MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MPPL

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
SISTEM INFORMASI DATA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL SEKRETARIAT
DAERAH
“IDAKENDI

KUASA PENGGUNA
ANGGARAN

: DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP

SKPD

: BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH

NAMA PPTK

: SANDI APRIATNA, S.STP

NAMA PEKERJAAN

: JASA KONSULTANSI PEMBUATAN SISTEM

INFORMASI DATA KENDARAAN
DINAS/OPERASIONAL SEKRETARIAT DAERAH

NAMA KEGIATAN

: KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA
KENDARAAN DINAS OPERASIONAL

TAHUN ANGGARAN 2014
1

BAB I
SYARAT-SYARAT
PASAL 1
PIHAK-PIHAK YANG BERSANGKUTAN
1) Pemberi Tugas, adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah.
2) Panitia Pengadaan, adalah Panitia Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan
Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah (SIDAKENDI) Kabupaten
Bandung Tahun Anggaran 2014.

3) Peserta Seleksi, adalah Badan Usaha/Perusahaan yang memiliki Kualifikasi pada Sub Bidang
Pekerjaan Jasa Konsultansi Sumber Daya Manusia untuk melaksanakan Pekerjaan Jasa Konsultasi
Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian
Umum Sekretariat Daerah (SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014 yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Telah Mendaftar dan Mengambil Dokumen Seleksi Pekerjaan Jasa Konsultasi Pembuatan
Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum
Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.
b. Bersedia dan sanggup mengikuti persyaratan sebagaimana diatur dalam
c. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Pekerjaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem
Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum
Sekretariat Daerah (SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.
4) Pengelola Kegiatan, adalah Penanggung Jawab Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah yang akan bertindak untuk dan atas nama
Jabatannya dalam mengikuti proses perkembangan yang tersebut dalam Kontrak Pekerjaan ini.
5) Penyedia Jasa, adalah Badan Usaha/Perusahaan yang telah ditetapkan sebagai Pelaksana
Pekerjaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional
Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah (SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun
Anggaran 2014.
6) Panitia Pemeriksa, adalah Panitia Pemeriksa Hasil Pelaksanaan Pekerjaan Jasa Konsultasi

Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian
Umum Sekretariat Daerah (SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.
PASAL 2
RUANG LINGKUP DAN SUMBER DANA PEKERJAAN
1) Ruang Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pekerjaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi
Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah
(SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.
2) Sumber Dana
Sumber Dana untuk pekerjaan ini berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kegiatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah
Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.

2

PASAL 3
DOKUMEN SELEKSI
1) Dokumen Seleksi Terdiri dari :
a. Dokumen Pengadaan/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) berikut Kerangka Acuan
Kerja (KAK/TOR).

b. Lampiran-lampirannya.
2) Penjelasan Kelengkapan Dokumen
a. Dokumen Seleksi tersebut di atas merupakan satu kesatuan yang harus diikuti oleh
Calon Penyedia Jasa.
b. Dalam hal menyangkut kualitas teknis dan pelayanan, yang diikuti adalah yang memiliki
kualitas lebih tinggi.
PASAL 4
DOKUMEN KONTRAK
Dokumen Kontrak terdiri dari :
1. Dokumen Prakualifikasi.
2. Dokumen Pengadaan/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) berikut
3. Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR) beserta lampiran – lampirannya.
4. Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan.
5. Surat Penawaran Harga (SPH) beserta Lampiran-lampirannya.
6. Berita Acara Pemasukan dan Berita Acara Pembukaan, Evaluasi Dokumen
7. Penawaran berikut Berita Acara Klarifikasi keabsahan Dokumen Administrasi.
8. Surat Persetujuan Penetapan Pemenang Seleksi.
9. Pengan Pemenang Seleksi.
10. Surat Penetapan Penyedia Jasa (SPPJ).
11. Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak).

12. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
PASAL 5
KETENTUAN PENAWARAN
1) Penyusunan Dokumen Penawaran
a. Dokumen Penawaran dibuat dalam rangkap 3 (tiga), terdiri 1 (Satu) Asli dan 2 (Dua)
Copy.
b. Pada sisi sudut kanan atas ditulis kata-kata Asli untuk Dokumen Penawaran yang Asli
dan kata-kata Copy untuk Dokumen Penawaran yang berupa Copy-an.
2) Syarat-syarat Surat Penawaran
a. Surat Penawaran Harga (SPH) dibuat di atas kertas berkop surat Badan
Usaha/Perusahaan dan harus diketik rapi, jelas /terang serta tidak boleh di tip-ex atau
tambahan kode/tanda atau catatan apapun. Surat Penawaran Harga Asli dibubuhi
Materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang dibubuhi tanggal, bulan, tahun, Cap Badan
Usaha /Perusahaan dan ditanda tangani oleh Direktur Utama/Pimpinan Badan Usaha
/Perusahaan yang namanya tercantum dalam akta pendirian dan perubahannya serta
mencantumkan masa berlakunya Penawaran yaitu 60 (enam puluh) hari kalender.
b. Apabila penanda tanganan dikuasakan kepada penerima kuasa dari Pimpinan/Direktur
yang namanya tercantum dalam Akta Pendirian dan Perubahannya atau Kepala Cabang
Badan Usaha/Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat atau Pejabat yang menurut
Perjanjian Kerjasama adalah yang berhak mewakili.


3

c. Penulisan harga dengan angka dan bilangan dalam huruf harus sesuai dan jelas
(terbaca), apabila terjadi perbedaan antara angka dengan huruf, maka yang dipakai
adalah huruf.
3) Kelengkapan Dokumen Penawaran
a. Dokumen Administrasi meliputi :
1. Surat Pengantar Penawaran dibuat di atas kertas berkop surat Badan
Usaha/Perusahaan bermaterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dibubuhi tanggal,
bulan, tahun dan ditandatangani oleh Pimpinan/Direktur Badan Usaha
/Perusahaan yang namanya tercantum dalam Akta Pendirian dan Perubahannya
serta di cap Badan Usaha/Perusahaan tanpa menyebutkan harga.
2. Surat Pernyataan Tunduk Kepada Keppres 80 Tahun 2003 beserta
Perubahannya, dan bersedia dimasukkan dalam Daftar Hitam (Black List) apabila
mengundurkan diri sebelum habis masa berlaku penawaran, dibuat diatas kertas
berkop Surat Badan Usaha/Perusahaan, bermaterai Rp. 6.000,- dibubuhi
tanggal, bulan, tahun dan ditandatangani oleh Direktur Utama/Pimpinan
Perusahaan serta di cap perusahaan.
3. Secara hukum mempunyai Kapasitas Menandatangani Kontrak Pengadaan,

diterangkan dengan Surat Pernyataan, bermaterai Rp. 6.000,- dibubuhi tanggal,
bulan, tahun dan ditandatangani oleh Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan
serta di cap perusahaan.
4. Surat Pernyataan bahwa Penyedia Jasa yang bersangkutan tidak dalam
Pengawasan Pengadilan, tidak Bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan, dan atau tidak sedang menjalani pidana, diterangkan dengan Surat
Pernyataan bermaterai Rp. 6.000,5. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan apabila ditunjuk
sebagai pelaksana pekerjaan, dibuat di atas kertas berkop Surat Perusahaan
bermaterai Rp. 6.000,- dibubuhi tanggal, bulan, tahun dan ditandatangani oleh
Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan serta di cap perusahaan.
6. Surat Pernyataan Tidak Menuntut Ganti Rugi, apabila Seleksi dinyatakan gagal
atau tidak tersedianya dana dibuat di atas kertas berkop Surat Perusahaan,
bermaterai Rp. 6.000,- dibubuhi tanggal, bulan, tahun dan ditandatangani oleh
Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan serta di cap perusahaan.
7. Surat Pernyataan bahwa keikutsertaannya dalam Seleksi ini tidak bertentangan
dengan kepentingan tugasnya (conflict of interest) dibuat di atas kertas berkop
Surat Perusahaan, bermaterai Rp. 6.000,- dibubuhi tanggal, bulan, tahun dan
ditandatangani oleh Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan serta di cap
perusahaan.
b. Dokumen Teknis :

1. Pendahuluan.
2. Pengalaman Perusahaan.
3. Pemahaman terhadap TOR/KAK.
4. Tanggapan Terhadap TOR/KAK.
5. Apresiasi Inovasi.
6. Metodologi.
7. Rencana Kerja.
8. Jadual Pelaksanaan Pekerjaan.
9. Tenaga Ahli dan Tanggung Jawabnya.
10. Jadual Penugasan Tenaga Ahli.
11. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan.
12. Laporan.
13. Staf Pendukung.
4

