LAPORAN Sispam Kota Kandangan 2014 Polres HSS Pada PEMILU 2014

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH KALIMANTAN SELATAN
RESORT HULU SUNGAI SELATAN

LAPORAN LATIHAN
” SISTEM PENGAMANAN KOTA KANDANGAN TERPADU TAHUN 2014”
POLRES HULU SUNGAI SELATAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.

Umum
a.

Mencermati perkembangan situasi Internasional, Global maupun Lokal dan
mengingat sangat sensitifnya Masyarakat terhadap Isue - Isue yang
bersinggungan dengan Rasa aman dan Hak Hidup bagi masyarakat
berbangsa dan bernegara .

b.


Untuk mempersiapkan personil Polri yang mampu dan terampil didalam
menghadapi situasi dan gangguan Kamtibmas pada saat Pelaksanaan Unjuk
rasa ataupun penyampaian Pendapat di muka Umum dalam bentuk apapun
baik yang bersifat damai maupun penyampaian pendapat dimuka umum yang
diperkirakan eskalasinya dapat meningkat menjadi lebih buruk / anarkis
sehingga perlu diadakannya keterampilan pengamanan tehnis dan taktis
Kepolisian melalui pelatihan yang terencana dan terorganisir.

c.

Menyadari akan hal tersebut diatas, maka Polri selaku aparat pelindung,
pengayom dan pelayan masyarakat serta aparat Negara penegak hukum
yang profesional yang selalu menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak
azasi manusia, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta
mewujudkan keamanan dalam negeri, dituntut mampu mengembangkan dan
meningkatkan sumber daya manusianya melalui pelatihan yang efektif dan
efisien sesuai dengan perkembangan situasi yang terjadi.
/ d. Agar…………..
RAHASIA


RAHASIA
2
d.

Agar tujuan pelatihan dapat tercapai secara berhasil dan berdaya guna maka
perlu diberikan Rencana latihan “Sispam Kota Kandangan terpadu Tahun
2014“

dalam

rangka

Pemeliharaan

Kamtibmas

terhadap

kegiatan


Penyampaian Pendapat dimuka umum.
2.

Dasar
a.

Undang – Undang No. 23 tahun 1959 tentang Keadaan Bahaya.

b.

Inpres No. 5 Tahun 1969 tentang bentuk Kerjasama antar Pemerintah
Daerah.

c.

Undang – Undang No 20 Tahun 1982 tentang ketentuan pokok Hankamneg

d.

Juklak Kapolri No. Pol. : Juklap / 08 / III / 1997 tentang Kodal Ops PHH.


e.

STR Kapolri No. Pol. : STR / 417 / 1997 tentang Penyelenggaraan Sispam
kota dialihkan kepada Kapolda.

f.

Protap Dankorbrimob No. Pol. : Protap / 02 / V / 1997 tentang Tindakan
keras dalam Penanggulangan Kerusuhan Massa

g.

Undang - Undang No. 9 Thn 1998 tentang Penyampaian Pendapat dimuka
Umum.

h.

Protap Dankorbrimob No. Pol. : Protap / 10 / VIII / 1998 tentang Penertiban
Unjuk rasa yang menyimpang.


i.

Protap Dankorbrimob No. Pol. : Protap / 06R / X / 1998 tentang Pengamanan
Unjuk Rasa Damai.

j.

TAP MPR No. VI / MRP / 2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri.

k.

TAP MPR No. VII / MPR / 2000 tentang Peran TNI dan Polri.

l.

Undang – undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia

m.


Peraturan Kapolri No. Pol. : 16 Tahun 2006 tanggal 5 Desember 2006 tentang
Pedoman Pengendalian Massa;
/ n. Agar…………..

RAHASIA

RAHASIA
3
n.
.
o.

3.

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2008 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan Dan
Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum;
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor
2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian;


1 Tahun

p.

Prosedur Tetap Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Protap
/ 1 / X / 2010 tanggal 8 Oktober 2010 tentang Penanggulangan Anarki

q.

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2010 Tentang Tata Cara Lintas Ganti dan Cara Bertindak Dalam
Penanggulanagan Huru-hara;

r.

Peraturan Kapolri No 23 Tahun 2010 tentang susunan organisasi dan tata
kerja pada tingkat Kepolisian Resor Dan Kepolisian Sektor

s.


Skep Kapolri No 366 tahun 2010 susunan organisasi dan tata kerja pada
tingkat Kepolisian Resor Dan Kepolisian Sektor.

t.

Rencana Kerja dan Penetapan Kinerja Polres HSS TA 2014

Maksud dan Tujuan
a.

