Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pencatatan Penjualan Kain T0 552012001 BAB IV
BAB IV
HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
4.1
ANALISIS
4.1.1
Kondisi Perusahaan
Bagian PPC merupakan bagian yang mempunyai tanggung jawab atas
pengiriman barang yang dikelolanya kepada bagian utama Bea Cukai.
Transaksi yang dilakukan di bagian PPC yakni pengeluaran kain untuk proses
pengiriman. Selain pengiriman kain, PPC juga menyimpan sample kain yang
dikembalikan oleh bagian – bagian produksi karena sisa.Informasi yang
dilaporkan adalah Shipping Advice dan Nota Penyerahan.
Kain yang dikirimkan oleh bagian PPC kepada buyer secara umum ada dua
cara yakni melewati jalur darat atau bisa juga melewati jalur udara. Kain yang
dikirimkan ke Buyer tersebut harus sesuai dengan apa yang telah dipesan dan
yang tertulis pada Production Order Export. Benang diproduksi di Bagian
Sizing , Bagian Beaming, Bagian Drawing, Bagian Weaving untuk dibuat
menjadi kain Grey (kain mentah) kemudian diproduksi di Bagian Gudang dan
Bagian Dyeing untuk dibuat menjadi kain seperti
Satin(halus,tebal,mengkilat), Shiffon (tipis,ringan dan lentur), Georgette
(Tipis tapi kasar). Kain yang sudah jadi di simpan digudang dan kemudian
dikirim kan ke buyer melalui Bagian PPC.
30
31
Gambaran alur pengolahan benang menjadi kain seperti gambar berikut :
DIAGRAM PROSES PRODUKSI KAIN
Benang
Benang Lusi
F. Twisting
Benang Pakan
Twisting
Twisting
Sizing
Beaming
Sec. Warper
Drawing
Drawing
Winding
Winding
Drawing
Drawing
Drawing
Drawing
Gambar 4.1 Alur Proses Pengolahan Benang
Penjelasan dari proses produksi sebagai berikut:
1. Benang Lusi
: Benang anyaman/tenunan dengan arah membujur
(di Timatex ada 2 macam alur proses).
2. Benang Pakan
: Benang anyaman/tenunan dengan arah melintang (di
32
Timatex ada 2 macam alur proses) Anyaman Lusi
dan pakan membentuk kain.
3. False teisting
: disebut juga proses texturizing, yaitu mengubah
Benang filament menjadi textured yard (DTY).
4. Sizing
: Proses pengajian/melapisi benang dengan size/bahan
kanji yang dipakai adalah bahan kimia
(PVA+Acrylic)
5. Beaming
: Kelanjutan dari proses Sizing, yaitu proses
menggulung benang ke beam/kelos. Beam disini
adalah kelos yang dipasang di mesin tenun/weaving
sebagai tempat gulungan benang lusi.
6. Drawing
: Proses penyucukan/pemasukan benang pada lubang
gun/held wire, untuk membentuk motif anyaman,
serta dilanjutkan dengan penyisiran untuk
menentukan kerapatan/tetal/density benang lusi.
7. Twisting
: Proses me-mlintir benang antara 1000 T/M (Twist
per meter) s/d 2400 T/M. tujuannya untuk
memberikan efek jatuh pada kain saat nantinya pada
proses pencelupan. Arah plintiran bisa kearah kanan
(searah jarum jam) dan sebaliknya.
8. Sectional Warping : Menggulung benang twist kedalam beam/kelos tanpa
melalui proses sizing.
9. Winding
:Menggulung benang pakan pada bentuk/sarana
33
tertentu agar dapat dipakai dimesin tenun. Untuk
mesin tenun tropong: benang digulung pada palet
kayu (pin winding). Untuk mesin tenun rapier :
benang digulung pada kelos plastic besar.
10. Weaving
: Proses menenun/menganyam kain dari benang lusi
dan benang pakan. Kombinasi benang lusi dan pakan
diatas berupa (1)x(3) atau (1)x(4) - - - atau (2)x(3)
atau (2)x(4)
11. Dyeing
: Proses pencelupan dari kain mentah (Greige hasil
weaving) menjadi kain jadi / kain celupan. Diproses
pencelupan ini sebenarnya dibagi dalam beberapa
tahap, namun intinya adalah memproses kain celup
dan sisa pakai.
12. Verpacking
: Proses packing pada gulungan kain : diberi label,
stamping dibungkus plastic dsb, kemudian di
masukkan ke Box - - siap kirim.
13. Finishing
: Pengecekan barang siap kirim meliputi alamat, jenis
isiquantity dsb, kadang-kadang diteruskan dengan
dimuat ke angkutan.
