6. KERANGKA KELEMBAGAAN KOTA TANGERANG SELATAN - DOCRPIJM 1542253745BAB VI Kerangka Kelembagaan Kota
BAB
6.
KERANGKA
KELEMBAGAAN KOTA
TANGERANG SELATAN
1.1. Kerangka Kelembagaan
Pelaksanaan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya dapat berjalan
dengan optimal jika masing-masing pihak yang terkait didalamnya saling bekerja sama
dengan melaksanakan tugas pokok, dan fungsinya serta melakukan koordinasi dan
bersinergi dengan pihak lainnya. Dalam mendukung hal tersebut, diperlukan dokumen
perencanaan yang didalamnya terdapat penjelasan terkait kelembagaan yang terlibat
dalam perencanaan pembangunan di bidang keciptakaryaan. Penyusunan RPIJM Kota
Tangerang Selatan tahun 2019-2023 merupakan salah satu dokumen perencanaan
pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya di Kota Tangerang Selatan yang
diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan program pembangunan
infrastruktur. Selain itu, melalui penyusunan RPIJM ini diharapkan dapat menjadi
panduan dalam kelembagaan baik itu Perangkat Daerah (PD) maupun instansi lainnya
dalam melaksanakan tanggung jawab dan kewajibannya untuk mendukung
perencanaan dan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya.
Kelembagaan dibagi dalam 3 komponen utama, yaitu organisasi, tata laksana
dan sumber daya manusia. Organisasi sebagai wadah untuk melakukan tugas dan
fungsi yang ditetapkan kepada lembaga; tata laksana merupakan motor yang
menggerakkan organisasi melalui mekanisme kerja yang diciptakan; dan sumber daya
manusia sebagai operator dari kedua komponen tersebut. Dengan demikian untuk
meningkatkan kinerja suatu lembaga, penataan terhadap ketiga komponen harus
dilaksanakan secara bersamaan dan sebagai satu kesatuan.
1.1.1. Perangkat Daerah Bidang Keciptakaryaan
Pelaksanaan perencanaan dan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya
di Kota Tangerang Selatan dapat didukung oleh beberapa Perangkat Daerah dimana
nomenklatur dari masing-masingPerangkat Daerah yang terkait didasarkan pada
Peraturan Walikota Tangerang SelatanNomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan. Untuk lebih jelasnya,
Perangkat Daerah yang memiliki keterkaitan dan dapat mendukung pembangunan
infrastruktur bidang keciptakaryaan dapat dilihat pada poin-poin dibawah ini:
A. Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
Dinas Bangunan dan Penataan Ruang mempunyai tugas menyelenggarakan
kewenangan:
1)
2)
3)
4)
5)
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi lingkup dinas
Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan gedung non perkantoran,
Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan gedung perkantoran,
Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian bangunan ;
Pelaksanaan penataan ruang.
Didalamnya terdapat beberapa bidang yang masing-masing memiliki tupoksi untuk
mendukung fungsi utama dari Dinas Bangunan dan Penataan Ruang serta berkaitan
dengan rencana pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya yaitu:
1) Bidang Pembangunan Gedung Non Perkantoran, mempunyai tugas membantu
Kepala Dinas dalam Bidang Pembangunan Bangunan Non Perkantoran
2) Bidang Pembangunan Bangunan Gedung Perkantoran, mempunyai tugas
Membantu Kepala Dinas dalam Bidang Pembangunan Bangunan Gedung
Perkantoran.
3) Bidang Sanitasi, Air Minum dan Penataan Bangunan, mempunyai tugas
Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan Sanitasi Lingkungan, Air
Minum dan Penataan Bangunan.
4) Bidang Tata Ruang, membantu Kepala Dinas dalam Bidang Tata Ruang.
Struktur organisasi dari Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang
Selatan dapat dilihat pada Gambar berikut.
