Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pencatatan Pemesanan Kain Departemen PPC PT Tiga Manunggal Synthetic Industries T0 552013020 BAB IV
BAB IV
HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
4.1
Analisis
4.1.1 Prosedur Pemesanan dan Produksi di PT. Tiga Manunggal Synthetic
Industries
1.
Pelanggan melakukan permintaan pemesanan kain ke Bagian
Marketing di Kantor Pusat Jakarta melalui via telpon.
2.
Bagian Marketing menerima dan menyetujui permintaan pemesanan
kain dan membuat dokumen Production Order for Weaving (POW)
2 rangkap dan dokumen Production Order for Dyeing (POD) 2
rangkap. POW dan POD rangkap 2 di serahkan ke Departemen PPC
sedangkan POW dan POD rangkap 1 di arsip sementara oleh Bagian
Marketing.
3.
Dep. PPC menerima POW dan POD rangkap 2 dari Bagian
Marketing, berdasarkan POW dan POD Bagian PPC melakukan
perencanaan pembuatan kain serta mengarsipnya dan membuat
dokumen Order Produksi Weaving(OPW) 5 rangkap, rangkap 1
untuk disimpan sementara, rangkap 2 diserahkan ke Bagian False
Twisting, rangkap 3 diserahkan ke Bagian Sizing, rangkap 4
diserahkan ke Bagian Weaving, dan rangkap 5 diserahkan ke Bagian
Inspecting.
18
19
4.
Berdasarkan OPW Bagian False Twisting, Bagian Sizing, Bagian
Weaving, dan Bagian Inspecting
bekerjasama memproduksi kain
mentah.
5.
Setelah kain mentah selesai di produksi makan kain akan dibawa ke
gudang kain untuk disimpan.
6.
Departemen Dyeing membuat form Nota Penyerahan Dyeing5
rangkap, rangkap 1 diarsip sementara, rangkap 2 diserahkan ke Dep.
PPC, rangkap 3 diserahkan ke Bagian Gudang, rangkap 4 diserahkan
ke Bagian Weaving, dan rangkap 5 diserahkan ke Bagian
Administrasi.
7.
Dep. PPC menerima form Nota Penyerahan Dyeing rangkap 2 untuk
membuat Laporan Status Greydan mengarsipnya sesuai tanggal.
8.
Bagian Gudang menerima form Nota Penyerahan Dyeing rangkap 3
untuk menyiapkan dan mengirim kain mentah ke Departemen
Dyeing untuk di proses menjadi kain finishdan mengarsip menurut
tanggal.
9.
Bagian Weaving menerima form Nota Penyerahan Dyeing rangkap 4
untuk mengetahui produksi yang dibuat sesuai dan mengarsipnya
menurut tanggal.
10.
Bagian Administrasi menerima form Nota Penyerahan Dyeing
rangkap 5 dan membuat Laporan Bulanan serta mengarsipnya
menurut tanggal.
11.
Departemen Dyeing menerima kain mentah dari Bagian Gudang dan
memproses kain mentah (grey) menjadi kain jadi (finish).
20
4.1.2 Prosedur Pengiriman di PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries
1.
Departemen PPC menerima informasi dan Departemen Dyeing
bahwa kain jadi selesai diproduksi kemudianmembuat dokumen
packing list 3 rangkap, dan packing list rangkap 1 untuk diarsip
sementara, rangkap 2 diserahkan ke Departemen Dyeing, dan
rangkap 3 diserahkan ke Kantor Pusat.
2.
Departemen Dyeing menerima dokumen packing list rangkap 2 dari
Bagian PPC dan menyiapkan kain jadi dan mengepak sesuai dengan
pesanan pelanggan.
3.
Departemen PPC membuat dokumen invoce 3 rangkap yang
diotorisasi oleh general manager dan shipping advice3 rangkap yang
juga diotorisasi oleh general manager. Invoice dan shipping advice
rangkap 1 diarsip, invoce dan shipping advice rangkap 2 dikirim ke
DepartemenDyeing
untuk
nanti
dikirim
bersamaan
dengan
pesananan pelangganinvoice dan shipping advice rangkap 3 dikirim
ke Kantor Pusat Jakarta dan mergarsipnya menurut tanggal.
4.2
Kebutuhan
4.2.1 Browser
Karena aplikasi ini berbasis web jadi dibutuhkan sebuah browser untuk
mengakses aplikasi ini. Browser yang sudah dicoba dan dipakai untuk mengakses
aplikasi ini antara lain: Mozilla, Google Chrome, Internet explore, dan lain- lain.
Namun tentu terdapat perbedaan tampilan dan performa yang tidak dibahas
perihal penggunaan melalui berbagai browser tersebut.
21
4.2.2 PHP
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) dikenal sebagai suatu bahasa scripting
yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk
membuat web yang dinamis. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP
pada sisi server disebut server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan
sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya
hasilnya saja. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun
kekuatan yang paling utama PHP adalah konektivitasnya dengan berbagai sistem
basisdata server. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah Oracle,
MySQL, Sybase, PostgreSQL dan lainnya.
4.2.3 MySQL
MySQL merupakan sebuah produk database management system yang
bersifat open source, artinya semua orang dapat menggunakannya tanpa ada
kewajiban membayar terhadap penggunaanya. MySQL dapat dijalankan pada
semua platform baik sistem operasi Windows maupun Linux. MySQL juga
merupakan program pengakses database yang mampu diakses bersama dan
diakses lewat jaringan komputer sehingga cocok digunakan untuk aplikasi
Multiuser (banyak pengguna) dan aplikasi berbasis web.