14. Fasilitas Pendukung.
15. Penutup.
c. Dokumen Biaya :
1. Surat Penawaran Harga Asli bermaterai Rp. 6.000,- dibuat di atas kertas berkop
Surat Badan Usaha/Perusahaan Asli, distempel Badan Usaha/Perusahaan serta

diberi Tanggal, Bulan, Tahun sesuai dengan Tanggal SPH.
2. Ditanda tangani oleh Pimpinan/Direktur Utama atau penerima kuasa dari
Pimpinan/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam Akte
Pendirian/Perubahan, atau Kepala Cabang Badan Usaha/Perusahaan yang
diangkat oleh Kantor Pusat atau Pejabat yang menurut Perjanjian Kerjasama
adalah yang berhak mewakilinya.
3. Menyebutkan besaran harga yang ditawarkan.
4. Rincian Penawaran Biaya meliputi Jenis, Volume dan Harga Satuan Pekerjaan,
berikut Rekapitulasinya. Dibuat di atas kertas berkop Surat Badan
Usaha/Perusahaan Asli ditanda-tangani Direktur Badan Usaha/Perusahaan,
distempel Perusahaan serta diberi Tanggal, Bulan, Tahun sesuai dengan Tanggal
SPH (harga dasar rekapitulasi ditambah PPn 10%).
5. Penawaran Biaya Pekerjaan ini berlaku/mengikat selama 30 (Tiga puluh) Hari
Kalender terhitung sejak Tanggal Surat Penawaran.
6. Harga Penawaran dalam mata uang rupiah dan harus dinyatakan dalam angka
dan huruf, dengan ketentuan jumlah yang tertera dalam angka harus sesuai
dengan jumlah yang tertera dalam huruf. Apabila terjadi Biaya perbedaan maka
yang dipakai adalah yang tertera dalam huruf.
4) Biaya Penawaran
Biaya Penawaran yang ditawarkan harus sudah termasuk seluruh biaya yang berhubungan

dengan pelaksanaan pekerjaan dan Jasa Perusahaan serta pajak-pajak yang berlaku dalam
hubungannya dengan pekerjaan dimaksud.
5) Cara Penyampaian Dokumen Penawaran
Dokumen Penawaran dimasukkan ke dalam kotak penawaran yang telah disediakan dengan
disaksikan oleh Panitia, dengan menggunakan Metode Dua Sampul.
Sampul Pertama berisi kelengkapan data Administrasi dan Teknis yang disyaratkan dan pada
sampul tertulis Data Administrasi dan Teknis .
Sampul Kedua berisi Data Perhitungan Biaya Penawaran dan pada sampul ditulis Data Biaya
Penawaran . Sampul Pertama dan Kedua dimasukkan ke dalam 1 (Satu) Sampul disebut sampul
penutup kemudian dilem dan tidak boleh ada coretan.
6) Dokumen Penawaran ditujukan kepada :
Panitia Pengadaan Jasa Konsultasi
Pembuatan Sistem Informasi
Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah
Bagian Umum Sekretariat Daerah
Kabupaten Bandung
Tahun Anggaran 2014,
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung, Gedung A, No. 203
Jl.Raya Soreang KM 17, Bandung,
Jawa Barat 16121.

7) Surat Penawaran Tidak Sah jika :
a. Terlambat dimasukkan dari waktu yang telah ditetapkan.