Gambar 0-1. Struktur organisasi dari Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
B. Badan Perencanaan Pembangunan
Badan Perencanaan, Pengembangan Daerah mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan penunjang bidang perencanaan, pengembangan
berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Dalam
menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah memiliki fungsi:.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Penyelenggaraan kesektretariatan badan;
Penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi dan pelaporan;
Perencanaan infrastruktur dan pengembangan wilayah;
Perencanaan bidang ekonomi;
Perencanaan bidang sosial budaya dan pemerintahan;
Penyusunan dan pengelolaan data dan program;
Perencanaan dan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan;
enyelenggaraan sosialisasi;
Berkaitan dengan perencanaan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah memiliki beberapa bidang yang dapat
mendukung hal tersebut, diantaranya adalah:
1) Bidang Perencanaan Data dan Evaluasi Pembangunan, mempunyai tugas
membantu Kepala Badan dalam perumusan bahan kebijakan perencanaan
pembangunan daerah, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Penyusunan Data Informasi dan Pelaporan Pembangunan.
2) Bidang Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan, mempunyai tugas membantu
Kepala Badan dalam hal perumusan bahan kebijakan Perencanaan dan
Pengendalian Bidang Ekonomi, Bidang SDM dan Kesejahteraan Masyarakat,
serta Perencanaan dan Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan
Kependudukan.
3) Bidang Fisik dan Prasarana, mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam
hal perumusan bahan kebijakan perencanaan dan pengendalian Pembangunan
Perumahan Pemukiman,Bidang Perencanaan Pengendalian Pembangunan Tata
Ruang dan Lingkungan Hidup
Struktur organisasi dari Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kota Tangerang Selatan dapat dilihat pada Gambar berikut.
Gambar 0-2. Struktur Organisasi Bappeda Kota Tangerang Selatan
C. Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah
bidang Pekerjaan Umum. Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas membantu
walikota melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah. Dalam
menjalankan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Dinas Pekerjaan Umum
menyelenggarakan kewenangan sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi lingkup Dinas;
Pelaksanaan pelayanan bidang sumber daya air;
Pelaksanaan pelayanan bidang bina marga;
Pelaksanaan pelayanan bidang drainase dan pedestrian kota;
Pelaksanaan pelayanan bidang teknik ke-PU-an;
Pelaksanaan pelayanan bidang jasa konstruksi.
Didalamnya terdapat beberapa bidang yang masing-masing memiliki tupoksi untuk
mendukung fungsi utama dari Dinas Pekerjaan Umum serta berkaitan dengan
rencana pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya yaitu:
1) Bidang Bina Marga. Bidang Bina Marga mempunyai tugas Membantu Kepala
Dinas dalam memberikan pelayanan dibidang Pembangunan Jalan dan
Jembatan, Pemeliharaan Jalan dan Jembatan serta Perencanaan Jalan dan
Jembatan.
2) Bidang Sumber Daya Air. Bidang sumber daya air mempunyai tugas Membantu
Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan Pembangunan, operasional dan
pemeliharaan infrastruktur SDA, Pengelolaan Air Baku dan Pemanfaatan
Infrastruktur SDA serta Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur SDA.
3) Bidang Drainase dan Pedestrian Kota. Bidang Drainase dan Pedestrian Kota
mempunyai tugas Membantu Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan
dibidang Drainase dan Pedestrian Kota.
Struktur organisasi dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan dapat
dilihat pada Gambar berikut.
Gambar 0-3. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan
D. Dinas Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang lingkungan hidup berdasarkan asas otonomi daerah dan
tugas pembantuan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas
Lingkungan Hidup mempunyai fungsi utama yaitu:
1) Penyelenggaraan kesekretariatan dinas;
2) Penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi dan pelaporan;
3) Penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang lingkungan hidup yang
meliputi Tata Lingkungan, Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun, Ruang Terbuka Hijau dan Pertamanan, pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan, penataan hukum dan pengembangan
kapasitas lingkungan;
Didalamnya terdapat 3 bidang dan 1 UPT yang masing-masing memiliki tupoksi
untuk mendukung fungsi utama dari Dinas Lingkungan Hidup dan berkaitan dengan
rencana pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya yakni:
1) Bidang Tata Lingkungan, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
menyelenggarakan penataan lingkungan yang melingkupi perencanaan dan
kajian dampak lingkungan, pemulihan dan pemeliharaan lingkungan serta
peningkatan kapasitas lingkungan hidup.