22
4.3
Jadwal
Berikut adalah jadwal perancangan aplikasi pencatatan transaksi kas selama
melakukan kerja praktek mulai tanggal 9 Mei 2016 – 27 Juli 2016:
Tabel 4.1 Jadwal Perancangan Aplikasi
4.4
Waktu Perencanaan
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
Minggu 5
Minggu 6
Minggu 7
Minggu 8
Minggu 9
Minggu 10
-
Minggu 11
-
Uraian Perencanaan
Mengidentifikasi proses pemesanan
Mengidentifikasi proses pencatatan pemesanan
Membuat database yang diperlukan
Modul input pelanggan
Modulinput kain
Modulinput transaksi pemesanan
Modul rekap transaksi pemesanan
Modulalert kesalahan input
Modul search sesuai no contract
Modulupdate status pemesanan dan laporan
pemesanan
Simulasi dan finishing aplikasi
Perancangan
4.4.1 Rancangan Data Flow Diagram
a) DFD Level 0
Pada gambar 4.1 secara garis besar laporan dan analisis sistem mengenai
pencatatan proses pemesanan yang terjadi dan statusproses kain. Apabila
pemesanan baru dicatat maka status kain akan muncul proses dan sebaliknya jika
kain sudah selesai diproses makan status akan di update menjadi selesai.
23
BUYER
Permintaan
Pemesanan Kain
masuk
0.1
Proses Pencatatan
Pemesanan Kain
Informasi
pesanan masuk
Perencanaan produksi
kain sesuai pesanan
0.2
Proses Perencanaan
Produksi sesuai
pesanan
PPC
Informasi
Produksi Kain
Produksi kain mentah
ke kain jadi (finish)
0.3
Dep. Weaving
&
Dep. Dyeing
Poses Produksi
Kain
Informasi Kain Jadi
0.4
Membuat Laporan
Pesanan dan
Pengiriman
Informasi Laporan
Pesanan dan
Pengiriman
Kantor Pusat
Gambar 4.1 Rancangan DFD Level 0 Pencatatan Pemesanan Kain
b) DFD Level 1
Pada gambar 4.2 merupakan perincian alur dimana buyer melakukan proses
order atau memesan kain dan pesanan itu akan dicatat oleh Bagian Marketing,
kemudian terjadinya proses produksi berdasarkan pesanan yang telah dibuat
sampai kain jadi dan siap dikirim ke pelanggan berdasarkan order yang telah
dibuat.
24
Permintaan
Pemesanan Kain
Konfirmasi
Permintaan
Pemesanan
BUYER
Perencanaan produksi
kain sesuai dengan
pesanan pelanggan
0.2
Informasi
Pemesanan
Kain
0.5
Informasi
perencanaan
produksi
Merekap pesanan dan
membuat Laporan
Pemesanan
Konfirmasi
Perencanaan
Produksi
PPC
Produksi benang
ke kain mentah
0.3
Informasi Laporan
Pemesanan Kain
Informasi Kain
mentah yang
diproduksi
Kantor Pusat
Produksi Benang
menjadi kain
mentah (grey)
Dep. Weaving
Produksi kain mentah
menjadi kain jadi
Dep. Dyeing
0.1
0.4
Produksi kain
mentah (grey)
menjadi kain jadi
(finish)
Informasi kain jadi yang
dipesan pelanggan
Gambar 4.2 Rancangan DFD Level 1 Pencatatan Pemesanan Kain
4.4.2 Rancangan Entity Relational Diagram (ERD)
Pada gambar 4.3 rancangan ERD dapat diketahui entitas-entitas yang
terlibat dalam sistem pencatatan pemesanan kain dan kemudian dapat dibuat
sebuah relasi antar entitas yang digambarkan dalam ERD diatas. Dimana setiap
entitas memiliki atribut yang berbeda dan saling terlibat satu dengan yang lainnya.
25
kode_buyer
BUYER
nama_buyer
alamat
dibuatkan
no_contract
tanggal_order
diproses
Order
via
PPC
destination
grand_total
perencanaan
memproduksi
delivery
status
produksi
Kain
kode_kain
Dep Weaving &
Dep Dyeing
unit_price
lebar
warna
panjang
Gambar 4.3 Rancangan ERD
4.4.3 Desain Database
Untuk membuat aplikasi pencatatan pemesanan kain yang efektif dan efisien
diperlukan database yang dapat menampung data-data yang dibutuhkan. Database
yang digunakan untuk aplikasi ini bernama “orderkain”, yang memiliki beberapa
tabel dan field sebagai berikut:
26
Tabel 4.2 Tabel User
Name
Type
Size
Null
username
Varchar
25
No
password
Varchar
25
No
nama
Varchar
25
No
level
Varchar
25
No
Default
Key
Primary Key
Tabel User berisi:
a. username: merupakan nama dari user yang memakai aplikasi pencatatan
pemesanan di Departemen PPC.
b. password: merupakan password yang dimiliki oleh setiap user agar dapat
mengakses aplikasi pencatatan pemesanan di Departemen PPC.
c. nama: merupakan nama yang dimiliki oleh setiap user.
d. level: merupakan jabatan yang dimiliki user di Departemen PPC untuk
bisa mengakses aplikasi.
Tabel 4.3 Tabel Buyer
Name
Type
Size
Null
kode_buyer
Varchar
10
No
nama_buyer
Varchar
45
No
Alamat
Varchar
45
No
Default
Key
Primary Key
Tabel Buyer berisi:
a. kode_buyer: merupakan kode pelanggan yang melakukan pemesanan kain.
b. nama_buyer: merupakan nama pelanggan yang melakukan pemesanan.
c. alamat: merupakan alamat pelanggan yang melakukan pemesanan kain.
Tabel 4.4 Tabel Kain
Name
Type
Size
Null
Default
Key
27
kode_kain
Lebar
varchar
25
No
varchar
25
No
Panjang
varchar
25
No
Warna
varchar
25
No
unit_price
Int
10
No
Primary Key
Tabel Kain berisi:
a. kode_kain: merupakan kode kain atau nomor kain yang akan dipesan,
kode_kain di tabel kain merupakan relasi dari kode_kain di tabel
detailorder.
b. lebar: merupakan lebar kain yang akan dipesan oleh pelanggan.
c. panjang: merupakan panjang kain yang akan dipesan oleh pelanggan.
d. warna: merupakan warna yang akan dipesan atau dipilih oleh pelanggan.
e. unit_price: merupakan harga per meter kain yang akan dipesan.
