PERBUP NO 3 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA
4.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2@4 tcntang
Pemerintatran Daerah (Iembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2W Nomor L25' Tambahan
Irmbaran Negara Republik lndonesia Nomor 4437)
kali terakhir
sebaggimana telah diubah beberapa
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OO8
(Iembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2fi)8
Nomor 59, Tambahan kmbaran Negara Republik
lndonesia nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang
Pusat dan
Perimbangan Kerrangan Antaxa Pemerintah
Daerah (Irmbaran Negara Republik
Femerintatran
tndonesia Tahrrn 2OCf Nomor 126' Tambshan
6.
4438);
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
tentang
Feraturan Femerintah Nomor 58 Tahun 2@5
lGuangan Daerah (Iembaran Negara
Fengelolaan
7.
Tambatran
Republik lndonesia Tahrm 2OO5 Nomor lzlo'
4578);
kmbaran Negara Republi lndonesia Nomor
tentang
Feraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2O06
Pemerintah
Fel,aporan Keuangan dan Kinerja Instansi
2006
(Lembaran Negara Republik tndonesia Tahrrn
25, Tambahan kmbaran Negara Republik
Nomor
8.
lndonesia Nomor 4614);
Tahun 2OO6
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
kngplolaan Ker'rangan Daerah
tcntanS Pedoman
keli terakhir
sebagaimana telah diubah bcberapa
9.
Nomor 21
dengan Peraturan Menteri Dalarn Negeri
Tahun 2O11;
55 Tahun 2OO8
Peratufen Menteri pqlem Negeri Nomor
Penlnrsunan
tsntang Tata Cara Penatausahaan dan
Laporan Pertanggungiawaban Bendahara
serta
PenYamPaiannYa;
10.
Nomor 14
Feraturan Dacrah lGbupaten Tulungagung
Tahun 2OO7 tentang Pokok-Pokok
Kerrangan Daerah'
Pengplolaan
Langsung PPKD yang selanjutnya disingkat SPP-IS PPKD adqlah
dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran PPKD untuk
permintaan pembayaran atas transaksi-transaksi yang dilalrukan PPKD
16. SPP
dengan jumlah, penerfuna, peruntukan,
dan walfir
pembayaran
tertentu.
17.
Surat Perintah Memba5rar yang selanjutnya disingkat SPM adalah
dokumen yang digunakan/diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa
pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran
DPA-SKPD.
18. Surat Ferintah Pencairan Dana yang sel,anjutnya disingkat SP2D adal,ah
dokumen yang aigunakan sebagai dasar pencairan dana yang
diterbitkan Bendahara Umum Daerah berdasarkan Surat Perintah
Membayar (SPM).
PtErl 2
(1) Bcndahara Penerimaan SKPD bertugas rurtuk menerina, menyimpan,
dan
menyetorkan, menatausahakan,
penerimaan pendapa.tan dalern
(2)
p1g[s
mempertanggunSiawabkan
petaksanaan APtsD pada SKPD,
Untuk melaksanakan tugas sebaSaimana dirnaksud pada ayat (f)
Bendahara Feneriraan SKPD bem,enang;
a. menerina penerimaan yang bersumber dari Pendapa.tan Asli Daerah;
b. menyimpan scluruh penerimaan;
c. menyetorka.n penerimaan yang diterima dari pihak ketiga ke r€kening
I(as Umum Daerah paling lambat
f
(satu) hari kerja;
d. mendapatkan bukti transaksi atas pendapa.tan yang diterima melalui
Bank.
(3) Dalaa hal obyek pendapaan Daerah tersebar secara geografis
trlajib Fqiak dan/atau Wajib Retribusi mengalami kesulitan datrarn
kewajihnnya dapat ditunjuk satu atau lebih bendahara
peneriuraan pembantu SKPD untuk melaksanakan tugas dan wewenang
Bendahara Fenerioaan SKPD.
(4)
Tata cara pe,ratausahaan dan penlrusunan
traporan
pertangungiawaban Bendahara Fenerimaan SKPD dan Bendahara
Penerimaan Fembantu SKPD serta penyampaiannya sebagaimana
tercantum dalqrn r arnpiran I Peraturan Bupati ini.