2) Bidang Persampahan, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pemeliharaan dan penyediaan sarana
prasarana kegiatan penanganan pengumpulan dan pengangkutan sampah.
3) Bidang Pertamanan, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
menyelenggarakan penataan taman, pemeliharaan taman koridor jalan dan
pemeliharaan taman lingkungan.
4) Unit Pelaksana Teknis TPST Cipeucang, mempunyai tugas melaksanakan prinsip
koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simpilifikasi dalam lingkup UPT maupun
dengan instansi/lembaga terkait dan bertanggung jawab memberikan
bimbingan atau pembinaan kepada kasubag dan bawahannya.
UPT TPST Cipeucang dibentuk berdasarkan kriteria adanya pekerjaan yang
bersifat teknis, operasional, tertantu karena wilayah kerja atau karena jam.
UPT TPST Cipeucang dipimpin oleh seorang Kepala UPT TPST Cipeucang yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, dan
Pembentukan Organisasi serta tugas, fungsi dan tata kerja UPT TPST Cipeucang
diatur dalam peraturan Walikota tersendiri.
Struktur organisasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dapat
dilihat pada Gambar berikut.
Gambar 0-4. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan
KEPALA
SEKRETARIAT
Kelompok Jabatan
Fungsional
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIA
N
BIDANG TATA
LINGKUNGAN
BIDANG
PERSAMPAHAN
SEKSI
PERENCANAAN
DAN KAJIAN
DAMPAK
LINGKUNGAN
SEKSI
PENGELOLAA
N SAMPAH
SEKSI
PEMULIHAN
DAN
PEMELIHARAAN
SEKSI
PENINGKATAN
KAPASITAS
LINGKUNGAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
BIDANG
PERTAMANAN
SUB BAGIAN
PERENCANAAN,
EVALUASI DAN
PELAPORAN
BIDANG PENAATAN
HUKUM LINGKUNGAN
SEKSI
PENATAAN
TAMAN
SEKSI PENGADUAN
DAN PENAATAN
HUKUM
LINGKUNGAN
SEKSI
TEKHNOLOGI
PENGELOLAAN
SAMPAH
SEKSI
PEMELIHARAAN
KORIDOR JALAN
SEKSI PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN
PERUSAKAN
LINGKUNGAN
SEKSI
KEMITRAAN
DAN
PEMBERDAYAA
N MASYARAKAT
SEKSI
PEMELIHARAAN
TAMAN
LINGKUNGAN
SEKSI PENGAWASAN
LINGKUNGAN
UPT TPST
CIPEUCANG
UPT LABORATORIUM
LINGKUNGAN
E. Dinas Perumahan Permukiman
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan merupakan unsur
pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah bidang perumahan dan kawasan
permukiman serta bidang pertanahan. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan mempunyai tugas membantu walikota melaksanakan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
diberikan kepada Pemerintah Daerah. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
menyelenggarakan kewenangan:
1) Penyediaan dan rehabilitasi rumah umum tidak layak huni dan korban bencana
kota.
2) Fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi program
Pemerintah Daerah.
3) Penerbitan rekomendasi teknis penyelenggaraan perumahan.
4) Penerbitan rekomendasi teknis pengesahan akta pemisahan rumah susun
sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG).
5) Penerbitan rekomendasi teknis pembangunan dan pengembangan kawasan
permukiman.
6) Penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas
di bawah 10 (sepuluh) ha.
7) Pencegahan Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan kumuh pada
Daerah.
8) Penyelenggaraan PSU perumahan.
9) Penerbitan rekomendasi sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan hukum
yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan
prasarana, sarana dan utilitas umum PSU tingkat kemampuan kecil.
10) Fasilitasi penyelesaian sengketa tanah garapan dalam Daerah.
11) Penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan
oleh Pemerintah Daerah.
12) Pemberian rekomendasi penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah, serta
ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee dalam Daerah.
13) Fasilitasi penetapan tanah ulayat yang lokasinya dalam Daerah.
14) Perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam Daerah.
Bidang yang terdapat dalam Dinas Perumahan dan Permukimandan berkaitan
dengan rencana pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya yakni:
1) Bidang Perumahan, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
memberikan pelayanan bidang perumahan
2) Bidang Permukiman, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
memberikan pelayanan bidang permukiman.
3) Bidang Pengadaan Tanah, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
menyelenggarakan perencanaan, pengendalian dan pelaksanaan pengadaan
tanah untuk kepentingan umum.
Struktur organisasi dari Dinas Perumahan dan Permikinan Kota Tangerang Selatan
dapat dilihat pada Gambar berikut.
Gambar 0-5. Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang Selatan
1.1.2. Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya
Rencana pengembangan SDM dapat dilakukan dengan peningkatan jenjang
pendidikan serta mendukung pembinaan kapasitas pegawai melalui pelatihan. Sesuai
dengan lingkup kegiatan bidang keciptakaryaan, dalam rangka peningkatan kualitas
SDM terdapat beberapa pelatihan yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Berikut ini adalah beberapa
pelatihan yang dapat dilakukan dalam mendukung pengembangan SDM yang
berkualitas dalam mendukung program-program pembangunan bidang infrastruktur
bidang Cipta Karya, sebagaimana beberapa jenis pelatihan berikut:
1) Bimbingan Teknis Pengelolaan Bangunan Gedung dan Rumah Negara Pusat, Barat
dan Timur serta sertifikasi Pengelola Teknis
2) Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Bangunan Gedung Negara
3) Bimbingan Teknis Pengelolaan Rumah Negara Golongan III
4) Training of Trainers (TOT) Bidang Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan
Lingkungan
5) Training of Trainers (TOT) Sosialisasi Peraturan Perundangan-undangan Bangunan
Gedung dan Lingkungan
6) Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Dit. PBL
7) Peningkatan Kapasitas SDM Dit. PBL bekerjasama dengan Pusat Pembinaan
Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi
8) Pembinaan Teknis Peningkatan Kemampuan dalam Bidang Keprotokolan
9) Pembinaan Teknis Peningkatan Kemampuan dalam Bidang Tata Persuratan
10) Pembinaan Teknis Peningkatan Kemampuan Pemeliharaan dan Pengamanan
11) Infrastruktur Publik Bidang Keciptakaryaan
12) Pembinaan Teknis Peningkatan Kemampuan Aparatur Negara dalam Tanggap
Darurat Bencana
13) Pembinaan Teknis Percepatan Proses Hibah/Alih Status Barang Milik Negara
14) Pembinaan Teknis Penerapan Aplikasi SIMAK BMN
15) Pembinaan Teknis Pengembangan Kompetensi Pegawai
16) Pembinaan Teknis Pemetaan Kompetensi Pegawai
17) Diklat Pejabat Inti Satker (PIS)
18) Diklat Jabatan Fungsional
1.2. Kerangka Regulasi
Kerangka regulasi menjelaskan tentang regulasi yang ada di Kota Tangerang
Selatan yang berkaitan dengan perencanaan dan pembangunan infrastruktur bidang
Cipta Karya. Untuk lebih jelasnya, penjelasan dari masing-masing regulasi dapat dilihat
pada Tabel 6.1.
Tabel 0-1.Kerangka Regulasi terkait Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
NO
ARAH REGULASI DAN/ATAU
KEBUTUHAN REGULASI
Perda No 6 tahun 2015
tentang perubahan perda No
5 tentang Bangunan Gedung
URGENSI PEMBENTUKAN
BERDASARKAN EVALUASI
REGULASI EKSISTING, KAJIAN DAN
PENELITIAN
SUBSTANSI
ARAHAN
REGULASI
UNIT
PENANGGUNG
JAWAB
UNIT
TERKAIT/INSTITUSI
TARGET
PENYELESAIAN
6.