Tabel 4.5 Tabel Order
Name
Type
Size
Null
no_contract
varchar
25
No
tanggal_order
datetime
Via
varchar
25
No
destination
varchar
25
No
grand_total
varchar
25
No
delivery
datetime
Status
varchar
No
Default
Key
Primary Key
Now()
No
25
No
Tabel Order berisi:
a. no_contract:no contract akan muncul saal pelanggan melakukan proses
pemesanan kain, no_contract yang ada di tabel order merupakan relasi dari
no_contract di tabel detailorder.
28
b. tanggal_order: merupakan tanggal atau waktu pelanggan melakukan
pemesanan.
c. via: merupakan via atau agent yang bertanggung jawab atas penerimaan
barang pesenan.
d. destination: merupakan tujuan pengiriman pesanan yang sudah jadi.
e. grand_total: merupakan harga kain yang sudah dipesan oleh pelanggan.
f.
delivery: merupakan tanggal selesainya pesanan dan proses pengiriman.
g. status: merupakan status atau progres pesanan, apabila pesanan baru
masuk akan ada status proses sedangkan pesanan sudah jadi maka status
akan di update selesai.
Tabel 4.6 Tabeldetailorder
Name
Type
Size
Null
no_contract
varchar
25
No
kode_kain
varchar
25
No
jumlah
int
10
No
subtotal
int
10
No
Default
Key
Tabel detailorder berisi:
a. no_contract:no contract akan muncul saal pelanggan melakukan proses
pemesanan kain, no_contract yang ada di tabel detailorder merupakan
relasi dari no_contract di tabel order.
b. kode_kain: merupakan kode kain atau nomor kain yang akan dipesan,
kode_kain di tabel detailorder merupakan relasi dari kode_kain di kain.
c. jumlah: merupakan berapa jumlah kain yang dipesan oleh pelanggan.
d. subtotal: merupakan subtotal dari unit price dikali jumlah kain yang
dipesan oleh pelanggan.
29
4.4.4 Rancangan Desain Tampilan
1.
Login Aplikasi Pemesanan
Sistem Informasi Penjualan
PT Tiga Manunggal Synthetic Industries
Jl. Argo Busono No. 1 Salatiga
Telp : (0298) 326008
Silahkan login untuk melakukan transaksi dan manajemen data.
Username :
Password :
Log In
Gambar 4.4 Rancangan Tampilan Login
Gambar 4.4 merupakan tampilan yang pertama kali akan muncul saat
aplikasi dijalankan. Sebelum masuk ke menu home diharuskan masuk ke
tampilanlogin ini kemudian memasukkan username dan passworddengan benar
dan masuk ke menu utama. Tujuan dari tampilan login ini agar transaksi dalam
aplikasi hanya diolah oleh orang yang benar dan bertanggung jawab atas semua
data didalamnya.
2.
Tampilan Home atau Menu Utama Aplikasi
Sistem Informasi Penjualan
PT Tiga Manunggal Synthetic Industries
Jl. Argo Busono No. 1 Salatiga
Telp : (0298) 326008
Selamat datang, Anda login sebagai User
Home
Master
Kain
Order
Laporan
Master
User
Mater
Buyer
Proses
Pemesanan
Pemesanan per Bulan
Cetak
Pesanan
Gambar 4.5 Rancangan Tampilan Home
Log
Out
30
Gambar 4.5 merupakan tampilan home atau tampilan utama dimana terdapat
master kain, order (proses pemesanan dan cetak pesanan), laporan, master buyer
dan master user dalam tampilan ini. Tujuannya untuk memudahkan administrator
dalam memilih menu yang dicari atau dibutuhkan untuk menginputkan data jika
ada pemesanan kain.
3.
Tampilan Master Kain
Sistem Informasi Penjualan
PT Tiga Manunggal Synthetic Industries
Jl. Argo Busono No. 1 Salatiga
Telp : (0298) 326008
Selamat datang, Anda login sebagai User
Home
No.
Master
Kain
Order
Kode
Kain
Lebar
Kain
Master
User
Data Kain
Panjang
Warna
Kain
Kain
Laporan
Mater
Buyer
Unit Price
Log
Out
Tambah Kain
Edit
Kain
Hapus
Kain
Gambar 4.6 Rancangan Tampilan Master Kain
Gambar 4.6 merupakan tampilan master kain yang berfungsi untuk
menginputkan kode kain, lebar kain, panjang kain, warna kain dan unit price per
kain. Bisa juga untuk menambah kain, edit kain, dan hapus kain. Tujuan dari
tampilan master kain ini untuk memudahkan dalam menginputkan jenis kain yang
akan dipesan serta mengedit dan menghapus setiap data kain yang dicari.
4.
Tampilan Cetak Pesanan/Rekap Pesanan
Sistem Informasi Penjualan
PT Tiga Manunggal Synthetic Industries
Jl. Argo Busono No. 1 Salatiga
Telp : (0298) 326008
Selamat datang, Anda login sebagai User
Home
Master
Kain
Order
Laporan
Master
User
Mater
Buyer
Log Out
31
Proses
Pemesanan
Cetak
Pesanan
Data Pesanan
No.
Contract
No.
Tanggal
Via
Destination
Grand
Total
Delivery
Status
Gambar 4.7 Rancangan Tampilan Cetak Pesanan
Gambar 4.7 merupakan tampilan rekap pesanan untuk mengetahui se mua
pesanan yang telah dicatat ketika melakukan proses pemesanan. Tampilan rekap
pesanan ini terdapat no contract, tanggal pesan, via, destination, grand total,
delivery, dan status kain.
5.
Tampilan Proses Pencatatan Pemesanan Kain
Sistem Informasi Penjualan
PT Tiga Manunggal Synthetic Industries
Jl. Argo Busono No. 1 Salatiga
Telp : (0298) 326008
Selamat datang, Anda login sebagai User
Home
Master
Kain
Order
Laporan
Master
User
Mater
Buyer
Log
Out
Unit
Price
Jumlah
Proses
Pemesanan
Cetak
Pesanan
Proses Pencatatan
No.
