Hubungan Interaksi Sosial dengan Motivasi Belajar Pada Remaja di SMA Santo Thomas1 Medan
BAB1
PENDAHULUAN
1.1
LatarBelakang
Pendidikanmerupakansuatuproses yang terdiridaribeberapa komponen.
Keberhasilan pendidikan tentunya tidak
pembelajaran.UntukMeningkatkanhasil
terlepas dari
adanya proses
belajardibutuhkanmotivasi
dalambelajar.Motivasiadalahperubahanenergidalamdiri seseorangyang ditandai
dengan
munculnya
“feeling” dan didahului
dengan
tanggapan
terhadapadanyatujuan(Mc.DonalddalamSardiman,2011).
Motivasibelajaradalahdorongandan
untukmelakukantujuantertentuyang
Sumantri, M.S.,2015).Motivasi
kekuatandalamdiriseseorang
ingindicapainya,Uno,H.(2008,dalam
jugadapatdikatakansebagai
usahauntukmenyediakankondisi-
serangkaian
kondisitertentu,sehinggamaudan
ingin
melakukansesuatu,danbilaiatidaksuka,makaakanberusahameniadakan
atau
mengelakkanperasaantidaksukaitu.Dengankatalain,motivasibelajar
dapatdiartikansebagaisuatudoronganyang
seseorangmaumelakukanaktivitasatau
adapadadiriseseorangsehingga
kegiatanbelajar
gunamendapatkan
beberapaketerampilandanpengalaman(Sumantri,M.S.,2015).
Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar diantaranya
yaitu
motivasi
intrinsik
dan
ekstrinsik.
Motivasi
intrinsik
merupakanmotivasiyangberasaldaridalamdiriindividumeliputi:
Universitas Sumatera Utara
intelegensi,motivasi,minat,
bakat,sikap,
ekstrinsikmerupakanmotivasiyang
dansebagainya,sedangkanmotivasi
berasaldari
keadaansosialekonomi,lingkungan,
luardiriindividumeliputi
pergaulan,maupuninteraksiterhadap
sesama(Djamarah,S.B.,2008).
Faktor-faktoryang
dipengaruhioleh
mempengaruhimotivasibelajarindividudapat
adanyainteraksiantarsesamatemansebayadi
dalamtemansebayaterdiridarisekelompoksiswaatausiswi
memiliki
karakteristik
tertentu.
Dalam
kelompok
sekolah.Di
yangseusia
teman
sebaya
yang
ini,
seorangremajaakanmerasakanadanyatanggungjawabatas
keberhasilandan
kegagalandalamkelompoknya.Kelompoktemansebayaini
jugaakan
membentukseorangremajadalampencarianidentitas.Bagiremaja,interaksi
sosialsangatlahpentinguntukmembantumemotivasi
Denganadanyainteraksisosial,remajaakan
dalampembelajaran.
mampuberkembang,baik
dari
aspeksosialmaupunpsikologisnya.
Pada penelitian Lestari (2003), mendapatkan hasil
menyatakan bahwa temanbelajaryang
65%
dan
teman sekelas yang sudah memiliki motivasi
tinggiakanmemberikanpengaruhyangsangatdalammembantu
memotivasisiswayang
belumtermotivasibelajarnya.Sehinggasiswayang
mengalamimotivasibelajarrendahakanlebihtermotivasi
untuklebihgiat
belajar.PadahasilpenelitianKanadika,R. (2012),menjelaskanbahwa berdasarkan
hasil perhitungan analisis
product
0,531,p=0,000(p
PENDAHULUAN
1.1
LatarBelakang
Pendidikanmerupakansuatuproses yang terdiridaribeberapa komponen.
Keberhasilan pendidikan tentunya tidak
pembelajaran.UntukMeningkatkanhasil
terlepas dari
adanya proses
belajardibutuhkanmotivasi
dalambelajar.Motivasiadalahperubahanenergidalamdiri seseorangyang ditandai
dengan
munculnya
“feeling” dan didahului
dengan
tanggapan
terhadapadanyatujuan(Mc.DonalddalamSardiman,2011).
Motivasibelajaradalahdorongandan
untukmelakukantujuantertentuyang
Sumantri, M.S.,2015).Motivasi
kekuatandalamdiriseseorang
ingindicapainya,Uno,H.(2008,dalam
jugadapatdikatakansebagai
usahauntukmenyediakankondisi-
serangkaian
kondisitertentu,sehinggamaudan
ingin
melakukansesuatu,danbilaiatidaksuka,makaakanberusahameniadakan
atau
mengelakkanperasaantidaksukaitu.Dengankatalain,motivasibelajar
dapatdiartikansebagaisuatudoronganyang
seseorangmaumelakukanaktivitasatau
adapadadiriseseorangsehingga
kegiatanbelajar
gunamendapatkan
beberapaketerampilandanpengalaman(Sumantri,M.S.,2015).
Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar diantaranya
yaitu
motivasi
intrinsik
dan
ekstrinsik.
Motivasi
intrinsik
merupakanmotivasiyangberasaldaridalamdiriindividumeliputi:
Universitas Sumatera Utara
intelegensi,motivasi,minat,
bakat,sikap,
ekstrinsikmerupakanmotivasiyang
dansebagainya,sedangkanmotivasi
berasaldari
keadaansosialekonomi,lingkungan,
luardiriindividumeliputi
pergaulan,maupuninteraksiterhadap
sesama(Djamarah,S.B.,2008).
Faktor-faktoryang
dipengaruhioleh
mempengaruhimotivasibelajarindividudapat
adanyainteraksiantarsesamatemansebayadi
dalamtemansebayaterdiridarisekelompoksiswaatausiswi
memiliki
karakteristik
tertentu.
Dalam
kelompok
sekolah.Di
yangseusia
teman
sebaya
yang
ini,
seorangremajaakanmerasakanadanyatanggungjawabatas
keberhasilandan
kegagalandalamkelompoknya.Kelompoktemansebayaini
jugaakan
membentukseorangremajadalampencarianidentitas.Bagiremaja,interaksi
sosialsangatlahpentinguntukmembantumemotivasi
Denganadanyainteraksisosial,remajaakan
dalampembelajaran.
mampuberkembang,baik
dari
aspeksosialmaupunpsikologisnya.
Pada penelitian Lestari (2003), mendapatkan hasil
menyatakan bahwa temanbelajaryang
65%
dan
teman sekelas yang sudah memiliki motivasi
tinggiakanmemberikanpengaruhyangsangatdalammembantu
memotivasisiswayang
belumtermotivasibelajarnya.Sehinggasiswayang
mengalamimotivasibelajarrendahakanlebihtermotivasi
untuklebihgiat
belajar.PadahasilpenelitianKanadika,R. (2012),menjelaskanbahwa berdasarkan
hasil perhitungan analisis
product
0,531,p=0,000(p