KERANGKA
KELEMBAGAAN KOTA
TANGERANG SELATAN
1.1. Kerangka Kelembagaan
Pelaksanaan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya dapat berjalan
dengan optimal jika masing-masing pihak yang terkait didalamnya saling bekerja sama
dengan melaksanakan tugas pokok, dan fungsinya serta melakukan koordinasi dan
bersinergi dengan pihak lainnya. Dalam mendukung hal tersebut, diperlukan dokumen
perencanaan yang didalamnya terdapat penjelasan terkait kelembagaan yang terlibat
dalam perencanaan pembangunan di bidang keciptakaryaan. Penyusunan RPIJM Kota
Tangerang Selatan tahun 2019-2023 merupakan salah satu dokumen perencanaan
pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya di Kota Tangerang Selatan yang
diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan program pembangunan
infrastruktur. Selain itu, melalui penyusunan RPIJM ini diharapkan dapat menjadi
panduan dalam kelembagaan baik itu Perangkat Daerah (PD) maupun instansi lainnya
dalam melaksanakan tanggung jawab dan kewajibannya untuk mendukung
perencanaan dan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya.
Kelembagaan dibagi dalam 3 komponen utama, yaitu organisasi, tata laksana
dan sumber daya manusia. Organisasi sebagai wadah untuk melakukan tugas dan
fungsi yang ditetapkan kepada lembaga; tata laksana merupakan motor yang
menggerakkan organisasi melalui mekanisme kerja yang diciptakan; dan sumber daya
manusia sebagai operator dari kedua komponen tersebut. Dengan demikian untuk
meningkatkan kinerja suatu lembaga, penataan terhadap ketiga komponen harus
dilaksanakan secara bersamaan dan sebagai satu kesatuan.
1.1.1. Perangkat Daerah Bidang Keciptakaryaan
Pelaksanaan perencanaan dan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya
di Kota Tangerang Selatan dapat didukung oleh beberapa Perangkat Daerah dimana
nomenklatur dari masing-masingPerangkat Daerah yang terkait didasarkan pada
Peraturan Walikota Tangerang SelatanNomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan. Untuk lebih jelasnya,
Perangkat Daerah yang memiliki keterkaitan dan dapat mendukung pembangunan
infrastruktur bidang keciptakaryaan dapat dilihat pada poin-poin dibawah ini:
A. Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
Dinas Bangunan dan Penataan Ruang mempunyai tugas menyelenggarakan
kewenangan:
1)
2)
3)
4)
5)
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi lingkup dinas
Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan gedung non perkantoran,
Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan gedung perkantoran,
Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian bangunan ;
Pelaksanaan penataan ruang.
Didalamnya terdapat beberapa bidang yang masing-masing memiliki tupoksi untuk
mendukung fungsi utama dari Dinas Bangunan dan Penataan Ruang serta berkaitan
dengan rencana pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya yaitu:
1) Bidang Pembangunan Gedung Non Perkantoran, mempunyai tugas membantu
Kepala Dinas dalam Bidang Pembangunan Bangunan Non Perkantoran
2) Bidang Pembangunan Bangunan Gedung Perkantoran, mempunyai tugas
Membantu Kepala Dinas dalam Bidang Pembangunan Bangunan Gedung
Perkantoran.
3) Bidang Sanitasi, Air Minum dan Penataan Bangunan, mempunyai tugas
Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan Sanitasi Lingkungan, Air
Minum dan Penataan Bangunan.
4) Bidang Tata Ruang, membantu Kepala Dinas dalam Bidang Tata Ruang.
Struktur organisasi dari Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang
Selatan dapat dilihat pada Gambar berikut.
