T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Manajemen Dokumen AIPT Berbasis Website dengan Menggunakan Metode Weighted Product di Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal UKSW?: Studi K

Perancangan dan Implementasi Sistem Manajemen Dokumen
AIPT Berbasis Website Dengan Menggunakan Metode Weighted
Product di Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal
UKSW
(Studi Kasus : LPMAI UKSW Salatiga )

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:
Komala Mayang Pratama (672013067)
Dr. Sri Yulianto J.P.,S.Si.,M.Kom.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
September 2017


2

3

4

5

6

7

1.

Pendahuluan
Perkembangan jaman yang semakin pesat menjadikan teknologi sebagai
sarana untuk memudahkan menyampikan informasi dengan jarak jauh.
Kemajuan teknologi harus disertai dengan kesadaran dalam memanfaatkan
teknologi tersebut. Ada beberapa bentuk teknologi seperti contohnya

teknologi berbasis website. Pengembangan teknologi dengan website dapat
membantu memudahkan untuk mengirim, menyampaikan, dan menerima
informasi. Pemanfaatan teknologi website untuk kegiatan penjulan, promosi
dan juga untuk sarana pembelajaran.
Saat ini kebutuhan website sudah menjadi kebutuhan pada kalangan
manapun seperti suatu lembaga karena melalui website pegawai pada
lembaga tersebut akan mengetahui informasi. Informasi yang dikehendaki
informasi yang akurat, tepat waktu, dan lengkap. Sumber Daya Manusia
(SDM) menjadi salah satu faktor penting dalam melakukan semua kegiatan,
salah satu kegitan tersebut adalah pembuatan website. Tenaga SDM sangat
diperlukan untuk mengaplikasikan teknologi website kepada lembaga
tersebut.
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mempunyai satu lembaga
yang bergerak untuk menjaga mutu dan audit internal pada UKSW. Salah
satu tugas Lembaga Penjaminan Mutu Audit dan Internal (LPMAI) adalah
mengarsipkan dokumen – dokumen penting UKSW. Dokumen tersebut berisi
arsip penting seperti surat tugas dosen, staff, Surat Keputusan Rektor dan
arsip penting lainnya. Dimana yang paling ditakutkan dalam penyimpanan
dokumen tersebut adalah terjadinya kerusakan secara fisik yang
memungkinkan terjadinya kehilangan dokumen tersebut.

Tak hanya resiko kerusakan dan kehilangan dalam penyimpanan
doukumen masih menggunakan metode manual dimana dalam pencarian
haruslah dengan perlahan dengan kata lain satu – persatu yang tentu
membutuhkan waktu yang relatif lama dalam pencarian dokumen.
Pengarsipan dokumen dapat diterapkan pada suatu sistem seperti sistem
manajemen dokumen. Pada Sistem Manajemen Dokumen ini akan menjawab
permasalahan yang ada pada LPMAI. Sistem ini akan membatu
mengarsipkan dokumen yang ada pada UKSW dan melihat perankingan
sesuai dengan jumlah download dokumen setiap kategori, dan juga dapat
diakses secara online oleh pengguna jika membutuhkan dokumen tersebut.
Pada sistem ini digunakan metode weighted product (wp) untuk
menghitung perankingan dokumen yang sering diunduh. Sistem ini akan
menghitung jumlah dokumen keseluruhan yang telah di unggah oleh admin
dan melakukan perankingan setiap kategori dokumen yang sering diunduh.
Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan pembuatan sistem manajemen
dokumen yang diharapkan dari sistem ini dapat membatu menyampaikan
informasi dengan cepat secara online yang berkaitan dengan dokumendokumen informasi terbaru saat terjadi perubahan penting yang ada pada
UKSW.

8


2.