34
1.1.2
Prosedur Transaksi Penjualan Kain Yang Sedang Berjalan
Transaksi yang berhubungan dengan penjualan kain di PT.TIMATEX
adalah pengeluaran kain untuk proses pengiriman kain. Untuk prosedurprosedur tersebut sebagai berikut :
Prosedur Pemesanan Produk
1. Buyer mengirim email ke marketing untuk order kain.
2. Marketing menerima order dari Buyer.
3. Berdasarkan order tersebut, marketing membuat Production Order
(PO) dan Production Order Export (POE) dan dikirim ke Bagian
Produksi untuk di lakukan pembuatan kain.
Prosedur Pembuatan Production Order Kain
1. Bagian Produksi menerima Production Order (PO) dan Production
Order Export (POE) dari Marketing.
2. Bagian Produksi membuat order kain berdasarkan isi dari PO dan
PEO tersebut serta membuat Production Order Weaving,Sizing,
Dyeing, Beaming 2 rangkap.
3. Order kain selesai dikirimkan ke bagian gudang untuk disimpan.
4. Production Order (PO) Order Produksi Weaving,Sizing, Dyeing,
Beaming rangkap 1 dikirim dan diarsip ke marketing, rangkap 2
dikirim ke ppc untuk diarsipkan berdasarkan tanggal.
Prosedur Penjualan Kain
1. Marketing membuat Order Weaving (OW) rangkap 4 dan Order
Dyeing (OD) rangkap 2)
35
2. Marketingmengirimkan Order Weaving (OW) rangkap 4 dan Order
Dyeing (OD) rangkap 2 kebagian PPC.
3. PPC
menerima
order
dari
marketing,
kemudian
dilakukan
pengecekkan
4. Setelah melakukan pengecekan, OW rangkap 1 diberikan ke Bagian
Sizing, rangkap 2 ke Bagian Beaming,rangkap 3 ke Bagian Weaving,
rangkap 4 ke Bagian Inspecting untuk diarsipkan.
5. Berdasarkan order ini, Bagian Produksi membuat kain tersebut.
6. Setelah kain tersebut selesai dibuat, bagian PPC mengirimkan OD,
rangkap 1 diberikan ke Bagian Dyeing dan rangkap 2 diberikan ke
bagian perpacking untuk di arsipkan.
7. Kain yang telah dibuat diberikan ke Bagian Perpacking untuk
dikirimkan ke Buyer.
1.1.3
Analisis Sistem Informasi Perusahaan
Sistem informasi yang diterapkan di PT Tiga Manunggal khususnya
di Departemen Planning, Production and Control (PPC) sudah menggunakan
system
informasi
terkomputerisasi
untuk
mencatat
pemasukan
dan
pengeluaran barang.Di PPC atau bagian utama departemen menggunakan
aplikasi Foxpro untuk memasukkan transaksi penjualan dari gudang.Selain
menggunakan aplikasi tersebut untuk mencatat transaksi penerimaan dan
pengeluaran barang, karyawan yang menangani pekerjaan ini uga
bertanggung jawab kepada Bea Cukai atas pemasukan dan pengeluaran
barang.Pertanggung jawaban ini dilakukan menggunakan web yang
36
terhubung dengan aplikasi.Untuk mengatasi adanya kesalahan pencatatan
melalui aplikasi, karyawan yang bersangkutan menggunakan rekapitulasi
pengeluaran kain untuk mencocokannya dengan hasil pencatatan melalui
aplikasi.Rekapitulasi ini menggunakan Microsoft Excel yang kemudian
dicetak.
Dalam pencatatan penjualan dibagian PPC sudah berjalan lancer,
namun pencatatan serta pembuatan laporan yang dikerjakan dirasa kurang
efektif dan efisien, selain itu keamanan data yang disimpoan masih kurang
atau masih dapat diakses oleh orang lain.
1.2 Kebutuhan
Permasalahan yang dihadapi oleh bagian ppc khususnya dalam pencatatan
penjualan, perlu adanya system informasi yang terkomputerisasi. System
informasi terkomputerisasi yang akan dikembangkan sekaligus dibahas dalam
laporan ini menggunakan WEB dan database MySQL. Dengan menggunakan
aplikasi ini transaksi-transaksi yang terjadi di bagian ppc akan dimasukkan secara
mudah dan menghasilkan laporan yang otomatis, selain itu dengan pengelolaan
data dalam database akan menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Hardware yang tersedia di ppc yakni seperangkat computer (Windows XP)
yang masih dapat digunakan untuk pengembangan system informasi ini dan
aplikasi yang dibutuhkan untuk digunakan adalah dengan menginstal server
XAMPP untuk menyimpan database MySQL.