Gambar 0-1. Struktur organisasi dari Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
B. Badan Perencanaan Pembangunan
Badan Perencanaan, Pengembangan Daerah mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan penunjang bidang perencanaan, pengembangan
berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Dalam
menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah memiliki fungsi:.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Penyelenggaraan kesektretariatan badan;
Penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi dan pelaporan;
Perencanaan infrastruktur dan pengembangan wilayah;
Perencanaan bidang ekonomi;
Perencanaan bidang sosial budaya dan pemerintahan;
Penyusunan dan pengelolaan data dan program;
Perencanaan dan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan;
enyelenggaraan sosialisasi;
Berkaitan dengan perencanaan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah memiliki beberapa bidang yang dapat
mendukung hal tersebut, diantaranya adalah:
1) Bidang Perencanaan Data dan Evaluasi Pembangunan, mempunyai tugas
membantu Kepala Badan dalam perumusan bahan kebijakan perencanaan
pembangunan daerah, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Penyusunan Data Informasi dan Pelaporan Pembangunan.
2) Bidang Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan, mempunyai tugas membantu
Kepala Badan dalam hal perumusan bahan kebijakan Perencanaan dan
Pengendalian Bidang Ekonomi, Bidang SDM dan Kesejahteraan Masyarakat,
serta Perencanaan dan Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan
Kependudukan.
3) Bidang Fisik dan Prasarana, mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam
hal perumusan bahan kebijakan perencanaan dan pengendalian Pembangunan
Perumahan Pemukiman,Bidang Perencanaan Pengendalian Pembangunan Tata
Ruang dan Lingkungan Hidup
Struktur organisasi dari Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kota Tangerang Selatan dapat dilihat pada Gambar berikut.
Gambar 0-2. Struktur Organisasi Bappeda Kota Tangerang Selatan
C. Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah
bidang Pekerjaan Umum. Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas membantu
walikota melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah. Dalam
menjalankan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Dinas Pekerjaan Umum
menyelenggarakan kewenangan sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi lingkup Dinas;
Pelaksanaan pelayanan bidang sumber daya air;
Pelaksanaan pelayanan bidang bina marga;
Pelaksanaan pelayanan bidang drainase dan pedestrian kota;
Pelaksanaan pelayanan bidang teknik ke-PU-an;
Pelaksanaan pelayanan bidang jasa konstruksi.
Didalamnya terdapat beberapa bidang yang masing-masing memiliki tupoksi untuk
mendukung fungsi utama dari Dinas Pekerjaan Umum serta berkaitan dengan
rencana pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya yaitu:
1) Bidang Bina Marga. Bidang Bina Marga mempunyai tugas Membantu Kepala
Dinas dalam memberikan pelayanan dibidang Pembangunan Jalan dan
Jembatan, Pemeliharaan Jalan dan Jembatan serta Perencanaan Jalan dan
Jembatan.
2) Bidang Sumber Daya Air. Bidang sumber daya air mempunyai tugas Membantu
Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan Pembangunan, operasional dan
pemeliharaan infrastruktur SDA, Pengelolaan Air Baku dan Pemanfaatan
Infrastruktur SDA serta Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur SDA.
3) Bidang Drainase dan Pedestrian Kota. Bidang Drainase dan Pedestrian Kota
mempunyai tugas Membantu Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan
dibidang Drainase dan Pedestrian Kota.
Struktur organisasi dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan dapat
dilihat pada Gambar berikut.
Gambar 0-3. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan
D. Dinas Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang lingkungan hidup berdasarkan asas otonomi daerah dan
tugas pembantuan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas
Lingkungan Hidup mempunyai fungsi utama yaitu:
1) Penyelenggaraan kesekretariatan dinas;
2) Penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi dan pelaporan;
3) Penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang lingkungan hidup yang
meliputi Tata Lingkungan, Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun, Ruang Terbuka Hijau dan Pertamanan, pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan, penataan hukum dan pengembangan
kapasitas lingkungan;
Didalamnya terdapat 3 bidang dan 1 UPT yang masing-masing memiliki tupoksi
untuk mendukung fungsi utama dari Dinas Lingkungan Hidup dan berkaitan dengan
rencana pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya yakni:
1) Bidang Tata Lingkungan, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
menyelenggarakan penataan lingkungan yang melingkupi perencanaan dan
kajian dampak lingkungan, pemulihan dan pemeliharaan lingkungan serta
peningkatan kapasitas lingkungan hidup.