5

b. Surat penawaran tidak ditanda tangani oleh Pimpinan/Direktur Utama atau Penerima
Kuasa dari Direktur Utama yang namanya tidak tercantum dalam Akte Pendirian atau
Perubahannya, sampai berakhirnya waktu Pemasukan Dokumen Penawaran.
PASAL 6
PENDAFTARAN DAN PENGAMBILAN DOKUMEN SELEKSI
Kepada Calon Penyedia Jasa dapat Mendaftar dan Memperoleh Dokumen Seleksi pada :
Hari/Tanggal : Senin s.d. Rabu
Tanggal
: 6 s.d. 15 April 2015
Waktu
: Pukul 10.00 s.d 12.00 WIB
Tempat
: Sekretariat Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas Operasional
Bagian Umum Sekretariat Daerah
Kabupaten Bandung
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung, Gedung A, No. 203
Jl.Raya Soreang KM 17, Bandung,
Jawa Barat 16121.
PASAL 7
PENJELASAN PEKERJAAN
1) Rapat Pemberian Penjelasan akan diselenggarakan pada :
Hari
: Kamis
Tanggal
: 17 April 2015
Waktu
: Pukul 14.00 WIB s.d selesai
Tempat
: Ruang Rapat I
Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung, Gedung A, Lantai 3
Jl.Raya Soreang KM 17, Bandung,
Jawa Barat 16121.
2) Berita Acara Rapat Penjelasan ditanda tangani oleh Panitia Pengadaan dan oleh 2 (dua) Orang
Wakil Peserta Seleksi yang berbeda.

1)

2)
3)
4)
5)
6)

PASAL 8
JAMINAN PENAWARAN
Badan Usaha/Perusahaan yang mengajukan penawaran wajib menyerahkan jaminan penawaran
yang diterbitkan oleh Bank Pemerintah atau Bank (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat)
sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah).
Besar Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf.
Jaminan Penawaran akan dikembalikan setelah ditandatanganinya kontrak dan diserahkan surat
jaminan pelaksanaan pekerjaan.
Jaminan Penawaran akan dicairkan untuk disetor ke Kas Negara apabila Penyedia Jasa
mengundurkan diri.
Masa berlaku jaminan penawaran ditetapkan selama 15 (lima belas) hari kalender, sejak
tanggal pemasukan penawaran, apabila perlu dapat diperpanjang.
Surat Jaminan Penawaran ditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung, Gedung A, No. 203
Jl.Raya Soreang KM 17, Bandung, Jawa Barat 16121.
6

7) Nama peserta Seleksi harus sama dengan nama yang tercantum dalam surat jaminan
penawaran.
8) Nama Pengguna Jasa yang menerima jaminan penawaran harus sama/sesuai dengan nama
pengguna Jasa yang mengadakan Seleksi.
9) Pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan.
10) Surat Jaminan Penawaran asli dipisahkan dari dokumen penawaran, tetapi tetap dimasukkan ke
dalam sampul penawaran.
PASAL 9
PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN
1) Pemasukan Dokumen Penawaran paling lambat dilaksanakan pada :
Hari
: Senin s.d Rabu
Tanggal
: 20-22 April 2015
Waktu
: 10.00 s.d. Pukul 12.00 WIB.
Tempat
: Sekretariat Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas Operasional
Bagian Umum Sekretariat Daerah
Kabupaten Bandung
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung, Gedung A, No. 203
Jl.Raya Soreang KM 17, Bandung,
Jawa Barat 16121.
a. Surat Penawaran yang terlambat dimasukkan sesuai dengan Hari dan Tanggal serta Jam yang
telah ditentukan diatas, akan ditolak dan Calon Penyedia Jasa dianggap mengundurkan diri.
b. Keputusan sah atau tidaknya suatu penawaran berada sepenuhnya ditangan Panitia
Pengadaan.
2) Pembukaan Dokumen Penawaran dilaksanakan pada :
Hari
: Kamis
Tanggal
: 23 April 2015
Waktu
: Pukul 14.00 WIB s.d. selesai
Tempat
: Ruang Rapat I
Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung, Gedung A, Lantai 3
Jl.Raya Soreang KM 17, Bandung,
Jawa Barat 16121.
a. Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan oleh Panitia dan disaksikan oleh seluruh peserta
seleksi yang hadir.
b. Keputusan mengenai Hasil Pembukaan Penawaran dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan dan
disaksikan oleh seluruh peserta seleksi yang hadir.
c. Berita Acara Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Penawaran ditanda tangani oleh Panitia
dan oleh 2 (dua) Orang Wakil dari peserta seleksi berbeda yang hadir.
PASAL 10
PENILAIAN DOKUMEN PENAWARAN
1) Dasar Penilaian :
a. Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003, beserta perubahannya dengan Perpres
Nomor 8 Tahun 2006 Juncto Nomor 95 Tahun 2007, Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.

