Media Dan Politik (Analisis Korelasi Pengaruh Berita Politik Dalam Harian Tribun-Medan Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa FISIP USU)

BAB II
DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
2.1.

Selayang Pandang Universitas Sumatera Utara
Sebelum mendeskripsikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

sebagai lokasi penelitian, peneliti juga memberikan gambaran umum terhadap
Universitas Sumatera Utara yang merupakan tempat naungan FISIP sendiri. FISIP
merupakan salah satu dari 13 fakultas yang ada di USU. Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik merupakan fakultas yang ke-9 di Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu perguruan tinggi negeri
(PTN) di Kota Medan. Secara historis Universitas Sumatera Utara (USU) dimulai
dengan berdirinya Yayasan Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952.
Pendirian yayasan ini dipelopori oleh Gubernur Sumatera Utara untuk memenuhi
keinginan masyarakat Sumatera Utara khususnya, dan masyarakat Indonesia
umumnya 51.
Yayasan ini diurus oleh suatu dewan pimpinan yang diketuai langsung
oleh Gubernur Sumatera Utara dengan susunan sebagai berikut: Abdul Hakim
(Ketua); Dr. T. Mansoer (Wakil Ketua); Dr. Soemarsono (Sekretaris/Bendahara);


51

Sejarah USU lebih dalam dapat dilihat pada situs http.www.usu.ac.id diakses pada 10/05/2014
dapat pula dilihat dalam Mauli, Fernatin, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara Medan (1982-2002), Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara Medan 2012 (Skripsi)

Universitas Sumatera Utara

Ir. R. S. Danunagoro, Drh. Sahar, Drg. Oh Tjie Lien, Anwar Abubakar, Madong
Lubis, Dr. Maas, J. Pohan, Drg. Barlan, dan Soetan Pane Paruhum (Anggota).
Sebenarnya hasrat untuk mendirikan perguruan tinggi di Medan telah
mulai sejak sebelum Perang Dunia-II, tetapi tidak disetujui oleh pemerintah
Belanda pada waktu itu. Pada zaman pendudukan Jepang, beberapa orang
terkemuka di Medan termasuk Dr. Pirngadi dan Dr. T. Mansoer membuat
rancangan perguruan tinggi kedokteran. Setelah kemerdekaan Indonesia,
pemerintah mengangkat Dr. Mohd. Djamil di Bukit Tinggi sebagai ketua panitia 52.
Setelah pemulihan kedaulatan akibat clash pada tahun 1947, Gubernur
Abdul Hakim mengambil inisiatif menganjurkan kepada rakyat di seluruh
Sumatera Utara mengumpulkan uang untuk pendirian sebuah universitas di daerah

ini.
Pada Tanggal 31 Desember 1951, dibentuk panitia persiapan pendirian
perguruan tinggi yang diketuai oleh Dr. Soemarsono yang anggotanya terdiri dari
Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro, dan sekretaris Mr. Djaidin Purba. Selain
dewan pimpinan yayasan, organisasi USU pada awal berdirinya terdiri dari:
dewan kurator, presiden universitas, majelis presiden dan asesor, senat
universitas, dan dewan fakultet 53.

52

Mauli, Fernatin, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Medan
(1982-2002, Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan 2012
(Skripsi).
53
diolah dari situs, http:fk.usu.ac.id

Universitas Sumatera Utara

Sebagai hasil kerja sama dan bantuan moril dan material dari seluruh
masyarakat Sumatera Utara yang pada waktu itu meliputi juga Daerah Istimewa

Aceh, pada Tanggal 20 Agustus 1952, berhasil didirikan fakultas kedokteran di
Jalan Seram dengan dua puluh tujuh orang mahasiswa di antaranya dua orang
wanita. Tanggal 20 Agustus 1952, telah ditetapkan sebagai hari jadi atau Dies
Natalis USU yang diperingati setiap tahun.
Kemudian disusul dengan berdirinya fakultas hukum dan pengetahuan
masyarakat (1954), fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (1956), dan fakultas
pertanian (1956). Pada Tanggal 20 November 1957, USU diresmikan oleh
Presiden Republik Indonesia Dr. Ir. Soekarno menjadi universitas negeri yang
ketujuh di Indonesia.
Pada tahun 1959, dibuka fakultas teknik di Medan dan fakultas ekonomi di
Kutaradja (Banda Aceh) yang diresmikan secara meriah oleh Presiden R.I.
Kemudian disusul berdirinya fakultas kedokteran hewan dan peternakan (1960) di
Banda Aceh. Pada waktu itu, USU terdiri dari lima fakultas di Medan dan dua
fakultas di Banda Aceh 54.
Selanjutnya menyusul berdirinya fakultas kedokteran gigi (1961), fakultas
sastra (1965), fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (1965), fakultas
ilmu-ilmu sosial dan ilmu politik (1982), sekolah pascasarjana (1992), fakultas

