PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KONSENTRASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI EKONOMI

  

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM PROGRAM

BIMBINGAN BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR SISWA

DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH

TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KONSENTRASI

BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PADA BIDANG STUDI EKONOMI

  Studi Kasus : Siswa Kelas XII IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Jalan Jenderal Sudirman No. 87 Yogyakarta

  

SKRIPSI

Oleh:

Christina Ida Fatriani

  

NIM: 051334026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2009

  

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM PROGRAM

BIMBINGAN BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR SISWA

DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH

TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KONSENTRASI

BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PADA BIDANG STUDI EKONOMI

  Studi Kasus : Siswa Kelas XII IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Jalan Jenderal Sudirman No. 87 Yogyakarta

  

SKRIPSI

Oleh:

Christina Ida Fatriani

  

NIM: 051334026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2009

  

iv

MOTTO

  

”Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia

memberikan kekekalan dalam hati mereka. ”

(Pengkotbah 3 : 11)

”Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia...

  

Berlarilah sampai engkau meraihnya....

Menarilah dan terus tertawa walau dunia tak seindah Surga....”

(Ost. Laskar Pelangi)

  

”Jauhilah godaan

yang mungkin kau lakukan dalam waktu kau beranjak dewasa..

  

Jangan sampai membuatmu terbelengu, jatuh, dan terinjak!!!!”

(Ada Band&Gita Gutawa)

  

v

Kubuka Album Biru....Penuh debu dan Usang....

  

Kupandangi semua gambar diri kecil besih belum ternoda

Pikirkupun melayang dahulu penuh kasih teringat semua

cerita orang tentang riwayatku....

”Kata mereka diriku selalu dimanja

kata mereka diriku selalu ditimang”

  

Nada-nada yg indah slalu terurai darimu

Tangisan nakal dari bibirku takkan jadi deritamu

Tangan halus dan suci tlah mengangkat tubuh ini

jiwa raga dan sluruh hidup telah dia berikan...

  

Kata mereka diriku slalu dimanja.....

Kata mereka diriku slalu ditimang.....

  O..o..ohh ” BUNDA” ada dan tiada dirimu kan selalu

ada di dalam hatiku....

  vi Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan...

  Semua dapat Kau lakukan... apa yang kelihatan mustahil bagiku... itu sangat mungkin bagi-Mu... di saat ku tak berdaya...kuasa – Mu yang Semputna.. ketika ku percaya...Mudjizat itu nyata di saat ku tak berdaya...Tangan- Mu yang menolong.. ketika ku Berdoa...”........MUDJIZAT ITU NYATA.......”

  • Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria

    Santa Christina, Malaikat Pelindungku dan Semua Orang Kudus di Surga

    Bapakku Aloysius Sudaldji, BA. (Alm) yang setia membimbingku dari Surga
  • Kakakku Margareta Dwi Wulan, Irmina Ratri, dan Riyan Apriandi
  • >Adikku Angeline Michaela…Malaikat Kecil dalam keluargaku
  • Ignatius Kurniawan Sipayung Tercinta, Pengisi Hati dan Belahan Jiwa…

  

vii

P E R S E M B A H A N

  Jika layak dan pantas…aku ingin mempersembahkan karya kecilku ini yang aku selesaikan dengan penuh perjuangan, keyakinan, dan doa untuk semua yang berarti dalam hidupku…., yaitu:

  dan Ibuku Bernadheta Sri Ismawati tercinta yang dengan tulus, sabar dan do’a restunya, aku bisa menyelesaikan skripsi ini.... viii

  

ABSTRAK

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM PROGRAM BIMBINGAN

BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DAN FASILITAS BELAJAR

DI RUMAH

  

TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KONSENTRASI BELAJAR DENGAN

PRESTASI BELAJAR SISWA

PADA BIDANG STUDI EKONOMI

  Studi Kasus : Siswa Kelas XII IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Jalan Jenderal Sudirman No. 87 Yogyakarta

  Christina Ida Fatriani Universitas Sanata Dharma

  2009 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar, lingkungan belajar siswa, dan fasilitas belajar di rumah terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi.

  Penelitian ini dilaksanakan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta pada bulan Agustus 2009. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumentasi. Sampel sebanyak 92 siswa didapatkan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan persamaan regresi yang dikembangkan oleh Chow.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak ada pengaruh keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi (

  ρ = 0,575), (2) tidak ada pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi (

  ρ = 0,313), (3) tidak ada pengaruh fasilitas belajar di rumah terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang srudi ekonomi ( ρ = 0,859).

