PENETAPAN KADAR HIDROKUINON DALAM SEDIAAN KRIM MALAM PEMUTIH YANG BEREDAR DI SALAH SATU SWALAYAN DI PURWOKERTO

PENETAPAN KADAR HIDROKUINON DALAM SEDIAAN KRIM MALAM PEMUTIH YANG BEREDAR DI SALAH SATU SWALAYAN DI PURWOKERTO

HALAMAN PERSETUJUAN PENETAPAN KADAR HIDROKUINON DALAM SEDIAAN KRIM MALAM PEMUTIH YANG BEREDAR DI SALAH SATU SWALAYAN DI PURWOKERTO

  FITRIYANI 0708010117

  Diperiksa dan disetujui oleh : Pembimbing I Pembimbing II

  Wiranti Sri Rahayu, M.Si.,Apt Pri Iswati Utami, M.Si.,Apt NIK. 2160348 NIK. 2160218

  ii iii

  PERSEMBAHAN Dengan segala kerendahan hati, serta rasa syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat, nikmat, hidayah dan inayah-Nya, maka kupersembahkan karya ini untuk orang-orang yang selalu menjadi penyemangat dalam hidupku: Bapak dan ibu tercinta yang telah membimbingku dengan penuh kesabaran, memberiku kasih sayang yang begitu besar, dukungan serta do’a yang selalu mengiringi setiap langkahku.

  

Kedua kakakku yang yang telah memberikan dukungan selama ini

Sahabat-sahabatku yang selalu menemani hari-hariku dengan

kebersamaan

  MOTTO “Kegagalan bukan akhir dari segalanya, namun kegagalan merupakan awal dari proses menuju keberhasilan”

  “Tak ada kata sia-sia, semua yang kita jalani pasti ada hikmahnya” “Tua itu Kepastian, Dewasa itu Pilihan dan kepintaran bukanlah Batasan” “Janganlah berjalan di depanku karena aku belum tentu mengikutimu, Janganlah berjalan di belakangku karena belum tentu aku dapat diikuti,

  Berjalanlah sejajar denganku agar kita dapat saling membantu”

  vi

  ABSTRAK

  FITRIYANI. Penetapan Kadar Hidrokuinon dalam Sediaan Krim Malam Pemutih yang Beredar di Salah Satu Swalayan di Purwokerto Di bawah bimbingan WIRANTI SRI RAHAYU dan PRI ISWATI UTAMI

  Hidrokuinon telah dikenal sebagai bahan aktif dalam sediaan kosmetik pemutih. Enam (6) merk krim malam pemutih telah diambil secara acak dari salah satu swalayan di Purwokerto. Kandungan hidrokuinon dalam sampel krim malam pemutih diidentifikasi dengan kromatografi lapis tipis (KLT) dengan menggunakan metanol: kloroform (1:1) sebagai fase gerak dan silika gel F

  254

  sebagai fase diam. Penetapan kadar hidrokuinon dilakukan dengan metode spektrofotometri Ultraviolet-Visibel (UV-Vis) dengan penambahan pereaksi floroglusinol. Hasil validasi metode analisis yang meliputi ketelitian, linearitas, batas deteksi, batas kuantitasi, dan ketepatan menunjukkan bahwa metode spektrofotometri UV-Vis dapat digunakan untuk menetapkan kadar hidrokuinon. Dari enam sampel krim malam pemutih yang diambil diketahui bahwa lima sampel mengandung hidrokuinon dengan kadar yang bervariasi. Kata kunci : Hidrokuinon, Krim malam pemutih, KLT, Spektrofotometri UV-Vis,

  Floroglusinol vii

  ABSTRACT

  FITRIYANI. Determination of Hydroquinone Levels in Whitening Night Cream

  that Found in a Supermarket of Purwokerto Supervised by WIRANTI SRI

  RAHAYU and PRI ISWATI UTAMI

  

Hydroquinone has been known as an active ingredient in whitening

cosmetics preparations. Six (6) whitening night cream samples has taken randomly from a supermarket in Purwokerto. Hydroquinone in whitening night cream samples were identified by thin layer chromatography (TLC) with methanol : chloroform (1:1) as mobile phase and silica gel F as stationary phase.