Contract
Tanggal
Order
Via
Delivery
Status
Kode
Kain
Jumlah
Kode
Kain
Lebar
Kain
Tambahkan
Panjang
Kain
Warna
Kain
Sub
Total
32
Grand
Total
$
Simpan
Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Pencatatan Proses Pemesanan
Gambar 4.8 merupakan tampilan proses pencatatan pemesanan dimana
administrator akan menginputkan setiap data yang dibutuhkan dalam proses
pemesanan secara lengkap serta menginputkan jenis kain yang akan dipesan dan
otomatis grand total akan terisi setelah menginputkan jenis kain. Kemudian
setelah selesai menginputkan semua data makan aka n disimpan dan data bisa
dilihat di Cetak Pesanan/Rekap Pesanan dan juga bisa dilihat di Laporan
Pemesanan.
6.
Tampilan Laporan Pemesanan
PT Tiga Manunggal Synthetic Industries
Jl. Argo Busono No. 1 Salatiga
Telp : (0298) 326008
Pemesanan dari Tanggal ...s/d Tanggal...
No
No.
Contract
Tanggal
Agen
Destination
Status
Grand
Total
$
Pendapatan
Gambar 4.9Rancangan Tampilan Laporan Pemesanan
Gambar 4.9
ini
merupakan tampilan
laporan pemesanan dimana
administrator akan memilih periode tanggal untuk bisa melihat laporan ini.
Selanjutnya mengetahui berapa pendapatan yang didapat selama periode tersebut.
4.5 Implementasi
4.5.1 Tampilan Halaman Web
1. Halaman Login
33
Sebelum masuk ke menu home, user harus mengisi username dan
password sesuai dengan jabatan yang mereka miliki. Hanya ada dua user
yang bisa mengakses aplikasi ini yaitu administrator dan operator.
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Login
2. Halaman Menu Utama
Didalam halaman utama terdapat menu- menu yang berfungsi untuk
mengolah data transaksi seperti proses pencatatan pemesanan. Didalam
halaman utama terdapat beberapa halaman-halaman seperti:
a. Halaman menu utama
Halaman home hanya memberikan penjelasan tentang masing- masing
menu yang ada.
34
Gambar 4.11 Tampilan Menu Utama
b. Halaman Master Kain
Halaman master kain berisi kode kain, lebar kain, panjang kain, warna
kain, unit price. Halaman ini juga bisa langsung untuk menambah data
kain, edit kain, hapus kain, dan menampilkan data kain yang sudah
dibuat.
35
Gambar 4.12 Tampilan Master Kain
Tampilan halaman untuk menambah data kain yang baru, kode kain akan
muncul otomatis sesuai nomor urut selanjutnya tanpa harus mengetiknya.
Gambar 4.13 Tampilan Tambah Kain
36
Tampilan halaman untuk melakukan update data kain apabila terjadi
kesalahan dalam melakukan penginputan data kain.
Gambar 4.14 Tampilan Update Kain
c. Halaman Order Proses Pencatatan
Halaman order digunakan untuk melakukan proses pencatatan
pemesanan. Dihalaman ini terdapat no contract, tanggal order, via,
destination, delivery, status, kode kain, jumlah, dan simpan. Memilih
kode kain dan memasukkan jumlah kemudian secara otomatis data
kain dan subtotal akan muncul tanpa harus menginputkan secara
manual. Kemudian menginputkan data pesanan secara detail kemudian
klik tombol simpan.
37
Gambar 4.15 Tampilan Catat Pesanan
d. Halaman Rekap Pesanan
Halaman rekap pesanan menampilkan semua data yang sudah
diinputkan diproses pesanan. Rekap pesanan ini dibuat sebagai
informasi, sebagai contoh mengetahui kapan deadline atau pesanan
harus selesai, status pemesanan masih dalam proses atau sudah selesai,
dsb.
38
Gambar 4.16 Tampilan Rekap Data Pesanan
e. Halaman Cari Pesanan
Halaman cari pesanan bisa dilihat apabila yang login adalah operator.
Halaman ini dibuat untuk memudahkan dalam mencari data pesanan
yang dibutuhkan.User akan menginputkan no contract yang diinginkan
kemudian menekan tombol cari maka data akan difilter berdasarkan no
contract yang dicari.
39
Gambar 4.17 Tampilan Cari Pesanan
f.
Tampilan Verifikasi Status
Tampilan verifikasi status dibuat utuk update status, karena jika
pesanan sudah selesai dibuat status harus di update.
40
Gambar 4.18 Tampilan Verifikasi Status
g. Halaman Laporan
Halaman laporan berisi tanggal awal dan tanggal akhir, user memilih
tanggal periode yang akan dipilih atau dicari kemudian setelah
memilih periode tanggal klik tombol lihat, dan data yang dicari pada
periode tanggal tersebut akan muncul seperti gambar selanjutnya.
Gambar 4.19 Tampilan Periode Laporan
41
h. Halaman Laporan Pemesanan
Halaman laporan muncul setelah memilih periode tanggal yang dipilih
dan setelah itu laporan akan muncul, laporan dibuat untuk mengetahui
selama periode tanggal yang dipilih berapa pesanan yang ada dan
berapa pendapatan yang seharusnya didapatkan.
Gambar 4.20 Tampilan Laporan Pemesanan
4.5.2 Potongan Script Aplikasi
Berikut ini adalah potongan script penting yang terdapat dalam proses
pencatatan pemesanan:
1.
Proses Pemesanan (prosesorder.php)
alert('Jumlah Harus Diisi!');
document.location='catatpesanan.php'alert('Jumlah Haru s Angka!');
document.location='catatpesanan.php'
alert("Transaksi Berhasil Disimpan!\nGrand Total:
$");
document.location='catatpesanan.php'
alert('Transaksi Gagal Disimpan');
document.location='catatpesanan.php'
Penjelasan:
Potongan script ini ini berfungsi untuk melakuka penginputan pesanan pelanggan
secara detail dan menampilkan data pesanan yang sudah dibuat dalam rekap data
pencatatan.
