Pengujian usability website resmi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

  PENGUJIAN USABILITY WEBSITE RESMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

  Program Studi Teknik Informatika

  Oleh : RONY INRINALDO 085314001 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012

  USABILITY TESTING SANATA DHARMA UNIVERSITY WEBSITE A THESIS

  Presented as a Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain Sarjana Computer Degree

  In Informatics Engineering

  By : RONY INRINALDO 085314001

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2012

  HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Pencapaian titik saat ini saya persembahkan kepada Tuhan Yesus yang berkenan memberikan bimbingan-Nya dalam proses studi, kekuatan untuk tetap sehat dan kuat menjalani hidup dengan penuh semangat.

  Kepada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memberikan kesempatan dalam berbagai dimensi sehingga penulis mampu memperkaya diri guna bekal di masa mendatang

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Yogyakarta, 23 Agustus 2012 Penulis

  Rony Inrinaldo

  

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Rony Inrinaldo Nomor Mahasiswa : 085314001

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dhama karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGUJIAN USABILITY WEBSITE RESMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantunkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 23 Agustus 2012 Yang menyatakan

  Rony Inrinaldo

HALAMAN MOTTO

  

“ . . . Pribadi yang besar adalah menjadi pribadi yang selalu bisa melakukan dan

menuntaskan hal – hal yang kecil di sekitar serta berani terus belajar layaknya

sebuah intuisi yang bersifat terus dan langsung guna meretas kebodohan . . .”

  

ABSTRAK

  Pengujian website merupakan sebuah proses menganalisa sebuah item website guna mendeteksi apakah sebuah website telah memenuhi kebutuhan pengguna secara keseluruhan. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengevaluasi fitur – fitur yang terdapat dalam website. Proses ini harus dilakukan sepanjang pengembangan website agar hasil serta fungsi website akhirnya sesuai dengan tujuan awal pembuatan website.

  Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar tingkat usability pada website Universitas Sanata Dharma. Pengujian usability dapat didefinisikan sebagai sebuah pengukuran website meliputi kemudahan penggunaan, seberapa efektif, seberapa efisien dan seberapa aman saat website digunakan sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kepuasan pengguna website. Pengujian usability bukan berarti pengujian untuk memecahkan sebuah masalah melainkan pengujian tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi area yang seringkali menimbulkan permasalahan, serta menambahkan beberapa informasi yang sering menjadi kekhawatiran terkait tingkat kesulitan, tingkat kelemahan serta area mana yang memerlukan perbaikan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan meyebarkan kuisioner kepada pengguna internal website Universitas Sanata Dharma. Sedangkan teknik pengujian usability dalam website ini akan mengevaluasi beberapa kriteria usability milik Gould’s meliputi kinerja, fungsi, antarmuka, bahan bacaan, layanan bahasa, jangkauan program, kemampuan pengguna memodifikasi, pengelolaan dan pemeliharaan, promosi serta grup pendukung pengguna sistem.

  Data yang didapat kemudian akan dihitung menggunakan statistika deskriptif . Dokumentasi dari penelitian ini diharapkan mampu dijadikan tolok ukur dalam peluncuran website Universitas Sanata Dharma berikutnya.

  

ABSTRACT

  Website testing is a process in analyzing a website item in a purpose to detect whether a website has totally fulfilled the user’s need. Besides, it can be used to evaluate features found in a website. This process must be done throughout the website development so that both the result and function of the website will eventually be appropriate with the initial purpose of website making.

  This research is aimed to examine about how great the usability grade in the Website of Sanata Dharma University. The usability testing can be defined as a kind of website measurement including the ease of use, how effective, how efficient and how safe a website when it is used so that it can support the increasing of the productivity and satisfaction of the website user. Usability testing does not mean the examination to solve a problem yet the examination can be used to identify the area often causing a problem, and also to add some information often becoming an anxiety related with the difficulty level, weakness level, and the area which needs reparation. In this research, the data were collected by distributing questionnaire toward the internal user of the Website of Sanata Dharma University. The usability testing technique in this research will use some usability criteria by Gould that includes the performance, function, interface, reading materials, language translation, outreach programme, ability for user’s to modify, field maintenance and serviceability, advertising and support group user.

  The collected data would then be analyzed using descriptive statistic. The documentation of the research is hoped to be used as the measuring rod in the launching of the next Website of Sanata Dharma University.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis hunjukkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan segala berkat dan limpahan kasih sayang-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengujian Usability Website Resmi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta” dengan baik dan tepat waktu.

  Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1.

  Bapak Drs. Johanes Eka Priyatma M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembimbing utama yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.

  2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., serta Bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi., S.T., M.T. selaku dosen penguji yang telah memberikan bantuan, bimbingan serta masukan yang membangun.

  3. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  4. Kaprodi Teknik Informatika Ibu Ridowati Gunawan S.Kom., M.T. dan Wakaprodi Teknik Informatika Ibu Sri Hartati Wijono S.Si., M.Kom. atas semangat dan warning nya

  5. Mbah Satini yang memperjuangkan penulis untuk melanjutkan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 6. Bapak, Ibu dan Mama yang tak henti-hentinya memberikan dukungan, semangat serta doa yang selalu terucap tiap hari demi terselesaikannya skripsi ini tepat waktu.

