Uji Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa (Scheff) Boerl.) Pada Mencit Jantan
Lampiran 1. Surat Rekomendasi Persetujuan Etik Penelitian Kesehatan
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Surat Identifikasi/determinasi Tanaman
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Karakteristik tanaman mahkota dewa
Gambar Daun mahkota dewa
Gambar Simplisia Daun mahkota dewa
Gambar Serbuk simplisia daun mahkota dewa
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Gambar hasil pemeriksaan mikroskopik
1
2
3
4
5
Serbuk simplisia mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) dengan
perbesaran 10 x 40
Keterangan :
1. Stomata tipe anomositik
2. Silem dengan penebalan berbentuk spiral
3. Tulang daun berisi hablur kalsium oksalat berderet
4. Rambut penutup
5. Hablur kristal Kalsium Oksalat bentuk prisma
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Gambar alat dan bahan
Gambar Spektofotometer UV-Vis
Gambar Mikropipet
Gambar Tinta karbon
(Pelikan B17)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Gambar Hewan
Gambar Mencit Jantan
Gambar Mencit setelah dislokasi
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakteristik Simplisia dan
EEDMD
Perhitungan Penetapan Kadar Air dari Simplisia Daun Mahkota Dewa dan
EEDMD
No
1
2
Berat (g)
5,0910
5,0010
3
5,0020
Simplisia
Kadar Air (ml)
0,35
0,35
0,36
Berat (g)
5,0014
5,0007
5,0030
Ekstrak
Kadar Air (ml)
0,05
0,10
0,10
Kadar air simplisia =
Simplisia
= 6,87 %
a. %Kadar air I
=
b. %Kadar air II
=
= 6,99 %
c. %Kadar air III
=
= 7,19 %
=
= 7,02 %
a. %Kadar air I
=
= 0,99 %
b. %Kadar air II
=
= 1,99 %
c. %Kadar air III
=
= 1,99 %
%Kadar air rata-rata
Ekstrak
%Kadar air rata-rata =
= 1,65%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar sari yang larut dalam air dari simplisia daun
mahkota dewa
No
Berat Sampel (g)
Berat Sari (g)
1.
5,0040
0,153
2.
5,0098
0,176
3.
5,0011
0,165
Kadar sari yang larut dalam air =
a. %Kadar sari
=
= 15,29 %
b. %Kadar sari
=
= 17,57 %
c. %Kadar sari
=
= 16,50%
%Kadar sari yang larut dalam air rata-rata
=
= 16,30%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar sari yang larut dalam etanol dari simplisia daun
mahkota dewa
No
Berat Sampel (g)
Berat Sari (g)
1.
5,0053
0,236
2.
5,0027
0,238
3.
5,0091
0,240
Kadar sari yang larut dalam etanol =
a. %Kadar sari I
=
= 23,25%
b.
%Kadar sari II
=
= 23,67%
c.
%Kadar sari III
=
= 23,58%
% Kadar sari yang larut dalam air rata-rata
=
= 23,53%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar abu total dari simplisia daun mahkota dewa dan
EEDMD
No
1
2
3
Simplisia
Berat (g) Kadar Abu (g)
2,0006
0,2180
2,0011
0,2183
2,0009
0,2175
Berat (g)
2,0044
2,0276
2,0054
Kadar abu total =
Ekstrak
Kadar Abu (g)
0,0833
0,0840
0,0852
X 100%
Simplisia
a. %Kadar abu total I
=
= 10,89%
b. %Kadar abu total I
=
= 10,91%
c. %Kadar abu total III =
%Kadar abu total rata-rata
x 100%
= 10,87%
= 10,89%
=
Ekstrak
a. %Kadar abu total I
=
x 100%
= 4,16 %
b. %Kadar abu total II
=
x 100%
= 4,14%
c. %Kadar abu total III =
x 100%
= 4,25%
%Kadar abu total rata-rata
=
= 4,18%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar abu yang tidak larut asam dari simplisia daun
mahkota dewa dan EEDMD
No
1
2
3
Simplisia
Berat (g) Kadar Abu (g)
2,0006
0,004
2,0011
0,006
2,0009
0,005
Berat (g)
2,0044
2,0049
2,0054
Ekstrak
Kadar Abu (g)
0,0009
0,0007
0,0008
Kadar abu yang tidak larut asam =
X 100%
Simplisia
a. % Kadar abu tidak larut asam I
=
x 100%
= 0,19%
b. %Kadar abu tidak larut asam II
=
x 100%
= 0.30%
c. %Kadar abu tidak larut asam III
=
x 100%
= 0,24%
%Kadar abu tidak larut dalam asam rata-rata
=
= 0,24%
Ekstrak
a. %Kadar abu tidak larut asam I
=
x 100%
= 0,10%
b. %Kadar abu tidak larut asam II
=
x 100%
= 0,07%
c. %Kadar abu tidak larut asam III
=
x 100%
= 0,11%
%Kadar abu tidak larut asam rata-rata
=
= 0,09%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Skema penelitian
Daun Mahkota Dewa segar
Dibersihkan
Dicuci, ditiriskan, diangin-anginkan
lalu ditimbang (berat basah = 2,5 kg)
pemeriksaan organoleptis dan makrokospik
dikeringkan di lemari pengering
750 g simplisia
dihaluskan
dimasukkan dalam wadah plastik tertutup
Skrining
Fitokimia
Pemeriksaan
Alkaloid
Pemeriksaan
Flavonoid
500 g Serbuk simplisia
dimasukkan dalam bejana
ditambahkan pelarut etanol
sebanyak 3750 ml (75 bagian)
direndam, ditutup, disimpan
selama 5 hari terlindung cahaya,
sambil sekali-sekali diaduk
disaring dengan kertas saring
Maserat I
Pemeriksaan
Tanin
Pemeriksaan
Saponin
Pemeriksaan
Glikosida
Karakterisasi
Residu
dimasukkan dalam bejana
diektraksi dengan 1250 ml
etanol
didiamkan dan disimpan
selama 2 hari
dienaptuangkan
Maserat I + II
dipekatkan dengan
rotary evaporator
Ekstrak Etanol Daun Mahkota
dewa kental = 83,6 g
Uji Imunomodulator
Hasil
Pemeriksaan
Makroskopik
Pemeriksaan
Mikroskopik
Pemeriksaan
Kadar Air
Pemeriksaan
Kadar Sari yg
larut dalam
air
Pemeriksaan
Kadar Sari
yg larut
dalam etanol
Pemeriksaan
Kadar abu
total
Pemeriksaan
kadar abu yg
tidak larut
dalam asam
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Skema Uji Imunomodulator
25 ekor mencit jantan
EEDMD :
• Dosis 50 mg/kg bb
(5 ekor)
• Dosis 100 mg/kg bb
(5 ekor)
• Dosis 200 mg/kg bb
(5 ekor)
Kontrol negatif:
Na-CMC
1%
(5 ekor)
Kontrol positif:
Imboost 32,5
mg/kg bb
(5 ekor)
Diberikan perlakuan selama 7 hari
secara per oral
Dilakukan uji bersihan karbon pada hari
ke-8
Diambil darah melalui vena ekor pada
To (sebagai blanko) sebelum pemberian
suspensi karbon, dimasukkan ke dalam
tube yang berisi Na sitrat, diambil 25 µ l
lalu ditambahkan 4 ml asam asetat.
