Pembentukan Tanah Bahan Ajar Untuk Kela
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : V/Semester 2
Penulis : Eli Febriliawanty,M.Pd
PEMBENTUKAN TANAH
I. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di
alam dan
hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
II. Kompetensi Dasar
III.
Sumber : http/www.google.com
7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Uraian Materi dan Langkah-langkah Pembelajaran
A. Proses Terbentuknya Tanah
Di sekitar rumah atau sekolah tentu kamu
menemukan tanah, tanah merupakan tempat untuk
kita berpijak, tempat berdirinya bangunan-bangunan.
Sumber : http/www.google.com
Gambar 1.1
Tanah
Banyak sekali jenis tanah ditemukan di lingkungan
sekitarmu, setiap jenis tanah memiliki warna, ukuran,
bentuk, dan butiran yang berbeda-beda.
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
1
Dapatkah kamu menyebutkan dari mana asalnya
tanah tersebut? Mengapa tanah memiliki ciri-ciri
yang berbeda?
Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, sebaiknya kamu pelajari
tentang pembentukan tanah berikut!
Tanah berasal dari batuan. Batuan
akan mengalami pelapukan menjadi butiranbutiran yang sangat halus. Lama-kelamaan
butiran-butiran halus ini bertambah banyak
dan terbentuklah tanah.
Sumber : http/www.google.com
Gambar 1.2
Batuan akan pecah menjadi bagian
yang lebih kecil
Batuan banyak sekali jenisnya. Setiap jenis batuan berpengaruh
terhadap jenis-jenis tanah. Untuk lebih memahami tentang jenis-jenis tanah,
sebaiknya kenalilah terlebih dahulu mengenai jenis-jenis batuan di permukaan
bumi.
1. Jenis-Jenis Batuan
Di sekitar kalian tentu banyak sekali jenis batuan yang berbeda satu
dengan lainnya. Setiap jenis batuan mempunyai sifat yang berbeda. Sifat
batuan tersebut meliputi bentuk, warna, kekerasan, kasar
atau halus, dan
mengkilap atau tidaknya permukaan batuan. Coba lakukan kegiatan berikut
untuk mengenal lebih lanjut mengenai sifat-sifat batuan!
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
2
Kerjakan dengan Kelompokmu
Tujuan
Mengelompokkan batuan berdasarkan warna, kekerasan, dan kekasaran
permukaannya.
Alat dan bahan
1. Sedia 6 batuan yang ada disekelilingmu dengan jenis yang berbeda-beda.
2. Palu
Langkah-langkah percobaan:
1. Kumpulkan batuan yang ada disekelilingmu dengan jenis yang berbedabeda.
2. Tulislah masing-masing warna dari batuan yang sudah kalian kumpulkan.
3. Perhatikan apakah permukaan batu tersebut kasar atau halus.
4. Bandingkan kekerasan dari masing-masing batuan tersebut, dengan cara
memecahnya menggunakan palu.
5. Amati kenampakan batuan-batuan tersebut yang meliputi warna,
kekerasan, dan kekasaran kemudian isikan hasil pengamatanmu dalam
tabel berikut!
No
Jenis Batu
Warna
Sangat
Keras
Sifat-sifatnya
Tidak
Keras
Keras
Halus
Kasar
1
2
3
4
5
6
Kesimpulan
Setelah kalian mengamati kenampakan batuan-batuan berdasarkan warna,
kekerasan, dan kekasaran tuliskan kesimpulanmu tentang sifat-sifat batuan
tersebut!
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
3
Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini disebabkan bahanbahan yang
terkandung dalam batuan berbeda-beda. Ada batuan yang
mengandung zat besi, nikel, tembaga, emas, belerang, platina, atau bahanbahan lain. Bahan-bahan seperti itu disebut mineral. Tiap jenis batuan
mempunyai kandungan mineral yang berbeda.
Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang
menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku
(batuan magma atau vulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan
batuan malihan (batuan metamorf).
a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku.
Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut
bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Semula
batuan beku berupa lelehan magma yang besar. Berbagai macam batuan
beku dapat kamu amati dalam tabel berikut!
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
4
Tabel 1.1 Jenis Batuan Beku, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya
No
Nama Batuan
1.
Batu Obsidian
Ciri-ciri dan manfaat
Disebut
juga
batu
Proses Terbentuknya
kaca. Berasal dari magma yang
Berwarna hitam atau cokelat membeku dengan cepat di
tua, permukaannya halus, dan permukaan bumi
mengilap. Digunakan untuk alat
pemotong dan mata tombak
2.
