Gambaran Profil Darah Pada Petugas Radiasi di Unit Radiologi RSUD. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2017

DAFTAR PUSTAKA

Adlina, A. 2009. Jumlah Neutrofil Polimorfonuklear (PMN) Darah Tepi pada
Paparan Radiasi Sinar-X Dosis Radiografi Periapikal pada Petugas
Radiasi. Skripsi. FKG. Universitas Jember.
Akhadi, M. 2000. Dasar – Dasar Proteksi Radiasi. Rineka Cipta. Jakarta.
Amsyari, F. 1989. Radiasi Dosis Rendah dan Pengaruhnya pada Kesehatan
Masyarakat. Airlangga University Press. Surabaya.
AV Hoffbrand, J.E., dan Pettit. 1987. Hematologi (Alih Bahasa : Dr. Iyan
Darmawan). Buku Kedokteran – EGC Black Well.
Banun, S. 2015. Jumlah Sel Monosit Setelah Paparan Radiasi Sinar-X Dari
Radiografi Periafikal Secara In Vivo. (Praktisi Dokter Gigi, Surabaya :
Laboratorium Radiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember)
diakses 07 Februari 2017. Pukul 21:00 WIB. Available from
http://repository.unej.ac.id.
Bomford, C.K., Millet, H.J., dan Walter, A. 1979. A Short Text Book of
Radiotheraphy Radiotion Physics, Therapy, Oncology. Yearbook Medical
Publisher Inc. Chicago.
BAPETEN. 2005. Petugas Proteksi Radiasi. Jakarta.
BAPETEN. 2007. Pendidikan dan Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi. Jakarta.
BAPETEN. 2011. Pedoman Keselamatan dan Proteksi Radiasi. Jakarta.

BATAN. 2005. Dasar Proteksi Radisi. Jakarta.
Budioro. 1992. Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat. FKM UNDIP. Semarang.
Buraena, S. 2013. Pengaruh Paparan Radiasi Terhadap Gangguan Reproduksi
Petugas Medis Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. (Tugas Kepaniteraan
Klinik pada Bagian IKM-IKK, Makassar : Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin) diakses 07 Februari 2017. Pukul 21:00 WIB.
Available from http://unhas.ac.id.
Contran, R., Robbins, S., dan Kumar, A. 1999. Pathologic Basic of Disease. 7nd.
Alih Bahasa : Haryanto A.G. Philadhelpi, Elsevier`s Health Science.

81
Universitas Sumatera Utara

82

Edwards, C., Statkiewicz, M.A., dan Russell, E. 1990. Perlindungan Radiologi
Bagi Pasien dan Dokter Gigi (Alih Bahasa : Lilian Y). Widya Medika.
Jakarta.
Erma, N.K., dan Supriyadi. 2013. Penurunan Jumlah Eritrosit Darah Tepi Akibat
Paparan Radiasi Sinar-X Dosis Radiografi Periapikal. (Praktisi Dokter

Gigi, Surabaya : Laboratorium Radiologi Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Jember) diakses 07 Februari 2017. Pukul 21:00 WIB.
Available from http://repository.unej.ac.id.
Ganong, W. F. 1999. Fisiologi Kedokteran. Buku Kedokteran – EGC. Jakarta.
ICRP. 1990. Recommendation of the International Commission on Radiological
Protection Publications 60. Pergamon Press, Oxford and New York, USA.
Jauhari, A. 2008. Berkas Sinar-X dan Parameter Kajian Radiografi. (Jurnal)
diakses pada tanggal 07 Februari 2017. Pukul 21:00 WIB. Available from
http://puskaradim.blogspot.com/berkas-sinar-xdanpembentukangambar.html.
Krane, K. 1992. Fisika Modern (Terjemahan oleh Hans. J. Wopspakirk dan Sofia
Niksolihin). Universitas Indonesia Salemba 4. Jakarta.
Liniecki, J., Bajerska, A., dan Wyszynska, K., 1983. Dose-response relationship
for chromosome aberrations in peripheral blood lymphocyte after wholeand partialbody irradiation. (Mutation Research) diakses pada tanggal 07
Februari
2017.
Pukul
21:00
WIB.
Available
from

http://www.cwtl.utexas.Edu.
Lukman, D. 1991. Dasar-Dasar Radiologi dalam Ilmu Kedokteran Gigi. Jakarta.
Widya Medika.
Marpaung, T. 2000. Kecelakaan Radiasi yang Terkait dengan Peralatan
Radioterapi. BAPETEN. Jakarta.
Nurtjojo. 1994. Catatan Kuliah Hematologi. Buku Kesehatan – EGC. Jakarta.
Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion
dan Keamanan Sumber Radioaktif. BAPETEN. Jakarta.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No.8 Tahun 2011 tentang
Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi
Diagnostik dan Intervensional.

Universitas Sumatera Utara

83

Rahardjo, T., dan Siti, N. 2006. Pemeriksaan Hematologi pada Pekerja Radiasi.
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Fungsional Teknis Non Peneliti,
PTKMR-BATAN. ISSN : 1410 - 5381.
Rahayuningsih, S. 1992. Hemastosis dan Trombosis. FK-UI. Jakarta.

Rasad, S. 2005. Radiologi Diagnostik. FK-UI. Jakarta.
Robbins, S.L., dan Kumar, V. M. D. 1995. Patology II. Buku Kedokteran – EGC.
Jakarta.
Rubin, E. 2005. Rubins Pathology : Clinichopathologic Foundations of Medicine.
Edisi Keempat. Lipponcott William dan Willkins : Maryland USA.
Sumirat, J.S. 2000. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Suwarda. 1997. Pengaruh Pajanan Radiasi Eksternal Terhadap Kesehatan
Pekerja Radiasi Dipusat Penelitian Tenaga Atom. Badan Tenaga Atom
Nasional. Serpong. Diakses 07 Februari 2017. Pukul 21:00 WIB.
Available from http://www.batan.go.id.
Tim, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1989. Hematologi. Jakarta.
Travis, G. C. 2011. Primer of Medical Radiobiology. Yearbook Medical Publisher
Inc. Chicago.
Undang - Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2014 Tentang Kesehatan.
Underwood, J.C.E. 2000. Patologi Umum dan Sistemik (Alih Bahasa : Sarjadi).
Edisi Kedua. Buku Kedokteran – EGC. Jakarta.
Wasilah. 2009. Penurunan Jumlah Limposit Darah Tapi pada Paparan Radiasi
Sinar-X pada Dosis Radiografi Periapikal pada Petugas Radiasi. Skripsi.
FKG. Universitas Jember.

Widman F.K. 1995. Tinjauan Klinis Atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Edisi
IX. Buku Kedokteran – EGC. Jakarta.
Yuwono, I. 2000. Konstribusi Dosis Radiasi pada Tingkat Kesehatan Pekerja
Radiasi di P2TBDU Serpong. Prosiding Presentasi Ilmiah Keselamatan
Radiasi dan Lingkungan VIII : Puslitbang Keselamatan Radiasi dan
Biomedika Nuklic – BATAN.

Universitas Sumatera Utara

84

Zubaidah, A. 2005. Efek Paparan Radiasi pada Manusia. Jakarta : Badan Tenaga
Nuklir. (Artikel) diakses 07 Februari 2017. Pukul 21:00 WIB. Available
from http://www.batan.go.id.

Universitas Sumatera Utara