Tinjuan Pustaka
Pada Penelitian Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa
Untuk Siswa Berprestasi Dengan Menggunakan Metode Weighted Product
yang diterapkan pada SMPN 2 Tawangsari
yang bertujuan untuk
menggolongkan penerimaan beasiswa terhadap siswa-siswa yang ada pada
SMPN 2 Tawangsari berdasarkan kriteria – kriteria yang telah ditetapkan.[1]
Kriteria – kriteria tersebut terdiri dari pretasi non akademik, formulir
pengajuan beasiswa, nilai rata – rata raport penghasilan orang tua dan juga
tangunggan orang tua. Pada sekolah tersebut telah memeliki batas kuota
penerimaan beasiswa, Beasiswa tersebut diberikan pada 4 siswa kelas VII, 4
siswa kelas VII dan 2 siswa kelas IX, sedangkan SMPN 2 Tawangsari memliki
600 siswaa. Metode Weighted Product (WP) digunakan untuk membuat
aplikasi sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa untuk siswa
berprestasi di SMPN 2 Tawangsari.
Pada penelitian yang berjudul Sistem Seleksi Mahasiswa Baru
Menggunakan Metode Weighted Product pada Universitas Nusantara PGRI

Kediri yang bertujuan untuk membuat sistem pendukung keputusan untuk
seleksi penerimaan mahasiswa sehingga proses penerimaan mahasiswa baru
menjadi lebih mudah dan diperoleh logistik masukkan yang tepat dan
berkualitas monitoring. [2]
Pada penelitian yang berjudul Implementasi Metode Weighted Product
(WP) dalam Penentuan Penerima Bantuan Langsung Masyarakat PNPM
Mandiri Perdesaan yang bertujuan untuk menciptakan sistem monitoring yang
mampu merekam data kuantitatif seperti jumlah persediaan DOC, jumlah
pakan yang telah dikonsumsi, mapupun kenaikan berat DOC dan tingkat
moralitas/ afkir DOC .[3]
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sebelumnya adalah pada
sistem aplikasi. Terdapat kriteria – kriteria yang telah ditentukan pada masing
– masing sistem. Dengan adanya metode Weighted Product (WP) dapat
menyelesaikan masalah yang ada pada masing – masing sistem.
Weighted Product (WP)
Metode weighted product (wp) menyelesaiakan masalah untuk sebuh
keputusan, dimana rating atribut dengan mengalikan rating yang dipangkatkan
sesuai data yang diolah.[4] Metode ini dapat mengevaluasi beberapa alternatif
dari kumpulan data sesuai dengan kategori yang ada. Secara Garis besar
perhitugan weighted Product (wp) sebagai berikut :

Menentukan nilai vektor S : [5]
= Menyatakan prefensi alternative dianalogikan sebagai vektor s
= Menyatakan nilai kriteria
= Menyatakan bobot kriteria
= Menyatakan banyaknya kriteria

9

= Pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan bernilai negatif
untuk atribut biaya
Penyelesaikan berikut untuk proses normalisasi yang akan mengolah data.
Menentukan nilai vektor V :

Rumus tersebut untuk mencari nilai pada akhir menggunakan metode ini.
= Menyatakan prefensi alternative dianalogikan sebagai vektor v
= Nilai kriteria
= Bobot kriteria
= Alternatif
= Kriteria
= Banyak kriteria

= Banyaknya kriteria yang telah dimulai pada vektor S
3. Metode Penelitian
Tahap penelitian yang akan diterapkan dalam perancangan manajemen
dokumen AIPT yaitu :
1. Identifikasi Masalah

2. Perancangan Sistem

3. Pembangunan Sistem

4. Pengujian Sistem

5. Penulisan Laporan
Gambar 1 Metodologi Penelitian

Tahap – tahapan dalam penelitian dijelaskan sebagai berikut:
Tahap pertama identifikasi masalah tahap ini dikerjakan oleh peneliti pada
LPMAI dengan menganalis permasalahan yang ada pada LPMAI. Tujuannya
untuk mendapatkan data yang akan dirancang manajemen dokumen AIPT yang
berbasis website pada Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal UKSW.