2.
Proses Rekap Pemesanan (DetailOrder.php)
HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
4.1
Analisis
4.1.1 Prosedur Pemesanan dan Produksi di PT. Tiga Manunggal Synthetic
Industries
1.
Pelanggan melakukan permintaan pemesanan kain ke Bagian
Marketing di Kantor Pusat Jakarta melalui via telpon.
2.
Bagian Marketing menerima dan menyetujui permintaan pemesanan
kain dan membuat dokumen Production Order for Weaving (POW)
2 rangkap dan dokumen Production Order for Dyeing (POD) 2
rangkap. POW dan POD rangkap 2 di serahkan ke Departemen PPC
sedangkan POW dan POD rangkap 1 di arsip sementara oleh Bagian
Marketing.
3.
Dep. PPC menerima POW dan POD rangkap 2 dari Bagian
Marketing, berdasarkan POW dan POD Bagian PPC melakukan
perencanaan pembuatan kain serta mengarsipnya dan membuat
dokumen Order Produksi Weaving(OPW) 5 rangkap, rangkap 1
untuk disimpan sementara, rangkap 2 diserahkan ke Bagian False
Twisting, rangkap 3 diserahkan ke Bagian Sizing, rangkap 4
diserahkan ke Bagian Weaving, dan rangkap 5 diserahkan ke Bagian
Inspecting.
18
19
4.
Berdasarkan OPW Bagian False Twisting, Bagian Sizing, Bagian
Weaving, dan Bagian Inspecting
bekerjasama memproduksi kain
mentah.
5.
Setelah kain mentah selesai di produksi makan kain akan dibawa ke
gudang kain untuk disimpan.
6.
Departemen Dyeing membuat form Nota Penyerahan Dyeing5
rangkap, rangkap 1 diarsip sementara, rangkap 2 diserahkan ke Dep.
PPC, rangkap 3 diserahkan ke Bagian Gudang, rangkap 4 diserahkan
ke Bagian Weaving, dan rangkap 5 diserahkan ke Bagian
Administrasi.
7.
Dep. PPC menerima form Nota Penyerahan Dyeing rangkap 2 untuk
membuat Laporan Status Greydan mengarsipnya sesuai tanggal.
8.
Bagian Gudang menerima form Nota Penyerahan Dyeing rangkap 3
untuk menyiapkan dan mengirim kain mentah ke Departemen
Dyeing untuk di proses menjadi kain finishdan mengarsip menurut
tanggal.
9.
Bagian Weaving menerima form Nota Penyerahan Dyeing rangkap 4
untuk mengetahui produksi yang dibuat sesuai dan mengarsipnya
menurut tanggal.
10.
Bagian Administrasi menerima form Nota Penyerahan Dyeing
rangkap 5 dan membuat Laporan Bulanan serta mengarsipnya
menurut tanggal.
11.
Departemen Dyeing menerima kain mentah dari Bagian Gudang dan
memproses kain mentah (grey) menjadi kain jadi (finish).
20
4.1.2 Prosedur Pengiriman di PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries
1.
Departemen PPC menerima informasi dan Departemen Dyeing
bahwa kain jadi selesai diproduksi kemudianmembuat dokumen
packing list 3 rangkap, dan packing list rangkap 1 untuk diarsip
sementara, rangkap 2 diserahkan ke Departemen Dyeing, dan
rangkap 3 diserahkan ke Kantor Pusat.
2.
Departemen Dyeing menerima dokumen packing list rangkap 2 dari
Bagian PPC dan menyiapkan kain jadi dan mengepak sesuai dengan
pesanan pelanggan.
3.
Departemen PPC membuat dokumen invoce 3 rangkap yang
diotorisasi oleh general manager dan shipping advice3 rangkap yang
juga diotorisasi oleh general manager. Invoice dan shipping advice
rangkap 1 diarsip, invoce dan shipping advice rangkap 2 dikirim ke
DepartemenDyeing
untuk
nanti
dikirim
bersamaan
dengan
pesananan pelangganinvoice dan shipping advice rangkap 3 dikirim
ke Kantor Pusat Jakarta dan mergarsipnya menurut tanggal.
4.2
Kebutuhan
4.2.1 Browser
Karena aplikasi ini berbasis web jadi dibutuhkan sebuah browser untuk
mengakses aplikasi ini. Browser yang sudah dicoba dan dipakai untuk mengakses
aplikasi ini antara lain: Mozilla, Google Chrome, Internet explore, dan lain- lain.
Namun tentu terdapat perbedaan tampilan dan performa yang tidak dibahas
perihal penggunaan melalui berbagai browser tersebut.
21
4.2.2 PHP
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) dikenal sebagai suatu bahasa scripting
yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk
membuat web yang dinamis. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP
pada sisi server disebut server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan
sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya
hasilnya saja. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun
kekuatan yang paling utama PHP adalah konektivitasnya dengan berbagai sistem
basisdata server. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah Oracle,
MySQL, Sybase, PostgreSQL dan lainnya.
4.2.3 MySQL
MySQL merupakan sebuah produk database management system yang
bersifat open source, artinya semua orang dapat menggunakannya tanpa ada
kewajiban membayar terhadap penggunaanya. MySQL dapat dijalankan pada
semua platform baik sistem operasi Windows maupun Linux. MySQL juga
merupakan program pengakses database yang mampu diakses bersama dan
diakses lewat jaringan komputer sehingga cocok digunakan untuk aplikasi
Multiuser (banyak pengguna) dan aplikasi berbasis web.