Maksud sebagai pedoman penyelenggaraan Pelatihan Sistim Pengamanan
Kota Kandangan terpadu dalam menghadapi Unjuk rasa yang terjadi di Kota
Kandangan Kab. Hulu Sungai Selatan.

b.

Tujuan penyelenggaraan Pelatihan Sistim Pengamanan kota dapat berjalan
tertib, aman, Lancar serta tercapai sasaran secara Optimal bagi Satuan satuan kewilayahan jajaran Polres HSS.


4.

Ruang Lingkup dan Tata Urut
a.

Ruang Lingkup
Meliputi prosedur

dan mekanisme kerja Polda Kalsel dalam

merencanakan, mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Latihan Sistim
Pengaman

Kota dalam rangka pelaksanaan Pemeliharaan Kamtibmas

terhadap Unjuk Rasa yang terjadi di Kota Kandangan.
/ b. Tata Urut…………………
RAHASIA

RAHASIA

4
b.

Tata Urut
BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

BAB V

PENDAHULUAN
1.

UMUM

2.


DASAR

3.

MAKSUD DAN TUJUAN

4.

RUANG LINGKUP DAN TATA URUT

LANDASAN PENYELENGGARAAN LATIHAN
5.

LATAR BELAKANG LATIHAN

6.

URGENSI LATIHAN

7.

TEMA LATIHAN

POKOK - POKOK PENYELENGGARAAN LATIHAN
8.

TUJUAN LATIHAN.

9.

SASARAN LATIHAN.

10.

MACAM – MACAM METODE DAN SIFAT LATIHAN.

11.

MATERI YANG DISAJIKAN.

12.

TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN.

13.

PENYELENGGARAAN LATIHAN.

14.

DOKUMENTASI

15.

KOMANDO DAN PERHUBUNGAN

INSTRUKSI KOORDINASI
16.

INTRUKSI.

17.

KOORDINASI

PENUTUP
/ BAB II…………..
RAHASIA

RAHASIA
5
BAB II
LANDASAN PENYELENGGARAAN LATIHAN

5.

Latar Belakang Latihan
a.

Perkembangan situasi ancaman gangguan Kamdagri khususnya pergolakan
sosial / politik vertikal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
terutama yang menyangkut Rasa Aman dan Hak Hidup dimana Hal tersebut
merupakan Kebutuhan Hakiki bagi Masyarakat dalam berbangsa dan
bernegara.

b.

Kondisi Masyarakat dalam berbagai permasalahannya saat ini sangan rentan
terhadap isu - isu akan terjadinya Unjuk rasa baik yang dilaksankan secara
damai / Simpatik maupun Unjuk rasa yang Eskalasinya meningkat hingga ke
Unjuk rasa Anarkhis sehingga tidak menutup berbagai kemungkinan dalam
Penanganan Unjuk rasa menimbulkan dampak Psikologis bagi Masyarakat
Indonesia akibat dari Permasalahan Ekonomi maupuan Bencana Alam.

c.

Penanganan Unjuk rasa di beberapa daerah di Indonesia yang sampai
menelan banyak kerugian materill maupun jiwa baik di pihak Masyarakat
maupun dipihak Polri.

d.

Untuk mewujudkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan Operasional Polri
dimana Polri sebagai Pembina Kamtibmas telah berupaya untuk selalu siap
mengantisipasi setiap terjadinya Gangguan Kamtibmas sebagai dampak dari
perkembangan Situasi akibat Unjuk rasa di wilayah Kab. HSS secara Khusus
di Kota Kandangan.

/ e. Pimpinan………………..

RAHASIA

RAHASIA
6

e.

Pimpinan Polri selain memberikan Kemampuan dan Keterampilan yang
disertai dengan Pilun - pilun pelaksanaan penanganan Unjuk rasa juga
memberikan Perlengkapan bagi Anggota, Pelatihan ini juga melihat
kemampuan Personil dalam menggunakan Peralatan Dalmas yang telah
didistribuskan ke Polres HSS.

6.

Urgensi Latihan
a.

Untuk memberikan Pemahaman dan Kemampuan bagi seluruh personil
dalam pelaksanaan penangan sistim pengamanan Kota di satuan - satuan
kewilayahan Jajaran Polda Kalsel dimana telah diberikan Pilun - pilun dan
peralatan Dalmas yang telah didistribusikan ke seluruh jajaran Polda Kalsel
dalam rangka penanganan unjuk rasa guna antisipasi kemungkinan
terjadinya Gangguan Kamtibmas.

b.