54


Mauli, Fernatin, ibid

Universitas Sumatera Utara

kesehatan masyarakat (1993), fakultas farmasi (2007), fakultas psikologi (2008),
dan fakultas keperawatan (2009) 55.
Pada tahun 2003, USU berubah status dari suatu perguruan tinggi negeri
(PTN) menjadi suatu perguruan tinggi badan hukum milik negara (BHMN).
Perubahan status USU dari PTN menjadi BMHN merupakan yang kelima di
Indonesia. Sebelumnya telah berubah status UI, UGM, ITB dan IPB pada tahun
2000. Setelah USU disusul perubahan status UPI (2004) dan UNAIR (2006).
Dalam perkembangannya, beberapa fakultas di lingkungan USU telah
menjadi embrio berdirinya tiga perguruan tinggi negeri baru yaitu Universitas
Syiah Kuala di Banda Aceh, yang embrionya adalah fakultas ekonomi dan
fakultas kedokteran hewan dan peternakan USU di Banda Aceh. Kemudian
disusul berdirinya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Medan
(1964), yang sekarang berubah menjadi Universitas Negeri Medan (UNIMED)
yang embrionya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USU. Setelah itu,
berdiri Politeknik Negeri Medan (1999), yang semula adalah Politeknik USU.
Berikut adalah daftar nama pimpinan USU dari awal berdiri hingga sekarang.


55

Mauli, Fernatin, ibid

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3
Daftar Nama Pimpinan USU, Jabatan, dan Masa Bakti 56
No

Tahun

Nama Pimpinan

Jabatan

1

1957-1958


Z.A Soetan Koemala Pontas Ketua Presidium

2

1958-1962

Prof.Dr. Ahmad Sofian

Presidium

3

1962-1964

Prof.Mr. Mahadi

Ketua Presidium

4


1964-1965

Ulung Sitepu

Presidium

5

1965-1966

Drg. Nazir Alwi

Rektor

6

1966 (Mei-Nov)

Prof.D.S. Hadibroto,MA


Pejabat Rektor

7

1966-1970

Dr. S. Harnopidjati

Rektor

8

1970-1978

Harry Suwondo

Rektor

9


1978 (Mei-Juli)

O.K Harmaini

Ketua Rektorium

10

1978-1986

Dr.A.P. Parlindungan SH

Rektor

11

1986-1994

Prof.M. Jusuf Hanafiah


Rektor

12

1994-2010

Prof. Chairuddin

Rektor

P.Lubis,DTM &H,Sp.A (K)
13

2010-2015

Prof.Dr. dr. Syahril
Pasaribu, DTM & H,M.Sc
(CTM), Sp.A (K)


Sumber : www.usu.ac.id 57
Universitas Sumatera Utara memiliki 13 fakultas yaitu:
1. Kedokteran
2. Hukum,
3. Pertanian,
56
57

Sumber diolah dari situs : www.usu.ac.id, diakses pada 10/5/2014
Sumber diolah dari situs : www.usu.ac.id, diakses pada 10/5/2014

Universitas Sumatera Utara

4. Teknik,
5. Kedokteran Gigi,
6. Ekonomi,
7. Sastra,
8. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
9. Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
10. Kesehatan Masyarakat,
11. Farmasi,
12. Psikologi,
13. Pascasarjana.
Jumlah program studi yang ditawarkan sebanyak 101, terdiri dari 8 tingkat
doktoral, 28 magister, 15 spesialis, 5 profesi, 50 sarjana, dan 15 diploma. Jumlah
mahasiswa terdaftar saat ini lebih dari 32.000 orang, 688 di antaranya adalah
mahasiswa asing 58.
Sejak awal pendiriannya, USU dipersiapkan menjadi pusat pendidikan
tinggi di Kawasan Barat Indonesia. Sewaktu didirikan pada tahun 1952, USU
merupakan sebuah Yayasan, kemudian beralih status menjadi PTN pada tahun
1957, dan selanjutnya berubah menjadi PT-BHMN pada tahun 2003.

58

diolah dari situs Http://www.usu.ac.id, diakses pada 10/05/2014

Universitas Sumatera Utara

2.2.

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) USU Sebagai Lokasi
Penelitian
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) merupakan salah satu

fakultas dari 13 fakultas yang ada di USU. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
merupakan

fakultas

yang

ke-9

di

Universitas

Sumatera

Utara.

