Asuhan Keperawatan Pada An.M dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenasi di RS. dr. Pirngadi Medan

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar belakang
Kita menganggap bahwa pernapasan yang baik sebagai sesuatu yang wajar
sehingga kita menyadari kita secara tarus menerus bernapas. Jika ada gangguan
dalam pernapasan baru kita mengingat bahwa oksigen sangatlah penting.
Kekurangan oksigen dalam beberapa menit saja dapat berakibat fatal bagi organorgan pernapasan didalam tubuh kita, bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Oksigen (O2) merupakan komponen gas yang sangat berperan dalam proses
metabolisme tubuh untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel tubuh
secara normal. Oksigen diperoleh dengan cara menghirup udara bebas dalam
setiap kali bernafas. Dengan bernafas setiap sel tubuh menerima oksigen, dan
pada saat yang sama melepaskan produk oksidasinya. Oksigen yang bersenyawa
dengan karbon dan

hidrogen dari jaringan memungkinkan setiap sel

melangsungkan proses metabolismenya, oksigen hasil buangannya dalam bentuk
karbondioksida (CO2) dan air (H2O). Terapi oksigen adalah memasukkan oksigen
tambahan dari luar ke paru melalui saluran pernafasan dengan menggunakan alat
sesuai kebutuhan. Terapi oksigen adalah memberikan aliran gas lebih dari 20 %

pada tekanan 1 atmosphir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam darah
Terapi oksigen adalah pemberian oksigen dengan konsentrasi yang lebih tinggi
dari yang ditemukan dalam atmosfir lingkungan. Pada ketinggian air laut
konsentrasi oksigen dalam ruangan adalah 21 %, ( Brunner & Suddarth,2001 )
Oksigenasi merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang
sangat dibutuhkan

dalam

proses

metabolisme sel.

Sebagai

hasilnya,

terbentuklah karbon dioksida, energi, dan air. Akan tetapi penambahan O2
yang melebihi batas normal pada tubuh akan memberikan dampak yang
cukup berbahaya terhadap aktifitas sel (Wahit Iqbal Mubarak, 2007).


Universitas Sumatera Utara

Oksigen adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dari proses
metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh.
Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara menghirup O2 setiap kali
bernapas (Wartonah Tarwanto, 2006).
B.Tujuan
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai syarat kelulusan
mahasiswa DIII keperawatan Universitas Sumatra Utara.
C.Manfaat
Manfaat dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah:
a.

Bagi Mahasiswa
Sebagai bahan perbandingan antara tinjauan teori dengan studi kasus yang
ditemui di lapangan.

b.


Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan laporan ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan penerapan asuhan keperawatan
yang telah dipelajari di lembaga pendidikan.

c. Bagi Institusi Rumah Sakit
Sebagai bahan dan informasi bagi para perawat dalam melaksanakan
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan kebutuhan oksigenasi.
d. Bagi Pasien/klien
Dapat membantu klien dalam memperoleh informasi penting tentang
gangguan kebutuhan oksigenasi bagaimana usaha pencegahan, pengobatan
dan perawatan.

Universitas Sumatera Utara