BAB III Modul 2 RENCANA BISNIS
BAB III Modul 2
RENCANA BISNIS
Di susun Oleh Kelompok 1
• Abdul Aziz
• Monalisa anggraini
• Nopi Irhamni
MEMULAI BISNIS
Menurut Hatten (2012), ada tiga pilihan
untuk memulai suatu bisnis, yaitu
1. bergabung dalam bisnis waralaba,
2. mengambil
alih bisnis yang sudah
mapan,
3. memulai
bisnis dari awal dengan
menciptakan bisnis baru yang berbeda
Waralaba adalah lisensi untuk
mengoperasikan bisnis sebagai milik
pribadi, namun tidak terlepas dari
perusahaan induknya.
Kelebihan Waralaba
Produk
atau jasa yang sudah terbukti dan diakui
Sistem pemasaran yang sudah terstandar dan
teruji
Pendampingan pengelolaan keuangan
Pendampingan teknis dan manajerial
Kesempatan untuk belajar dalam mengelola
bisnis yang terstandar
Kontrol kualitas yang terstandar
Efisien
Kesempatan untuk bertumbuh
Kekurangan
Sistem
bagi hasil
Tidak terdapat kebebasan dalam mengelola
bisnis
Ketergantungan terhadap sistem
Terkadang hasil yang diperoleh tidak sesuai
dengan ekspektasi
Terdapat risiko penipuan dan kesalahpahaman
pada waralaba yang tidak jelas
Pemutusan perjanjian yang kadang merugikan
Kinerja buruk franchisee yang lain dapat
berdampak pada bisnis
Wirausaha memiliki kesempatan untuk
menciptakan keunggulan kompetitif yang
khas dan membangun citra usahanya
sendiri merupakan suatu kebanggaan
yang tak ternilai.
Ide dan Peluang Bisnis
Merupakan suatu konsep bisnis yang
menarik, tidak bersifat sementara, tepat
waktu dan terutama mampu diwujudkan
dalam bentuk produk yang memberikan
nilai bagi penggunanya.
Peluang Bisnis Ramah Lingkungan
Suatu
bisnis yang berpartisipasi dalam aktivitasaktivitas hijau atau ramah lingkungan, dan
memastikan bahwa semua proses, produk, dan
aktivitas usaha telah sesuai dengan berbagai
keprihatinan lingkungan terkini, serta tetap
mempertahankan profit.
Peluang bisnis ramah lingkungan merupakan
peluang yang besar dan menguntungkan.
Seorang wirausaha peduli lingkungan harus
memenuhi pendekatan spesifik yang meliputi:
1. Komitmen
2. Pemahaman
3. Peningkatan
4. Komunikasi.
Mengevaluasi Peluang Usaha
1. Validasi
Suatu bisnis dikatakan layak apabila ide yang mendasari
bisnis tersebut cukup dapat memecahkan permasalahan
atau cukup memuaskan kebutuhan sejumlah orang
2. Pengetahuan Awal
Ide bisnis dapat direalisasikan apabila ada orang yang
memahami dan memiliki keterampilan yang memadai untuk
menjalankan ide bisnis tersebut.
3. Potensi Pasar
Seberapa banyak segmen pasar yang bersedia menggunakan
produk yang ditawarkan merupakan inti dari aspek ini
4. Skalabilitas
Bila ide bisnis tersebut tidak dapat dikembangkan, maka
bisnis yang dijalankan kurang mampu untuk mengikuti
perubahan yang senantiasa terjadi.
5. Passion
Memulai bisnis adalah langkah yang berat. Hal ini menjadi
lebih ringan dan termotivasi, bila wirausaha memiliki
passion dengan ide usahanya.
KANVAS MODEL BISNIS
Model
bisnis adalah cetak biru yang
menggambarkan strategi bisnis yang akan
dilaksanakan melalui struktur organisasi,
proses dan sistem.
KMB merupakan representasi visual dari
suatu model bisnis, sehingga dapat menjadi
alat
perencanaan
yang
baik
untuk
pengukuran awal dari model bisnis yang
akan dirintis.
