Penggunaan Karbon Aktif Terhadap Pemurnian Gliserin Berdasarkan Metode Analisa Uji Tollens, Uji Benedict Dan Lonza Di Pt.Ecogreen Oleochemicals Medan Plant

PENGGUNAAN KARBON AKTIF TERHADAP PEMURNIAN
GLISERIN BERDASARKAN METODE ANALISA
UJI TOLLENS,UJI BENEDICT DAN LONZA DI
PT.ECOGREEN OLEOCHEMICALS
MEDAN PLANT

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli
Madya

RATIH DESSIYANTI
102401008

PROGRAM STUDI D-3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013


Universitas Sumatera Utara

PERSETUJUAN

Judul

:

Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas

:
:
:
:
:

:

Penggunaan Karbon Aktif Terhadap
Pemurnian Gliserin Berdasarkan
Metode Analisa Uji Tollens, Uji
Benedict Dan Lonza
Tugas Akhir
Ratih Dessiyanti
102401008
Diploma (D3) Kimia Industri
Kimia
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Sumatera Utara

Disetujui di
Medan, Juni 2013

Ketua Program Studi
D3 Kimia


Dosen Pembimbing,

Dra. Emma Zaidar Nst, M.Si
NIP.195509181987012001

Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc. M. Phil
NIP. 195308171983031002

Disahkan Oleh :
Ketua Departemen Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara

Dr. Rumondang Bulan Nasution, MS
NIP. 195408301985032001

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN


PENGGUNAAN KARBON AKTIF TERHADAP PEMURNIAN GLISERIN
BERDASARKAN METODE ANALISA UJI TOLLENS, UJI BENEDICT
DAN LONZA DI PT. ECOGREEN OLEOCHEMICALS
MEDAN PLANT

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa karya ilmiah ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali
beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan,

Juni 2013

RATIH DESSIYANTI
102401008

Universitas Sumatera Utara

PENGHARGAAN


Segala puji dan syukur Penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang tiada
hentinya memberikan nikmat amal, serta semangat dan kekuatan sehingga Penulis
dapat menyelesaikan penyusunan Karya Ilmiah ini dengan sebaik-baiknya
Adapun tujuan dari penulisan Karya Ilmiah ini adalah merupakan salah
satu syarat untuk menyelesaikan Program D3 Kimia Industri pada Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Pada saat masa penyusunan Karya Ilmiah ini, Penulis telah banyak
memperoleh bantuan dan bimbingan. Untuk itu Penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc. M. Phil selaku
pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan Tugas Akhir
ini. Terimakasih kepada Dr. Rumondang Bulan, MS dan Drs. Albert Pasaribu,
M.Sc selaku Ketua Departemen dan Sekretaris Departemen Kimia FMIPA-USU
Medan, Dekan dan Pembantu Dekan FMIPA USU, seluruh Staff dan Dosen
Kimia FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah. Akhirnya
tidak terlupakan kepada Bapak, Ibu dan Keluarga yang selama ini memberikan
bantuan dan dorongan yang diperlukan, serta orang-orang terdekat saya. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Ilmiah ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun, agar dapat dimanfaatkan bagi kemajuan ilmu
pengetahuan di masa mendatang.
Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Semoga penulisan Tugas
Akhir ini dapat berguna bagi Pembaca dan Penulis pada Khususnya.