37
1.3 Jadwal
Berikut jadwal perancangan aplikasi ppc dengan target mingguan:
Tabel 4.1 Jadwal Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
Minggu
Bulan
Target Pekerjaan
ke
1 dan 2
Analisis Kondisi Perusahaan
Analisis Sistem Informasi yang digunakan
Januari
3
2016
dan analisis permasalahan
4
Desain Struktur data, desain database
5
Desain Struktur data, desain database
Februari
6 dan 7
Rancangan DFD, Kamus Data,Relasi, Tampilan Program
2016
8
Membuat Database, Relasi,Membuat Tampilan Program
9
Coding Data Dasar (Tambah dan Hapus)
10
Coding Data Dasar (Tambah dan Hapus)
10
Maret
11
2016
11
April
2016
dan
Coding Order Penjualan
dan
12
Coding Pencatatan Penjualan Kain
13
Coding Pencatatan Penjualan Kain
14
Finishing Program dan Implementasi program
38
1.4 Perancangan
1.4.1
Rancangan Data Flow Diagram
Bagian Gudang
Kain
1.0
Konfirmasi
Pengeluaran Kain
Informasi Kain
Keluar
1.1
Konfirmasi
Pengiriman Kain
Bagian PPC
Informasi
1.2
Penjualan Kain
Laporan Penjualan
Kain
Bea Cukai
Informasi
Pengiriman Kain
Kain
DFD LEVEL 1
PENCATATAN PENJUALAN KAIN
Pada gambar 4.2 merupakan system pencatatan penjualan kain. Dari
transaksi-transaksi tersebut bagian PPC melaporkan informasi kain keluar dan
pengiriman kain ke bagian utama Bea Cukai sebagai bentuk tanggung jawab
bagian PPC.
1.4.2
Rancangan Kamus Data
Dalam suatu program pengolah data tertentu terdapat tempat
penyimpanan data yang disusun dalam suatu kumpulaln tabel dan mempunyai
relasi antara satu dengan yang lain yakni database. Tabel – tabel program
tersebut disusun berdasarkan rancangan tabel atau kamus data. Dibawah ini
merupakan kamus data dari aplikasi persediaan bahan baku yang telah dibuat:
39
1. User
Tabel 4.3 Tabel User
Field Name
Type
Size Description
Id
Int
-
Id User
Username
Varchar
50
Nama User
Password
Varchar
50
Kata sandi
Level
Varchar
50
Level user
2. Pesanan
Tabel 4.4 Tabel Pesanan
Field Name
Type
Size Description
Contract
Varchar
10
No. urut pembelian
Trader
Varchar
25
Agen
Buyer
Varchar
25
Pembeli
jenis_kain
Varchar
15
Jenis kain
Colour
Varchar
15
Warna kain
Quantity
Int
10
Jumlah kain
Delivery
Date
-
Tanggal pengiriman
lebar_kain
Int
10
Lebar kain
destination
Varchar
25
Tujuan Pengiriman
40
3. Laporan
Tabel 4.5 Tabel Laporan
Field Name
Type
Size Description
Contract
Varchar
15
No. urut pembelian
Trader
Varchar
25
Agen
Buyer
Varchar
25
Pembeli
Jenis_kain
Varchar
15
Jenis kain
Color
Varchar
15
Warna kain
Quantity
Int
10
Jumlah kain
Delivery
Date
Lebar_kain
Int
10
Lebar kain
Destination
Varchar
25
Tujuan pengiriman
Netto
Int
10
Berat bersih
Brutto
Int
10
Berat kotor
Box
Int
10
Jumlah kain di dalam box
Yard
Varchar
10
Harga kain
Keterangan
Varchar
100
Keterangan
Tanggal pengiriman
4. Nota
Tabel 4.6 Tabel Nota
Field Name
Type
Size Description
jenis_kain
Varchar
15
Jenis kain
Colour
Varchar
10
Warna kain
Box
Int
10
Jumlah kain didalam box
41
Roll
Int
10
Jumlah kain roll
Yard
Varchar
10
Harga kain
Netto
Int
10
Berat bersih
Brutto
Int
10
Berat kotor
keterangan
Varchar
50
Keterangan
42
1.4.3
Rancangan Relasi Tabel
pesanan
contract
trader
buyer
jenis_kain
color
quantity
delivery
lebar_kain
destination
nota
jenis_kain
color
box
roll
yard
netto
brutto
keterangan
laporan
contract
trader
buyer
jenis_kain
color
quantity
delivery
lebar_kain
destination
netto
brutto
box
yard
keterangan
Gambar 4.3 Rancangan Relasi Tabel
43
1.4.4
1.
Rancangan Tampilan Pengguna
Login Aplikasi Penjualan
PENCATATAN PENJUALAN KAIN
PT TIGA MANUNGGAL SYNTHETIC INDUSTRIES
Jl. Jendral Sudirman Salatiga
Telp. (0298) 326008
Silahkan masukkan username dan password anda
Username :
Masukka user a e…
Password :
Masukka password…
Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Login
Gambar 4.8 merupakan tampilan yang pertama kai muncul saat
aplikasi dijalankan.Didalam tampilan user ini diharuskan memasukkan
username serta password sebelum masuk ke bagian utama aplikasi.Tujuan
dari tampilan ini agar data transaksidalam aplikasi hanya diolah oleh orang
yang bertanggung jawab atas data yang disimpan.