  7. Oom Bambang dan Mbak Endah yang selalu membantu kesulitan finansial penulis

  8. Mas Irfan dan Adek Rita yang selalu setia menanyakan, membimbing, serta menjadi tempat bertanya yang sangat membantu.

  9. Yosephine tempat berbagi yang selalu bisa diandalkan 10.

  Mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2008, atas perjuangan dan kenangan yang telah dibangun bersama selama empat tahun ini serta semua pihak yang telah dengan tulus membantu, menyemangati serta mendoakan agar skripsi ini dapat selesai dengan baik.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan pada skripsi ini, oleh sebab itu penulis merasa bertanggung jawab atas tiap kesalahan yang disengaja maupun tidak sengaja yang terdapat dalam skripsi ini. Penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk mencapai kesempurnaan. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua lapisan masyarakat dan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, terutama di bidang informatika.

  Yogyakarta, 23 Agustus 2012 Penulis

DAFTAR ISI

  DAFTAR GAMBAR

  DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Data dari survei yang dilakukan oleh Netcraft (http://news.netcraft.com/archives/web_server_survey.html) menunjukkan bahwa sampai pada bulan Juli 2012 ini jumlah website telah mencapai 665.916.461 situs atau setara dengan tingkat pertumbuhan sebesar 5,1% dari bulan sebelumnya. Perkembangan jumlah situs ini tidaklah mengherankan karena semakin banyak orang yang melakukan blogging baik melalui Google, blogspot.com ataupun MySpace. Perkembangan jumlah situs yang luar biasa besar ini menuntut para pemrogram web atau web programmer untuk selalu berkreasi menciptakan ide-ide baru baik dalam desain layout, penggunaan aplikasi server web maupun operating

system yang dipakai, agar situs yang dibangunnya tidak kandas dalam persaingan.

  Website ini juga telah banyak dimanfaatkan di segala bidang, salah satunya di bidang pendidikan.

  Dalam bidang pendidikan sebagai contoh pada tingkat universitas, terdapat banyak subyek pemangku kepentingan yang saling berhubungan dan berkomunikasi dalam upaya pemenuhan kebutuhan baik aktivitas akademik maupun non akademik. Kebutuhan tersebut dapat ditopang oleh universitas melalui ketersediaan sebuah website. Universitas Sanata Dharma yang merupakan salah satu pelaku di bidang pendidikan juga telah menerapkan kemajuan teknologi informasi dalam upaya mewujudkan visi, misi dan tujuan pendidikan. Bentuk konkret dari penerapan kemajuan teknologi tersebut adalah dengan peluncuran

  2 website resmi universitas terbaru pada pertengahan tahun 2010. Hal ini merupakan bukti keseriusan Universitas Sanata Dharma dalam penyebarluasan informasi universitas. Namun sejak peluncuran website terbaru tersebut oleh Biro Administrasi dan Perencanaan Sistem Informasi (BAPSI) USD, pemanfaatan website USD sebagai media pendukung penyebaran informasi belum optimal terutama pada penyebaran informasi kegiatan internal universitas. Bukti nyata yang didapat oleh HUMAS USD dan penulis bahwa masih banyak mahasiswa dan seluruh civitas akademika USD belum memanfaatkan website USD sebagai media penyampai informasi. Mereka yang menjadi panitia dalam sebuah kegiatan internal universitas cenderung membuat blog ataupun website gratis sejenisnya. Dari kondisi di atas terlihat bahwa website USD belum mampu dimanfaatkan oleh pengguna internal website dalam kegiatan akademik maupun non-akademik secara maksimal. Untuk itu diperlukan suatu pengujian secara ilmiah terhadap tingkat usability website USD ini guna menjawab pertanyaan – pertanyaan tersebut.

  Universitas Sanata Dharma dipilih menjadi tempat melakukan penelitian ini dikarenakan USD memiliki desain website yang tergolong baru. Selain itu juga belum pernah ada pengujian ilmiah berdasar pengguna terhadap website USD ini, sehingga harapan penulis perkembangan informasi website USD ini dapat menjadi lebih baik dan berjalan beriringan dengan perkembangan dan eksistensi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun – tahun yang akan datang sehingga mampu menjadi website terbaik Indonesia seperti pada tahun 2006.

  Hasil penelitian yang berupa dokumentasi dan rekomendasi akan membantu

  3 BAPSI untuk memperbaiki dan mengembangkan website USD menjadi lebih informatif dan dapat mempromosikan Universitas Sanata Dhama kepada masyarakat luas.

  1.2 Rumusan Masalah

  Dari latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya masalah yang akan diteliti adalah seberapa besar tingkat usability website USD ? Pengujian usability website USD ini menggunakan metode pengujian evaluasi heuristik. Heuristik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 10 aspek penentu usability. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner. Kuisioner dibagikan kepada responden internal USD, kemudian pengolahan data kuisioner akan menggunakan statistika deskriptif.