Frr I3
bertt4as untuk menatausahakan dan
mempertangungiawabkan seluruh penerimaan pendapa.tan PPI(D
(1) Bendahara Penerimaan PFKD
dalam rangka pelaksanaan APtsD.
(2)
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana rlilnqksud pada ayat (1)
Bendahara Fenerimqan PPKD berwenang untuk mendapat&eq buhi
transaksi atas pendapatan yang diterima melalui Bank.
(3)
Atas
efisiensi dan efektiEtas, tugas dan wewenang
Bendahara Fenerimaan PFKD sebagaimana dirnalrsud pada ayat (f) dan
ayat (2) dapat dirangkap oleh Bendahara Umum Daerah.
(4) Tata cara penatausahaan dan penSrusunan laporan pertansungiawaban
^\
Bendahara Fenerimaan PPKD serta penyampaiannya sebagaimana
tercantum dalam I -vnFiran tr Feraturan Bupati ini.
Purl 4
(1) Bendahara Fengeluaran SKPD bertugas untuk menerima, menyimpan,
membayarkan, menatausahakan,
uangdalam
rangka
dan
mempertangungiawabkan
APtsD padaSKPD.
(2) Datam melaksanakan tugas sebagaimana rlirneksud pada
ayat
(1)
Bendahara Pengehuran SKPD berwenang:
a. mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP UP/GU/TU
dan SPP-IS;
''
b.
menerima dan menyimpan uang persdiaan;
c.
melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya;
merrolak perintah bayar dari Fenguna Angaran/Kuasa Penguna
d.
Anggaran yang tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan;
e.
meneliti kelengkapan doktrmen pendukung SPP-I,SI yang diberikan
oleh PPTK;
f.
mengembalikan dokumen pendukung SPp-LSi yang diberikan oleh
PfrIX, apa.bila dokumen tersebut tidak memenuhi syarat dan/atau
tidak lengkap.
(3) Dafam hal Fengguna engggran melimpahkan sebagian kewenangannya
kepa.da Kuasa Fengguna Angaran, ditunjuk Bendahara pengeluaran
kmbantu SKPD untuk melaksanakan sebagian tugas dan
Bendahara Fengeluaran SKPD.
wewenang
(a) Unhrk melaksanakan sebagian tugas sebagaimana dirnaksud pada ayat
(3) Bendahara Pengeluaran Fembantu SKPD berwenang:
a.
mengajukan permintaan pembayaran mengunakan Spp-TU dan
SPP.IS;
b. menerima dan merryimpan uang persediaan yang berasal dari
Tambahan Uang dan/atau pelimpahan UP dari Bendahara
Fengeluaran;
c.
d.
melaksanakan pembayaran dari uang persediaan 5rang dikelolanya;
menolak perintah bayar dari Kuasa Fengguna
yang tidak
sesuai dengan ketentuan/peratunan;
e. meneliti
kelengkapan
dokumen
SPP-IS yang diberitan
oleh PFIK;
f.
mengembalikqn dokumen pendukung Spp-I.S yang diberikan oleh
PPII(, apabila dokumen tersebut tidak memenuhi syarat dan/atau
tidak lengkap.
(5) Tata cara penatausahaan dan pen5rusunan laporan pertanggundawaban
Bcndahara Fengehraran SKPD dan Bendahara Fengeluaran Fembantu
SKPD serta
sebaaaimana tercantum delarn I qrnpiran
Itr Feraturan Bupati ini.
hrrf
5
(1) Bendahara Fengeluaran PPKD berhryas untuk menatausahakan dan
awabkan scluruh pengeluaran ppl(p rlelern rangka
pelaksanaan APBD.