44
2. Tampilan Home
PENCATATAN PENJUALAN KAIN
PT TIGA MANUNGGAL SYNTHETIC INDUSTRIES
Jl. Jendral Sudirman Salatiga
Telp: (0298) 326008
Home
Order
Nota
Laporan Penjualan
Log Out
Order – Penjualan
Untuk menampilkan keseluruhan Production Order Export
Nota - Surat Jalan & Penyerahan
Diberikan kepada pengirim barang (supir) sebagai syarat
perjalanan pada saat pengiriman dan mengetahui barang
apa saja yang dikirim
Laporan Penjualan
Untuk mengetahui informasi dari keseluruhan pengiriman
barang
Log Out
Keluar dari aplikasi
Gambar 4.9Rancangan Tampilan Halaman Utama
Karyawan berhasil login, maka gambar 4.9 adalah tampilan yang akan
muncul. Tampilan ini berisi fungsi dari masing-masing tombol yang berada di
bagian atas.
45
3. Tampilan Order Penjualan
PENCATATAN PENJUALAN KAIN
PT TIGA MANUNGGAL SYNTHETIC INDUSTRIES
Jl. Jendral Sudirman Salatiga
Telp: (0298) 326008
Home
Laporan
Log
Penjualan
Out
Order Nota
Input Order
Contract
Trader
Buyer
Jenis Kain
Color
Quantity
Delivery
Lebar Kain
Destination
Simpan Reset
Gambar 4.10 Rancangan Order Penjualan
46
Gambar 4.10 merupakan rancangan tampilan order penjualan yang
berhubungan dengan laporan penjualan. Untuk menyimpan order dan
menghapus order melalui tampilan ini. Karena order penjualan merupakan
data yang akan digunakan dalam laporan penjualan, menghapus order
digunakan untuk menghapus order yang salah atau tak terpakai.
47
4. Tampilan Nota Penyerahan & Surat Jalan
PENCATATAN PENJUALAN KAIN
PT TIGA MANUNGGAL SYNTHETIC INDUSTRIES
Jl. Jendral Sudirman Salatiga
Telp: (0298) 326008
Home
Laporan
Log
Penjualan
Out
Order Nota
Input Order
Jenis Kain
Color
Box
Roll
Yard
Netto
Brutto
Keterangan
Simpan Reset
Gambar 4.11Rancangan Nota Penyerahan
Gambar 4.11 merupakan rancangan tampilan nota penyerahan yang
berhubungan dengan laporan penjualan.Untuk menambah nota penyerahan
dan menghapus nota melalui tampilan ini. Karena nota penyerahanmerupakan
48
data yang akan digunakan dalam laporan penjualan, menghapus order
digunakan untuk menghapus nota yang salah atau tak terpakai.
49
Tampilan Laporan Penjualan
PENCATATAN PENJUALAN KAIN
PT TIGA MANUNGGAL SYNTHETIC INDUSTRIES
Jl. Jendral Sudirman Salatiga
Telp: (0298) 326008
Home
Order
Nota
Laporan
Penjualan
Log
Out
Contract
Trader
Buyer
Jenis
Kain
Color
Quantity
Delivery
Lebar
kain
Box
Gambar 4.12 Rancangan Laporan Penjualan
Roll
Yard
Netto
Brutto
Ketera
ngan
50
Gambar 4.12 merupakan rancangan tampilan laporan penjualan yang berhubungan
dengan order penjualan dan nota penyerahan. Tampilan yang digunakan untuk
mencari data laporan penjualan maupun mencetak laporan penjualan.
1.5 Implementasi
1. Tampilan Login Awal
Gambar 4.13 Login
Untuk masuk ke dalam aplikasi dengan cara :
a. Masukkan usename dengan “rista”
b. Masukkan password dengan “111”
c. Tekan tombol Login, apabila username dan password yang
dimasukkan sesuai, maka akan muncul Menu Utama.
51
d. Apabila username dan password salah maka tidak dapat memasuki Menu
Utama.
2. Tampilan Halaman Utama
Gambar 4.14 Halaman Utama
Setelah berhasil masuk aplikasi, tampilan 4.14 adalah yang akan muncul.
52
3. Tampilan Order Penjualan
Gambar 4.15 Order Penjualan
Cara untuk menambah order penjualan dengan mengisi semua data sesuai
tempat yang disediakan kemudian tekan tombol “simpan” untuk menyimpan.
Tekan tombol reset untuk menghapus data.
53
4. Tampilan Nota Penyerahan
Gambar 4.16 Nota Penyerahan
Cara untuk menambah nota penyerahan dengan mengisi semua data
sesuai tempat yang disediakan kemudian tekan tombol “simpan” untuk
menyimpan. Tekan tombol reset untuk menghapus data.
54
5. Laporan Penjualan
Gambar 4.17 Laporan Penjualan
Cara untuk mengetahui data laporan penjualan adalah akan muncul secara
otomatis, jika order dan nota telah tersimpan maka pada laporan penjualan akan
oromatis muncul.