Disuntikkan suspensi karbon sebanyak
0,1 ml/10 g bb secara intra vena melalui
pembuluh darah di ekor
Darah diambil pada menit ke-5,10,15,
dan 20 setelah penyuntikan tinta karbon,
masukkan dalam tube yang berisi Na
sitrat. Lalu diambil 25 µl, dimasukkan
dalam tube.
Ditambahkan 4 ml asam asetat dan
dimasukkan kedalam kuvet
Diukur absorbansinya menggunakan
spektrofotometri UV-Vis pada panjang
gelombang 640,5 nm
12 jam kemudian mencit dikorbankan ,
organ hati dan limfa mencit diambil dan
ditimbang
Dihitung konstanta kecepatan eliminasi
karbon (K), Indeks Fagositosis dan
Hasil
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Tabel konversi dosis antara jenis hewan dengan manusia
(Suhardjono, 1995).
Mencit Tikus Marmut
Kelinci
Kera
Anjing
Manusia
20 g
200 g
400 g
1,2 kg
4 kg
12 kg
70 kg
Mencit
(20g)
1,0
7,0
12,25
27,8
64,1
124,2
387,9
Tikus
(200g)
0,14
1,0
1,74
3,9
9,2
17,8
56,0
Marmut
(400 g)
0,08
0,57
1,0
2,25
5,2
10,2
31,5
Kelinci
(1,2 kg)
0,04
0,25
0,44
1,0
2,4
4,5
14,2
Kera (4 kg)
0,016
0,11
0,19
0,42
1,0
1,9
6,1
Anjing
(12 kg)
0,008
0,06
0,10
0,22
0,52
1,0
3,1
Manusia
(70 kg)
0,0026
0,018
0,031
0,07
0,16
0,32
1,0
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Contoh perhitungan dosis
a) Contoh perhitungan dosis CMC Na 1%
- Pembuatan CMC Na 1 % = 1000 mg/ 100 ml
= 10 mg/ml
- Perhitungan CMC Na 1 % pada mencit 25 g
Volume yang diberikan
= 1 x 25 = 0,25 ml
100
b) Contoh perhitungan dosis Imboost
Dosis penggunaan imboost pada manusia (berat 70 kg) = 250 mg
Konversi dosis manusia ke hewan mencit (Lampiran 10) = 0,0026
250mg x 0,0026 = 0,65 mg (untuk 20 g mencit)
0,65 mg
0,65 mg x 50 32,5 mg
=
=
= 32,5 mg/kg bb
20 g
20 g x 50
1000 g
Konsentrasi Imboost 0,5%, dalam 100 ml larutan mengandung 500 mg Imboost
(2 tablet)
Konsentrasi =
Misalnya BB mencit = 25 g
Jumlah imboost yang diberikan : 32,5 mg x 25 g = 0,8125 mg
1000 g
Jumlah suspensi yang diberikan : 0,8125 mg = 0,16 ml
5 mg/ml
c) Contoh perhitungan dosis ekstrak etanol daun mahkota dewa
Misalnya untuk EEDMD 50 mg/kg bb
BB mencit = 25 g
Jumlah ekstrak yang diberikan =
Jumlah volume yang diberikan =
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Hasil pengukuran absorbansi partikel karbon pada pemberian
CMC Na 1%, dosis 50, 100, 200 mg/kg bb, dan Imboost®
CMC Na 1%
EEDMD 100 mg/kg
EEDMD 50 mg/kg bb
EEDMD 200 mg/kg bb
Imboost® 32,5 mg/kg bb
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Tabel jumlah obat yang diberikan kepada mencit
Kelompok No
I
II
III
IV
V
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Berat
(g)
25
26
24,11
27,69
29,44
28
25,90
27,50
28,16
26,95
20,60
21
20,55
22,52
22,80
26,50
27,50
28
26,42
26,90
25,50
25,08
24,50
26
25,02
Dosis
(mg/kg BB)
Konsentrasi
32,5
32,5
32,5
32,5
32,5
50
50
50
50
50
100
100
100
100
100
200
200
200
200
200
0,5%
0,5%
0,5%
0,5%
0,5%
Jumlah
Obat (mg)
0,25
0,26
0,24
0,27
0,29
0,91
0,84
0,89
0,92
0,88
1,03
1,05
1,03
1,13
1,56
2,65
2,75
2,80
2,64
2,69
5,10
5,02
4,90
5,20
5,00
Jumlah
Obat (ml)
0,25
0,26
0,24
0,27
0,29
0,18
0,17
0,18
0,18
0,18
0,21
0,21
0,21
0,23
0,23
0,27
0,28
0,28
0,26
0,27
0,26
0,25
0,25
0,26
0,25
Keterangan :
I
II
III
IV
V
: CMC Na 1%
: Imboost 32,5 mg/kg BB
: EEDMD 50 mg/kg BB
: EEDMD 100 mg/kg BB
: EEDMD 200 mg/kg BB
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Tabel laju eliminasi karbon
Laju eliminasi karbon
Kelompok
No
Menit ke-5
Menit ke-10
Menit ke-15
Menit ke-20
1
0.0671
0.0643
0.0612
0.0592
2
0.0785
0.0767
0.0700
0.0684
CMC Na
3
0.0770
0.086
0.073
0.0701
1%
4
0.0671
0.0783
0.0602
0.0592
5
0.0771
0.0738
0.0707
0.0694
0.0734±0.0026
0.0758±0.0035
0.0670±0.0026
0.0670±0.0037
1
0.0742
0.0557
0.0356
0.0214
2
0.0647
0.0491
0.0304
0.0095
3
0.0426
0.0313
0.0194
0.0194
4
0.0803
0.0596
0.0359
0.0168
5
0.0695
0.0503
0.0311
0.0106
0.0663±0.0064
0.0492±0.0049
0.0305±0.0030
0.0145±0.0022
1
0.0729
0.0594
0.0542
0.0455
2
0.0709
0.0590
0.0580
0.0453
50
3
0.0709
0.0608
0.0549
0.0450
mg/kg bb
4
0.0701
0.0519
0.0537
0.0465
5
0.0719
0.0540
0.0573
0.0502
0.0730±0.0030
0.0492±0.0049
0.0556±0.0008
0.0460±0.0011
1
0,0629
0.0592
0.0580
0,0272
2
0,0649
0.0542
0.0572
0,0302
100
3
0,0650
0.0497
0.0442
0,0305
mg/kg bb
4
0,0649
0.0568
0.0560
0,0295
5
0,0648
0.0475
0.0455
0,0280
0.0606±0.0016
0.0535±0.0022
0.0415±0.0034
0.0274±0.0008
1
0.0790
0.0502
0.0353
0,0215
2
0.0825
0.0616
0.0331
0,0184
200
3
0.0782
0.0443
0.0301
0,0195
mg/kg bb
4
0.0790
0.0511
0.0383
0,0198
5
0.0676
0.0568
0.0433
0,0168
0.0773±0.0025
0.0528±0.0030
0.0360±0.0023
0.0287±0.0006
Rata-Rata
Imboost
Rata-rata
Rata-rata
Rata-rata
Rata-rata
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Contoh perhitungan konstanta laju eliminasi karbon (K). Indeks
fagositosis, dan indeks stimulasi.
Misalkan EEDMD dosis 100 mg/kg bb
1. Konstanta kecepatan eliminasi karbon (K)
Log OD5 – log OD20
t 2 – t1
dimana: OD5 adalah absorbansi pada menit ke-5
OD20 adalah absorbansi pada menit ke-20
T1 adalah waktu pertama pengambilan darah
T2 adalah waktu terakhir pengambilan darah (Shukla, dkk, 2009).