  1.3 Batasan Masalah

  Batasan masalah dalam mengimplementasikan pengujian usability pada website resmi Universitas Sanata Dharma ini adalah :

  1. Pengujian dilakukan berdasarkan persepsi dan penerimaan pengguna website USD menggunakan kuisioner

  2. Pengujian usability tidak melakukan pengujian website USD secara teknis

3. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa USD 4.

  Hasil dari pengujian berperan sebagai rekomendasi perbaikan terhadap tahap pengembangan website USD

  4

  1.4 Tujuan Penelitian

  • Menemukan dan mengumpulkan penilaian secara kuantitatif terhadap kinerja sistem, fungsi sistem, antarmuka pengguna, materi bacaan, terjemahan bahasa, jangkauan program, kemampuan pengguna untuk memodifikasi, pengelolaan dan pelayanan, promosi, dan dukungan kelompok pengguna website.
  • Menemukan area atau bagian pada website USD yang sering kali menimbulkan permasalahan usability bagi pengguna website.

  1.5 Manfaat Penelitian

  Memberikan rekomendasi berbentuk laporan penelitian kepada

  • pengembang dan pengelola website Universitas Sanata Dharma sebagai pedoman dalam pengembangan website selanjutnya. Memberikan tambahan wawasan akademis tentang kebergunaan
  • website Universitas Sanata Dharma berdasar teori usability testing. Memberikan tambahan wawasan akademis tentang keberhasilan
  • pengujian usability sebuah website pendidikan di Indonesia berdasar teori usability .

  1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

  5

  BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi uraian dasar teori yang digunakan terkait pengujian website USD meliputi pengertian usability, aspek usability, definisi operasional,

  bentuk evaluasi usability , metode pengujian usability dan masalah – masalah usability.

  BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi metode penelitian yang berisi penjelasan jenis penelitian,

  populasi dan sampel, definisi operasional, subjek dan kriteria inklusi penelitian, waktu dan tempat penelitian, instrumen penelitian, tahapan penelitian dan analisis hasil.

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi proses analisis data, pembahasan nilai rata – rata usability serta kendala selama proses penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi penarikan kesimpulan usability berdasar pada 10 aspek penentu usability yang dikemukakan oleh Gould.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Usability

  Menurut Jakob Nielsen’s Alertbox, usability merupakan “a quality attribute ” atau merupakan atribut kualitas

  that assesses how easy user interfaces are to use untuk menilai seberapa mudah suatu antarmuka dapat digunakan.

  Sedangkan menurut Preece (1994) definisi dari usability adalah ” a measure of the

  

ease with which a system can be learned or used, its safety, effectiveness and

efficiency, and attitude of its users towards it. Usability dapat juga diartikan sebagai proses optimasi interaksi antara

  pengguna dengan sistem yang dapat dilakukan dengan interaktif, sehingga pengguna mendapatkan informasi yang tepat atau menyelesaikan suatu aktivitas pada aplikasi tersebut dengan lebih baik (Sastramihardja, 1999). Agar suatu aplikasi menjadi efektif, efisien dan dapat memberikan kepuasan kepada pengguna, maka aplikasi tersebut harus dapat memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menyelesaikan aktivitasnya pada aplikasi tersebut sebaik mungkin.

  Menurut Landauer (1995), sebagian besar total biaya pengembangan perangkat lunak digunakan untuk perawatan karena banyak ditemukan permasalahan interaksi (usability) pengguna dengan sistem dan bukan permasalahan teknis. Situasi tersebut di atas menggambarkan pentingnya analisis

  

usability untuk mempertegas kebutuhan terhadap pengembangan aplikasi,

  7 sebelum, pada saat dan sesudah proses pengembangan perangkat lunak (Gonzales, 2004).

2.2 Aspek Usability

  Gould’s dalam (Booth,1995:104) menyimpulkan bahwa komponen usability dari sebuah sistem secara langsung dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek pengembangan dan implementasi diantaranya meliputi aspek : 1.

  Aspek Kinerja Sistem meliputi:

  Reliability berarti sebuah sistem memiliki kehandalan. Sistem yang

  handal biasanya tidak pernah dalam kondisi error dan beberapa link yang berada di dalam sistem haruslah merupakan link yang akurat serta dapat dipercaya. Sedangkan Responsiveness merupakan seberapa cepat sebuah sistem memberikan respon saat digunakan oleh pengguna.

  2. Aspek Fungsi Sistem Beberapa fungsi login, submit,upload, download serta help merupakan fungsi – fungsi standar dalam sebuah website. Semua fungsi tersebut harus berjalan baik agar memudahkan pengguna dalam berinteraksi menggunakan website.