22
4.3
Jadwal
Berikut adalah jadwal perancangan aplikasi pencatatan transaksi kas selama
melakukan kerja praktek mulai tanggal 9 Mei 2016 – 27 Juli 2016:
Tabel 4.1 Jadwal Perancangan Aplikasi
4.4
Waktu Perencanaan
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
Minggu 5
Minggu 6
Minggu 7
Minggu 8
Minggu 9
Minggu 10
-
Minggu 11
-
Uraian Perencanaan
Mengidentifikasi proses pemesanan
Mengidentifikasi proses pencatatan pemesanan
Membuat database yang diperlukan
Modul input pelanggan
Modulinput kain
Modulinput transaksi pemesanan
Modul rekap transaksi pemesanan
Modulalert kesalahan input
Modul search sesuai no contract
Modulupdate status pemesanan dan laporan
pemesanan
Simulasi dan finishing aplikasi
Perancangan
4.4.1 Rancangan Data Flow Diagram
a) DFD Level 0
Pada gambar 4.1 secara garis besar laporan dan analisis sistem mengenai
pencatatan proses pemesanan yang terjadi dan statusproses kain. Apabila
pemesanan baru dicatat maka status kain akan muncul proses dan sebaliknya jika
kain sudah selesai diproses makan status akan di update menjadi selesai.
23
BUYER
Permintaan
Pemesanan Kain
masuk
0.1
Proses Pencatatan
Pemesanan Kain
Informasi
pesanan masuk
Perencanaan produksi
kain sesuai pesanan
0.2
Proses Perencanaan
Produksi sesuai
pesanan
PPC
Informasi
Produksi Kain
Produksi kain mentah
ke kain jadi (finish)
0.3
Dep. Weaving
&
Dep. Dyeing
Poses Produksi
Kain
Informasi Kain Jadi
0.4
Membuat Laporan
Pesanan dan
Pengiriman
Informasi Laporan
Pesanan dan
Pengiriman
Kantor Pusat
Gambar 4.1 Rancangan DFD Level 0 Pencatatan Pemesanan Kain
b) DFD Level 1
Pada gambar 4.2 merupakan perincian alur dimana buyer melakukan proses
order atau memesan kain dan pesanan itu akan dicatat oleh Bagian Marketing,
kemudian terjadinya proses produksi berdasarkan pesanan yang telah dibuat
sampai kain jadi dan siap dikirim ke pelanggan berdasarkan order yang telah
dibuat.
24
Permintaan
Pemesanan Kain
Konfirmasi
Permintaan
Pemesanan
BUYER
Perencanaan produksi
kain sesuai dengan
pesanan pelanggan
0.2
Informasi
Pemesanan
Kain
0.5
Informasi
perencanaan
produksi
Merekap pesanan dan
membuat Laporan
Pemesanan
Konfirmasi
Perencanaan
Produksi
PPC
Produksi benang
ke kain mentah
0.3
Informasi Laporan
Pemesanan Kain
Informasi Kain
mentah yang
diproduksi
Kantor Pusat
Produksi Benang
menjadi kain
mentah (grey)
Dep. Weaving
Produksi kain mentah
menjadi kain jadi
Dep. Dyeing
0.1
0.4
Produksi kain
mentah (grey)
menjadi kain jadi
(finish)
Informasi kain jadi yang
dipesan pelanggan
Gambar 4.2 Rancangan DFD Level 1 Pencatatan Pemesanan Kain
4.4.2 Rancangan Entity Relational Diagram (ERD)
Pada gambar 4.3 rancangan ERD dapat diketahui entitas-entitas yang
terlibat dalam sistem pencatatan pemesanan kain dan kemudian dapat dibuat
sebuah relasi antar entitas yang digambarkan dalam ERD diatas. Dimana setiap
entitas memiliki atribut yang berbeda dan saling terlibat satu dengan yang lainnya.
25
kode_buyer
BUYER
nama_buyer
alamat
dibuatkan
no_contract
tanggal_order
diproses
Order
via
PPC
destination
grand_total
perencanaan
memproduksi
delivery
status
produksi
Kain
kode_kain
Dep Weaving &
Dep Dyeing
unit_price
lebar
warna
panjang
Gambar 4.3 Rancangan ERD
4.4.3 Desain Database
Untuk membuat aplikasi pencatatan pemesanan kain yang efektif dan efisien
diperlukan database yang dapat menampung data-data yang dibutuhkan. Database
yang digunakan untuk aplikasi ini bernama “orderkain”, yang memiliki beberapa
tabel dan field sebagai berikut:
26
Tabel 4.2 Tabel User
Name
Type
Size
Null
username
Varchar
25
No
password
Varchar
25
No
nama
Varchar
25
No
level
Varchar
25
No
Default
Key
Primary Key
Tabel User berisi:
a. username: merupakan nama dari user yang memakai aplikasi pencatatan
pemesanan di Departemen PPC.
b. password: merupakan password yang dimiliki oleh setiap user agar dapat
mengakses aplikasi pencatatan pemesanan di Departemen PPC.
c. nama: merupakan nama yang dimiliki oleh setiap user.
d. level: merupakan jabatan yang dimiliki user di Departemen PPC untuk
bisa mengakses aplikasi.
Tabel 4.3 Tabel Buyer
Name
Type
Size
Null
kode_buyer
Varchar
10
No
nama_buyer
Varchar
45
No
Alamat
Varchar
45
No
Default
Key
Primary Key
Tabel Buyer berisi:
a. kode_buyer: merupakan kode pelanggan yang melakukan pemesanan kain.
b. nama_buyer: merupakan nama pelanggan yang melakukan pemesanan.
c. alamat: merupakan alamat pelanggan yang melakukan pemesanan kain.
Tabel 4.4 Tabel Kain
Name
Type
Size
Null
Default
Key
27
kode_kain
Lebar
varchar
25
No
varchar
25
No
Panjang
varchar
25
No
Warna
varchar
25
No
unit_price
Int
10
No
Primary Key
Tabel Kain berisi:
a. kode_kain: merupakan kode kain atau nomor kain yang akan dipesan,
kode_kain di tabel kain merupakan relasi dari kode_kain di tabel
detailorder.
b. lebar: merupakan lebar kain yang akan dipesan oleh pelanggan.
c. panjang: merupakan panjang kain yang akan dipesan oleh pelanggan.
d. warna: merupakan warna yang akan dipesan atau dipilih oleh pelanggan.
e. unit_price: merupakan harga per meter kain yang akan dipesan.
