PENINGKATAN ANTUSIASME, KERJA KELOMPOK , DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS SDN GIRISEKAR GUNUNGKIDUL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN ANTUSIASME, KERJA KELOMPOK , DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS SDN GIRISEKAR GUNUNGKIDUL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh : M. Winda Pintoko Rukmi NIM : 071134048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN ANTUSIASME, KERJA KELOMPOK , DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS SDN GIRISEKAR GUNUNGKIDUL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh : M. Winda Pintoko Rukmi NIM : 071134048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan pada daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.Yogyakarta, 21 November 2011 Penulis M. Winda Pintoko Rukmi
iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Success is going from failure to failure without loss of enthusiasm."(Keberhasilan berjalan dari kegagalan ke kegagalan tanpa kehilangan antusiasme)- Winston Churchill -Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, dan keluhkupun tak
tersembunyi bagiMu – (mazmur 38:10) Ya Tuhan, Engkau menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab semua yang kami kerjakan, engkaulah yang melakukan bagi kami. (Yesaya 26:12)PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada Allah Bapa dan Bunda Maria yang
senantiasa memberikan inspirasi dan daya.Orang tuaku dan kakakku terimakasih atas semua cinta dan dukungannya.
v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata dharma: Nama : M. Winda Pintoko RukmiNomer Mahasiswa : 071134048 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul :
“
PENINGKATAN ANTUSIASME, KERJA KELOMPOK , DAN
PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN
KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS SDN
”
GIRISEKAR GUNUNGKIDUL
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin kepada saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta, Pada tanggal : 28 November 2011 Yang menyatakan M. Winda Pintoko Rukmi
vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENINGKATAN ANTUSIASME, KERJA KELOMPOK , DAN PRESTASI
BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
PADA MATA PELAJARAN IPS
SDN GIRISEKAR GUNUNGKIDUL
M. Winda Pintoko Rukmi
071134048
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan
antusiasme siswa, (2) peningkatan kerja kelompok siswa, dan (3) peningkatan
prestasi belajar siswa kelas V SDN Girisekar Gunungkidul pada semester 2 tahun
pelajaran 2010/ 2011 melalui pendekatan konstruktivisme media gambar pada
mata pelajaran IPS materi K.D. mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang
pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.Desain penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas
dengan metode penelitian diskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa
kelas V sebanyak 32 siswa. Instrumen penelitian meliputi pengamatan,
wawancara guru, wawancara siswa dan tes prestasi belajar dengan 10 soal pilihan
ganda pada setiap akhir siklus. Instrumen tersebut telah memenuhi syarat validitas
dan reliabilitas berdasarkan analisis statistic. Teknik pengumpulan data dengan
pengamatan, wawancara dan dokumentasi.Berdasarkan analisis data distribusi pangamatan, wawancara guru,
wawancara siswa dan nilai tes prestasi belajar pada akhir siklus, diperoleh hasil
(1) ada peningkatan antusiasme siswa melalui pendekatan konstruktivisme dengan
skor rata-rata siklus I sebesar 60,41, siklus II sebesar 81,16, dan siklus III sebesar
95,8 , (2) ada peningkatan untuk kerja kelompok siswa siklus I sebesar 55, siklus
II sebesar 81,66 dan siklus III sebesar 93,33, (3) ada peningkatan hasil tes prestasi
belajar siswa kelas V SDN Girisekar pada akhis siklus I sebesar 57,5 (40%
memenuhi KKM 65), siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 64,4( 60% memenuhi
KKM 65) dan pada siklus III nilai rata-rata sebesar 78,1 (80% yang mencapai KKM 65).