Pada

perkembangannya, fakultas ini telah berkembang dengan pesat seperti yang telah
banyak dirasakan oleh civitas akademika. Selain itu juga, Fakultas ini juga
merupakan salah satu fakultas yang telah membesarkan almamater USU serta
menghasilkan alumni yang berasal dari program Diploma maupun Sarjana.
Sebagian besar alumni telah bekerja di berbagai instansi pemerintahan maupun
swasta yang berada didalam maupun diluar Sumatera Utara 59.
Pendirian FISIP USU diprakarsai dari beberapa dosen dalam bidang Ilmu
Sosial, Administrasi dan Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum
USU pada tahun 1979.Pada waktu itu, proposal pendiriannya dilakukan oleh Drs.
M. Adham Nasution, Asma Affan, MPA, Dr. A.P. Parlindungan, S.H, M. Solly
Lubis, S.H., dan beberapa dosen lainnya. 60
Secara historis dengan berdasarkan hasil pertemuan tersebut, maka
dibuatlah proposal untuk diusulkan oleh Rektor USU (Dr.A.P.Parlindungan, S.H)
agar di USU didirikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Berkat usulan

59

Mauli, Fernatin, 2012. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
Medan (1982-2002), Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Medan (skripsi)
60
Mauli, Fernatin, ibid.

Universitas Sumatera Utara

tersebut, maka pada tahun 1980 terbentuklah Jurusan Ilmu Pengetahuan
Masyarakat di bawah naungan Fakultas Hukum USU. Pada tahun 1982, terbitlah
Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1982, tanggal 7
September 1982 Tentang Susunan Organisasi Universitas Sumatera Utara, dimana
dalam surat keputusan tersebut dicantumkan bahwa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara merupakan Fakultas kesembilan atau Fakultas
terakhir di USU 61.
Walaupun FISIP USU baru resmi terbentuk pada tahun 1982, tetapi cikal
bakal FISIP USU itu sudah muncul pada tahun 1980 berdasarkan Surat Keputusan
Rektor USU Nomor. 1181/PT.05/C.80, pada Tanggal 1 Juli 1980. Perkuliahan
pertama dilakukan pada Tanggal 18 Agustus 1980 dengan jumlah mahasiswa hasil
ujian SIPENMARU bulan Juli 1980 sebanyak 75 orang 62.
Awalnya fakultas ini merupakan jurusan Ilmu Kemasyarakatan, dimana
perkuliahannya masih menumpang pada Fakultas Kedokteran Gigi dengan staf
pengajar yang direkrut dari staf pengajar Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum
USU, dari IKIP-Medan dan dari staf Pemerintah Daerah Sumatera Utara.
Setahun kemudian Jurusan Pengetahuan Masyarakat berubah menjadi
Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial (IIS). Pada tahun 1982, Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial resmi
menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan menggunakan gedung
61

Mauli, Fernatin, ibid.
Rambe, Roni Eko Wisuda, 2010, (Skripsi). Public Figure Dan Tindakan Memilih (Studi
Korelasional Tentang Public Figure Terhadap Tindakan Memilih Partai Politik Pada Pemilu
Legislatif 2009 di kalangan Mahasiswa FISIP USU), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Sumatera Utara, Medan, hal: 50
62

Universitas Sumatera Utara

perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Sumatera Utara
(USU Press, Profil Universitas Sumatera Utara) 63. Berdasarkan SK Mendikbut R.I
itu, disebutkan FISIP USU mempunyai 6 (enam) jurusan dengan urutan berikut;
1. Jurusan Sosiologi
2. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial
3. Jurusan Antropologi
4. Jurusan MKDU
5. Jurusan Ilmu Administrasi
6. Jurusan Ilmu Komunikasi
Pembentukan jurusan di FISIP USU tidak berjalan sesuai dengan urutan
berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud R.I. Nomor : 0535 / 0 / 83 itu, karena
pembukaan Jurusan pada tahap awal di lakukan pada semester tujuh yang
didasarkan pada pilihan mahasiswa. Selain itu juga bergantung pada ketersediaan
staf pengajar.
Melalui proyek pengembangan pendidikan tinggi (P3T)di USU, maka
pada tahun 1984 gedung FISIP USU telah selesai dibangun di jalan Dr. A. Sofyan
No.1 Kampus USU. Dengan selesainya gedung baru tersebut, maka pada tanggal
18 Agustus 1984 baik itu kegiatan perkuliahan maupun kegiatan administrasi

63

Rambe, Roni Eko Wisuda, Ibid

Universitas Sumatera Utara

yang menunjang pendidikan dan pengajaran dipindahkan ke gedung baru
tersebut 64.
Dewasa ini FISIP USU mempunyai 6 (enam) departemen, satu program
diploma III, dan satu program pasca sarjana yaitu sebagai berikut : Departemen
Ilmu Administrasi yang dibagi ke dalam Program Studi Ilmu Administrasi
Negara, dan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Departemen Ilmu
Komunikasi, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Departemen Sosiologi,
Departemen Antropologi, dan Departemen Ilmu politik. Program Studi Diploma
III Administrasi Perpajakkan dan Pogram Studi S2 Megister Ilmu Komunikasi,
Magister Ilmu Sosiologi dan Magister Studi Pembangunan 65.
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, FISIP merupakan salah satu
fakultas yang tersedia di USU. Secara geografis letak FISIP masih dalam ruang
lingkup USU. FISIP tepatnya berada di jalan Dr. Ahmad Sofyan No. 1. Wilayah
FISIP tepatnya berada di wilayah paling Selatan USU dan tepatnya paling
belakang USU, telah memungkinkannya FISIP untuk ditempuh dengan berbagai
alternatif jalan yang tersedia bagi para pengguna.
Secara geografis pada bagian Timur FISIP berbatasan dengan wilayah
lapangan bola kaki. Batas bagian selatan berbatasan dengan jalan Dr. Ahmad
Sofyan. Pada bagian Barat FISIP berbatasan dengan fakultas pertanian dan