Tabel 4.5 Tabel Order
Name
Type
Size
Null
no_contract
varchar
25
No
tanggal_order
datetime
Via
varchar
25
No
destination
varchar
25
No
grand_total
varchar
25
No
delivery
datetime
Status
varchar
No
Default
Key
Primary Key
Now()
No
25
No
Tabel Order berisi:
a. no_contract:no contract akan muncul saal pelanggan melakukan proses
pemesanan kain, no_contract yang ada di tabel order merupakan relasi dari
no_contract di tabel detailorder.
28
b. tanggal_order: merupakan tanggal atau waktu pelanggan melakukan
pemesanan.
c. via: merupakan via atau agent yang bertanggung jawab atas penerimaan
barang pesenan.
d. destination: merupakan tujuan pengiriman pesanan yang sudah jadi.
e. grand_total: merupakan harga kain yang sudah dipesan oleh pelanggan.
f.
delivery: merupakan tanggal selesainya pesanan dan proses pengiriman.
g. status: merupakan status atau progres pesanan, apabila pesanan baru
masuk akan ada status proses sedangkan pesanan sudah jadi maka status
akan di update selesai.
Tabel 4.6 Tabeldetailorder
Name
Type
Size
Null
no_contract
varchar
25
No
kode_kain
varchar
25
No
jumlah
int
10
No
subtotal
int
10
No
Default
Key
Tabel detailorder berisi:
a. no_contract:no contract akan muncul saal pelanggan melakukan proses
pemesanan kain, no_contract yang ada di tabel detailorder merupakan
relasi dari no_contract di tabel order.
b. kode_kain: merupakan kode kain atau nomor kain yang akan dipesan,
kode_kain di tabel detailorder merupakan relasi dari kode_kain di kain.
c. jumlah: merupakan berapa jumlah kain yang dipesan oleh pelanggan.
d. subtotal: merupakan subtotal dari unit price dikali jumlah kain yang
dipesan oleh pelanggan.
29
4.4.4 Rancangan Desain Tampilan
1.
Login Aplikasi Pemesanan
Sistem Informasi Penjualan
PT Tiga Manunggal Synthetic Industries
Jl. Argo Busono No. 1 Salatiga
Telp : (0298) 326008
Silahkan login untuk melakukan transaksi dan manajemen data.
Username :
Password :
Log In
Gambar 4.4 Rancangan Tampilan Login
Gambar 4.4 merupakan tampilan yang pertama kali akan muncul saat
aplikasi dijalankan. Sebelum masuk ke menu home diharuskan masuk ke
tampilanlogin ini kemudian memasukkan username dan passworddengan benar
dan masuk ke menu utama. Tujuan dari tampilan login ini agar transaksi dalam
aplikasi hanya diolah oleh orang yang benar dan bertanggung jawab atas semua
data didalamnya.
2.
Tampilan Home atau Menu Utama Aplikasi
Sistem Informasi Penjualan
PT Tiga Manunggal Synthetic Industries
Jl. Argo Busono No. 1 Salatiga
Telp : (0298) 326008
Selamat datang, Anda login sebagai User
Home
Master
Kain
Order
Laporan
Master
User
Mater
Buyer
Proses
Pemesanan
Pemesanan per Bulan
Cetak
Pesanan
Gambar 4.5 Rancangan Tampilan Home
Log
Out
30
Gambar 4.5 merupakan tampilan home atau tampilan utama dimana terdapat
master kain, order (proses pemesanan dan cetak pesanan), laporan, master buyer
dan master user dalam tampilan ini. Tujuannya untuk memudahkan administrator
dalam memilih menu yang dicari atau dibutuhkan untuk menginputkan data jika
ada pemesanan kain.
3.
Tampilan Master Kain
Sistem Informasi Penjualan
PT Tiga Manunggal Synthetic Industries
Jl. Argo Busono No. 1 Salatiga
Telp : (0298) 326008
Selamat datang, Anda login sebagai User
Home
No.
Master
Kain
Order
Kode
Kain
Lebar
Kain
Master
User
Data Kain
Panjang
Warna
Kain
Kain
Laporan
Mater
Buyer
Unit Price
Log
Out
Tambah Kain
Edit
Kain
Hapus
Kain
Gambar 4.6 Rancangan Tampilan Master Kain
Gambar 4.6 merupakan tampilan master kain yang berfungsi untuk
menginputkan kode kain, lebar kain, panjang kain, warna kain dan unit price per
kain. Bisa juga untuk menambah kain, edit kain, dan hapus kain. Tujuan dari
tampilan master kain ini untuk memudahkan dalam menginputkan jenis kain yang
akan dipesan serta mengedit dan menghapus setiap data kain yang dicari.
4.
Tampilan Cetak Pesanan/Rekap Pesanan
Sistem Informasi Penjualan
PT Tiga Manunggal Synthetic Industries
Jl. Argo Busono No. 1 Salatiga
Telp : (0298) 326008
Selamat datang, Anda login sebagai User
Home
Master
Kain
Order
Laporan
Master
User
Mater
Buyer
Log Out
31
Proses
Pemesanan
Cetak
Pesanan
Data Pesanan
No.
Contract
No.
Tanggal
Via
Destination
Grand
Total
Delivery
Status
Gambar 4.7 Rancangan Tampilan Cetak Pesanan
Gambar 4.7 merupakan tampilan rekap pesanan untuk mengetahui se mua
pesanan yang telah dicatat ketika melakukan proses pemesanan. Tampilan rekap
pesanan ini terdapat no contract, tanggal pesan, via, destination, grand total,
delivery, dan status kain.
5.
Tampilan Proses Pencatatan Pemesanan Kain
Sistem Informasi Penjualan
PT Tiga Manunggal Synthetic Industries
Jl. Argo Busono No. 1 Salatiga
Telp : (0298) 326008
Selamat datang, Anda login sebagai User
Home
Master
Kain
Order
Laporan
Master
User
Mater
Buyer
Log
Out
Unit
Price
Jumlah
Proses
Pemesanan
Cetak
Pesanan
Proses Pencatatan
No.