Batu Granit
Tersusun
atas
butiran
yang Berasal dari magma yang
kasar. Ada yang berwarna putih membeku di dalam kerak
dan ada yang berwarna keabu- bumi. Proses pembekuan ini
abuan.
Dimanfaatkan
untuk berlangsung
bahan bangunan.
3.
Batu Basal
Disebut
juga
secara
perlahan.
batu
lava. Berasal dari magma yang
Berwarna hijau keabu-abuan dan membeku di bawah lapisan
terdiri dari butiran yang sangat kerak
bumi,
tercampur
gas
sehingga
kecil. Dimanfaatkan untuk bahan dengan
bangunan.
4.
Batu Andesit
berongga-rongga kecil.
Berwarna putih keabu-abuan dan Berasal dari magma yang
butirannya kecil seperti pada membeku sangat cepat di
batu basal. Dimanfaatkan untuk bawah kerak bumi.
membuat arca dan candi
5.
Batu Apung
Berwarna cokelat bercampur
Berasal dari magma yang
abu-abu muda dan berongga. membeku
Digunakan untuk mengampelas
kayu
dan
sebagai
di
permukaan
bumi.
bahan
penggosok.
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
5
b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil
pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang
terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Berbagai
macam contoh batuan endapan disajikan dalam tabel berikut!
Tabel 1.2 Jenis Batuan Endapan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya
No
Nama Batuan
1.
Batu Konglomerat
Ciri-ciri dan manfaat
Proses
Terbentuknya
Terdiri atas kerikil-kerikil yang Berasal dari endapan
permukaannya tumpul. Batuan ini hasil pelapukan
dimanfaatkan untuk bahan bangunan batuan beku.
2.
3.
4.
Batu Breksi
Batu Pasir
Batu Serpih
Terdiri atas kerikil-kerikil yang
Berasal dari endapan
tajam. Batuan ini dimanfaatkan
hasil pelapukan
sebagai bahan bangunan.
batuan beku
Terdiri atas butiran-butiran pasir,
Berasal dari endapan
berwarna abu-abu, merah, kuning,
hasil pelapukan
atau putih. Batuan ini dimanfaatkan
batuan beku yang
sebagai bahan bangunan.
butirannya kecil-kecil
Terdiri dari butiran-butiran batu Berasal dari endapan
lempung atau tanah liat, berwarna hasil pelapukan
abu-abu kehijauan, merah, atau batuan tanah liat.
kuning.
Dimanfaatkan
sebagai
bahan bangunan
5.
Batu Kapur
Terdiri dari butiran-butiran kapur
Berasal dari endapan
halus, berwarna putih agak keabu-
hasil pelapukan
abuan, sebagai campuran pembuat
tulang dan cangkang
semen.
hewan-hewan laut.
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
6
c. Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang
mengalami perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami
perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika
mendapat panas terus menerus, batuan ini akan berubah menjadi batuan
malihan. Contoh batuan malihan Dapat dilihat dalam Tabel berikut!
Tabel 1.3 Jenis Batuan Malihan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya
No
Nama Batuan
1.
Batu Genes
Ciri-ciri dan manfaat
Berwarna putih keabu-abuan
Proses Terbentuknya
Berasal dari batuan
dan keras. Batu genes dimanfaatkan pluto granit yang
untuk membuat barang kerajinan
mengalami
seperti asbak,
metamorfosis
jambangan bunga, dan patung.
karena panas dan
tekanan.
2.
3.
Batu Marmer
Batu Sabak
Berwarna putih dan ada yang
Berasal dari batuan
hitam, keras, dan permukaannya
kapur yang
halus. Marmer biasa digunakan
mengalami
untuk membuat meja, papan
metamorfosis
nama, batu nisan, dan pelapis
karena panas dan
dinding bangunan atau lantai
tekanan.
Berwarna abu-abu tua, mudah
Berasal dari batuan
terbelah tipis-tipis, dan
serpih yang
permukaannya kasar. Sebelum ada
mengalami
kertas, batu sabak dimanfaatkan
metamorfosis.
sebagai papan untuk menulis.