64

Rambe, Roni Eko Wisuda, Ibid, hal: 51
Data diolah dari bagian akademik FISIP USU

65

Universitas Sumatera Utara

sedangkan pada bagian Utara berbatasan dengan pelataran parkiran fakultas
ekonomi.
Saat ini, FISIP USU dipimpin oleh Prof. Dr. Badaruddin, M.Si dengan
jabatan sebagai Dekan FISIP. Dekan dalam menjalankan masa bakti
diperbantukan oleh 3 (tiga) Pembantu Dekan, yakni: Drs.Zakaria, MSP sebagai
Pembantu Dekan I, Dra. Rosmiani, MA sebagai Pembantu Dekan II dan Drs.
Edward, MSP sebagai Pembantu Dekan III 66.
2.3.

Gambaran Umum Mahasiswa FISIP USU
Wadah mahasiswa untuk berekspresi di kampus selain dalam kegiatan

akademis adalah organisasi mahasiswa. Sesuai dengan Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155 /U/1998 mengenai
pedoman umum organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi. Organisasi
kemahasiswaan antara perguruan tinggi adalah wahana dan sarana pengembangan
diri mahasiswa untuk menanamkan sikap ilmiah, pemahaman tentang arah profesi
dan sekaligus meningkatkan kerjasama, serta menumbuhkan rasa persatuan dan
kesatuan 67.
Kegiatan-kegiatan dari organisasi mahasiswa menurut keputusan tersebut
meliputi kegiatan kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan kurikuler
adalah kegiatan akademik yang meliputi: kuliah, pertemuan kelompok kecil

66

Data diolah dari bagian akademik FISIP USU
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155 /U/1998
mengenai pedoman umum organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi.
67

Universitas Sumatera Utara

(seminar, diskusi, responsi), bimbingan penelitian, praktikum, tugas mandiri,
belajar mandiri, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (kuliah kerja nyata,
kuliah kerja lapangan dan sebagainya). Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan
kemahasiswaan yang meliputi: penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran,
upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa dan bakti sosial bagi masyarakat.
Menurut keputusan tersebut mengharuskan di setiap perguruan tinggi
harus terdapat satu organisasi kemahasiswaan yang dapat menaungi semua
aktifitas kemahasiswaan (Bab II, Pasal 3). Universitas Sumatera Utara (USU)
sebagai salah satu perguruan tinggi dalam hal organisasi kemahasiswaan tetap
berpedoman dengan keputusan tersebut termasuk di FISIP USU. Terdapatnya
organisasi-organisasi kemahasiswaan, baik pada tingkatan universitas maupun
tingkatan FISIP USU merupakan bukti penyesuaian USU terhadap keputusan
tersebut.

Selanjutnya

mengenai

berjalan

mekanisme

pada

organanisasi

kemahasiswaan di USU diatur dalam tata laksana organisasi mahasiswa (TLO)
USU.
Dalam kenyataannya di lapangan, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik
(FISIP) USU sama halnya dengan perguruan tinggi lain. Selain keberadaan
organisasi intra, terdapat juga organisasi ekstra yang tidak bisa dinafikan dalam
mengambil peran sebagai organisasi mahasiwa. Walaupun keberadaan organisasi
ekstra sebenarnya tidak mencakup di dalam keputusan menteri maupun TLO
USU. Baik organisasi intra maupun organisasi ekstra sama-sama mempunyai

Universitas Sumatera Utara

tujuan, tujuan tersebut tergantung dengan kesepakatan yang tercantum dalam
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (Ad/Rt) masing-masing organisasi.
Hampir seluruh organisasi kemahasiswaan di FISIP USU mengacu pada
Organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas Sumatera Utara yang
selanjutnya disingkat dengan Ormawa USU. Kedudukan Ormawa USU diatur
dalam tata laksana organisasi mahasiswa (TLO) USU. Organisasi mahasiswa
USU terdapat dalam beberapa bentuk sesuai dengan TLO. Perbedaan bentuk
tersebut berdasarkan tingkatan organisasi dan spesialisasi minat, bakat. Terdapat
beberapa organisasi mahasiswa intra yang mencakup universitas 68.
Pertama, majelis permusyawaratan mahasiswa universitas (MPMU)
merupakan organisasi di tingkat universitas dan merupakan lembaga legislatif
tertinggi di dalam organisasi mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Fungsi dari
MPMU adalah sebagai wadah aspirasi mahasiswa, sebagai lembaga yang
menjalankan fungsi legislasi dan sebagai lembaga yang menjalankan pengawasan
eksekutif anggota MPMU berjumlah 49 orang. Keanggotaan MPMU ditetapkan
berdasarkan jumlah perolehan suara yang diraih kelompok aspirasi mahasiswa
(KAM) disaat pemilu berlangsung.
Kedua, pemerintahan mahasiswa universitas sumatera utara (Pema USU)
berkedudukan di tingkat universitas sebagai pemegang kekuasaan eksekutif
68

disadur dalam Edo, 2012, (skripsi). Gerakan Himpunan Mahasiswa Islam (Studi Terhadap
Gerakan Himpunan Mahasiswa Islam), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera
Utara, Medan.