Misalnya diketahui : OD5
= 0,0629
OD20 = 0,0272
K=
t1
=5
t2
= 20
Log OD 0,0629 – log OD 0,0272
= 0,0243
t20 – t5
2. Indeks Fagositosis
K1/3 x berat hewan
Indeks fagositosis = berat hati + berat limfa
Misalnya diketahui : Berat hewan : 26,50 g
Indeks fagositosis =
Berat hati
: 1,50 g
Berat limfa
: 0,15 g
0,0243 1/3 x 26,50
= 4,7106
1,50 + 0,15
3. Indeks stimulasi
Indeks fagositosis kelompok uji
Indeks stimulasi = Indeks fagositosis kelompok kontrol
Misalnya = Indeks fagositosis kelompok uji dosis 100 mg/kg bb = 4,7106
Indeks fagositosis kelompok kontrol negatif = 2,9752
Indeks stimulasi =
4,7106
= 1,5410
2,9752
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Hasil perhitungan konstanta kecepatan eliminasi karbon (K),
indeks fagositosis dan indeks stimulasi.
Kelompok
No
Berat
(g)
Hati
(g)
Limfa
(g)
hati + limfa
(g)
Absorbansi pada
menit ke
5
20
K
IF
(α)
1
25
1,17
0,11
1,28
0,0671
0,0592
0,0036
3,0508
2
26
1,35
0,10
1,45
0,0785
0,0684
0,0040
2,8994
CMC Na
3
24,11
1,30
0,09
1,39
0,0770
0,0701
0,0027
2,7583
1%
4
27,69
1,30
0,10
1,40
0,0671
0,0592
0,0036
3,0894
5
29,44
1,13
0,08
1,21
0,0771
0,0694
0,0019
3,0779
1
28
1,62
0,20
1,82
0,0742
0,0214
0,0360
5,3204
Imboost
2
25,90
1,64
0,18
1,82
0,0647
0,0095
0,0555
5,4803
32,5
mg/kg
Bb
3
27,50
1,40
0,13
1,53
0,0426
0,0194
0,0228
5,1621
4
28,16
1,67
0,22
1,89
0,0803
0,0168
0,0453
5,3668
5
26,95
1,67
0,21
1,88
0,0695
0,0106
0,0544
5,4846
1
20,60
1,19
0,16
1,35
0,0729
0,0455
0,0136
3,6943
EEDMD
2
21
1,32
0,11
1,43
0,0709
0,0453
0,0129
3,5010
50 mg/kg
3
20,55
1,30
0,10
1,40
0,0709
0,0450
0,0132
3,5199
Bb
4
22,52
1,33
0,12
1,45
0,0701
0,0465
0,0119
3,5985
5
22,80
1,27
0,25
1,95
0,0719
0,0502
0,0167
3,6240
1
26,50
1,50
0,15
1,65
0,0629
0,0272
0,0243
4,7106
EEDMD
2
27,50
1,50
0,20
1,70
0,0649
0,0302
0,0221
4,5974
100 mg/kg
3
28
1,52
0,17
1,69
0,0650
0,0305
0,0219
4,6954
Bb
4
26,42
1,48
0,22
1,70
0,0649
0,0295
0,0228
4,4634
5
26,90
1,55
0,22
1,77
0,0648
0,0280
0,0243
4,4575
1
25,50
1,40
0,22
1,62
0,0790
0,0215
0,0377
5,3361
EEDMD
2
25,08
1,54
0,22
1,76
0,0825
0,0184
0,0434
5,2388
200 mg/kg
3
24,50
1,38
0,22
1,60
0,0782
0,0195
0,0402
5,3020
Bb
4
26
1,50
0,23
1,73
0,0790
0,0198
0,0401
5,2000
5
25,02
1,44
0,24
1,68
0,0676
0,0168
0,0403
5,4184
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Tabel rata-rata indeks fagositosis dan indeks stimulasi
Rata - rata indeks fagositosis
Kelompok
Perlakuan
CMC Na 1%
Indeks
Fagositosis
2,9752 ± 0,0641
Imboost 32,5 mg/kg bb
5,3628 ± 0,0595
EEDMD 50 mg/kg bb
3,5875 ± 0,0353
EEDMD 100 mg/kg bb
4,5849 ± 0,0544
EEDMD 200 mg/kg bb
5,2991 ± 0,0381
Indeks stimulasi
Kelompok
Perlakuan
Imboost 32,5 mg/kg bb
Indeks
Stimulasi
1,8025
EEDMD 50 mg/kg bb
1,2058
EEDMD 100 mg/kg bb
1,5410
EEDMD 200 mg/kg bb
1,7811
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. Tabel Hasil Analisis Statistik Nilai Absorbansi tiap menit
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Kelompok Perlakuan
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
Abs
CMC-Na 1%
.337
5
.066
.756
5
.034
5
Imboost 32.5 mg/kg BB
.257
5
.200*
.898
5
.399
EEDMD 50 mg/kg BB
.306
5
.142
.753
5
.032
EEDMD 100 mg/kg BB
.431
5
.003
.626
5
.001
EEDMD 200 mg/kg BB
.366
5
.027
.798
5
.078
Abs
CMC-Na 1%
.199
5
.200*
.972
5
.890
10
Imboost 32.5 mg/kg BB
.296
5
.174
.882
5
.318
EEDMD 50 mg/kg BB
.297
5
.173
.880
5
.310
*
EEDMD 100 mg/kg BB
.182
5
.200
.955
5
.772
EEDMD 200 mg/kg BB
.201
5
.200*
.977
5
.920
Abs1 CMC-Na 1%
.294
5
.183
.842
5
.170
5
.295
5
.178
.836
5
.153
*
.884
5
.329
Imboost 32.5 mg/kg BB
EEDMD 50 mg/kg BB
.246
5
EEDMD 100 mg/kg BB
.314
5
.119
.791
5
.068
.157
5
*
.983
5
.951
.314
5
.121
.761
5
.037
*
.901
5
.416
EEDMD 200 mg/kg BB
Abs2 CMC-Na 1%
0
.200
.200
Imboost 32.5 mg/kg BB
.225
5
EEDMD 50 mg/kg BB
.300
5
.161
.763
5
.039
EEDMD 100 mg/kg BB
.216
5
.200*
.911
5
.473
EEDMD 200 mg/kg BB
.168
5
.200*
.987
5
.969
.200
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
Tabel Deskriptif
Descriptives
95% Confidence
Interval for Mean
Std.