7

b. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2014 dan Petunjuk Operasional
Kegiatan DIPA (POK-DIPA) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas
Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.
c. Dokumen Seleksi/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) berikut Kerangka Acuan Kerja
(KAK/TOR).
d. Harga Perkiraan Sendiri/Owners Estimate (HPS/OE).
2) Metode Penilaian/Evaluasi Dokumen Penawaran
Penilaian/Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode Evaluasi Berdasarkan Kualitas
Teknis & Biaya, urutan proses evaluasi adalah sebagai berikut :
a. Evaluasi Administrasi :
1. Sistem nilai menggunakan pendekatan/metode kuantitatif, yaitu dengan
memberikan nilai angka terhadap unsur-unsur teknis dan Biaya yang dinilai sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan.
2. Evaluasi Teknis dan Biaya dilakukan, dengan memberikan penilaian (skor) terhadap
unsur-unsur teknis dan biaya penawaran.
3. Faktor-faktor yang dievaluasi pada tahap ini harus sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan dalam Dokumen Seleksi (tidak dikurangi atau ditambah).
4. Dilakukan penilaian kualitas penawaran teknis, kemudian dipilih penawaranpenawaran yang diatas batas lulus (passing grade).
5. Dilakukan penilaian penawaran biaya terhadap konsultan yang mempunyai nilai
evaluasi penawaran teknis di atas batas lulus (passing grade).
6. Dilakukan penjumlahan atau perhitungan kombinasi nilai penawaran teknis dan nilai
penawaran biaya.
7. Diadakan klarifikasi dan negosiasi terhadap konsultan yang mempunyai nilai
kombinasi penawaran teknis dan penawaran biaya terbaik.
8. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, panitia membuat daftar urutan penawaran yang
dimulai dari urutan penawaran yang memiliki nilai tertinggi.
9. Nilai ambang batas lulus (passing grade) untuk dokumen teknis yang dipersyaratkan
adalah sebesar 70 (tujuh puluh).
3) Pembuktian Kualifikasi.
Terhadap Penyedia Jasa yang akan diusulkan sebagai Calon Pemenang dan Calon Cadangan
dilakukan verifikasi dan validasi terhadap semua data dan informasi yang ada dalam Formulir
Isian Kualifikasi dengan meminta Rekaman atau Asli Dokumen yang sah dan bila perlu dilakukan
konfirmasi dengan Instansi terkait. Apabila dalam Pembuktian Kualifikasi ditemukan hal-hal yang
tidak benar/palsu, maka Calon Penyedia Jasa tersebut dinyatakan Gugur dengan sendirinya dan
dikenai sanksi administrasi yaitu dimasukkan dalam Daftar Hitam Badan Usaha/Perusahaan
dalam Jangka Waktu 2 (dua) Tahun dan sanksi perdata sesuai dengan Ketentuan Perundangundangan yang berlaku. Bagi Calon Penyedia Jasa yang akan diusulkan sebagai Pemenang
selanjutnya dilakukan Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya.
4) Kriteria Penilaian :
a. Kriteria penilaian Dokumen Teknis dan Biaya :
1. Pengalaman Perusahaan Konsultan dengan bobot 10%.
2. Pendekatan dan Metodologi dengan bobot 40%.
3. Kualifikasi Tenaga Ahli dengan bobot 50%.
b. Komposisi Dokumen Teknis Nilai 80 dan Dokumen Biaya Nilai 20.
c. Sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam RKS dan KAK.
d. Biaya penawaran tidak melampaui pagu anggaran yang tersedia.
e. Menguntungkan bagi daerah.
f. Biaya penawaran responsive, wajar dan dapat dipertanggung jawabkan.
g. Sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

