TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN L
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
BPKP - RI
TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA
SERTA PENYAMPAIANNYA
BENDASARKAN
PERMENDAGRI NOMOR 55
TAHUN 2008
PMPD - BIMTEK KEUANGAN DAERAH
DASAR HUKUM :
• UNDANG-UNDANG
•
•
•
•
•
NO.
17
TAHUN
2003
TENTANG
KEUANGAN NEGARA.
UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA.
PP 58 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH.
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SEBAGAIMANA TELAH
DIUBAH DENGAN PERMENDAGRI NO. 59 TAHUN 2007
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM
NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH.
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NO. KEP-332/M/V/9/ 1968
TANGGAL 26 SEPTEMBER 1968 TENTANG BKU DAN TATA
CARA MENGERJAKANNYA.
PERMENDAGRI 55 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA
PENATAUSAHAAN
DAN
PENYUSUNAN
LAPORAN
PERTANGGUNG-JAWABAN
BENDAHARA
SERTA
PENYAMPAIANNYA.
Pengelolaan Keuangan Daerah
adalah
keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan,
pengawasan, dan
pertanggungjawaban keuangan
daerah .
.
Pasal 1 PP 58/2005
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pelaksanaan Penatausahaa
Pertgjwban
Pengawasan
PENGELOLAAN
KEUANGAN
n
DAERAH
Perencanaan
RPJMD
RKP
Rancangan
DPA-SKPD
Ranc. Anggaran
Kas SKPD
Penatausahaan
Pendapatan
Renstra SKPD
DPA-SKPD
Renja SKPD
RKPD
Permendagri ttg
Penyusu-nan
APBD
KUA
PPAS
Anggaran Kas
Daerah
SPD
Nota
Kesepakatan
Pelksnaan Angg. Pendapatan
Pedoman Penysnan
RKA-SKPD
RKA-SKPD
RKA-SKPD
Pmbhasan RAPBD
RPAPBD
Evaluasi RAPBD
& RPAPBD
Intensifikasi
Ekstensifikasi
Pelksnaan Angg. Belanja
•Pengadaan barang &
Jasa, Rapat2, dll.
•Pembayaran Gaji
•. . . (dll)
Pelksnaan Angg. Pembiayaan
APBD
Laporan Realisasi
Semester Pertama
Pnjbaran APBD
Perubahan APBD
Akuntansi
Keuangan Daerah
Bendahara
Penerimaan
Penatausahaan
Belanja
• Pemberian
Pedoman
Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah
• Laporan Realisasi
Bendahara
Pengeluaran
Penatausahaan
Pendanaan Tugas
Pembantuan
Anggaran
• Neraca
• Laporan Arus Kas
• Catatan atas
Laporan Keuangan
Akuntansi
Keuangan Daerah
• Bimbingan
• Supervisi
• Konsultasi
• Pendidikan
• Pelatihan
• Penelitian dan
Pengembangan
Pengawasan
terhadap
pelaksanaan
Perda tentang
APBD
Kekayaan dan
Kewajiban daerah
• Kas Umum
• Piutang
• Investasi
• Barang
• Dana Cadangan
• Utang
Pembinaan:
Laporan Keuangan
diperiksa oleh BPK
Pengendalian
Intern
Ranperda tentang
Pertanggungjawaban
Pelaksnan APBD
Pemeriksaan
Ekstern
STRUKTUR ORGANISASI
&
PARA PEJABAT PENGELOLA
KEUANGAN DAERAH
SUBYEK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pemegang kekuasaan
Pengelolaan Keuangan
Daerah
Kepala Daerah
Koordinator
Pengelolaan Keuangan
Daerah
Sekretaris Daerah
Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah
Kepala Satuan Kerja Pengelola
Keuangan Daerah
Pejabat Pengguna Anggaran
Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah
Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan
Pejabat yang melaksanakan
program dan kegiatan pada
SKPD
Pejabat Penatausahaan
Keuangan SKPD
Pejabat yang melaksanakan
fungsi tata usaha keu. pada
SKPD
KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KEPALA DAERAH
(PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN
KEUDA)
SEKRETARIS DAERAH
(KOORDINATOR PENGELOLAAN KEUDA)
PENGGUNA ANGGARAN
(KEPALA SKPD)
BENDAHARA
KUASA PA
PPTK
PPK-SKPD
PPKD Selaku BUD
(KEPALA SKPKD)
KUASA BUD
TUGAS
TUGAS DAN
DAN WEWENANG
WEWENANG
PPKD/BUD pasal 7 Permendagri 13/2006
Kuasa BUD pasal 8 Permendagri 13/2006
PA pasal 10 Permendagri 13/2006
KPA pasal 11 ayat 4 Permendagri 59/2007
PPTK pasal 12 Permendagri 13/2006
PPK-SKPD pasal 13 Permendagri 13/2006
Bend.Peng. pasal 4 Permendagri 55/2008
Pejabat
PejabatPenatausahaan
PenatausahaanKeuangan
Keuangan
SKPD
SKPD(PPK/Pembantu
(PPK/PembantuPPK-SKPD)
PPK-SKPD)
Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam DPA-SKPD, kepala
Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam DPA-SKPD, kepala
SKPD menetapkan pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha
SKPD menetapkan pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha
keuangan pada SKPD sebagai PPK-SKPD.
keuangan pada SKPD sebagai PPK-SKPD.
PPK/PEMBANTU PPK-SKPD mempunyai tugas:
PPK/PEMBANTU PPK-SKPD mempunyai tugas:
Mengontrol pagu anggangan;
Mengontrol pagu anggangan;
Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS dan SPP Gaji
Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS dan SPP Gaji
yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran;
yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran;
Melakukan verifikasi atas SPJ;
Melakukan verifikasi atas SPJ;
Membuat pengesahan SPJ dan Rincian Penggunaan SP2D
Membuat pengesahan SPJ dan Rincian Penggunaan SP2D
Membuat SPM;
Membuat SPM;
Melaksanakan akuntansi SKPD;
Melaksanakan akuntansi SKPD;
Mebuat Laporan Keuangan SKPD;
Mebuat Laporan Keuangan SKPD;
Bertanggung jawab atas pelaksanaan penatausahaan keuangan .
Bertanggung jawab atas pelaksanaan penatausahaan keuangan .
PPK/PEMBANTU PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai pejabat yang
PPK/PEMBANTU PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai pejabat yang
bertugas
melakukan
pemungutan
penerimaan
negara/daerah,
bertugas
melakukan
pemungutan
penerimaan
negara/daerah,
bendahara, dan/atau PPTK.
bendahara, dan/atau PPTK.
Pejabat
Pejabat Pe
Pelaksana
laksana Teknis
Teknis Kegiatan
Kegiatan
SKPD
SKPD
(PP
(PPTK
TK))
Pejabat pada unit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa
Pejabat dari
padasuatu
unit kerja
SKPD
yangdengan
melaksanakan
satu atau
kegiatan
program
sesuai
bidang tugasnya
. beberapa
kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya .
PPTK mempunyai tugas :
PPTK mempunyai tugas :
Mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
Mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kuasa
Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kuasa
Pengguna Anggaran;
Pengguna Anggaran;
Menyiapkan
anggaran
atas
beban
pengeluaran
Menyiapkan dokumen
dokumen
anggaran
ataspengadaan
beban barang
pengeluaran
pelaksanaan kegiatan
(khusus
LS untuk
dan
pelaksanaan
kegiatan
(khusus
LS
untuk
pengadaan
barang
dan
jasa);
jasa);
Membuat Ringkasan Kontrak Pengadaan/Barang atau Ringkasan
Membuat Ringkasan Kontrak Pengadaan/Barang atau Ringkasan
Kontrak Swakelola.
Kontrak Swakelola.
Dokemen anggaran mencakup dokumen administrasi kegiatan maupun
Dokemen administrasi
anggaran mencakup
dokumen
administrasi
kegiatan
maupun
dokumen
yang terkait
dengan
persyaratan
pembayaran
dokumen
administrasi
yang
terkait
dengan
persyaratan
pembayaran
yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
PPTK bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada PA/KPA .
PPTK bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada PA/KPA .