N
Lower
Upper
Mean
Deviation
Std. Error
Bound
Bound
Min
Max
Abs
CMC-Na 1%
5
.073360
.0057453
.0025694
.066226
.080494
.0671
.0785
5
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.066260
.0144299
.0064533
.048343
.084177
.0426
.0803
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.072960
.0040692
.0018198
.067907
.078013
.0701
.0800
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.064500
.0008972
.0004012
.063386
.065614
.0629
.0650
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.077260
.0056505
.0025270
.070244
.084276
.0676
.0825
25
.070868
.0084859
.0016972
.067365
.074371
.0426
.0825
Total
Abs
CMC-Na 1%
5
.075820
.0078637
.0035167
.066056
.085584
.0643
.0860
10
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.049200
.0108632
.0048582
.035712
.062688
.0313
.0596
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.057020
.0038473
.0017206
.052243
.061797
.0519
.0608
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.053480
.0048556
.0021715
.047451
.059509
.0475
.0592
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.052800
.0066208
.0029609
.044579
.061021
.0443
.0616
25
.057664
.0116593
.0023319
.052851
.062477
.0313
.0860
Total
Abs
CMC-Na 1%
5
.067020
.0058857
.0026322
.059712
.074328
.0602
.0730
15
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.030480
.0066848
.0029895
.022180
.038780
.0194
.0359
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.055620
.0019176
.0008576
.053239
.058001
.0537
.0580
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.052180
.0067448
.0030164
.043805
.060555
.0442
.0580
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.036020
.0050569
.0022615
.029741
.042299
.0301
.0433
25
.048264
.0145106
.0029021
.042274
.054254
.0194
.0730
Total
Abs
CMC-Na 1%
5
.065260
.0055649
.0024887
.058350
.072170
.0592
.0701
20
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.015540
.0052847
.0023634
.008978
.022102
.0095
.0214
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.046500
.0021436
.0009586
.043838
.049162
.0450
.0502
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.029080
.0014272
.0006383
.027308
.030852
.0272
.0305
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.019200
.0017421
.0007791
.017037
.021363
.0168
.0215
25
.035116
.0191816
.0038363
.027198
.043034
.0095
.0701
Total
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
ANOVA
Sum of Squares
df
Mean Square
Abs
Between Groups
.001
4
.000
5
Within Groups
.001
20
.000
Total
.002
24
Abs
Between Groups
.002
4
.001
10
Within Groups
.001
20
.000
Total
.003
24
Abs
Between Groups
.004
4
.001
15
Within Groups
.001
20
.000
Total
.005
24
Abs
Between Groups
.009
4
.002
20
Within Groups
.000
20
.000
Total
.009
24
F
Sig.
2.436
.081
10.562
.000
35.999
.000
155.991
.000
Absorbansi menit ke 5
Abs5
a
Tukey HSD
Subset for alpha =
0.05
Kelompok Perlakuan
N
1
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.064500
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.066260
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.072960
CMC-Na 1%
5
.073360
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.077260
Sig.
.099
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
Absorbansi menit ke 10, 15, dan 20
Abs10
a
Tukey HSD
Subset for alpha = 0.05
Kelompok Perlakuan
N
1
2
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.049200
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.052800
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.053480
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.057020
CMC-Na 1%
5
.075820
Sig.
.452
1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.
Abs15
a
Tukey HSD
Subset for alpha = 0.05
Kelompok Perlakuan
N
1
2
3
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.030480
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.036020
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.052180
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.055620
CMC-Na 1%
5
.067020
Sig.
.527
.861
1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.
Abs20
Tukey HSDa
Subset for alpha = 0.05
Kelompok Perlakuan
N
1
2
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.015540
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.019200
EEDMD 100 mg/kg BB
5
EEDMD 50 mg/kg BB
5
CMC-Na 1%
5
Sig.
3
4
.029080
.046500
.065260
.536
1.000
1.000
1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Tabel Hasil Analisis Statistik Indeks Fagositosis
Tabel Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Kelompok Perlakuan
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic df
Sig.
Indeks
CMC-Na 1%
.301
5
.156
.843
5
.175
Fagositosis
Imboost 32.5 mg/kg BB
.211
5 .200*
.904
5
.435
EEDMD 50 mg/kg BB
.204
*
5 .200
.947
5
.716
EEDMD 100 mg/kg BB
.241
5 .200*
.850
5
.194
.160
*
.978
5
.926
EEDMD 200 mg/kg BB
5 .200
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel Deskriptif
Descriptives
Indeks Fagositosis
95% Confidence
Interval for Mean
Std.
N
Mean
Deviation Std. Error
Lower
Upper
Bound
Bound
Min
Max
CMC-Na 1%
5
2.975160
.1432616
.0640685
2.797277
3.153043 2.7583 3.0894
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
5.362840
.1329809
.0594709
5.197722
5.527958 5.1621 5.4846
EEDMD 50 mg/kg BB
5
3.587540
.0789169
.0352927
3.489552
3.685528 3.5010 3.6943
EEDMD 100 mg/kg BB
5
4.584860
.1216141
.0543875
4.433856
4.735864 4.4575 4.7106
EEDMD 200 mg/kg BB
5
5.299060
.0852449
.0381227
5.193214
5.404906 5.2000 5.4184
25
4.361892
.9688627
.1937725
3.961965
4.761819 2.7583 5.4846
Total
Tabel Hasil Uji Anova
ANOVA
Indeks Fagositosis
Sum of Squares
Between Groups
Within Groups
Total
df
Mean Square
22.263
4
5.566
.266
20
.013
22.529
24
F
418.520
Sig.
.000
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (Lanjutan)
Tabel Uji Post Hoc
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Indeks Fagositosis
Tukey HSD
95% Confidence
(I)
Kelompok
Difference
Perlakuan
(J) Kelompok Perlakuan
(I-J)
CMC-Na
Imboost 32.5 mg/kg BB
1%
Imboost
Lower
Upper
Bound
Bound
Std. Error
Sig.
-2.3876800*
.0729342
.000 -2.605926
EEDMD 50 mg/kg BB
*
-.6123800
.0729342
.000
-.830626
-.394134
EEDMD 100 mg/kg BB
-1.6097000*
.0729342
.000 -1.827946
-1.391454
EEDMD 200 mg/kg BB
*
.0729342
.000 -2.542146
-2.105654
*
2.3876800
.0729342
.000
2.169434
2.605926
1.7753000*
.0729342
.000
1.557054
1.993546
*
.0729342
.000
.559734
.996226
.0637800
.0729342
.903
-.154466
.282026
*
.6123800
.0729342
.000
.394134
.830626
CMC-Na 1%
32.5 mg/kg EEDMD 50 mg/kg BB
BB
Interval
Mean
EEDMD 100 mg/kg BB
EEDMD 200 mg/kg BB
-2.3239000
.7779800
-2.169434
EEDMD
CMC-Na 1%
50 mg/kg
Imboost 32.5 mg/kg BB
-1.7753000*
.0729342
.000 -1.993546
-1.557054
EEDMD 100 mg/kg BB
*
.0729342
.000 -1.215566
-.779074
*
.0729342
.000 -1.929766
-1.493274
*
BB
EEDMD 200 mg/kg BB
-.9973200
-1.7115200
EEDMD
CMC-Na 1%
1.6097000
.0729342
.000
1.391454
1.827946
100 mg/kg
Imboost 32.5 mg/kg BB
-.7779800*
.0729342
.000
-.996226
-.559734
*
.0729342
.000
.779074
1.215566
*
.0729342
.000
-.932446
-.495954
*
.0729342
.000
2.105654
2.542146
-.0637800
.0729342
.903
-.282026
.154466
*
.0729342
.000
1.493274
1.929766
.7142000*
.0729342
.000
.495954
.932446
BB
EEDMD 50 mg/kg BB
EEDMD 200 mg/kg BB
EEDMD
CMC-Na 1%
200 mg/kg
Imboost 32.5 mg/kg BB
BB
EEDMD 50 mg/kg BB
EEDMD 100 mg/kg BB
.9973200
-.7142000
2.3239000
1.7115200
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 19. (Lanjutan)
Tabel Uji Tukey
Indeks Fagositosis
a
Tukey HSD
Subset for alpha = 0.05
Kelompok Perlakuan
N
1
2
3
4
CMC-Na 1%
5
EEDMD 50 mg/kg BB
5
EEDMD 100 mg/kg BB
5
EEDMD 200 mg/kg BB
5
5.299060
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
5.362840
Sig.