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
7
AYO BERNYANYI
(nada Manuk Dadali)
Jenis-jenis Batuan
Yuk kita belajar jenis-jenis bebatuan
Ada tiga berdasar proses terbentuknya
Batu beku, batu endapan, juga malihan
Setiap batuan punya ciri yang berbeda
batuan beku ada granit, basal,
obsidian, andesit dan apung
batu endapat ada konglomerat,
breksi, pasir, serpih juga kapur
Batuan ketiga yaitu malihan
ada genes, marmer dan juga batu sabak
Batuan tersebut mengalami pelapukan
lama-kelamaan akan menjadi tanah
Kamu telah mempelajari jenis-jenis batuan sehingga kamu dapat mengetahui
bahwa setiap jenis batuan berpengaruh terhadap jenis-jenis tanah dan hal itu yang
menyebabkan tanah memiliki ciri-ciri berbeda,
kamu juga sudah mengetahui
tanah berasal dari batuan yang mengalami pelapukan. Setiap jenis batuan akan
mengalami pelapukan. Bagaimana terjadinya
memahami pelapukan batuan,
sebaiknya kamu
pelapukan batuan? Untuk
pelajari proses pembentukan
tanah karena pelapukan!.
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
8
2. Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan Batuan
Batuan memerlukan waktu
jutaan tahun
untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi
tanah
karena
pelapukan.
Batuan
dapat
mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di
antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup.
Sumber : http/www.google.com
Gambar 2.1
Batuan akan mengalami pelapukan
menjadi tanah
Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan
curah
hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut
pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan,
misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas
makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi.
a.
Pelapukan Fisika
Pelapukan
fisika
disebabkan
oleh
berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara
lain:
angin,
air,
perubahan
suhu,
dan
gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup
kencang dapat mengikis batuan sedikit demi
sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan
batuan
mengalami
erosi.
Erosi
batuan
Sumber : http/www.google.com
menyebabkan terjadinya padang pasir.
Gambar 2.2
Pelapukan batuan oleh air
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
9
Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat
menggeser
batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga
mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil,
misalnya pasir dan kerikil.
Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan
batuan. Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu,
saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini
terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang
silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah.
Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun
yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak
dan pecah. Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami
pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terusmenerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit.
Satu hal yang perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbeda-beda.
Ada batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat lambatnya
pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut.
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
10
Kelas : V/Semester 2
Penulis : Eli Febriliawanty,M.Pd
PEMBENTUKAN TANAH
I. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di
alam dan
hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
II. Kompetensi Dasar
III.
Sumber : http/www.google.com
7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Uraian Materi dan Langkah-langkah Pembelajaran
A. Proses Terbentuknya Tanah
Di sekitar rumah atau sekolah tentu kamu
menemukan tanah, tanah merupakan tempat untuk
kita berpijak, tempat berdirinya bangunan-bangunan.
Sumber : http/www.google.com
Gambar 1.1
Tanah
Banyak sekali jenis tanah ditemukan di lingkungan
sekitarmu, setiap jenis tanah memiliki warna, ukuran,
bentuk, dan butiran yang berbeda-beda.
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
1
Dapatkah kamu menyebutkan dari mana asalnya
tanah tersebut? Mengapa tanah memiliki ciri-ciri
yang berbeda?
Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, sebaiknya kamu pelajari
tentang pembentukan tanah berikut!
Tanah berasal dari batuan. Batuan
akan mengalami pelapukan menjadi butiranbutiran yang sangat halus. Lama-kelamaan
butiran-butiran halus ini bertambah banyak
dan terbentuklah tanah.
Sumber : http/www.google.com
Gambar 1.2
Batuan akan pecah menjadi bagian
yang lebih kecil
Batuan banyak sekali jenisnya. Setiap jenis batuan berpengaruh
terhadap jenis-jenis tanah. Untuk lebih memahami tentang jenis-jenis tanah,
sebaiknya kenalilah terlebih dahulu mengenai jenis-jenis batuan di permukaan
bumi.
1. Jenis-Jenis Batuan
Di sekitar kalian tentu banyak sekali jenis batuan yang berbeda satu
dengan lainnya. Setiap jenis batuan mempunyai sifat yang berbeda. Sifat
batuan tersebut meliputi bentuk, warna, kekerasan, kasar
atau halus, dan
mengkilap atau tidaknya permukaan batuan. Coba lakukan kegiatan berikut
untuk mengenal lebih lanjut mengenai sifat-sifat batuan!
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
2
Kerjakan dengan Kelompokmu
Tujuan
Mengelompokkan batuan berdasarkan warna, kekerasan, dan kekasaran
permukaannya.