Kata kunci : Pendekatan konstruktivisme, antusiasme, kerja kelompok, prestasi belajar, mata pelajaran IPS.
vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE IMPROVEMENT OF ENTHUSIASM, TEAM WORK AND STUDENTS
LEARNING ACHIEVEMENT THROUGH CONSTRUCTIVISM APPROACH
OF SOCIAL SCIENCE SUBJECT
M. Winda Pintoko Rukmi
071134048
The aim of this research was to know (1) the improvement ofstudent enthusiasm, (2) the improvement of team work among students, and (3)
the improvement of learning achievement of the fifth grade students in Girisekar
Elementry School, in the second semester in the school year 2011/2012. This
research used constructive approach with pictures as media in the social science
subject. The material was describing the struggle of some heroes on the Dutch
and Japanese colonial period.The research was descriptive qualitutive Classroom Action
Research. The subjects of this research were 32 fifth grade students of Girisekar
Elementary school.the instruments used were some, observation sheets, teacher
and, students interview sheets and a learning achievement test. The learning
achievement test consisted of ten questions in the form of multiple choice and was
given at the end of each cycle. Those instruments had been qualified on the basis
of reability and validity based on statistical analysis. The data collection
tecniques used in this research were observation, interview, and documentation.The data distribution of observation, teacher interview, students
interview and the learning achievement test at the end of cycle, showed that (1)
There was an improvement of students enthusiasm though the use of
constructivism approach with the average score of 60,41 in the first cycle, 81,16
in the second cycle, and 95,8 in the third cycle. (2) There is an improvement of
students team work from 55 in the first cycle, 81,66 in the second cycle, and 93,33
in the third cycle. (3) There is an improvement of the students achievement test
result of the fifth grade students of Girisekar elementary school from 57,5 (40%
that achieve KKM.65) in the first cycle, 64,4 (60% that achieve KKM 65 in the
second cycle) and 78,1 (80% that achieve KKM.65) in the third cycle.
Key words: constructivism approach, enthusiasm, team work, students learning achievement, and social science subject. viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRAKATA
Puji syukur kepada Allah Yang Maha Kudus karena senantiasamemberikan hikmat, kasih, untuk berjuang dengan penuh kesabaran. Berkat
rahmat dan kemurahan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi yang berjudul “PENINGKATAN ANTUSIASME, KERJA KELOMPOK
, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN
KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS SDN GIRISEKAR
GUNUNGKIDUL” disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata
I Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari dukungan, bimbingan, dan motivasi
dari berberapa pihak, dan sebagai ungkapan rasa syukur atas kasih-Nya. Penulis
mengucapkan terimakasih kepada:1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma yang memotivasi sehingga penulis semangat menyelesaikan skripsi ini..
3. Drs. Y.B. Adimassana, M.A., selaku dosen pembimbing I yang memberikan bimbingan, dukungan dan memotivasi penulis menyelesaikan skripsi ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
4. G. Ari Nugrahanta, SJ, S.S., BST, M.A., selaku dosen pembimbing II, terimakasih banyak atas saran, perhatian dan kesabaran dalam membimbing sehingga penyususnan skripsi ini dapat selesai.
5. Al. Rispadmiyati, S.Pd., selaku kepala sekolah SDN Girisekar yang memberikan ijin penelitian dan dukungan kepada penulis.
6. Suprapti, S.pd., selaku wali kelas V SDN Girisekar yang memberikan kesempatan dan sukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Siswa- siswi kelas V SDN Girisekar yang bersedia menjadi subjek penelitian.
8. Bapak Ant. Kartono dan Ibu Al. Rispadmiyati, yang selalu memberikan doa, cinta, nasihat, dan dukungan bagi penulis. ,
9. Kakakku Mas Risna dan Mbak Lia yang memberikan motivasi bagi penulis.
10. Teman- teman seperjuangan Anin, Agnes, dan Daniel yang selalu berbagi pengetahuan, semangat dan cinta kasih kepada penulis.
11. Sahabatku Indira, Anno dan Ina yang memberikan semangat, dan dukungan bagi penulis.
12. Teman-teman PGSD SI pagi terimakasih atas kebersamaan yang menyenangkan selama kuliah.
13. Terimakasih juga kepada pihak-pihak yang membantu penyusunan skripsi dan tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan. Untuk itu, penulis sangat terbuka terhadap saran dan kritik dari semua
pihak untuk penelitian yang lebih baik lagi. Besar harapan penulis karya ilmiah ini
dapat berguna bagi pembaca.Yogyakarta, 14 November 2011 Penulis M. Winda Pintoko Rukmi
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................ v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAHUNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... vii
ABSTRACT .......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................