2) Bidang Persampahan, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pemeliharaan dan penyediaan sarana
prasarana kegiatan penanganan pengumpulan dan pengangkutan sampah.
3) Bidang Pertamanan, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
menyelenggarakan penataan taman, pemeliharaan taman koridor jalan dan
pemeliharaan taman lingkungan.
4) Unit Pelaksana Teknis TPST Cipeucang, mempunyai tugas melaksanakan prinsip
koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simpilifikasi dalam lingkup UPT maupun
dengan instansi/lembaga terkait dan bertanggung jawab memberikan
bimbingan atau pembinaan kepada kasubag dan bawahannya.
UPT TPST Cipeucang dibentuk berdasarkan kriteria adanya pekerjaan yang
bersifat teknis, operasional, tertantu karena wilayah kerja atau karena jam.
UPT TPST Cipeucang dipimpin oleh seorang Kepala UPT TPST Cipeucang yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, dan
Pembentukan Organisasi serta tugas, fungsi dan tata kerja UPT TPST Cipeucang
diatur dalam peraturan Walikota tersendiri.
Struktur organisasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dapat
dilihat pada Gambar berikut.
Gambar 0-4. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan
KEPALA
SEKRETARIAT
Kelompok Jabatan
Fungsional
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIA
N
BIDANG TATA
LINGKUNGAN
BIDANG
PERSAMPAHAN
SEKSI
PERENCANAAN
DAN KAJIAN
DAMPAK
LINGKUNGAN
SEKSI
PENGELOLAA
N SAMPAH
SEKSI
PEMULIHAN
DAN
PEMELIHARAAN
SEKSI
PENINGKATAN
KAPASITAS
LINGKUNGAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
BIDANG
PERTAMANAN
SUB BAGIAN
PERENCANAAN,
EVALUASI DAN
PELAPORAN
BIDANG PENAATAN
HUKUM LINGKUNGAN
SEKSI
PENATAAN
TAMAN
SEKSI PENGADUAN
DAN PENAATAN
HUKUM
LINGKUNGAN
SEKSI
TEKHNOLOGI
PENGELOLAAN
SAMPAH
SEKSI
PEMELIHARAAN
KORIDOR JALAN
SEKSI PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN
PERUSAKAN
LINGKUNGAN
SEKSI
KEMITRAAN
DAN
PEMBERDAYAA
N MASYARAKAT
SEKSI
PEMELIHARAAN
TAMAN
LINGKUNGAN
SEKSI PENGAWASAN
LINGKUNGAN
UPT TPST
CIPEUCANG
UPT LABORATORIUM
LINGKUNGAN
E. Dinas Perumahan Permukiman
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan merupakan unsur
pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah bidang perumahan dan kawasan
permukiman serta bidang pertanahan. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan mempunyai tugas membantu walikota melaksanakan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
diberikan kepada Pemerintah Daerah. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
menyelenggarakan kewenangan:
1) Penyediaan dan rehabilitasi rumah umum tidak layak huni dan korban bencana
kota.
2) Fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi program
Pemerintah Daerah.
3) Penerbitan rekomendasi teknis penyelenggaraan perumahan.
4) Penerbitan rekomendasi teknis pengesahan akta pemisahan rumah susun
sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG).
5) Penerbitan rekomendasi teknis pembangunan dan pengembangan kawasan
permukiman.
6) Penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas
di bawah 10 (sepuluh) ha.
7) Pencegahan Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan kumuh pada
Daerah.
8) Penyelenggaraan PSU perumahan.
9) Penerbitan rekomendasi sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan hukum
yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan
prasarana, sarana dan utilitas umum PSU tingkat kemampuan kecil.
10) Fasilitasi penyelesaian sengketa tanah garapan dalam Daerah.
11) Penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan
oleh Pemerintah Daerah.