  3. Aspek Antarmuka Pengguna meliputi: Sebuah antarmuka pengguna website harus dibuat sesuai dengan aktivitas di dunia nyata atau sering disebut dengan istilah “match

  between real world ”. Para pengembang sistem harus memperhatikan

  tata letak serta pengorganisasian sebuah antarmuka pengguna agar tidak menimbulkan permasalahan interaksi bagi pengguna. Penggunaan jenis

  8 dan ukuran font serta pemilihan warna juga menjadi pertimbangan dalam pengembangan sebuah antarmuka pengguna website.

  4. Aspek Materi Bacaan meliputi : Sebuah website harus menyediakan informasi bagi pengguna hingga kelompok pengguna terakhir. Selain itu juga informasi dalam website harus mendukung kelompok pengguna yang terlibat di dalamnya. Sebagai contoh website dalam dunia pendidikan. Informasi dalam website tersebut harus mendukung kelompok pengguna pendidikan, untuk itu diperlukan pemilihan informasi yang bersifat edukatif dan disesuaikan dengan kapasitas sebagai sebuah website pendidikan.

  5. Aspek Terjemahan Bahasa meliputi : Kekonsistensian antarmuka pengguna sebuah website harus diperhatikan dalam pengembangan sebuah website. Ketersediaan tampilan antarmuka pengguna website dalam berbagai pilihan bahasa juga menjadi nilai tambah dalam meningkatkan nilai usability sebuah website. Namun harus tetap bersifat konsisten satu sama lain agar pengguna dapat menerima informasi dengan porsi yang sama tanpa ada pengurangan dan penambahan informasi.

  6. Aspek Jangkauan Program meliputi : Pelatihan bagi pengguna terakhir website diperlukan agar usability website terus meningkat. Sebuah website juga harus menyediakan sistem bantuan online dan hotline.

  9

  7. Aspek Kemampuan Pengguna untuk Memodifikasi Sebuah website harus memiliki keluwesan bagi pengguna untuk memodifikasi. Sebagai contoh keterbatasan perangkat yang dimiliki pengguna, akhirnya mendorong pengguna melakukan modifikasi akses website bukan melalui sebuah browser namun melalui jaringan radio atau sering disebut GPRS. Untuk itu sebuah website harus menyediakan tampilan dalam versi browser ukuran kecil atau sering disebut dengan tampilan WAP.

  8. Aspek Pengelolaan dan Pelayanan Dalam peluncuran sebuah website, haruslah diimbangi dengan pengelolaan dan pelayanan yang sepadan agar website tersebut tetap bertahan dalam persaingan. Ketersediaan layanan bantuan website secara online juga memiliki peranan penting dalam menjaga kelangsungan hidup sebuah website. Mekanisme pengelolaan dan pelayanan harus direspon secara baik dan cepat oleh pengelola karena jika tidak pengguna akan cepat beralih ke website lain.

  9. Aspek Promosi meliputi : Peranan sebuah website salah satunya adalah mampu mendorong pengguna untuk menggunakan kembali website tersebut baik untuk publikasi, promosi ataupun penyampai berita kepada pengguna website sesuai dengan kapasitas website tersebut berada.

  10

10. Aspek Dukungan Kelompok Pengguna

  Ketersediaan kelompok untuk mendukung penggunaan sebuah website menjadi faktor terakhir yang juga perlu diperhatikan oleh pengembang.

  Dengan ketersediaan kelompok ini, akan membantu kualitas keterkinian sebuah website sehingga website tidak usang dan tetap terus digunakan oleh pengunanya.

  2.3 Definisi Operasional 1.

  Pengujian adalah sebuah proses melakukan pegecekan apakah sebuah produk dalam hal ini adalah website telah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau mengecek apakah website telah memenuhi sebuah standar tertentu.

  2. Usability, merupakan sebuah proses optimasi interaksi antara pengguna dengan sistem yang dapat dilakukan dengan interaktif, sehingga pengguna mendapatkan informasi yang tepat atau menyelesaikan suatu aktivitas pada aplikasi tersebut dengan lebih baik.

  3. Website adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan oleh pihak tertentu sebagai media komunikasi online dalam pemenuhan kebutuhan internal maupun kebutuhan eksternal pihak tersebut.

  2.4 Bentuk Evaluasi Usability

  Hewett (dalam Booth, 1995: 119) membagi 2 bentuk evaluasi usability yakni :

1. Evaluasi formatif

  Evaluasi ini membantu desainer web untuk merubah desain web

  11 menjadi lebih baik. Selain itu, evaluasi ini memerlukan informasi kualitatif

2. Evaluasi sumatif

  Evaluasi ini memerlukan informasi kuantitatif, di dalamnya mengandung penilaian meliputi sebab, usability, dan efektivitas dari sistem secara menyeluruh dari pengguna dan sistem. Parameter – parameter yang dapat diukur untuk mengevaluasi usability sebuah sistem adalah :

  • Waktu penyelesaian sebuah aktivitas Salah satu pengukuran usability yang umum digunakan adalah waktu. Waktu yang dimaksud adalah lamanya waktu bagi pengguna untuk menyelesaikan sebuah aktivitas melalui sebuah sistem. Keuntungan menggunakan pengukuran waktu karena waktu lebih mudah untuk diukur dan sesuai untuk sebuah analisis statistik. Namun pengukuran menggunakan waktu akan menjadi bias & luas karena akan terjadi penambahan waktu dalam pengerjaan. Penambahan waktu tersebut terjadi ketika pengguna diminta menggunakan sebuah sistem. Pengguna cenderung akan mengingat kembali cara interaksi dengan sistem karena terkadang pengguna sudah lama tidak menggunakan sistem tersebut.
  • Kesalahan Kesalahan atau error yang terjadi pada antarmuka pengguna berpotensi memberikan sumber informasi yang sangat berguna dengan kata lain

  error berpotensi menunjukkan letak permasalahan dalam sebuah

  12 sistem.