10

Masalah yang terjadi pada LPMAI menyimpan dokumen secara manual dan akan
membangun sistem manajemen dokumen AIPT dapat di akses secara online.
Tahap ini dilakukan dengan menanyakan kepada LPMAI yang bergerak di AIPT
guna untuk melaukan perancangan program. Sehingga didapatkan masalah yaitu
penyimpanan secara manual degan resiko keruskan dan tidak dapat diakses dalam
jarak jauh.
Tahap kedua perancangan sistem tahap ini dilakukan dengan merancang
desain database, merancang tampilan untuk website manajemen dokumen AIPT
dan melakukan proses wawancara dimana wawancara tersebut untuk mengetahui
jumlah dokumen dan beberapa kategori dokumen yang ada pada UKSW.
Tahap ketiga pembangunan sistem tahap ini dilakukan pembangunan
database yang akan digunakan untuk menyimpan data apa saja yang dibutuhkan,
sistem, dan fitur yang terdapat dalam website diimplementasikan pada Sistem
Manajemen Dokumen AIPT peneleitian ini menggunakan metode Waterfall.

Gambar 2 MetodeWaterfall (Pressman, 1997)


Tahapan pertama pada metode Waterfall ini adalah tahap requirements.
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data maupun informasi yang diperlukan
dalam pembuaatan program. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan
wawancara dengan staff LPMAI yang bergerak dalam pengarsipan dokumen.
Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan perancangan sistem yang akan
diimplementasikan. Rancangan sistem meliputi rancangan tampilan program dan
proses-proses yang akan dilakukan di dalamnya. Hasil dari rancangan tersebut
kemudian akan diterapkan dalam bentuk program berbasis website.
Program yang telah dibuat kemudian akan di uji pada tahap verification,
tujuan tahap ini untuk mengetahui apakah program telah berjalan dengan baik dan
telah sesuai dengan kebutuhan di LPMAI. Selanjutnya tahap akhir yaitu
maintence yang merupakan proses untuk pemeliharaan program yang telah dibuat.
Pada tahap ini termasuk fitur statistik download dimana fitur ini akan mengetahui
jumlah download tiap kategori pada Sistem Manajemen Dokumen AIPT.

11

Tahap keempat pengujian sistem ini merupakan tahapan untuk menguji
sistem yang telah dirancang dan dibuat untuk diterapkan pada LPMAI, pengujian
sistem manajemen dokumen AIPT yang menggunakan metode weighted product

bertujuan untuk melihat perhitungan sesuai rumus dengan perhitungan pada
microsoft excel apakah benar untuk digunakan pada perankingan. Tahap
pengujian ini diharapkan mendapat hasil yang baik dan sesuai sehingga program
dapat berjalan dengan benar.
Tahap kelima penulisan laporan tahapan ini untuk menulis hasil yang telah
dirancang dan dikerjakan, tahap penulisan bertujuan untuk mengetahui
kesimpulan yang ada dari sistem manajemen dokumen. Penulisan sesuai dengan
apa yang telah dikerjakan hasil tahap ini berupa artikel ilmiah.
Pada sistem manajemen dokumen terdapat user dan admin. Sistem
manajemen dokumen AIPT dirancang dengan menggunakan UML (Unified
Modelling Languange) yang terdiri dari Usescase diagram, Class diagram, dan
Activity diagram.
melihat kategori

tambah kategori








tambah user


insert dokumen



mengelola kategori
1
mengelola
user


1
mengelola dokumen

edit dokumen

admin
delete user

1..n
delete dokumen

1



mengelola pengumuman


v iew dokumen

edit user

1

1





melihat data download


melihat graf ik download



v iew pengumuman

delete pengumuman
insert pengumuman update pengumuman

download dokumen


insert
keloladokumen
user

Gambar 2 Usecase Diagram

Gambar 2 Sistem Manajemen Dokumen AIPT pada usecase diagram
terdapat user dan admin. Admin terdiri dari staff bagian SDI pada LPMAI yang
mempunyai hak akses untuk mengelola user yang akan menggunakan sistem
manajemen dokumen AIPT. Admin mempunyai hak akses untuk mengatur
dokumen upload dokumen, update dokumen, delete dokumen dan melihat
statistik download dokumen dalam setiap standar dan akan digambarkan oleh
grafik statistik download dokumen. Hak akses user dapat download dan view
dokumen. grafik statistik download dokumen. Hak akses user dapat download dan
view dokumen.