  

ix

  

ABSTRACT

THE EFFECT OF STUDENT’S PARTICIPATION IN STUDYING

GUIDANCE PROGRAM, LEARNING ENVIRONMENT, AND HOME

LEARNING FACILITIES TOWARDS THE RELATIONSHIP BETWEEN

  

LEARNING CONCENTRATION AND STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN

STUDYING ECONOMICS

th

  A Case Study : on The 12 Class of Social Science Department BOPKRI 2 Senior High School Students

  87 Jalan Jendral Sudirman Yogyakarta Christina Ida Fatriani

  Sanata Dharma University Yogyakarta

  2009 The aims of the study is to find out the effect students’ participation in studying guidance program, learning environment, and home learning facilities towards the relationship between learning concentration and students’ achievement in studying economics.

  The research was conducted on BOPKRI 2 Senior High School Students in August 2009. The data collection techniques were questionnaire and documentation. The samples were 92 students taken by purposive sampling technique. The data analysis technique was the regression model developed by Chow test.

  The result of study shows that: (1) there isn’t any effect towards students who take a part in participating studying guidance program towards their learning concentration and achievement in studying economics (

  ρ =0,575); (2) students’ learning environment does not effect the relationship between learning concentration and students’ achievement in studying economics (

  ρ = 313); (3) home learning facilities do not affect the relationship between learning concentration and students’achievement in studying economics ( ρ = 859).

  

x xi

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Kasih atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Keikutsertaan Siswa Dalam Program Bimbingan Belajar, Lingkungan Belajar Siswa, dan Fasilitas Belajar di Rumah Terhadap Hubungan Antara Konsentrasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi”. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi.

  Penulisan Skripsi ini terwujud berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang telah berkenan membimbing, membantu, dan memotivasi penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1.

  Tuhan Yesus Kristus yang selalu melimpahkan berkat-Nya sehingga skrpsi ini dapat terselesaikan dengan lancar.

2. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  

xii

  5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si, selaku dosen pembimbing yang dengan penuh pengertian dan ketulusan hati memberikan bimbingan, kritik, saran serta motivasi dalam penulisan skripsi ini.

  6. Bapak Drs. Bambang Purnomo, SE., M.Si., selaku dosen penguji yang telah memberi saran dan pengarahan untuk skripsi yang telah saya buat ini.

  7. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si selaku dosen penguji yang telah memberi saran dan pengarahan untuk skripsi yang telah saya buat ini.

  8. Dosen-dosenku yang baik : ”Pak Wid, Pak Heri, Pak Ruby, Bu Cornel, Bu Catur, Bu Prem, Bu Indah” terimakasih atas ilmu dan didikan yang telah diberikan pada saya selama ini.

  9. Staff sekretariat Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Bapak Wawiek atas bantuan dalam mengurusi kepentingan-kepentingan mahasiswa.

  10. Ibu Sri Rahayuningsih, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis sehingga dapat memperoleh data sesuai topik yang diteliti.

  11. Ibu Arina selaku guru pengampu ata pelajaran ekonomi SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan seluruh siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang telah membantu penelitian.

  12. Kedua orang tuaku tercinta (Bapak Aloysius Sudaldji, BA. (Alm) dan Ibu Bernadetha Sri Ismawati). Tiada kata dan tindakan yang mampu membalas semua kasih sayang, doa, perhatian, dan setiap ”tetes peluh” yang kalian keluarkan untuk anakmu ini....

  xiii

  13. Ketiga Kakakku (Margareta Wulan, Irmina Ratri, dan Riyan Apriandi), Kalian adalah seorang kakak dan sosok pengganti Ayah bagiku...terimakasih atas segala dukungan semangat, materi, kebersamaan, dan pengorbanan yang telah kalian berikan hingga aku dapat menyelesaikan kuliah ini.

  14. Adikku tercinta Angeline Michaela, Senyumanmu yang masih tak berdosa itu yang menghilangkan lelah kakak dan menumbuhkan semangat ketika mengerjakan skripsi ini.

  15. Semua Sodaraku terkasih (Rulitasari, Agung Supriyanto, Jakeus Jumianus, Advendi Fransiskus, Sigit Sutejo, Ipung Riantoro, Romando Sipayung) terimakasih atas segala bantuan dan semangat yang kalian berikan selama ini.

  16. Ignatius Kurniawan Sipayung, terimakasih telah menjadi satu-satunya pengisi hati yang setia menemani, mencintai, memberi semangat, dan dorongan untuk terus menatap masa depan yang cerah.

  17. Sahabat-sahabatku: Yudha (Semoga kerja keras kita ini membuahkan hasil terindah bagi hidup kita), Melisa, Vita dan Luci (Ayo, kalian pasti bisa!), Indah, Agnes Amariel terima kasih atas dukungan, semangat, canda tawa yang selalu menghiburku dikala mengalami kepenatan dalam menyusun skripsi ini dan atas sumbang saran dan bantuannya sehingga aku dapat menyelesaikan skripsi ini.