  • Protokol verbal

  Protokol verbal merupakan pernyataan tertulis atau komentar pengguna dari hasil penggunaan sebuah sistem. Penggunaan sistem meliputi 2 bagian, bagian pertama yakni saat pengguna sedang menggunakan sistem dan bagian kedua yakni saat pengguna telah menggunakan sistem

  Concurrent berisi statemen tertulis yang diperoleh saat pengguna melakukan aktivitas penugasan.

  Retrospective berisi statemen tertulis yang diperoleh setelah pengguna melakukan aktivitas penugasan.

  • Protokol visual

  Protokol ini menggunakan alat media rekam. Keuntungan dari pengukuran ini adalah akan diperoleh data pada saat kapan pengguna mengalami sebuah kesulitan. Kerugian dari pengukuran ini, terkadang mereka yang menjadi objek pengukuran bertingkah tidak seperti biasanya dikarenakan mereka sadar bahwa sedang direkam.

  • Pola scaning visual

  Membutuhkan studi tentang pergerakan mata. Studi ini akan menunjukkan di mana letak fokus mata pengguna pada layar saat menggunakan sebuah sistem beserta dengan lamanya durasi fokus. Pola ini akan memperoleh informasi apa yang dilihat oleh pengguna, kapan dan berapa lama pengguna menerima sebuah informasi dari sebuah

  13 sistem. Namun pengukuran ini memerlukan teknik analisa yang cermat dan teliti.

  • Pola sistem penggunaan

  Pola ini bertujuan untuk memperoleh data jenis pengguna yang sering menggunakan sistem dan jenis pengguna yang cenderung tidak menggunakan sistem.

  • Tingkah laku

  Pengukuran semacam ini lebih banyak menggunakan sebuah kuisioner atau wawancara. Pengukuran ini sering mencakup batasan yang lebih luas.

  • Skoring kognitif

  Pengukuran guna mendapatkan informasi kualitatif

Tabel 2.1 Evaluasi Pengukuran Pengukuran Dapat digunakan Dapat digunakan

  secara kualitatif secara kuantitatif

  Waktu Tidak Ya Kesalahan / Error Ya Ya

  Protokol verbal Ya Kadang – kadang Protokol visual Ya Kadang – kadang

  Pola scaning visual Tidak Ya Pola sistem penggunaan Tidak Ya

  Tingkah laku Ya Kadang – kadang Skoring kognitif Tidak Ya

  Sumber : Booth, P.A., An Introduction to HCI, 1995, halaman 123

  14

  Metode Pengujian Usability

2.5 Menurut Conyer (1995) dan Lee (1999) terdapat enam tipe metode dalam

  pengujian usability diantaranya sebagai berikut: 1.

  Heuristic evaluation methods 2. Pluralistic walkthroughs 3. Formal usability inspection 4. Empirical methods 5. Cognitive walkthroughs 6. Formal design analysis

  Keenam varian metode tersebut memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan namun dari keenam metode di atas, hanya akan digunakan satu metode yakni metode heuristic evaluation berdasar aspek usability. Metode heuristic evaluation digunakan untuk menemukan problem usability. Metode ini menggunakan daftar – daftar yang berisi prinsip ataupun aspek. Daftar tersebut digunakan sebagai dasar dan patokan penentu sebuah usability sistem. Metode ini memiliki keunggulan sebagai berikut:

  • merupakan evaluasi yang independen artinya evaluasi yang berdasar pengalaman pengguna bukan berdasar praduga awal pengguna
  • mudah dalam pemahaman dan penggunaan
  • sesi debriefing lebih efisien dan efektif
  • dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah usability lebih awal
  • hasil evaluasi akan cepat tersaji
  • murah dan minim waktu dalam penerapan

  15

2.6 Masalah – Masalah Usability

  Menurut Mandel (1994) masalah-masalah usability yang umum terjadi antara lain :

  1. Komponen yang tidak dapat dimengerti.

  2. Selingan yang mengganggu.

  3. Visualisasi yang buruk.

  4. Informasi yang bisa dibaca mengalami kerusakan.

  5. Scrolling yang berlebihan atau yang tidak efisien.

  6. Informasi yang berlebihan atau terlalu banyak.

  7. Navigasi yang membingungkan.

  8. Navigasi yang tidak efisien.

  9. Operasi yang tidak efisien.

  10. Informasi yang tidak ter-update.

  11. Rancangan yang tidak konsisten.

BAB III METODE PENELITIAN

  3.1 Jenis Penelitian

  Penelitian ini termasuk dalam penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif analitik, karena menguji usability website USD berdasar pengalaman pengguna website USD tanpa memberikan perlakuan kepada responden dan kemudian melakukan analisis serta menyajikan hasil penelitian secara deskriptif.