1 1.2 Batasan Masalah ...........................................................................................
4 1.3 Perumusan Masalah ......................................................................................
5 1.4 Batasan Istilah ...............................................................................................
5 1.5 Pemecahan Masalah ......................................................................................
6 1.6 Tujuan Penelitian ..........................................................................................
7 1.7 Manfaat Penelitian ........................................................................................
7
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kajian Pustaka ..............................................................................................
9 2.1.1 Teori-teori yang relevan .............................................................................
9
2.1.1.1 Pendekatan Konstruktivisme dalam pembelajaran .............................
6
2.1.1.2 Media Pendidikan ............................................................................... 15
2.1.1.3 Pengertian Antusiasme ....................................................................... 19
2.1.1.4 Pengertian Kerja Kelompok .............................................................. 20
2.1.1.5 Pengertian Prestasi Belajar ................................................................. 21
2.2 Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................... 29
2.3 Kerangka Pikir .............................................................................................. 33
2.4 Hipotesis Tindakan ...................................................................................... 33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian dan Subjek Tindakan ....................................................... 35
3.1.1 Subjek Penelitian ....................................................................................... 35
3.1.2 Waktu Penelitian ...................................................................................... 35
3.1.3 Lokasi Penelitian ....................................................................................... 36
3.1.4 Objek Penelitian ....................................................................................... 36
3.2 Desain Penelitian .......................................................................................... 37
3.3 Rencana Tindakan ........................................................................................ 40
3.3.1 Persiapan ................................................................................................... 40
3.3.2 Rencana Tindakan Setiap Siklus .............................................................. 41
3.4 Instrumen dan Pengumpulan Data ................................................................ 48
3.4.1 Instrumen Penelitian ................................................................................ 48
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 49
3.5 Uji Validitas ................................................................................................. 51
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.6 Uji Beda ....................................................................................................... 55
3.7 Uji Reliabilitas ............................................................................................. 56
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN
4.1. Pra Penelitian Tindakan Kelas ..................................................................... 63
4.2 Hasil Penelitian ............................................................................................ 64
4.2.1 Siklus I ..................................................................................................... 65
4.2.2 Siklus II ..................................................................................................... 74
4.2.3 Siklus III ................................................................................................... 84
4.3 Rangkuman .................................................................................................. 94
4.4 Pembahasan .................................................................................................. 104
4.5 Keterbatasan Penelitian ................................................................................. 112
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 114
5.2 Saran .............................................................................................................. 115
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 117
LAMPIRANxiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Literatur Map dari Penelitian- Penelitian Sebelumnya ................... 32Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas menurut Kurt Lewin ................. 38Gambar 4.1 Grafik uji normalitas prestasi belajar siklus I.................................. 99Gambar 4.2 Grafik uji normalitas prestasi belajar siklus II ................................ 100Gambar 4.3 Grafik uji normalitas prestasi belajar siklus III ............................... 100Gambar 4.4 Grafik perbandingan kenaikan setiap aspek ................................... 103