Bendahara
Bendahara Pengeluaran
Pengeluaran Pembantu
Pembantu
pada
pada badan/dinas
badan/dinas
Tugas dan Tanggung Jawab Bendahara Pengeluaran Pembantu :
Tugas dan Tanggung Jawab Bendahara Pengeluaran Pembantu :
Mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dikelola oleh KPA ;
Mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dikelola oleh KPA ;
Mengajukan Nota Permintaan Pembayaran kepada PA/KPA;
Mengajukan Nota Permintaan Pembayaran kepada PA/KPA;
Mengumpulkan bukti transaksi per hari;
Mengumpulkan bukti transaksi per hari;
Menandatangani bukti pengeluaran bersama KPA;
Menandatangani bukti pengeluaran bersama KPA;
Mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang
Mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang
ditanganinya di BKU;
ditanganinya di BKU;
Memungut dan menyetor pajak serta mencatatnya ke dalam BKU ;
Memungut dan menyetor pajak serta mencatatnya ke dalam BKU ;
Mencatat penerimaan dan pengeluaran yang belum di-SPJ-kan ke
Mencatat penerimaan dan pengeluaran yang belum di-SPJ-kan ke
dalam Buku Panjar;
dalam Buku Panjar;
Membuat SPJ untuk kegiatan yang berada di bawah kewenangan KPA ;
Membuat SPJ untuk kegiatan yang berada di bawah kewenangan KPA ;
Mempertanggungjawabkan
keuangannya
kepada
Mempertanggungjawabkan pengelolaan
pengelolaan
keuangannya
kepada
Bendahara Pengeluaran;
Bendahara Pengeluaran;
Membuat Laporan Penyerapan Belanja Bendahara Pengeluaran
Membuat Laporan Penyerapan Belanja Bendahara Pengeluaran
Pembantu.
Pembantu.
PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
BENDAHARA UMUM DAERAH / KUASA BENDAHARA UMUM
DAERAH
PPKD Selaku BUD
(Kepala BPKAD/Biro/Bagian Keuangan)
BIDANG
BIDANG
BIDANG
PENDAPATAN ANGGARAN AKUNTANSI
1. Memungut
Pendapatan
2. Mengelola
Pendapatan
3. Memverifika
si
Pendapatan
dr
Bendahara
1.Menyusu
n APBD &
Perubaha
n APBD
2.Mengesa
hkan DPA
SKPD
1.Melaksa
nakan
Akuntan
si
2.Menyusu
n
Laporan
Keuanga
n Pemda
3.Menyusu
BIDANG
ASET
1. Mengelo
la Aset
Daerah
KUASA BUD
BIDANG
SEKRETARIS
(KASDA)
INVESTASI
Mengelola
Investasi
Daerah
PPK-SKPD
BENDAHARA
PPKD Selaku BUD
BENDAHARA
PENERIMAAN
1. STS
2. RPH
3. SPJ - PDPT
PENGGUNA
ANGGARAN
BENDAHARA
PENGELUARAN
1.SPP-UP/GU/TU/LS
2.BUKU2
3.SPJ - BELANJA
HUBUNGAN
FUNGSIONAL & ADMINISTRASI
Bendahara
Bendahara Penerimaan
Penerimaan dan
dan
Bendahara
Bendahara Pengeluaran
Pengeluaran
Diusulkan
Diusulkan PPKD
PPKD kepada
kepada KDH
KDH untuk
untuk ditetapkan
ditetapkan sebagai
sebagai
bendahara
bendahara untuk
untuk melaksanakan
melaksanakan tugas
tugas kebendaharaan
kebendaharaan dalam
dalam
rangka
rangka pelaksanaan
pelaksanaan anggaran
anggaran SKPD.
SKPD.
Bendahara
Bendahara penerimaan
penerimaan dan
dan bendahara
bendahara pengeluaran
pengeluaran adalah
adalah
pejabat
pejabat fungsional.
fungsional.
Baik
Baik secara
secara langsung
langsung maupun
maupun tidak
tidak langsung
langsung dilarang
dilarang melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan perdagangan,
perdagangan, pekerjaan
pekerjaan pemborongan
pemborongan dan
dan penjualan
penjualan
jasa
atau
bertindak
sebagai
penjamin
atas
jasa
atau
bertindak
sebagai
penjamin
atas
kegiatan/pekerjaan/penjualan,
kegiatan/pekerjaan/penjualan, serta
serta membuka
membuka rekening/giro
rekening/giro pos
pos
atau
atau menyimpan
menyimpan uang
uang pada
pada suatu
suatu bank
bank atau
atau lembaga
lembaga keuangan
keuangan
lainnya
lainnya atas
atas nama
nama pribadi.
pribadi.
D
Dalam
alam melaksanakan
melaksanakan tugasnya
tugasnya dapat
dapat dibantu
dibantu oleh
oleh bendahara
bendahara
penerimaan
penerimaan pembantu
pembantu dan/atau
dan/atau bendahara
bendahara pengeluaran
pengeluaran
pembantu.
pembantu.
Secara
Secara fungsional
fungsional bertanggung
bertanggung jawab
jawab kepada
kepada PPKD
PPKD selaku
selaku BUD.
BUD.
Secara
Secara administratif
administratif bertanggung
bertanggung jawab
jawab kepada
kepada kepala
kepala SKPD.
SKPD.
BAGAIMANA MENOMORI BKU &
KUITANSI ?
• NOMOR URUT BKU DIBUAT URUTAN DARI
NOMOR 1 (SATU) DAN SETERUSNYA SESUAI
DENGAN SPJ (BUKTI ATAU SEKELOMPOK
BUKTI) YANG AKAN DICATAT DALAM BKU.
• BUKTI/KUITANSI
DIBERI
NOMOR
DENGAN MODEL NOMOR :
“NO URUT/KWT/KODE SKPD/TAHUN”.
CONTOH : 0001/KWT/1.01.01.01/2010
0001/KWT/1.01.02.01/2010
URUT
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Perwakilan Provinsi Jawa Timur
TATA CARA PEMBUKUAN OLEH BENDAHARA
PADA BKU DAN BUKU PEMBANTU LAINNYA
BENDASARKAN
PERMENDAGRI NOMOR 55
TAHUN 2008
TENTANG
TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN
PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA
PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA
PENGGUNA ANGGARAN :
Pembuatan komitmen
Pengujian atas pelaksanaan
komitmen
Memastikan kebenaran
tujuan
Memastikan ketersediaan
pagu anggaran
Memastikan ketaatan
pada peraturan
perundang-undangan
Pembebanan anggaran
Pembuatan Surat Perintah
BENDAHARA UMUM
DAERAH:
Pengujian dokumen
Perintah Membayar
Ketersediaan pagu
Ketepatan penerima
Keabsahan bukti
Setuju bayar/tolak
Setuju bayar/pengembalian
dokumen perintah
membayar
Membayar
Pasal 20 & 21 UUPN dan Pasal 75 UU 33
PERBEDAAN BENDAHARA
PENGELUARAN SEBELUM DAN
SESUDAH TERBITNYA PAKET UNDANGUNDANG KEUANGAN NEGARA DAN
PERMENDAGRI 55 2008
SEBELUM
SESUDAH
1. Dibedakan menjadi bendahara 1. Tidak dibedakan menjadi
Rutin dan Bendahara Proyek.
bendahara Rutin dan
Bendahara Proyek.
2. Terdapat 2 atau lebih
bendahara pengeluaran dalam 2. Hanya ada 1 (satu) Bendahara
1 SKPD.
Pengeluaran pada 1 SKPD.
3. Pembukuannya tidak
3. Pembukuannya dihubungkan
dihubungkan dengan SAP.
dan harus sejalan dengan SAP.
4. Pedoman pengerjaan BKU
4. Pedoman pengerjaan BKU jelas,
jelas.
yaitu Permendagri 55 tahun
2008.
BUKU-BUKU YANG WAJIB DISELENGGARAKAN OLEH
BENDAHARA DALAM PENATAUSAHAAN KEUANGAN
• BENDAHARA PENERIMAAN
A. BUKU KAS UMUM
B. BUKU PEMBANTU PER RINCIAN OBYEK
PENERIMAAN
C. BUKU REKAPITULASI PENERIMAAN HARIAN
• BENDAHARA PENGELUARAN
A. BUKU KAS UMUM (BKU)
B. BUKU PEMBANTU KAS TUNAI (BKT)
C. BUKU PEMBANTU SIMPANAN/BANK (BSB)
D. BUKU PEMBANTU PANJAR (PJR)
E. BUKU PEMBANTU PAJAK (PJK)
F. BUKU PEMBANTU RINCIAN OBYEK
G. REGISTER SPP-UP/GU/TU/LS
H. KARTU KENDALI KEGIATAN
MACAM-MACAM TRANSAKSI DALAM BKU
• PENERIMAAN KAS
1. BERASAL DARI PAD, DANA PERIMBANGAN (TRANSFER)
DAN
PENERIMAAN PEMBIYAAN
2. PENERIMAAN DANA SP2D UP, GU DAN LS
3. PEMUNGUTAN PAJAK
4. PENERIMAAN BUNGA REKENING BANK
5. PENERIMAAN LAINNYA
• PENGELUARAN KAS
1. PEMBAYARAN MELALUI DANA UP/GU & SP2D LS
2. PEMBAYARAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN
3. PENYETORAN PAJAK
4. PEMBEBANAN BIAYA ADMINISTRASI BANK
5. PENGELUARAN LAINNYA
KEJADIAN YANG HARUS DICATAT DALAM BKU
• PENERIMAAN UANG MELALUI SP2D UP/GU/LS.