8

PASAL 11
SELEKSI GAGAL DAN SELEKSI ULANG
Seleksi dinyatakan gagal apabila :
1) Penyedia Jasa yang tercantum dalam Daftar Calon Peserta Seleksi kurang dari 3 (Tiga) Badan
Usaha/Perusahaan.
2) Dokumen Penawaran yang masuk kurang dari 3 (Tiga) Badan Usaha/Perusahaan.
3) Tidak ada penawaran yang memenuhi syarat yang ditentukan dalam dokumen seleksi.
4) Semua penawaran di atas pagu anggaran yang tersedia;
5) Apabila terjadi keadaan sebagaimana tersebut di atas, maka Panitia Pengadaan diharuskan
mengadakan Seleksi Ulang dengan tidak terikat untuk mengundang Perusahaan/Badan Usaha
yang telah diundang terlebih dahulu.
6) Negosiasi atas biaya penawaran gagal karena tidak ada peserta yang menyetujui/menyepakati
klarifikasi dan negosiasi.
PASAL 12
PENETAPAN PEMENANG SELEKSI DAN
PENGAN PEMENANG SELEKSI
1) Penetapan Pemenang Seleksi didasarkan atas :
b. Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003, beserta perubahannya dengan Perpres
Nomor 8 Tahun 2006 Juncto Nomor 95 Tahun 2007, Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
c. Penawaran memenuhi syarat administrasi dan teknis yang ditentukan dalam dokumen
seleksi.
d. Nilai tertinggi hasil penjumlahan Nilai Teknis dan Biaya.
2) Pemenang Seleksi akan diumumkan setelah mendapat Persetujuan Penetapan Pemenang Seleksi
dari Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung.
PASAL 13
SANGGAHAN
1) Kepada peserta Seleksi yang berkeberatan atas Penetapan Pemenang Seleksi diberikan
kesempatan untuk mengajukan Sanggahan secara tertulis, selambat-lambatnya dalam waktu 5
(Lima) Hari Kerja setelah Pengan Pemenang Seleksi.
2) Sanggahan dapat diajukan secara tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah
Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014, dengan tembusan kepada:
a. Direktur Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung.
b. Inspektur Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung.
c. Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas
Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah.
d. Ketua Panitia Pengadaan/Seleksi.
3) Sanggahan diajukan apabila telah terjadi penyimpangan prosedur yang merugikan negara
dan/atau masyarakat, seperti :
a. Panitia dan/atau pejabat yang berwenang menyalah gunakan wewenangnya.
b. Pelaksanaan Seleksi telah menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan Penyedia Jasa/Seleksi.
c. Terjadi praktek KKN diantara peserta Seleksi dan/atau dengan anggota panitia/pejabat
yang berwenang.

9

d. Terdapat rekayasa pihak-pihak tertentu yang mengakibatkan Seleksi tidak adil, tidak
transparan dan tidak terjadi persaingan yang sehat.
PASAL 14
BIAYA/NILAI PEKERJAAN
Biaya Pekerjaan adalah penawaran yang telah disepakati oleh Pemberi Tugas dan Penyedia Jasa yang
sudah termasuk seluruh biaya yang harus dikeluarkan untuk terlaksananya pekerjaan dimaksud serta
pajak-pajak dan kewajiban lain yang harus dibayarkan oleh Penyedia Jasa.
PASAL 15
RESIKO
Segala resiko yang mengakibatkan kerugian Pengguna Jasa ditempat pekerjaan menjadi tanggung
jawab Penyedia Jasa.

10

BAB II
SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI
PASAL 16
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
1) Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi
Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah
(SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014, yang ditetapkan dalam Rencana Kerja
dan Syarat-syarat (RKS) ini, selama 1 (satu) Bulan, terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) diterbitkan.
2) Pelaksanaan Pekerjaan harus dimulai selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan telah diterima oleh
Penyedia Jasa.
3) Jika 2 (dua) hari setelah waktu yang telah ditentukan pekerjaan belum juga
dimulai/dilaksanakan, maka Penyedia Jasa akan menerima surat teguran pertama dari Pengguna
Jasa.
4) Apabila 2 (dua) hari berikutnya pekerjaan belum juga dimulai/dilaksanakan, maka Penyedia Jasa
akan menerima surat teguran kedua.
5) Apabila 2 (dua) hari berikutnya pekerjaan belum juga dimulai/dilaksanakan, maka Penyedia Jasa
akan menerima surat teguran ketiga.
6) Apabila pekerjaan telah berjalan tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan sangat menyimpang dari
Kontrak/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), maka pemutusan kontrak secara sepihak akan
dilakukan agar tidak merugikan Pengguna Jasa.
7) Pemutusan Kontrak secara sepihak itu dilakukan setelah 3 (tiga) kali teguran selang 3 (tiga) hari
tanpa ada penjelasan. Semua biaya/kerugian akibat pemutusan hubungan kerja menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa. Pengguna Jasa secara sepihak mempunyai kekuasaan penuh
membatalkan surat penunjukan pelaksanaan pekerjaan yang telah dikeluarkan
8) Bila pada hari ke-tujuh pekerjaan belum juga dimulai/dilaksanakan, Pengguna Jasa mempunyai
kekuatan penuh untuk membatalkan pelaksanaan pekerjaan tanpa ada tuntutan apapun dari
Penyedia Jasa yang telah ditunjuk.
PASAL 17
PERPANJANGAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
1) Permintaan Perpanjangan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan yang disebabkan oleh kelalaian
Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaan sehingga mengakibatkan kelambatan
penyelesaian pekerjaan seperti tersebut diatas, tidak dapat dipenuhi.
2) Apabila permintaan perpanjangan waktu dalam batas-batas yang wajar dan dapat
dipertanggung jawbkan, dengan alasan yang rasional maka akan dipertimbangkan sebagai
perpanjangan waktu.
3) Pengunduran waktu karena adanya keadaan kahar dengan keterangan dari instansi yang
berwenang.
4) Permohonan perpanjangan waktu diajukan secara tertulis paling lambat 7 (tujuh) hari kalender
sebelum waktu Penyerahan Hasil Pekerjaan, dengan desertai alasan-alasannya.
5) Perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan hanya akan diberikan 1 (satu) kali perpanjangan
saja.