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian................................................................................. 36Tabel 3.2 Rencana Banyaknya Siklus ................................................................. 39Tabel 3.3 Rencana Tingkat Keberhasilan ........................................................... 39Tabel 3.4 Pengumpulan data dan instrument penelitian ..................................... 50Tabel 3.5 Hasil uji validitas butir-butir instrument soal pilihan ganda ............... 54Tabel 3.6 Uji Beda Soal Pilihan Ganda .............................................................. 56Tabel 3.7. Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda .............................................. 59Tabel 4.1 Data observasi antusiasme dan wawancara siswa siklus I .................. 68Tabel 4.2 Data Observasi kerja kelompok dan wawancara siswa siklus I .......... 69Tabel 4.3 Data Distribusi Nilai Tes Hasil Prestasi Belajar Siklus I .................... 71Tabel 4.4 Perubahan Nilai Rata-Rata Akhir Siklus I ......................................... 74Tabel 4.5 Data Observasi antusiasme dan wawancara Siswa Siklus II ............. 77Tabel 4.6 Data Observasi kerja kelompok dan wawancara siswa siklus II ........ 79Tabel 4.7 Data Distribusi nilai tes prestasi belajar siswa siklus II ...................... 81Tabel 4.8 Perubahan nilai rata-rata siklus II ....................................................... 83Tabel 4.9 Data observasi antusiasme dan wawancara siswa siklus III ............... 87Tabel 4.10 Data Observasi Kerja Kelompok dan wawancara siswa siklus III .. 88Tabel 4.11 Data Distribusi tes prestasi belajar siswa siklus III........................... 90Tabel 4.12 Perubahan Nilai Rata-Rata Akhir Siklus III ..................................... 93 xviPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.14 Perbandingan skor rata-rata antusiasme ............................................ 95Tabel 4.15 Perbandingan skor rata-rata kerja kelompok ................................... 96Tabel 4.16 Perbandingan Nilai setiap siklus ...................................................... 97Tabel 4.17 Uji Normalitas Data Instrumen Pilihan Ganda Prestasi Belajar siswa101Tabel 4.18 Uji perbandingan Mean setiap siklus ............................................... 102
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. SILABUS Lampiran 2. RPP Lampiran 3. LKS Lampiran 4. KISI-KISI SOAL Lampiran 5. SOAL EVALUASILampiran 6. SOAL EVALUASI YANG TELAH DIKERJAKAN SISWA
Lampiran 7. FOTO-FOTO PENELITIAN xviiiPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, batasan masalah, perumusan
masalah, definisi operasional, pemecahan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Ketujuh bagian tersebut diuraikan dalam subbab-subbab berikut.
1.1 Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan sosial atau IPS adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar. Cara pandangnya bersifat terpadu, artinya bahwa IPS merupakan perpaduan dari sejumlah mata pelajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi. Adapun perpaduan ini disebabkan mata pelajaran- mata pelajaran tersebut mempunyai kajian yang sama yaitu manusia dan hubungannya dengan lingkungan tempat tinggal manusia.
Pendidikan IPS penting diberikan kepada siswa pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan tingkat atas, karena siswa sebagai anggota masyarakat perlu mengenal masyarakat dan lingkungannya. Untuk mengenal masyarakat siswa dapat belajar melalui media cetak, media elektronika, maupun secara langsung melalui pengalaman hidupnya ditengah-tengah masyarakat. Dengan pembelajaran IPS, diharapkan siswa dapat memiliki sikap peka dan tanggap untuk bertindak secara rasional dan bertanggungjawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupannya di lingkungan masyarakat.
Proses pembelajaran IPS di SD Negeri Girisekar disajikan secara menyenangkan sehingga dapat memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan bersemangat. Sebagaimana diketahui bahwa metode mengajar merupakan sarana komunikasi guru dengan siswa di dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, yang perlu diperhatikan adalah ketepatan metode mengajar yang dipilih dengan tujuan, jenis, dan sifat materi pelajaran dengan kemampuan guru dalam memahami, menguasai dan melaksanakan metode tersebut.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah dasar dari hasil wawancara peneliti dengan Guru kelas berkesan kurang menarik serta membosankan. Seringkali guru hanya membacakan cerita atau hanya membacakan materi dari buku tertulis dan langsung menutup pelajaran karena terkadang materi tidak bisa dikembangkan ke variasi pembelajaran. Terkadang guru berfikir mengajar IPS itu mudah tanpa mengetahui pemahaman siswa. Mata Pelajaran IPS juga mengesankan sebagai mata pelajaran hafalan tanpa mereka pahami materi yang mereka dapat. Pembelajaran IPS terkadang hanya disampaikan dengan metode ceramah. Siswa dapat memahami IPS itu sendiri dengan membaca namun terkadang para siswa malas membaca materi IPS. Dalam permasalahan ini hal yang diperlukan guru adalah mempertimbangkan model pembelajaran yang efektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan tepat.seorang guru juga harus bisa memilih model pembelajaran yang tepat pada setiap materi.