  18. Rekan-rekan seperjuanganku angkatan 2005 (Ms Adi, Ms Eka, Ms Kris Ms Dwi, Singgih, Itok, Wika, Arnon, Lilik, Robet, Yansen, Bangkit, Tosu, Febran, Yanto, Veri, Pilip, Vila, Rita, Rosa, Santi, Yuni, Eka, Tri, Riri, Dwix,

  xiv Widi, Rini, Rina, Tia, Andri, Dens, Asih, Ruci, Esti, Dany, Ertin, Marsya, Lilis, Heni, Niken, Kur, Leny, Agnes, Meri, Chan, Galuh, Bo’im, Tite, Mita, Sus. Margaret, Era, atas bantuan, dukungan kerjasama serta semangat yang telah diberikan dalam proses penyempurnaan skripsi ini dan atas semua kenangan dan canda tawa selama kita kuliah bersama di kampus kita tercinta.

  19. Rekan angkatan 2004 (Ms Koco, Tepe, Wibi, Brama, Mb Eli, Mb Agnes, dkk) atas dukungan dan kebersamaan selama kuliah.

  20. Anak-anak Kost Narada 14 B: Agnes, Luci, Sely, Dely, Eca, Siska, Septy (kalian adalah keluarga keduaku).

  21. Semua pihak yang tidak dapat aku sebutkan satu persatu atas semua dukungan yang telah diberikan dalam penulisan skripsi ini.

  Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.

  Yogyakarta, 12 November 2009 Penulis,

  Christina Ida Fatriani

  

xv

  DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii ABSRTAK ....................................................................................................... iii ABSTRACT..................................................................................................... iv KATA PENGANTAR .................................................................................... v DAFTAR ISI.................................................................................................... viii DAFTAR TABEL............................................................................................ xi BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

  1 A.

  1 Latar Belakang .....................................................................................

  B. Batasan Masalah ..................................................................................

  6 C.

  6 Rumusan Masalah ................................................................................

  D. Tujuan Penelitian .................................................................................

  6 E.

  7 Manfaat Penelitian ...............................................................................

  BAB II TINJAUAN TEORITIK DAN HIPOTESIS ......................................

  9 A. Tinjauan Teoritik..................................................................................

  9 1.

  9 Prestasi Belajar.........................................................................

  2. Konsentrasi Belajar ..................................................................

  12 3.

  20 Program Bimbingan Belajar.....................................................

  4. Lingkungan Belajar Siswa .......................................................

  23 5. Fasilitas Belajar Di Rumah ......................................................

  30

  xvi

  

xvii

B.

  48 A. Teknik Analisis Data............................................................................

  1. Pengujian Prasyarat Analisis...................................................... 74

  B. Analisis Data ...................................................................................... 74

  A. Deskripsi data...................................................................................... 69

  68 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 69

  66 D. Siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta ....................................................

  65 C. Sumber Daya Manusia .........................................................................

  61 B. Visi dan Misi SMA BOPKRI 2 Yogyakarta ........................................

  61 A. Sejarah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta..................................................

  55 BAB IV GAMBARAN UMUM ......................................................................

  44 F. Teknik Pengumpulan Data...................................................................

  Hubungan Di Antara Variabel .............................................................

  43 E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ..............................................

  42 D. Populasi dan Sampel Penelitian ...........................................................

  42 C. Subyek dan Obyek Penelitian ..............................................................

  42 B. Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................................

  42 A. Jenis Penelitian.....................................................................................

  41 BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................

  41 E. Perumusan Hipótesis............................................................................

  39 D. Paradigma Penelitian............................................................................

  35 C. Kerangka Berpikir................................................................................

  2. Pengujian Hipotesis.................................................................... 76

  C. Pembahasan Hasil Penelitian.............................................................. 81

  BAB V PENUTUP......................................................................................... 89 A. Kesimpulan........................................................................................ 89 B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 90 C. Saran.................................................................................................. 90 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

xviii

  

DAFTAR TABEL

Tabel Kisi-Kisi Kuesioner Konsentrasi Belajar ...................................

  49 Tabel Kisi-Kisi Kuesioner Lingkungan Belajar....................................

  49 Tabel Kisi-Kisi Kuesioner Fasilitas Belajar Di Rumah ........................

  50 Tabel III.1 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Variabel Konsentrasi Belajar .....................................................

  51 Tabel III.2 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Variabel Lingkungan Belajar .....................................................

  52 Tabel III.3 Rangkuman Hasil Penelitian Validitas Variabel Fasilitas Belajar Di Rumah ........................................

  53 Tabel III.4 Rangkuman Hasil Penelitian Reliabilitas ................................

  55 Tabel III.5 Standar Patokan Penilaian dengan PAP II ..............................

  56 Tabel IV.1 Guru SMA BOPKRI 2 Yogyakarta ........................................

  66 Tabel IV.2 Daftar Guru SMA BOPKRI 2 Yogyakarta .............................

  66 Tabel IV.3 Karyawan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta ................................

  68 Tabel IV.4 Jumlah Siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta ..........................

  68 Tabel V.1 Kategori Konsentrasi Belajar Siswa.......................................

  70 Tabel V.2 Penilaian Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi ..................................................