55
Implementasi Relasi Tabel
Gambar 4.18 Implementasi Relasi Tabel
HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
4.1
ANALISIS
4.1.1
Kondisi Perusahaan
Bagian PPC merupakan bagian yang mempunyai tanggung jawab atas
pengiriman barang yang dikelolanya kepada bagian utama Bea Cukai.
Transaksi yang dilakukan di bagian PPC yakni pengeluaran kain untuk proses
pengiriman. Selain pengiriman kain, PPC juga menyimpan sample kain yang
dikembalikan oleh bagian – bagian produksi karena sisa.Informasi yang
dilaporkan adalah Shipping Advice dan Nota Penyerahan.
Kain yang dikirimkan oleh bagian PPC kepada buyer secara umum ada dua
cara yakni melewati jalur darat atau bisa juga melewati jalur udara. Kain yang
dikirimkan ke Buyer tersebut harus sesuai dengan apa yang telah dipesan dan
yang tertulis pada Production Order Export. Benang diproduksi di Bagian
Sizing , Bagian Beaming, Bagian Drawing, Bagian Weaving untuk dibuat
menjadi kain Grey (kain mentah) kemudian diproduksi di Bagian Gudang dan
Bagian Dyeing untuk dibuat menjadi kain seperti
Satin(halus,tebal,mengkilat), Shiffon (tipis,ringan dan lentur), Georgette
(Tipis tapi kasar). Kain yang sudah jadi di simpan digudang dan kemudian
dikirim kan ke buyer melalui Bagian PPC.
30
31
Gambaran alur pengolahan benang menjadi kain seperti gambar berikut :
DIAGRAM PROSES PRODUKSI KAIN
Benang
Benang Lusi
F. Twisting
Benang Pakan
Twisting
Twisting
Sizing
Beaming
Sec. Warper
Drawing
Drawing
Winding
Winding
Drawing
Drawing
Drawing
Drawing
Gambar 4.1 Alur Proses Pengolahan Benang
Penjelasan dari proses produksi sebagai berikut:
1. Benang Lusi
: Benang anyaman/tenunan dengan arah membujur
(di Timatex ada 2 macam alur proses).
2. Benang Pakan
: Benang anyaman/tenunan dengan arah melintang (di
32
Timatex ada 2 macam alur proses) Anyaman Lusi
dan pakan membentuk kain.
3. False teisting
: disebut juga proses texturizing, yaitu mengubah
Benang filament menjadi textured yard (DTY).
4. Sizing
: Proses pengajian/melapisi benang dengan size/bahan
kanji yang dipakai adalah bahan kimia
(PVA+Acrylic)
5. Beaming
: Kelanjutan dari proses Sizing, yaitu proses
menggulung benang ke beam/kelos. Beam disini
adalah kelos yang dipasang di mesin tenun/weaving
sebagai tempat gulungan benang lusi.
6. Drawing
: Proses penyucukan/pemasukan benang pada lubang
gun/held wire, untuk membentuk motif anyaman,
serta dilanjutkan dengan penyisiran untuk
menentukan kerapatan/tetal/density benang lusi.
7. Twisting
: Proses me-mlintir benang antara 1000 T/M (Twist
per meter) s/d 2400 T/M. tujuannya untuk
memberikan efek jatuh pada kain saat nantinya pada
proses pencelupan. Arah plintiran bisa kearah kanan
(searah jarum jam) dan sebaliknya.
8. Sectional Warping : Menggulung benang twist kedalam beam/kelos tanpa
melalui proses sizing.
9. Winding
:Menggulung benang pakan pada bentuk/sarana
33
tertentu agar dapat dipakai dimesin tenun. Untuk
mesin tenun tropong: benang digulung pada palet
kayu (pin winding). Untuk mesin tenun rapier :
benang digulung pada kelos plastic besar.
10. Weaving
: Proses menenun/menganyam kain dari benang lusi
dan benang pakan. Kombinasi benang lusi dan pakan
diatas berupa (1)x(3) atau (1)x(4) - - - atau (2)x(3)
atau (2)x(4)
11. Dyeing
: Proses pencelupan dari kain mentah (Greige hasil
weaving) menjadi kain jadi / kain celupan. Diproses
pencelupan ini sebenarnya dibagi dalam beberapa
tahap, namun intinya adalah memproses kain celup
dan sisa pakai.
12. Verpacking
: Proses packing pada gulungan kain : diberi label,
stamping dibungkus plastic dsb, kemudian di
masukkan ke Box - - siap kirim.
13. Finishing
: Pengecekan barang siap kirim meliputi alamat, jenis
isiquantity dsb, kadang-kadang diteruskan dengan
dimuat ke angkutan.
34
1.1.2
Prosedur Transaksi Penjualan Kain Yang Sedang Berjalan
Transaksi yang berhubungan dengan penjualan kain di PT.TIMATEX
adalah pengeluaran kain untuk proses pengiriman kain. Untuk prosedurprosedur tersebut sebagai berikut :
Prosedur Pemesanan Produk
1. Buyer mengirim email ke marketing untuk order kain.
2. Marketing menerima order dari Buyer.
3. Berdasarkan order tersebut, marketing membuat Production Order
(PO) dan Production Order Export (POE) dan dikirim ke Bagian
Produksi untuk di lakukan pembuatan kain.
