat yang diberikan untuk pasien
Keterangan
Text (225)
Keterangan Hasil pemeriksaan
Hasil
Pemeriksaan
Status berobat pasien (Umum, Jamkesmas,
BPJS, KIS, Opname, Askes)
Universitas Sumatera Utara
25
Tabel 3.3. Tabel Pasien Poli Gigi
Nama Field
Type Data
Keterangan
No
AutoNumber No urut data pasien
Tanggal
Date/Time
Tanggal pasien berkunjung
ID Pasien
Number
Primary Key
Nama
Text (225)
Nama pasien
Usia
Text (225)
Usia pasien
Jenis Kelamin
Text (225)
Jenis kelamin pasien
Alamat
Text (225)
Alamat pasien
Status
Text (225)
ID Card
Number
ID pada kartu status
Keluhan
Text (225)
Keluhan yang dirasakan pasien
Text (225)
Hasil pemeriksaan yang dilakukan perawat
Diagnosa
Text (225)
Penyakit yang diderita pasien
Therapy
Text (225)
Obat yang diberikan untuk pasien
Keterangan
Text (225)
Keterangan Hasil pemeriksaan
Hasil
Pemeriksaan
Status berobat pasien (Umum, Jamkesmas,
BPJS, KIS, Opname, Askes)
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang
dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui untuk diuji,
diinstal, untuk memulai sistem yang baru atau memperbaiki sistem yang lama,
serta dimanfaatkan sesuai dengan tujuan dari pembuatan sistem tersebut.
Implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap menterjemahkan perancangan,
berdasarkan hasil analisis dalam serta penerapan sistem yang telah dirancang,
yaitu berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan. Hasil dari
tahap implementasi ini adalah sebuah sistem yang siap untuk diuji dan digunakan.
4.1. Tujuan Implementasi Sistem
Tujuan dari implementasi sistem, antara lain:
1.
Mengkaji rangkaian sistem dalam bentuk sistem informasi terpusat, baik
software maupun hardware sebagai pengolah data dan penyaji informasi.
2.
Menyelesaikan rancangan sistem sesuai dengan rancangan sistem yang telah
disepakati.
3.
Memastikan bahwa user dapat mengoperasikan sistem tersebut.
4.
Menguji sistem secara menyeluruh dengan memperhatikan apakah sistem
telah memenuhi permintaan user.
5.
Memastikan bahwa sistem telah berjalan optimal, dengan mengontrol dan
melakukan instalasi sistem secara benar.
Universitas Sumatera Utara
27
4.2. Komponen dalam Implementasi Sistem
Melakukan pengujian terhadap rancangan sistem yang telah dikerjakan, apakah
berjalan dengan baik atau tidak, membutuhkan beberapa komponen utama yaitu
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna
(brainware).
4.2.1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) adalah komponen atau perangkat komputer yang
dapat dilihat, dan disentuh secara fisik yang membangun struktur sebuah
komputer, baik struktur utama maupun sturuktur tambahan yang digunakan untuk
mendukung kinerja sebuah perangkat komputer.
Dalam membuat aplikasi ini, saya menggunakan perangkat keras sebagai berikut:
1.
Laptop dengan processor intel core i5
2.
Harddisk 320 GB
3.
Random Access Memory (RAM) 2 GB
4.2.2.Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (software) adalah perangkat yang terdiri dari intruksi atau
program komputer yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan untuk
menghasilkan sebuah sistem yang diinginkan. Dalam membuat aplikasi ini, saya
menggunakan perangkat lunak sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
28
1.
Sistem Operasi Windows 7
2.
Microsoft Visual Studio 2010 sebagai bahasa pemrograman yang digunakan
dalam pembuatan sistem.
3.
Microsoft Access 2007 sebagai software pengolahan basis data (database)
yang digunakan di dalam sistem.
4.2.3.Pengguna (Brainware)
Pengguna (brainware) adalah orang (user) yang mengoperasikan perangkat
komputer agar saling bekerja sama antara satu dengan yang lainnya. Perangkat
operator (brainware) meliputi 3 bagian, yaitu:
1.
Sistem analis, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas
rancangan sistem data program.
2.
Programmer, yaitu yaitu orang yang membuat pemrograman yang
digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.
3.
Operator (user), yaitu orang yang mengoperasikan sistem.
4.3
Interface Program
Interface penting dalam sebuah sistem, desainer sistem harus membuat sebuah
layout sistem
yang menarik dan mudah dipahami oleh user. Berikut ini
merupakan interface program sistem yang ada di dalam aplikasi ini, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
29
Gambar 4.1 Halaman Awal / Login
Gambar 4.2 Halaman Utama / Home
Universitas Sumatera Utara
30
Gambar 4.3 Form Profil Puskesmas
Gambar 4.4 Form Data Pasen Poli Umum
Universitas Sumatera Utara
31
Gambar 4.5 Form Data Pasen Poli Gigi
Gambar 4.6 Form Input Data Pasen Poli Umum
Universitas Sumatera Utara
32
Gambar 4.7 Form Input Data Pasen Poli Gigi
Gambar 4.8 Form Help
Universitas Sumatera Utara
33
Gambar 4.9 Tampilan untuk Keluar dari Sistem
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari hasil perancangan sistem database data pasien pada Puskesmas di Desa
Rawang Pasar IV dapat disimpulkan:
1.
Pengolahan data pada sistem database pasien di Puskesmas Desa Rawang
Pasar IV sangat penting dan dibutuhkan karena merupakan bagian dari
kinerja puskesmas. Oleh karena itu pemanfaatan personal komputer (PC)
diperlukan dalam proses kegiatan penyimpanan data pasien.
2.
Dengan adanya sistem database data pasien mempermudah pihak puskesmas
dalam pengolahan dan penyimpanan data pasien puskesmas, sehingga
kegiatan yang dilakukan berjalan secara optimal dan efektif.
5.2
Saran
Saran yang dapat diberikan dari perancangan sistem database data pasien ini
adalah kinerja puskesmas akan berjalan lebih bagus apabila lembaga kesehatan
yang menaungi setiap puskermas daerah berpastisipasi dalam memperbaharui
setiap sistem yang dimiliki, khususnya pada sistem database data pasien, sehingga
pengolahan san penyimpanan data pasien akan optimal.
Universitas Sumatera Utara