Dari hasil wawancara peneliti dengan Guru SD Girisekar Panggang pada bulan Oktober 2010, Beliau mengatakan bahwa anak didiknya masih merasa kesulitan mempelajari kompetensi dasar mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Hal ini disebabkan karena siswa kurang mampu menghafal dengan baik tokoh-tokoh pahlawan yang sudah berjuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
Antusiasme membaca dan belajar anak kurang, padahal dengan membaca anak akan mendapatkan pengetahuan IPS. Terkadang pembelajaran terkesan membosankan karena kurangnya inovasi pembelajaran yang berbeda seperti belajar dengan kelompok-kelompok. Pembelajaran yang ada terpaku pada pembelajaran ceramah sehingga siswa ,cenderung belajar secara individual tidak bisa bekerjasama dalam kelompok. Hal itu berdampak pada hasil ulangan kompetensi dasar mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran IPS 65. Sedangkan pada kenyataannya dari kelas V SD Girisekar tahun pelajaran 2009/2010 dengan siswa berjumlah 30 anak, hanya 30% anak yang memenuhi KKM. Kemungkinan penyebab dari keadaan tersebut yaitu karena guru hanya meminta siswa untuk menghafal sehingga siswa yang memiliki keterbatasan dalam mengingat tidak dapat mendapatkan hasil yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam usaha meningkatkan prestasi belajar siswa dan perhatian pada mata pelajaran IPS siswa SD Negeri Girisekar, peneliti mencoba menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan media gambar. Hal ini dimaksudkan supaya prestasi belajar siswa dapat meningkat karena dengan menggunakan pendekatan ini, siswa akan menggali dan membangun sendiri pengetahuannya dengan bantuan media gambar. Sehingga pengetahuan yang diperoleh disertai dengan pemahaman dan bukan semata- mata bersifat hafalan. Dengan demikian pengetahuan yang diperoleh siswa akan tertanam secara permanen, dan pada akhirnya diharapkan antusiasme, kerja kelompok dan prestasi belajar siswa SD Negeri Girisekar dalam kompetensi dasar mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang akan meningkat.
1.2 Batasan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada mata pelajaran IPS kelas V semester genap SD Negeri Girisekar dengan pendekatan konstruktivisme yang dibatasi dengan media gambar pada kompetensi dasar 2.1 “mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang”, meningkatkan antusiasme, kerja kelompok dan prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.3 Perumusan Masalah
Atas dasar latar belakang diatas, maka dirumuskan masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah penerapan pembelajaran menggunakan pendekatan
konstruktivisme media gambar dapat meningkatkan antusiasme dalam
mengikuti proses pembelajaran siswa SDN Girisekar kelas V mata
pelajaran IPS semester 2 tahun pelajaran 2010/2011?
2. Apakah penerapan pembelajaran menggunakan pendekatan
konstruktivisme media gambar, dapat meningkatkan kerja kelompok
siswa SDN Girisekar kelas V mata pelajaran IPS semester 2 tahun
pelajaran 2010/2011?
3. Apakah penerapan pembelajaran menggunakan pendekatan
konstruktivisme media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa SDN Girisekar kelas V mata pelajaran IPS semester 2 tahun
pelajaran 2010/2011?
1.4 Batasan Istilah
Agar tidak menimbulkan pertanyaan dan multi tafsir mengenai istilah-istilah kunci dalam penelitian ini, maka dijelaskan seperti di bawah ini: a. Pendekatan konstruktivisme adalah suatu pendekatan pembelajaran dimana dalam kegiatan pembelajarannya siswa SDN Girisekar kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
semester 2 tahun pelajaran 2010/2011membangun sendiri pengetahuanya dengan bimbingan guru.
b. Media gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual kedalam bentuk dua dimensi, sebagai curahan ataupun pikiran yang bermacam-macam seperti lukisan, potret yang dipakai dalam penelitian ini di SDN Girisekar kelas V semester 2 tahun pelajaran 2010/2011.
