Perbedaan Hardiness Antara Pria dan Wanita Karo Penyintas Bencana Gunung Sinabung

Perbedaan Hardiness Antara Pria dan Wanita Karo Penyintas Bencana Gunung
Sinabung
Eva F Berahmawati dan Rika Eliana

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hardiness pada
penyintas wanita lebih tinggi daripada hardiness pada penyintas pria di
masyarakat Karo. Populasinya adalah semua para penyintas Gunung Sinabung
yang berada di posko pengungsian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah probability sampling yaitu accidental sampling. Skala yang digunakan
adalah skala hardiness yang disusun oleh peneliti dengan beberapa perubahan
berdasarkan teori dari Kobasa (1979). Berdasarkan hasil analisis data dengan
menggunakan fasilitas SPSS 18 for windows, dengan teknik analisis t-test,
ditemukan bahwa hardiness pada penyintas wanita Karo lebih tinggi daripada
hardiness pada penyintas pria Karo. Hasil diskusi dalam penelitian ini adalah
wanita Karo lebih tangguh dalam menghadapi suatu masalah karena dalam
budaya Karo, wanita dituntut untuk lebih kuat karena banyak dan beratnya tugas
dan tanggung jawab yang harus dijalani daripada tugas dan tanggung jawab
seorang pria Karo dalam kehidupan sehari-hari.
Kata kunci : Hardiness, penyintas, Karo, gender.


Universitas Sumatera Utara

Hardiness Difference Between the Karonese Male and Female Survivors Due
Sinabung Disaster

Eva F Berahmawati and Rika Eliana

ABSTRACT
The purpose of this research is to knowwhether hardiness on female survivors is
higher than the hardiness on male survivors in the Karonesesociety.The
population of this research is all the Sinabung disaster survivors in the evacuation
posts.The sampling technique is probability sampling that is accidental
sampling.Data obtained by hardiness scale made by researcher with some changes
based of theory of Kobasa (1979).Based on the data analysis by using SPSS 18 for
windows,with technical t-test analysis, found that hardiness in Karonese female
survivors is higher than the hardiness in Karonese male survivors. The result of
the discussion in this study is Karonese women are more resilient in facing a
problem because in Karonese culture, women are required to be stronger because
of many and severity of tasks and responsibilities that must be lived than the tasks
and responsibilities of aKaronese man in everyday life.

Keyword: Hardiness, survivor, Karonese, gender.

Universitas Sumatera Utara