  254 Determination of hydroquinone levels use Ultraviolet-Visible (UV-Vis) spectrophotometry with addition phloroglucinol reagents. The results of the validation of analytical methods including precision, linearity, limit of detection, limit of quantitation, and accuracy showed that the UV-Vis spectrophotometric method can be used to determination of hydroquinone level. The six samples whitening night cream is known that five samples contain hydroquinone with varying levels.

  Key words : Hydroquinone, Whitening night cream, TLC, UV-Vis spectrophotometry, Phloroglucinol

  viii

  PRAKATA

  Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat, hidayah dan segala petunjuk yang telah diberikan dalam penyusunan skripsi yang berjudul ”Penetapan Kadar

  Hidrokuinon dalam Sediaan Krim Malam Pemutih yang Beredar di Salah Satu Swalayan di Purwokerto”. Skripi ini disusun sebagai salah satu syarat

  untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Penulis sepenuhnya menyadari bahwasannya terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada:

  1. Dr. Syamsuhadi Irsyad, S.H.,M.H. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  2. Drs. Moeslih Hasanmihardja, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  3. Wiranti Sri Rahayu, M.Si., Apt. selaku dosen Pembimbing I terima kasih atas segala bimbingan dan arahan.

  4. Pri Iswati Utami, M.Si,.Apt. selaku dosen Pembimbing II terima kasih atas segala bimbingan dan arahan.

  5. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  6. Surip dan Suemi selaku orang tua tercinta, terima kasih atas bimbingan, kasih sayang yang begitu besar, dukungan serta do’a yang selalu mengiringi setiap langkahku.

  7. Kakakku ( Antoni dan Susi Yati) terima kasih atas do’a dan dukungannya.

  8. Sahabat-Sahabatku ( Titis, Ekasanti, Twin, Tiar, Tiara, Imel, Mia, Euis, A’im, Adit) terima kasih atas dukungan, kebersamaan dan canda tawa yang kalian berikan selama ini.

  9. Teman-teman kelompok skripsi ( Titis Arum ) terima kasih atas segala bantuannya. ix

  10. Teman-teman Farmasi angkatan 2007 (ZEROSEVEN) terima kasih atas kebersamaan dan kekeluargaan yang kalian berikan selama ini.

  11. Teman-teman Pondok Syafa’at Cost terimakasih atas kekeluargaan yang kalian berikan.

  12. Semua pihak yang telah membantu hingga selesainya skripsi ini.

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan skripsi ini. Sebagai kata penutup, penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

  Purwokerto, Agustus 2011 Fitriyani x

  DAFTAR ISI

  Halaman

  HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….. i HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………….. ii HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………. iii SURAT PERNYATAAN…………………………………………………….... iv HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………. v HALAMAN MOTTO…………………………………………………………. vi ABSTRAK …………………………………………………………………….. vii ABSTRACT ……………………………………………………………………. viii PRAKATA …………………………………………………………………….. ix DAFTAR ISI …………………………………………………………………… xi DAFTAR TABEL ……………………………………………………………... xiv DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………….. xv DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………..

  xvi

  BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………. 1 A. Latar Belakang Masalah…………………………………………..1 B. Perumusan Masalah………………………………..……………...2 C. Tujuan Penelitian………………………………………………….2 D. Manfaat Penelitian………………………………………………...3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………..…………………………………

  4 A. Spektrofotometri Ultraviolet-Visibel…………………………….. 4

  B. Kromatografi Lapis Tipis………………………………………… 6

  C. Kosmetika.………………………………………………………. 7

  D. Hidrokuinon ……………………………………………………... 9

  E. Floroglusinol …………………………………………………….. 10

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN …...…………...………………… 12 A. Metode dan Jenis Penelitian ……………………………………….12