11

PASAL 18
SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA JASA,
KONTRAK DAN SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
1) Surat Penunjukan Penyedia Jasa diterbitkan setelah masa sanggah berakhir.
2) Ikatan antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa sebagai yang menerima tugas untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut berupa Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) yang
ditanda tangani kedua belah pihak antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa di atas materai Rp.
6.000,- serta dibuat rangkap 6.
3) Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dikeluarkan setelah selesai Penandatanganan Kontrak dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa diatas materai
Rp. 6.000,4) Biaya yang ditimbulkan akibat dibuatnya Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) dan
SPMK, serta pajak-pajak dan biaya lain dalam bentuk apapun yang berlaku saat Penandatangan
Kontrak maupun yang berlaku sesudahnya saat pelaksanaan pekerjaan adalah menjadi tanggung
jawab Penyedia Jasa.
PASAL 19
PEMBAYARAN PEKERJAAN
Pembayaran Pekerjaan yang tersebut dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini, dilakukan
dengan cara Pembayaran Langsung (LS) melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
Bandung I dengan Pengaturan dan Persyaratan akan diatur lebih lanjut berdasarkan Ketentuan
Peraturan yang berlaku.
PASAL 20
SANKSI DAN DENDA
1) Pengunduran diri setelah memasukkan Dokumen Penawaran akan berakibat Dokumen
Penawaran berikut Jaminan Penawaran tidak bisa diambil/dikembalikan dan menjadi milik
Negara.
2) Apabila setelah dievaluasi ternyata terdapat kekurangan/ketidak sesuaian dengan kontrak dalam
Penyerahan Hasil Pelaksanaan Pekerjaan, maka Penyedia Jasa dikenakan Denda sebesar 1 0/00
(satu per-seribu) dari Jumlah Biaya/Nilai Kontrak untuk setiap Hari Keterlambatan dengan Denda
Maksimum sebesar 5% (lima prosen) dari Jumlah Biaya/Nilai Kontrak/SPMK, yang akan
disetorkan ke Kas Negara.
3) Apabila Penyedia Jasa telah dikenakan Denda Maksimum dan Pekerjaan belum juga selesai,
maka setelah diberikan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali secara berturut-turut dan Penyedia Jasa
tetap tidak mengindahkannya, maka Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional berhak membatalkan/memutuskan Surat Perjanjian
Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) secara sepihak dengan akibat Penyedia Jasa/Perusahaan
tersebut akan dimasukkan ke dalam Daftar Hitam (Black List).
PASAL 21
RE“IKO DAN KEADAAN KAHAR
1) Didalam pelaksanaan pekerjaan ini, segala resiko serta keterlambatan waktu penyelesaian
pekerjaan adalah menjadi tanggung jawab dan beban Penyedia Jasa.
2) Keadaan Kahar adalah suatu akibat dari kejadian diluar kemampuan pihak Penyedia Jasa baik
langsung ataupun tidak langsung, antara lain : gempa bumi, topan, petir, kebakaran, sabotase,
huru-hara, tindakan pemerintah dalam bidang moneter dll.
12