Alat dan bahan
1. Sedia 6 batuan yang ada disekelilingmu dengan jenis yang berbeda-beda.
2. Palu
Langkah-langkah percobaan:
1. Kumpulkan batuan yang ada disekelilingmu dengan jenis yang berbedabeda.
2. Tulislah masing-masing warna dari batuan yang sudah kalian kumpulkan.
3. Perhatikan apakah permukaan batu tersebut kasar atau halus.
4. Bandingkan kekerasan dari masing-masing batuan tersebut, dengan cara
memecahnya menggunakan palu.
5. Amati kenampakan batuan-batuan tersebut yang meliputi warna,
kekerasan, dan kekasaran kemudian isikan hasil pengamatanmu dalam
tabel berikut!
No
Jenis Batu
Warna
Sangat
Keras
Sifat-sifatnya
Tidak
Keras
Keras
Halus
Kasar
1
2
3
4
5
6
Kesimpulan
Setelah kalian mengamati kenampakan batuan-batuan berdasarkan warna,
kekerasan, dan kekasaran tuliskan kesimpulanmu tentang sifat-sifat batuan
tersebut!
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
3
Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini disebabkan bahanbahan yang
terkandung dalam batuan berbeda-beda. Ada batuan yang
mengandung zat besi, nikel, tembaga, emas, belerang, platina, atau bahanbahan lain. Bahan-bahan seperti itu disebut mineral. Tiap jenis batuan
mempunyai kandungan mineral yang berbeda.
Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang
menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku
(batuan magma atau vulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan
batuan malihan (batuan metamorf).
a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku.
Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut
bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Semula
batuan beku berupa lelehan magma yang besar. Berbagai macam batuan
beku dapat kamu amati dalam tabel berikut!
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
4
Tabel 1.1 Jenis Batuan Beku, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya
No
Nama Batuan
1.
Batu Obsidian
Ciri-ciri dan manfaat
Disebut
juga
batu
Proses Terbentuknya
kaca. Berasal dari magma yang
Berwarna hitam atau cokelat membeku dengan cepat di
tua, permukaannya halus, dan permukaan bumi
mengilap. Digunakan untuk alat
pemotong dan mata tombak
2.
Batu Granit
Tersusun
atas
butiran
yang Berasal dari magma yang
kasar. Ada yang berwarna putih membeku di dalam kerak
dan ada yang berwarna keabu- bumi. Proses pembekuan ini
abuan.
Dimanfaatkan
untuk berlangsung
bahan bangunan.
3.
Batu Basal
Disebut
juga
secara
perlahan.
batu
lava. Berasal dari magma yang
Berwarna hijau keabu-abuan dan membeku di bawah lapisan
terdiri dari butiran yang sangat kerak
bumi,
tercampur
gas
sehingga
kecil. Dimanfaatkan untuk bahan dengan
bangunan.
4.
Batu Andesit
berongga-rongga kecil.
Berwarna putih keabu-abuan dan Berasal dari magma yang
butirannya kecil seperti pada membeku sangat cepat di
batu basal. Dimanfaatkan untuk bawah kerak bumi.
membuat arca dan candi
5.
Batu Apung
Berwarna cokelat bercampur
Berasal dari magma yang
abu-abu muda dan berongga. membeku
Digunakan untuk mengampelas
kayu
dan
sebagai
di
permukaan
bumi.
bahan
penggosok.
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
5
b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil
pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang
terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Berbagai
macam contoh batuan endapan disajikan dalam tabel berikut!
Tabel 1.2 Jenis Batuan Endapan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya
No
Nama Batuan
1.
Batu Konglomerat
Ciri-ciri dan manfaat
Proses
Terbentuknya
Terdiri atas kerikil-kerikil yang Berasal dari endapan
permukaannya tumpul. Batuan ini hasil pelapukan
dimanfaatkan untuk bahan bangunan batuan beku.
2.
3.
4.
Batu Breksi
Batu Pasir
Batu Serpih
Terdiri atas kerikil-kerikil yang
Berasal dari endapan
tajam. Batuan ini dimanfaatkan
hasil pelapukan
sebagai bahan bangunan.
batuan beku
Terdiri atas butiran-butiran pasir,
Berasal dari endapan
berwarna abu-abu, merah, kuning,
hasil pelapukan
atau putih. Batuan ini dimanfaatkan
batuan beku yang
sebagai bahan bangunan.
butirannya kecil-kecil
Terdiri dari butiran-butiran batu Berasal dari endapan
lempung atau tanah liat, berwarna hasil pelapukan
abu-abu kehijauan, merah, atau batuan tanah liat.
kuning.