• PENERIMAAN SP2D LS PIHAK KETIGA.
• PENERIMAAN UANG HASIL PEMUNGUTAN PAJAK.
• PENERIMAAN BUNGA REKENING BANK.
• PENERIMAAN LAINNYA.
• PEMBAYARAN BELANJA DARI DANA UP/GU/LS.
• PEMBAYARAN BELANJA MELALUI SP2D LS PIHAK
KETIGA.
• PENYETORAN UANG HASIL PEMUNGUTAN PAJAK.
• POTONGAN BIAYA ADMINISTRASI BANK.
• PEMBAYARAN LAINNYA.
KAPAN KEJADIAN DICATAT DI BKU ?
• PENERIMAAN DICATAT PADA SAAT :
1. DITERIMA UANG DI REKENING BANK
2. DITERIMA SECARA TUNAI OLEH BENDAHARA
3. DITERIMA SP2D LS PIHAK KETIGA BESERTA SSP-NYA
4. PEMBAYARAN/PEMBERIAN UANG PANJAR KEPADA PPTK
5. PENGAMBILAN UANG DI REKENING BANK UNTUK ISI KAS TUNAI
6. PENYETORAN UANG KE REKENING BANK DARI KAS TUNAI
• PENGELUARAN DICATAT PADA SAAT :
1. DIAJUKAN SPP-GU ATAS BELANJA YANG DI-SPJ-KAN
2. DIBAYARKAN/DISETORKAN SECARA TUNAI KEPADA PIHAK
KETIGA
3. DITERIMA SP2D LS PIHAK KETIGA BESERTA SSP-NYA.
4. DIDEBETNYA REKENING BANK ATAS BIAYA ADMINISTRASI BANK
5. PENGEMBALIAN UANG PANJAR KEPADA PPTK
6. PENGAMBILAN UANG DI REKENING BANK UNTUK KAS TUNAI
7. PENYETORAN UANG KE REKENING BANK DARI KAS TUNAI
PEMBUKUAN PENERIMAAN SP2D UP/GU/TU
DAN TRANSAKSI PERGESERAN UANG
Pada saat Bend Pengeluaran menerima SP2D UP/GU/TU maka
harus dilakukan pencatatn. Pencatatan dilakukan sebesar jumlah
yang tercantum dalam SP2D sebagai “Penerimaan SP2D
UP/GU/TU” di :
1. BKU pada kolom penerimaan
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom penerimaan
Bendahara pengeluaran dapat mencairkan UP/GU/TU dari
rekening bank untuk mengisi kas tunai. Pencatata dilakukan
sebesar jumlah yang dicairkan sebagai “Pergeseran uang” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran
3. BKU pada kolom penerimaan
4. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom penerimaan
Apabila
atas
persetujuan
Pengguna
Anggaran,
bendahara pengeluaran melakukan pelimpahan uang
persediaan ke bendahara pengeluaran pembantu,
maka pencatatan dilakukan sebesar jumlah uang yang
dilimpahkan sebagai “Pelimpahan UP …..” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom
pengeluaran
Untuk keperluan pengendalian, bendahara pengeluaran
dapat membuat buku pembantu yang dioperasikan
secara khusus untuk memantau jumlah uang
persediaan pada bendahara pengeluaran pembantu.
PEMBUKUAN BELANJA DENGAN UANG PERSEDIAAN
TANPA MELALUI UANG PANJAR
Berdasarkan bukti-bukti belanja yang disiapkan PPTK, bendahara
malakukan pembayaran. Jika dilakukan secara tunai, maka atas
pembayaran tersebut, bendahara pengeluaran melakukan
pembukuan sebesar nilai belanja bruto sebagai “Belanja ….” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran
3. Buku Pembantu Rincian Obyek pada kolom UP/GU atau TU
Jika pembayaran dilakukan dengan transfer dari rekening bank,
maka atas pembayaran tersebut, bendahara pengeluaran
melakukan pembukuan sebesar nilai belanja bruto sebagai
“Belanja ….” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran
3. Buku Pembantu Rincian Obyek pada kolom UP/GU atau TU
PEMBUKUAN PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN
PAJAK ATAS TRANSAKSI BELANJA DENGAN UP/GU/TU
Apabila bendahara pengeluaran melakukan pungutan
pajak atas transaksi belanja di atas, maka bendahara
pengeluaran melakukan pembukuan sebesar jumlah
pajak yang dipotong sebagai “Pemotongan pajak …..” di :
1. BKU pada kolom penerimaan
2. Buku Pembantu Pajak pada kolom penerimaan
3. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom penerimaan
Pada saat bendahara pengeluaran melakukan penyetoran
atas pajak yang telah dipungut, maka bendahara
pengeluaran melakukan pembukuan sebesar jumlah
pajak yang disetor sebagai “Penyertoran pajak …..” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Pajak pada kolom pengeluaran
3. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran
PEMBUKUAN BELANJA DENGAN UANG PERSEDIAAN
MELALUI UANG PANJAR
Proses pembukuan dimulai ketika bendahara pengeluaran
memberikan uang panjar kepada PPTK untuk melaksanakan
kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Berdasarkan Nota
Pencairan Dana (NPD), memo persetujuan PA/KPA, serta bukti
pengeluaran
uang/bukti
lainnya
yang
sah,
bendahara
pengeluaran mencatat pemberian uang panjar sebesar uang
yang diberikan sebagai “Pemberian panjar ….” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran
3. Buku Pembantu Panjar pada kolom pengeluaran
Apabila pemberian uang panjar diberikan dengan transfer dari
rekening bank, maka pencatatannya di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran
3. Buku Pembantu Panjar pada kolom pengeluaran
Tata cara membukukan pertanggungjawaban uang
panjar adalah sebagai berikut :
Bendahara pengeluaran menerima bukti belanja dari PPTK
sebagai
pertanggungjawaban
uang
panjar.
Setelah
pertanggungjawaban
tersebut
diterima,
bendahara
pengeluaran mencatat “Pengembalian panjar ….” di :
1. BKU pada kolom penerimaan
2. Buku Pembantu Panjar pada kolom penerimaan
Jumlah yang dicatat adalah sebesar uang panjar yang telah
diberikan.
Bendahara pengeluaran kemudian mencatat belanja yang
sebenarnya terjadi berdasarkan pertanggungjawaban dari
PPTK sebagai “Belanja …..” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja
Tata cara membukukan pertanggungjawaban uang
panjar (lanjutan) adalah sebagai berikut :
Apabila uang panjar yang diberikan lebih besar dari realisasi
belanja yang dilakukan, maka PPTK mengembalikan kelebihan
tersebut. Atas pengembalian itu bendahara pengeluaran
mencatat sebagai “Pengembalian kelebihan uang panjar ….” di :
1. Buku Pembantu Kas Tunai kolom penerimaan, atau
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom penerimaan
Apabila uang panjar yang diberikan lebih kecil dari realisasi
belanja yang dilakukan, maka bendahara pengeluaran
membayar kekurangan tersebut kepada PPTK. Atas pembayaran
itu bendahara pengeluaran mencatat sebagai “Pembayaran
kekurangan uang panjar ….” di :
1. Buku Pembantu Kas Tunai kolom pengeluaran, atau
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran
PEMBUKUAN BELANJA DENGAN SP2D LS UNTUK
PENGADAAN BARANG DAN JASA
Pembukuan atas proses belanja LS untuk pengadaan barang dan jasa
dimulai ketika bendahara pengeluaran menerima SP2D LS barang dan
jasa dari BUD/Kuasa BUD melalui PA. Pembukuan dilakukan sebesar
jumlah belanja bruto (sebelum dikurangi potongan) sebagai “Belanja
pengadaan barang dan jasa …..” di :
1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama
2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja yang terkait pada kolom
Belanja LS
Terhadap informasi potongan pajak terkait belanja pengadaan barang
dan jasa, bendahara pengeluaran melakukan pembukuan sebesar
jumlah pajak yang dipotong sebagai “Pemotongan pajak ….” di :
1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama
2. Buku Pembantu Pajak pada kolom penerimaan dan pengeluaran
pada tanggal yang sama.
PEMBUKUAN BELANJA DENGAN SP2D LS UNTUK
PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN
Pembukuan atas proses belanja LS untuk pembayaran gaji dan
tunjangan dimulai ketika bendahara pengeluaran menerima SP2D LS
Gaji dari BUD/Kuasa BUD melalui PA. Pembukuan dilakukan sebesar
jumlah belanja bruto (sebelum dikurangi potongan) sebagai “Belanja
gaji dan tunjangan …..” di :
1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama
2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja yang terkait pada kolom
Belanja LS, untuk setiap kode rekening belanja gaji dan tunjangan
yang terdapat di SP2D.