12

admin

w ebsite

database

Start

login

in valid

valid
data download

data download

pilih menu

perhitungan metode
weighted product

data download

update data
download

end
tampilkan data
download

Gambar 3 Activity Diagram statistik download

Pada Gambar 3 Activity diagram sistem manajemen dokumen AIPT dapat
melihat alur kerja pada sistem ini dengan adanya perbedaan hak akses yang akan
dilakukan tiap actor pada sistem ini. Hak akses admin tentunya lebih banyak
dibanding dengan user . Langkah pertama akan dilakukan login user maupun login
admin pada sistem setelah login jika valid dapat melanjutkan ketahap berikutnya
dengan cara memilih menu. Metode sistem manjamen dokumen AIPT
menggunakan weighetd product untuk mengahui perankingan dokumen sesuai
download pada setiap standar. Pada activity diagram statistik download
merupakan tahap melihat perhitungan menggunakan metode weighted product
kemudian tekan data download, admin dapat melihat perhitungan data download
yang telah dihitung dengan metode tersebut. Setelah dilakukan perhitungan data
maka database akan memperbarui dengan data yang baru kemudian akan
ditampilakan dengan grafik statistik data download .
admin

w ebsite

database

start

login
in valid
valid
menu
standar

pilih menu

edit
dokumen

hapus
dokumen

tambah
dokumen

lihat
dokumen

end

kirim data
dokumen

tampilkan data
dokumen

Gambar 5 Activity dokumen

13

menyimpan
data dokumen

Pada Gambar 5 diatas dapat dilihat activity diagram dokumen yang ada
pada manajemen dokumen AIPT. Activity dokumen merupakan proses kerja yang
dilakukan oleh admin untuk mengelola data yang ada pada sistem manajemen
dokumen. Langkah pertama adalah pengelolaan dokumen dengan melakukan
login, langkah ini digunakan untuk melakukan pengecekan dan membedakan
antara login admin dan login user , karena hak akses admin lebih banyak
dibanding hak akses user untuk mengelola dokumen. Gambar 5 pengguna sebagai
admin dalam mengolah dokumen. Sistem akan cek user dan password dalam
login jika valid mak dilanjutkan pada proses pengelolaan dokumen dimana admin
dapat menghapus dokumen, melihat dokumen, menambah dokumen, mengedit
dokumen setelah itu data akan tersimpan dalam database dan ditampilakan pada
website.

Gambar 6 Class Diagram Database

Pada Gambar 6 diatas menujukan bahwa terjadi relasi anatara tabel
kategori (tb_kategori) dengan tabel upload (tb_upload) dan tabel download
(tb_download). Dimana id_kategori merupakan penghubung antar tabel. Tabel
upload mempunyai attribute id, file, tipe, deskripsi, ukuran, dan sebagai
penghubung anatar tabel dengan id_kategori. Begitu juga dengan tb_download
mempunyai attribute jumlah hasil_wp, kategori dan penghubung antar tabel
dengan id_kategori.

14

Gambar 7 Tampilan awal website

Pada Gambar 7 merupakan tampilan awal website dimana pada tampilan
awal terdapat grafik yang menunjukan jumlah dokumen yang diunggah pada
sistem tersebut. Dokumen dapat diunggah oleh admin pada sistem manajemen
Dokumen AIPT, jika ingin menjadi user harus meminta kepada admin. Pada
tampilan awal mempunyai menu home, pengumuman, dokumen. Jika menekan
tombol home muncul seperti Gambar 7. Pengumuman akan menampilkan
informasi dan dapat dilihat oleh pengguna sistem ini. Jika menekan button
dokumen maka akan muncul halaman login pada sistem ini terdapat 2 user yaitu
admin dan user . Total dokumen menunjukan jumlah dokumen yang telah
diunggah.