  70 Tabel V.3 Penilaian Keikutsertaan Siswa Dalam Program Bimbingan Belajar ........................................

  71

  

xix

  Tabel V.4 Kategori Lingkungan Belajar Siswa ......................................

  72 Tabel V.5 Kategori Fasilitas Belajar Di Rumah .....................................

  73 Tabel V.6 Ringkasan Hasil Pengujian Normalitas..................................

  74 Tabel V.7 Ringkasan Hasil Pengujian Linieritas Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi ..................................................

  75 Tabel V.8 Ringkasan Uji Pengaruh Keikutsertaan Siswa Dalam Program Bimbingan Belajar terhadap Hubungan Antara Konsentrasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi ...........................................................

  76 Tabel V.9 Ringkasan Uji Pengaruh Lingkungan Belajar Siswa Terhadap Hubungan Antara Konsentrasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi ........................................................

  78 Tabel V.10 Ringkasan Uji Pengaruh Fasilitas Belajar di Rumah Terhadap Hubungan Antara Konsentrasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi........................................................................

  79

  

xx

  

xxi

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 .......................................................................................................

  24 Gambar I.2 .......................................................................................................

  41

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kegiatan belajar di kelas, seorang siswa hendaknya menggunakan

  perhatian terpusat atau berkonsentrasi penuh dalam pelajaran agar dapat ditangkap dengan baik untuk mendapatkan prestasi yang baik pula (Usman, 1995:28). Pernyataan tersebut juga ditegaskan dengan pernyataan yang dikutip dari majalah Nakita edisi 89 tahun 2007 yang menyebutkan bahwa prestasi belajar anak juga dilatarbelakangi kemampuan anak dalam berkonsentrasi. Pernyataan tersebut dapat dibenarkan karena suatu keberhasilan dalam prestasi belajar seorang siswa salah satunya ditentukan oleh pemusatan pikiran atau konsentrasi dalam belajar, baik pada saat siswa belajar di rumah maaupun pada saat siswa sedang menerima pelajaran di sekolah. Tanpa adanya konsentrasi dalam belajar, maka apa yang dipelajarinya tidak dapat diterima dengan baik. Kemampuan berkonsentrasi setiap siswa tidaklah sama. Ada siswa yang mampu dengan cepat berkonsentrasi dan ada pula siswa yang membutuhkan latihan dalam waktu yang cukup lama untuk bisa berkonsentrasi penuh dalam menerima pelajaran.

  Kemampuan berkonsentrasi yang berbeda oleh siswa satu dengan siswa lainnya ini dipengaruhi oleh beberapa faktor penentu keberhasilan siswa dalam belajar.

  Faktor penentu keberhasilan siswa dalam belajar cukup banyak. Meskipun demikian, faktor penentu keberhasilan siswa ini dapat dikategorikan menjadi dua yaitu faktor interen dan faktor eksteren. Faktor interen merupakan faktor yang berasal dari siswa itu sendiri. Faktor interen mempunyai pengaruh yang mendasar dalam sukses tidaknya dalam belajar. Hal ini berkaitan dengan bakat dan minat siswa, dimana ada kemungkinan kemampuan berkonsentrasi siswa tersebut sudah dimilikinya sejak ia lahir. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kemampuan konsentrasi adalah bakat yang dimiliki anak sejak ia lahir (Tabloid ayah bunda, 1993:24). Pada dasarnya setiap orang dibekali kemampuan berkonsentrasi sejak lahir dan keterampilan berkonsentrasi. Faktor eksteren adalah faktor yang berasal dari luar siswa.

  Faktor ini meliputi lingkungan keluarga atau lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah, fasilitas belajar yang dimilikinya baik di sekolah maupun di rumah, dan berbagai kegiatan yang diikutinya dalam menunjang ketajaman berkonsentrasi, seperti keikutsertaannya dalam program bimbingan belajar.

  Dengan adanya berbagai sarana penunjang belajar dan konsentrasi yang mantap, siswa akan mudah memahami suatu ilmu. Namun pada kenyataannya, kemampuan siswa dalam menciptakan konsentrasi tidaklah mudah. Banyak siswa yang tampaknya belajar, namun karena belajar di depan Televisi dan bermain HP, maka hasilnya juga tidak akan maksimal. Fakta yang ada juga menunjukkan bahwa banyak anak-anak yang sebenarnya pintar (memiliki kecerdasan IQ yang tinggi), namun tidak berprestasi di sekolah. Ternyata penyebabnya sangat sederhana, yaitu anak tidak berkonsentrasi dalam melakukan kegiatan belajarnya. Konsentrasi berkaitan erat dengan sikap senang tidaknya pada pelajaran, urusan pribadi siswa, gangguan lingkungan dan gangguan kesehatan. Siswa yang hidup di tengah-tengah keluarga yang ramai, sering cekcok ataupun lingkungan kumuh tentunya akan berbeda dengan siswa yang hidup di lingkungan yang aman, tenteram dan mendukung siswa dalam belajar.