Apabila terdapat selisih kelebihan jumlah SP2D LS Gaji yang diterima
dibandingkan dengan jumlah yang dibayarkan kepada penerima gaji,
maka jumlah bruto yang dicatat pada BKU kolom pengeluaran adalah
sebesar jumlah pembayaran riil kepada penerima gaji. Sedangkan sisa
atau selisih lebihnya disetor kembali ke Kas Daerah dengan dicatat
sebagai “Pengembalian kelebihan gaji ….” di
1. BKU pada kolom pengeluaran
PEMBUKUAN TRANSAKSI PERBANKAN SELAIN
UANG PERSEDIAAN
• PENERIMAAN BUNGA ATAU JASA GIRO
ATAS
REKENING
BANK
DAN
PENDEBETAN REKENING BANK ATAS
BIAYA ADMINISTRASI ATAU BIAYA BANK
LAINNYA HARUS DICATAT PADA BUKU
PEMBANTU SIMPANAN/BANK DAN BKU.
• DEMIKIAN JUGA APABILA TERJADI
TRANSAKSI
PENGAMBILAN
BUNGA
DAN PENYETORANNYA KE KAS DAERAH
HARUS
DICATAT
PADA
BUKU
PEMBANTU SIMPANAN/BANK DAN BKU.
CONTOH TRANSAKSI &
PENCATATANNYA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tgl 2 Januari 2010 bendahara pengeluaran mengajukan SPP-UP untuk
mengisi uang persediaan. Atas pengajuan SPP-UP tersebut PA telah
menerbitkan SPM-UP, dan langsung diajukan penerbitan SP2D ke hari itu
juga.
Tgl 3 Jan 2010 diterima SP2D UP No. ..... sebesar Rp 100 juta dan langsung
dicairkan di Kas Daerah.
Tanggal 4 Jan 2010 diambil uang dari rekening bank sebesar Rp 30 juta untuk
mengisi kas tunai.
Tanggal 5 Jan 2010 dibayar uang panjar kepada Sdr. A untuk kegiatan X
sebesar Rp 10.000.000,Tanggal 9 Jan 2010 dibayar uang panjar kepada Sdr. B untuk kegiatan Y
sebesar Rp 7.500.000,Tgl 15 Jan 2010 diterima SP2D LS pihak ketiga atas pembayaran termyn I
kepada CV. Rahayu sebesar Rp 110 juta kegiatan pembangunan gedung
Kantor Dinas Pendidikan dilampiri SSP PPN dan PPh.
Tgl 20 Jan 2010 Sdr. A menyerahkan SPJ lengkap atas uang panjar yang
diterimanya dengan rincian untuk belanja ATK Rp 2.500.000,-; belanja makan
dan minum Rp 4.500.000,-; honor panitia kegiatan Rp 1.000.000,-; bantuan
transport peserta 1.000.000,- dan honor pembicara Rp 1.000.000,-.
Tgl 21 Jan 2010 bendahara pengeluaran mengajukan SPP-GU atas SPJ dari
kegiatan X sebesar Rp 10.000.000,-. Atas pengajuan SPP-GU tersebut PA
telah menerbitkan SPM-GU dan langsung diajukan ke Bag. Keuangan untuk
diterbitkan SP2D.
CONTOH TRANSAKSI &
PENCATATANNYA
BUKU KAS UMUM
Penerimaa
n
Pengeluara
n
Saldo
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(7)
(8)
No.
Uru
t
Tanggal
(1)
(2)
1.
03/01/201
0
Diterima uang
persediaan
1.1.1.03.0
1.
100.000.00
0
2.
04/01/201
0
Pergeseran uang
1.1.1.03.0
1.
30.000.000
Kode
Rek.
Uraian
(6)
(5)
100.000.00
0
30.000.000
100.000.00
0
Pengambilan uang di
Rek. Bank untuk isi Kas
Tunai
3.
05/01/201
0
Pemberian Panjar kpa
Sdr. A
1.1.1.03.0
1.
10.000.000
90.000.000
4.
09/01/201
0
Pemberian Panjar kpd
Sdr. B
1.1.1.03.0
1.
7.500.000
82.500.000
5.
15/01/201
0
Deterima SP2d LS ...
-
110.000.00
0
192.500.00
0
CONTOH TRANSAKSI &
PENCATATANNYA
BUKU KAS UMUM (LANJUTAN)
No.
Uru
t
Tanggal
(1)
(2)
Uraian
(6)
Kode
Rek.
Penerimaa
n
Pengeluara
n
Saldo
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(7)
(8)
(5)
Saldo pindahan
7.
21/01/201
0
Pengembalian Panjar Sdr.
A
8.
21/01/201
0
Diajukan SPM-GU atas
keg X
82.500.000
1.1.1.03.0
1.
10.000.000
92.500.000
-
Belanja ATK
5.2.2
5.2.2.xx.x
x.
2.500.000
90.000.000
Belanja makan & minum
5.2.2
5.2.2.xx.x
x.
4.500.000
85.500.000
Belanja honor panitia
5.2.2
5.2.2.xx.x
x.
1.000.000
84.500.000
Belanja bantuan transpor
5.2.2
5.2.2.xx.x
x.
1.000.000
83.500.000
Belanja honor pembicara
5.2.2
5.2.2.xx.x
x.
1.000.000
82.500.000
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
BUKU PEMBANTU SIMPANAN/BANK
SKPD
PENGGUNA ANGGARAN
BENDAHARA PENGELUARAN
PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN
No.
Uru
t
Tanggal
(1)
(2)
: 1) ..........................................................
: 2) ..........................................................
: 3) ..........................................................
: 4) ..........................................................
No.
BKU
Uraian
(3)
(4)
Saldo awal
1.
02/01/201
0
1
Penerimaan UP
2.
04/01/201
0
2
Pengambilan untuk kas
tunai
Penerimaa
n
Pengeluar
an
Saldo
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(5)
(6)
(7)
0
0
0
100.000.00
0
0
100.000.0
00
0
30.000.00
0
70.000.00
0
Jumlah
Mengetahui :
Probolinggo, ......................
Pengguna Anggaran
Bendahara Pengeluaran
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
BUKU PEMBANTU KAS TUNAI
SKPD
PENGGUNA ANGGARAN
BENDAHARA PENGELUARAN
PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN
No.
Uru
t
Tanggal
(1)
(2)
: 1) ..........................................................
: 2) ..........................................................
: 3) ..........................................................
: 4) ..........................................................
No.
BKU
Uraian
(3)
(4)
Penerimaa
n
Pengeluara
n
Saldo
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(5)
(6)
(7)
Saldo awal
1.
04/01/201
0
2
Pengambilan dari rek
bank
2.
05/01/201
0
3
3.
09/01/201
0
4
0
30.000.00
0
0
30.000.00
0
Dibayar uang panjar Sdr
A ..
0
10.000.000
20.000.00
0
Dibayar uang panjar Sdr
B ..
0
7.500.000
12.500.00
0
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
BUKU PEMBANTU PAJAK
SKPD
PENGGUNA ANGGARAN
BENDAHARA PENGELUARAN
PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN
No.
Uru
t
Tanggal
No.
BKU
Uraian
(1)
(2)
(3)
(4)
: 1) ..........................................................
: 2) ..........................................................
: 3) ..........................................................
: 4) ..........................................................
Saldo awal
1.
15/01/201
0
Pemungutan
Penyetoran
Saldo
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(5)
(6)
(7)
0
0
0
10.000.000
0
10.000.000
6
Penerimaan PPN
atas ...
6
Penerimaan PPh atas
...
2.000.000
0
12.000.000
6
Penyetoran PPN atas
...
0
10.000.000
2.000.000
6
Penyetoran PPh
atas ...
0
2.000.000
0
Jumlah
Mengetahui :
Probolinggo, ......................
Pengguna Anggaran
Bendahara Pengeluaran
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
BUKU PEMBANTU PANJAR
SKPD
PENGGUNA ANGGARAN
BENDAHARA PENGELUARAN
PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN
No.
Uru
t
Tanggal
(1)
(2)
: 1) ..........................................................
: 2) ..........................................................
: 3) ..........................................................
: 4) ..........................................................
No.
BKU
Uraian
(3)
(4)
Pengembali
an
Pembayara
n
Saldo
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(5)
(6)
(7)
Saldo awal
0
0
0
1.
05/01/201
0
3
Dibayar uang panjar Sdr
A ..
0
10.000.00
0
10.000.00
0
2.
09/01/201
0
4
Dibayar uang panjar Sdr
B ..
0
7.500.000
17.500.00
0
3.
20/01/201
0
7
Dikembalikan panjar Sdr
A ..