Prosedur Pembuatan Production Order Kain
1. Bagian Produksi menerima Production Order (PO) dan Production
Order Export (POE) dari Marketing.
2. Bagian Produksi membuat order kain berdasarkan isi dari PO dan
PEO tersebut serta membuat Production Order Weaving,Sizing,
Dyeing, Beaming 2 rangkap.
3. Order kain selesai dikirimkan ke bagian gudang untuk disimpan.
4. Production Order (PO) Order Produksi Weaving,Sizing, Dyeing,
Beaming rangkap 1 dikirim dan diarsip ke marketing, rangkap 2
dikirim ke ppc untuk diarsipkan berdasarkan tanggal.
Prosedur Penjualan Kain
1. Marketing membuat Order Weaving (OW) rangkap 4 dan Order
Dyeing (OD) rangkap 2)
35
2. Marketingmengirimkan Order Weaving (OW) rangkap 4 dan Order
Dyeing (OD) rangkap 2 kebagian PPC.
3. PPC
menerima
order
dari
marketing,
kemudian
dilakukan
pengecekkan
4. Setelah melakukan pengecekan, OW rangkap 1 diberikan ke Bagian
Sizing, rangkap 2 ke Bagian Beaming,rangkap 3 ke Bagian Weaving,
rangkap 4 ke Bagian Inspecting untuk diarsipkan.
5. Berdasarkan order ini, Bagian Produksi membuat kain tersebut.
6. Setelah kain tersebut selesai dibuat, bagian PPC mengirimkan OD,
rangkap 1 diberikan ke Bagian Dyeing dan rangkap 2 diberikan ke
bagian perpacking untuk di arsipkan.
7. Kain yang telah dibuat diberikan ke Bagian Perpacking untuk
dikirimkan ke Buyer.
1.1.3
Analisis Sistem Informasi Perusahaan
Sistem informasi yang diterapkan di PT Tiga Manunggal khususnya
di Departemen Planning, Production and Control (PPC) sudah menggunakan
system
informasi
terkomputerisasi
untuk
mencatat
pemasukan
dan
pengeluaran barang.Di PPC atau bagian utama departemen menggunakan
aplikasi Foxpro untuk memasukkan transaksi penjualan dari gudang.Selain
menggunakan aplikasi tersebut untuk mencatat transaksi penerimaan dan
pengeluaran barang, karyawan yang menangani pekerjaan ini uga
bertanggung jawab kepada Bea Cukai atas pemasukan dan pengeluaran
barang.Pertanggung jawaban ini dilakukan menggunakan web yang
36
terhubung dengan aplikasi.Untuk mengatasi adanya kesalahan pencatatan
melalui aplikasi, karyawan yang bersangkutan menggunakan rekapitulasi
pengeluaran kain untuk mencocokannya dengan hasil pencatatan melalui
aplikasi.Rekapitulasi ini menggunakan Microsoft Excel yang kemudian
dicetak.
Dalam pencatatan penjualan dibagian PPC sudah berjalan lancer,
namun pencatatan serta pembuatan laporan yang dikerjakan dirasa kurang
efektif dan efisien, selain itu keamanan data yang disimpoan masih kurang
atau masih dapat diakses oleh orang lain.
1.2 Kebutuhan
Permasalahan yang dihadapi oleh bagian ppc khususnya dalam pencatatan
penjualan, perlu adanya system informasi yang terkomputerisasi. System
informasi terkomputerisasi yang akan dikembangkan sekaligus dibahas dalam
laporan ini menggunakan WEB dan database MySQL. Dengan menggunakan
aplikasi ini transaksi-transaksi yang terjadi di bagian ppc akan dimasukkan secara
mudah dan menghasilkan laporan yang otomatis, selain itu dengan pengelolaan
data dalam database akan menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Hardware yang tersedia di ppc yakni seperangkat computer (Windows XP)
yang masih dapat digunakan untuk pengembangan system informasi ini dan
aplikasi yang dibutuhkan untuk digunakan adalah dengan menginstal server
XAMPP untuk menyimpan database MySQL.