12) Pemberian rekomendasi penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah, serta
ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee dalam Daerah.
13) Fasilitasi penetapan tanah ulayat yang lokasinya dalam Daerah.
14) Perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam Daerah.
Bidang yang terdapat dalam Dinas Perumahan dan Permukimandan berkaitan
dengan rencana pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya yakni:
1) Bidang Perumahan, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
memberikan pelayanan bidang perumahan
2) Bidang Permukiman, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
memberikan pelayanan bidang permukiman.
3) Bidang Pengadaan Tanah, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
menyelenggarakan perencanaan, pengendalian dan pelaksanaan pengadaan
tanah untuk kepentingan umum.
Struktur organisasi dari Dinas Perumahan dan Permikinan Kota Tangerang Selatan
dapat dilihat pada Gambar berikut.
Gambar 0-5. Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang Selatan
1.1.2. Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya
Rencana pengembangan SDM dapat dilakukan dengan peningkatan jenjang
pendidikan serta mendukung pembinaan kapasitas pegawai melalui pelatihan. Sesuai
dengan lingkup kegiatan bidang keciptakaryaan, dalam rangka peningkatan kualitas
SDM terdapat beberapa pelatihan yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Berikut ini adalah beberapa
pelatihan yang dapat dilakukan dalam mendukung pengembangan SDM yang
berkualitas dalam mendukung program-program pembangunan bidang infrastruktur
bidang Cipta Karya, sebagaimana beberapa jenis pelatihan berikut:
1) Bimbingan Teknis Pengelolaan Bangunan Gedung dan Rumah Negara Pusat, Barat
dan Timur serta sertifikasi Pengelola Teknis
2) Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Bangunan Gedung Negara
3) Bimbingan Teknis Pengelolaan Rumah Negara Golongan III
4) Training of Trainers (TOT) Bidang Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan
Lingkungan
5) Training of Trainers (TOT) Sosialisasi Peraturan Perundangan-undangan Bangunan
Gedung dan Lingkungan
6) Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Dit. PBL
7) Peningkatan Kapasitas SDM Dit. PBL bekerjasama dengan Pusat Pembinaan
Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi
8) Pembinaan Teknis Peningkatan Kemampuan dalam Bidang Keprotokolan
9) Pembinaan Teknis Peningkatan Kemampuan dalam Bidang Tata Persuratan
10) Pembinaan Teknis Peningkatan Kemampuan Pemeliharaan dan Pengamanan
11) Infrastruktur Publik Bidang Keciptakaryaan
12) Pembinaan Teknis Peningkatan Kemampuan Aparatur Negara dalam Tanggap
Darurat Bencana
13) Pembinaan Teknis Percepatan Proses Hibah/Alih Status Barang Milik Negara
14) Pembinaan Teknis Penerapan Aplikasi SIMAK BMN
15) Pembinaan Teknis Pengembangan Kompetensi Pegawai
16) Pembinaan Teknis Pemetaan Kompetensi Pegawai
17) Diklat Pejabat Inti Satker (PIS)
18) Diklat Jabatan Fungsional
1.2. Kerangka Regulasi
Kerangka regulasi menjelaskan tentang regulasi yang ada di Kota Tangerang
Selatan yang berkaitan dengan perencanaan dan pembangunan infrastruktur bidang
Cipta Karya. Untuk lebih jelasnya, penjelasan dari masing-masing regulasi dapat dilihat
pada Tabel 6.1.
Tabel 0-1.Kerangka Regulasi terkait Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
NO
ARAH REGULASI DAN/ATAU
KEBUTUHAN REGULASI
Perda No 6 tahun 2015
tentang perubahan perda No
5 tentang Bangunan Gedung
URGENSI PEMBENTUKAN
BERDASARKAN EVALUASI
REGULASI EKSISTING, KAJIAN DAN
PENELITIAN
SUBSTANSI
ARAHAN
REGULASI
UNIT
PENANGGUNG
JAWAB
UNIT
TERKAIT/INSTITUSI
TARGET
PENYELESAIAN