10.000.000
0
7.500.000
Jumlah
SEKIAN
SEMOGA BERMANFAAT, TERIMA
KASIH
BPKP - RI
TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA
SERTA PENYAMPAIANNYA
BENDASARKAN
PERMENDAGRI NOMOR 55
TAHUN 2008
PMPD - BIMTEK KEUANGAN DAERAH
DASAR HUKUM :
• UNDANG-UNDANG
•
•
•
•
•
NO.
17
TAHUN
2003
TENTANG
KEUANGAN NEGARA.
UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA.
PP 58 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH.
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SEBAGAIMANA TELAH
DIUBAH DENGAN PERMENDAGRI NO. 59 TAHUN 2007
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM
NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH.
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NO. KEP-332/M/V/9/ 1968
TANGGAL 26 SEPTEMBER 1968 TENTANG BKU DAN TATA
CARA MENGERJAKANNYA.
PERMENDAGRI 55 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA
PENATAUSAHAAN
DAN
PENYUSUNAN
LAPORAN
PERTANGGUNG-JAWABAN
BENDAHARA
SERTA
PENYAMPAIANNYA.
Pengelolaan Keuangan Daerah
adalah
keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan,
pengawasan, dan
pertanggungjawaban keuangan
daerah .
.
Pasal 1 PP 58/2005
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pelaksanaan Penatausahaa
Pertgjwban
Pengawasan
PENGELOLAAN
KEUANGAN
n
DAERAH
Perencanaan
RPJMD
RKP
Rancangan
DPA-SKPD
Ranc. Anggaran
Kas SKPD
Penatausahaan
Pendapatan
Renstra SKPD
DPA-SKPD
Renja SKPD
RKPD
Permendagri ttg
Penyusu-nan
APBD
KUA
PPAS
Anggaran Kas
Daerah
SPD
Nota
Kesepakatan
Pelksnaan Angg. Pendapatan
Pedoman Penysnan
RKA-SKPD
RKA-SKPD
RKA-SKPD
Pmbhasan RAPBD
RPAPBD
Evaluasi RAPBD
& RPAPBD
Intensifikasi
Ekstensifikasi
Pelksnaan Angg. Belanja
•Pengadaan barang &
Jasa, Rapat2, dll.
•Pembayaran Gaji
•. . . (dll)
Pelksnaan Angg. Pembiayaan
APBD
Laporan Realisasi
Semester Pertama
Pnjbaran APBD
Perubahan APBD
Akuntansi
Keuangan Daerah
Bendahara
Penerimaan
Penatausahaan
Belanja
• Pemberian
Pedoman
Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah
• Laporan Realisasi
Bendahara
Pengeluaran
Penatausahaan
Pendanaan Tugas
Pembantuan
Anggaran
• Neraca
• Laporan Arus Kas
• Catatan atas
Laporan Keuangan
Akuntansi
Keuangan Daerah
• Bimbingan
• Supervisi
• Konsultasi
• Pendidikan
• Pelatihan
• Penelitian dan
Pengembangan
Pengawasan
terhadap
pelaksanaan
Perda tentang
APBD
Kekayaan dan
Kewajiban daerah
• Kas Umum
• Piutang
• Investasi
• Barang
• Dana Cadangan
• Utang
Pembinaan:
Laporan Keuangan
diperiksa oleh BPK
Pengendalian
Intern
Ranperda tentang
Pertanggungjawaban
Pelaksnan APBD
Pemeriksaan
Ekstern
STRUKTUR ORGANISASI
&
PARA PEJABAT PENGELOLA
KEUANGAN DAERAH
SUBYEK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pemegang kekuasaan
Pengelolaan Keuangan
Daerah
Kepala Daerah
Koordinator
Pengelolaan Keuangan
Daerah
Sekretaris Daerah
Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah
Kepala Satuan Kerja Pengelola
Keuangan Daerah
Pejabat Pengguna Anggaran
Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah
Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan
Pejabat yang melaksanakan
program dan kegiatan pada
SKPD
Pejabat Penatausahaan
Keuangan SKPD
Pejabat yang melaksanakan
fungsi tata usaha keu. pada
SKPD
KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KEPALA DAERAH
(PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN
KEUDA)
SEKRETARIS DAERAH
(KOORDINATOR PENGELOLAAN KEUDA)
PENGGUNA ANGGARAN
(KEPALA SKPD)
BENDAHARA
KUASA PA
PPTK
PPK-SKPD
PPKD Selaku BUD
(KEPALA SKPKD)
KUASA BUD
TUGAS
TUGAS DAN
DAN WEWENANG
WEWENANG
PPKD/BUD pasal 7 Permendagri 13/2006
Kuasa BUD pasal 8 Permendagri 13/2006
PA pasal 10 Permendagri 13/2006
KPA pasal 11 ayat 4 Permendagri 59/2007
PPTK pasal 12 Permendagri 13/2006
PPK-SKPD pasal 13 Permendagri 13/2006
Bend.Peng. pasal 4 Permendagri 55/2008
Pejabat
PejabatPenatausahaan
PenatausahaanKeuangan
Keuangan
SKPD
SKPD(PPK/Pembantu
(PPK/PembantuPPK-SKPD)
PPK-SKPD)
Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam DPA-SKPD, kepala
Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam DPA-SKPD, kepala
SKPD menetapkan pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha
SKPD menetapkan pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha
keuangan pada SKPD sebagai PPK-SKPD.
keuangan pada SKPD sebagai PPK-SKPD.
PPK/PEMBANTU PPK-SKPD mempunyai tugas:
PPK/PEMBANTU PPK-SKPD mempunyai tugas:
Mengontrol pagu anggangan;
Mengontrol pagu anggangan;
Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS dan SPP Gaji
Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS dan SPP Gaji
yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran;
yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran;
Melakukan verifikasi atas SPJ;
Melakukan verifikasi atas SPJ;
Membuat pengesahan SPJ dan Rincian Penggunaan SP2D
Membuat pengesahan SPJ dan Rincian Penggunaan SP2D
Membuat SPM;
Membuat SPM;
Melaksanakan akuntansi SKPD;
Melaksanakan akuntansi SKPD;
Mebuat Laporan Keuangan SKPD;
Mebuat Laporan Keuangan SKPD;
Bertanggung jawab atas pelaksanaan penatausahaan keuangan .
Bertanggung jawab atas pelaksanaan penatausahaan keuangan .
PPK/PEMBANTU PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai pejabat yang
PPK/PEMBANTU PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai pejabat yang
bertugas
melakukan
pemungutan
penerimaan
negara/daerah,
bertugas
melakukan
pemungutan
penerimaan
negara/daerah,
bendahara, dan/atau PPTK.
bendahara, dan/atau PPTK.
Pejabat
Pejabat Pe
Pelaksana
laksana Teknis
Teknis Kegiatan
Kegiatan
SKPD
SKPD
(PP
(PPTK
TK))
Pejabat pada unit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa
Pejabat dari
padasuatu
unit kerja
SKPD
yangdengan
melaksanakan
satu atau
kegiatan
program
sesuai
bidang tugasnya
. beberapa
kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya .
PPTK mempunyai tugas :
PPTK mempunyai tugas :
Mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
Mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kuasa
Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kuasa
Pengguna Anggaran;
Pengguna Anggaran;
Menyiapkan
anggaran
atas
beban
pengeluaran
Menyiapkan dokumen
dokumen
anggaran
ataspengadaan
beban barang
pengeluaran
pelaksanaan kegiatan
(khusus
LS untuk
dan
pelaksanaan
kegiatan
(khusus
LS
untuk
pengadaan
barang
dan
jasa);
jasa);
Membuat Ringkasan Kontrak Pengadaan/Barang atau Ringkasan
Membuat Ringkasan Kontrak Pengadaan/Barang atau Ringkasan
Kontrak Swakelola.
Kontrak Swakelola.
Dokemen anggaran mencakup dokumen administrasi kegiatan maupun
Dokemen administrasi
anggaran mencakup
dokumen
administrasi
kegiatan
maupun
dokumen
yang terkait
dengan
persyaratan
pembayaran
dokumen
administrasi
yang
terkait
dengan
persyaratan
pembayaran
yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
PPTK bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada PA/KPA .
PPTK bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada PA/KPA .