Gambar 8 Tampilan login user

Pada Gambar 8 merupakan tampilan setelah login dengan tampilan user. Hak
akses user lebih sedikit dibandingkan hak akses admin. User hanya dapat melihat
dokumen dan mengunduh dokumen. Pada tampilan awal user dapat melihat
pengumuman, tetapi user dapat melihat standar – standar yang ada pada sistem.

15

Gambar 9 Tampilan login admin

Gambar 9 merupakan tampilan login dengan admin, hak akses admin lebih
banyak dibandingkan user . Menu admin terdapat data download, menu tersebut
admin dapat melihat perankingan dengan dokumen yang diunggah oleh pengguna
sistem. Pada data download akan terdapat menu grafik download. Hak akses
admin dapat melihat dokumen, mengedit dokumen yang telah di unggah, hapus
dokumen dan juga unduh dokumen. Jika admin akan mengguh dokumen terdapat
button unggah file.

Gambar 10 Daftar Kategori

Gambar 10 merupakan tampilan menu kategori apa saja yang ada dalam
sistem manajemen dokumen AIPT. Pada sistem manajemen dokumen AIPT
terdapat kategori yaitu Dokumen Umum, standar 1, standar 2, standar 3, standar 4,
standar 5, standar 6, standar 7. Tiap kategori terdapat dokumen – dokumen yang
digolongan sesuai dengan butir dan isi dokumen yang ada. Hal ini diharapkan agar
pencarian dokumen mudah didapatkan pada saat akan dipakai oleh pengguna
sistem.

16

Gambar 13 Hasil Perhitungan Weighetd Product

Gambar 13 merupakan hasil perhitungan weighted product (wp) yang di
terapkan pada website sistem manajemen dokumen AIPT. Pada gambar 13
terdapat kolom Dokumen untuk menanpung nama standar dan akan langsung
sesuai perankingan. Jumlah download untuk menampung jumlah dokumen yang
diunduh oleh pengguna. Setiap dokumen diunggah akan masuk ke dalam kolom
jumlah download. Hasil perhitungan akan masuk pada kolom Hasil weighted
product. Ranking pada sistem ini akan mengatur sesuai dengan jumlah dokumen
yang diunduh.

Gambar 14 Grafik statistik download

Pada Gambar 14 merupakan hasil perhitungan Weighted Product (WP)
yang di gambarkan oleh grafik. Nilai yang dipakai pada grafik ini adalah hasil dari
vektor V atau pada website hasil perhitungan weighted product. Hasil yang
ditampilkan pada grafik ini sesuai dengan data yang ada pada database sistem.
Grafik statistik download ini dapat dilihat kategori mana yang sering diunduh.

17

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Proses perhitungan metode WP
{Program ini digunakan untuk melakukan perhitungan metode Weighted Product}
Kamus
S,V,Total, i, j, counter, counter2 = real
Hasil [k] = array data hasil perhitungan wp yang tersimpan dalam database
Start
//untuk mengetahui total untuk pembagi vektor v
For i = 1 sampai dengan counter do
S[i] = J[i]w;
Total = Total + S[i];
End for;
//untuk menghitung vektor v kemudian hasil akan disimpan dalam database
For j = 1 sampai counter do
S[j] = J[j]w;
V[j] = S[j]/Total;
Masukan data hasil vektor v kedalam database;
End for;
//untuk menampilkan hasil wp
Hasil [k] = get semua data hasil wp dari database order by terbesar;
Counter2 = get jumlah data hasil dari database;
For k = 1 sampai dengan counter2 do
Print hasil [k];
End for;