c. Antusiasme adalah kegairahan yang kuat siswa SDN Girisekar kelas V semester 2 tahun pelajaran 2010/2011 terhadap salah satu sebab atau subyek; semangat atau minat yang berapi-api gelora semangat, minat besar terhadap sesuatu.
d. Kerja kelompok adalah suatu kegiatan belajar- mengajar dimana siswa SDN Girisekar kelas V semester 2 tahun pelajaran 2010/2011 dalam suatu kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas kelompok- kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan pengajaran tertentu.
e. Prestasi Belajar Siswa adalah hasil aktivitas belajar siswa SDN Girisekar kelas V semester 2 tahun pelajaran 2010/2011 yang diaktualisasikan ke dalam angka atau dapat dilihat dari pencapaian skor yang diperoleh berdasarkan tes tertulis objektif yang berjumlah 30 soal pilihan ganda.
1.5 Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kontruktivisme dengan media gambar. Penggunaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendekatan kontriktivisme media gambar diharapkan mampu meningkatkan antusiasme, kerja kelompok dan prestasi belajar dengan cara siswa menemukan pengetahuan melalui aktivitasnya sendiri.
1.6 Tujuan Penelitian
Dari judul serta rumusan masalah diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Meningkatkan antusiasme dalam mengikuti proses pembelajaran siswa SDN Girisekar kelas V dengan menggunakan pendekatan
konstruktivisme media gambar pada mata pelajaran IPS semester 2 tahun pelajaran 2010/2011.
2. Meningkatkan kerja kelompok siswa SDN Girisekar kelas V dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme media gambar mata pelajaran IPS semester 2 tahun pelajaran 2010/2011.
3. Meningkatkan prestasi belajar siswa SDN Girisekar kelas V
dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme media gambar mata pelajaran IPS semester 2 tahun pelajaran 2010/2011.
1.7 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian tentang peningkatan prestasi belajar IPS Sejarah melalui model pembelajaran melalui pendekatan konstruktivisme pada siswa kelas V SD Negeri Girisekar tahun pelajaran 2010 / 2011 adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Manfaat Teoritis,
Apabila penelitian ini dapat diterima kebenarannya oleh Guru, Kepala Sekolah, para tenaga kependidikan dan peneliti lainnya, diharapkan dapat menambah khasanah pustaka kependidikan dan memberikan sumbangan informasi yang selanjutnya dapat memberi motivasi penelitian tentang masalah sejenis guna penyempurnaan penelitian ini.
2. Manfaat Praktis.
a. Manfaat bagi guru Pendekatan konstruktivisme pada pembelajaran ini dapat dijadikan alternatif mengajar oleh guru dalam proses pembelajaran IPS serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan prestasi atau hasil belajar IPS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI Pada bab II ini diuraikan segala sesuatu yang mendasari teori penelitian, yaitukajian pustaka membahas teori-teori yang relevan ,dan penelitian sebelumnya yang berisi pengalaman penelitian yang pernah ada. Selanjutnya dirumuskan dalam kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian yang berisi dugaan sementara atau jawaban sementara dari perumusan masalah penelitian. Berikut landasan teori :
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Teori-teori yang Relevan
2.1.1.1 Pendekatan Konstruktivisme dalam pembelajaran 1) Pengertian Pendekatan Konstruktivisme
Konstruktivisme adalah sebuah filsafat yang mulai berkembang pesat sejak dua puluh tahun belakangan ini. Filsafat ini sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan, terutama sistem belajar mengajar. (Suparno, 1997:85), konstruktivisme adalah suatu filsafat pengetahuan yang secara ringkas menjelaskan bahwa pengetahuan itu merupakan konstruksi seseorang. Maksudnya adalah seseorang dapat membangun pengetahuannya sendiri baik melalui pengalaman maupun interaksi dengan lingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Karakteristik Pendekatan konstruktivisme
Winataputra (2007: 6.19) berpendapat beberapa karakteristik yang juga merupakan prinsip dasar perspektif konstruktivisme dalam pembelajaran adalah :
a) Mengembagkan strategi alternatifuntuk memperoleh dan menganalisis informasi b) Dimungkinkan prespektif jamak (multiple prespective) dalam proses belajar c) Peran siswa utama dalam proses belajar, baik dalam mengatur atau mengendalikan proses berpikirnya sendiri maupun ketika berinteraksi dengan lingkungan
d) Peranan pendidik/guru lebih sebagi tutor, fasilitator dan mentor untuk mendukung kelancaran dan kebehasilan proses belajar siswa e) Pentingnya kegiatan belajar dan evaluasi belajar yang otentik
3) Langkah-Langkah Dalam Pendekatan Konstruktivisme
Menurut sidig (2008) bahwa pembelajaran konstruktivisme meliputi empat tahapan yaitu: a. apersepsi : mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan dari materi sebelumnya yang merupakan konsep prasyarat b. eksplorasi : siswa mengungkapkan dugaan sementara terhadap konsep yang mau dipelajari. Kemudian siswa menggali menyelidiki dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menemukan sendiri konsep sebagai jawaban dari dugaan sementara yang dikemukakan pada tahap sebelumnya, melalui manipulasi benda langsung.