2.975160
3.587540
4.584860
1.000
1.000
1.000
.903
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Surat Identifikasi/determinasi Tanaman
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Karakteristik tanaman mahkota dewa
Gambar Daun mahkota dewa
Gambar Simplisia Daun mahkota dewa
Gambar Serbuk simplisia daun mahkota dewa
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Gambar hasil pemeriksaan mikroskopik
1
2
3
4
5
Serbuk simplisia mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) dengan
perbesaran 10 x 40
Keterangan :
1. Stomata tipe anomositik
2. Silem dengan penebalan berbentuk spiral
3. Tulang daun berisi hablur kalsium oksalat berderet
4. Rambut penutup
5. Hablur kristal Kalsium Oksalat bentuk prisma
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Gambar alat dan bahan
Gambar Spektofotometer UV-Vis
Gambar Mikropipet
Gambar Tinta karbon
(Pelikan B17)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Gambar Hewan
Gambar Mencit Jantan
Gambar Mencit setelah dislokasi
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakteristik Simplisia dan
EEDMD
Perhitungan Penetapan Kadar Air dari Simplisia Daun Mahkota Dewa dan
EEDMD
No
1
2
Berat (g)
5,0910
5,0010
3
5,0020
Simplisia
Kadar Air (ml)
0,35
0,35
0,36
Berat (g)
5,0014
5,0007
5,0030
Ekstrak
Kadar Air (ml)
0,05
0,10
0,10
Kadar air simplisia =
Simplisia
= 6,87 %
a. %Kadar air I
=
b. %Kadar air II
=
= 6,99 %
c. %Kadar air III
=
= 7,19 %
=
= 7,02 %
a. %Kadar air I
=
= 0,99 %
b. %Kadar air II
=
= 1,99 %
c. %Kadar air III
=
= 1,99 %
%Kadar air rata-rata
Ekstrak
%Kadar air rata-rata =
= 1,65%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar sari yang larut dalam air dari simplisia daun
mahkota dewa
No
Berat Sampel (g)
Berat Sari (g)
1.
5,0040
0,153
2.
5,0098
0,176
3.
5,0011
0,165
Kadar sari yang larut dalam air =
a. %Kadar sari
=
= 15,29 %
b. %Kadar sari
=
= 17,57 %
c. %Kadar sari
=
= 16,50%
%Kadar sari yang larut dalam air rata-rata
=
= 16,30%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar sari yang larut dalam etanol dari simplisia daun
mahkota dewa
No
Berat Sampel (g)
Berat Sari (g)
1.
5,0053
0,236
2.
5,0027
0,238
3.
5,0091
0,240
Kadar sari yang larut dalam etanol =
a. %Kadar sari I
=
= 23,25%
b.
%Kadar sari II
=
= 23,67%
c.
%Kadar sari III
=
= 23,58%
% Kadar sari yang larut dalam air rata-rata
=
= 23,53%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar abu total dari simplisia daun mahkota dewa dan
EEDMD
No
1
2
3
Simplisia
Berat (g) Kadar Abu (g)
2,0006
0,2180
2,0011
0,2183
2,0009
0,2175
Berat (g)
2,0044
2,0276
2,0054
Kadar abu total =
Ekstrak
Kadar Abu (g)
0,0833
0,0840
0,0852
X 100%
Simplisia
a. %Kadar abu total I
=
= 10,89%
b. %Kadar abu total I
=
= 10,91%
c. %Kadar abu total III =
%Kadar abu total rata-rata
x 100%
= 10,87%
= 10,89%
=
Ekstrak
a. %Kadar abu total I
=
x 100%
= 4,16 %
b. %Kadar abu total II
=
x 100%
= 4,14%
c. %Kadar abu total III =
x 100%
= 4,25%
%Kadar abu total rata-rata
=
= 4,18%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar abu yang tidak larut asam dari simplisia daun
mahkota dewa dan EEDMD
No
1
2
3
Simplisia
Berat (g) Kadar Abu (g)
2,0006
0,004
2,0011
0,006
2,0009
0,005
Berat (g)
2,0044
2,0049
2,0054
Ekstrak
Kadar Abu (g)
0,0009
0,0007
0,0008
Kadar abu yang tidak larut asam =
X 100%
Simplisia
a. % Kadar abu tidak larut asam I
=
x 100%
= 0,19%
b. %Kadar abu tidak larut asam II
=
x 100%
= 0.30%
c. %Kadar abu tidak larut asam III
=
x 100%
= 0,24%
%Kadar abu tidak larut dalam asam rata-rata
=
= 0,24%
Ekstrak
a. %Kadar abu tidak larut asam I
=
x 100%
= 0,10%
b. %Kadar abu tidak larut asam II
=
x 100%
= 0,07%
c. %Kadar abu tidak larut asam III
=
x 100%
= 0,11%
%Kadar abu tidak larut asam rata-rata
=
= 0,09%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Skema penelitian
Daun Mahkota Dewa segar
Dibersihkan
Dicuci, ditiriskan, diangin-anginkan
lalu ditimbang (berat basah = 2,5 kg)
pemeriksaan organoleptis dan makrokospik
dikeringkan di lemari pengering
750 g simplisia
dihaluskan
dimasukkan dalam wadah plastik tertutup
Skrining
Fitokimia
Pemeriksaan
Alkaloid
Pemeriksaan
Flavonoid
500 g Serbuk simplisia
dimasukkan dalam bejana
ditambahkan pelarut etanol
sebanyak 3750 ml (75 bagian)
direndam, ditutup, disimpan
selama 5 hari terlindung cahaya,
sambil sekali-sekali diaduk
disaring dengan kertas saring
Maserat I
Pemeriksaan
Tanin
Pemeriksaan
Saponin
Pemeriksaan
Glikosida
Karakterisasi
Residu
dimasukkan dalam bejana
diektraksi dengan 1250 ml
etanol
didiamkan dan disimpan
selama 2 hari
dienaptuangkan
Maserat I + II
dipekatkan dengan
rotary evaporator
Ekstrak Etanol Daun Mahkota
dewa kental = 83,6 g
Uji Imunomodulator
Hasil
Pemeriksaan
Makroskopik
Pemeriksaan
Mikroskopik
Pemeriksaan
Kadar Air
Pemeriksaan
Kadar Sari yg
larut dalam
air
Pemeriksaan
Kadar Sari
yg larut
dalam etanol
Pemeriksaan
Kadar abu
total
Pemeriksaan
kadar abu yg
tidak larut
dalam asam
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Skema Uji Imunomodulator
25 ekor mencit jantan
EEDMD :
• Dosis 50 mg/kg bb
(5 ekor)
• Dosis 100 mg/kg bb
(5 ekor)
• Dosis 200 mg/kg bb
(5 ekor)
Kontrol negatif:
Na-CMC
1%
(5 ekor)
Kontrol positif:
Imboost 32,5
mg/kg bb
(5 ekor)
Diberikan perlakuan selama 7 hari
secara per oral
Dilakukan uji bersihan karbon pada hari
ke-8
Diambil darah melalui vena ekor pada
To (sebagai blanko) sebelum pemberian
suspensi karbon, dimasukkan ke dalam
tube yang berisi Na sitrat, diambil 25 µ l
lalu ditambahkan 4 ml asam asetat.
Disuntikkan suspensi karbon sebanyak
0,1 ml/10 g bb secara intra vena melalui
pembuluh darah di ekor
Darah diambil pada menit ke-5,10,15,
dan 20 setelah penyuntikan tinta karbon,
masukkan dalam tube yang berisi Na
sitrat. Lalu diambil 25 µl, dimasukkan
dalam tube.