Untuk membiasakan Penerapan Manajemen dilapangan dalam penanganan
Unjuk

rasa,

sehingga

setiap

Angota

Polri

Polda

Kalsel

mampu

mengendalikan Situasi Kontijensi terutama yang diakibatkan / dampak dari
terjadinya Unjuk rasa terutama yang mengarah Anarkhis.
c.

Sebagai Kaji Ulang terhadap penerapan Pelaksanaan Sispamkota dengan
Evaluasi dari Pengalaman Penanganan Unjuk Rasa dibeberapa Daerah
sesuai dengan karakteristik Wilayah masing -masing dan melihat kebutuhan
dilapangan

7.

Tema Latihan
“ DENGAN PERENCANAAN LATIHAN SISPAMKOTA YANG TEROGANISIR,
PERSONIL POLRI POLRES HSS SIAP MELAKSANAKAN PENGAMANAN IBU
KOTA KAB. HSS ”
/ BAB.................
RAHASIA

RAHASIA
7
BAB III
POKOK – POKOK PENYELENGGARAAN
8.

Tujuan Latihan
a.

Meningkatkan dan memantapkan keterpaduan fungsi Operasional Polri serta
unsure / Instansi terkait lainnya dalam pelaksanaan Unjuk Rasa yang terjadi
di Kota Kandangan.

b.

Melaksanakan Pengkajian dalam bentuk Analis dan Evaluasi terhadap
pelaksanaan pelatihan Sispam Kota sehingga benar - benar mampu didalam
melaksankan Tugas ke depan dalam rangka menghadai situasi kontijensi
unjuk rasa yang terjadi baik yang bersifat damai sampai dengan Anarkhis.

c.

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia Polri
dengan dilandasi penguasaan taktis dan tehnis Kepolisian dalam rangka
menghadapi situasi Kontijensi di lapangan yang sebenarnya, disamping itu
dalam rangka membina kemampuan Moril dan Jasmani di Lapangan
sehingga dapat diukur kemampuan yang telah dimiliki.

9.

Sasaran Latihan
Sasaran Latihan Sistim Pengamanan Kota Kandangan terpadu Tahun 2014
adalah sebagai berikut :
a.

Mampu mendapatkan suatu pola keterpaduan fungsi operasional Polri dan
unsur terkait lainnya dalam rangka Pembinaan Kamtibmas sehubungan
dengan Pengamanan terhadap Unjuk Rasa yang mungkin terjadi di Kota
Kandangan.
/ b. Mampu..............
RAHASIA

RAHASIA
8
b.

Mampu melaksanakan Komando dan Pengendalian dari unsur Pimpinan
paling atas sampai pada lini terdepan dengan menggunakan Alkom dan
dukungan logistik yang telah tergelar.

c.

Kesamaan Pola pikir dan pola tindak fungsi – fungsi Operasional Polri dan
unsur terkait lainnya beserta potensi – potensi masyarakat dalam
penanganan Unjuk rasa di Kota Kandangan.

10.

Macam dan Metode Latihan
a.

Macam :
Latihan taktis tanpa pasukan dan dengan pasukan / gladi kotor dan gladi
bersih beserta sejumlah massa.

b.

11.

Metode :
1)

Gladi Posko.

2)

Gladi Lapangan atau Gladi Model ( TFG ).

Materi yang akan disajikan
a.

Administrasi
1) SOP Sispam Kota Kandangan Terpadu
2) SOP PLB / Alarm Of Stealing
3) Rencana Operasi Kontijensi IV - 2014
4) SOP Sispam Markas.

b.

Gladi Posko :
1)

Skenario Latihan

2)

Absensi Latihan

3)

Dokumentasi

4)

PETA
/ 5) Sprinlat..............
RAHASIA

RAHASIA
9

c.

5)

Sprinlat

6)

Rencana Garis Besar Sispam Kota Kandangan Terpadu

7)

Renlat

Gladi Lapangan.
1)

2)

3)

Sarana Pendukung :
a)

Alut

b)

Alsus

c)

Alkom

d)

Sarana dan Prasarana

e)

Dukungan Logistik

Dukungan Instansi lain :
a)

TNI

b)

Pemda

c)

Pam Swakarsa

d)

Tomas / Todat / Toga

e)

BPK

Perang masing - masing Fungsi Terkait :
a)

Disiplin perintah
(1) Kecepatan Perintah
(2) Ketepatan Perintah

b)

Respon dalam menerima Perintah :
(1) Penalaran
(2) APP
(3) Kecepatan bertindak

c)

Analisa dan Pengambilan Keputusan
/ (2) Penggunaan..............
RAHASIA

RAHASIA
10
d)

Konsignes dan cara bertindak :
(1) Personil yang dilibatkan
(2) Penggunaan Sarana dan Prasarana
(3) Alternatif Cara Bertindak
(4) HTCK
(5) Keslap.

e)

Peran Negosiator

f)

Peran Intelkam

g)

h)

i)

(1)

Lidik

(2)

Pam

(3)

Gal

Peran Reskrim
(1)

Olah TKP

(2)

Sidik

(3)

Tindakan Refresif Yustisil.

