Peranan BappedaDalam Proses Perencanaan Pembangunan Partisipatif Di Kabupaten Humbang Hasundutan

ABSTRAK
Nama
NIM
Departemen
Fakultas
Judul

Dosen Pembimbing

: Susy Ridona Sanvramita Simamora
: 120903079
:Ilmu Administrasi Negara
:Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
: Peranan BappedaDalam Proses Perencanaan
Pembangunan Partisipatif Di Kabupaten Humbang
Hasundutan
:Dr. Betti Nasution, M.Si

Penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam era otonomi daerah seperti
sekarang ini lebih menekankan pada prinsip demokrasi, peran serta masyarakat,
pemerataan dan keadilan serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah. Hal

ini merupakan perwujudan pelaksanaan
azas desentralisasi dalam pelaksanaan
pemerintahan di daerah.Partisipasi masyarakat (public participation) pada tatanan
pemerintahan yang demokratis menghendaki adanya keterlibatan publik dalam proses
perencanaan pembangunan yang semakin penting dalam penyelenggaraan otonomi
daerah melalui musrenbang sesuai dengan Undang-Undang republik Indonesia No. 23
tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan
sebagai bagian dari pemerintah, hanya mengatur jadwal pelaksanaan musrenbang,
sebagai narasumber dalam pelaksanaan musrenbang kecamatan dan sebagai fasilitator
dalam pelaksanaan forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten. Akan tetapi, substansi
dalam musrenbang itu sendiri diserahkan langsung kepada masyarakat
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung olehdata primer
berupa hasil wawancara mendalam serta data sekunder berupatelaah dokumen. Teknik
analisis data menggunakan teknik analisis konten. Penelitianini dilakukan pada Maret
2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Bappeda dalam Proses
Perencanaan Pembangunan Partisipatif di Kabupaten Humbang Hasundutan sudah sesuai
dengan Peraturan Bupati Nomor 17 tahun 2011. Perencanaan pembangunan yang
dilaksanakan berbasis kepada masyarakat. Masyarakat dilibatkan aktif dalam musrenbang
yang dilaksanakan baik tingkat desa, kecamatan, Forum SKPD dan Musrenbang

Kabupaten.
Akan tetapi, diperlukan adanya peningkatan kapasitas aparat Bappeda dalam
melakukan pendampingan dalam musrembang agar benar-benar memiliki kemampuan

dalam menjalankan perannya sebagaifasilitator dalam kegiatan Musrenbang
kecamatan.Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan juga seharusnya melakukan
pendampingan musrenbang hingga ke tingkat musrenbang desa, tidak hanya melakukan
pendampingan di tingkat kecamatan, Forus SKPD dan musrenbang kabupaten saja. Dan
Bappeda meningkatkan

Kata-kata Kunci (Keywords): Peranan, Bappeda,Perencanaan
Pembangunan, Perencanaan Partisipatif,
Kabupaten Humbang Hasundutan

ii
Universitas Sumatera Utara