Ditambahkan 4 ml asam asetat dan
dimasukkan kedalam kuvet
Diukur absorbansinya menggunakan
spektrofotometri UV-Vis pada panjang
gelombang 640,5 nm
12 jam kemudian mencit dikorbankan ,
organ hati dan limfa mencit diambil dan
ditimbang
Dihitung konstanta kecepatan eliminasi
karbon (K), Indeks Fagositosis dan
Hasil
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Tabel konversi dosis antara jenis hewan dengan manusia
(Suhardjono, 1995).
Mencit Tikus Marmut
Kelinci
Kera
Anjing
Manusia
20 g
200 g
400 g
1,2 kg
4 kg
12 kg
70 kg
Mencit
(20g)
1,0
7,0
12,25
27,8
64,1
124,2
387,9
Tikus
(200g)
0,14
1,0
1,74
3,9
9,2
17,8
56,0
Marmut
(400 g)
0,08
0,57
1,0
2,25
5,2
10,2
31,5
Kelinci
(1,2 kg)
0,04
0,25
0,44
1,0
2,4
4,5
14,2
Kera (4 kg)
0,016
0,11
0,19
0,42
1,0
1,9
6,1
Anjing
(12 kg)
0,008
0,06
0,10
0,22
0,52
1,0
3,1
Manusia
(70 kg)
0,0026
0,018
0,031
0,07
0,16
0,32
1,0
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Contoh perhitungan dosis
a) Contoh perhitungan dosis CMC Na 1%
- Pembuatan CMC Na 1 % = 1000 mg/ 100 ml
= 10 mg/ml
- Perhitungan CMC Na 1 % pada mencit 25 g
Volume yang diberikan
= 1 x 25 = 0,25 ml
100
b) Contoh perhitungan dosis Imboost
Dosis penggunaan imboost pada manusia (berat 70 kg) = 250 mg
Konversi dosis manusia ke hewan mencit (Lampiran 10) = 0,0026
250mg x 0,0026 = 0,65 mg (untuk 20 g mencit)
0,65 mg
0,65 mg x 50 32,5 mg
=
=
= 32,5 mg/kg bb
20 g
20 g x 50
1000 g
Konsentrasi Imboost 0,5%, dalam 100 ml larutan mengandung 500 mg Imboost
(2 tablet)
Konsentrasi =
Misalnya BB mencit = 25 g
Jumlah imboost yang diberikan : 32,5 mg x 25 g = 0,8125 mg
1000 g
Jumlah suspensi yang diberikan : 0,8125 mg = 0,16 ml
5 mg/ml
c) Contoh perhitungan dosis ekstrak etanol daun mahkota dewa
Misalnya untuk EEDMD 50 mg/kg bb
BB mencit = 25 g
Jumlah ekstrak yang diberikan =
Jumlah volume yang diberikan =
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Hasil pengukuran absorbansi partikel karbon pada pemberian
CMC Na 1%, dosis 50, 100, 200 mg/kg bb, dan Imboost®
CMC Na 1%
EEDMD 100 mg/kg
EEDMD 50 mg/kg bb
EEDMD 200 mg/kg bb
Imboost® 32,5 mg/kg bb
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Tabel jumlah obat yang diberikan kepada mencit
Kelompok No
I
II
III
IV
V
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Berat
(g)
25
26
24,11
27,69
29,44
28
25,90
27,50
28,16
26,95
20,60
21
20,55
22,52
22,80
26,50
27,50
28
26,42
26,90
25,50
25,08
24,50
26
25,02
Dosis
(mg/kg BB)
Konsentrasi
32,5
32,5
32,5
32,5
32,5
50
50
50
50
50
100
100
100
100
100
200
200
200
200
200
0,5%
0,5%
0,5%
0,5%
0,5%
Jumlah
Obat (mg)
0,25
0,26
0,24
0,27
0,29
0,91
0,84
0,89
0,92
0,88
1,03
1,05
1,03
1,13
1,56
2,65
2,75
2,80
2,64
2,69
5,10
5,02
4,90
5,20
5,00
Jumlah
Obat (ml)
0,25
0,26
0,24
0,27
0,29
0,18
0,17
0,18
0,18
0,18
0,21
0,21
0,21
0,23
0,23
0,27
0,28
0,28
0,26
0,27
0,26
0,25
0,25
0,26
0,25
Keterangan :
I
II
III
IV
V
: CMC Na 1%
: Imboost 32,5 mg/kg BB
: EEDMD 50 mg/kg BB
: EEDMD 100 mg/kg BB
: EEDMD 200 mg/kg BB
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Tabel laju eliminasi karbon
Laju eliminasi karbon
Kelompok
No
Menit ke-5
Menit ke-10
Menit ke-15
Menit ke-20
1
0.0671
0.0643
0.0612
0.0592
2
0.0785
0.0767
0.0700
0.0684
CMC Na
3
0.0770
0.086
0.073
0.0701
1%
4
0.0671
0.0783
0.0602
0.0592
5
0.0771
0.0738
0.0707
0.0694
0.0734±0.0026
0.0758±0.0035
0.0670±0.0026
0.0670±0.0037
1
0.0742
0.0557
0.0356
0.0214
2
0.0647
0.0491
0.0304
0.0095
3
0.0426
0.0313
0.0194
0.0194
4
0.0803
0.0596
0.0359
0.0168
5
0.0695
0.0503
0.0311
0.0106
0.0663±0.0064
0.0492±0.0049
0.0305±0.0030
0.0145±0.0022
1
0.0729
0.0594
0.0542
0.0455
2
0.0709
0.0590
0.0580
0.0453
50
3
0.0709
0.0608
0.0549
0.0450
mg/kg bb
4
0.0701
0.0519
0.0537
0.0465
5
0.0719
0.0540
0.0573
0.0502
0.0730±0.0030
0.0492±0.0049
0.0556±0.0008
0.0460±0.0011
1
0,0629
0.0592
0.0580
0,0272
2
0,0649
0.0542
0.0572
0,0302
100
3
0,0650
0.0497
0.0442
0,0305
mg/kg bb
4
0,0649
0.0568
0.0560
0,0295
5
0,0648
0.0475
0.0455
0,0280
0.0606±0.0016
0.0535±0.0022
0.0415±0.0034
0.0274±0.0008
1
0.0790
0.0502
0.0353
0,0215
2
0.0825
0.0616
0.0331
0,0184
200
3
0.0782
0.0443
0.0301
0,0195
mg/kg bb
4
0.0790
0.0511
0.0383
0,0198
5
0.0676
0.0568
0.0433
0,0168
0.0773±0.0025
0.0528±0.0030
0.0360±0.0023
0.0287±0.0006
Rata-Rata
Imboost
Rata-rata
Rata-rata
Rata-rata
Rata-rata
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Contoh perhitungan konstanta laju eliminasi karbon (K). Indeks
fagositosis, dan indeks stimulasi.
Misalkan EEDMD dosis 100 mg/kg bb
1. Konstanta kecepatan eliminasi karbon (K)
Log OD5 – log OD20
t 2 – t1
dimana: OD5 adalah absorbansi pada menit ke-5
OD20 adalah absorbansi pada menit ke-20
T1 adalah waktu pertama pengambilan darah
T2 adalah waktu terakhir pengambilan darah (Shukla, dkk, 2009).