Peran Lantas
(1)

Pengaturan dan Pembelokan Lalu Lintas

(2)

Pengawalan.

Dalmas Inti
(1)

Aba - aba

(2)

Jumlah Personil

(3)

Kelengkapan Dalmas.

(4)

Kelengkapan Personil

(5)

Gerakan

(6)

Formasi

(7)

Kekompakan Personil Dalmas

(8)

Koordinasi Lintas Ganti dengan Ton PHH
/ (9) Dalmas.....................
RAHASIA

RAHASIA
11
(9)

Urutan Tindakan

(10) Disiplin dan Semangat.
j)

Dalmas Gabungan dan Cadangan.
(1)

Aba - aba

(2)

Jumlah Personil

(3)

Kelengkapan Dalmas.

(4)

Kelengkapan Personil

(5)

Gerakan

(6)

Formasi

(7)

Kekompakan Personil Dalmas

(8)

Koordinasi Lintas Ganti dengan Ton Dalmas Inti.

(9)

Urutan Tindakan

(10) Disiplin dan Semangat.
k)

Konsolidasi
(1)

Apel Jumlah Personil.

(2)

Cek Perlengkapan.

(3)

Penanganan Korban.

/ 12. Tempat……………

RAHASIA

12.

NO
1
1.
2.

RAHASIA
12
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Latihan

HARI, TANGGAL DAN
JAM
2
Rabu ,26 Februari 2014
Skj. 09.30 Wita
Kamis , 27 Februari 2014
Skj. 09.00 Wita
Selasa, 4 Maret 2014
Skj. 09.00 Wita
Rabu, 5 Maret 2014
Skj. 09.00 Wita
Kamis, 6 Maret 2014
Skj. 09.00 Wita

3.
4.
6.

13.

TEMPAT

MATERI

KETERANGAN

3

4

5

Lap. Mapolres HSS

Latihan Dalmas

Aula Mapolres HSS

Latihan Posko
dan Skenario
Latihan

Lap. Mapolres HSS

Latihan Dalmas

Lap. Mapolres HSS
Lap. Mapolres HSS

Latihan / Gladi
Lapangan
Pelaksanaan
Sispamkota

Penyelenggaraan latihan
a.

Pimpinan umum latihan dijabat oleh Kapolres HSS

b.

Perangkat Komando Latihan disusun dalam unsur – unsur :

c.

1)

Direktur latihan / wakil atau komandan latihan / wakil.

2)

Staf Kolat.

3)

Wasdal.

4)

Pendukung.

5)

Penilai.

Pelibatan Personil ( Peserta latihan ) :
1)

2.

Polres HSS
a)

Sabhara Polres HSS

: 1 SST

b)

Binmas Polres HSS

: 1 Unit

c)

Intelkam Polres HSS

: 3 Unit

d)

Reskrim Polres HSS

: 3 Unit

e)

Lantas Polres HSS

: 2 Unit

Perlibatan Personil di Polsek - polsek Jajran polres HSS disesuaikan
dengan pelibatanya.
/ 14. Dokumentasi……………
RAHASIA

RAHASIA
13
14.

DOKUMENTASI.

LATIHAN DALMAS AWAL DAN DALMAS LANJUT

APEL SEBELUM PELAKSANAAN SIMULASI

RAHASIA

RAHASIA
14

PENGAMANAN DI KANTOR KPU KAB HSS

ANGGOTA MELAKUKAN PATROLI KE KANTOR KPU KAB HSS

KEMUDIAN DATANG BEBERAPA ORANG MASYARAKAT KE KANTOR KPU YANG
MELAPORKAN KECURANGAN PEMILU
RAHASIA

RAHASIA
15

MASSA MENDENGARKAN PENJELASAN KETUA KPU

MASSA MERASA TIDAK PUAS DENGAN JAWABAN KETUA KPU KEMUDIAN
BERUSAHA MASUK DENGAN PAKSA KE KANTOR KPU

RAHASIA

RAHASIA
16

KAPOLSEK KANDANGAN YANG MENDAPAT INFORMASI MASSA MEMAKSA MASUK
KE KANTOR KPU LANGSUNG MEMBAWA ANGGOTA UNTUK MEMBACK UP

KAPOLSEK KANDANGAN MELAPORKAN KEPADA KABAG OPS BAHWA SITUASI
SEMAKIN RICUH , KEMUDIAN KABAG OPS MEMERINTAHKAN KASAT SABHARA
AGAR MENURUNKAN TON DALMAS AWAL

