Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Lokal Samosir terhadap Beberapa Dosis Iradiasi Sinar Gamma

TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman
Tanaman bawang merah dapat diklasifikasikan sebagai berikut Kingdom:
Plantae,

Divisio:

Spermatophyta,

Subdivisio:

Angiospermae,

Class:

Monocotyledoneae, Ordo: Liliaceae, Family: Liliales, Genus: Allium, Species:
Allium ascalonicum L. (Steenis, dkk, 1998).

Pangkal umbi membentuk cakram yang merupakan batang pokok yang
tidak sempurna. Bagian bawah cakram menjadi tempat tumbuhnya akar-akar
serabut pendek, sedangkan bagian atas diantara lapisan kelopak daun yang

membengkak, terdapat mata tunas sebagai calon tanaman baru. Pada bagian
tengah cakram terdapat mata tunas utama yang memunculkan bunga. Tunas yang
memunculkan bunga ini disebut tunas apikal, sedangkan tunas lain yang berada
diantara lapisan kelopak daun dan dapat tumbuh menjadi tanaman baru disebut
tunas lateral.Setiap umbi bawang dapat dijumpai banyak tunas lateral, yaitu
mencapai 3-20 tunas (Brewster, 2008).
Tanaman bawang merah memiliki batang sejati (discus), yang merupakan
bagian seperti kayu yang berada pada dasar umbi bawang merah, sebagai tempat
melekatnya perakaran dan mata tunas Pangkal daun akan bersatu dan membentuk
batang semu. Yang kelihatan seperti batang pada tanaman bawang merah
sebenarnya merupakan batang semu yang akan berubah bentuk dan fungsinya
sebagai umbi lapis ( Sinclair, 1998).
Bentuk daun bawang merah memanjang seperti pipa dan berbentuk bulat,
tetapi ada juga yang membentuk setengah lingkaran pada penampang melintang

Universitas Sumatera Utara

daun. Bagian ujung daun meruncing, sedangkan bagiaan baawahnya melebar dan
membengkak. Daun berwarna hijau (Brewster, 2008).


Gambar 1. Bagian- bagian tanaman bawang merah (Sumber: Sinclair, 1988)
Bunga tanaman bawang merah merupakan bunga majemuk, berbentuk
tandan. Bunga berkelompok-kelompok, padat, jumlahnya dapat mencapai ratusan
kuntum bunga, kuntum bunga ini memiliki tangkai yang pendek. Bunga umumnya
berwarna putih keunguan dan ada juga yang berwarna biru atau kuning
(Brewster, 2008)
Buah berbentuk bulat dengan ujungnya tupul membungkus biji berjumlah
2-3 butir. Bentuk biji agak pipih, sewaktu masih muda berwarna bening atau
putih, tetapi setelah tua menjadi hitam. Biji bawang merah dapat dipergunakan
sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generative ( Rukmana, 1994).
Syarat Tumbuh
Iklim
Bawang merah dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran
rendah sampai dataran tinggi ± 1100 meter di atas permukaan laut, suhu udara
yang sesuai untuk pertumbuhan bawang merah antara 24-28º C, dengan bulan

Universitas Sumatera Utara

kering 4-5 (10 kGy), sedang (1-10 kGy), dan rendah (