  Namun pada kenyataannya, kemampuan seseorang untuk menciptaan konsentransi dalam belajar tidaklah mudah. Seorang siswa harus terbiasa untuk memusatkan perhatiannya pada sesuatu yang sedang dipelajari. Contohnya adalah pada saat siswa sedang belajar, ia harus dapat fokus pada pelajaran yang sedang dipelajarinya. Tentu saja hal ini harus didukung dengan keadaan dan kondisi siswa, baik yang berasal dari diri siswa ataupun yang berasal dari luar diri siswa. Salah satu keadaan dari luar siswa yang dimaksud adalah keadaan lingkungan belajar siswa baik di sekolah maaupun di lingkungan tempat dia tinggal. Lingkungan sekolah yang aman, nyaman, bersih, rapi, tidak berdekatan dengan jalan raya, pabrik, ataupun pusat perbelanjaan, dan memiliki fasilitas yang lengkap merupakan faktor pendukung dari konsentrasi belajar siswa di sekolah. Selain itu, keadaan lingkungan yang tidak mendukung konsentrasi belajar adalah lingkungan yang tidak aman dan tidak nyaman, contohnya adalah lingkungan dengan pergaulan yang tidak baik, dimana anak akan dengan mudah terpengaruh sehingga menggangu konsentrasinya dalam belajar.

  Faktor-faktor lain yang dapat mendukung konsentrasi belajar siswa selain faktor lingkungan belajar adalah fasilitas belajar siswa. Fasilitas belajar siswa dibutuhkan oleh siswa sebagai pendukung atau penunjang kegiatan belajarnya khususnya fasilitas belajar di rumah. Fasilitas belajar di rumah yang dapat mendorong semangat siswa untuk belajar adalah adanya ruangan belajar tersendiri, adanya meja kursi untuk belajar, lampu penerangan yang baik, ventilasi (sirkulasi udara) yang baik, dan peralatan sekolah yang lengkap. Adanya fasilitas belajar tersebut dapat membantu siswa lebih berkonsentrasi dalam belajarnya.

  Kondisi lingkungan yang aman, nyaman dan didukung fasilitas belajar yang lengkap belum cukup untuk siswa jika tidak diimbangi dengan hasil prestasi belajar siswa yang baik. Keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar dapat dilihat dari prestasi yang diperolehnya. Prestasi yang dimaksud adalah prestasi akademik yang diwujudkan dalam bentuk angka. Hasil prestasi yang dimaksud dalam penelitian ini terutama pada bidang ekonomi, khususnya kelas XII, dimana pada jenjang SMA saat ini bidang studi Ekonomi merupakan bidang studi gabungan dari Ekonomi Teori, Ekonomi Matematika, dan Ekonomi Akuntansi. Untuk mencapai prestasi yang tinggi, tidak jarang orang tua siswa memilih alternatif dengan mengikutsertakan anak-anak mereka dalam program bimbingan belajar di luar jam sekolah baik secara reguler maaupun privat. Hal itu dilakukan oleh banyak orang tua siswa karena kesibukan mereka dalam bekerja, sehingga mereka kurang mampu mengontrol putra putri mereka dalam belajar. Keputusan ini mereka ambil bukan karena ketidakpercayaan mereka pada kemampuan para guru dalam mengajar di sekolah, akan tetapi lebih pada pengembangan materi pelajaran yang telah diajarkan di sekolah untuk dapat diterapkan di luar jam sekolah.

  Program bimbingan belajar yang diterapkan orang tua untuk putra- putri mereka beraneka macam, mulai dari yang telah mengikutsertakan dari awal masuk sekolah (SMA) ataupun yang hanya sebagai persiapan tes kenaikan kelas maaupun Ujian Nasional (UNAS), dan yang mulai dari program reguler sampai les privat dengan mendatangkan guru ke rumah. Dengan adanya program bimbingan belajar diharapkan dapat membantu siswa untuk dapat lebih memahami materi pelajaran dan dapat meningkatkan prestasi akademik siswa di sekolah. Berdasarkan pendapat mengenai pentingnya menciptakan konsentrasi belajar untuk meningkatkan prestasi siswa dan adanya berbagai faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar siswa, maka penelitian ini mengambil topik “Pengaruh Keikutsertaan Siswa

  

Dalam Program Bimbingan Belajar, Lingkungan Belajar Siswa, dan

Fasilitas Belajar di Rumah Terhadap Hubungan Antara Konsentrasi

Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi.”

  B. Batasan masalah

  Fokus penelitian ini adalah pengaruh keikutsertaan siswa pada program bimbingan belajar, lingkungan belajar siswa, dan fasilitas belajar di rumah terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi.

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengajukan rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Apakah keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar berpengaruh terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi?

2. Apakah lingkungan belajar siswa berpengaruh terhadap hubungan antara

  konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi?