RAHASIA

RAHASIA
17

MASSA SEMAKIN TIDAK TERKENDALI KEMUDIAN KASAT SABHARA MENURUNKAN
TON DALMAS LANJUT

TON DALMAS LANJUTAN MELAKUKAN LINTAS GANTI DAN MENEMPATI POSISI
PENDORONGAN MASSA MENJAUHI TON DALMAS AWAL
RAHASIA

RAHASIA
18

REGU PENGURAI MASSA MELAKUKAN BACK UP

JATUHNYA SEORANG KORBAN DARI MASSA AKIBAT DARI TINDAKAN ANARKIS
MASSA ITU SENDIRI SEHINGGA SECEPAT MUNGKIN DIANGKUT OLEH UNIT
KESEHATAN YANG TELAH TERSEDIA

RAHASIA

RAHASIA
19

SALAH SATU MASSA MELAKUKAN PERLAWANAN TERHADAP PETUGAS

MOBIL WATER CANON SEGERA MENEMBAKAN AIR UNTUK MEMBUBARKAN MASSA

RAHASIA

RAHASIA
20

PASUKAN DALMAS KEMBALI KE MAKO DAN GLADI AKHIR SISPAM KOTA
DINYATAKAN BERAKHIR

RAHASIA

RAHASIA
21
a.

Administrasi
1)

Penggunaan Administrasi disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku
dilingkungan Polri.

2)

Jalur laporan pelaksanaan latihan dipusatkan kepada Biro Operasi
Polda Kalsel.

b.

Logistik
1)

Dukungan anggaran menggunakan Anggaran Operasional Polres HSS

2)

Dukungan angkutan menggunakan Angkutan yang dimiliki Polres
HSS.

3)

Dalam keadaan darurat dapat menggunakan kendaraan umum /
instansi dan TNI, melalui koordinasi Lintas Sektoral.

15.

Komando dan Perhubungan.
a.

Komando
1)

Komando Operasional daerah berada pada Kapolda Kalsel yang
berkedudukan di Mapolda Kalsel.

b.

2)

Komando dan pengendali Operasional berada pada Kapolres HSS

3)

Posko Operasional berada pada Ruang Bagian Operasi Polres HSS

Perhubungan
1)

Gunakan prosedur Telematika Polri yang berlaku.

2)

Gunakan jaringan dan sarana komunikasi yang sudah ada diwilayah
masing - masing.

3)

Manfaatkan komunikasi masyarakat, instansi dan atau komunikasi
umum dengan memperhatikan keamanan.
/ BAB IV ……..

RAHASIA

RAHASIA
22
B A B IV
INTRUKSI DAN KOORDINASI
16.

Instruksi
a.

Waktu perencanaan, persiapan dan pelaksanaan dalam latihan merupakan
rangkaian dari sekenario yang utuh dalam rangka Penanganan unjuk rasa
yang terjadi di Kab. HSS

b.

Buat rencana sekenario yang berkaitan dengan gejala kecenderungan bentuk


bentuk

gangguan

Kamtibmas

menjelang,

selama

dan

sesudah

Pelaksanaan Unjuk Rasa.
c.

Dalam perencanaan dan pelaksanaan latihan Sistim Pengamanan Kota
Kandangan Terpadu tahun 2014 agar para Kasatwil melakukan koordinasi
dengan instansi dan pihak – pihak yang terkait serta satuan pengamanan
setempat.

17.

Koordinasi
a)

Adakan koordinasi antar unsur – unsur yang terlibat dalam latihan dengan
sebaik – baiknya.

b)

Persiapkan personil, peralatan dan alut yang akan dilibatkan dalam latihan
semaksimal mungkin dan dapat diarahkan pada ancaman yang sebenarnya.

c)

Perhatikan keamanan personil, materiil, pemberitaan dan jaga keamanan.

d)

Susun rencana untuk menghadapi kemungkinan ancaman nyata selama
latihan.

/ BAB V ……..

RAHASIA

RAHASIA
23
BAB V
PENUTUP

Demikian Rencana Latihan ” Sistem Pengamanan Kota Kandangan Terpadu Tahun
2014” dalam rangka penanganan Unjuk rasa ini disusun untuk dapat dijadikan pedoman
dalam pelaksanaannya.

Kandangan,

Maret 2014

KEPALA KEPOLISIAN RESORT HSS

TRI YUNIANTO
AKBP NRP 69060517

RAHASIA