  3.2 Populasi dan Sampel

  Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna internal website USD. Populasi yaitu sekumpulan objek yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian dan penelaahan dengan ciri memiliki karakteristik yang sama (Supangat, 2007).

  Sampel yang digunakan dalam pengujian usability ini adalah mahasiswa USD. Menurut Supangat (2007) adapun yang dimaksud dengan sampel adalah bagian dari populasi. Sampel dijadikan sebagai bahan penelaahan dengan harapan contoh yang diambil dari populasi tersebut dan dapat mewakili (representative) terhadap populasinya. Sampel dapat disebut juga sebagai bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

3.2.1 Teknik Sampling

  Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel dalam penelitian.

  17

Gambar 3.1. Macam – macam Teknik Sampling (Supangat, 2007)

3.2.2 Probability Sampling

  Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampling.

a. Simple Random Sampling

  Dikatakan simple (sederhana) karena pegambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu

Gambar 3.2. Teknik Simple Random Sampling

  18

  3.3 Subjek Penelitian

  Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

  Kriteria inklusi dalam penelitian ini meliputi : 1.

  Responden yang bersedia mengikuti penelitian ini.

  2. Responden yang dapat membaca dan menulis.

  3. Responden yang pernah mengunjungi website resmi USD minimal 2 kali.

  Pengalaman pertama kunjungan dimaksudkan agar pengguna website USD pernah merasakan arus interaksi menggunakan website USD dan pengalaman kedua kunjungan diharapkan pengguna website USD lebih fokus pada elemen antarmuka pengguna pada website USD yang sering menimbulkan permasalahan interaksi (Conyer, 1995).

  Kriteria ekslusi dalam penelitian ini meliputi : 1.

  Responden yang tidak mengisi kuisioner secara lengkap.

  2. Responden yang tidak mengisi sendiri kuisioner yang diberikan.

3.5 Waktu dan Tempat Penelitian

  Penelitian mengenai “Pengujian Usability Website Resmi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta” ini dilaksanakan di 2 tempat yakni USD Mrican dan USD Paingan Yogyakarta dan dimulai pada bulan Februari 2012 sampai dengan Juli 2012. Sedangkan untuk pengambilan data dilaksanakan pada bulan Maret 2012 sampai dengan April 2012.

  19

3.6 Instrumen Penelitian

  Pendekatan dari penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner adalah usaha mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden (Sudaryono, Guritno, Rahardja, 2010). Penentuan instrumen dalam penelitian ini dipakai dalam pengukuran nilai aspek yang akan diteliti. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Model skala Likert , yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang dengan memberi skor kepada masing-masing alternatif jawaban. Metode ini dilakukan secara langsung melalui prosedur pengukuran yakni dengan meminta responden untuk menyatakan persetujuannya atas dasar persepsi masing-masing responden. Jawaban terdiri dari 4 pilihan, yaitu sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, dan sangat setuju.

  Format dari kuisioner ini meliputi: 1.

Bagian 1 pada lampiran 1 menggunakan skala Likert yang dimodifikasi

  menjadi empat skala yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS), jumlah pernyataan 34 buah. Di dalam 34 pernyataan tersebut telah memuat aspek penentu usability yang telah disimpulkan oleh Gould.

  20

  7 Kemampuan Pengguna Untuk Memodifikasi

  upload

  Aspek kinerja sistem yang terdiri dari : reliability atau kehandalan website USD dan responsiveness atau kecepatan respon website USD b. Aspek fungsi sistem yang terdapat dalam website. Fungsi sistem pada website standar meliputi fungsi login admin, fungsi search, fungsi

  10 Dukungan Kelompok Pengguna 16, 18 Dalam kuisioner akan dilakukan pengukuran aspek pengembangan dan implementasi sistem yang berpengaruh terhadap usability meliputi : a.