  3. Apakah fasilitas belajar di rumah berpengaruh terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi?

D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti tentang :

  1. pengaruh keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi;

  2. pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi;

  3. pengaruh fasilitas belajar di rumah terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian, antara lain:

  1. Bagi Siswa Hasil penelitian ini dapat menjadi dorongan bagi siswa untuk lebih tekun dan bersemangat dalam belajar, sehingga dapat mencapai prestasi yang tinggi.

  2. Bagi sekolah Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar sehingga prestasi belajar siswa lebih baik.

  3. Bagi Peneliti Dapat mengetahui secara pasti dan lebih mendalam mengenai pengaruh keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar, lingkungan belajar siswa, dan fasilitas belajar di rumah terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi.

  4. Bagi Universitas Sanata Dharma Sebagai tambahan sumber bacaan perpustakaan dan sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut.

BAB II TINJAUAN TEORITIK A. Tinjauan Teoritik

1. Prestasi Belajar

  Belajar merupakan perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi disadari maaupun tidak disadari dalam proses pembelajaran. Pengertian belajar menurut Hilgard dan Bower seperti yang dikutip oleh Purwanto (1990:84).

  Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang terhadap situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan atau keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh obat dan sebagainya)

  Purwanto (1990:85) mengemukakan adanya ciri-ciri belajar yang meliputi empat hal yang hampir sama dengan pendapat di atas, yaitu :

  1. belajar merupakan perubahan tingkah laku;

  2. belajar merupakan perubahan melalui latihan atau pengalaman; 3. untuk disebut belajar maka perbuatan itu harus relatif menetap; 4. tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian baik fisik maaupun psikis.

  Keberhasilan seorang siswa dalam kegiatan belajar salah satunya dapat dilihat dari nilai-nilai yang dilaporkan dalam raport secara periodik.

  Nilai yang tercantum dalam raport merupakan perumusan terakhir yang diberikan guru mengenai kemampuan belajar siswa selama masa tertentu (Sunaryo, 1983:53).

  Senada dengan pendapat di atas, Masidjo (1995:40) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang dalam usaha belajarnya yang dinyatakan dengan nilai-nilai raportnya. Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996:787) merumuskan bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan dalam mata pelajaran yang lazim ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.

  Tinggi rendahnya prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut M. Entang (1987:7) faktor-faktor tersebut adalah antara lain sebagai berikut.

1. Faktor internal yang meliputi :

  a) intelegensi, kecerdasan, kecakapan dan bakat;

  b) panca indera;

  c) sikap dan kebiasaan belajar; 2. Faktor eksternal yang meliputi :

  a) situasi belajar; b) kurikulum;

  c) keadaan lingkungan; Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat dibedakan menjadi dua faktor yaitu faktor yang berasal dari diri individu yang belajar baik faktor psikis maaupun fisik dan faktor yang berasal dari luar individu misalnya faktor lingkungan, sosial, ekonomi, guru, metode mengajar dan lain-lain. Sesuai dengan pendapat di atas, Moh. Uzer Usman (1973:10) mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu : 1. faktor yang berasal dari diri sendiri, misalnya sikap, motivasi, minat kecakapan nyata, kecedasan dan bakat

  2. faktor yang berasal dari luar diri sendiri, misalnya lingkungan sekolah, lingkungna keluarga, dan lingkungan masyarakat

  Senada dengan pendapat di atas Suharsimi (1995:21) mengemukakan pendapat bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar,

1. Faktor internal :

  a) biologis yang meliputi usia, kematangan, kesehatan; b) psikologis yang meliputi minat, motivasi, suasana hati.

  2. Faktor eksternal

  a) manusia : di keluarga, di sekolah, di masyarakat;

  b) non manusia : udara, suasana, bau-bauan Sehubungan dengan hal di atas, Nasution (2001:38) juga mengemukakan pendapat yang sama mengenai prestasi belajar yaitu penguasaan seseorang terhadap pengetahuan atau keterampilan tertentu dalam suatu mata pelajaran, yang lazimnya diperoleh dari nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Bila angka yang diberikan oleh guru rendah, maka prestasi seorang siswa dianggap rendah, dan bila angka yang diberikan oleh guru tinggi, maka prestasi siswa dianggap tinggi. Dua faktor yang berkaitan dengan prestasi belajar menurut Nasution Farid (Imron, 1996 : 46) adalah sebagai berikut.

  a. Faktor interen, yang meliputi : (1) pengetahuan yang sudah dimiliki oleh seorang siswa sebelum dia mengikuti pelajaran berikutnya; 1) keterampilan belajar yang dimiliki siswa, yang meliputi (a) mengikuti mata pelajaran; (b) mengerjakan tugas; (c) membaca buku; (d) menulis makalah; (e) belajar kelompok; (f) mempersiapkan ujian; (g) menindaklanjuti hasil ujian; (h) mencari sumber belajar;

  2) kondisi pribadi siswa yang meliputi : (a) kesehatan; (b) kecerdasan; (c) sikap;(d) cita-cita; (e) hubungannya dengan orang lain.

  b.