Bendahara
Bendahara Pengeluaran
Pengeluaran Pembantu
Pembantu
pada
pada badan/dinas
badan/dinas
Tugas dan Tanggung Jawab Bendahara Pengeluaran Pembantu :
Tugas dan Tanggung Jawab Bendahara Pengeluaran Pembantu :
Mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dikelola oleh KPA ;
Mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dikelola oleh KPA ;
Mengajukan Nota Permintaan Pembayaran kepada PA/KPA;
Mengajukan Nota Permintaan Pembayaran kepada PA/KPA;
Mengumpulkan bukti transaksi per hari;
Mengumpulkan bukti transaksi per hari;
Menandatangani bukti pengeluaran bersama KPA;
Menandatangani bukti pengeluaran bersama KPA;
Mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang
Mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang
ditanganinya di BKU;
ditanganinya di BKU;
Memungut dan menyetor pajak serta mencatatnya ke dalam BKU ;
Memungut dan menyetor pajak serta mencatatnya ke dalam BKU ;
Mencatat penerimaan dan pengeluaran yang belum di-SPJ-kan ke
Mencatat penerimaan dan pengeluaran yang belum di-SPJ-kan ke
dalam Buku Panjar;
dalam Buku Panjar;
Membuat SPJ untuk kegiatan yang berada di bawah kewenangan KPA ;
Membuat SPJ untuk kegiatan yang berada di bawah kewenangan KPA ;
Mempertanggungjawabkan
keuangannya
kepada
Mempertanggungjawabkan pengelolaan
pengelolaan
keuangannya
kepada
Bendahara Pengeluaran;
Bendahara Pengeluaran;
Membuat Laporan Penyerapan Belanja Bendahara Pengeluaran
Membuat Laporan Penyerapan Belanja Bendahara Pengeluaran
Pembantu.
Pembantu.
PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
BENDAHARA UMUM DAERAH / KUASA BENDAHARA UMUM
DAERAH
PPKD Selaku BUD
(Kepala BPKAD/Biro/Bagian Keuangan)
BIDANG
BIDANG
BIDANG
PENDAPATAN ANGGARAN AKUNTANSI
1. Memungut
Pendapatan
2. Mengelola
Pendapatan
3. Memverifika
si
Pendapatan
dr
Bendahara
1.Menyusu
n APBD &
Perubaha
n APBD
2.Mengesa
hkan DPA
SKPD
1.Melaksa
nakan
Akuntan
si
2.Menyusu
n
Laporan
Keuanga
n Pemda
3.Menyusu
BIDANG
ASET
1. Mengelo
la Aset
Daerah
KUASA BUD
BIDANG
SEKRETARIS
(KASDA)
INVESTASI
Mengelola
Investasi
Daerah
PPK-SKPD
BENDAHARA
PPKD Selaku BUD
BENDAHARA
PENERIMAAN
1. STS
2. RPH
3. SPJ - PDPT
PENGGUNA
ANGGARAN
BENDAHARA
PENGELUARAN
1.SPP-UP/GU/TU/LS
2.BUKU2
3.SPJ - BELANJA
HUBUNGAN
FUNGSIONAL & ADMINISTRASI
Bendahara
Bendahara Penerimaan
Penerimaan dan
dan
Bendahara
Bendahara Pengeluaran
Pengeluaran
Diusulkan
Diusulkan PPKD
PPKD kepada
kepada KDH
KDH untuk
untuk ditetapkan
ditetapkan sebagai
sebagai
bendahara
bendahara untuk
untuk melaksanakan
melaksanakan tugas
tugas kebendaharaan
kebendaharaan dalam
dalam
rangka
rangka pelaksanaan
pelaksanaan anggaran
anggaran SKPD.
SKPD.
Bendahara
Bendahara penerimaan
penerimaan dan
dan bendahara
bendahara pengeluaran
pengeluaran adalah
adalah
pejabat
pejabat fungsional.
fungsional.
Baik
Baik secara
secara langsung
langsung maupun
maupun tidak
tidak langsung
langsung dilarang
dilarang melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan perdagangan,
perdagangan, pekerjaan
pekerjaan pemborongan
pemborongan dan
dan penjualan
penjualan
jasa
atau
bertindak
sebagai
penjamin
atas
jasa
atau
bertindak
sebagai
penjamin
atas
kegiatan/pekerjaan/penjualan,
kegiatan/pekerjaan/penjualan, serta
serta membuka
membuka rekening/giro
rekening/giro pos
pos
atau
atau menyimpan
menyimpan uang
uang pada
pada suatu
suatu bank
bank atau
atau lembaga
lembaga keuangan
keuangan
lainnya
lainnya atas
atas nama
nama pribadi.
pribadi.
D
Dalam
alam melaksanakan
melaksanakan tugasnya
tugasnya dapat
dapat dibantu
dibantu oleh
oleh bendahara
bendahara
penerimaan
penerimaan pembantu
pembantu dan/atau
dan/atau bendahara
bendahara pengeluaran
pengeluaran
pembantu.
pembantu.
Secara
Secara fungsional
fungsional bertanggung
bertanggung jawab
jawab kepada
kepada PPKD
PPKD selaku
selaku BUD.
BUD.
Secara
Secara administratif
administratif bertanggung
bertanggung jawab
jawab kepada
kepada kepala
kepala SKPD.
SKPD.
BAGAIMANA MENOMORI BKU &
KUITANSI ?
• NOMOR URUT BKU DIBUAT URUTAN DARI
NOMOR 1 (SATU) DAN SETERUSNYA SESUAI
DENGAN SPJ (BUKTI ATAU SEKELOMPOK
BUKTI) YANG AKAN DICATAT DALAM BKU.
• BUKTI/KUITANSI
DIBERI
NOMOR
DENGAN MODEL NOMOR :
“NO URUT/KWT/KODE SKPD/TAHUN”.
CONTOH : 0001/KWT/1.01.01.01/2010
0001/KWT/1.01.02.01/2010
URUT
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Perwakilan Provinsi Jawa Timur
TATA CARA PEMBUKUAN OLEH BENDAHARA
PADA BKU DAN BUKU PEMBANTU LAINNYA
BENDASARKAN
PERMENDAGRI NOMOR 55
TAHUN 2008
TENTANG
TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN
PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA
PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA
PENGGUNA ANGGARAN :
Pembuatan komitmen
Pengujian atas pelaksanaan
komitmen
Memastikan kebenaran
tujuan
Memastikan ketersediaan
pagu anggaran
Memastikan ketaatan
pada peraturan
perundang-undangan
Pembebanan anggaran
Pembuatan Surat Perintah
BENDAHARA UMUM
DAERAH:
Pengujian dokumen
Perintah Membayar
Ketersediaan pagu
Ketepatan penerima
Keabsahan bukti
Setuju bayar/tolak
Setuju bayar/pengembalian
dokumen perintah
membayar
Membayar
Pasal 20 & 21 UUPN dan Pasal 75 UU 33
PERBEDAAN BENDAHARA
PENGELUARAN SEBELUM DAN
SESUDAH TERBITNYA PAKET UNDANGUNDANG KEUANGAN NEGARA DAN
PERMENDAGRI 55 2008
SEBELUM
SESUDAH
1. Dibedakan menjadi bendahara 1. Tidak dibedakan menjadi
Rutin dan Bendahara Proyek.
bendahara Rutin dan
Bendahara Proyek.
2. Terdapat 2 atau lebih
bendahara pengeluaran dalam 2. Hanya ada 1 (satu) Bendahara
1 SKPD.
Pengeluaran pada 1 SKPD.
3. Pembukuannya tidak
3. Pembukuannya dihubungkan
dihubungkan dengan SAP.
dan harus sejalan dengan SAP.
4. Pedoman pengerjaan BKU
4. Pedoman pengerjaan BKU jelas,
jelas.
yaitu Permendagri 55 tahun
2008.
BUKU-BUKU YANG WAJIB DISELENGGARAKAN OLEH
BENDAHARA DALAM PENATAUSAHAAN KEUANGAN
• BENDAHARA PENERIMAAN
A. BUKU KAS UMUM
B. BUKU PEMBANTU PER RINCIAN OBYEK
PENERIMAAN
C. BUKU REKAPITULASI PENERIMAAN HARIAN
• BENDAHARA PENGELUARAN
A. BUKU KAS UMUM (BKU)
B. BUKU PEMBANTU KAS TUNAI (BKT)
C. BUKU PEMBANTU SIMPANAN/BANK (BSB)
D. BUKU PEMBANTU PANJAR (PJR)
E. BUKU PEMBANTU PAJAK (PJK)
F. BUKU PEMBANTU RINCIAN OBYEK
G. REGISTER SPP-UP/GU/TU/LS
H. KARTU KENDALI KEGIATAN
MACAM-MACAM TRANSAKSI DALAM BKU
• PENERIMAAN KAS
1. BERASAL DARI PAD, DANA PERIMBANGAN (TRANSFER)
DAN
PENERIMAAN PEMBIYAAN
2. PENERIMAAN DANA SP2D UP, GU DAN LS
3. PEMUNGUTAN PAJAK
4. PENERIMAAN BUNGA REKENING BANK
5. PENERIMAAN LAINNYA
• PENGELUARAN KAS
1. PEMBAYARAN MELALUI DANA UP/GU & SP2D LS
2. PEMBAYARAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN
3. PENYETORAN PAJAK
4. PEMBEBANAN BIAYA ADMINISTRASI BANK
5. PENGELUARAN LAINNYA
KEJADIAN YANG HARUS DICATAT DALAM BKU
• PENERIMAAN UANG MELALUI SP2D UP/GU/LS.