Misalnya diketahui : OD5
= 0,0629
OD20 = 0,0272
K=
t1
=5
t2
= 20
Log OD 0,0629 – log OD 0,0272
= 0,0243
t20 – t5
2. Indeks Fagositosis
K1/3 x berat hewan
Indeks fagositosis = berat hati + berat limfa
Misalnya diketahui : Berat hewan : 26,50 g
Indeks fagositosis =
Berat hati
: 1,50 g
Berat limfa
: 0,15 g
0,0243 1/3 x 26,50
= 4,7106
1,50 + 0,15
3. Indeks stimulasi
Indeks fagositosis kelompok uji
Indeks stimulasi = Indeks fagositosis kelompok kontrol
Misalnya = Indeks fagositosis kelompok uji dosis 100 mg/kg bb = 4,7106
Indeks fagositosis kelompok kontrol negatif = 2,9752
Indeks stimulasi =
4,7106
= 1,5410
2,9752
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Hasil perhitungan konstanta kecepatan eliminasi karbon (K),
indeks fagositosis dan indeks stimulasi.
Kelompok
No
Berat
(g)
Hati
(g)
Limfa
(g)
hati + limfa
(g)
Absorbansi pada
menit ke
5
20
K
IF
(α)
1
25
1,17
0,11
1,28
0,0671
0,0592
0,0036
3,0508
2
26
1,35
0,10
1,45
0,0785
0,0684
0,0040
2,8994
CMC Na
3
24,11
1,30
0,09
1,39
0,0770
0,0701
0,0027
2,7583
1%
4
27,69
1,30
0,10
1,40
0,0671
0,0592
0,0036
3,0894
5
29,44
1,13
0,08
1,21
0,0771
0,0694
0,0019
3,0779
1
28
1,62
0,20
1,82
0,0742
0,0214
0,0360
5,3204
Imboost
2
25,90
1,64
0,18
1,82
0,0647
0,0095
0,0555
5,4803
32,5
mg/kg
Bb
3
27,50
1,40
0,13
1,53
0,0426
0,0194
0,0228
5,1621
4
28,16
1,67
0,22
1,89
0,0803
0,0168
0,0453
5,3668
5
26,95
1,67
0,21
1,88
0,0695
0,0106
0,0544
5,4846
1
20,60
1,19
0,16
1,35
0,0729
0,0455
0,0136
3,6943
EEDMD
2
21
1,32
0,11
1,43
0,0709
0,0453
0,0129
3,5010
50 mg/kg
3
20,55
1,30
0,10
1,40
0,0709
0,0450
0,0132
3,5199
Bb
4
22,52
1,33
0,12
1,45
0,0701
0,0465
0,0119
3,5985
5
22,80
1,27
0,25
1,95
0,0719
0,0502
0,0167
3,6240
1
26,50
1,50
0,15
1,65
0,0629
0,0272
0,0243
4,7106
EEDMD
2
27,50
1,50
0,20
1,70
0,0649
0,0302
0,0221
4,5974
100 mg/kg
3
28
1,52
0,17
1,69
0,0650
0,0305
0,0219
4,6954
Bb
4
26,42
1,48
0,22
1,70
0,0649
0,0295
0,0228
4,4634
5
26,90
1,55
0,22
1,77
0,0648
0,0280
0,0243
4,4575
1
25,50
1,40
0,22
1,62
0,0790
0,0215
0,0377
5,3361
EEDMD
2
25,08
1,54
0,22
1,76
0,0825
0,0184
0,0434
5,2388
200 mg/kg
3
24,50
1,38
0,22
1,60
0,0782
0,0195
0,0402
5,3020
Bb
4
26
1,50
0,23
1,73
0,0790
0,0198
0,0401
5,2000
5
25,02
1,44
0,24
1,68
0,0676
0,0168
0,0403
5,4184
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Tabel rata-rata indeks fagositosis dan indeks stimulasi
Rata - rata indeks fagositosis
Kelompok
Perlakuan
CMC Na 1%
Indeks
Fagositosis
2,9752 ± 0,0641
Imboost 32,5 mg/kg bb
5,3628 ± 0,0595
EEDMD 50 mg/kg bb
3,5875 ± 0,0353
EEDMD 100 mg/kg bb
4,5849 ± 0,0544
EEDMD 200 mg/kg bb
5,2991 ± 0,0381
Indeks stimulasi
Kelompok
Perlakuan
Imboost 32,5 mg/kg bb
Indeks
Stimulasi
1,8025
EEDMD 50 mg/kg bb
1,2058
EEDMD 100 mg/kg bb
1,5410
EEDMD 200 mg/kg bb
1,7811
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. Tabel Hasil Analisis Statistik Nilai Absorbansi tiap menit
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Kelompok Perlakuan
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
Abs
CMC-Na 1%
.337
5
.066
.756
5
.034
5
Imboost 32.5 mg/kg BB
.257
5
.200*
.898
5
.399
EEDMD 50 mg/kg BB
.306
5
.142
.753
5
.032
EEDMD 100 mg/kg BB
.431
5
.003
.626
5
.001
EEDMD 200 mg/kg BB
.366
5
.027
.798
5
.078
Abs
CMC-Na 1%
.199
5
.200*
.972
5
.890
10
Imboost 32.5 mg/kg BB
.296
5
.174
.882
5
.318
EEDMD 50 mg/kg BB
.297
5
.173
.880
5
.310
*
EEDMD 100 mg/kg BB
.182
5
.200
.955
5
.772
EEDMD 200 mg/kg BB
.201
5
.200*
.977
5
.920
Abs1 CMC-Na 1%
.294
5
.183
.842
5
.170
5
.295
5
.178
.836
5
.153
*
.884
5
.329
Imboost 32.5 mg/kg BB
EEDMD 50 mg/kg BB
.246
5
EEDMD 100 mg/kg BB
.314
5
.119
.791
5
.068
.157
5
*
.983
5
.951
.314
5
.121
.761
5
.037
*
.901
5
.416
EEDMD 200 mg/kg BB
Abs2 CMC-Na 1%
0
.200
.200
Imboost 32.5 mg/kg BB
.225
5
EEDMD 50 mg/kg BB
.300
5
.161
.763
5
.039
EEDMD 100 mg/kg BB
.216
5
.200*
.911
5
.473
EEDMD 200 mg/kg BB
.168
5
.200*
.987
5
.969
.200
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
Tabel Deskriptif
Descriptives
95% Confidence
Interval for Mean
Std.