(2)
Untuk melaksana&an tugas sebogainana rlirnaksud peda ayat (f)
Bendahara Fengehramn nnKD bcrrrenang:
*
b.
c.
mengajukan
p€r:mintaan
mcngunatan SPF-IS
PFKD;
meneliti keleogf,apon dokumcn pendukung SPP-III PFKD;
mengembalikan dokumelr peodukung SPP-HI PFI(D kepada Fejabat
yang tert
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2@4 tcntang
Pemerintatran Daerah (Iembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2W Nomor L25' Tambahan
Irmbaran Negara Republik lndonesia Nomor 4437)
kali terakhir
sebaggimana telah diubah beberapa
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OO8
(Iembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2fi)8
Nomor 59, Tambahan kmbaran Negara Republik
lndonesia nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang
Pusat dan
Perimbangan Kerrangan Antaxa Pemerintah
Daerah (Irmbaran Negara Republik
Femerintatran
tndonesia Tahrrn 2OCf Nomor 126' Tambshan
6.
4438);
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
tentang
Feraturan Femerintah Nomor 58 Tahun 2@5
lGuangan Daerah (Iembaran Negara
Fengelolaan
7.
Tambatran
Republik lndonesia Tahrm 2OO5 Nomor lzlo'
4578);
kmbaran Negara Republi lndonesia Nomor
tentang
Feraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2O06
Pemerintah
Fel,aporan Keuangan dan Kinerja Instansi
2006
(Lembaran Negara Republik tndonesia Tahrrn
25, Tambahan kmbaran Negara Republik
Nomor
8.
lndonesia Nomor 4614);
Tahun 2OO6
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
kngplolaan Ker'rangan Daerah
tcntanS Pedoman
keli terakhir
sebagaimana telah diubah bcberapa
9.
Nomor 21
dengan Peraturan Menteri Dalarn Negeri
Tahun 2O11;
55 Tahun 2OO8
Peratufen Menteri pqlem Negeri Nomor
Penlnrsunan
tsntang Tata Cara Penatausahaan dan
Laporan Pertanggungiawaban Bendahara
serta
PenYamPaiannYa;
10.
Nomor 14
Feraturan Dacrah lGbupaten Tulungagung
Tahun 2OO7 tentang Pokok-Pokok
Kerrangan Daerah'
Pengplolaan
Langsung PPKD yang selanjutnya disingkat SPP-IS PPKD adqlah
dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran PPKD untuk
permintaan pembayaran atas transaksi-transaksi yang dilalrukan PPKD
16. SPP
dengan jumlah, penerfuna, peruntukan,
dan walfir
pembayaran
tertentu.
17.
Surat Perintah Memba5rar yang selanjutnya disingkat SPM adalah
dokumen yang digunakan/diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa
pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran
DPA-SKPD.
18. Surat Ferintah Pencairan Dana yang sel,anjutnya disingkat SP2D adal,ah
dokumen yang aigunakan sebagai dasar pencairan dana yang
diterbitkan Bendahara Umum Daerah berdasarkan Surat Perintah
Membayar (SPM).
PtErl 2
(1) Bcndahara Penerimaan SKPD bertugas rurtuk menerina, menyimpan,
dan
menyetorkan, menatausahakan,
penerimaan pendapa.tan dalern
(2)
p1g[s
mempertanggunSiawabkan
petaksanaan APtsD pada SKPD,
Untuk melaksanakan tugas sebaSaimana dirnaksud pada ayat (f)
Bendahara Feneriraan SKPD bem,enang;
a. menerina penerimaan yang bersumber dari Pendapa.tan Asli Daerah;
b. menyimpan scluruh penerimaan;
c. menyetorka.n penerimaan yang diterima dari pihak ketiga ke r€kening
I(as Umum Daerah paling lambat
f
(satu) hari kerja;
d. mendapatkan bukti transaksi atas pendapa.tan yang diterima melalui
Bank.
(3) Dalaa hal obyek pendapaan Daerah tersebar secara geografis
trlajib Fqiak dan/atau Wajib Retribusi mengalami kesulitan datrarn
kewajihnnya dapat ditunjuk satu atau lebih bendahara
peneriuraan pembantu SKPD untuk melaksanakan tugas dan wewenang
Bendahara Fenerioaan SKPD.
(4)
Tata cara pe,ratausahaan dan penlrusunan
traporan
pertangungiawaban Bendahara Fenerimaan SKPD dan Bendahara
Penerimaan Fembantu SKPD serta penyampaiannya sebagaimana
tercantum dalqrn r arnpiran I Peraturan Bupati ini.
