Penerapan Unsur Persamaan Pada Pokoknya Dalam Penentuan Sengketa Merek (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 194K PDT.SUS 2011)

ABSTRAK
PENERAPAN UNSUR PERSAMAAN PADA POKOKNYA DALAM
PENENTUAN SENGKETA MEREK (STUDI KASUS PUTUSAN
MAHKAMAH AGUNG NOMOR 194K/PDT.SUS/2011)
* Rahma Sari
** Budiman Ginting
*** Windha

Kebutuhan adanya perlindungan hukum atas merek semakin berkembang
dengan pesat setelah banyaknya orang yang melakukan peniruan. Terlebih pula
setelah dunia perdagangan semakin maju. seta alat transportasi yang semakin
baik, juga dengan dilakukannya promosi maka wilayah pemasaran barang pun
menjadi lebih luas lagi. Keadaaan seperti itu menambah pentingnya merek, yaitu
untuk membedakan asal-usul barang dan kualitasnya, juga menghindarkan
peniruan. Peramasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana merek yang
dilindungi dalam Undang-undang Merek Nomor 15 tahun 2001. Bagaimana
penyelesaian sengketa merek terkait dengan merek yang dilindungi. Bagaimana
penerepan unsur persamaaan pada pokoknya dalam penentuan sengketa dalam
putusan Mahkamah Agung Nomor 194/Pdt.Sus/2011.
Dalam menyusun skripsi ini digunakan penelitian yuridis normatif, yaitu
suatu bentuk penelitian yang menggambarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan hukum
positif, yang menyangkut dengan permasalahan yang diselidiki. Dalam penelitian
ini tidak hanya dilakukan pengolahan data dan penyusunannya, tetepi yang lebih
penting adalah analisis dan interpretasi atas data yang telah didapat tersebut agar
diketahui maksudnya.
Merek yang dilindungi dalam Undang-Undang Merek, Merek sebagai
bagian dari hak kekayaan intelektual (HKI) yang mempunyai nilai yang tinggi
bagi pemiliknya, disamping mempunyai nilai ekonomi jual yang tinggi pada
merek itu sendiri, merek menurut teori hukum alam, pencipta merek memiliki hak
moral untuk menikmati hasil karya yang di ciptakannya, termasuk pula
keuntungan yang dihasilkan oleh keintelektualannya. Penyelesaian sengketa
terkait merek yang dilindungi, Penyelesaian Sengketa, melalui Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 1999 penyelesaian sengketa di luar pengadilan dikenal dengan
beberapa cara, yaitu: Arbitrase;. Negosiasi, Mediasi. Konsiliasi, penyelesaian
sengketa Lexus adalah melalui pengadilan Niaga Jakarta Pusat.Penerapan Unsur
Persamaan Pada Pokoknya Dalam Penyelesaian Sengketa, permohonan harus
ditolak oleh Direktorat Jenderal apabila merek tersebut yang sudah terkenal milik
pihak lain untuk barang dan/atau keseluruhan dengan merek yang sudah terkenal
milik pihak lain untuk barang-barang dan/atau sejenis
Kata Kunci : Penerapan, Penentuan, Sengketa Merek

*Mahasiswa
**Dosen Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum USU
*** Dosen Pembimbing II, Ketua Departemen Ekonomi Fakultas Hukum USU

i
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penerapan Unsur Persamaan Pada Pokoknya Dalam Penentuan Sengketa Merek (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 194K/PDT.SUS/2011)

3 78 98

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 165 PK/PDT.SUS/2012 MENGENAI PEMBATALAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 697 K/PDT.SUS/2011 TERKAIT ADANYA UNSUR PERSAMAAN PADA POKOKNYA DALAM MEREK ( PT.ANGS.

0 0 1

Penerapan Unsur Persamaan Pada Pokoknya Dalam Penentuan Sengketa Merek (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 194K PDT.SUS 2011)

0 0 7

Penerapan Unsur Persamaan Pada Pokoknya Dalam Penentuan Sengketa Merek (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 194K PDT.SUS 2011)

0 0 20

Penerapan Unsur Persamaan Pada Pokoknya Dalam Penentuan Sengketa Merek (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 194K PDT.SUS 2011)

0 1 30

Penerapan Unsur Persamaan Pada Pokoknya Dalam Penentuan Sengketa Merek (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 194K PDT.SUS 2011)

0 0 4

Analisis Yuridis Konsistensi Putusan Mahkamah Agung Dalam Kasus Merek Yang Mengandung Unsur Persamaan Pada Pokoknya (Putusan Pengadilan 2011-2012)

0 1 14

Analisis Yuridis Konsistensi Putusan Mahkamah Agung Dalam Kasus Merek Yang Mengandung Unsur Persamaan Pada Pokoknya (Putusan Pengadilan 2011-2012)

0 0 2

Analisis Yuridis Konsistensi Putusan Mahkamah Agung Dalam Kasus Merek Yang Mengandung Unsur Persamaan Pada Pokoknya (Putusan Pengadilan 2011-2012)

0 1 28

Merek yang Mempunyai Persamaan Pada Pokoknya : Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor : 745 K PDT.SUS 2012) - Ubaya Repository

0 0 2