Medan,

Juni 2013

Penulis

Universitas Sumatera Utara

PENGGUNAAN KARBON AKTIF TERHADAP PEMURNIAN
GLISERIN BERDASARKAN METODE ANALISA
UJI TOLLENS,UJI BENEDICT DAN LONZA

ABSTRAK


Karbon aktif selalu digunakan untuk pemurnian gliserin. Gliserin diperoleh dari
hasil hidrolisa minyak inti sawit dengan menggunakan tekanan 52 – 56 bar dan
temperatur 250 – 260°C. Gliserin ini merupakan suatu produk kimia yang
digunakan dalam industri kosmetika. Penentuan zat pereduksi yang terdapat
didalam gliserin (refined glycerine) merupakan salah satu parameter yang harus
dianalisis. Kehadiran zat pereduksi dalam gliserin menyebabkan penurunan
kemurnian gliserin sehingga gliserin tidak dapat dipasarkan. Telah dilakukan
analisa zat pereduksi yang terdapat dalam gliserin di PT. Ecogreen Oleochemical
Medan Plant. Analisa dilakukan dengan menggunakan pereaksi tollens, pereaksi
benedict dan Lonza. dimana pengujian visual reducing substance gliserin
menggunakan spektrofotometer DR. Lange pada panjang gelombang 400 nm dan
Lonza menggunakan alat obeco – helige. Pengujian dilakukan pada tanggal 10
Februari 2013 hingga 12 Februari 2013 dengan hasil pelaporan pada reducing
substance adalah Negatif, sedangkan pada Lonza adalah 10 sampai maksimum
100 APHA. Hal ini menunjukkan bahwa kemurnian gliserin terhadap zat
pereduksi dapat ditentukan dengan metode analisa uji tollens, uji benedict dan
lonza.

Universitas Sumatera Utara


SATURATION LEVEL ANALYSIS OF ACTIVATED CARBON BASED
ANALYSIS GLYCERIN PURIFICATION TOLLENS TEST,
TEST BENEDICT AND LONZA

ABSTRACT

Glycerin is obtained from the hydrolysis of palm kernel oil using pressure of 5056 bar and temperature 250 – 260°C. Glycerin is a chemical product used in the
cosmetics industry.Determination of reducing agent contained in the glycerin
(refined glycerine) is one parameter that must be analyzed. The presence of
reducing agent caused a decrease of the purity glycerine because of that the
glycerin is can not be marketed. The analysis of reducing agent contained in the
glycerin has been done in the PT. Ecogreen Oleochemical Medan Plant. The
analysis was made using reagent tollens reagent, benedict and Lonza where a
glycerin visual examination using a spectrophotometer DR. Lange at a
wavelength of 400 nm. Tests started on 10 February 2013 –until 13 February 2013
with results reporting in reducing substance was negative, where as on Lonza is
10 to a maximum of 100 APHA. This indicates that the purity of glycerin to the
reducing agent is analyzed by the parameters have been determined, so it can be
considered in turn activated carbon.


Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
Persetujuan
Pernyataan
Penghargaan
Abstrak
Abstract
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB 1.
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.


Pendahuluan
Latar belakang
Perumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
Lokasi Penelitian
Metodologi Penelitian
1.6.1 Metode Penelitian Kepustakaan
1.6.2 Metode Pengumpulan Data

BAB 2.
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.

Tinjauan Pustaka

Karbon aktif
Glycerine Refining
Lemak
Karbohidrat
Minyak Inti sawit
Asam Lemak
2.6.1. Asam Lemak Jenuh
2.6.2. Asam Lemak Tidak Jenuh
Asam Lemak Bebas
Gliserin
Uji Benedict

2.7.
2.8.
2.9.

ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
x

1
3
3
4
4
4
4
4

5
8
13
15
15
17
19
20
21
23
26

BAB 3. Metode Penelitian
3.1 Alat-Alat
27
3.2 Bahan – Bahan
27
3.3 Prosedur Percobaan
27
3.3.1 Penentuan Reducing Substance dalam Refined Glyserin 27
3.4 Alat-alat
28
3.5 Bahan-bahan
28
3.6 Prosedur Percobaan
28
3.6.1 Uji Benedict Terhadap Refined Gliserin
28
3.7 Alat-alat
29

Universitas Sumatera Utara

3.8 Bahan-bahan
3.9 Prosedur Percobaan
3.9.1 Penentuan Lonza acid heat stability or refined gliserin

30
30
30

BAB 4.
Hasil dan Pembahasan
4.1 Data
4.2 Pembahasan

31
32

BAB 5.
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

33
34

Daftar Pustaka
Lampiran

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Nomor
Tabel
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.

Judul

Halaman

Sifat Fisik Minyak Inti Sawit
Komposisi Biji Inti Sawit
Komposisi Asam Lemak Minyak Sawit dan Minyak Inti Sawit
Asam- Asam Lemak Jenuh
Asam- Asam Lemak Tidak Jenuh

16
17
18
19
20

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Nomor
Lamp
1
2

Judul

Halaman

Gambar 2.2 diagram alir proses distilasi gliserin 4D1
Gambar 2.3 diagram alir proses glycerine bleaching

9
9

Universitas Sumatera Utara