Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor
xii
Judul
Nama
Nim
Program
Tahun Akademik
: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pijat
Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Di
Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor
: Agnes Adelina Zega
: 111101057
: S1 Keperawatan
: 2014/2015
ABSTRAK
Keberhasilan menyusui dapat didukung oleh pijat oksitosin. Pijat oksitosin
merupakan salah satu cara yang efektif untuk merangsang sekresi oksitosin yang
berperan dalam pengeluaran ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pijat oksitosin terhadap
pengeluaran ASI pada ibu nifas di Klinik Bersalin Sumiarian Medan Johor.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan
potong lintang (cross sectional). Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 36
orang dengan metode pengambilan sampel yaitu total sampling dengan
menjadikan semua responden menjadi sampel. Analisa data dilakukan dengan
menggunakan analisis chi- square. Hasil Penelitian ada hubungan antara
psikologis terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas dengan p-value 0,000 ( < α
0,05). Ada hubungan antara kenyamanan ibu terhadap pengeluaran ASI pada ibu
nifas dengan p-value 0,002 ( < α 0,05). Ada hubungan antara pelaksanaan pijat
oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas dengan p-value 0,000 ( < α
0,05). Ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap pengeluaran ASI pada
ibu nifas dengan p-value 0,000 ( < α 0,05). Ada hubungan antara dukungan
petugas kesehatan terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas dengan p-value 0,008
( < α 0,05). Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor
yang mempengaruhi keberhasilan pijat oksitosin yaitu faktor psikologis,
kenyamanan ibu, pelaksanaan pijat oksitosin, dukungan keluarga dan dukungan
petugas kesehatan memiliki hubungan terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas.
Untuk itu, kepada petugas kesehatan diharapkan bisa memberikan informasi dan
mempraktekkan pelaksanaan pijat oksitosin pada ibu nifas serta memotivasi ibu
dan keluarga untuk melakukan dirumah. Untuk penelitian selanjutnya, dapat
mempertimbangkan desain penelitian yang lain untuk mengetahui faktor yang
paling dominan mempengaruhi keberhasilan pijat oksitosin terhadap pengeluaran
ASI pada ibu nifas.
Kata kunci : Pijat oksitosin, pengeluaran ASI, Ibu nifas, faktor-faktor yang
mempengaruhi
xi
Universitas Sumatera Utara
xiii
xii
Universitas Sumatera Utara
Judul
Nama
Nim
Program
Tahun Akademik
: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pijat
Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Di
Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor
: Agnes Adelina Zega
: 111101057
: S1 Keperawatan
: 2014/2015
ABSTRAK
Keberhasilan menyusui dapat didukung oleh pijat oksitosin. Pijat oksitosin
merupakan salah satu cara yang efektif untuk merangsang sekresi oksitosin yang
berperan dalam pengeluaran ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pijat oksitosin terhadap
pengeluaran ASI pada ibu nifas di Klinik Bersalin Sumiarian Medan Johor.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan
potong lintang (cross sectional). Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 36
orang dengan metode pengambilan sampel yaitu total sampling dengan
menjadikan semua responden menjadi sampel. Analisa data dilakukan dengan
menggunakan analisis chi- square. Hasil Penelitian ada hubungan antara
psikologis terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas dengan p-value 0,000 ( < α
0,05). Ada hubungan antara kenyamanan ibu terhadap pengeluaran ASI pada ibu
nifas dengan p-value 0,002 ( < α 0,05). Ada hubungan antara pelaksanaan pijat
oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas dengan p-value 0,000 ( < α
0,05). Ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap pengeluaran ASI pada
ibu nifas dengan p-value 0,000 ( < α 0,05). Ada hubungan antara dukungan
petugas kesehatan terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas dengan p-value 0,008
( < α 0,05). Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor
yang mempengaruhi keberhasilan pijat oksitosin yaitu faktor psikologis,
kenyamanan ibu, pelaksanaan pijat oksitosin, dukungan keluarga dan dukungan
petugas kesehatan memiliki hubungan terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas.
Untuk itu, kepada petugas kesehatan diharapkan bisa memberikan informasi dan
mempraktekkan pelaksanaan pijat oksitosin pada ibu nifas serta memotivasi ibu
dan keluarga untuk melakukan dirumah. Untuk penelitian selanjutnya, dapat
mempertimbangkan desain penelitian yang lain untuk mengetahui faktor yang
paling dominan mempengaruhi keberhasilan pijat oksitosin terhadap pengeluaran
ASI pada ibu nifas.
Kata kunci : Pijat oksitosin, pengeluaran ASI, Ibu nifas, faktor-faktor yang
mempengaruhi
xi
Universitas Sumatera Utara
xiii
xii
Universitas Sumatera Utara