  Faktor eksteren, yang meliputi : 1) proses belajar mengajar; 2) sarana belajar yang dimiliki (buku, peta, dan meja); 3) lingkungan belajar;

  Dari hasil uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil belajar yang berasal dari dalam dan dari luar diri individu.

  Prestasi belajar merupakan perubahan kemampuan yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik (Sunaryo, 1984:4). Jadi prestasi belajar yangdimaksud dalam penelitian yaitu pada bidang studi ekonomi ialah prestasi belajar yang diperoleh siswa yang dapat diukur secara langsung melalui tes dan dapat dihitung hasilnya. Dengan demikian, hasil pengukuran dalam prestasi belajar dituangkan dalam bentuk angka yang diperoleh dari hasil ulangan, tugas-tugas, dan ujian semester. Biasanya untuk mengukur tinggi rendahnya prestasi yang dicapai siswa dalam belajar di sekolah ditunjukkan dengan nilai-nilai yang tercantum dalam rapor yang didapat pada akhir semester dan akhir tahun pelajaran.

2. Konsentrasi Belajar

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, konsentrasi merupakan pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal (KBBI, 1983 : 1102). Dimyati dan Mudjono (1990) menjelaskan konsentrasi belajar sebagai kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar atau proses belajar. Dari berbagai penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa konsentrasi merupakan pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan mengesampingkan semua hal lainnya yang tidak ada hubungannya dengan apa yang sedang dipikirkan. Sedangkan dalam hal belajar, konsentrasi dapat diartikan sebagai pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran dengan mengesampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran tersebut. Sejalan dengan hal di atas, Ubaydillah (http//www.google.com//, 20 Januari 2009) mengemukakan beberapa hal yang berhubungan dengan konsentrasi.

  1. Kecepatan Kemampuan individu dalam berkonsentrasi akan mempengaruhi kecepatan dalam menangkap materi yang sedang dipelajari. Seorang pelajar atau mahasiswa yang mempunyai kemampuan bagus dalam berkonsentrasi akan lebih cepat dalam menangkap materi yang seharusnya ia serap. Begitu pula halnya dengan seorang karyawan atau pegawai yang mempunyai kemampuan bagus dalam berkonsentrasi akan dapat cepat menangkap (menguasai) berbagai jenis keahlian yang dibutuhkan.

  2. Kekuatan Konsentrasi merupakan sumber kekuatan. Salah satu penjelasan yang dapat menerangkan hubungan antara konsentrasi dengan kekuatan adalah cara kerja pikiran. Konon, pikiran kita akan bekerja berdasarkan "ingat" dan "lupa". Pikiran kita tidak bisa bekerja untuk lupa dan untuk ingat dalam satu waktu. Lupa dan ingat akan dilakukan secara bergantian dalam tingkat kecepatan yang sangat maha super. Kalau kita ingat kebaikan orang, saat itu juga kita melupakan kejelekannya. Sebaliknya, kalau kita mengingat kejelekannya, maka saat itu juga kita melupakan kebaikannya. Koswiyatun (2009) mengatakan bahwa menurut teori neuroscience, otak manusia ini berubah sesuai dengan penggunaan. Arah konsentrasi akan diikuti dengan perubahan struktur fisik otak itu. Dari penjelasan di atas dapat dikatan bahwa konsentrasi merupakan sumber kekuatan.

  3. Ketahanan Kaitan konsentrasi dengan katahanan seseorang terletak pada porsi dan frekuensinya. Kalau pikiran kita lebih sering kita gunakan untuk mengingat atau melihat hal-hal positif dari diri kita, dari keadaan dan dari orang lain di sekitar kita, maka kesimpulan yang tercetak di dalam diri kita adalah kesimpulan positif. Jika kesimpulan ini yang terbentuk, maka energi yang muncul adalah energi positif. Kekuatan dalam menghadapi kerasnya kenyataan hidup ini terkait dengan energi positif. Ketika kita gagal, yang kita ingat dan yang kita lihat adalah sisi-sisi yang mengecewakan dari kegagalan itu. Dari keadaan itu, maka sekuat apapun fisik kita pasti akan terasa berat untuk melangkah ke opsi lain. Akan berbeda rasanya ketika kita masih bisa melihat opsi dan alternatif lain atau bisa mengingat-ingat tujuan hidup kita dalam potret yang lebih besar (perspektif jangka panjang). Meski kegagalan itu tetaplah kegagalan, tetapi energi yang keluar dari diri kita berbeda. Yang satu menambah kekuatan dan yang satunya malah mengurangi kekuatan.