3) Atas kejadian/akibat tersebut pada butir 2 (dua) di atas, Penyedia Jasa diwajibkan untuk
melaporkan/mengajukan persoalan tersebut kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, dalam jangka waktu paling lambat 3 X 24 jam, secara tertulis, disertai surat pengesahan
dari instansi yang berwenang. Jika waktu ini dilampaui tanpa alasan yang rasional maka Penyedia
Jasa akan kehilangan hak untuk mengklaim atas kejadian-kejadian yang bisa dikatagorikan
sebagai keadaan kahar.
PASAL 22
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Segala perselisihan yang timbul dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan ini akan diselesaikan secara musyawarah antara Pejabat Pembuat Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional dengan Penyedia Jasa. Apabila musyawarah tidak dapat
menyelesaikan perselisihan tersebut, maka masing-masing pihak akan memilih domisili hukum di
Pengadilan Negeri Bandung.
PASAL 23
PEMUTUSAN KONTRAK
1) Apabila Penyedia Jasa tidak memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan
Pekerjaan (Kontrak) dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) serta Kerangka Acuan Kerja
(KAK/TOR), maka Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas Operasional mempunyai hak dan wewenang untuk Pemutusan Kontrak secara sepihak
tanpa melalui prosedur pengadilan dan harus dapat diterima oleh Penyedia Jasa yang
bersangkutan.
2) Apabila pekerjaan telah berjalan tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan sangat menyimpang dari
Kontrak dan Dokumen Seleksi/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) berikut Kerangka Acuan
Kerja (KAK/TOR), maka pemutusan kontrak secara sepihak akan dilakukan agar tidak merugikan
Negara.
3) Pemutusan kontrak secara sepihak itu dilakukan setelah 3 (tiga) kali teguran selang 3 (tiga) hari
tanpa ada penjelasan. Semua biaya/kerugian akibat pemutusan hubungan kerja menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa. Pengguna Jasa secara sepihak mempunyai kekuasaan penuh
membatalkan surat penunjukan pelaksanaan pekerjaan yang telah dikeluarkan.

13

BAB III
SYARAT-SYARAT TEKNIS
PASAL 24
DASAR PELAKSANAAN PEKER]AAN
Dasar pelaksanakan Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi Data
Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah (SIDAKENDI)
Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014, Kontrak, Dokumen Seleksi/ Rencana Kerja dan Syaratsyarat (RKS) berikut Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR) terlampir.
PASAL 25
PEDOMAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Untuk melaksanakan Pekerjaan yang dimaksud dalam Pasal 23 dokumen ini, Penyedia Jasa wajib
mentaati dan patuh terhadap Petunjuk/Pengarahan Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat terkait
yang berwenang.
PASAL 25
PENUTUP
Segala sesuatu yang tidak diatur, atau dipandang perlu harus ada (penambahan/Pengurangan) dan
atau (Perbaikan/Penyempurnaan) dalam Dokumen seleksi/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
beserta Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam Rapat Penjelasan
Pekerjaan yang akan dituangkan dalam Berita Acara, dan tidak terpisahkan dari Dokumen Seleki ini.
Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : 1 April 2014
Disetujui/Disahkan oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
Bagian Umum Sekretariat Daerah
Kabupaten Bandung,

Dian Wardiana, S.IP, M.Si, MP
NIP. 19711015 199101 1 001

14

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA LAYANAN PUBLIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

19 247 18

STUDI PENJADWALAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT PERDAGANGAN CIREBON RAYA (PPCR) CIREBON – JAWA BARAT

34 235 1

STUDI PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN

5 158 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MANAJEMEN BERITA TELEVISI PADA MEDIA NUSANTARA CITRA (MNC) NEWS CENTER BIRO SURABAYA (Studi Pada Pengelola Berita Lokal di RCTI, TPI, dan Global TV

2 40 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

MANAJEMEN STRATEGI RADIO LOKAL SEBAGAI MEDIA HIBURAN (Studi Komparatif pada Acara Musik Puterin Doong (PD) di Romansa FM dan Six To Nine di Gress FM di Ponorogo)

0 61 21

HUBUNGAN ANTARA SPIRITUALITAS DAN MANAJEMEN STRES PADA INDIVIDU PARUH BAYA

2 20 56

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

11 108 89