c. Diskusi dan penjelasan langsung : siswa mengkomunikasikan hasil penyelidikan dan temuannya. Guru menjadi fasilitator dalam menampung dan membantu siswa menbuat kesepakatan kelas, yaitu setuju atau tidak dengan pendapat kelompok lain serta memotivasi siswa mengungkapkan alasan dari kesepakatan tersebut melalui kegiatan Tanya jawab.
d. Pengembangan dan aplikasi : guru memberikan penekanan terhadap konsep-konsep esensial, kemudian siswa membuat kesimpulan melalui bimbingan guru dan menerapkan pemahaman konseptual yang telah diperoleh melalui pembelajaran saat itu melalui pengerjaan tugas.
a. Tahap Persiapan
1. Mempersiapkan bahan yang mau diajarkan
2. Mempersiapkan alat-alat peraga atau praktikum yang akan digunakan
3. Mempersiapkan pertanyaan dan arahan untuk merangsang siswa aktif belajar
4. Mempelajari keadaan siswa, mengerti kelemahan dan kelebihan siswa
5. Mempelajari pengetahuan awal siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Tahap Pelaksanaan
1. Mengajak siswa aktif belajar
2. Siswa dibiarkan bertanya
3. Menggunakan metode ilmiah dalam proses penemuan sehingga siswa merasa menemukan sendiri pengetahuan mereka
4. Mengikuti pikiran dan gagasan siswa
5. Menggunakan variasi metode pembelajaran seperti studi kelompok studi diluar kelas dan atau diluar sekolah
6. Mengadakan praktikum terpimpin maupun bebas
7. Tidak mencerca siswa yang berpendapat salah atau lain
8. Menerima jawaban alternative dari siswa
9. Kesalahan konsep siswa ditunjukkan dengan arif
10. Menyediakan data kontradiktif untuk menantang siswa berfikir
11. Siswa diberi waktu berpikir dan merumuskan gagasan mereka
12. Siswa diberi kesempatan untuk mencari pendekatan dan caranya sendiri dalam belajar dan menemukan sesuatu
13. Evaluasi yang kontinyu dengan segala prosesnya
4) Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Konstruktivisme
Menurut Sidik (2008)
a. Kelebihan pendekatan Konstruktivisme
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pembelajaran berdasarkan konstruktivisme memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan secara eksplisit dengan menggunakan bahasa siswa sendiri, berbagi gagasan dengan temannya, dan mendorong siswa memberikan penjelasan tentang gagasan.
2. Pembelajaran berdasarkan konstruktivisme memberi pengalaman yang berhubungan dengan gagasan yang telah dimiliki siswa atau rancangan kegiatan disesuaikan dengan gagasan awal siswa agar siswa mamperluas pengetahuan mereka tentang fenomena dan memiliki kesempatan untuk merangkai fenomena, sehingga siswa terdorong untuk membedakan dan memadukan gagasan tentang fenomena yang menantang siswa.
3. Pembelajaran konstruktivismemeberi siswa kesempatan untuk berfikir tentang pengalamannya. Hal ini dapat mendorong siswa berfikir kreatif, imajinatif, mendorong refleksi tentang model dan teori, mengenalkan gagasan-gagasan pada saat yang tepat.