  1. Metode Penelitian …………………………………………… 12

  2. Analisis Kuantitatif Secara Spektrofotometri UV-Vis……... 14

  Quantitation) ........................................................ 17

  3. LOD & LOQ (Limit of Detection dan Limit of

  2. Liniearitas ( Linearity )………………………… 16

  1. Ketelitian ( Precision ).………………………… 16

  h. Validasi Metode ………….…………..……………… 16

  g. Pembuatan Kurva Baku ………….………………….. 16

  Penentuan Operating Time……….………………….. 15

  e. Penentuan Panjang gelombang maksimum ……......... 15 f.

  d. Pembuatan Larutan NaOH 0,5 N ……………………. 15

  c. Pembuatan Larutan Floroglusin 1 % .………………… 15

  b. Pembuatan Seri Konsentrasi ………..………..……… 14

  a. Pembuatan Larutan Baku Hidrokuinon 1000 ppm….... 14

  d. Uji dengan KLT ……………………………………... 14

  2. Jenis penelitian ……………………………………………… 12

  c. Ekstraksi Sampel …..………………………………… 13

  b. Pembuatan Baku Hidrokuinon………..……………... 13

  a. Pembuatan Fase Gerak ……………………………… 13

  13

  1. Analisis Kualitatif Hidrokuinon Secara Kromatografi Lapis Tipis……………………………….……………………….

  F. Metode Kerja ………..………………………………………….. 13

  E. Metode Pengambilan Sampel…………………………………… 13

  12 D. Batasan Variabel Operasional…………………………………… 12

  1. Alat …………………………………………………………. 12 2. Bahan ……………………..……………………………….

  12

  12 C. Alat dan Bahan ……………………………………………………

  B. Tempat dan Waktu Penelitian …………….………………………

  4. Ketepatan ( Accuracy )………………………… 17

  i. Penetapan Kadar Hidrokuonon dalam Krim…..……... 17

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN ……..…………………………….. 19 A. Analisis kualitatif………………………..………………………. 21 B. Analisis kuantitatif…………………………..……………………. 23

  1. Penentuan panjang gelombang maksimum…..………………. 23

2. Penentuan operating time……………………….…………… 24

  3. Penentuan kurva baku………………………………..……… 25 4. Validasi metode………………………………………….…..

  27

  a. Uji presisi………………………………………………… 27

  b. Linearitas……………………………………….………… 28

  c. Batas deteksi dan batas kuantitasi…………………..……. 29

  d. Uji akurasi………………………………………………… 30

  5. Penetapan kadar………………..…………………………….. 31

  C. Keterbatasan Penelitian………………..…………………………………. 34 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……..………..…………………...

  35 A. KESIMPULAN…………………………….……………………. 35

  B. SARAN………………………………………….……………….. 35

  DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………... 36 LAMPIRAN …………………………………………………………………….. 38

  DAFTAR TABEL

  halaman

  1. Hasil analisis kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis ………………….. 22

  2. Hasil absorbansi floroglusinol teroksidasi pada penentuan kurva baku …….. 24

  3. Data hasil uji presisi …………………………………………………………. 26

  4. Data perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi ………………………... 27

  5. Data hasil uji akurasi metode panambahan baku hidrokuinon 50 ppm ……… 29

  6. Hasil perhitungan kadar hidrokuinon pada sampel krim malam pemutih …… 31

  DAFTAR GAMBAR

  halaman

  1. Struktur Hidrokuinon ................................................................................ 9

  2. Struktur 1,4-benzokuinon .......................................................................... 10

  3. Stuktur Floroglusinol… ............................................................................ 11

  4. Reaksi antara hidrokuinon, NaOH, dan floroglusinol ................................ 20

  5. Hasil uji Kromatografi Lapis Tipis sampel krim malam pemutih ............... 22

  6. Scanning panjang gelombang maksimum floroglusinol teroksidasi yang sebanding dengan larutan baku hidrokuinon 10 ppm .................................. 24

  7. Hubungan absorbansi floroglusinol teroksidasi lawan waktu pada penentuan

  operating time .......................................................................................... 25

  8. Hasil penentuan kurva baku larutan floroglusinol yang sebanding dengan konsentrasi hidrokuinon ........................................................................... 25