Universitas Sumatera Utara

tertinggi di organisasi mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Pemerintahan
mahasiswa USU juga berfungsi sebagai lembaga eksekutif yang melaksanakan
kegiatan kemahasiswaan. Kepengurusan Pema USU terdiri dari presiden, wakil
presiden, dan menteri-menteri yang mengepalai departemen-departemen. Presiden
dan wakil presiden dipilih melalui pemilihan umum. Presiden dibantu oleh wakil
presiden untuk membentuk kabinet. Masa jabatan kepengurusan Pema USU
adalah satu priode kepengurusan (1 tahun).
Ketiga, unit kegiatan mahasiswa (UKM) merupakan organisasi spesialisasi
minat dan bakat. Terdapat sejumlah UKM universitas di USU, yaitu sebagai
berikut 69
TABEL 4; DAFTAR NAMA UNIT KEGIATAN MAHASISWA
SETINGKAT UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

NAMA ORGANISASI
Pramuka Gudep 08137-08138 Kampus USU
Satuan Resimen Mahasiswa Kader Perintis USU
Kompas USU
Pers Mahasiswa Suara USU
Ad Dakwah USU
Kebaktian Mahasiswa Kristen USU
Kebaktian Mahasiswa Kristen Albertus Magnus USU
Tenis Lapangan USU
Paduan Suara Mahasiswa USU
Fotografi USU
Tenis Meja USU
Bola Volli USU
Teater O USU
Sepak Bola USU

69

Edo, 2012, (skripsi). Gerakan Himpunan Mahasiswa Islam (Studi Terhadap Gerakan
Himpunan Mahasiswa Islam), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara,
Medan.

Universitas Sumatera Utara

15
16
17

Bola Basket USU
Futsal USU
Bulu Tangkis USU
(Diolah dalam Edo: 2012)

Fungsi dari UKM sebagai wadah penyaluran minat, bakat dan keagamaan
mahasiswa USU. Kedudukan UKM universitas berada dibawah kordinasi Pema
USU.
2.4.

Organisasi Mahasiswa di FISIP USU.
Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) merupakan salah satu

fakultas di USU yang kehidupan mahasiswanya tidak terlepas dari keberadaan
organisasi mahasiswa. Deskripsi organisasi mahasiswa di USU yang telah
dipaparkan sebelumnya, hampir secara keseluruhan organisasi yang dimaksud
beraktifitas di FISIP. Organisasi intra fakultas maupun organisasi ekstra telah
mengambil peran di FISIP, sehingga telah menjadi warna tersendiri bagi
kehidupan mahasiswa di FISIP. Hal ini dapat dibuktikan dengan sejak masuknya
mahasiswa baru di FISIP, mahasiswa akan bersentuhan langsung dengan
organisasi-organisasi mahasiswa. Sentuhan yang dimaksud, berupa sosialisasi dari
organisasi maupun rangkaian kegiatan organisasi mahasiswa.
2.4.1. Organisasi Intra di FISIP USU
Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) di Universitas Sumatera
Utara (USU) terdapat beberapa organisasi intra mahasiswa. Organisasi intra di

Universitas Sumatera Utara

FISIP USU terbagi berdasarkan tingkatan dan spesifikasi minat bakat mahasiswa.
Berikut adalah organisasi intra yang terdapat di FISIP berdasarkan tingkatan 70:
Pertama, majelis perwakilan mahasiswa fakultas (MPMF) merupakan
organisasi di tingkat fakultas dan merupakan lembaga legislatif tertinggi di tingkat
organisasi mahasiswa FISIP. Fungsi dari MPMF adalah sebagai wadah aspirasi
mahasiswa, sebagai lembaga yang menjalankan fungsi legislasi dan sebagai
lembaga yang menjalankan pengawasan eksekutif. Anggota MPMF berjumlah 15
orang. Keanggotaan MPMF ditetapkan berdasarkan jumlah perolehan suara yang
diraih kelompok aspirasi mahasiswa (KAM) disaat pemilu berlangsung. Bagi
mahasiswa yang berkeinginan untuk menjadi MPMF, maka mahasiswa tersebut
harus membuat dan mendaftarkan KAM ke komisi pemilihan umum (KPU).
Kedua, Pemerintahan mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik
(Pema FISIP) berkedudukan di tingkat fakultas sebagai pemegang kekuasaan
eksekutif tertinggi di organisasi mahasiswa FISIP. Fungsi Pema FISIP adalah
sebagai pemegang kekuasaan eksekutif untuk menjabarkan serta melaksanakan
garis besar program kerja organisasi fakultas (GBPKOF), dan sebagai lembaga
eksekutif

yang

melaksanakan

kegiatan

mahasiswa

di

tingkat

fakultas.