• PENERIMAAN SP2D LS PIHAK KETIGA.
• PENERIMAAN UANG HASIL PEMUNGUTAN PAJAK.
• PENERIMAAN BUNGA REKENING BANK.
• PENERIMAAN LAINNYA.
• PEMBAYARAN BELANJA DARI DANA UP/GU/LS.
• PEMBAYARAN BELANJA MELALUI SP2D LS PIHAK
KETIGA.
• PENYETORAN UANG HASIL PEMUNGUTAN PAJAK.
• POTONGAN BIAYA ADMINISTRASI BANK.
• PEMBAYARAN LAINNYA.
KAPAN KEJADIAN DICATAT DI BKU ?
• PENERIMAAN DICATAT PADA SAAT :
1. DITERIMA UANG DI REKENING BANK
2. DITERIMA SECARA TUNAI OLEH BENDAHARA
3. DITERIMA SP2D LS PIHAK KETIGA BESERTA SSP-NYA
4. PEMBAYARAN/PEMBERIAN UANG PANJAR KEPADA PPTK
5. PENGAMBILAN UANG DI REKENING BANK UNTUK ISI KAS TUNAI
6. PENYETORAN UANG KE REKENING BANK DARI KAS TUNAI
• PENGELUARAN DICATAT PADA SAAT :
1. DIAJUKAN SPP-GU ATAS BELANJA YANG DI-SPJ-KAN
2. DIBAYARKAN/DISETORKAN SECARA TUNAI KEPADA PIHAK
KETIGA
3. DITERIMA SP2D LS PIHAK KETIGA BESERTA SSP-NYA.
4. DIDEBETNYA REKENING BANK ATAS BIAYA ADMINISTRASI BANK
5. PENGEMBALIAN UANG PANJAR KEPADA PPTK
6. PENGAMBILAN UANG DI REKENING BANK UNTUK KAS TUNAI
7. PENYETORAN UANG KE REKENING BANK DARI KAS TUNAI
PEMBUKUAN PENERIMAAN SP2D UP/GU/TU
DAN TRANSAKSI PERGESERAN UANG
Pada saat Bend Pengeluaran menerima SP2D UP/GU/TU maka
harus dilakukan pencatatn. Pencatatan dilakukan sebesar jumlah
yang tercantum dalam SP2D sebagai “Penerimaan SP2D
UP/GU/TU” di :
1. BKU pada kolom penerimaan
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom penerimaan
Bendahara pengeluaran dapat mencairkan UP/GU/TU dari
rekening bank untuk mengisi kas tunai. Pencatata dilakukan
sebesar jumlah yang dicairkan sebagai “Pergeseran uang” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran
3. BKU pada kolom penerimaan
4. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom penerimaan
Apabila
atas
persetujuan
Pengguna
Anggaran,
bendahara pengeluaran melakukan pelimpahan uang
persediaan ke bendahara pengeluaran pembantu,
maka pencatatan dilakukan sebesar jumlah uang yang
dilimpahkan sebagai “Pelimpahan UP …..” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom
pengeluaran
Untuk keperluan pengendalian, bendahara pengeluaran
dapat membuat buku pembantu yang dioperasikan
secara khusus untuk memantau jumlah uang
persediaan pada bendahara pengeluaran pembantu.
PEMBUKUAN BELANJA DENGAN UANG PERSEDIAAN
TANPA MELALUI UANG PANJAR
Berdasarkan bukti-bukti belanja yang disiapkan PPTK, bendahara
malakukan pembayaran. Jika dilakukan secara tunai, maka atas
pembayaran tersebut, bendahara pengeluaran melakukan
pembukuan sebesar nilai belanja bruto sebagai “Belanja ….” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran
3. Buku Pembantu Rincian Obyek pada kolom UP/GU atau TU
Jika pembayaran dilakukan dengan transfer dari rekening bank,
maka atas pembayaran tersebut, bendahara pengeluaran
melakukan pembukuan sebesar nilai belanja bruto sebagai
“Belanja ….” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran
3. Buku Pembantu Rincian Obyek pada kolom UP/GU atau TU
PEMBUKUAN PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN
PAJAK ATAS TRANSAKSI BELANJA DENGAN UP/GU/TU
Apabila bendahara pengeluaran melakukan pungutan
pajak atas transaksi belanja di atas, maka bendahara
pengeluaran melakukan pembukuan sebesar jumlah
pajak yang dipotong sebagai “Pemotongan pajak …..” di :
1. BKU pada kolom penerimaan
2. Buku Pembantu Pajak pada kolom penerimaan
3. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom penerimaan
Pada saat bendahara pengeluaran melakukan penyetoran
atas pajak yang telah dipungut, maka bendahara
pengeluaran melakukan pembukuan sebesar jumlah
pajak yang disetor sebagai “Penyertoran pajak …..” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Pajak pada kolom pengeluaran
3. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran
PEMBUKUAN BELANJA DENGAN UANG PERSEDIAAN
MELALUI UANG PANJAR
Proses pembukuan dimulai ketika bendahara pengeluaran
memberikan uang panjar kepada PPTK untuk melaksanakan
kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Berdasarkan Nota
Pencairan Dana (NPD), memo persetujuan PA/KPA, serta bukti
pengeluaran
uang/bukti
lainnya
yang
sah,
bendahara
pengeluaran mencatat pemberian uang panjar sebesar uang
yang diberikan sebagai “Pemberian panjar ….” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran
3. Buku Pembantu Panjar pada kolom pengeluaran
Apabila pemberian uang panjar diberikan dengan transfer dari
rekening bank, maka pencatatannya di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran
3. Buku Pembantu Panjar pada kolom pengeluaran
Tata cara membukukan pertanggungjawaban uang
panjar adalah sebagai berikut :
Bendahara pengeluaran menerima bukti belanja dari PPTK
sebagai
pertanggungjawaban
uang
panjar.
Setelah
pertanggungjawaban
tersebut
diterima,
bendahara
pengeluaran mencatat “Pengembalian panjar ….” di :
1. BKU pada kolom penerimaan
2. Buku Pembantu Panjar pada kolom penerimaan
Jumlah yang dicatat adalah sebesar uang panjar yang telah
diberikan.
Bendahara pengeluaran kemudian mencatat belanja yang
sebenarnya terjadi berdasarkan pertanggungjawaban dari
PPTK sebagai “Belanja …..” di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja
Tata cara membukukan pertanggungjawaban uang
panjar (lanjutan) adalah sebagai berikut :
Apabila uang panjar yang diberikan lebih besar dari realisasi
belanja yang dilakukan, maka PPTK mengembalikan kelebihan
tersebut. Atas pengembalian itu bendahara pengeluaran
mencatat sebagai “Pengembalian kelebihan uang panjar ….” di :
1. Buku Pembantu Kas Tunai kolom penerimaan, atau
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom penerimaan
Apabila uang panjar yang diberikan lebih kecil dari realisasi
belanja yang dilakukan, maka bendahara pengeluaran
membayar kekurangan tersebut kepada PPTK. Atas pembayaran
itu bendahara pengeluaran mencatat sebagai “Pembayaran
kekurangan uang panjar ….” di :
1. Buku Pembantu Kas Tunai kolom pengeluaran, atau
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran
PEMBUKUAN BELANJA DENGAN SP2D LS UNTUK
PENGADAAN BARANG DAN JASA
Pembukuan atas proses belanja LS untuk pengadaan barang dan jasa
dimulai ketika bendahara pengeluaran menerima SP2D LS barang dan
jasa dari BUD/Kuasa BUD melalui PA. Pembukuan dilakukan sebesar
jumlah belanja bruto (sebelum dikurangi potongan) sebagai “Belanja
pengadaan barang dan jasa …..” di :
1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama
2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja yang terkait pada kolom
Belanja LS
Terhadap informasi potongan pajak terkait belanja pengadaan barang
dan jasa, bendahara pengeluaran melakukan pembukuan sebesar
jumlah pajak yang dipotong sebagai “Pemotongan pajak ….” di :
1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama
2. Buku Pembantu Pajak pada kolom penerimaan dan pengeluaran
pada tanggal yang sama.
PEMBUKUAN BELANJA DENGAN SP2D LS UNTUK
PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN
Pembukuan atas proses belanja LS untuk pembayaran gaji dan
tunjangan dimulai ketika bendahara pengeluaran menerima SP2D LS
Gaji dari BUD/Kuasa BUD melalui PA. Pembukuan dilakukan sebesar
jumlah belanja bruto (sebelum dikurangi potongan) sebagai “Belanja
gaji dan tunjangan …..” di :
1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama
2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja yang terkait pada kolom
Belanja LS, untuk setiap kode rekening belanja gaji dan tunjangan
yang terdapat di SP2D.