Elemen Kanvas Model Bisnis
Dalam
menjalankan
suatu
bisnis,
terdapat empat area utama yang perlu
diperhatikan, yaitu :
1. Pelanggan
2. Penawaran
3. Infrastruktur
4. Keuangan.
KMB menguraikan empat area utama
tersebut ke dalam sembilan blok dasar untuk
membangun suatu bisnis.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Segmen Pelanggan (Customer Segment)
Proposisi Nilai (Value Propositions)
Saluran (Channel)
Hubungan Pelanggan (Customer
Relationships)
Aliran Pendapatan (Revenue Streams)
Sumber Daya Utama (Key Resources)
Aktivitas Utama (Key Activities)
Rekanan Utama (Key Partners)
Struktur Pembiayaan (Cost Structure)
MENYUSUN RENCANA BISNIS
Perencanaan
merupakan unsur penting
agar bisnis dapat berjalan dengan sukses,
perencanaan
tidak
hanya
sebatas
aktivitas mental dalam pikiran saja,
namun harus berkomitmen untuk menulis
suatu rencana bisnis sebelum memulai
bisnis.
Tujuan Penyusunan Rencana Bisnis Ada
tiga alasan utama yang mendasari
wirausaha dalam menyusun rencana
bisnis yaitu;
1. Untuk membantu menentukan kelayakan
ide bisnis,
2. Untuk menarik modal awal bisnis
3. Untuk memberikan arahan setelah bisnis
berjalan.
Dimensi Rencana Bisnis
Ada tiga dimensi utama dari rencana
bisnis (Kasali dkk., 2010) yaitu:
Konsep Bisnis
Pasar
Rencana Keuangan
Format penulisan rencana bisnis berikut
sudah
mencakup
informasi
yang
dibutuhkan dalam suatu rencana bisnis.
Halaman
Daftar
Judul
Isi
Ringkasan Eksekutif
Profil Perusahaan
Gambaran Produk
Survei dan Evaluasi Pasar
Strategi Pemasaran
Analisa Produksi dan SDM
Analisis Keuangan
Analisis Dampak dan Risiko Usaha
Lampiran
TERIMA KASIH
RENCANA BISNIS
Di susun Oleh Kelompok 1
• Abdul Aziz
• Monalisa anggraini
• Nopi Irhamni
MEMULAI BISNIS
Menurut Hatten (2012), ada tiga pilihan
untuk memulai suatu bisnis, yaitu
1. bergabung dalam bisnis waralaba,
2. mengambil
alih bisnis yang sudah
mapan,
3. memulai
bisnis dari awal dengan
menciptakan bisnis baru yang berbeda
Waralaba adalah lisensi untuk
mengoperasikan bisnis sebagai milik
pribadi, namun tidak terlepas dari
perusahaan induknya.
Kelebihan Waralaba
Produk
atau jasa yang sudah terbukti dan diakui
Sistem pemasaran yang sudah terstandar dan
teruji
Pendampingan pengelolaan keuangan
Pendampingan teknis dan manajerial
Kesempatan untuk belajar dalam mengelola
bisnis yang terstandar
Kontrol kualitas yang terstandar
Efisien
Kesempatan untuk bertumbuh
Kekurangan
Sistem
bagi hasil
Tidak terdapat kebebasan dalam mengelola
bisnis
Ketergantungan terhadap sistem
Terkadang hasil yang diperoleh tidak sesuai
dengan ekspektasi
Terdapat risiko penipuan dan kesalahpahaman
pada waralaba yang tidak jelas
Pemutusan perjanjian yang kadang merugikan
Kinerja buruk franchisee yang lain dapat
berdampak pada bisnis
Wirausaha memiliki kesempatan untuk
menciptakan keunggulan kompetitif yang
khas dan membangun citra usahanya
sendiri merupakan suatu kebanggaan
yang tak ternilai.
Ide dan Peluang Bisnis
Merupakan suatu konsep bisnis yang
menarik, tidak bersifat sementara, tepat
waktu dan terutama mampu diwujudkan
dalam bentuk produk yang memberikan
nilai bagi penggunanya.