Kepengurusan Pema FISIP terdiri dari gubernur, wakil gubernur, dan ketua
bidang, serta anggota bidang. Gubernur dan wakil gubernur dipilih melalui
pemilihan umum. Gubernur dibantu oleh wakil gubernur untuk membentuk

70

diolah dari data Kedudukan Ormawa USU yang diatur dalam tata laksana organisasi mahasiswa
(TLO) USU.

Universitas Sumatera Utara

bidang-bidang dalam kepengurusan. Masa jabatan Pema FISIP adalah satu
periode kepengurusan (1 tahun).
Ketiga, himpunan mahasiswa departemen (HMD) merupakan lembaga
eksekutif tertinggi pada tingkatan organisasi mahasiswa di departemen. Fungsi
dari HMD adalah sebagai wadah pengembangan profesi mahasiswa sesuai bidang
keilmuannya, dan sebagai wadah aspirasi mahasiswa di tingkat departemennya.
Kedudukan HMD merupakan lembaga semi otonom. Himpunan mahasiswa
departemen berada di bawah koordinasi Pema fakultas. Himpunan mahasiswa
departemen bertangung jawab terhadap anggotanya 71.
Setiap HMD memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
(Ad/Art) sebagai landasan bergerak. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
HMD haruslah disesuaikan dengan tata laksana organisasi mahasiswa. Berhubung
di FISIP USU terbagi atas delapan departemen dan satu program studi D III, maka
setiap departemen dan program studi mempunyai himpunan mahasiswa
departemen yaitu:

71

Penjelasan lain dapat diliha dari data Kedudukan Ormawa USU yang diatur dalam tata laksana
organisasi mahasiswa (TLO) USU.

Universitas Sumatera Utara

TABEL 5 : DAFTAR NAMA ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA
DEPARTEMEN YANG TEDAPAT DI FISIP USU
No

Nama Departemen

1
2

Sosiologi
Administrasi Negara

3

Komunikasi

4
5

Antropologi
Kesejahteraan Sosial

6
7

Ilmu Politik
Administrasi
Perpajakan

8

Administrasi Bisnis

Nama Organisasi Himpunan Mahasiswa
Departemen (HMD)
Ikatan Mahasiswa Sosiologi (IMASI)
Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Adminstrasi
Negara (IMDIAN)
Ikatan Mahasiswa Jurusan Komunikasi
(IMAJINASI)
Ikatan Dongan Sabutuha Antropologi (INSAN)
Ikatan mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial
(IMIKS)
Ikatan Mahasiswa Departemen Politik (IMADIP)
Ikatan Mahasiswa Program Studi Administrasi
Perpajakan (IMPROSAJA)
Ikatan Mahasiswa Program Studi Bisnis
(IMPRODIAS)

(Diolah dalam Edo: 2012)
Keanggotaan dari masing-masing organisasi di atas, akan didapatkan
dengan dua syarat 72. Pertama, mahasiswa tersebut terdaftar secara administratif di
departemen atau jurusan bersangkutan. Kedua, mahasiswa departemen atau
jurusan besangkutan harus mengikuti kegiatan penyambutan di saat menjadi
mahasiswa baru yang diadakan himpunan mahasiswa departemen yang
bersangkutan. Kegiatan penyambutan mahasiswa baru departemen atau jurusan di
FISIP terdapat perbedaan dalam penyebutannya. Hal itu tergantung kesepakatan
di himpunan mahasiswa departemen atau jurusan yang bersangkutan seperti: ada
sebutan INISIASI, INAGURASI, PMB, TEMU RAMAH. Walaupun sebutan itu
berbeda antara departemen yang bersangkutan, namun fokus di kegiatan tersebut
72

Edo, 2012, (skripsi). Gerakan Himpunan Mahasiswa Islam (Studi Terhadap Gerakan
Himpunan Mahasiswa Islam), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara,
Medan.