  Untuk bisa mengingat yang positif, untuk bisa cepat melupakan hal yang negatif, dan untuk bisa melihat yang positif terkait dengan kemampuan berkonsentrasi. Mahatma Gandhi menggunakan teknik "ingat" dan "lupa" untuk memperkuat perjuangannya. Ketika dirinya hampir mau putus asa menghadapi penjajahan, Gandhi kemudian memprogram pikirannya untuk ingat bahwa perjuangan menegakkan kebenaran itu selalu akan berakhir menang meski kelihatannya kalah di babak awal. Dengan kata lain, ketahanan seseorang itu tidak semata- mata terkait dengan kekuatan fisiknya.

  4. Keseimbangan Semakin bagus individu dalam berkonsentrasi, maka semakin cepat pula individu bisa menangkap signal dari dalam diri tentang apa yang kurang, apa yang kelewatan, apa yang perlu dilakukan atau apa yang perlu dihindari, apa yang baik dan apa yang tidak baik. Dengan adanya itu semua maka hidup kita seimbang dan stabil. Menurut Siswanti (2008) dalam penjelasan beberapa ahli tentang kecerdasan multipel (multiple intelligence), dijelaskan bahwa konsentrasi itu berhubungan dengan apa yang mereka sebut dengan istilah intra-personal

  

intillegence, yaitu kemampuan seseorang untuk bisa “connect” dengan

dirinya.

  Konsentrasi merupakan akibat dari perhatian, terutama perhatian spontan yang ditimbulkan oleh minat terhadap sesuatu hal. Perhatian yang bersifat spontan yang dimaksud adalah perhatian yang diciptakan secara sadar oleh kemauan seseorang yang dapat menimbulkan suatu pemusatan perhatian. Sebab-sebab seseorang sulit berkonsentrasi menurut Ubaydillah, dalam artikelnya yang berjudul “ Kenapa

  

Konsentrasi Itu Penting?” (http//www.google.com//), adalah sebagai

berikut .

  a.

  Gangguan Keseimbangan Emosional Dari hasil studi yang telah diungkap mengatakan bahwa stress, distress, dan depresi ternyata bisa merusak memori (imparied

  memory) dan konsentrasi (inability to concentrate). Munculnya

  persoalan tersebut terkait dengan pola hidup sehat (positif), dimana dengan semakin banyak pikiran negatif, sikap negatif atau tindakan negatif yang kita biarkan tentulah semakin rentan terhadap berbagai gangguan tersebut, begitu pula dengan sebaliknya. Maka yang membedakan antara pola hidup sehat (positif) dan pola hidup tidak sehat (negatif) adalah kemampuan “membersihkan” diri seseorang.

  b. Kekosongan Emosi Mahasiswa ataupun pelajar yang tidak memiliki alasan kuat mengapa melanjutkan sekolah, apa targetnya, apa tujuan besarnya, apa program-program pribadinya untuk mencapai target, biasanya akan cenderung mudah merasa kosong batinya. Kekosongan batin ini akan membuat hidup menjadi hambar dan kecil kepeduliannya terhadap statusnya sebagai pelajar. Kekosongan batin inilah yang dapat mengganggu konsentrasi belajar.

  c.

  Manajemen Pikiran Pada dasarnya di dalam pikiran kita ini memproduksi 60.000-an percikan pemikiran (thought) dalam setiap harinya. Jumlah yang sebanyak itu tentu ada yang melawan dan ada yang mendukung, dan dari sinilah diperlukan manajemen. Salah satu unsur manajemen yang paling mendasar adalah kemampuan menangkap (cathing) yang berati kemampuan untuk mengetahui apa yang dikerjakan oleh pikiran kita. Sebagai contohnya ketika kita mendengar ceramah dari dosen kemudian pikiran kita kemana-mana dan kita tidak segera menyadarinya, maka ceramah dari dosen pun tidak dapat ditangkap dengan jelas. Akan tetapi jika kita cepat menyadari bahwa pikiran kita sudah tidak fokus lagi, dan cepat-cepat pula mengalihkannya kembali ke ceramah dosen, maka apa yang dijelaskan oleh dosen dapat kita tangkap dengan jelas. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa konsentrasi kita bisa rusak apabila kita tidak cepat mengetahui atau menyadari apa yang sedang dipikirkan oleh pikiran kita. Lima cara mengasah ketajaman konsentrasi menurut Ubaydillah, (http//www.google.com//, 20 Januari 2009) adalah sebagai berikut : a.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 5 MALANG

0 4 17

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X T.P 2014/2015.

0 4 27

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR WAKTU LUANG DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR WAKTU LUANG DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KEDUNG WADUK 4 KECAMATA

0 1 15

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII MTs I’ANAH FUTUHIYAH BODEH PEMALANG TAHUN AJARAN 2010/2011

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP AKSELERASI.

0 0 8

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA PENGARUH MINAT BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR TA

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VIII SE- KECAMATAN DANUREJAN YOGYAKARTA

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, MINAT MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DAN TINGKAT PENDIIDKAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 1 146

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153