37
1.3 Jadwal
Berikut jadwal perancangan aplikasi ppc dengan target mingguan:
Tabel 4.1 Jadwal Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
Minggu
Bulan
Target Pekerjaan
ke
1 dan 2
Analisis Kondisi Perusahaan
Analisis Sistem Informasi yang digunakan
Januari
3
2016
dan analisis permasalahan
4
Desain Struktur data, desain database
5
Desain Struktur data, desain database
Februari
6 dan 7
Rancangan DFD, Kamus Data,Relasi, Tampilan Program
2016
8
Membuat Database, Relasi,Membuat Tampilan Program
9
Coding Data Dasar (Tambah dan Hapus)
10
Coding Data Dasar (Tambah dan Hapus)
10
Maret
11
2016
11
April
2016
dan
Coding Order Penjualan
dan
12
Coding Pencatatan Penjualan Kain
13
Coding Pencatatan Penjualan Kain
14
Finishing Program dan Implementasi program
38
1.4 Perancangan
1.4.1
Rancangan Data Flow Diagram
Bagian Gudang
Kain
1.0
Konfirmasi
Pengeluaran Kain
Informasi Kain
Keluar
1.1
Konfirmasi
Pengiriman Kain
Bagian PPC
Informasi
1.2
Penjualan Kain
Laporan Penjualan
Kain
Bea Cukai
Informasi
Pengiriman Kain
Kain
DFD LEVEL 1
PENCATATAN PENJUALAN KAIN
Pada gambar 4.2 merupakan system pencatatan penjualan kain. Dari
transaksi-transaksi tersebut bagian PPC melaporkan informasi kain keluar dan
pengiriman kain ke bagian utama Bea Cukai sebagai bentuk tanggung jawab
bagian PPC.
1.4.2
Rancangan Kamus Data
Dalam suatu program pengolah data tertentu terdapat tempat
penyimpanan data yang disusun dalam suatu kumpulaln tabel dan mempunyai
relasi antara satu dengan yang lain yakni database. Tabel – tabel program
tersebut disusun berdasarkan rancangan tabel atau kamus data. Dibawah ini
merupakan kamus data dari aplikasi persediaan bahan baku yang telah dibuat:
39
1. User
Tabel 4.3 Tabel User
Field Name
Type
Size Description
Id
Int
-
Id User
Username
Varchar
50
Nama User
Password
Varchar
50
Kata sandi
Level
Varchar
50
Level user
2. Pesanan
Tabel 4.4 Tabel Pesanan
Field Name
Type
Size Description
Contract
Varchar
10
No. urut pembelian
Trader
Varchar
25
Agen
Buyer
Varchar
25
Pembeli
jenis_kain
Varchar
15
Jenis kain
Colour
Varchar
15
Warna kain
Quantity
Int
10
Jumlah kain
Delivery
Date
-
Tanggal pengiriman
lebar_kain
Int
10
Lebar kain
destination
Varchar
25
Tujuan Pengiriman
40
3. Laporan
Tabel 4.5 Tabel Laporan
Field Name
Type
Size Description
Contract
Varchar
15
No. urut pembelian
Trader
Varchar
25
Agen
Buyer
Varchar
25
Pembeli
Jenis_kain
Varchar
15
Jenis kain
Color
Varchar
15
Warna kain
Quantity
Int
10
Jumlah kain
Delivery
Date
Lebar_kain
Int
10
Lebar kain
Destination
Varchar
25
Tujuan pengiriman
Netto
Int
10
Berat bersih
Brutto
Int
10
Berat kotor
Box
Int
10
Jumlah kain di dalam box
Yard
Varchar
10
Harga kain
Keterangan
Varchar
100
Keterangan
Tanggal pengiriman
4. Nota
Tabel 4.6 Tabel Nota
Field Name
Type
Size Description
jenis_kain
Varchar
15
Jenis kain
Colour
Varchar
10
Warna kain
Box
Int
10
Jumlah kain didalam box
41
Roll
Int
10
Jumlah kain roll
Yard
Varchar
10
Harga kain
Netto
Int
10
Berat bersih
Brutto
Int
10
Berat kotor
keterangan
Varchar
50
Keterangan
42
1.4.3
Rancangan Relasi Tabel
pesanan
contract
trader
buyer
jenis_kain
color
quantity
delivery
lebar_kain
destination
nota
jenis_kain
color
box
roll
yard
netto
brutto
keterangan
laporan
contract
trader
buyer
jenis_kain
color
quantity
delivery
lebar_kain
destination
netto
brutto
box
yard
keterangan
Gambar 4.3 Rancangan Relasi Tabel
43
1.4.4
1.
Rancangan Tampilan Pengguna
Login Aplikasi Penjualan
PENCATATAN PENJUALAN KAIN
PT TIGA MANUNGGAL SYNTHETIC INDUSTRIES
Jl. Jendral Sudirman Salatiga
Telp. (0298) 326008
Silahkan masukkan username dan password anda
Username :
Masukka user a e…
Password :
Masukka password…
Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Login
Gambar 4.8 merupakan tampilan yang pertama kai muncul saat
aplikasi dijalankan.Didalam tampilan user ini diharuskan memasukkan
username serta password sebelum masuk ke bagian utama aplikasi.Tujuan
dari tampilan ini agar data transaksidalam aplikasi hanya diolah oleh orang
yang bertanggung jawab atas data yang disimpan.