Universitas Sumatera Utara

adalah untuk melakukan penyambutan dan pengesahan mahasiswa yang menjadi
peserta untuk menjadi anggota di himpunan mahasiswa tersebut. Sedangkan
mengenai pengurus, pengurus himpunan mahasiswa departemen berdasarkan
kebijakan ketua terpilih dengan syarat mahasiswa tersebut adalah anggota dari
himpunan mahasiswa bersangkutan.
Keempat, unit kegiatan mahasiswa (UKM) fakultas berada di bawah
koordinasi Pema fakultas. Unit kegiatan mahasiswa universitas memiliki
koordinasi dengan UKM fakultas yang memiliki spesifikasi sama. Berikut daftar
UKM yang terdapat di FISIP USU, berdasarkan data dari Pema FISIP 73 terbaru ;
TABEL 6: DAFTAR NAMA UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)
TINGKAT FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
No

Nama Organisasi UKM

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Bola
Unit kegiatan mahasiswa islam
Fish Club
Kelompok mahasiswa kristen
Kelompok riset sosiologi
Badminton
Komika
New magazine
Riset Club
(Diolah dalam Edo: 2012)

Spesifikasi Minat dan
Bakat
Sepak Bola
Kerohanian Islam
Bahasa Inggris
Kerohanian Kristen
Penelitian
Bulu Tangkis
Musik dan Seni
Jurnalis
penelitian

2.4.2. Organisasi Ekstra di FISIP USU
Mahasiswa di FISIP USU selain bersentuhan dengan organisasi intra,
mahasiswa FISIP juga harus bersentuhan dengan organisasi ekstra.

73

Edo,ibid,

Universitas Sumatera Utara

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, walaupun organisasi ekstra
tidak tercakup di dalam aturan tata laksana organisasi (TLO) USU tersebut.
Khususnya organisasi ekstra di Universitas Sumatera Utara, tetap beraktifitas
dikampus dan mengambil peran sebagai organisasi mahasiswa yang mengisi
kehidupan mahasiswa di kampus USU.
Keadaan demikian dikarenakan organisasi ekstra sangat memainkan peran
dan fungsinya di FISIP sebagai organisasi mahasiswa di kampus. Peran dan fungsi
organisasi ekstra dapat dilihat dari gerakan-gerakan yang diperankan organisasi
ekstra di FISIP dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi. Peran tersebut
dimulai dari sosialisasi organisasi ekstra terhadap mahasiswa baru yang masuk
FISIP, pendisribusian kader organisasi ekstra ke organisasi intra, perekrutan
anggota, pembinaan anggota sampai aksi-aksi yang dilakukan organisasi
mahasiswa.
Organisasi ekstra di FISIP berbeda antara satu dan lainya dikarenakan
landasan ideologis atau dasar organisasi yang berbeda. Terdapat beberapa
organisasi ekstra di FISIP yang terus menjalankan aktifitas organisasi hingga kini.
Adapun organisasi ekstra di FISIP yang tetap menjalankan aktifitas di FISIP
adalah:

Universitas Sumatera Utara

TABEL 7
DAFTAR NAMA ORGANISASI EKSTRA YANG BERAKTIFITAS DI FISIP
USU

NO

NAMA ORGANISASI

1

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia
(GMKI) Komisariat FISIP USU
Himpunan
Mahasiswa
Islam
(HMI)
Komisariat FISIP USU
Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia
(GMNI) Komisariat FISIP USU
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
(KAMMI) Komisariat
Front Mahasiswa Nasionalis Indonesia (FMN)
Komisariat USU
(Diolah dalam Edo: 2012) 74.

2
3
4
5

LANDASAN/DASAR
ORGANISASI
Kristen
Islam
Marhaen
Islam
Nasionalis

Secara keseluruhan, sebenarnya organisasi ekstra di FISIP USU terdapat
beberapa organisasi ektra yang beraktifitas di seluruh kampus USU, terlepas
diakui USU atau tidak. Hal tersebut dikarenakan organisasi ekstra mempunyai
kedudukan secara struktur di luar wewenang kampus FISIP sendiri seperti :

74

Edo, 2012, (skripsi). Gerakan Himpunan Mahasiswa Islam (Studi Terhadap Gerakan
Himpunan Mahasiswa Islam), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara,
Medan

Universitas Sumatera Utara

TABEL 8
DAFTAR NAMA ORGANISASI EKSTRA DI USU BERDASARKAN
KEPERCAYAAN ATAU IDEOLOGI TERTENTU
NO
NAMA ORGANISASI
1
Himpunan mahasiswa Islam (HMI)
2
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
3
Front Mahasiswa Nasionalis (FMN)
4
Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia
5
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
6
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
7
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
(Diolah dalam Edo: 2012) 75.
Organisasi ekstra kampus adalah organisasi yang mempunyai struktur
organisasi tersendiri di luar dari wewenang pihak kampus. Pada umumnya
organisasi ekstra kampus adalah organisasi yang terkait dengan aliran
kepercayaan atau ideologi tertentu. Kedudukan tertinggi organisasi ekstra secara
struktural berdasarkan letak teritorial wilayah secara geografis. Berdasarkan
organisasi yang telah dipaparkan, maka setiap organisasi ekstra USU mempunyai
kedudukan tertinggi pada tingkatan kota yang dikenal dengan sebutan cabang.
Berhubung USU masih dalam teritorial Kota Medan secara geografis, maka setiap
organisasi ekstra di USU mempunyai kedudukan struktural tinggi pada tingkatan
kota dengan sebutan Cabang Medan. Wilayah operasional cabang meliputi
organisasi setingkat di bawahnya dengan sebutan komisariat 76.
Komisariat merupakan struktural di bawah cabang. Komisariat dari setiap
organisasi tersebutlah yang beraktifitas di lingkungan USU. Komisariat mencakup
75