N
Lower
Upper
Mean
Deviation
Std. Error
Bound
Bound
Min
Max
Abs
CMC-Na 1%
5
.073360
.0057453
.0025694
.066226
.080494
.0671
.0785
5
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.066260
.0144299
.0064533
.048343
.084177
.0426
.0803
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.072960
.0040692
.0018198
.067907
.078013
.0701
.0800
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.064500
.0008972
.0004012
.063386
.065614
.0629
.0650
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.077260
.0056505
.0025270
.070244
.084276
.0676
.0825
25
.070868
.0084859
.0016972
.067365
.074371
.0426
.0825
Total
Abs
CMC-Na 1%
5
.075820
.0078637
.0035167
.066056
.085584
.0643
.0860
10
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.049200
.0108632
.0048582
.035712
.062688
.0313
.0596
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.057020
.0038473
.0017206
.052243
.061797
.0519
.0608
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.053480
.0048556
.0021715
.047451
.059509
.0475
.0592
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.052800
.0066208
.0029609
.044579
.061021
.0443
.0616
25
.057664
.0116593
.0023319
.052851
.062477
.0313
.0860
Total
Abs
CMC-Na 1%
5
.067020
.0058857
.0026322
.059712
.074328
.0602
.0730
15
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.030480
.0066848
.0029895
.022180
.038780
.0194
.0359
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.055620
.0019176
.0008576
.053239
.058001
.0537
.0580
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.052180
.0067448
.0030164
.043805
.060555
.0442
.0580
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.036020
.0050569
.0022615
.029741
.042299
.0301
.0433
25
.048264
.0145106
.0029021
.042274
.054254
.0194
.0730
Total
Abs
CMC-Na 1%
5
.065260
.0055649
.0024887
.058350
.072170
.0592
.0701
20
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.015540
.0052847
.0023634
.008978
.022102
.0095
.0214
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.046500
.0021436
.0009586
.043838
.049162
.0450
.0502
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.029080
.0014272
.0006383
.027308
.030852
.0272
.0305
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.019200
.0017421
.0007791
.017037
.021363
.0168
.0215
25
.035116
.0191816
.0038363
.027198
.043034
.0095
.0701
Total
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
ANOVA
Sum of Squares
df
Mean Square
Abs
Between Groups
.001
4
.000
5
Within Groups
.001
20
.000
Total
.002
24
Abs
Between Groups
.002
4
.001
10
Within Groups
.001
20
.000
Total
.003
24
Abs
Between Groups
.004
4
.001
15
Within Groups
.001
20
.000
Total
.005
24
Abs
Between Groups
.009
4
.002
20
Within Groups
.000
20
.000
Total
.009
24
F
Sig.
2.436
.081
10.562
.000
35.999
.000
155.991
.000
Absorbansi menit ke 5
Abs5
a
Tukey HSD
Subset for alpha =
0.05
Kelompok Perlakuan
N
1
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.064500
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.066260
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.072960
CMC-Na 1%
5
.073360
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.077260
Sig.
.099
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
Absorbansi menit ke 10, 15, dan 20
Abs10
a
Tukey HSD
Subset for alpha = 0.05
Kelompok Perlakuan
N
1
2
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.049200
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.052800
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.053480
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.057020
CMC-Na 1%
5
.075820
Sig.
.452
1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.
Abs15
a
Tukey HSD
Subset for alpha = 0.05
Kelompok Perlakuan
N
1
2
3
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.030480
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.036020
EEDMD 100 mg/kg BB
5
.052180
EEDMD 50 mg/kg BB
5
.055620
CMC-Na 1%
5
.067020
Sig.
.527
.861
1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.
Abs20
Tukey HSDa
Subset for alpha = 0.05
Kelompok Perlakuan
N
1
2
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
.015540
EEDMD 200 mg/kg BB
5
.019200
EEDMD 100 mg/kg BB
5
EEDMD 50 mg/kg BB
5
CMC-Na 1%
5
Sig.
3
4
.029080
.046500
.065260
.536
1.000
1.000
1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Tabel Hasil Analisis Statistik Indeks Fagositosis
Tabel Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Kelompok Perlakuan
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic df
Sig.
Indeks
CMC-Na 1%
.301
5
.156
.843
5
.175
Fagositosis
Imboost 32.5 mg/kg BB
.211
5 .200*
.904
5
.435
EEDMD 50 mg/kg BB
.204
*
5 .200
.947
5
.716
EEDMD 100 mg/kg BB
.241
5 .200*
.850
5
.194
.160
*
.978
5
.926
EEDMD 200 mg/kg BB
5 .200
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel Deskriptif
Descriptives
Indeks Fagositosis
95% Confidence
Interval for Mean
Std.
N
Mean
Deviation Std. Error
Lower
Upper
Bound
Bound
Min
Max
CMC-Na 1%
5
2.975160
.1432616
.0640685
2.797277
3.153043 2.7583 3.0894
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
5.362840
.1329809
.0594709
5.197722
5.527958 5.1621 5.4846
EEDMD 50 mg/kg BB
5
3.587540
.0789169
.0352927
3.489552
3.685528 3.5010 3.6943
EEDMD 100 mg/kg BB
5
4.584860
.1216141
.0543875
4.433856
4.735864 4.4575 4.7106
EEDMD 200 mg/kg BB
5
5.299060
.0852449
.0381227
5.193214
5.404906 5.2000 5.4184
25
4.361892
.9688627
.1937725
3.961965
4.761819 2.7583 5.4846
Total
Tabel Hasil Uji Anova
ANOVA
Indeks Fagositosis
Sum of Squares
Between Groups
Within Groups
Total
df
Mean Square
22.263
4
5.566
.266
20
.013
22.529
24
F
418.520
Sig.
.000
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (Lanjutan)
Tabel Uji Post Hoc
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Indeks Fagositosis
Tukey HSD
95% Confidence
(I)
Kelompok
Difference
Perlakuan
(J) Kelompok Perlakuan
(I-J)
CMC-Na
Imboost 32.5 mg/kg BB
1%
Imboost
Lower
Upper
Bound
Bound
Std. Error
Sig.
-2.3876800*
.0729342
.000 -2.605926
EEDMD 50 mg/kg BB
*
-.6123800
.0729342
.000
-.830626
-.394134
EEDMD 100 mg/kg BB
-1.6097000*
.0729342
.000 -1.827946
-1.391454
EEDMD 200 mg/kg BB
*
.0729342
.000 -2.542146
-2.105654
*
2.3876800
.0729342
.000
2.169434
2.605926
1.7753000*
.0729342
.000
1.557054
1.993546
*
.0729342
.000
.559734
.996226
.0637800
.0729342
.903
-.154466
.282026
*
.6123800
.0729342
.000
.394134
.830626
CMC-Na 1%
32.5 mg/kg EEDMD 50 mg/kg BB
BB
Interval
Mean
EEDMD 100 mg/kg BB
EEDMD 200 mg/kg BB
-2.3239000
.7779800
-2.169434
EEDMD
CMC-Na 1%
50 mg/kg
Imboost 32.5 mg/kg BB
-1.7753000*
.0729342
.000 -1.993546
-1.557054
EEDMD 100 mg/kg BB
*
.0729342
.000 -1.215566
-.779074
*
.0729342
.000 -1.929766
-1.493274
*
BB
EEDMD 200 mg/kg BB
-.9973200
-1.7115200
EEDMD
CMC-Na 1%
1.6097000
.0729342
.000
1.391454
1.827946
100 mg/kg
Imboost 32.5 mg/kg BB
-.7779800*
.0729342
.000
-.996226
-.559734
*
.0729342
.000
.779074
1.215566
*
.0729342
.000
-.932446
-.495954
*
.0729342
.000
2.105654
2.542146
-.0637800
.0729342
.903
-.282026
.154466
*
.0729342
.000
1.493274
1.929766
.7142000*
.0729342
.000
.495954
.932446
BB
EEDMD 50 mg/kg BB
EEDMD 200 mg/kg BB
EEDMD
CMC-Na 1%
200 mg/kg
Imboost 32.5 mg/kg BB
BB
EEDMD 50 mg/kg BB
EEDMD 100 mg/kg BB
.9973200
-.7142000
2.3239000
1.7115200
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 19. (Lanjutan)
Tabel Uji Tukey
Indeks Fagositosis
a
Tukey HSD
Subset for alpha = 0.05
Kelompok Perlakuan
N
1
2
3
4
CMC-Na 1%
5
EEDMD 50 mg/kg BB
5
EEDMD 100 mg/kg BB
5
EEDMD 200 mg/kg BB
5
5.299060
Imboost 32.5 mg/kg BB
5
5.362840
Sig.
2.975160
3.587540
4.584860
1.000
1.000
1.000
.903
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.
Universitas Sumatera Utara