  9 Promosi 32, 33

  8 Pengelolaan dan Pelayanan 9, 21

  5

  6 Jangkauan Sistem 1, 23

Tabel 3.1 Penggolongan Pernyataan Tiap Aspek

  5 Terjemahan Bahasa 14, 15

  4 Materi Bacaan 8, 22

  3 Antarmuka Pengguna 4, 19, 27, 28, 29

  2 Fungsi Sistem 6, 13, 17, 24, 25, 30, 31

  1 Kinerja Sistem 2, 3, 7, 10, 11, 12, 20, 26, 34

  Nomor Aspek Nomor Pernyataan

  , fungsi download, fungsi submit c. Aspek antarmuka pengguna yang terdapat dalam website. Jenis dan ukuran font, tata letak dalam website serta antarmuka yang digunakan dalam website USD, apakah dapat digunakan oleh semua pengguna

  21 atau hanya pengguna khusus d. Aspek materi bacaan yang terdapat dalam website. Apakah isi atau materi dalam website tersedia merupakan informasi edukatif dan relevan dengan semua grup pengguna e. Aspek terjemahan bahasa yang terdapat dalam website. Apakah terjemahan bahasa yang tersedia dalam website dapat dipahami isinya dan antarmuka pengguna yang digunakan juga sesuai f. Aspek jangkauan program yang terdapat dalam website. Apakah website dapat digunakan oleh pengguna yang telah diberi pelatihan sebelumnya, apakah website menyediakan sistem bantuan online dan apakah website menyediakan nomor hot-lines g.

  Aspek kemampuan pengguna untuk memodifikasi. Tampilan website USD apakah dapat dimodifikasi, misal modifikasi cara akses website.

  h.

  Aspek pengelolaan dan pelayanan. Ketersediaan kontak website USD menjadi hal yang diutamakan. i.

  Aspek promosi yang terdapat dalam website. Apakah website mendorong pengguna untuk menggunakan kembali website tersebut misal sebagai media publikasi, iklan dan lain sebagainya j. Aspek pendukung grup pengguna. Apakah tersedia grup pendukung pengguna website USD.

2. Bagian 2 pada lampiran 1 memuat pernyataan responden tentang pendapat atau saran pengembangan terhadap keberadaan website USD.

  22

3.7 Tahapan Penelitian

  Penelitian usability website USD meliputi beberapa tahapan diantaranya :

  3.7.1 Penentuan Lokasi Penelitian

  Lokasi dalam penelitian ini dipilih di Universitas Sanata Dharma wilayah Mrican dan wilayah Paingan dikarenakan dari empat wilayah Universitas Sanata Dharma yang ada di Yogyakarta, hanya dua wilayah universitas tersebut yang sering dan selalu menjadi pusat kegiatan universitas baik kegiatan akdemik maupun kegiatan non-akademik.

  3.7.2 Pembuatan Kuisioner Pembuatan kuisioner digunakan untuk memperoleh data dari responden.

  Pembuatan kuisioner didasarkan pada permasalahan yang akan diteliti. Langkah- langkah dalam pembuatan kuisioner ini adalah sebagai berikut:

  1. Membuat kerangka dasar kuisioner berdasar aspek usability.

  2. Membuat kuisioner serta penggolongan berdasar aspek usability.

  3. Menyebarkan kepada beberapa responden sebagai tahap pre kuisioner 4.

  Melakukan eliminasi dan substitusi terhadap pernyataan yang kurang dipahami oleh responden

  5. Kuisioner yang valid dan reliabel siap disebarkan kepada responden penelitian.

  23

  3.7.3 Penyebaran Kuisioner

  Kuisioner disebarkan dalam bentuk : 1.

  Kuisioner format softcopy, disebar kepada mailist alumni USD. Data

  mailist didapat dari buku wisuda USD tahun 2010 dan 2011 2.

  Kuisioner format hardcopy, disebar kepada mahasiswa USD

  3.7.4 Pengumpulan Data

  Pengumpulan data meliputi : 1.

  Mengumpulkan daftar kesalahan yang terdapat dalam website untuk digunakan dalam daftar pencegahan kesalahan (tindakan corrective dan

  preventive ). (Perry, 1995).

2. Menggunakan kuisioner isian (Sugiyono, 2002) untuk mendapatkan data- data penilaian pengguna website USD.

  Pengujian ini termasuk dalam penelitian survei yang berarti penelitian yang mengambil sampel secara langsung dari populasi. Rentang waktu dalam pengujian ini adalah 2 bulan, yaitu Maret 2012 sampai dengan April 2012 .

3.8 Analisis Hasil

  Analisis data meliputi penghitungan nilai rata – rata usability dan standar deviasi serta kelengkapan data kuisioner. Proses scoring pada masing –masing item kuisioner menggunakan skala Likert dan penyajian hasil penelitian menggunakan statistika deskriptif. Beberapa analisis hasil penelitian yang akan disajikan menggunakan pengoalahan data statistika deskriptif adalah :

  24 a.

  Analisis Kuantitatif Demografi Program Studi Analisis kuantitatif untuk demografi program studi dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung hasil penggolongan program studi berdasar identitas responden. Kemudian hasil penggolongan tersebut ditampilkan berdasarkan dari nilai terendah sampai nilai tertinggi ke dalam bentuk tabel dan diagram.

  b.

  Analisis Kuantitatif Demografi Tahun Angkatan Dalam penelitian ini analisis kuantitatif untuk demografi tahun angkatan diperoleh dari dua digit pertama identitas NIM. NIM yang diberikan oleh responden dilakukan proses tabulasi kemudian hasil tabulasi ditampilkan dalam bentuk tabel dan diagram. Dua digit pertama pada NIM merupakan demografi responden berdasar tahun angkatan.

  c.