Frr I3
bertt4as untuk menatausahakan dan
mempertangungiawabkan seluruh penerimaan pendapa.tan PPI(D
(1) Bendahara Penerimaan PFKD
dalam rangka pelaksanaan APtsD.
(2)
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana rlilnqksud pada ayat (1)
Bendahara Fenerimqan PPKD berwenang untuk mendapat&eq buhi
transaksi atas pendapatan yang diterima melalui Bank.
(3)
Atas
efisiensi dan efektiEtas, tugas dan wewenang
Bendahara Fenerimaan PFKD sebagaimana dirnalrsud pada ayat (f) dan
ayat (2) dapat dirangkap oleh Bendahara Umum Daerah.
(4) Tata cara penatausahaan dan penSrusunan laporan pertansungiawaban
^\
Bendahara Fenerimaan PPKD serta penyampaiannya sebagaimana
tercantum dalam I -vnFiran tr Feraturan Bupati ini.
Purl 4
(1) Bendahara Fengeluaran SKPD bertugas untuk menerima, menyimpan,
membayarkan, menatausahakan,
uangdalam
rangka
dan
mempertangungiawabkan
APtsD padaSKPD.
(2) Datam melaksanakan tugas sebagaimana rlirneksud pada
ayat
(1)
Bendahara Pengehuran SKPD berwenang:
a. mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP UP/GU/TU
dan SPP-IS;
''
b.
menerima dan menyimpan uang persdiaan;
c.
melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya;
merrolak perintah bayar dari Fenguna Angaran/Kuasa Penguna
d.
Anggaran yang tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan;
e.
meneliti kelengkapan doktrmen pendukung SPP-I,SI yang diberikan
oleh PPTK;
f.
mengembalikan dokumen pendukung SPp-LSi yang diberikan oleh
PfrIX, apa.bila dokumen tersebut tidak memenuhi syarat dan/atau
tidak lengkap.
(3) Dafam hal Fengguna engggran melimpahkan sebagian kewenangannya
kepa.da Kuasa Fengguna Angaran, ditunjuk Bendahara pengeluaran
kmbantu SKPD untuk melaksanakan sebagian tugas dan
Bendahara Fengeluaran SKPD.
wewenang
(a) Unhrk melaksanakan sebagian tugas sebagaimana dirnaksud pada ayat
(3) Bendahara Pengeluaran Fembantu SKPD berwenang:
a.
mengajukan permintaan pembayaran mengunakan Spp-TU dan
SPP.IS;
b. menerima dan merryimpan uang persediaan yang berasal dari
Tambahan Uang dan/atau pelimpahan UP dari Bendahara
Fengeluaran;
c.
d.
melaksanakan pembayaran dari uang persediaan 5rang dikelolanya;
menolak perintah bayar dari Kuasa Fengguna
yang tidak
sesuai dengan ketentuan/peratunan;
e. meneliti
kelengkapan
dokumen
SPP-IS yang diberitan
oleh PFIK;
f.
mengembalikqn dokumen pendukung Spp-I.S yang diberikan oleh
PPII(, apabila dokumen tersebut tidak memenuhi syarat dan/atau
tidak lengkap.
(5) Tata cara penatausahaan dan pen5rusunan laporan pertanggundawaban
Bcndahara Fengehraran SKPD dan Bendahara Fengeluaran Fembantu
SKPD serta
sebaaaimana tercantum delarn I qrnpiran
Itr Feraturan Bupati ini.
hrrf
5
(1) Bendahara Fengeluaran PPKD berhryas untuk menatausahakan dan
awabkan scluruh pengeluaran ppl(p rlelern rangka
pelaksanaan APBD.
(2)
Untuk melaksana&an tugas sebogainana rlirnaksud peda ayat (f)
Bendahara Fengehramn nnKD bcrrrenang:
*
b.
c.
mengajukan
p€r:mintaan
mcngunatan SPF-IS
PFKD;
meneliti keleogf,apon dokumcn pendukung SPP-III PFKD;
mengembalikan dokumelr peodukung SPP-HI PFI(D kepada Fejabat
yang tert