44
2. Tampilan Home
PENCATATAN PENJUALAN KAIN
PT TIGA MANUNGGAL SYNTHETIC INDUSTRIES
Jl. Jendral Sudirman Salatiga
Telp: (0298) 326008
Home
Order
Nota
Laporan Penjualan
Log Out
Order – Penjualan
Untuk menampilkan keseluruhan Production Order Export
Nota - Surat Jalan & Penyerahan
Diberikan kepada pengirim barang (supir) sebagai syarat
perjalanan pada saat pengiriman dan mengetahui barang
apa saja yang dikirim
Laporan Penjualan
Untuk mengetahui informasi dari keseluruhan pengiriman
barang
Log Out
Keluar dari aplikasi
Gambar 4.9Rancangan Tampilan Halaman Utama
Karyawan berhasil login, maka gambar 4.9 adalah tampilan yang akan
muncul. Tampilan ini berisi fungsi dari masing-masing tombol yang berada di
bagian atas.
45
3. Tampilan Order Penjualan
PENCATATAN PENJUALAN KAIN
PT TIGA MANUNGGAL SYNTHETIC INDUSTRIES
Jl. Jendral Sudirman Salatiga
Telp: (0298) 326008
Home
Laporan
Log
Penjualan
Out
Order Nota
Input Order
Contract
Trader
Buyer
Jenis Kain
Color
Quantity
Delivery
Lebar Kain
Destination
Simpan Reset
Gambar 4.10 Rancangan Order Penjualan
46
Gambar 4.10 merupakan rancangan tampilan order penjualan yang
berhubungan dengan laporan penjualan. Untuk menyimpan order dan
menghapus order melalui tampilan ini. Karena order penjualan merupakan
data yang akan digunakan dalam laporan penjualan, menghapus order
digunakan untuk menghapus order yang salah atau tak terpakai.
47
4. Tampilan Nota Penyerahan & Surat Jalan
PENCATATAN PENJUALAN KAIN
PT TIGA MANUNGGAL SYNTHETIC INDUSTRIES
Jl. Jendral Sudirman Salatiga
Telp: (0298) 326008
Home
Laporan
Log
Penjualan
Out
Order Nota
Input Order
Jenis Kain
Color
Box
Roll
Yard
Netto
Brutto
Keterangan
Simpan Reset
Gambar 4.11Rancangan Nota Penyerahan
Gambar 4.11 merupakan rancangan tampilan nota penyerahan yang
berhubungan dengan laporan penjualan.Untuk menambah nota penyerahan
dan menghapus nota melalui tampilan ini. Karena nota penyerahanmerupakan
48
data yang akan digunakan dalam laporan penjualan, menghapus order
digunakan untuk menghapus nota yang salah atau tak terpakai.
49
Tampilan Laporan Penjualan
PENCATATAN PENJUALAN KAIN
PT TIGA MANUNGGAL SYNTHETIC INDUSTRIES
Jl. Jendral Sudirman Salatiga
Telp: (0298) 326008
Home
Order
Nota
Laporan
Penjualan
Log
Out
Contract
Trader
Buyer
Jenis
Kain
Color
Quantity
Delivery
Lebar
kain
Box
Gambar 4.12 Rancangan Laporan Penjualan
Roll
Yard
Netto
Brutto
Ketera
ngan
50
Gambar 4.12 merupakan rancangan tampilan laporan penjualan yang berhubungan
dengan order penjualan dan nota penyerahan. Tampilan yang digunakan untuk
mencari data laporan penjualan maupun mencetak laporan penjualan.
1.5 Implementasi
1. Tampilan Login Awal
Gambar 4.13 Login
Untuk masuk ke dalam aplikasi dengan cara :
a. Masukkan usename dengan “rista”
b. Masukkan password dengan “111”
c. Tekan tombol Login, apabila username dan password yang
dimasukkan sesuai, maka akan muncul Menu Utama.
51
d. Apabila username dan password salah maka tidak dapat memasuki Menu
Utama.
2. Tampilan Halaman Utama
Gambar 4.14 Halaman Utama
Setelah berhasil masuk aplikasi, tampilan 4.14 adalah yang akan muncul.
52
3. Tampilan Order Penjualan
Gambar 4.15 Order Penjualan
Cara untuk menambah order penjualan dengan mengisi semua data sesuai
tempat yang disediakan kemudian tekan tombol “simpan” untuk menyimpan.
Tekan tombol reset untuk menghapus data.
53
4. Tampilan Nota Penyerahan
Gambar 4.16 Nota Penyerahan
Cara untuk menambah nota penyerahan dengan mengisi semua data
sesuai tempat yang disediakan kemudian tekan tombol “simpan” untuk
menyimpan. Tekan tombol reset untuk menghapus data.
54
5. Laporan Penjualan
Gambar 4.17 Laporan Penjualan
Cara untuk mengetahui data laporan penjualan adalah akan muncul secara
otomatis, jika order dan nota telah tersimpan maka pada laporan penjualan akan
oromatis muncul.
55
Implementasi Relasi Tabel
Gambar 4.18 Implementasi Relasi Tabel