  Analisis Kuantitatif Demografi Frekuensi Akses Analisis kuantitatif untuk demografi frekuensi akses dalam penelitian ini dilakukan dengan menggolongkan jawaban responden pada pernyataan nomor 1 dalam kuisioner. Penggolongan tersebut dibagi menjadi empat yakni bagi responden yang menjawab :

  • sangat setuju dikonversi menjadi sangat sering
  • setuju dikonversi menjadi sering
  • tidak setuju dikonversi menjadi jarang
  • sangat tidak setuju dikonversi menjadi sangat jarang Dari hasil penggolongan di atas, selanjutnya dilakukan penghitungan jawaban responden kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan diagram.

  25

3.9 Penulisan Laporan

  Tahap akhir dari penelitian ini yakni pendokumentasian hasil analisis dan hasil penemuan selama proses penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

  4.1 Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa kuisioner.

  Kuisioner tersebut dibagikan kepada responden meliputi mahasiswa, karyawan, dosen serta alumni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Kuisioner yang kembali secara keseluruhan berasal dari mahasiswa USD. Jumlah kuisioner yang berhasil disimpan dan layak untuk dianalisis adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil Pengumpulan Data Status Kuisioner Jumlah %

  Tidak lengkap

  18 10, 2

  Lengkap 158 89, 8 Total 176 100

  Dari hasil pengumpulan dan pemeriksaan kelengkapan data kuisioner di atas, sebanyak 18 buah kuisioner yang kembali dinyatakan tidak lengkap. Istilah tidak lengkap yang dimaksud adalah pada kuisioner bagian pertama terdapat 1 buah pernyataan atau lebih yang tidak diisi atau dijawab oleh responden.

  Kemudian sebanyak 158 buah kuisioner yang kembali, dinyatakan lengkap sehingga selanjutnya akan diproses menggunakan statistika deskriptif.

  4.2 Demografi Responden

  Kuisioner yang disebarkan kepada responden berisi 3 kolom ringkas untuk identitas responden, 34 pernyataan yang mewakili 10 aspek usability dan 1 lembar isian saran terkait usability website USD. Demografi responden dalam penelitian ini digambarkan berdasar karakteristik program studi, karakteristik tahun

  27 angkatan dan karakteristik frekuensi akses.

4.2.1 Karakteristik Program Studi

  Informasi gambaran responden dalam penelitian ini, menurut karakteristik program studi ditunjukkan pada tabel 4.2 dan gambar 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.2 Tabel Karakteristik Program Studi

  Program Studi Jumlah Responden

SASTRA INDONESIA

  1 ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

  1 PROFESI APOTEKER

  1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

  2 PENDIDIKAN AKUNTANSI

  2 SASTRA INGGRIS

  2 TEKNIK ELEKTRO

  2 PENDIDIKAN BIOLOGI

  3 AKUNTANSI

  3 MATEMATIKA MURNI

  3 MANAJEMEN

  5 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

  7 BIMBINGAN KONSELING

  12 PSIKOLOGI

  16 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

  16 PENDIDIKAN MATEMATIKA

  18 FARMASI

  19 TEKNIK INFORMATIKA

  43 bukan prodi

  2 TOTAL 158

Gambar 4.1. Diagram Program Studi

  28 Dari data tabel 4.2 dan gambar 4.1, responden dalam penelitian ini terdiri dari 18 program studi yang berada di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Sementara yang dimaksud dengan responden bukan prodi adalah responden dengan identitas di luar program studi Universitas Sanata Dharma yakni meliputi 2 responden dari Universitas Atmajaya Yogyakarta dan P3PAR. Kedua responden tersebut pernah menjadi mahasiswa USD angkatan 2010 yang karena suatu hal akhirnya memutuskan pindah studi. Teknik Informatika (TI) merupakan program studi yang mendominasi dalam penelitian ini. Dalam beberapa penelitian penggunaan teknologi informasi universitas, diperoleh informasi bahwa program studi TI selalu menempati posisi tertinggi sebagai dominasi pengguna teknologi informasi universitas. Menurut Y.Agus Sugiatno (wawancara pribadi, 24 Agustus 2012, staf P3MP USD), program studi Teknik Informatika (TI) merupakan program studi yang berada pada urutan pertama dalam tiap Laporan Rektor tahunan sebagai program studi yang sering menggunakan sarana e-learning EXELSA USD. Dari file yang diterima oleh server EXELSA per tahun, lebih dari 1/3 bagian dari keseluruhan file merupakan file yang berasal dari program studi TI. Kemudian menurut Filipus & Rafael (wawancara pribadi, 24 Agustus 2012, tim pembuat mesin ‘TAPPING MANAJEMEN BANDWIDTH USD’) data hasil “tapping” menunjukkan bahwa IP pengakses website USD sebagian besar berasal dari laboratorium informatika. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program studi TI merupakan program studi yang familiar dan sering menggunakan EXELSA dan website USD.

  29

4.2.2 Karakteristik Tahun Angkatan