Edo, Ibid,
Edo, 2012, (skripsi). Gerakan Himpunan Mahasiswa Islam (Studi Terhadap Gerakan
Himpunan Mahasiswa Islam), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara,
Medan
76

Universitas Sumatera Utara

wilayah universitas dan fakultas, hal ini tergantung organisasinya. Seperti: HMI,
GMNI, GMKI, KAMMI di USU mempunyai beberapa komisariat di USU yang
beraktifitas di beberapa fakultas. Sedangkan FMN dan IMM, di USU hanya
mempunyai satu komisariat, organisasi tersebut mencakup USU dan dikenal
dengan sebutan komisariat USU setelah sebutan nama organisasi.
Organisasi ekstra kampus yang beraliran atau berideologi tertentu, secara
umum kegiatannya di kampus adalah merekrut dan membina anggota sesuai
dengan nilai yang ada di tubuh organisasi. Selain itu, kegiatan organisasi tersebut
tidak luput dari mengkritisi kebijakan kampus dan pemerintah yang dinilai
merugikan atau menyimpang (demonstrasi, tulisan di mading, selebaran). Syarat
keanggotaan dapat diraih oleh mahasiswa yang telah memenuhi syarat sesuai
dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (Ad/Rt) organisasi. Saat
mahasiswa bersangkutan menjadi anggota, maka anggota tersebut akan
menjalankan beberapa kewajiban yang harus dijalani. Salah satu kewajiban
anggota adalah menjadi pengurus organisasi.
Selain organisasi ekstra yang beraliran kepercayaan atau ideologi tertentu,
khusus di FISIP USU terdapat juga organisasi ekstra yang berdasarkan
kedaerahan atau organisasi primordial. Secara umum aktifitas organisasi
kedaerahan tersebut meliputi kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat
tali silaturahmi. Berikut adalah daftar nama organisasi kedaerahan atau organisasi
primordial yang terdapat di USU dan sebahagian mahasiswa ada di FISIP USU
yang aktif di dalamnya adalah sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara

TABEL 9
DAFTAR NAMA ORGANISASI EKSTRA KAMPUS DI USU
BERDASARKAN KEDAERAHAN ATAU ORGANISASI PRIMORDIAL
NO
NAMA ORGANISASI
Generasi Muda Nias (Gema Nias)
1
Forum Mahasiswa Nias (Forman)
2
Ikatan Mahasiswa Imam Bonjol (IMIB)
3
Ikatan Mahasiswa Jakarta dan Sekitarnya (IMAJAKSEK)
4
Ikatan Pemuda Tanah Rencong (IPTR)
5
Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Riau (IPMR)
6
Ikatan Mahasiswa Padang Sidempuan (IMAKO PASID)
7
Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Duri (IKAPEMADU)
8
Ikatan Mahasiwa dan Pemuda 50 Kota (IMAPALIKO)
9
Ikatan Mahasiswa Jambi (IMAJA)
10
(Diolah dalam Edo: 2012)

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa FISIP USU Terhadap Video Parodi Vicky Prasetyo dan Zaskia Ghotic Karya Eka Gustiwana di Youtube

4 62 66

Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi)

4 95 99

Opini Mahasiswa FISIP USU terhadap Pernyataan Tokoh Agama” (Studi Deskriptif Opini Mahasiswa FISIP USU terhadap Pemberitaan Pernyataan Tokoh Agama tentang Kebohongan Pemerintahan SBY di Harian Kompas)

1 66 107

Pengaruh Media Massa Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa (Analisis Korelasi tentang Pengaruh Berita-Berita Politik dalam Harian KOMPAS Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara)

49 267 103

Media Dan Politik (Analisis Korelasi Pengaruh Berita Politik Dalam Harian Tribun-Medan Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa FISIP USU)

0 10 120

Media Dan Politik (Analisis Korelasi Pengaruh Berita Politik Dalam Harian Tribun-Medan Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa FISIP USU)

0 0 9

Media Dan Politik (Analisis Korelasi Pengaruh Berita Politik Dalam Harian Tribun-Medan Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa FISIP USU)

0 0 36

Media Dan Politik (Analisis Korelasi Pengaruh Berita Politik Dalam Harian Tribun-Medan Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa FISIP USU)

0 0 2

HUBUNGAN MEDIA METRO TV TERHADAP PENDIDIKAN POLITIK MAHASISWA FISIP USU

0 2 13

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN - PENGARUH MEDIA CETAK TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK MAHASISWA (ANALISIS PENGARUH INTENSITAS MEMBACA BERITA-BERITA POLITIK DI HARIAN RAKYAT BENGKULU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN POLITIK MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL POL

0 2 57