Dimanfaatkan
sebagai
bahan bangunan
5.
Batu Kapur
Terdiri dari butiran-butiran kapur
Berasal dari endapan
halus, berwarna putih agak keabu-
hasil pelapukan
abuan, sebagai campuran pembuat
tulang dan cangkang
semen.
hewan-hewan laut.
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
6
c. Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang
mengalami perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami
perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika
mendapat panas terus menerus, batuan ini akan berubah menjadi batuan
malihan. Contoh batuan malihan Dapat dilihat dalam Tabel berikut!
Tabel 1.3 Jenis Batuan Malihan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya
No
Nama Batuan
1.
Batu Genes
Ciri-ciri dan manfaat
Berwarna putih keabu-abuan
Proses Terbentuknya
Berasal dari batuan
dan keras. Batu genes dimanfaatkan pluto granit yang
untuk membuat barang kerajinan
mengalami
seperti asbak,
metamorfosis
jambangan bunga, dan patung.
karena panas dan
tekanan.
2.
3.
Batu Marmer
Batu Sabak
Berwarna putih dan ada yang
Berasal dari batuan
hitam, keras, dan permukaannya
kapur yang
halus. Marmer biasa digunakan
mengalami
untuk membuat meja, papan
metamorfosis
nama, batu nisan, dan pelapis
karena panas dan
dinding bangunan atau lantai
tekanan.
Berwarna abu-abu tua, mudah
Berasal dari batuan
terbelah tipis-tipis, dan
serpih yang
permukaannya kasar. Sebelum ada
mengalami
kertas, batu sabak dimanfaatkan
metamorfosis.
sebagai papan untuk menulis.
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
7
AYO BERNYANYI
(nada Manuk Dadali)
Jenis-jenis Batuan
Yuk kita belajar jenis-jenis bebatuan
Ada tiga berdasar proses terbentuknya
Batu beku, batu endapan, juga malihan
Setiap batuan punya ciri yang berbeda
batuan beku ada granit, basal,
obsidian, andesit dan apung
batu endapat ada konglomerat,
breksi, pasir, serpih juga kapur
Batuan ketiga yaitu malihan
ada genes, marmer dan juga batu sabak
Batuan tersebut mengalami pelapukan
lama-kelamaan akan menjadi tanah
Kamu telah mempelajari jenis-jenis batuan sehingga kamu dapat mengetahui
bahwa setiap jenis batuan berpengaruh terhadap jenis-jenis tanah dan hal itu yang
menyebabkan tanah memiliki ciri-ciri berbeda,
kamu juga sudah mengetahui
tanah berasal dari batuan yang mengalami pelapukan. Setiap jenis batuan akan
mengalami pelapukan. Bagaimana terjadinya
memahami pelapukan batuan,
sebaiknya kamu
pelapukan batuan? Untuk
pelajari proses pembentukan
tanah karena pelapukan!.
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
8
2. Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan Batuan
Batuan memerlukan waktu
jutaan tahun
untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi
tanah
karena
pelapukan.
Batuan
dapat
mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di
antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup.
Sumber : http/www.google.com
Gambar 2.1
Batuan akan mengalami pelapukan
menjadi tanah
Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan
curah
hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut
pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan,
misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas
makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi.
a.
Pelapukan Fisika
Pelapukan
fisika
disebabkan
oleh
berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara
lain:
angin,
air,
perubahan
suhu,
dan
gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup
kencang dapat mengikis batuan sedikit demi
sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan
batuan
mengalami
erosi.
Erosi
batuan
Sumber : http/www.google.com
menyebabkan terjadinya padang pasir.
Gambar 2.2
Pelapukan batuan oleh air
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
9
Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat
menggeser
batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga
mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil,
misalnya pasir dan kerikil.
Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan
batuan. Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu,
saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini
terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang
silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah.
Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun
yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak
dan pecah. Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami
pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terusmenerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit.
Satu hal yang perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbeda-beda.
Ada batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat lambatnya
pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut.
Pembentukan Tanah -Bahan Ajar Untuk Kelas V/Semester 2 Sekolah Dasar(Eli Febriliawanty,M.Pd)
10