Pada pseudocode untuk melalukan perhitungan metode weighted product.
Mempunyai variable S, V, Total, i, j, counter , counter2. Langkah pertama
menentukan total untuk mengetahui pembagi pada vektor v. S merupakan nilai
dari vektor S yang akan dihitung dengan memangkatkan nilai bobot (w) kemudian
nilai setiap kategori akan di jumlah (Total).
Nilai vektor S didapatkan dengan jumlah download file tiap kategori. Pada
tahap selanjutnya menghitung vektor V dengan membagi setiap nilai kategori
dengan jumlah Vektor S. Hasil [k] merupakan data yang telah dihasilkan dengan
perhitungan wp yang disimpan pada database. Hasil [k] akan melakukan
peranking. Hasil akan ditampilkan dengan grafik pada website.
Berikut penerapan metode weighted product (wp) manajemen dokumen
AIPT. Tahap pertama menemtukan bobot. Pada rumus yang digunakan bobot di
lambangkan dengan
Perhitungan untuk menentukan bobot dengan cara
membagi kan nilai bobot ( ) yang bernilai 1 dengan nilai perbaikan bobot (
)
yang bernilai 1 sehingga didapatkan nilai 1. Tahap kedua yaitu menentukan nilai
vektor S pada kali ini dihitung berdasarkan jumlah download ( ).
Data download pada sistem ini sebagai berikut :
Tabel 1 Jumlah download WP

Alternative Keriteria
(C1)
Standar1
4
Standar2
10
18

Standar3
Standar4
Standar5
Standar6
Standar7
Standar8

15
8
27
22
40
23

Tahap selanjutnya menentukan vektor S dengan menggunakan rumus
Nilai dari vektor S berasal dari jumlah download setiap keriteria dipangkatkan
dengan hasil maka akan di dapatkan hasil sebagai berikut :

Tahap selanjutnya menentukan vektor V dengan menggunakan rumus
rumus ini dapat disederhana kan menjadi
sehingga didapatkan hasil :

Pada rumus diatas S1 dan V1 adalah dokumen umum pada website. Hasil dari
Vektor V yang akan diterapkan pada grafik dan juga data download.
Pengujian aplikasi sistem manajemen dokumen AIPT dilakukan untuk
menguji fungsi-fungsi pada website, pada kesempatan ini menggunakan teknik
black box testing yang merupakan pengujian fungsional tanpa melihat dan

19

mengetahui alur eksekusi program, pada pengujian ini menguji fungsi dan
tampilan apakah telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang dirancang.
Pengujian sistem manajemen AIPT diuji pada pengguna sistem yang akan
menggunakan sistem manajemen dokumen AIPT. Hasil pengujian dapat dilihat
pada tabel 2.
Tabel 2 Pengujian Sistem Dengan Black Box

No Fungsi
yang Diuji
1
Fungsi Login
Admin
2

Font pada
website

3

Perankingan
sesuai jumlah
download
Pengujian
perhitungan
pada excel

4

5

Pengujian
kecepatan
sistem

6

Warna pada
website

7

Pengujian
grafik data
download

Bentuk Pengujian

Hasil Yang Diharapkan

Pengujian input
username dan
password
Pengujian dengan
membaca dan
melihat tulisan pada
website
Pengujian jumlah
download pada
website
Pengujian
perhitungan hasil
excel dengan hasil
website
Pengujian dengan
akses data download

Login berhasil dan
masuk kemenu admin

Pengujian melihat
tampilan pada
website
Pengujian dengan
melihat grafik yang
ditampilkan sesuai
dengan hasil
perhitungan wp

Hasil
Pengujian
Berhasil

Font dapat terbaca
dengan jelas

Berhasil

Jumlah download dapat
ditampilkan pada
website
Perhitungan pada excel
dan pada website sama
hasil

Berhasil

Dapat mengakses data
download dan
menampilkan data
download
Warna website sudah
menarik dan sesuai
dengan LPMAI
Grafik data download
sesuai dengan data yang
ada pada website