Apabila terdapat selisih kelebihan jumlah SP2D LS Gaji yang diterima
dibandingkan dengan jumlah yang dibayarkan kepada penerima gaji,
maka jumlah bruto yang dicatat pada BKU kolom pengeluaran adalah
sebesar jumlah pembayaran riil kepada penerima gaji. Sedangkan sisa
atau selisih lebihnya disetor kembali ke Kas Daerah dengan dicatat
sebagai “Pengembalian kelebihan gaji ….” di
1. BKU pada kolom pengeluaran
PEMBUKUAN TRANSAKSI PERBANKAN SELAIN
UANG PERSEDIAAN
• PENERIMAAN BUNGA ATAU JASA GIRO
ATAS
REKENING
BANK
DAN
PENDEBETAN REKENING BANK ATAS
BIAYA ADMINISTRASI ATAU BIAYA BANK
LAINNYA HARUS DICATAT PADA BUKU
PEMBANTU SIMPANAN/BANK DAN BKU.
• DEMIKIAN JUGA APABILA TERJADI
TRANSAKSI
PENGAMBILAN
BUNGA
DAN PENYETORANNYA KE KAS DAERAH
HARUS
DICATAT
PADA
BUKU
PEMBANTU SIMPANAN/BANK DAN BKU.
CONTOH TRANSAKSI &
PENCATATANNYA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tgl 2 Januari 2010 bendahara pengeluaran mengajukan SPP-UP untuk
mengisi uang persediaan. Atas pengajuan SPP-UP tersebut PA telah
menerbitkan SPM-UP, dan langsung diajukan penerbitan SP2D ke hari itu
juga.
Tgl 3 Jan 2010 diterima SP2D UP No. ..... sebesar Rp 100 juta dan langsung
dicairkan di Kas Daerah.
Tanggal 4 Jan 2010 diambil uang dari rekening bank sebesar Rp 30 juta untuk
mengisi kas tunai.
Tanggal 5 Jan 2010 dibayar uang panjar kepada Sdr. A untuk kegiatan X
sebesar Rp 10.000.000,Tanggal 9 Jan 2010 dibayar uang panjar kepada Sdr. B untuk kegiatan Y
sebesar Rp 7.500.000,Tgl 15 Jan 2010 diterima SP2D LS pihak ketiga atas pembayaran termyn I
kepada CV. Rahayu sebesar Rp 110 juta kegiatan pembangunan gedung
Kantor Dinas Pendidikan dilampiri SSP PPN dan PPh.
Tgl 20 Jan 2010 Sdr. A menyerahkan SPJ lengkap atas uang panjar yang
diterimanya dengan rincian untuk belanja ATK Rp 2.500.000,-; belanja makan
dan minum Rp 4.500.000,-; honor panitia kegiatan Rp 1.000.000,-; bantuan
transport peserta 1.000.000,- dan honor pembicara Rp 1.000.000,-.
Tgl 21 Jan 2010 bendahara pengeluaran mengajukan SPP-GU atas SPJ dari
kegiatan X sebesar Rp 10.000.000,-. Atas pengajuan SPP-GU tersebut PA
telah menerbitkan SPM-GU dan langsung diajukan ke Bag. Keuangan untuk
diterbitkan SP2D.
CONTOH TRANSAKSI &
PENCATATANNYA
BUKU KAS UMUM
Penerimaa
n
Pengeluara
n
Saldo
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(7)
(8)
No.
Uru
t
Tanggal
(1)
(2)
1.
03/01/201
0
Diterima uang
persediaan
1.1.1.03.0
1.
100.000.00
0
2.
04/01/201
0
Pergeseran uang
1.1.1.03.0
1.
30.000.000
Kode
Rek.
Uraian
(6)
(5)
100.000.00
0
30.000.000
100.000.00
0
Pengambilan uang di
Rek. Bank untuk isi Kas
Tunai
3.
05/01/201
0
Pemberian Panjar kpa
Sdr. A
1.1.1.03.0
1.
10.000.000
90.000.000
4.
09/01/201
0
Pemberian Panjar kpd
Sdr. B
1.1.1.03.0
1.
7.500.000
82.500.000
5.
15/01/201
0
Deterima SP2d LS ...
-
110.000.00
0
192.500.00
0
CONTOH TRANSAKSI &
PENCATATANNYA
BUKU KAS UMUM (LANJUTAN)
No.
Uru
t
Tanggal
(1)
(2)
Uraian
(6)
Kode
Rek.
Penerimaa
n
Pengeluara
n
Saldo
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(7)
(8)
(5)
Saldo pindahan
7.
21/01/201
0
Pengembalian Panjar Sdr.
A
8.
21/01/201
0
Diajukan SPM-GU atas
keg X
82.500.000
1.1.1.03.0
1.
10.000.000
92.500.000
-
Belanja ATK
5.2.2
5.2.2.xx.x
x.
2.500.000
90.000.000
Belanja makan & minum
5.2.2
5.2.2.xx.x
x.
4.500.000
85.500.000
Belanja honor panitia
5.2.2
5.2.2.xx.x
x.
1.000.000
84.500.000
Belanja bantuan transpor
5.2.2
5.2.2.xx.x
x.
1.000.000
83.500.000
Belanja honor pembicara
5.2.2
5.2.2.xx.x
x.
1.000.000
82.500.000
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
BUKU PEMBANTU SIMPANAN/BANK
SKPD
PENGGUNA ANGGARAN
BENDAHARA PENGELUARAN
PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN
No.
Uru
t
Tanggal
(1)
(2)
: 1) ..........................................................
: 2) ..........................................................
: 3) ..........................................................
: 4) ..........................................................
No.
BKU
Uraian
(3)
(4)
Saldo awal
1.
02/01/201
0
1
Penerimaan UP
2.
04/01/201
0
2
Pengambilan untuk kas
tunai
Penerimaa
n
Pengeluar
an
Saldo
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(5)
(6)
(7)
0
0
0
100.000.00
0
0
100.000.0
00
0
30.000.00
0
70.000.00
0
Jumlah
Mengetahui :
Probolinggo, ......................
Pengguna Anggaran
Bendahara Pengeluaran
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
BUKU PEMBANTU KAS TUNAI
SKPD
PENGGUNA ANGGARAN
BENDAHARA PENGELUARAN
PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN
No.
Uru
t
Tanggal
(1)
(2)
: 1) ..........................................................
: 2) ..........................................................
: 3) ..........................................................
: 4) ..........................................................
No.
BKU
Uraian
(3)
(4)
Penerimaa
n
Pengeluara
n
Saldo
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(5)
(6)
(7)
Saldo awal
1.
04/01/201
0
2
Pengambilan dari rek
bank
2.
05/01/201
0
3
3.
09/01/201
0
4
0
30.000.00
0
0
30.000.00
0
Dibayar uang panjar Sdr
A ..
0
10.000.000
20.000.00
0
Dibayar uang panjar Sdr
B ..
0
7.500.000
12.500.00
0
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
BUKU PEMBANTU PAJAK
SKPD
PENGGUNA ANGGARAN
BENDAHARA PENGELUARAN
PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN
No.
Uru
t
Tanggal
No.
BKU
Uraian
(1)
(2)
(3)
(4)
: 1) ..........................................................
: 2) ..........................................................
: 3) ..........................................................
: 4) ..........................................................
Saldo awal
1.
15/01/201
0
Pemungutan
Penyetoran
Saldo
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(5)
(6)
(7)
0
0
0
10.000.000
0
10.000.000
6
Penerimaan PPN
atas ...
6
Penerimaan PPh atas
...
2.000.000
0
12.000.000
6
Penyetoran PPN atas
...
0
10.000.000
2.000.000
6
Penyetoran PPh
atas ...
0
2.000.000
0
Jumlah
Mengetahui :
Probolinggo, ......................
Pengguna Anggaran
Bendahara Pengeluaran
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
BUKU PEMBANTU PANJAR
SKPD
PENGGUNA ANGGARAN
BENDAHARA PENGELUARAN
PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN
No.
Uru
t
Tanggal
(1)
(2)
: 1) ..........................................................
: 2) ..........................................................
: 3) ..........................................................
: 4) ..........................................................
No.
BKU
Uraian
(3)
(4)
Pengembali
an
Pembayara
n
Saldo
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(5)
(6)
(7)
Saldo awal
0
0
0
1.
05/01/201
0
3
Dibayar uang panjar Sdr
A ..
0
10.000.00
0
10.000.00
0
2.
09/01/201
0
4
Dibayar uang panjar Sdr
B ..
0
7.500.000
17.500.00
0
3.
20/01/201
0
7
Dikembalikan panjar Sdr
A ..
10.000.000
0
7.500.000
Jumlah
SEKIAN
SEMOGA BERMANFAAT, TERIMA
KASIH