Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Wisata Pantai Binasi Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah

52

DAFTAR PUSTAKA.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli tengah, 2016. Statistik Daerah Sorkam.
Pencetakan Muklisa.Kab.Tapanuli Tengah.
Badan Pusat Statistik Kecamatan Sorkam Barat, 2016. Statistik Daerah Sorkam.
Pencetakan Muklisa.Kab.Tapanuli Tengah.
Bengen, D.G. 2001.Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan
Laut.Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan.IPB. Bogor.
Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu. 1996. Pengelolaan Sumberdaya
Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Penerbit Pradnya Paramita.
Jakarta. 305 hlm
Dahuri, R, J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu.2001. Pengelolaan Sumber Daya
Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu, Cetakan ke dua. Penerbit
Pradnya Paramitha, Jakarta.
Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Aset Pembangunan Berkelanjutan
Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Damanik, J dan H.F. Webber. 2006. Perencanaan ekowisata. Puspar UGM dan
Andi Yogyakarta.Yogyakarta. 142 hlm
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga, 2015. Budaya

dan Pariwisata Pesisir Tapanuli Tengah Sibolga.
Effendi, H. 2003.Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan.Kanisus. Yogyakarta
Islami, N. A. 2003. Pengelolaan Pariwisata Pesisir (Studi Kasus Taman Rekreasi
Pantai Kartini Rembang, Jawa Tengah). [Skripsi]. Departemen
Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan.Institut Pertanian Bogor. Bogor
Nontji, A. 1987. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta.
Noor, Y. R., M. Khazali dan I. N. N. Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan
Mangrove di Indonesia. Ditjen PKA dan Wetlands International.Indonesia
Programme.

Universitas Sumatera Utara

53

Nugraha, P.H., I. Agus dan Muhammad. 2007. Studi Kesesuaian dan Daya
Dukung Kawasan untuk Rekreasi Pantai di Pantai Panjang Kota
Bengkulu.Journal of Marine Research. 2 (2): 130-139.
Pangesti, M.H.T. 2007. Modul Praktek Objek Wisata Alam. Balai Diklat

Kehutanan Bogor. Bogor..
Purbani. D., 1999. Aplikasi Geografi Fisik Indonesia – Kawasan Wisata Pesisir di
Pulau Lombok. Pasca Sarjana Ilmu Geografi UI. Jakarta.Simond, J. O.,
1978, Eartscape, New York: McGraw Hill Book Company.
Sari, Y. E dan Usman. 2012. Studi Parameter Fisika dan Kimia Daerah
Penangkapan Ikan Perairan Selat Asam Kabupaten Kepualauan Meranti
Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan 17,1 (2012) : 88-100.
Setyobudiandi, I. A. Fahruddin. A. N. Rajab. 2013. Daya Dukung Perairan Pulau
Liukang Loe untuk aktivitas ekowisata bahari. Depik, 2(3): 114-125. ISSN
2089-7790.
Tambunan, J.M. S. Anggoro, H.Purnaweni. 2013. Kajian Kualitas Lingkungan
dan Kesesuaian Wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka.
Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan
Lingkungan. ISBN 978-602-17001-1-2.
Undang-Undang Republik
Kepariwisataan.

Indonesia

Nomor


9

Tahun

1990

Tentang

Widiatmaka, S. 2007. Evaluasi Kesesuaian lahan dan Perencanaan Tata Guna
Lahan.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Yulianda, F. 2004. Pedoman Analisis Penentuan Status Kawasan konservasi Laut
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.Institut Pertanian Bogor. Bogor
Yulianda, F. 2007. Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya
Pesisir Berbasis Konservasi. Makalah. Departemen Manajemen
Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.IPB. Bogor.

Universitas Sumatera Utara