Contract
Tanggal
Order
Via
Delivery
Status
Kode
Kain
Jumlah
Kode
Kain
Lebar
Kain
Tambahkan
Panjang
Kain
Warna
Kain
Sub
Total
32
Grand
Total
$
Simpan
Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Pencatatan Proses Pemesanan
Gambar 4.8 merupakan tampilan proses pencatatan pemesanan dimana
administrator akan menginputkan setiap data yang dibutuhkan dalam proses
pemesanan secara lengkap serta menginputkan jenis kain yang akan dipesan dan
otomatis grand total akan terisi setelah menginputkan jenis kain. Kemudian
setelah selesai menginputkan semua data makan aka n disimpan dan data bisa
dilihat di Cetak Pesanan/Rekap Pesanan dan juga bisa dilihat di Laporan
Pemesanan.
6.
Tampilan Laporan Pemesanan
PT Tiga Manunggal Synthetic Industries
Jl. Argo Busono No. 1 Salatiga
Telp : (0298) 326008
Pemesanan dari Tanggal ...s/d Tanggal...
No
No.
Contract
Tanggal
Agen
Destination
Status
Grand
Total
$
Pendapatan
Gambar 4.9Rancangan Tampilan Laporan Pemesanan
Gambar 4.9
ini
merupakan tampilan
laporan pemesanan dimana
administrator akan memilih periode tanggal untuk bisa melihat laporan ini.
Selanjutnya mengetahui berapa pendapatan yang didapat selama periode tersebut.
4.5 Implementasi
4.5.1 Tampilan Halaman Web
1. Halaman Login
33
Sebelum masuk ke menu home, user harus mengisi username dan
password sesuai dengan jabatan yang mereka miliki. Hanya ada dua user
yang bisa mengakses aplikasi ini yaitu administrator dan operator.
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Login
2. Halaman Menu Utama
Didalam halaman utama terdapat menu- menu yang berfungsi untuk
mengolah data transaksi seperti proses pencatatan pemesanan. Didalam
halaman utama terdapat beberapa halaman-halaman seperti:
a. Halaman menu utama
Halaman home hanya memberikan penjelasan tentang masing- masing
menu yang ada.
34
Gambar 4.11 Tampilan Menu Utama
b. Halaman Master Kain
Halaman master kain berisi kode kain, lebar kain, panjang kain, warna
kain, unit price. Halaman ini juga bisa langsung untuk menambah data
kain, edit kain, hapus kain, dan menampilkan data kain yang sudah
dibuat.
35
Gambar 4.12 Tampilan Master Kain
Tampilan halaman untuk menambah data kain yang baru, kode kain akan
muncul otomatis sesuai nomor urut selanjutnya tanpa harus mengetiknya.
Gambar 4.13 Tampilan Tambah Kain
36
Tampilan halaman untuk melakukan update data kain apabila terjadi
kesalahan dalam melakukan penginputan data kain.
Gambar 4.14 Tampilan Update Kain
c. Halaman Order Proses Pencatatan
Halaman order digunakan untuk melakukan proses pencatatan
pemesanan. Dihalaman ini terdapat no contract, tanggal order, via,
destination, delivery, status, kode kain, jumlah, dan simpan. Memilih
kode kain dan memasukkan jumlah kemudian secara otomatis data
kain dan subtotal akan muncul tanpa harus menginputkan secara
manual. Kemudian menginputkan data pesanan secara detail kemudian
klik tombol simpan.
37
Gambar 4.15 Tampilan Catat Pesanan
d. Halaman Rekap Pesanan
Halaman rekap pesanan menampilkan semua data yang sudah
diinputkan diproses pesanan. Rekap pesanan ini dibuat sebagai
informasi, sebagai contoh mengetahui kapan deadline atau pesanan
harus selesai, status pemesanan masih dalam proses atau sudah selesai,
dsb.
38
Gambar 4.16 Tampilan Rekap Data Pesanan
e. Halaman Cari Pesanan
Halaman cari pesanan bisa dilihat apabila yang login adalah operator.
Halaman ini dibuat untuk memudahkan dalam mencari data pesanan
yang dibutuhkan.User akan menginputkan no contract yang diinginkan
kemudian menekan tombol cari maka data akan difilter berdasarkan no
contract yang dicari.
39
Gambar 4.17 Tampilan Cari Pesanan
f.
Tampilan Verifikasi Status
Tampilan verifikasi status dibuat utuk update status, karena jika
pesanan sudah selesai dibuat status harus di update.
40
Gambar 4.18 Tampilan Verifikasi Status
g. Halaman Laporan
Halaman laporan berisi tanggal awal dan tanggal akhir, user memilih
tanggal periode yang akan dipilih atau dicari kemudian setelah
memilih periode tanggal klik tombol lihat, dan data yang dicari pada
periode tanggal tersebut akan muncul seperti gambar selanjutnya.
Gambar 4.19 Tampilan Periode Laporan
41
h. Halaman Laporan Pemesanan
Halaman laporan muncul setelah memilih periode tanggal yang dipilih
dan setelah itu laporan akan muncul, laporan dibuat untuk mengetahui
selama periode tanggal yang dipilih berapa pesanan yang ada dan
berapa pendapatan yang seharusnya didapatkan.
Gambar 4.20 Tampilan Laporan Pemesanan
4.5.2 Potongan Script Aplikasi
Berikut ini adalah potongan script penting yang terdapat dalam proses
pencatatan pemesanan:
1.
Proses Pemesanan (prosesorder.php)
alert('Jumlah Harus Diisi!');
document.location='catatpesanan.php'alert('Jumlah Haru s Angka!');
document.location='catatpesanan.php'
alert("Transaksi Berhasil Disimpan!\nGrand Total:
$");
document.location='catatpesanan.php'
alert('Transaksi Gagal Disimpan');
document.location='catatpesanan.php'
Penjelasan:
Potongan script ini ini berfungsi untuk melakuka penginputan pesanan pelanggan
secara detail dan menampilkan data pesanan yang sudah dibuat dalam rekap data
pencatatan.
2.
Proses Rekap Pemesanan (DetailOrder.php)