Peluang Bisnis Ramah Lingkungan
Suatu
bisnis yang berpartisipasi dalam aktivitasaktivitas hijau atau ramah lingkungan, dan
memastikan bahwa semua proses, produk, dan
aktivitas usaha telah sesuai dengan berbagai
keprihatinan lingkungan terkini, serta tetap
mempertahankan profit.
Peluang bisnis ramah lingkungan merupakan
peluang yang besar dan menguntungkan.
Seorang wirausaha peduli lingkungan harus
memenuhi pendekatan spesifik yang meliputi:
1. Komitmen
2. Pemahaman
3. Peningkatan
4. Komunikasi.
Mengevaluasi Peluang Usaha
1. Validasi
Suatu bisnis dikatakan layak apabila ide yang mendasari
bisnis tersebut cukup dapat memecahkan permasalahan
atau cukup memuaskan kebutuhan sejumlah orang
2. Pengetahuan Awal
Ide bisnis dapat direalisasikan apabila ada orang yang
memahami dan memiliki keterampilan yang memadai untuk
menjalankan ide bisnis tersebut.
3. Potensi Pasar
Seberapa banyak segmen pasar yang bersedia menggunakan
produk yang ditawarkan merupakan inti dari aspek ini
4. Skalabilitas
Bila ide bisnis tersebut tidak dapat dikembangkan, maka
bisnis yang dijalankan kurang mampu untuk mengikuti
perubahan yang senantiasa terjadi.
5. Passion
Memulai bisnis adalah langkah yang berat. Hal ini menjadi
lebih ringan dan termotivasi, bila wirausaha memiliki
passion dengan ide usahanya.
KANVAS MODEL BISNIS
Model
bisnis adalah cetak biru yang
menggambarkan strategi bisnis yang akan
dilaksanakan melalui struktur organisasi,
proses dan sistem.
KMB merupakan representasi visual dari
suatu model bisnis, sehingga dapat menjadi
alat
perencanaan
yang
baik
untuk
pengukuran awal dari model bisnis yang
akan dirintis.
Elemen Kanvas Model Bisnis
Dalam
menjalankan
suatu
bisnis,
terdapat empat area utama yang perlu
diperhatikan, yaitu :
1. Pelanggan
2. Penawaran
3. Infrastruktur
4. Keuangan.
KMB menguraikan empat area utama
tersebut ke dalam sembilan blok dasar untuk
membangun suatu bisnis.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Segmen Pelanggan (Customer Segment)
Proposisi Nilai (Value Propositions)
Saluran (Channel)
Hubungan Pelanggan (Customer
Relationships)
Aliran Pendapatan (Revenue Streams)
Sumber Daya Utama (Key Resources)
Aktivitas Utama (Key Activities)
Rekanan Utama (Key Partners)
Struktur Pembiayaan (Cost Structure)
MENYUSUN RENCANA BISNIS
Perencanaan
merupakan unsur penting
agar bisnis dapat berjalan dengan sukses,
perencanaan
tidak
hanya
sebatas
aktivitas mental dalam pikiran saja,
namun harus berkomitmen untuk menulis
suatu rencana bisnis sebelum memulai
bisnis.
Tujuan Penyusunan Rencana Bisnis Ada
tiga alasan utama yang mendasari
wirausaha dalam menyusun rencana
bisnis yaitu;
1. Untuk membantu menentukan kelayakan
ide bisnis,
2. Untuk menarik modal awal bisnis
3. Untuk memberikan arahan setelah bisnis
berjalan.
Dimensi Rencana Bisnis
Ada tiga dimensi utama dari rencana
bisnis (Kasali dkk., 2010) yaitu:
Konsep Bisnis
Pasar
Rencana Keuangan
Format penulisan rencana bisnis berikut
sudah
mencakup
informasi
yang
dibutuhkan dalam suatu rencana bisnis.
Halaman
Daftar
Judul
Isi
Ringkasan Eksekutif
Profil Perusahaan
Gambaran Produk
Survei dan Evaluasi Pasar
Strategi Pemasaran
Analisa Produksi dan SDM
Analisis Keuangan
Analisis Dampak dan Risiko Usaha
Lampiran
TERIMA KASIH