Analisis Ketimpangan Wilayah Di Pesisir Pantai Barat Dan Pesisir Pantai Timur Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, R. 2008. Ekonomi Archipelago. Graha Ilmu.Yogyakarta.
Angelina,Yuki. 2007. “Analisis Ketimpangan Pembangunan Wilayah diProvinsi
DKI Jakarta”, Skripsi, FE-Universitas Dipenegoro.
Ambardi, U.M. dan P. Socia.2002. Pengembangan Wilayah dan Otonomi.
Daerah.Pusat Pengkajian kebijakan Pengembangan Wilayah: Jakarta.
Arsyad, L. 2010. Ekonomi Pembangunan. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN:
Yogyakarta.
Arsyad, Lincolin. 2002. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi
Daerah. BPFE: Yogyakarta.
Atmanti, Hastarini D. 2010. Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan studi Sektor
Unggulan di Kabupaten/Kota (BAKORLIN) seJawa Tengah. Prestasi Vol.
6, No. 1, Juni 2010, Fakultas Ekonomi UNDIP: Semarang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara. 2012. Beberapa Penerbitan
2001-2014.
Boediono. 1999. Teori Pertumbuhan Ekonomi. BPFE.Yogyakarta.
Bonet. Jaime. 2006. Fiscal Decentralization and Regional Income Disparities :
Evidence from The Colombian Experience. Original Paper. Ann Reg Sci
40:661-676
Caska. 2005. Pertumbuhan dan Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar

Daerah di Provinsi Riau, Jurnal, Pendidikan Ekonomi-FKIP Unri.
Cholif. 2010. “Analisis Disparitas Pendapatan Antar Kabupaten / Kota Dan
Pertumbuhan Ekonomi Di Propinsi Jawa Tengah”. Skripsi FE-Universitas
Dipenegoro.
Daryanto, Ariefdan Y. Hafizrianda. 2011. Model-model Kuantitatif untuk
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah. IPB Press.Bogor.
Ghufron, Muhammad. 2008. Analisis Pembangunan Wilayah Berbasis sector
Unggulan Kabupaten.
Harun, Lukman, 2013.Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah dan
Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Pembangunan Wilayah
(Studi pada Kabupaten dan Kota di Jawa Timur). Jurnal, Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Brawijaya.
Jhingan, M.L. 2004.Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Rajawali Pers:
Jakarta.

101

102
Kuncoro, Mujarat, 2004. Otonomi Dan Pembangunan Daerah: Reformasi,
Perencanaan, Strategi, danPeluang, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Munir, Badrul. 2000. Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Perspektif
Otonomi Daerah, cetakan ke-2.2002, Bappeda Propinsi NTB, Mataram.
Pratomo, Wahyu Ario dan Paidi Hidayat.2007, Pedoman Praktis Penggunaan
Eviews Dalam Ekonometrika, USU Perss. Medan.
Puput,Desi, Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Antar Kecamatan di
Kabupaten Buleleng, E-Jurnal EP Unud, 2 [3] : 164-172.
Purwaningsih. 2009. “Analisis Struktur Ekonomi dan Penentuan Sektor Unggulan
Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah”. Tesis,Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Restiatun.2009. Identifikasi Sektor Unggulan dan Ketimpangan Antar
Kabupaten/Kota di Provinsi Yogyakarta. Jurnal Ekonomi dan Studi
Pembangunan Vol. 10, No. 1, April 2009: 77-98.
Richardson, Harry. 1978. Dasar-Dasar Ekonomi Regional. Lembaga Penerbit
FEUI. Jakarta.
Septa, Dini. 2007. “Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi di Kota Tangerang”.
Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial, UNS. Semarang.
Sirojuzilam.2008. Disparitas Ekonomi dan Perencanaan Regional, Ketimpangan
Ekonomi Wilayah Barat dan Wilayah Timur Di Sumatera Utara. Pustaka
Bangsa Press. Medan.
Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Baduose Media

CetakanPertama.Padang.
Sudarmono, Mulyanto, 2006. “Analisis Transformasi Struktural, Pertumbuhan
Ekonomi, dan Ketimpangan Antar Daerah DiWilayah Pembangunan I
Jateng”, Tesis , FE-Universitas Dipenegoro.
Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Suryana. 2000. Ekonomi Pembangunan (Problematika dan Pendekatan).
SalembaEmpat. Bandung.
Tarigan, Robinson. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Edisi Revisi.
Bumi Aksara. Jakarta.
Todaro, Michael P. 1997. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga.Edisi KeEnam
Erlangga.Jakarta.