Berhasil

Berhasil

Berhasil

Berhasil

Berdasarkan hasil dengan black box testing pada tabel 2 dapat disimpulkan
bahwa sistem manajemen dokumen AIPT telah memenuhi kebutuhan tujuan
penelitian, dengan adanya sistem ini dapat membantu mnegrasipkan data dan
melihat perankingan data sesuai dengan jumlah download.
Pengujian kedua dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada
user untuk mencoba sistem yang telah diracang dan dibuat kedalam kuisioner.
Pengujian ini terdapat 7 pertanyaan yang menyangkut fungsi dan kemudahan user
dalam menjalankan sistem manajemen dokumen AIPT. Setiap pertanyaan
memiliki nilai diantaranya sangat setuju (SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju
(TS), dan sangat tidak setuju (STS). Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 3.
20

Tabel 3 Hasil Pengujian Sistem Dengan Kuisioner

No
Pertanyaan
1
Fungsi admin interface website mudah
digunakan
2
Warna pada website apakah sudah menarik
3
Apakah font pada website dapat terbaca
4
Apakah sistem ini telah menyediakan
perankingan dengan grafik
5
Apakah sistem telah membantu menyajikan
perankingan berdasar jumlah download

SS
7

3

7
7
3

3
3
6

2

8

6

4

6

5

5

7

Perhitungan telah sesuai dengan sistem dengan
perhitungan yang telah dihitung pada microsoft
excel
Apakah kecepatan sistem telah memenuhi
kebutuhan

S

N

TS

STS

1

Pada Tabel 3 menjelaskan tentang hasil pengujian sistem dengan
kuisioner. Dalam kuisioner tersebut terdapat pertanyaan-pertanyaan untuk
menguji sistem manejemen dokumen AIPT diantaranya fungsi, tampilan dan juga
perhitungan dengan menggunakan weighted product pada sistem dan perhitungan
menggunakan excel. Pengujian sistem ini telah diuji oleh 10 user yang telah
mengoprasikan untuk melihat apakah sistem manajemen dokumen AIPT sudah
layak dan dapat membantu staff pada LPMAI.
5. Kesimpulan
Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem
manajemen dokumen AIPT untuk pengarsipan dapat terealisasikan dengan baik.
Sistem manajemen dokumen AIPT menggunakan metode weighted product
sistem telah berjalan dengan baik dan mendapatkan perbandingan hasil
perhitungan menggunakan microsoft excel dengan algoritma dalam sistem yang
sama. Dengan adanya sistem ini dapat membantu staff LPMAI untuk
mempermudah pengarsipan data tetapi juga dapat melihat hasil ranking download
terbanyak pada sistem dengan menggunakan metode weighted product. Pengujian
sistem manajemen dokumen AIPT menggunakan teknik black box yang
merupakan pengujian fungsional tanpa melihat dan mengetahui alur eksekusi
program. Hasil pengujian sistem menujukan bahwa 50% menyatakan sangat
setuju, 48% menyatakan setuju, dan 2% menyatakan netral. Sehingga staff
LPMAI dapat menggunakan sistem manajemen dokumen dengan mudah untuk
melakukan pengecekan file yang dibutuhkan.

21

Daftar Pustaka
[1] Yohantino,dkk. Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Untuk
Siswa Berprestasi Dengan Mengunakan Metode Weighted Product Di Smpn 2
Tawangsari Sukoharjo, STMIK Sinar Nusantara Surakarta.
[2] Niswatin, Ratih Kumalasari, (2016), Sistem Seleksi Penerimaan Mahasiswa
Baru Menggunakan Metodeweighted Product (Wp), STMIK AMIKOM
Yogyakarta
[3] Ahmadi, Aziz dan Dian Tri Wiyanti (2014), Implementasi Weighted Product
(WP) dalam Penentuan Penerima Bantuan Langsung Masyarakat PNPM
Mandiri Perdesaan, Universitas Semarang Semarang.
[4] Anggraeni, Yulia, (2013), Sistem Keputusan Pemilihan Produk GSM
Menggunakan Metode Weighted Product Universitas Pendidikan Indonesia.
[5] Neatia Techno (NERIMS)/2014/Metode Weighted Product WP dalam Sistem
Pendukung Keputusan (SPK)/https://nerims.wordpress.com/2014/03/20/metodeweighted-product-wp-dalam-sistem-pendukung-keputusan-spk/

22

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24