4. Pembelajaran berdasarkan konstruktivisme member kesempatan kepada siswa untuk mencoba gagasan baru agar siswa terdorong untuk memperoleh kepercayaan diri dengan menggunakan berbagai konteks, baik yang telah dikenal maupun yang baru dan akhirnya memotifasi siswa untuk menggunakan berbagai strategi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Pembelajaran konstruktivisme mendorong siswa untuk memikirkan perubahan gagasan mereka setelah menyadari kemajuan mereka serta memberi kesempatan siswa untuk mengidentifikasi perubahan gagasan mereka.
6. Pembelajaran konstruktivisme memberikan lingkungan belajar yang kondusif yang mendukung siswa mengungkapkan gagasan, saling menyimak, dan mnghindari kesan selalu ada satu jawaban yang benar.
b. Kelemahan pendekatan Konstruktivisme
1. Siswa mengonstruksi pengetahuannya sendiri, tidak jarang bahwa hasil konstruksi siswa tidak cocok dengan hasil konstruksi para ilmuan sehingga menyebabkan miskonsepsi.
2. Konstruktivisme menanamkan agar siswa membangun pengetahuaannya sendiri, hal ini pasti membutuhkan waktu yang lama dan setiap siswa memerlukan penanganan yang berbeda- beda.
3. Situasi dan kondisi tiap sekolah tidak sama, karena tidak semua sekolah memiliki sarana prasarana yang dapat membantu keaktifan dan kretatifitas siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5) Penerapan Pendekatan Konstruktivisme dalam pembelajaran
Konstruktivisme adalah sebuah filsafat namun juga merupakan pendekatan dalm pembelajaran. Dikatakan demikian karena isi dari konstruktivisme yang menekankan pada pembentukan pengetahuan melalui pengalaman dan interaksi manusia dengan lingkungannya. Ini berarti dalam proses pembelajaran siswa sebagai pembangun pengetahuan, sedangkan guru sabagai fasilitator dan mediator. Guru hanya bertugas menyediakan fasilitas berupa kegiatan, alat peraga atau apapun yang dapat memancing siswa untuk berpikir dan membangun pengetahuan yang baru. Dalam hal ini siswa bebas berpikir dan mengungkapkan pendapat sesuai dengan pemahaman yang mereka dapatkan dari kegiatan belajar. Untuk itu, guru harus dapat mengerti dan menghargai pemikiran siswa.
2.1.1.2 Media Gambar
Menurut Sumantri (2001:157) media ini adalah hasil potretan dari berbagai peristiwa dan kejadian , obyek yang dituangkan dalam bentuk gambar-gambar, garis, kata-kata, symbol-simbol maupun gambaran. Gambar mati adalah gambaran dari sesuatu yang berupa hasil lukisan, potret, ataui cetakan yang tidak dapat bergerak, dengan bentuk dua dimensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Sumantri (2001:165-166)Fungsi media photo atau gambar antara lain: menjelaskan suatu fakta yang berupa peristiwa/kejadian, keadaan. Keunggulan dari media gambar tersebut antara lain; dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, murah dan gampang digunakan,.
Adapun kelemahan dari media gambar antara lain; tidak dapat dirasakan secara nyata suasana sebenarnya, menekankan kemampuan indra penglihatan, untuk kela syang jumlah peserta didiknya besar, sangat sulit karena terbatas ukurannya, dapat hilang, mudah rusak, dan mudah musnah bila tidak dirawat dengan baik, sehingga memerlukan perawatan yang internal.
3. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPS Kelas V SD a.Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ilmu pengetahuan sosial (IPS) adalah telah tentang manusia dan dunianya. Manusia sebagai makhluk sosial selalu hidup bersama dengan sesamanya. Interaksi dengan manusia lain saat ini pun sudah sangat cepat dan lancar dengan adanya kemajuan tegnologi. Aspek dari pembelajaran IPS dibagi atas beberapa aspek yaitu, sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi dan sebagainya.